• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKA SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN DALAM

PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKA

SKRIPSI

TIRANI

2051311046

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

(2)

KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN DALAM

PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKA

TIRANI

2051311046

Skripsi

(3)
(4)

© Hak Cipta milik UBB, Tahun 2017 Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya tulis ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah; pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar UBB.

(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

Tirani. Kontribusi Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bangka. Dibimbing olehYudi Sapta PranotodanHaryono Moelyo.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi sektor pertanian berdasarkan subsektor unggulan (basis) di Kabupaten Bangka dan meramalkan pertumbuhan sektor pertanian Kabupaten Bangka dimasa depan.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 hingga bulan Mei 2017 di Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah secara sengaja (purposive). Responden yang digunakan dalam penelitian ini merupakan informan yang ahli dalam bidangnya sebanyak 3 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Forecasting (peramalan).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Bakam memiliki satu subsektor basis yaitu subsektor perkebunan tahunan; Kecamatan Belinyu memiliki dua subsektorbasisyaitu subsektor peternakan dan subsektor perikanan; Kecamatan Merawang memiliki tiga subsektor basis yaitu subsektor tanaman hortikultura semusim, subsektor perikanan, dan subsektor peternakan; Kecamatan Mendo Barat memiliki dua subsektor basis yaitu subsektor tanaman pangan dan subsektor tanaman hortikultura tahunan dan lainnya; Kecamatan Pemali memiliki dua subsektor basis yaitu subsektor tanaman pangan dan subsektor perkebunan tahunan; Kecamatan Puding Besar memiliki satu subsektor basis yaitu subsektor perkebunan tahunan; Kecamatan Riau Silip memiliki dua subsektor basis yaitu subsektor tanaman pangan dan subsektor perkebunan tahunan; dan Kecamatan Sungailiat memiliki tiga subsektor basis yaitu subsektor tanaman hortikultura tahunan dan lainnya, subsektor perikanan, dan subsektor peternakan. Terjadi peningkatan luas lahan dan produksi pada sektor pertanian sebesar 19,26 persen atau sebesar 3.643,78 hektar, dan berdampak kepada pengurangan luas lahan pada hutan produksi dan hutan rakyat. Pengurangan luas lahan hutan produksi dan hutan rakyat ini dilakukan untuk mendukung sektor pertanian yang terus berkembang setiap tahunnya.

(8)

ABSTRACT

Tirani. Contribution of Agricultural Sector in developing of economy at Bangka Regency. Supervised byYudi Sapta PranotoandHaryono Moelyo.

This study aims to describe the contribution of agriculture sector based on the superior sub-sector (base) in Bangka Regency and forecast the growth the agricultural sector of Bangka Regency in the future.

This research was conducted in September 2016 until May 2017 located in Bangka Regency. The method used was survey method. While the sampling the methode were used in the study was intentionally (purposive). Samples were used in this study were informant who expert in the field as many as three samples. The analytical method used is Location Quotient (LQ) and Forecasting.

The result showed that Bakam District has one subsector of base that is annual plantation subsector; Belinyu District has two basic subsectors namely livestock subsector and fishery subsector; Merawang District has three basic subsectors namely horticultural crops subsector, fishery subsector, and livestock subsector; Mendo Barat District has two basic subsectors, namely food crops subsector and annual and other horticultural crops subsector; Pemali District has two basic subsectors, namely food crops subsector and annual estate subsector; Puding Besar District has one subsector of base that is annual estate subsector; Riau Silip District has two basic subsectors, namely food crops subsector and annual plantation subsector; and Sungailiat District has three basic subsectors namely horticulture and annual crops subsector, fishery subsector, and livestock subsector. Increasing amount of in land area and production in the agricultural sector by 19,26 percent or 3.643,78 hectare, and the impact on the reduction of land area in production forests and community forests. This reduction of production forest area and community forest was conducted to support the development of agricultural sector every year.

(9)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kontribusi Sektor

Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bangka” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Fournita Agustina S.P., M.Si selaku Ketua Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi.

4. Dosen-dosen Jurusan Agribisnis, dan dosen jurusan lainnya di Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi.

5. Ayahku Taupik Rusdi dan ibuku Sainia yang tercinta terima kasih atas doa, dukungan, dan materi yang telah diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian dan pendidikan ini.

6. Adik-adikku tersayang (Tirza Rosari dan Farel Maliki) dan saudara-saudaraku

yang telah memberikan doa dan semangat selama penelitian dan perkuliahan. 7. Sahabat-sahabat terbaikku Gira Menzi, Dessy Yanti, Emirita Widya Kristanti,

(10)

8. Sahabat-sahabat seperjuanganku selama masa penelitian Rapika Lestari, Evi Novitasari, dan Nurliah Amalia yang selalu menemani penulis dan saling memberikan semangat.

9. Sahabat-sahabat seperjuanganku selama masa perkuliahan Intan Puspita Sari, Nurhidayati, Melisa, Eli Juntari, Heni Yusnia, Ismi Marhama, Lapinia Dirma, Melisa, Sheni Mahardika, Nurmeli, Siti Julaiha, dan Tina Fajarwati yang selalu menemani hingga akhir perkuliahan.

10. Trio Shebu (Hikmah Hersela, Elen Feroza dan Annisyaq Zilvanne) yang selalu penulis rindukan.

11. Kak Lia yang sangat membantu dalam melancarkan segala administrasi penulis.

12. Pihak dari Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, dan

Badan Pusat Statistik di Kabupaten Bangka yang telah membantu dan mempermudah penulis dalam penelitian.

13. Teman-teman seangkatanku di Universitas Bangka Belitung Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Jurusan Agribisnis angkatan 2013

14. Almamaterku, Universitas Bangka Belitung tempatku menuntut ilmu.

15. Staf-staf di Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi yang telah membantu dalam administrasi baik didalam maupun diluar kampus.

16. Staf-staf di Rektorat Universitas Bangka Belitung yang telah membantu dalam administrasi baik didalam maupun diluar kampus.

(11)

DAFTAR ISI

A. Landasan Teori ... 6

1. Pembangunan Pertanian... 6

2. Pertumbuhan Ekonomi... 12

3. Kontribusi Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi... 15

4. Program Pemerintah Daerah ... 17

5. Subsektor Unggulan pada Sektor Pertanian... 20

6. AnalisisLocation Quotient(LQ) ... 21

7. Peramalan (Forecasting) ... 22

B. Penelitian Terdahulu ... 26

C. Kerangka Pemikiran ... 32

D. Definisi Operasional ... 33

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 35

B. Metode Penelitian ... 35

C. Metode Penarikan Contoh ... 35

D. Metode Pengumpulan Data... 36

(12)

B. Kontribusi Sektor Pertanian Berdasarkan Subsektor Unggulan

di Kabupaten Bangka... 53

1. Kontribusi Sektor Pertanian Bagi Perekonomian Kabupaten Bangka ... 55

2. Subsektor Unggulan (Basis) di Kabupaten Bangka... 61

C. Peramalan Perekonomian Sektor Pertanian Kabupaten Bangka Dimasa Depan... 68

D. Peramalan Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian Berdasarkan Luas Lahan Tahun 2018-2022... 76

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 81

A. Simpulan ... 82

B. Saran ... 83 DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1. Penelitian Terdahulu... 26

2. Metode Pengumpulan Data ... 36

3. Metode Pengolahan dan Analisis Data... 37

4. Luas Wilayah Kabupaten Bangka dirinci Per Kecamatan Tahun 2015 ... 40

5. Jarak Masing-masing Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Bangka Tahun 2015... 40

6. Karakteristik Penduduk Kabupaten Bangka Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2015 ... 46

7. Karakteristik Penduduk Kabupaten Bangka Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2015 ... 47

8. Statistik Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2013-2015 ... 48

9. Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kabupaten Bangka Tahun 2015 ... 50

10. Indikator Pendidikan Kabupaten Bangka Tahun 2014-2015 ... 51

11. Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen) Tahun 2011-2015 ... 53

12. Penggunaan Lahan di Kabupaten Bangka... 55

13. Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Bangka Tahun 2013-2015 ... 56

14. Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Bangka Tahun 2013-2015 ... 57

15. Laju Pertumbuhan dan Peranan Terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (persen) Tahun 2013-2015 ... 58

16. Produksi Sektor Pertanian Tahun 2013-2015... 60

17. NilaiLocation Quotient(LQ) Produksi Subsektor pada Sektor Pertanian Menurut Kecamatan di Kabupaten Bangka Tahun 2017 ... 63

18. HasilForecastingProduksi (ton) dan Luas Tanam (ha) Subsektor Tanaman Pangan Kabupaten Bangka Tahun 2018-2022 ... 70

(14)

20. HasilForecastingProduksi (ton) dan Luas Tanam (ha) Subsektor Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya Kabupaten Bangka

Tahun 2018-2022 ... 72 21. HasilForecastingProduksi (ton) dan Luas Areal (ha) Subsektor

Perkebunan Tahunan Kabupaten Bangka Tahun 2018-2022 ... 73 22. HasilForecastingProduksi Subsektor Peternakan Kabupaten

Bangka Tahun 2018-2022 (ton) ... 74 23. HasilForecastingProduksi Subsektor Perikanan Kabupaten

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

1. Laju Pertumbuhan PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (persen), 2013-2015...3 2. Kerangka Pemikiran dalam Peran Sektor Pertanian sebagai

Upaya Mewujudkan Pertanian Tangguh di Kabupaten Bangka...32 3. Peta Pulau Bangka, Kabupaten Berdasarkan Hasil Analisis

Location Quotient (LQ), Subsektor Unggulan pada Sektor

Pertanian Tahun 2017 ...65 4. Peramalan Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian Berdasarkan

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Ibukota Kecamatan Kabupaten Bangka Tahun 2015...86 2. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut

Lapangan Usaha (persen) 2013-2015 ...86 3. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut

Lapangan Usaha (persen) 2013-2015 ...87 4. PDRB Kabupaten Bangka Atas Dasar Harga Berlaku Menurut

Lapangan Usaha (juta rupiah) 2013-2015 ...88 5. PDRB Kabupaten Bangka Atas Dasar Harga Konstan Menurut

Lapangan Usaha (juta rupiah) 2013-2015 ...89 6. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Bangka Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah)

2013-2015 ...90 7. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Bangka Atas Dasar

Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah)

2013-2015 ...91 8. Indeks Implisit Persentase PDRB Kabupaten Bangka Tahun

Dasar 2012 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah) 2013-2015 ...92 9. Laju Implisit Persentase PDRB Kabupaten Bangka Tahun Dasar

2012 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah) 2013-2015 ...93 10. Produksi Sektor Pertanian Kabupaten Bangka Menurut

Kecamatan Tahun 2016 (ton) ...93 11. Jenis Bantuan Kegiatan APBD dan APBN pada Sektor Pertanian ...94 12. Peramalan Data (Forecasting) dilakukan dengan Bantuan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan WUS dengan pengambilan keputusan untuk melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat

Keracunan akan timbul jika seseorang menelan bakteri atau bentuk sporanya, kemudian bakteri bereproduksi dan menghasilkan toksin di dalam usus, atau seseorang mengkonsumsi pangan

Berdasarkan dari permasalahan kesulitan menulis youyakubun, dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang dialami dan dirasakan oleh mahasiswa Prodi Bahasa Jepang Unnes

1) Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari kedudukanya sebagai seorang karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan

Kebutuhan mereka telah berubah, dari solusi sederhana untuk masalah perawatan kulit sehari-hari menjadi produk dengan bahan (mis. retinol) dan manfaat tertentu. Manfaatkan ini

Hasilpenelitian : menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian aroma terapi minyak sereh yang signifikan terhadap peningkatan asupan makan balita dalam

Sistem Pengambilan Keputusan Penilaian terhadap pemilihan siswa mengikuti lomba kompetensi siswa merupakan sebuah sistem yang dapat menentukan peserta yang mengikuti lomba kompetensi

Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diharapkan mampu: Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat, mengidentifikasi tema wacana, memperoleh