• Tidak ada hasil yang ditemukan

M Menanamkan semangat persatuan dan kesatuan dalam NKRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "M Menanamkan semangat persatuan dan kesatuan dalam NKRI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu: 3 x Pertemuan (3 Jam Pelajaran)

Topik : Menanamkan semangat persatuan dan kesatuan dalam NKRI

KOMPETENSI INTI SIKAP

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

PENGETAHUAN

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KETERAMPILAN

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.5 Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dari NKRI.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

2. Menerima keberagaman karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI. 3. Menjelaskan karakteristik daerah tempat tinggalnya.

4. Menjelaskan tujuan NKRI.

5. Menunjukkan sikap positif terhadap karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

(2)

1. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat memahami nilai kesejarahan NKRI. 2. Peserta didik dapat memahami pengertian dan makna NKRI.

3. Peserta didik menyajikan tulisan singkat tentang kesejarahan NKRI. 4. Peserta didik memahami makna proklamasi kemerdekaan NKRI. 5. Peserta didik memahami tujuan NKRI.

6. Peserta didik menampilkan perilaku kebersatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, jenis kelamin dalam bhineka tunggal ika.

7. Peserta didik memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI. 8. Peserta didik menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah

tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NKRI. 9. Peserta didik menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh

dari NKRI.

10. Peserta didik memahami arti pentingnya daerah dalam kerangka NKRI.

2. Materi Ajar

Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui perjuangan panjang dan luar biasa oleh para pendiri negara. Komitmen yang kuat dan perjuangan para pendiri negara yang tanpa mengenal lelah dalam mewujudkan kemerdekaan akhirnya mengantarkan bangsa Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdiri sejajar dengan negara-negara lainnya di dunia.

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”.

Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang dapat kita telaah sebagai berikut, yaitu:

1. merupakan akhir penjajahan kaum kolonialis bagi bangsa Indonesia;

2. merupakan pernyataan kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajahan serta sekaligus membangun kehidupan baru menuju masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur;

3. merupakan sumber tertib hukum nasional yang mengandung makna berakhirnya hukum kolonial dan digantikan dengan tata hukum nasional;

4. memberikan arah dan kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang sejahtera dengan kekuasaan serta menguasai dan mengelola sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri;

5. memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk menjadi masyarakat mandiri dan cerdas yang memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi;

6. memberikan kewenangan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara dari segala macam rongrongan; serta

(3)

Negara Kesatuan Republik Indonesia walaupun sudah berdiri dan berusia lebih dari 67 tahun tidak akan bertahan apabila masyarakatnya sendiri tidak lagi memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Bangsa dan negara Indonesia akan bertahan selamanya apabila warga negara Indonesia mau mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam berbagai bidang kehidupan.

Tujuan negara Republik Indonesia termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Yang berbunyi. “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, ....”

Dari Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, dinyatakan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah untuk:

1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; 2. memajukan kesejahteraan umum;

3. mencerdaskan kehidupan bangsa; serta

4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah negarabesar yang memiliki luas daratan dan lautan lebih kurang 5.193.252 km dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa. Luas wilayah dan jumlah penduduk merupakan potensi yang sangat besar bagi bangsa Indonesia untuk maju dan berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain didunia. Semua potensi tersebut tentu harus dikelola dengan bijak dan baikoleh seluruh komponen bangsa. Pemerintah pusat dan pemerintah daerahharus seiring sejalan dalam mengembangkan daerah. Kamu sebagai pelajarsepatutnya memahami daerah kamu masing-masing sebagai bagian yangtidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam mengolah sumber daya alam dan sumber daya manusia, tidak mungkin pemerintah pusat melaksanakannya sendiri. Pemerintah daerah memiliki hak untuk mengembangkan sumber daya manusia dan bersamasama pemerintah pusat menentukan kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam. Hak dan kewajiban daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific/Ilmiah Strategi/Model : - Pencarian informasi

: - Dialog mendalam dan berpikir kritis : - Penemuan (Discovery Learning) : - Problem solving

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, Jigsaw dan penugasan.

(4)

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (tujuan 1 – 3). c. Menginformasikan relevansi bahan ajar yang akan disajikan selama pembelajaran

bagi kepentingan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari (tujuan 1 – 3). d. Melaksanakan pree test secara lisan (tujuan 1 – 3).

2. Kegiatan Inti

a. Menginformasikan cara belajar dengan ceramah, tanya jawab (dialog secara mendalam dan berpikir kritis) , diskusi, dan pencarian informasi.

b. Tanya jawab atau dialog secara mendalam dan berpikir kritis tentang sejarah proklamasi NKRI dan makna kesatuan NKRI, yang diawali dengan :

1. Penayangan gambar/video tentang wilayah NKRI, pahlawan Indonesia, pertempuran di Indonesia, dan naskah teks proklamasi.

2. Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan gambar/video.

3. Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkapkan perasaan peserta didik setelah melihat tayangan video/gambar.

4. Pemantapan/penguatan atas pendapat yang telah dikemukakan peserta didik. c. Menginformasikan kegiatan selanjutnya tentang pencarian informasi terkait dengan

sejarah proklamasi.

3. Kegiatan Penutup

a. Melakukan refleksi dengan meminta pendapat peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah dialami (memberikan kemudahan dalam belajar atau sebaliknya ?).

b. Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi ajar yang telas disajikan selama pembelajaran.

c. Melaksanakan post test secara lisan.

d. Mengajak peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (tujuan 4 – 5). c. Menginformasikan relevansi bahan ajar yang akan disajikan selama pembelajaran

bagi kepentingan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari (tujuan 4 – 5). d. Melaksanakan pree test secara lisan (tujuan 4 – 5).

2. Kegiatan Inti

a. Menginformasikan cara belajar dengan ceramah, tanya jawab (dialog secara mendalam dan berpikir kritis) , diskusi, dan pencarian informasi.

b. Tanya jawab atau dialog secara mendalam dan berpikir kritis tentang makna proklamasi dan tujuan NKRI.

c. Menginformasikan kegiatan selanjutnya tentang pencarian informasi terkait makna proklamasi dan tujuan NKRI.

(5)

e. Setiap kelompok beranggotakan 4 orang.

f. Setiap siswa mendapatkan nomor soal yang berbeda.

g. Setiap siswa berkelompok dengan nomor soal yang sama (kelompok ahli).

h. Setelah selesai, kembali ke kelompok inti dan mendiskusikan hasil dari kelompok ahli.

i. Guru melakukan pendampingan pada masing-masing kelompok dalam mengerjakan tugas.

j. Menugaskan masing-masing kelompok secara bergilir untuk mempresentasikan hasil belajar bersama dan ditanggapi oleh kelompok lain.

k. Memberikan pemantapan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok.

3. Kegiatan Penutup

a. Melakukan refleksi dengan meminta pendapat peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah dialami (memberikan kemudahan dalam belajar atau sebaliknya ?).

b. Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi ajar yang telas disajikan selama pembelajaran.

c. Melaksanakan post test secara lisan.

d. Mengajak peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (tujuan 6 – 10). c. Menginformasikan relevansi bahan ajar yang akan disajikan selama pembelajaran

bagi kepentingan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari (tujuan 6 – 10). d. Melaksanakan pree test secara lisan (tujuan 6 – 10).

2. Kegiatan Inti

a. Guru menampilkan gambar/photo/artikel tentang pertikaian di suatu daerah.

b. Guru menugaskan kepada siswa untuk mengamati gambar/photo/artikel tentang pertikaian tersebut.

c. Berdasarkan gambar/photo/artikel yang ditampilkan oleh guru, secara berkelompok siswa berdiskusi dan menanggapi :

1. Latar belakang terjadinya pertikaian tersebut. 2. Kebijakan pemerintah yang sudah dilaksanakan. d. Siswa mencatat hasil diskusinya dengan baik.

e. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. f. Kelompok lain menanggapinya.

g. Guru menanggapi diskusi dan hasil belajar peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

h. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan secara lisan dan tulisan mengenai materi pelajaran.

3. Kegiatan Penutup

(6)

b. Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi ajar yang telas disajikan selama pembelajaran.

c. Melaksanakan post test secara lisan.

d. Mengajak peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

4. Sumber Belajar 1. Media.

Lembar pencarian informasi tentang sejarah proklamasi Indonesia, berita pertikaian di daerah.

2. Buku teks.

5. Penilaian

1. Tes lisan dan tertulis. 2. Pengamatan perilaku. Mengetahui,

Kepala SMP MARHAS Margahayu

H. Thomas Syaripudin Chobir, S.Sos. NUPTK. 7939.7486.5020.0092

Bandung, Juli 2013 Guru Mapel PPKn

(7)

----Lampiran 1: Alat tes penilaian

(8)
(9)

Lampiran 2: Soal !

1. Jelaskan mengapa Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah yang penting bagi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia?

2. Sebutkan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia?

3. Jelaskan mengapa antara pemuda dan Ir. Seokarno terjadi ketegangang sebelum pelaksanaan proklamasi kemerdekaan?

(10)

Lampiran 3: Artikel

EMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Polsek Duren Sawit dan Pulogadung, dibantu Polda Metro Jaya, melakukan operasi penyisiran di daerah rawan tawuran di Jakarta Timur. Penyisiran ini untuk menemukan senjata yang kerap digunakan dalam tawuran.

Dalam operasi yang menurunkan dua tim ini, tim Polsek Pulogadung menyisir wilayah pinggir rel Cipinang Jagal. Sedangkan tim Polsek Duren Sawit menyisir wilayah pinggir kali Kebon Nanas. Di wilayah Cipinang Jagal, polisi menyita 60 anak busur panah, satu kelewang, lima gancu, lima golok, dan tiga mata panah. "Benda-benda ini tak bertuan, kami temukan di pinggir rel," ujar Komisaris Polisi Zulham Effendy saat ditemui di lokasi, Kamis malam, 29 Agustus 2013.

Sedangkan tim Polsek Duren Sawit tidak menemukan benda apa pun. "Hasilnya nihil dan tidak ada tersangka diamankan. Targetnya tempat-tempat yang dicurigai dan senjata tajam," ujar Komisaris Polisi Imaran Gultom, Kapolsek Duren Sawit.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Apakah anda memakai atasan atau kemeja yang sama selama 2

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM BANDA ACEH PADA KEMENTERIAN AGAMA SEBAGAI INSTANSI

[r]

We have all seen the ads such as Data Entry for cash, Type Simple Data Entry from home, Data Entry Income, Get Paid for your opinion, Online Paid Surveys, Get Paid To Take Surveys,

Ketidakhadiran Saudara dalam proses pembuktian kualifikasi, klarifikasi serta negosiasi teknis dan harga dapat menyebabkan perusahaan Saudara

Universitas Negeri

So if you hire a virtual assistant, as well as work virtually yourself, you would SAVE an amazing 19,720 pounds of carbon emissions per year.. Source: Stanford University´s