• Tidak ada hasil yang ditemukan

164. Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word Doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "164. Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word Doc"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT

GUGATAN PERCERAIAN

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama [...]

Di Tempat

Dengan hormat

Bersama ini, saya [...], agama [...], umur [...] tahun, pekerjaan [...], beralamat di Jl. [...], selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap. Nama [...], agama [...], umur [...] tahun, pekerjaan [...], berlamat di Jl. [...], yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alasan diajukannya gugatan perceraian adalah sebagai berikut:

1. Pada tanggal [...] bulan [...] tahun [...], Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama [...], dengan Akta Perkawinan dengan nomor ______tertanggal_________

2. Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai [...] orang anak yaitu: [...] jenis kelamin [...], lahir di [...], tanggal_______dengan Akta Kelahiran No_____tertanggal_____ dan [...], Jenis kelamin [...], lahir di [...], tanggal_____dengan Akta Kelahiran No_______tertanggal_____

3. Sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat perkawinan berlangsung yaitu mabuk, kasar, sering memukul serta selalu pulang larut tanpa alasan yang jelas

4. Meski Tergugat bekerja, namun sebagian besar penghasilannya dipergunakan tidak untuk kepentingan dan nafkah anak dan istrinya

(2)

6. Kebiasaan kasar Tergugat makin menjadi setelah kelahiran anak kedua dari Penggugat/Tergugat

7. Tergugat juga tidak pernah mendengarkan dan membicarakan masalah ini secara baik dengan Penggugat yang akhirnya mendorong Penggugat untuk membicarakan masalah ini dengan keluarga Tergugat untuk penyelesaian terbaik dan pihak keluarga Tergugat selalu menasehati yang nampaknya tidak pernah berhasil dan Tergugat tetap tidak mau berubah

8. Sikap dari Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat

9. Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Penggugat dan Tergugat saling menghargai, menyayangi, dan saling membantu serta mendidik satu sama lain tidak lagi didapatkan oleh Penggugat. Rumah tangga yang dibina selama ini juga tidak akan menanamkan budi pekerti yang baik bagi anak-anak Penggugat/Tergugat.

Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan:

1. Menerima gugatan penggugat

2. Mengabulkan gugatan penggugat untuk keseluruhan

3. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan No____yang tercatat di Kantor Urusan Agama [...].

4. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan penggugat

5. Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah, nafkah anak sebesar Rp. [...] / bulan

6. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat.

7. Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya

Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

[nama kota], [tanggal, bulan, tahun]

Hormat Penggugat

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa puncak keretakan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadi sekitar bulan Januari tahun 2010, yang akibatnya Penggugat pulang ke rumah orang tua

Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa apa yang dicedeer dengan akta ini adalah benar miliknya/haknya Pihak Pertama tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa dan bebas

Dalam hal pembatalan Perjanjian ini, maka seluruh pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dianggap sebagai uang sewa atas pemakaian

Oleh karena itu saya mengirimkan surat permohonan magang ini kepada bapak/ibu, Saya ingin melakukan Praktek Kerja pada bagian [……...….] karena bagian tersebut sesuai

Pihak kedua sebagai distributor tunggal diberi kewenangan oleh pihak pertama untuk melakukan pendistribusian, penjualan, mengangkat keagenan, menentukan harga serta hal-hal lainnya

sebesar Rp [……….] (…….) dan akan di bayar pada tanggal [……….] Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan belum bisa membayar SPP maka saya bersedia dikenakan

Jika jual beli dilakukan secara angsuran, harga unit/unit-unit tersebut telah disetujui oleh penjual dan pembeli dengan tambah 30% dari harga tunai, yang

Bahwa Penggugat juga sudah menghubungi Tergugat II pada tahun 2010 di Kampung Pie, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, namun Tergugat II mengatakan dia