• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Produk dengan Memanfaatkan Limbah Kulit Petai - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Produk dengan Memanfaatkan Limbah Kulit Petai - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

PERANCANGAN PRODUK DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KULIT PETAI

Oleh :

WIDYA MENTARI NRP: 8121040

Petai / pete merupakan pohon tahunan tropikal dari suku polong-polongan (fabaceae). Produksi petai terus meningkat dari tahun ke tahun, tetapi keseluruhan tanaman petai yang dapat dikonsumsi hanyalah bijinya. Sehingga kulit petai yang menempati 70% dari keseluruhan penampang buah petai yang ada tidak dapat dimanfaatkan dan menjadi limbah. Limbah kulit petai selama ini belum pernah diteliti dan dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna. Menurut observasi yang telah dilakukan oleh penulis, limbah kulit petai berpotensi untuk mengganti material produk sebagai bahan baku material alternatif. Dari percobaan yang dilakukan juga didapatkan hasil bahwa limbah kulit petai dapat dibentuk menjadi material komposit berupa particle board yang karakternya cocok untuk dijadikan sebuah furniture. Tujuan penelitian ini adalah merancang produk dengan menggunakan pengolahan material kulit petai gajah sebagai produk furniture untuk public space. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berupa In-Depth Interview serta Observasi dan juga metode kuantitatif berupa Eksperimen untuk menemukan karakteristik dan cara yang tepat dalam pengolahan material kulit petai. Output dari penelitian ini adalah produk bangku outdoor.

(2)

iv

ABSTRACT

PRODUCT DESIGN UTILIZING WASTE PETAI SKIN AS MATERIAL

By:

WIDYA MENTARI NRP: 8121040

Petai / pete is a tropical tree of the tribe of legumes (Fabaceae). Petai production continues to increase from year to year, but the entire petai crop that can be consumed only its seed. Petai skin occupies 70% of the total section of the vegetable that can not be exploited and become wasted. Wasted petai skin has not been studied and utilized into something useful. According to observations by the designer, wasted petai skin has the potential to replace raw material of a product as an alternative material. From the experiments also showed that the wasted petai skin can be formed into a composite material in the form of particle board that fits its character to be used as a furniture. The purpose of this research is to designing products using the wasted petai skin material as a product of furniture for public space. The method used in this research is qualitative methods such as in-depth interviews and observations, also quantitative methods used in the form of experiments to discover the characteristics and the proper way in the processing of a petai skin material. The output of this research is an outdoor bench.

Referensi

Dokumen terkait

Pada anak yang terbanyak menyebabkan penyumbatan ventrikel IV atau akuaduktus sylvii bagian terakhir biasanya suatu glioma yang berasal dari serebelum, sedangkan penyumbatan bagian

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat program untuk mendesain bangunan dinding penahan tanah (retaining wall) jenis dinding kantilever dan semi gravitasi

Dengan tugas utama dan pokok sebagai pembinbing dan konsultan bagi Wajib Pajak, maka istilah Pelayan Konsultasi akan menjadi lebih tepat untuk menggambarkan tugas

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik suatu kesimpulan, yaitu: 1) Terdapat perbedaan yang tidak signifikan prestasi belajar dari siswa kelas regular dan kelas

Dengan demikian dapat dipahami bahwa suatu kebijakan memiliki daya ikat dan daya paksa yang kuat terhadap masyarakat sebagai subjek dari kebijakan itu

Dari uraian tersebut maka penulis tertarik untuk menulis karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Akseptor Baru Kontrasepsi Implant norplant-2 Pada

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi terdiri dari 3 tingkatan yaitu menganalisis (analyze),

1) Melakukan pengawasan umum terhadap pelaksanaan tugas Kepala SKPD, terutama pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian