• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN DAN LAYANAN RESTORAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN DAN LAYANAN RESTORAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS ANDROID"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN

DAN LAYANAN RESTORAN

MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS

ANDROID

Jeffrey

1

; Alek Gozali

2

; Michael Yoseph Ricky

3

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jln. KH. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta Barat 11480 1

jeffrey_dharmawan@yahoo.com, 2alex_gozali@yahoo.com, 3mricky@binus.edu

ABSTRACT

Modern Restaurant generally adopted computerization operational system, that many process like order and bill processed by computer. Together with technology expansion, many restaurant develop application to help restaurant operational. The purpose for this research is to develop an ordering application which is integrated with restaurant operational system. To increase quality, efficiency and positive influence for food ordering process. Research method that used were research and

observation. Research was done by read books, journal also other online information about food ordering application. Observe was done at restaurant that application will be implemented. Development method using waterfall methodology, with step by step communication, planning, construction, and deployment. Analysis was done by take conclusion and data from observation result, about influence from application to orddering quality and efficiency, problem that appear and process that still use manual operation. The conclusion is food ordering application reduced error in choose menu and record order, increase efficiency of order process, and also give unique

characteristic to restaurant.

ABSTRAK

Restoran modern umumnya sudah mengadopsi sistem operasional terkomputerisasi, sehingga beberapa proses seperti pesanan dan tagihan diserahkan kepada komputer. Seiring perkembangan teknologi, terdapat restoran yang mengembangkan aplikasi untuk membantu proses operasional restoran. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sebuah aplikasi pemesanan makanan yang terintegrasi dengan sistem operasional restoran, untuk meningkatkan kualitas, efisiensi serta pengaruh positif terhadap proses pemesanan makanan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan observasi. Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku, jurnal serta sumber informasi online mengenai aplikasi pemesan makanan. Observasi dilakukan pada restoran tempat aplikasi akan di-implementasikan. Metode perancangan menggunakan metodologi Waterfall, dengan tahapan communication, planing, designing, construction dan deployment. Analisis dilakukan dengan mengambil kesimpulan dari data-data hasil observasi, tentang pengaruh dari aplikasi terhadap kualitas dan efisiensi pemesanan makanan, masalah yang masih dihadapi serta proses yang masih berjalan manual. Disimpulkan bahwa pengunaan aplikasi pemesanan makanan mengurangi kesalahan dalam memilih dan mencatat pesanan, meningkatkan efisiensi proses pemesanan serta dapat memberi ciri khas kepada restoran yang menerapkan.

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional yang secara praktiknya manual menjadi cara modern yang umumnya sudah berbentuk digital (menggunakan komputer). Masyarakat memilih untuk menggunakan cara modern karena menawarkan kecepatan, otomatisasi dan kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, hal tersebut menyebabkan dituntut adanya teknologi dan perangkat elektronik yang lebih mudah dan bermanfaat dalam penggunaannya.

Teknologi yang sedang mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat adalah android. Android merupakan sebuah operation system yang mendukung era “open-source” dan menjanjikan kemudahan bagi pengguna mendapatkan aplikasi juga pihak pengembang

software untuk mengembangkan aplikasi. Contoh penggunaa Android untuk kegiatan

sehari-hari, ketika seseorang ingin membaca buku, dia tidak perlu membawa buku tersebut, cukup menggunakan e-book reader.

Penggunaannya smartphone berbasis android semakin berkembang hingga menyentuh bidang bisnis, contohnya yaitu seorang sales perusahaan yang menawarkan produk ke toko menggunakan tablet berbasis android untuk menampilkan bentuk fisik, informasi serta cara penggunaan dan kinerja produk yang dijual. Proses tersebut mempermudah proses bisnis dan mengubah cara konvensional menjadi lebih mudah dan efisien.

Restoran merupakan bisnis yang tidak lepas dari perkembangan teknologi, sebagian besar restoran yang ada mulai menerapkan system komputerisasi dalam proses administrasinya. Namun masih terdapat berbagai aktivitas yang dilakukan manual seperti, mencari menu, pencatatan pesanan dan mengingat informasi dari sebuah menu. Penulis mengangkat masalah system operasional restoran untuk membantu mempermudah dan mempercepat system operasional khususnya proses pemesanan dalam sebuah restoran dengan aplikasi yang terintegrasi dengan system operasional restoran.

Aplikasi pemesanan makanan yang telah dikembangkan oleh penulis akan diintegrasikan dengan system operasional restoran. Dengan adanya integrasi antara system operasional dan aplikasi pemesanan makanan diharapkan proses operasional restoran yang masih manual, terutama pemesanan makanan, dapat menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan system pemesanan dan layanan restoran adalah : (1) Membuat sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh customer untuk memesan makanan secara mudah dan cepat. (2) Membuat sebuah aplikasi yang secara keseluruhan sanggup melayani kebutuhan seorang customer dalam memesan makanan seperti informasi menu dan menerima pesanan. (3) Membuat sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan system, sehingga dapat mempermudah proses membaca dan menyimpan data – data yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti data employee, data menu dan data

order. (4) Menambahkan fitur untuk memandu customer dalam menggunakan aplikasi

pemesanan makanan sehingga mudah digunakan. (5) Membuat sebuah system operasional restoran yang dapat menangani operasional dan administrasi restoran, sekaligus memberi pengaruh positif bagi restoran.

(3)

STUDI PUSTAKA

Sistem Manajemen Restoran Terintegrasi

Sistem Manajemen Restoran Terintegrasi adalah sebuah sistem yang digunakan restoran untuk mengendalikan proses bisnis dan administrasi yang saling terhubung satu sama lain, dimana komputer dan perangkat pemesanan menjadi perangkat yang dibutuhkan.

Pemesanan makanan adalah proses memilih menu yang disediakan sebuah restoran, dimana proses pemesanan merupakan bagian penting dalam proses bisnis restoran.

Pemesanan juga termasuk mencari informasi dan keputusan untuk memesan sebuah menu. Layanan restoran adalah berbagai bantuan yang disediakan oleh pihak restoran untuk melayani customer yang datang, yaitu kebutuhan akan peralatan makan, informasi menu dan restoran serta bantuan lainnya yang berhubungan dengan restoran.

Android

Android menurut DiMarzio (2008, p.6) , sebagai sebuah sistem, adalah sebuah operating sistem yang berbasis java yang beroperasi pada kernel Linux 2.6. Sistem android sangat ringan dan penuh fitur-fitur. Android sendiri bukanlah sebuah bahasa pemrograman , tetapi android merupakan sebuah environment untuk menjalankan aplikasi.

METODE

Metode yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah (1) Studi Pustaka teori berdasarkan literatur dan jurnal (2) Analisis berdasarkan hasil observasi (3) Perancangan meliputi use case diagram, class diagram, sequence diagram, entity relationship diagram, sistem database serta user interface layar dan tampilan.

HASIL DAN BAHASAN

Hasil Observasi

Dari proses yang terjadi pada restoran D’cost, dibuat analisa beberapa kendala dan masalah yang muncul dari sistem yang telah berjalan pada restoran tersebut. Beberapa kendala dan masalah yang berhasil dianalisa adalah sebagai berikut : (1) Customer tidak dapat memesan makanan sambil menunggu giliran untuk masuk ke dalam restoran. Terjadi ketika keadaan restoran penuh, dan harus menunggu ketersediaan meja. (2) Pemesanan mengandalkan jumlah gadget terbatas yang digunakan untuk order, menyebabkan saat akan memesan, perlu adanya ketersediaan pelayan yang melayani pemesanan. Contohnya ketika ada dua customer dimana perangkat pemesanan hanya tersedia satu buah. (3) Saat perlu bertanya mengenai menu dan informasi seputar makanan yang ingin dipesan seperti bahan-bahan, menu favorit dll, cenderung butuh kehadiran seorang pelayan (sekaligus menuntut pengetahuan pelayan mengenai makanan yang ada dalam restoran). (4) Pemesanan dicatat oleh seorang karyawan yang khusus melayani pemesanan, pencatatan dilakukan oleh pelayan, menimbulkan resiko human error. (5) Biasanya karyawan akan membacakan ulang pesanan setelah selesai mencatat. Mencegah human error namun menyebabkan proses pemesanan akan memakan waktu, selagi customer lain menunggu karyawan yang menangani pemesanan. (6) Saat membutuhkan bantuan seperti tambahan alat makan (sendok, garpu),

(4)

tambahan tissue, tambahan pesanan, umumnya memakan waktu karena harus menunggu pelayan datang, menyampaikan kebutuhan, lalu menunggu pelayan mengambilkan bantuan dan membawakannya ke meja kembali. (7) Penyampaian pesan secara manual ke karyawan yang melalui meja, bisa menimbulkan redudansi pesan. Contohnya memesan sebuah menu, karena lama datang memesan lagi ke pelayan yang lain, lalu ketika dihidangkan menjadi dua porsi.

Sedangkan pada restoran vegas hotdog dapat dibuat analisa beberapa kendala dan masalah yang muncul dari sistem yang telah berjalan pada restoran sebagai berikut : (1) Proses pemesanan dilakukan dengan sistem antrian, dimana ketika seseorang sedang memesan makanan, maka customer yang lain harus menunggu giliran untuk memesan. (2) Pemesanan mengandalkan satu tablet pemesanan untuk order, membuat proses pemesanan bergantung kepada adanya tablet pemesanan, dimana tidak terdapat customer lain yang menggunakan. (3) Saat menggunakan aplikasi masih dibutuhkannya keberadaan pelayan untuk dapat memandu penggunaan aplikasi pemesanan makanan. (4) Tablet akan diambil untuk input pesanan kedalam sistem yang masih memerlukan pelayan meng-input ke dalam sistem restoran. Saat input dilakukan ada resiko terjadinya human-error seperti salah input, lupa meng-input dll. (5) Hilangnya data pesanan jika aplikasi pemesanan tidak sengaja di-close, sehingga data pemesanan yang belum di-input akan hilang, butuh customer menggulang kembali proses pemesanan. (6) Sama seperti D’cost, dimana saat membutuhkan bantuan seperti tambahan alat makan (sendok, garpu), tambahan tissue, umumnya memakan waktu karena harus menunggu adanya pelayan yang bisa membantu atau melayani. (7) Ketika terdapat tambahan pesanan maka customer harus meminta tablet pemesanan makanan dari pelayan, dimana tablet harus dalam kondisi tidak sedang digunakan oleh customer lainnya.

Perancangan Aplikasi

Aplikasi pemesanan makanan dirancang agar user dapat melakukan proses

pemesanan di dalam restoran dengan lebih mudah. Aplikasi coffeebar menggunakan jaringan wireless yang akan dibangun di dalam restoran sehingga menu serta informasi lainnya dapat ditampilkan pada aplikasi pemesanan makanan. Pada awal penggunaan, pengguna diminta menginput nama dan memilih tipe pemesanan yang dilakukan, lalu setelah masuk ke dalam home aplikasi, terdapat 5 fitur utama yaitu Menu, Promo, Order, CoffeeBar, dam Service.

Pada layar menu customer akan muncul virtual maid pada bagian sebelah kiri layar, menu akan muncul ditengah bagian layar dan dapat digeser. Pada bagian atas menu terdapat kotak untuk mengetikkan keyword pencarian dan tombol search untuk mengeksekusi pencarian, lalu tombol category untuk memilih category menu yang akan ditampilkan. Jika menu berhasil dimasukkan ke dalam cart, maka menu akan muncul pada bagian bawah menu.

Terdapat simbol plus untuk menambahkan menu ke cart dan simbol delete untuk menghapus menu yang ada dalam cart. Pada tab group akan tampil pilihan tab menu, promo,

order, coffeebar, service yang pada setiap layar akan digunakan untuk bernavigasi ke layar

lainnya.

Pada layar promo akan ditampilkan promo – promo yang berlaku pada restoran, untuk navigasi promo digunakan scrollbar, yang dapat digeser oleh customer. Sedangkan layar order digunakan untuk customer memeriksa kembali menu-menu yang sudah dipesan, ditampilkan menu, harga, jumlah pesanan tiap menu, subtotal dari tiap menu.

Disediakan tombol plus untuk menambahkan quantity menu dan minus untuk mengurangin quantity menu. Untuk tombol delete untuk menghapus menu. Tombol submit pada bagian bawah order list untuk mengirim pesanan ke dalam sistem.

Layar about akan berisi informasi dari restoran. Customer dapat melihat informasi lengkap mengenai restoran. Dan pada layar service, disediakan dropdown menu berisi

(5)

pilihan bantuan yang sering diminta oleh customer restoran. Untuk other, customer dapat menulis kebutuhan lalu menekan tombol send request untuk mengirim pesan ke system. Implementasi Sistem

Aplikasi memiliki spesifikasi hardware untuk dapat dijalankan secara minimum, yaitu (1) Smartphone android dengan fitur touchscreen, (2) layar touchscreen dengan ukuran minimal 10,1 inch, (3) mempunyai jaringan wireless Wi-Fi 802.11 b/g. Sedangkan

spesifikasi lain yang dibutuhkan yaitu (1) Sistem operasi android minimal 3.0 (Honeycomb), (2) jaringan wii-fi di dalam restoran.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu (1) Aplikasi mudah untuk digunakan. (2) Cara penggunaan mudah untuk diingat oleh pengguna. (3) Kinerja dari aplikasi responsif. (4) Sebagian besar pengguna tidak mengalami kesalahan. (5) Tampilan dari aplikasi menarik bagi pengguna. (6) Fitur yang tersedia dalam aplikasi membantu system pemesanan. (7) Penggunaan aplikasi membuat proses pemesanan menjadi lebih mudah dan cepat. (8) Sebagian besar pengguna tertarik untuk menggunakan aplikasi jika diimplementasikan pada restoran.

Saran

Beberapa saran yang didapat dari hasil wawancara dengan pemilik restoran adalah sebagai berikut : (1) Bisa dibuat sebuah fitur baru yaitu pembandingan menu ketika melakukan pemesanan. Sehingga menu yang sejenis dapat dibandingkan secara detail untuk memudahkan customer menentukan pilihan. (2) Integrasi dengan pemesanan di luar restoran seperti delivery, penggunaan pemesanan dengan system pemesanan memungkinkan integrasi dengan aplikasi yang akan melayani pesanan di luar restoran seperti mobile application atau

delivery order service. (3) Dapat disediakan sebuah tablet untuk penerima tamu, sehingga

ketika kondisi restoran penuh, customer pada waiting list dapat memilih makanan terlebih dahulu. (4) Pemberian berbagai fitur tambahan seperti hiburan dan permainan untuk melayani pelanggan selama menunggu makanan agar meningkatkan suasana nyaman dan menyenangkan dari restoran. (5) Tampilan dan tema dapat disesuaikan dengan restoran yang menggunakan aplikasi, sehingga tidak menutup kemungkinan aplikasi pemesanan makanan yang terintegrasi dengan sistem dapat diimplementasikan kepada restoran dengan tipe yang berbeda - beda. Contohnya, restoran keluarga, restoran fastfood dan restoran coffee (cafe).

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anymous. (2008). Sistem Manajemen Restoran Terintegrasi (Software Restoran). Tanggal

akses : 20 September 2012 dari

http://www.softwarerestoran.com/2008/10/17/sistem-manajemen-restoran-terintegrasi-software-restoran.

DiMarzio, J.F. (2008). Android ; A Programmer Guide, 1st Edition. New York; McGrawHill.

Frier, Sarah. (2012). May The TabletTake Your Order? Tanggal akses : 20 September 2012

dari

http://www.businessweek.com/articles/2012-05-01/may-the-tablet-take-your-order.

Madrigal, Alexis C. (2012). At The Restaurant of The Future, This Gadget Takes Your

Order. Tanggal akses : 20 September 2012 dari

http://www.theatlantic.com/technology/archive/2012/03/at-the-restaurant-of-the-future-this-gadget-takes-your-order/253855/

RIWAYAT PENULIS

Jeffrey lahir di kota Jakarta pada 1 Febuari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Alek Gozali lahir di kota Medan pada 25 May 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan studi pendahuluan di tiga puskesmas yang melaksanakan pelayanan MTBS di wilayah kabupaten Banyumas yang pengambilan sampel puskesmas dilakukan secara

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa, (1) Dalam Implementasi Manajemen Dakwah di Koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah yaummi maziyah assa’adah Pati

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kandungan fraksi volume serat batang pisang ketip dengan filler dedak padi terhadap density, kekuatan bending dan kekuatan tarik

Dengan demikian usaha integrasi ini, bagi umat Islam tidak perlu berbuat dari kerangka pengetahuan modern, dan mampu memanfaatkan khazanah Islam klasik dengan tidak

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang berusaha menggambarkan dan menjabarkan gejala – gejala yang ada

Hasil penelitian diperoleh tipe kepribadian A dengan OR sebesar 12,571, CI 95% (3,434-46,018) setelah membandingkan dengan tipe kepribadian B yang artinya responden dengan tipe

Penyesuaian sosial merupakan penyesuaian yang dilakukan oleh individu terhadap lingkungan di luar dirinya seperti lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat