• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1000421 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1000421 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Zia Siti Nurlatifah, 2014

Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran Seni Tari

dalam Implementasi Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1

Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya” adalah sebuah penelitian yang mengungkap tentang konsep penilaian autentik, proses penilaian autentik, faktor pendukung dan penghambat serta produk yang dihasilkan dari penilaian autentik dalam pembelajaran seni tari untuk kelas VII di SMP Negeri 1 Sukarame.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Lokasi dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukarame Tahun Ajaran 2013/2014 yakni 20 orang siswa, guru seni budaya, kepala sekolah dan wakasek bagian kurikulum sebagai responden. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, angket dan studi pustaka sebagai instrument untuk mengumpulkan data.

Hasil penelitian dilapangan tentang konsep penilaian autentik menunjukan bahwa proses pembelajaran seni tari dinilai dari tiga aspek yaitu penilaian autentik afektif, penilaian autentik kognitif dan penilaian autentik psikomotor, proses penilaian autentik afektik dilihat dari sikap spritual, sikap sosial, penilaian diri sendiri dan penilaian antar teman, proses penilaian autentik kognitif dilihat dari tes lisan dan tes tulisan, proses penilaian autentik psikomotor dilihat dari tes praktek dan portofolio. Faktor pendukungnya ruang kesenian. Faktor penghambatnya banyaknya format penilaian. Produk penilaian autentik yaitu tugas terstruktur dan tugas tidak terstruktur.

(2)

Zia Siti Nurlatifah, 2014

Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The study, entitled " Authentic Assessment in Subjects Dance in the Implementation of Curriculum 2013 for Seventh Grade Students of SMP Negeri 1 Sukarame Tasikmalaya " is a revealing study of the concept of authentic assessment , authentic assessment process , enabling and inhibiting factors and the resulting product of authentic assessment in learning to dance in the seventh grade of SMP Negeri 1 Sukarame .

This study used a descriptive method of analysis through a qualitative approach . The location and the subject of his research is the seventh grade students of SMP Negeri 1 Sukarame the 2013/2014 School Year 20 students , a teacher of art and culture , the principal and Vice Principal of the curriculum as part of the respondents . Data were collected by interview , observation , questionnaire and literature as an instrument to collect data .

The results of field research on the concept of authentic assessment shows that the process of learning the art of dance assessed from three aspects: affective authentic assessment , authentic assessment of cognitive and psychomotor authentic assessment , authentic assessment process afektik seen from the attitude of spiritual , social attitudes , self-assessment and peer assessment , authentic assessment of cognitive processes seen from the oral test and a writing test , the psychomotor seen authentic assessment of practice tests and portfolios . Factors supporting the arts space . The amount of the inhibiting factor assessment format . Authentic assessment products are structured tasks and unstructured tasks .

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian autentik menitikberatkan pada tiga aspek penilaian yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor. Sistem penilaian autentik yang terdapat dalam kurikulum 2013

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran seni tari bagi Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tasikmalaya dan

penerapan tari samrah dalam pembelajaran seni tari sebagai upaya meningkatkan motivasi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 9 Bandung dan bagaimana hasil penerapan

Penurunan kreativitas dalam pembelajaran seni tari yang terjadi di SMP Negeri 15 Bandung yang diakibatkan penggunaan metode yang sama pada setiap proses pembelajaran

Indikator Penilaian Pendidikan Karakter (Aspek Respect) Dalam Pembelajaran Seni Tari Pada Siswa Kelas 7.2 di SMPN 1 Bandung. No Nilai Indikator

Proses hasil yang didapat dilapangan struktur pertunjukannya mencakup tiga bagian yaitu pembuka, isi, dan penutup dan komposisi musik kesenian Tsamrah tergolong pada

Pembelajaran seni tari berbasis pendekatan scientific untuk meningkatkan kecerdasan matematika-logis siswa dengan studi eksperimen melalui pembelajaran materi Tari

(2) Guru diharapkan guru dapat menerapkan model mastery learning dalam pembelajaran dan proses belajar-mengajar seni tari akan lebih baik pelaksanaanya dengan