1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.Suhadjono, Supardi (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Abdulhak, I. (2000). Metodologi Pembelajaran Orang Dewasa. Bandung: Andira. Arends, R. 91997). Classroom Instructional Management. New York: The Me.
Graw. Hill Campany.
Alma, Buchari. (2008). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Burns Anne. (1999). Collaborative Action Research for English Languange Teacher. Cambridge University Press.
Budhyani, I.D.A.M. (1999). Pengembangan Instrumen Pengukuran Keterampilan Desain Busana Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Busana. Yogyakarta: Program Pascasarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Boud, D. Dan Fellti, G.I. (1997). The challenge of problem based learning.
London: Kongapage.
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1989). Edicational Research: An Introduction, Fifty Edition. New York: Longman.
Badan Standar Nasional Pendidikan, Depdiknas (2006), Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Blomm, Benjamin S. (1964). Taxonomi of Educational Objectives: Cognitive Domain. New York: David McKay.
Cartono dan Utari, T.S.G. (2006). Penilaian Hasil Belajar Berbasis Standar. Bandung: Prima Press.
Dimyati & Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Dirjen
Pendidikan Tinggi DEPDIKBUD.
2
Fogarty, R. (1997). Problem-based learnig and other curriculum models for the multiple intelligences classroom. Arlington Heinght, Illionis: Sky Linght.
Gronlund, N.E. (1979). Measurement and Evaluation in Teaching. Canada: MacMillan Publishing Co.,Inc.
Hall, M.C. (1995). Key Aspects of Competency-based Assessment. South Australia: National Centre for Vocational Education Research Ltd.
Hasan Said. H. (2008). Evaluasi Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ibrahim, M.& Nur, M. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya:
Pusat Sains dan Matematika Sekolah, Program Pascasarjana UNESA, University Press.
Joyce, B & Weil, M. (2000). Models of Teaching. Englewood Cliffs, New Jersey: Pentice-Hal Inc.
Jones. (2004). Insrtuctional System Design. Tersedia [online] dalam http;//atschool.eduweb.co.uk/trinity/watdess.htmls accessed tgl 10-12-2010. Jubaedah, Y. (2005). Telaah Implementasi Pendekatan Competency Based
Training Berdasarkan Standar Kompetensi Nasional Pada Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Pariwisata. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Jubaedah, Y. (2009). Model Penilaian Keahlian Tata Busana Berbasis Standar Kompetensi Nasional Di Sekolah Menengah Kejuruan. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Kamarga, H (1994). Konsep IPS dalam Kurikulum Sekolah Dasar dan Implementasinya di Sekolah. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung : PPS UPI Bandung.
Muslich, Mansur. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis dan Kontekstual: Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhadjir, Noeng. (1999). Ilmu Pendidikan Sosial dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Nasution, S (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.: Jakarta: Bumi Aksara
3
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. [Online]. Tersedia: http:/www.puskur.net/index.php?menu=profile&iduser =5. Diakses 7-12-2010.
Rusman. (2002). Studi Tentang Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Pada Pelatihan Kompetensi Dasar. Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi (PPPGT) Bandung.
Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum. Bandung: SPS UPI.
Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktek Pengembangan (KTSP). Jakarta : Kencana.
Sadirman, A.M. (1998). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Santoso.S. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik Dengan SPSS 17. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Susilana, Rudi, dkk (2006). Kurikulum Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpen FIP UPI.
Slavin, Robert. E. (1994). Educational Psycology : Teori Into Practice. Prentice Hall : Engelwood (liff).
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuntitatif dan Kualitatif, dan R & D. Bandung : CV. Alfabeta.
Sujana, N & Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
Setyosari. (2001). Rancangan Pembelajaran. Malang: Elang Mas.
Sumantri, M (1988). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta : P2LPTK. Depdiknas Dirjen Dikti.
Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N.S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya.
4
Suparno, A. S. (2001). Membangun Kompetensi Belajar. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nasional.
Sinungan, Muchdarsyah. (2008). Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Tan, Oon-Seng. (2003). Problem-based Learning Innovation Using problems to power learning in the 21 st century. Singapore: Seng Lee Press.
Tn. (2003). Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional: Jakarta, Sinar Grafika.
Tn. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung: Panitia Seminar.
Tuckma, W. (1978). Collaborative Educational Research, New York : Harcourt Brace Jovanovich Publishers.
Wolf, A. (1996). Competency Based Assessment. Buckingham-Philadelphia: Open University Press.
Wosnop, P.J. (1993). Competency Based Training: How To Do it-For Trainers. VEETAC: Developing for the Competency Based training Working party, of.
Zen, Mohamad. (1985). Pengaruh Dana Belajar Usaha dan Sikap Mental Terhadap Keterampilan Produktif Warga Belajar dalam Program Kerja Usaha. Tesis Magister PPS PLS IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.