Rizky Pangestu Gunawan, 2014
Perbandingan Tingkat Kedisiplinan Siswa antara Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Taekwondo dan Bulutangkis D alam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abduljabar, B. (2011). Pedagogi Olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jurusan Pendidikan Olahraga Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Ardias, P. (2011). Disiplin Diri Siswa Disekolah ditelaah Berdasarkan Pola Asuh Orang Tua dan Implikasi dalam Layanan Bimbingan Konseling. Skripsi, UPI Bandung, Tidak Di Terbitkan.
Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka cipta. Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bell Gredler, E. Margaret. (1991). Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: CV. Rajawali
Darmajari. (2010). Program Bimbingan Bagi Pengembangan Disiplin Siswa Berbasis Nilai Sholat, SMPN 2 Karang Tanjung Pandeglang Banten. Tesis. UPI Bandung Tidak diterbitkan.
Darsono, Max, dkk. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Semarang : CV. IKIP Semarang Press.
Dedi. (2013). Belajar dan Pembelajaran. [Online].
Tersedia:http://dedi26.blogspot.com/2013/04/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html. Diakses: 12 februari 2014.
Desak Dewa. (1992). Pedoman Praktis Bimbingan Penyuluhan di Sekolah. Jakarta : Rineka cipta.
Direktoran Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional (2010)
Kerangka Acuan Pendiddikan Karakter. [Online]. Tersedia
http://www.puskurbuk.net/downloads/viewing/Produk_Puskurbuk/2011/Pe ndidikan_Karakter/2_KERANGKA+ACUAN+PENDIDIKAN+KARAKT ER+KEMDIKNAS.pdf/ Diakses 15 Januari 2014
Direktori UPi. 2013. FPOK. [online] Tersedia.
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/19650817 1990011MUDJIHARTONO/pengaruh_ektrakulikuler_softball_thd_emosi/ BAB_II.pdf. Diakses pada 31 Februari 2014
Faisal. (2013). pengertian-belajar-pengertian-pembelajaran. [Online]. Tersedia:
Rizky Pangestu Gunawan, 2014
Perbandingan Tingkat Kedisiplinan Siswa antara Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Taekwondo dan Bulutangkis D alam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Freyadefunk. (2013). Cara Mengk at egorik an Dat a Menj adi 3 Kat egori part 2 (NORMALITAS dat a Tidak Normal). [Online]. Tersedia. http://freyadefunk.wordpress.com/2013/09/06/cara-mengkategorikan-data-menjadi-3-kategori-part-2-normalitas-data-tidak-normal/. Diakses Pada 18 Januari 2014.
Furchan, A. (1982). Penelitian Dalam Pendidikan.
Hermanto, R. & Nurjamil, D. (2010). Strategi Cerdas Menguasai Statistik (panduan prektis merancang bangunprogram statistic berbantuan computer secara mendiri). Bandung : Rizky Press.
Hurlock. (1978). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
KEMENDIKNAS. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum
Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Pedoman Sekolah. [Online] Tersedia. http://gurupembaharu.com/home/wp-
content/uploads/downloads/2011/11/Panduan-Penerapan-Pendidikan-Karakter-Bangsa.pdf Diakses 15 Januari 2014
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung : PT. Refika Aditama.
Lemhannas (1997). Disiplin Nasional. Jakarta: Balai Pustaka
Mahendra, A. (2009). Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Oktaviana, candra (2013). Perbedaan Nilai Kerjasama dalam Pembelajaran Penjas antara Siswa-Siswi yang Mengikuti Ekstrakurikuler Taekwondo dan Bola Basket DI SMA NEGERI 6 TASIKMALAYA. Skripsi. UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Peraturan Mendikbud RI No. 81A Tahun 2013. Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler.
Pratama, A. (2012). Dampak ekstrakurikuler bulu tangkis dan karate terhadap disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SMAN 5 Cimahi. Skripsi. UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Prijodarminto. (1987). Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta : Padnya Paramita Singgih (1987). Psikologis Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT BPK
Rizky Pangestu Gunawan, 2014
Perbandingan Tingkat Kedisiplinan Siswa antara Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Taekwondo dan Bulutangkis D alam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Slameto (2003). Belajar dan faktorr – faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sub Koordinator MKDP. 2009. Landasan Pendidikan. Bandung. UPI Sudjana (2004). Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Sukardi. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Supandi. (1991). Landasan Ilmiah Olahraga dalam Manusia dan Olahraga. ITB dan FPOK/IKIP Bandung
Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sugiyono. (2012). Metode Penalitia Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Tarigan, B. (2012). Optimalisasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga Berlandaskan Ilmu Faal Olahraga. Bandung: Eidos
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada Prilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia
Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia http://www.menkokesra.go.id/node/337. Diakses 29 Januari 2014.
Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia http://www.menkokesra.go.id/node/337.
Diakses 29 Januari 2014.
Suryadi, Vincentius Yoyok. (2008). The book of WTF Poomsae Competition Edisi Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Yusuf, S. (2002). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya
Rizky Pangestu Gunawan, 2014
Perbandingan Tingkat Kedisiplinan Siswa antara Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Taekwondo dan Bulutangkis D alam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://carapedia.com/ukuran_lapangan_bulu_tangkis_sta ndar_internasional_info3 299.htm