229
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar. (2008). Pokoknya Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya. Auboyer dkk. (1978). Oriental Art a handbook of Style and Forms.
London-Boston: Faber and Faber.
Dariharto. (2009). Kesenian Gandrung Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Yogyakarta. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Djoemena, Nian. (1990). Ungkapan Sehelai Batik. Jakarta: Djambatan. Hamzuri. (1994). Batik Klasik. Jakarta: Djambatan.
Hartoko, Dick. (1984). Manusia dan Seni. Yogyakarta: Kanisius. Hasanudin. (2001). Batik Pesisiran. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Hidayah, Julyani. (1997). Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Ihromi, TO. (2006). Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kartika, Dharsono Sony. (2007). Budaya Nusantara. Bandung: Rekayasa Sains. ____________________. (2007). Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.
Kerlogue, Fiona. (2004). Batik Design, Style & History. Singapore: Thames dan Hudson.
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lumbantobing, Andar. (1996). Makna Wibawa Jabatan Dalam Gereja Batak. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Palmer, Richard E. (1969). Hermenautika. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
230
Prasetyo, Azhar. (2007). Batik Banyuwangi. Banyuwangi: Dewan Kesenian Blambangan.
Prawira, Nanang Ganda. (2000). Sejarah Seni Rupa Modern. Bandung: Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Direktorat
Jenderal Pendidika Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional
Pujileksono, Sugeng. (2006). Pengantar Antropologi. Malang. UMM PRES. Pujiyanto. (2008). Estetika Batik Keraton Surakarta. Malang: Jurusan seni Dan
Desain-Fakultas Sastra-Universitas Negeri Malang. Riyanto, Didik. (1995). Proses Batik. Yogyakarta: C V Aneka. Sumardjo, Jakob. (2000). Filsafat Seni. Bandung: ITB Bandung.
_____________. (2006). Estetika Paradoks. Bandung: Sunan Ambu Press. _____________. (2009). Simbol-simbol Artefak Budaya Sunda. Bandung: Kelir. Sumaryono, E. (1999). Hermeneutika Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta:
Kanisius.
Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-teks Kunci Estetika. Yogyakarta: Galang Press Singodimajan, Hasnan. (2009). Ritual Adat Seblang Sebuah Seni Perdamaian
Masyarakat Using Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Smith dan Nephew. Tanpa Tahun. Batik. Australia: Tanpa Penerbit. Soehardjo, A. J. (2004). Pengantar Estetika. Malang. JSD FS UM.
Sony Kartika, Darsono. (2006). Budaya Nusantara. Bandung: Rekayasa Sains. Susanto, Mudji. (2009). Ranah-ranah Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Susanto, Sewan. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan-Lembaga Penelitian dan Pendidikan Idustri, Departemen Perindustrian RI.
Sutarto, Ayu dan Sudikan, Setya Yuwana. (2008). Pemetaan Kebudayaan di Propinsi Jawa Timur. Jember: Biru Mental Spiritual Jatim dan Kompyawisda Jatim.
Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
231
Tanpa Nama. (2009). Gendhing-gendhing Mantra Seblang Olehsari. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kabupaten Banyuwangi. Tantular, Mpu. (2009). Kakawin Sutasoma. Jakarta: Komunitas Bambu.
Tarjo, Enday dan Nanang Ganda Prawira. (2009). Konsep dan Strategi Pembelajaran Seni Rupa. Bandung: Bintang Warli Artika dan Jurusan Pendidikan Seni Rupa, FPBS UPI Bandung
The Liang Gie. (2004). Filasafat Keindahan. Yogyakarta. Pusat Belajar Ilmu Berguna.
Tim Penyusun, (2008). Pedoman Penulisan karya Ilmiah. Bandung. UPI
Yudoseputro, Wiyoso. (2008). Jejak-jejak Tradisi Bahasa Rupa indonesia Lama. Jakarta: Yayasan Seni Visual Indonesia, Fakultas Film dan Televisi IKJ, Fakultas Seni Rupa IKJ, Koperasi Sinematografi IKJ.
Van Der Hoop. (1949). Ragam-ragam Perhiasan Indonesia. Jakarta: Koninklijk Bataviaasch Genootshap Van Kunsten En Wetenschappen.
Van Peursen, C. A. (1974). Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Wiryomartomo, Bagoes P. 2001. Pilar-Pilar Penyingkap Rasa, Sebuah Wacana
Seni dan Keindahan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
MAKALAH, MAJALAH DAN KORAN
Aris, Sudibyo dkk. (1994). “Upaya Pelestarian dan Pengembangan Budaya Banyuwangi Ditinjau dari Segi Adat Istiadat dan Bahasa sebagai Alternatif Pendukung Pengembangan Pariwisata”. Makalah Seminar Hari Jadi dan Kebudayaan Banyuwangi Universitas 17 Agustus 1945. Banyuwangi. Armaya. (1994). “Upaya Pelestarian Gandrung Banyuwangi di Era Globalisasi”.
Makalah Seminar Hari Jadi dan Kebudayaan Banyuwangi Universitas 17 Agustus 1945. Banyuwangi.
Avrikartika, Aldila. (2009). “ Menyaksikan Pelestarian Tradisi Jaran Kencak Paju Gandrung, Bikin Arisan Sekaligus Atraksi Dua Minggu Sekali”. Jawa Pos (29 Oktober 2009).
Baihaqi, Agus. (2008). “Berkreasi Tanpa Meninggalkan Motif Banyuwangi”. Jawa Pos.
Cokro, Galih. (2009). “Ditiup, Lalu Menari Semalam Suntuk”. Jawa Pos. (8 Desember 2009.
232
Prasetyo, Azhar. (2008). “Gajah Oling Lambang Kekuatan”. Jawa Pos.
Sutaryo, Maryana dan Handoyo, Adi. (2009, Februari). “Gunungan”. Versus, 2, 93.
TESIS DAN DESERTASI
Rizali, Nanang. 2000. Perwujudan Tekstil Tradisional di Indonesia. Disertasi pada Program Studi Desain ITB Bandung: Tidak Diterbitkan.
Sudiarti, Tuti. (2008). Kajian Estetika Busana Kebesaran Sultan Kasepuhan Kanoman dan Kacirebonan. Program Studi Desain. Institut Teknologi Bandung: Tidak Diterbitkan.