Wahyudin Arif, 2014
PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN TES HASIL PEMBELAJARAN RANAH KOGNITIF BAGI GURU-GURU FISIKA SMA DAN SEDERAJAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN TES HASIL PEMBELAJARAN RANAH
KOGNITIF BAGI GURU-GURU FISIKA SMA DAN SEDERAJAT
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Program Diklat peningkatan kompetensi mengembangkan butir instrumen tes hasil pembelajaran ranah kognitif bagi guru-guru fisika SMA dan sederajat. Penelitian dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan para guru fisika SMA dan sederajat dalam mengembangkan butir instrumen tes hasil pembelajaran ranah kognitif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pengembangan yang mencakup empat tahap yaitu: tahap analisis kebutuhan, tahap perancangan program, tahap pengembangan program dan tahap diseminasi program. Uji implementasi program diklat yang dikembangkan dilakukan pada skala terbatas dan skala lebih luas dengan menggunakan metode penelitian campuran (mix method) yang mencakup penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian pada ujicoba terbatas berjumlah 10 orang guru fisika di salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat, sedangkan pada ujicoba lebih luas melibatkan subyek penelitian 36 orang guru fisika SMA dan sederajat di salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat juga. Hasil penelitian ini adalah Program Diklat peningkatan kompetensi mengembangkan butir instrumen tes hasil pembelajaran ranah kognitif yang memiliki karakteristik: menggunakan modus diklat konvensional menggunakan pola inservice training 1-onservice training-inservice training 2 (in-on-in),berorientasi pada pembekalan kemampuan mengkonstruksi butir instrumen tes hasil pembelajaran fisika dalam ranah kognitif dan mengidentifikasi indikator aspek kognitif yang diukur oleh suatu butir soal, berlandaskan pada teori belajar orang dewasa (andragogi) yang mempertimbangkan pengalaman guru, menggunakan alokasi waktu 100 jam, pada prosesnya menggunakan bantuan scaffolding
penyusunan butir soal dan scaffolding identifikasi indikator aspek kognitif dan pelaksanaannya didominasi oleh kegiatan lokakarya (workshop) seerta tugas mandiri. Peningkatan kemampuan mengkonstruksi butir tes hasil pembelajaran ranah kognitif (KMBITRK) dan kemampuan mengidentifikasi indikator aspek ranah kognitif yang diukur suatu butir soal (KMIARK) ditentukan dengan menghitung rata-rata skor gain yang dinormalisasi, <g>, berdasarkan data rata-rata skor tes awal dan tes akhir kedua kemampuan tersebut. Hasil implementasi program diklat dalam kegiatan diklat peningkatan kompetensi mengembangkan butir instrumen tes kemampuan kognitif menunjukkan bahwa program diklat ini dapat meningkatkan kedua kemampuan ini dengan kategori peningkatan tinggi. Peningkatan KMBITRK dan KMIARK pada kegiatan diklat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan peserta tetapi tidak dipengaruhi oleh lama pengalaman mengajar dan jenis kelamin guru. Program diklat yang dikembangkan memiliki efektivitas yang sedang dalam melatihkan KMBITRK dan memiliki efektivitas yang tinggi dalam melatihkan KMIARK. Impelmentasi program diklat yang dikembangkan dalam kegiatan diklat mendapat respon positif dari seluruh peserta diklat, mereka merasa bahwa program diklat yang dikembangkan dapat melatihkan dan meningkatkan kemampuan merekan baik dalam KMBITRK dan KMIARK.
Wahyudin Arif, 2014
PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN TES HASIL PEMBELAJARAN RANAH KOGNITIF BAGI GURU-GURU FISIKA SMA DAN SEDERAJAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DEVELOPMENT OF TRAINING PROGRAM FOR INCREASING THE COMPETENCE OF SENIOR HIGH SCHOOL PHYSICS TEACHER AND THE SAME LEVEL TO DEVELOP
INSTRUMENT TEST ITEM IN THE COGNITIVE DOMAIN LEARNING OUTCOMES
ABSTRACT
Wahyudin Arif, 2014
PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN TES HASIL PEMBELAJARAN RANAH KOGNITIF BAGI GURU-GURU FISIKA SMA DAN SEDERAJAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
has a high effectiveness in the KMIARK training. Implementation of the developed training program in training activities received a positive response from all training participants, they felt that the developed training program can be train and improve their ability in both the KMBITRK and KMIARK.