ii Yophie Juniawan, 2016
Hubungan Motivasi Olahraga D engan Tingkat Partisipasi Masyarakat D alam Melakukan Olahraga Sepak Bola D i Kampung Kadong-D ong D esa Banjarmasin Provinsi Banten
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN OLAHRAGA SEPAK BOLA DI KAMPUNG KADONG-DONG DESA BANJARMASIN PROVINSI BANTEN
Yophie Juniawan 1105283
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia
Nur Indri Rahayu1
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang berkembang, yang dapat berperan aktif, baik positif maupun negatif. Peneliti melihat bahwa masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang berbeda dalam melakukan olahraga sepak bola. Penelitian ini dilakukan agar masyarakat kampung kadong-dong bisa termotivasi dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan olahraga khususnya cabang olahraga sepak bola. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, dan teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Sampel pada penelitian ini yaitu masyarakat yang mengikuti kegiatan olahraga sepak bola sebanyak 30 orang. Peneliti menggunakan instrumen Sport Motivation Scale untuk skala motivasi berolahraga dan Angket Partisipasi Olahraga untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat. Nilai motivasi yang masuk ke dalam kriteria tinggi sekali berjumlah 2 orang (6,6%), tinggi 18 orang (60%), sedang 10 orang (33,3%), lalu kriteria rendah dan rendah sekali tidak ada. Sedangkan untuk tingkat partisipasi masyarakat yang kriteria tinggi sekali berjumlah 6 orang (20%), tinggi 24 orang (80%), sedang, lalu kriteria rendah dan rendah sekali tidak ada. Motivasi berkontribusi 16% terhadap partisipasi masyarakat, sisanya sebanyak 84% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi olahraga dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam melakukan olahraga sepak bola dengan nilai sig P = 0.028 < 0.05.
iii Yophie Juniawan, 2016
Hubungan Motivasi Olahraga D engan Tingkat Partisipasi Masyarakat D alam Melakukan Olahraga Sepak Bola D i Kampung Kadong-D ong D esa Banjarmasin Provinsi Banten
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
RELATIONS OF SPORTS MOTIVATION LEVEL WITH PUBLIC PARTICIPATION IN DOING SPORT FOOTBALL IN THE TOWN OF KADONG-DONG BANJARMASIN VILLAGE PROVINCE OF BANTEN
Yophie Juniawan 1105283
Faculty of Physical Education and Health Indonesia University of Education
Nur Indri Rahayu1
Basically, humans are creatures that evolved, which can play an active role in doing something, wether it positive or negative. Researchers noticed that people have levels of participation vary in doing football. This research was done so that the kadong-dong villagers can be motivated and participate in the implementation of sports activities, especially football. The method used is descriptive correlative with the sampling technique used is saturated sampling. Samples in this study are the people who participated in football as many as 30 people. Researchers are using instruments Sport Motivation Scale (SMS) to scale the motivation to exercise and Sport Participation Questionnaire to measure the level of public participation. Motivational value that include into the very high criteria are numbered 2 people (6.6%), the high criteria are 18 people (60%), the medium criteria are numbered 10 people (33.3%), lower and lower criteria does not exist. As for the level of community participation is very high criteria of 6 people (20%), the high criteria are 24 people (80%), the criteria of medium, low and very low does not exist. Motivation contributes 16% to the participation of the community, the remaining 84% are influenced by other factors. So there is a significant relationship between sport motivation level of community participation in the exercise football with sig P = 0.028 <0.05.
