• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS USULAN METODE PERENCANAAN BUSINESS LEVEL STRATEGY DAN PERENCANAAN AGREGAT FUNCTIONAL LEVEL STRATEGY (STUDI KASUS PT. MULTI BINTANG INDONESIA, TBK.) - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS USULAN METODE PERENCANAAN BUSINESS LEVEL STRATEGY DAN PERENCANAAN AGREGAT FUNCTIONAL LEVEL STRATEGY (STUDI KASUS PT. MULTI BINTANG INDONESIA, TBK.) - Binus e-Thesis"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

UNI VERSI TAS BI NA NUSANTARA

Analisis Usulan Metode Perencanaan

Business Level Strategy

dan Perencanaan

Agregat

Functional Level Strategy

.

(Studi Kasus PT. Multi Bintang Indonesia,Tbk.)

Danny Hardadi Gunadi 0700725013

ABSTRAK

I ndustri bir, industri dengan jumlah pemain yang sedikit dengan berbagai peraturan yang ketat di dalamnya melahirkan persaingan yang keras dan frontal di antara pemainnya. Bagaimana perusahaan menyusun dan merencanakan strategi dengan tepat adalah sesuatu yang sangat menarik dan penting. Strategi yang tepat memerlukan input yang tepat dari pihak yang terkait di dalamnya. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah proses penyusunan dan perencanaan strategi yang tidak menyeluruh, dengan tidak melibatkan bagian produksi di dalamnya, padahal bagian ini adalah salah satu elemen penting di perusahaan.

Melalui pendekatan Strategy Shaping-Factor dan Analytical Hierarchy Process (AHP) seluruh faktor-faktor yang berpengaruh dalam perumusan strategi ini akan memiliki bobot yang terukur sesuai hierarkinya. Terdapat 4 alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi dan posisi PT. MBI sebagai industry leader, dan dengan Strategy Development and Evaluation Matrix setiap alternatif strategi tersebut akan dilihat relevansinya dan dihitung total bobotnya. Dari hasil penghitungan, strategi meluncurkan produk bir yang sudah ada dengan kemasan yang baru (ST-1) adalah strategi dengan nilai bobot tertinggi, dan sebagai usulan strategi yang sebaiknya dijalankan PT. MBI .

Setelah business level strategy berhasil dirumuskan, langkah berikut yang penting untuk dilakukan adalah menyusun functional level strategy sebagai elemen pendukungnya. Lini

canning yang selama ini agak terabaikan, akibat kegiatan operasional produksi yang lebih fokus ke bottling, memerlukan perecanaan agregat yang baik sesegera mungkin, dimulai dari sistem peramalan yang dibenahi, serta penghitungan kapasitas produksi tiap periodenya. I ni semua perlu dilakukan untuk mendukung businness level strategy meluncurkan produk dalam kemasan

slim can dalam rangka menjalankan visi dan misi serta mencapai objcetives perusahaan.

Dari hasil penghitungan 3 model perencanaan agregat, yakni stable work force, level strategy, mixed strategy, maka sebaiknya perusahaan mengggunakan mixed strategy (Rp 176,883,256) dibandingkan dengan stable work force (Rp 177,097,514) selain dari sisi total biaya yang lebih rendah, mixed strategy dapat memenuhi fluktuasi permintaan di Desember 2007 dengan stok yang dimilikinya. Sedangkan level strategy tidak diterapkan karena meskipun biayanya terendah (Rp 176,725,021) namun pada praktiknya dapat berpengaruh pada kesegaran dan kualitas produk, akibat disimpan dalam waktu yang cukup lama di gudang.

Kata Kunci:

strategi, analytical hierarchy process, strategy development and evaluation matrix, peramalan,

(2)

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang penyertaanNya

sepanjang penulisan skripsi ini, berkat dan anugrahNya sungguh luar biasa. Skripsi ini dibuat

sebagai salah satu persyaratan kelulusan penulis untuk menjadi sarjana Program Ganda,

Jurusan Teknik I ndustri dan Manajemen.

Skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan kurang lebih selama tiga bulan.

Melalui observasi yang dilakukan, maka penulis mengambil pendalaman bahasan di ruang

lingkup strategi. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang yang

membacanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bantuan

pihak-pihak yang terkait mulai dari pelaksanaan magang sampai dengan penyelesaian laporan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih, antara lain ditujukan kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Drs.Gerardus Polla, M.App.Sc, Rektor Universitas Bina Nusantara

2. Bapak Wikaria Gazali, S.Si., MT., Ketua Jurusan Program Ganda Universitas Bina

Nusantara

3. Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si. dan Bapak Haryadi Sarjono, ST., MM selaku dosen

pembimbing skripsi yang meluangkan waktunya untuk senantiasa membantu dan

membimbing penulisan laporan dari awal penelitian sampai selesai. Terima kasih

banyak.

4. PT. Multi Bintang I ndonesia yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan kerja

praktek.

5. Bapak Sakti Ponco Prabowo, selaku Training Facilitator di PT. MBI Tangerang. Bapak

mengajarkan begitu banyak hal kepada saya, terima kasih atas kesempatan dan

segala sesuatu yang begitu banyak bapak berikan.

6. Bapak Haris. H. Sidahuruk, selaku TPM Coordinator di PT. Multi Bintang yang

memberikan motivasi, masukan,teguran atau apapun itu yang jelas sangat berharga

bagi saya selama ini.

7. Bapak Tatang Rukhiyat, selaku Production Controller atas ide-ide dan diskusinya

mendukung skripsi saya, serta keramahannya yang membuat orang kerasan di

lingkungan baru.

8. Bapak Djoko Purwadi, selaku Performance I mprovement Technology Bottling Hall,

terima kasih atas kesabaran dan ketulusan mendampingi saya selama observasi.

9. Bapak Komang Satria Wibawa, selaku Performance I mprovement Technology

(3)

10. Semua Operator dan Staff PT.Multi Bintang yang memberikan banyak pengalaman

berharga, orang-orang dan tempat yang mengajarkan saya begitu banyak.

11. Keluarga tercinta, kalian adalah orang-orang terpenting di hidup saya, lebih penting

dari apapun.

12. Anak-anak PKL seperjuangan (Yogi, Egen, Nia, Angel, Harvi, Nita, Denny, Lady

semuanya). ” We must survive man…”

13. Dena dan Farid, tanpa kalian skripsi ini akan sulit terwujud, terima kasih atas

dukungan, saran dan diskusi, terima kasih atas semuanya.

14. Anak-anak PAQ, berjuang dan lulus bersama!!

Jakarta, 19 Januari 2008 Penulis

(4)

viii

DAFTAR I SI

Halaman

Abstrak v

Prakata vi

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 I dentifikasi dan Perumusan Masalah 2

1.3 Ruang Lingkup 3

1.4 Tujuan dan Manfaat 4

1.5 Definisi Operasional 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 26

BAB 3 METODOLOGI PENELI TI AN 73

BAB 4 HASI L DAN PEMBAHASAN

A Manajemen 83

4.1 Pengumpulan Data 84

4.2 Analisis Data dan Pembahasan 101

4.3 Usul Penerapan 119

B Teknik I ndustri 120

4.1 Pengumpulan Data 120

4.2 Analisis Data dan Pembahasan 128

4.3 Usul Penerapan 171

BAB 5 KESI MPULAN DAN SARAN 172

5.1 Kesimpulan 172

2.2 Saran 173

DAFTAR PUSTAKA 174

RI WAYAT HI DUP 176

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tingkat Preferensi Perbandingan Berpasangan 10

Tabel 2.2 Nilai RI Menurut Jumlah I tem 11

Tabel 2.3 Degree of relationship,symbol, and their corresponding number 20 Tabel 2.4 Teknik Peramalan Untuk Tiap Pola Data 24

Tabel 2.5 Contoh Data Penjualan Untuk Perhitungan Simple Averaging Method 26 Tabel 2.6 Contoh Perhitungan Menggunakan Dekomposisi 60 Tabel 2.7 Contoh Hasil Peramalan Menggunakan Dekomposisi 61 Tabel 4.1 Daftar Produk & Target Pasar PT DD 95

Tabel 4.2 Strategy Shaping Factor 102

Tabel 4.3 Faktor SWOT dan Bobotnya 112

Tabel 4.4 Strategy Development and Evaluation Matrix 118 Tabel 4.5 Data Penjualan Bir Bintang & Guiness Kemasan Kaleng 120 Tabel 4.6 Data Penjualan HeinekenKemasan Kaleng 122 Tabel 4.7 Data Penjualan Bintang Zero Kemasan Kaleng 123 Tabel 4.8 Data Penjualan Green Sand Kemasan Kaleng 330 ml 124 Tabel 4.9 Data Rencana Penjualan Green Sand Kemasan Kaleng 250 ml 125

Tabel 4.10 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan Heineken 136 Tabel 4.11 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan Bintang Zero 140 Tabel 4.12 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan GS Original 142 Tabel 4.13 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan GS Passion 146 Tabel 4.14 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan GS Fiesta 151 Tabel 4.15 Metode Peramalan, MAD,MAPE dan Hasil Peramalan Tiap Produk 151

Tabel 4.16 Persentase Tiap Jenis Losses Lini Canning Periode 2007-2008 152 Tabel 4.17 Perhitungan Theoritcal Production Hours Oktober 2007 154 Tabel 4.18 Perhitungan Theoritcal Production Hours November 2007 155 Tabel 4.19 Perhitungan Theoritcal Production Hours Desember 2007 156 Tabel 4.20 Perhitungan Theoritcal Production Hours Januari 2008 157 Tabel 4.21 Perhitungan Theoritcal Production Hours Februari 2008 157

Tabel 4.22 Perhitungan Theoritcal Production Hours Overtime 158 Tabel 4.23 Total Kapasitas Produksi Periode September 2007- Februari 2008 160

Tabel 4.24 Total Ramalan Permintaan Produk Periode September 2007- Februari 2008

161

Tabel 4.25 Rencana Agregat – Stable Workforce 166

Tabel 4.26 Rencana Agregat – Level Strategy 168

(6)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 I lustrasi Peran Pilar Dalam Konsep TPM 13

Gambar 1.2 Proses Pengolahan Bir (Brewing Process) 23

Gambar 1.3 Proses Pengemasan Bir Dalam Kaleng (Canning Process) 25

Gambar 2.1 Proses Perencanaan Strategi 27

Gambar 2.2 Five Tasks of Strategic Management 27

Gambar 2.3 Shaping-Factor of Company’s Strategy Choice 28 Gambar 2.4 Urutan proses Quantified I nternal External Strategy-Shaping

Factor Analytical Method

32

Gambar 2.5 Contoh Strategy Development and Evaluation Matrix 41 Gambar 2.6 Forecasting Models Discussed Generally 48 Gambar 2.7 Required I nputs to the Production Planning System 65

Gambar 2.8 Struktur Waktu Penyusun OPI 72

Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah 73

Gambar 4.1 Hierarchical view of Strategy-Shaping Factors 101 Gambar 4.2 Pola Data Penjualan Bir Bintang Kemasan Kaleng 125

(7)

DAFTAR LAMPI RAN

Halaman

Lampiran 1 Struktur PT.MBI 177

Lampiran 2 Layout Pabrik 178

Lampiran 3 Struktur Organisasi Brewery Tangerang 179

Lampiran 4 Flow Diagram Canning Line 180

Lampiran 5 Kuesioner Perbandingan Berpasangan Strategy-Shaping Factor 181 Lampiran 6 Pengisian Strategy Development and Evaluation Matrix 185

Lampiran 7 Kartu Mata Kuliah 187

Referensi

Dokumen terkait

Memiliki aset yang lebih likuid atau lebih baik yang cocok dengan profil arus kas dari aktiva dan kewajiban akan mengurangi risiko likuiditas, tetapi juga

H5 : Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek akhir DKV XI yang berjudul “Perancangan Kampanye Sosial Deteksi Awal Pencegahan

ada percobaan kali ini digunakan hewan coba berupa mencit dan obat-obat dengan efek  analgesik yang digunakan adalah larutan asetosal dan larutan a@l.

Fungsi utama bangunan adalah sebagai sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan juga kantor pelayanan non-akademik. Namun, terdapat permasalahan seperti

Secara keseluruhannya, pada sesi tahun 2014/2015, Sekretariat Pesta Ang Pow Ke-21 akan mengadakan satu Majlis Pelancaran Projek Pesta Ang Pow, satu Majlis Persembahan

Penurunan harga saham pada perusahaan subsektor pertambangan batubara yang diduga terkait dengan penurunan kinerja profitabilitas dan likuiditas yang diukur dengan

Wewenang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pajak berbeda dengan wewenang Penyidik POLRI, yaitu adanya kewenangan lain yang dimiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil