Keterbukaan
Informasi
Publik – Antara harapan
dan realitas
H. Hamdan Nurdin
Banda Aceh, 20 Agustus 2013
Disampaikan dalam Workshop
Jurnalistik bagi aparatur
Kementerian Agama Provinsi Aceh
tahun 2013
The Government of Indonesia has retified The Law
of Public Information Disclosure at April 30th, 2008
Current PID/ FOI/ RTI Laws
1. Albania 2. Angola 3. Antigua &Barbuda 4. Argentina 5. Armenia 6. Australia 7. Austria 8. Azerbaijan 9. Bangladesh 10.Belgium 11.Belize 12.Bolivia 13.Bosnia & Herzegovina 14.Brazil 15.Bulgaria 16.Canada 17.Chile 18.China 19.Colombia 20.Commonwealth 21. Cook Islands 22. Costa Rica 23. Czech Republic 24. DRC 25. Denmark 26. Dominican Republic 27. Ecuador 28. Estonia 29. Ethiopia 30. Fiji 31. Finland 32. France 33. Georgia 34. Germany 35. Ghana 36. Greece 37. Guatemala 38. Honduras 39. Hungary 40. Iceland 41. India 42. Indonesia 43. Ireland 44. Israel 45. Italy 46. Jamaica 47. Japan 48. Jordan 49. Kazakhstan 50.Kosovo 51.Kyrgyzstan 52.Latvia 53.Liechtenstein 54.Lithuania 55.Macedonia 56.Madagascar 57.Malawis 58.Mali 59.Mexico 60.Moldova 61.Montenegro 62.Mozambique 63. Nepal 64. Netherlands 65. New Zealand 66. Nigeria 67. Nicaragua 68. Norway 69. Pacific 70. Pakistan 71. Panama 72. Papua New Guinea 73. Paraguay 74. Peru 75. Philippines 76. Poland 77. Portugal 78. Romania 79. Russian Federation 80. Senegal 81. Serbia 82. Slovakia 83. Slovenia 84. South Africa 85. South Korea 86. Spain 87. Sweden 88. Switzerland 89.Taiwan 90. Tajikistan 91. Tanzania 92. Thailand 93. Trinidad and Tobago 94. Turkey 95. Uganda 96. Ukraine 97. United Kingdom 98. USA 99. Uruguay 100.Uzbekistan 101. Venezuela 102. ZimbabweKERANGKA HUKUM KIP DI INDONESIA
Keterbukaan
Informasi
Publik
UU Kerahasiaan Pribadi
UU HAM
UU Pers
UU Kerahasiaan Negara
UU Pelayanan Publik
UU Kearsipan
UU KIP merupakan jalan tengah
(the third
way)
dan moderat dalam memberikan
perlindungan terhadap negara, warga, dan
UU KIP
Setiap Badan Publik wajib menjamin
keterbukaan informasi publik.
Pemeri
n
tahan
masa
lal
u
Rendahnya tingkat keterbukaan,
partisipasi, dan akuntabilitas
.
atas informasi
Pada saat reformasi, diskursus tentang pentingnya
praktek praktek penyelenggaraan pemerintahan
yang baik
(good governance) semakin
mengemuka
dan memunculkan wacana publik tentang
pentingnya jaminan hukum yang komprehensif bagi
hak atas informasi.
Apa yang dimaksud dengan Informasi Publik ?
Informasi Publik adalah
informasi yang dihasilkan,
disimpan, dikelola, dikirim,
dan/atau diterima oleh
suatu badan publik yang
berkaitan
dengan
penyelenggara
dan
penyelenggaraan
negara
dan/atau
penyelenggara
dan
penyelenggaraan
badan publik lainnya yang
sesuai dengan
Undang-Undang ini serta informasi
Informasi
terbuka
Informasi
dikecualikan
Informasi
publik
Implikasi UU KIP terhadap Paradigma
atas Informasi
Pada umumnya
Informasi adalah
Rahasia kecuali
informasi yang
dinyatakan terbuka
Sebelum
Pada umumnya
informasi adalah
terbuka kecuali
informasi yang
ditutup/rahasia
melalui uji konsekuensi
Sesudah
Klasifikasi Informasi Publik
Periode
penyampaian
metode
penyampaian
Kategori
Informasi
Publik
Terbuka
Diumumkan
Berkala
Serta Merta
Menunggu
permohonan
Setiap Saat
Dikecualikan
Uji
KEWAJIBAN
Kewajiban Badan Publik
•
Eksekutif,
•
Legislatif,
•
Yudikatif, dan
•
Badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya
berkaitan dengan penyelenggaraan negara,
yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dan/atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, atau
•
Organisasi nonpemerintah sepanjang
sebagian atau seluruh dananya bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dan/atau Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah, sumbangan
masyarakat, dan/atau luar negeri.
BADAN PUBLIK
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK:
a. Menunjuk dan mengangkat PPID.
b. Menetapkan standar prosedur
operasional.
c. Menyediakan dan memberikan
informasi:
secara berkala,
serta merta,
tersedia setiap saat, dan
berdasarkan permintaan.
d. Menyediakan sarana dan prasarana.
e. Menetapkan standar biaya.
f. Menyediakan anggaran.
g. Menanggapi keberatan.
h. Membuat dan mengumumkan
laporan pelayanan informasi.
Jenis Informasi menurut UU KIP berdasarkan status dan prosedur penyampaian
Informasi yang dikecualikan (Pasal 17),
karena memiliki konsekuensi sbb:
a.Dapat menghambat proses penegakan hukum, b.Dapat mengganggu kepentingan perlindungan
hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat;
c.Dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara,
d.Dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;
e.Dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional: f.Dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri:
g.Dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang;
h.Dapatmengungkap rahasia pribadi (misal rekaman medik).
i. Memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan;
j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.
INFORMASI BERKALA
Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan
secara berkala
Disediakan/diumumkan secara rutin, teratur, dan dalam
jangka waktu tertentu setidaknya setiap 6 bulan sekali;
Penyebarluasan informasi disampaikan dengan cara
yang mudah dijangkau masyarakat dan dalam bahasa
yang mudah dipahami;
Mencakup:
informasi berkaitan dengan Badan Publik (profil,
kedudukan, kepengurusan, maksud & tujuan
didirikannya badan publik);
informasi kegiatan dan kinerja Badan Publik;
informasi ttg laporan keuangan;
informasi lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
INFORMASI SERTA MERTA
Informasi Yang harus diumumkan secara serta merta
Wajib diumumkan tanpa penundaan;
Menyangkut ancaman terhadap hajat hidup orang banyak dan
ketertiban umum;
Informasi aktif. Artinya informasi yang wajib diumumkan
seketika terjadinya keadaan yang dapat mengancam hajat
hidup orang banyak dan ketertiban umum;
INFORMASI SETIAP SAAT
Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat
Informasi Pasif. Artinya, untuk memperolehnya harus dilakukan
dengan mengajukan permintaan;
Wajib dan rutin disediakan badan publik;
Informasi yang wajib tersedia setiap saat mencakup :
• Daftar seluruh informasi dalam penguasaan badan publik;
• Keputusan badan publik dan pertimbangannya;
• Kebijakan badan publik dan dokumen pendukungnya;
• Rencana proyek dan anggaran tahunannya;
• Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga;
• Informasi dalam pertemuan yang bersifat terbuka untuk umum;
• Prosedur kerja yang berkaitan dengan layanan publik;
• Laporan layanan akses informasi;
• Informasi lain yang telah dinyatakan terbuka untuk diakses publik
berdasar putusan Sengketa Informasi Publik.
No
Ringkasan
Isi Informasi
Pejabat/Unit
/Satker yg
Menguasai
Penanggung
jawab
Pembuatan/
Penerbitan
Informasi
Waktu &
Tempat
Pembuatan
Informasi
Format
Informasi yang
Tersedia
Jangka
Waktu
Penyimpan
DAFTAR INFORMASI PUBLIK
Cara memberikan layanan informasi publik
a) Lakukan pengklasifikasian dan pendokumentasian informasi publik;
b) Buat daftar informasi publik dan daftar informasi yang dikecualikan;
c) Berikan layanan informasi proaktif (mengumumkan secara berkala),
dan memberikan layanan informasi atas dasar permintaan (layanan
pasif)
Kewajiban Badan Publik berdasarkan
UU No. 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi
Publik
Daftar
Informasi di
kecualikan
Daftar
Informasi
Publik
PPID
SOP
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN
PEMILUKADA DI INDONESIA
BP wajib menunjuk
PPID ( pasal 13 ayat 1) dan
kewajiban melakukan uji
konsekuensi (pasal 19)
PPID
... lanjutan
Apa dan siapa
PPID?
• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Unit Layanan
List inf. Yg dikecualikan List inf. Yg dikecualikan
Pimpinan Badan
Publik
Pimpinan
Satuan Kerja
Pimpinan Unit
Pelayanan
•
Melakukan uji
konsekuensi
• Menyusun kebijakan pe-ngelolaan informasi BP
• Bertanggung jawab atas kinerja pelayanan infor-masi di lingkungan BP
PPID
kepala
PPID pelaksana PPID pelaksana• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Satker
Penetapan
(Tim Pertim-bangan?)
1. PPID bertugas dan bertanggungjawab melakukan pelayanan informasi yang meliputi proses
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan pelayanan informasi.
2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, PPID berwenang:
a. Mengkoordinasikan setiap unit/satuan kerja di badan publik dalam melaksanakan pelayanan informasi publik;
b. Memutuskan suatu informasi dapat diakses publik atau tidak;
c. Menolak permohonan informasi secara tertulis apabila informasi yang dimohon termasuk informasi yang dikecualikan/rahasia dengan disertai alasan serta pemberitahuan tentang hak dan tata cara bagi pemohon untuk mengajukan keberatan atas penolakan tersebut.
d. Menugaskan pejabat fungsional dan/atau petugas informasi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk membuat, memelihara, dan/atau memutakhirkan daftar informasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan dalam hal Badan Publik memiliki pejabat fungsional dan/atau petugas informasi;
… LANJUTAN
PENGECUALIAN Informasi yang dimohon: ……… ……… ………
Alasan penolakan (konsekuensi)
o Pasal 17 (a-i) UU KIP ……….. ……….. o Undang-undang lain (j) ……….. ………..
Konsekuensi apa
yang akan
ditimbulkan?
Informasi
dikecualikan?
Y PERTIMBANGAN Masyarakat tetap dapat berpartisipasi secara efektif dalam pembuatan keputusan yang memiliki dampak serius pada publik;
Masyarakat tetap dapat memperoleh informasi mengenai kemungkinan bahaya bagi kesehatan dan keselamatannya serta upaya-upaya yang memadai untuk mencegahnya;
Pihak yang berwenang tetap dapat bertindak secara adil terhadap masyarakat;
Masyarakat tetap tidak akan mengalami kerugian akibat penyalahgunaan wewenang;
Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat tetap dapat diketahui oleh publik
Akuntabilitas Badan Publik tetap terjaga.
Mengkaji
Pertimbangan
TATA CARA PENGECUALIAN
Standar Layanan Informasi Publik Melalui Permohonan
Pemberi-tahuan Tertulis • Lampiran V Peraturan KI No. 1 thn 2010 Pengisian Buku Registrasi Menginginkan Salinan Melihat DokumenPermohonan ••Diisi pemohon Diisi petugas Tertulis Tidak Tertulis Melalui Pengumuman Melalui Permohonan Layanan Informasi Publik
• 10 hari kerja untuk pemberitahuan tertulis
• 7 hari kerja untuk perpanjangan Nomor Registrasi • Lampiran IV Peraturan KI No. 1 thn 2010 Form Permohonan • Lampiran III Peraturan KI No. 1 thn 2010
Pengajuan keberatan internal
Pengajuan
Permohonan
Puas?Pengajuan
Keberatan ke
Atasan
Puas?Selesai
(10 + 7) hari kerja
14 hari kerja
•
Jika PPID tidak
memberitahukan
kebutuhan
perpanjangan,
pemohon dapat
mengajukan kepada
atasan PPID
•
Maksimum waktu
perpanjangan adalah 7
hari kerja
•
Jika Atasan PPID tidak
memberikan jawaban,
berarti sama dengan
penolakan
•
Pemohon diberikan
waktu maksimum 14
hari kerja untuk
mengajukan keberatan
melalui komisi informasi
Pengajuan Keberatan ke Komisi Informasi
T
T
Y
Selesai
Y
30 hari kerja
Alur Penyelesaian Sengketa Informasi
Memberika n Menolak Tidak menanggapiPermohonan
Informasi
Badan
Publik
Sesuai PermintaanSelesai
Tidak Puas Tidak sesuai permintaa nMengajukan Permohonan
Penyelesaian Sengketa
Atasan
PPID
Mengajukan keberatan
Tidak menanggapi Menanggapi 30 hari
KOMISI
INFORMASI
Komisi Informasi
…
diperlukan jika terjadi dispute
tidak sepakat Putusan
Ajudikasi
Komisi Informasi: • Menutup sebagian atau keseluruhan informasi, atau • Membuka sebagian atau keseluruhan informasiSengketa informasi terbuka
Sengketa informasi yang dikecualikan
Putusan
Mediasi
Komisi Informasi:
• Kersepakatan yang
berifat FINAL dan
MENGIKAT
?
Komisi Informasi
adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-UndangKeterbukaan Informasi Publik dan peraturan
pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan
sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi informasi (hanya untuk informasi yang tidak
dikecualikan).
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi.
Pengabaian terhadap putusan
Ajudikasi Komisi Informasi terhitung
14 hari kerja sejak diputuskan sama
dengan menerima putusan.
Ajudikasi
substansi
Mediasi
prosedur
Komisi
Informasi
TAHAPAN INTERNAL BADAN PUBLIK
TAHAPAN KEBERATAN INTERNAL BADAN PUBLIK
14 hari
30 hari
Peminta
PPID
Atasan
PPID
Puas
Tidak Puas
Menerima
Tidak menerima
Tanggapan/
Keputusan
Pengajuan
permohonan
penyelesaian
sengketa ke Komisi
Informasi
Pelaksanaan
Keputusan oleh
PPID
30 hari
PS Tahap II (PSI di KI)
114 hari
100 hari
14 hari14 hari
Pengajuan
permohonan
PSI ke
Komisi
Informasi
Komisi
Informasi
Mediasi
Adjudikasi
Tidak terjadi
kesepakatan
Sepakat
Putusan
Menerima
Tidak
menerima
Gugatan ke
Pengadilan
Putusan Komisi Informasi (final & mengikat)2
3