• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEOVISI GIS TEXTBOOKS SERIES : BUKU SERI PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MAPINFO MAPBASIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GEOVISI GIS TEXTBOOKS SERIES : BUKU SERI PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MAPINFO MAPBASIC"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

GEOVISI™ GIS TEXTBOOKS SERIES :

BUKU SERI PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DENGAN MAPINFO MAPBASIC

PENULIS : IBNU ROSYADI, S.Si PT GEOVISI MITRATAMA

(2)
(3)

1. Dasar-Dasar Pemrograman MapBasic

1.1 Elemen-Elemen Dasar Pemrograman MapBasic

Elemen dasar pemrograman MapBasic mendeskripsikan beberapa aspek dasar dari sintak pemrograman MapBasic.

1.1.1 Baris Komentar Program

Baris komentar merupakan baris kode yang dimaksudkan sebagai deskripsi dari program yang akan diabaikan oleh compiler MapBasic. Seperti pada program Basic pada umumnya, pada MapBasic komentar diawali dengan karakter aphostrophe (').

Contoh penulisan komentar:

' Program menampilkan pesan

Note "Selamat Datang"

Silahkan compile dan jalankan program dengan cara klik menu Project kemudian pilih Compile, setelah berhasil silahkan klik menu Run maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut ini:

(4)

Perhatikan bahwa kode beris kode “' Program menampilkan pesan“ tidak berefek pada program.

1.1.2 Variabel

Variabel merupakan tempat menyimpan nilai yang dapat berubah selama siklus hidupnya. Sebelum digunakan, variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Statemen Dim (untuk variabel lokal) atau

Global (untuk variabel global) digunakan untuk mendeklarasikan dan mendefinisikan variabel. Deklarasi

variabel mencakup nama dan tipe variabel. Gunakan operator sama dengan (=) untuk memasukkan nilai ke dalam variabel. Contoh pendeklarasian dan pengisian nilai pada variabel.

Dim nama As String

nama = "Ibnu"

Satu statemen pendeklarasian dan pendefinisian variabel (Dim atau Global) dapat digunakan untuk mendeklarasikan beberapa variabel dengan dipisahkan tanda koma. Contoh berikut merupakan pendeklarasian dua variabel dengan tipe yang sama.

(5)

Dim nama, alamat As String

nama = "Ibnu"

alamat = "Yogyakarta"

Contoh berikut merupakan pendeklarasian empat variabel dengan tipe yang berbeda.

Dim nama, alamat As String, tinggi, berat As Float

nama = "Ibnu"

alamat = "Yogyakarta"

tinggi = 170.5

berat = 60

Note "Nama : " + nama + Chr$(10) + "Alamat : " + alamat + Chr$(10) +

"Tinggi : " + tinggi + Chr$(10) + "Berat : " + berat

Penamaan Variabel

Terdapat beberapa ketentuan untuk pemberian nama varibel sebagai berikut: - harus dimulai dengan karakter huruf (alfabetik), garis bawah atau tilde (~) - tidak boleh mengandung spasi

- maksimum 31 karakter

(6)

- dapat diakhiri dengan tanda persen (%), ampersand (&), tanda seru (!), atau karakter @, dimana penulisan ini tidak memiliki fungsi khusus walaupun dalam bahasa Basic dapat mengindikasikan tipe variabel tertentu

- tidak boleh sama dengan salah satu key word yang dimiliki oleh MapBasic (misal: Call, Close, Goto, dan lain sebagainya)

- bersifat case-insensitive sehingga penulisan nama variabel dengan huruf besar dan kecil dianggap sama.

Tipe Variabel

Tipe variabel yang didukung oleh MapBasic adalah

Tipe Keterangan

SmallInt Data 2 byte bilangan bulat dengan

interval nilai antara -32.767 sampai 32.767

Integer Data 4 byte bilangan bulat dengan

interval nilai antara -2.147.483.647 sampai 2.147.483.647

Float Data 8 byte format IEEE bilangan real

String Data karakter dengan panjang maksimal hingga 32.767

(7)

String * n Data karakter dengan panjang n karakter (hingga 32.767 karakter)

Logical Data 1 byte, TRUE (nilai ≠ 0) atau FALSE (nilai = 0)

Date Data 4 byte: 2 byte untuk menyimpan data tahun, 1 byte untuk bulan, dan 1 byte untuk hari (tanggal)

Object Tipe data yang digunakan untuk menyimpan variabel

objek-objek yang bersifat grafis (point, region, line, polyline, arc, rectangle, rounded rectangle, ellipse, text, atau frame)

Tipe Variabel Buatan Sendiri

Untuk mendefinisikan variabel buatan sendiri digunakan statemen “Type…End Type”. Berikut contoh kode pembuatan dan penggunaan tipe variabel buatan sendiri.

Type DataPribadi nama As String * 30 alamat As String * 100 tinggi As Float berat As Float End Type

(8)

siswa.nama = "Ibnu" siswa.alamat = "Yogyakarta" siswa.tinggi = 170.5 siswa.berat = 60 Note siswa.nama Variabel Array

MapBasic mendukung variabel array satu dimensi dengan aturan penulisan sebagai berikut:

Dim NamaVariabel (JumlahAnggota) As TipeVariabel

Statemen “UBound” digunakan untuk mengetahui ukuran aktual variabel array, sedangkan “ReDim” digunakan untuk mengubah ukuran atau jumlah anggota variabel array yang bersangkutan.

Contoh kode program pendeklarasian, pengisian nilai dan pengambilan nilai dari variabel array.

Dim nama(4) As String nama(1) = "Ani"

nama(2) = "Ana" nama(3) = "Ina"

nama(4) = "Oni"

(9)

Jangkauan (Scope) Variabel

Variabel yang dideklarasikan dengan menggunakan statemen “Dim” merupakan varibel lokal yang hanya berlaku (siklus hidupnya) di dalam fungsi atau prosedur dimana variable tersebut dideklarasikan. Sedangkan variabel yang dideklarasikan dengan menggunakan statemen “Global” berlaku umum di dalam sebuah program MapBasic. Variabel ini dideklarasikan di luar fungsi atau prosedur, dan didefinisikan sebelum fungsi atau prosedur.

Apabila terdapat kasus dua nama variabel yang sama dimana sebuah variabel global dan yang satu lagi variabel lokal di dalam prosedur, maka prioritas akan diberikan pada variabel lokal selama siklus hidupnya, kemudian setelah siklus variabel lokal berlalu prioritas diberikan kepada variabel global.

Declare Sub Main

Declare Sub initialize_globals

Global strVar As String

Sub Main

Dim strVar As String strVar = "Lokal"

Call initialize_globals

Note "Prosedur Main : " + strVar

(10)

Sub initialize_globals

strVar = "Global"

Note "Prosedur initialize_globals : " + strVar

End Sub

1.1.3 Konstanta

Konstanta merupakan nilai tertentu (data value) yang tidak akan berubah selama program yang bersangkutan dieksekusi (siklus hidup). Konstanta didefinisikan dengan key word “Define”. Contoh kode yang mengandung konstanta:

Define Pi 3.14

Define Programmer "Ibnu"

1.1.4 Operator

Operator merupakan simbol yang menginformasikan kepada compiler MapBasic untuk menjalankan manipulasi matematis atau logika tertentu. MapBasic mendukung beberapa jenis operator sebagai berikut:

(11)

Operator Numerik

Operator Deskripsi

+ Penjumlahan (untuk variabel bertipe string akan menghasilkan variabel string baru dari masukan dua variabel

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

\ Pembagian bilangan bulat integer (tanpa sisa) Mod Sisa pembagian bilangan bulat

^ Pangkat

Operator Perbandingan

Operator Deskripsi

= Sama dengan

(12)

< Lebih kecil dari > Lebih besar dari

<= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan

Between Di antara nilai minimum dan maksimum yang ditentukan sendiri Misal: X Between 0 And 10

Operator Logika

Operator Deskripsi

And Kedua operand benar – kedua kondisi terpenuhi, menghasilkan nilai logika TRUE

Or Salah satu operand benar – salah satu kondisi sudah terpenuhi, menghasilkan nilai logika TRUE

(13)

Operator Geografis

Operator Deskripsi

Contains Koordinat titik pusat (centroid) unsur spasial yang kedua berada di dalam wilayah unsur spasial yang pertama

Contains Part Sebagian wilayah unsur spasial yang kedua berada di dalam wilayah unsur spasial yang pertama

Contains Entire Keseluruhan wilayah unsur spasial yang kedua berada di dalam wilayah unsur spasial yang pertama

Within Koordinat titik pusat (centroid) unsur spasial yang pertama berada di dalam wilayah unsur spasial yang kedua

Partly Within Sebagian wilayah unsur spasial yang pertama berada di dalam wilayah unsur spasial yang kedua

Entirely Within Keseluruhan wilayah unsur spasial yang pertama berada di dalam wilayah unsur spasial yang kedua

Intersects (wilayah, batas, atau garis) unsur spasial yang pertama dan yang kedua berpotongan di beberapa titik

(14)

Prioritas Operator

MapBasic menentukan prioritas evaluasi dengan urutan seperti berikut: 1. tanda kurung [()]

2. pangkat [^] 3. negasi [–]

4. perkalian [*], pembagian [/ dan \], mod

5. penjumlahan [+], pengurangan [-], penggabungan string [+ dan &] 6. operator geografis, operator perbandingan, dan Like

7. operator Not 8. operator And 9. operator Or

1.2 Struktur Pemrograman 1.2.1 Percabangan

Compiler MapBasic mendukung bebarapa konsep dan implemantasi struktur pemrograman sebagai berikut:

IF – THEN – END IF

(15)

If (kondisi) Then

Blok Proses

End If

IF – THEN – ELSE – END IF

Digunakan untuk percabangan yang melibatkan satu kondisi dengan dua alternatif (blok) tindakan.

If (kondisi) Then

Blok Proses_1

Else

Blok Proses_2

End If

IF – THEN – ELSEIF – ELSE – END IF

Digunakan untuk percabangan yang melibatkan beberapa kondisi dan beberapa alternatif (blok) tindakan.

If (kondisi_1) Then

Blok Proses_1

ElseIf (kondisi_2) Then

(16)

ElseIf (kondisi_n) Then Blok Proses_n Else Blok Proses_n+1 End If DO – CASE

Digunakan untuk percabangan yang melibatkan beberapa kondisi dan beberapa alternatif (blok) tindakan, sebagai alternatif dari IF – THEN – ELSEIF – ELSE – END IF

Do Case VariabelString (atau bilangan bulat)

Case KumpulanNilai_1 Blok Proses_1 Case KumpulanNilai_2 Blok Proses_2 Case KumpulanNilai_n Blok Proses_n Case Else Blok Proses_n+1 End Case

(17)

Compiler MapBasic mendukung konsep dan implementasi struktur pengulangan sebagai berikut:

FOR - NEXT

Melakukan pengulangan blok proses dari nilai awal ke nilai akhir

For IndeksLoop = NilaiAwal To NilaiAkhir Blok Proses

Next

Skema For-Next di atas akan menambah nilai IndeksLoop naik satu tingkat. Apabila menghendaki tingkatan yang tidak sama dengan satu (dapat bernilai negatif atau positif) maka dapat ditambahkan

STEP, sehingga skemanya menjadi sebagai berikut:

For IndeksLoop = NilaiAwal To NilaiAkhir Step NilaiStep Blok Proses

Next

Apabila menghendaki keluar dari pengulangan sebelum IndeksLoop NilaiAkhir dapat digunakan statemen EXIT FOR, sehingga skemannya dapat menjadi seperti berikut:

For IndeksLoop = NilaiAwal To NilaiAkhir Step NilaiStep Blok Proses1

If (Kondisi) Then Exit For

(18)

End If

Blok Proses2 Next

DO – LOOP UNTIL dan DO UNTIL – LOOP

Digunakan untuk proses pengulangan hingga tercapai suatu kondisi tertentu (pengulangan terakhir dilakukan pada saat kondisi terpenuhi)

Do

Blok Proses Loop Until (Kondisi)

Pada skema DO – LOOP UNTIL di atas program minimal melakukan satu kali eksekusi Blok Proses.

Do Until (Kondisi) Blok Proses Loop

(19)

Digunakan untuk proses pengulangan selama kondisi tertentu dipenuhi (pengulangan dilakukan selama kondisi terpenuhi). Skema yang berlaku adalah sebagai berikut:

Do

Blok Proses Loop While (Kondisi)

Pada skema DO – LOOP While di atas program minimal melakukan satu kali eksekusi Blok Proses.

Do While (Kondisi) Blok Proses Loop

WHILE – WEND

Merupakan variasi dari “Do While – Loop “ dengan skema sebagai berikut:

While (Kondisi) Blok Proses Wend

(20)

Untuk proses pengulangan (tak terhingga) di mana di dalam blok yang bersangkutan terdapat pengujian suatu kondisi untuk keluar. Skema yang berlaku adalah sebagai berikut:

Do Blok Proses1 If (Kondisi) Then Exit Do End If Blok Proses2 Loop

(21)
(22)

2. Prosedur, Fungsi serta Feature Dasar Pemrograman Aplikasi Pada

MapBasic

Implemantasi prosedur dan fungsi bertujuan untuk memodularisasikan program yang bersangkutan melalui pemisahan tugas-tugas menjadi unit tersendiri yang lebih kecil sehingga dapat dikendalikan dan dikelola dengan mudah, dapat digunakan untuk membangun program aplikasi yang baru, dan dapat menghindari duplikasi potongan program. Dengan penggunaan prosedur dan fungsi pengembangan program aplikasi MapBasic dapat terpenuhi secara efisien dalam waktu yang relatif singkat.

2.1 Prosedur

Prosedur merupakan sekumpulan baris-baris kode (instruksi) yang kemudian diberi nama sendiri (terkadang memiliki parameter dengan tipe data tertentu) dan akan menghasilkan status (state) yang terdefinisi (tidak bersifat mengembalikan nilai).

Skema prosedur dalam MapBasic adalah:

Declare Sub NamaProsedur ([Kumpulan Parameter]) ' deklarasi prosedur . . .

Sub NamaProsedur ([Kumpulan Parameter]) ' awal prosedur Blok baris kode berisi prosedur

(23)

Contoh pembuatan dan pengunaan prosedur:

Declare Sub TulisPesan (kalimat As String)

Sub TulisPesan(kalimat As String) Note kalimat

End Sub

Dim pesan As String Pesan = "Selamat Datang"

Call TulisPesan(pesan) ' pemanggilan prosedur

Prosedur Main (Sub Main) adalah prosedur MapBasic yang bersifat khusus dan akan dieksekusi pertama kali ketika program aplikasi yang bersangkutan dieksekusi. Kemudian, prosedur ini dapat mengambil alih kontrol program dengan memanggil prosedur, fungsi, atau baris-baris kode elementer lainnya.

Contoh penggunaan prosedur Main:

Declare Sub Main

Declare Sub TulisPesan (kalimat As String)

Sub TulisPesan(kalimat As String) Note kalimat

End Sub

Sub Main ' prosedur Main

Dim pesan As String Pesan = "Selamat Datang"

Call TulisPesan(pesan) ' pemanggilan prosedur End Sub

(24)

Untuk keluar dari prosedur aktif tanpa harus menyelesaikan seluruh program dalam prosedur tersebut, dapat digunakan key word “Exit Sub”. Berikut contoh penggunaannya:

Declare Sub Main

Declare Sub TulisPesan (kalimat As String)

Sub TulisPesan(kalimat As String) if (len(kalimat)=1) Then

Note "Anda belum menuliskan kalimat" Exit Sub

End If

Note kalimat End Sub

Sub Main ' prosedur Main

Dim pesan As String Pesan = "S"

Call TulisPesan(pesan) ' pemanggilan prosedur End Sub

2.2 Fungsi

Fungsi merupakan sekumpulan baris-baris kode (instruksi) yang kemudian diberi nama sendiri (terkadang memiliki parameter dengan tipe data tertentu) dan akan menghasilkan suatu nilai dengan domain yang telah didefinisikan di dalam spesifikasinya (bersifat mengembalikan nilai). Pada dasarnya, compiler MapBasic mendukung beberapa jenis fungsi sebagai berikut:

- fungsi-fungsi standard (umum) yang telah dimiliki oleh bahasa pemrograman Basic - fungsi-fungsi khusus yang hanya dimiliki oleh MapInfo maupun MapBasic sendiri

(25)

Skema penulisan custom function adalah sebagai berikut:

Declare Function NamaFungsi ([KumpulanParameter]) As TipeDataOutput

...

Function NamaFungsi ([KumpulanParameter]) As TipeDataOutput Blok baris kode fungsi

NamaFungsi = nilai End Function

Nilai pengembalian disimpan dalam variabel yang digunakan pada fungsi dengan nama yang sama dengan nama fungsi. Untuk memperjelas pembuatan dan penggunaan fungsi berikut diberikan contoh fungsi.

Declare Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer

Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer Dim c As Integer

c = a + b Tambah = c End Function

Dim bil1, bil2 As Integer bil1 = 2

bil2 = 3

(26)

Untuk keluar dari fungsi sebelum seluruh kode dalam fungsi dieksekusi dapat menggunakan key word “Exit Function”

2.3 Passing Variabel (by reference dan by value)

Secara default passing variabel pada argumen/parameter prosedur dan fungsi dalam MapBasic adalah by reference, dimana variabel yang dijadikan parameter pada prosedur atau fungsi apabila terjadi perubahan nilai akibat proses di dalam prosedur atau fungsi tersebut maka nilai itu akan tetap berlaku di luar prosedur atau fungsi. Pada contoh berikut prosedur “CetakNilai” akan menggunakan nilai variabel “Angka” yang telah dirubah oleh prosedur “RubahNilai” bukan nilai yang didefinisikan di awal pada prosedur “Main”.

Declare Sub Main

Declare Sub RubahNilai(obj As Integer) Declare Sub CetakNilai(obj As Integer)

Sub Main

Dim Angka As Integer Angka = 10

Note "Nilai Awal " + Angka Call RubahNilai(Angka) Call CetakNilai(Angka) End Sub

Sub RubahNilai(obj As Integer) obj = obj * 10

(27)

Sub CetakNilai(obj As Integer) Note "Nilai Akhir " + obj End Sub

Apabila menghendaki passing variabel dengan menggunakan by Value, MapBasic menyediakan key-word byVal, maka variabel tidak terpengaruh oleh prosedur atau fungsi yang menggunakan variabel tersebut. Pada contoh berikut prosedur “CetakNilai” akan menggunakan nilai variabel yang diisikan pada prosedur “Main” dan tidak terpengaruh oleh perubahan nilai variabel oleh prosedur “RubahNilai”.

Declare Sub Main

Declare Sub RubahNilai(byVal obj As Integer) Declare Sub CetakNilai(byVal obj As Integer)

Sub Main

Dim Angka As Integer Angka = 10

Note "Nilai Awal " + Angka Call RubahNilai(Angka) Call CetakNilai(Angka) End Sub

Sub RubahNilai(byVal obj As Integer) obj = obj * 10

End Sub

Sub CetakNilai(byVal obj As Integer) Note "Nilai Akhir " + obj

(28)

2.4 Pengendalian Program

END PROGRAM

Jika menghendaki penghentian sementara jalannya eksekusi suatu program aplikasi MapBasic, maka telah disediakan key-word “End Program”. Berikut diberikan contoh kode program yang menggunakan End Program

Dim langkah1, langkah2 As String

langkah1 = "Melakukan langkah pertaman" langkah2 = "Melakukan langkah kedua"

Note langkah1 End Program

Note langkah2 'baris kode yang tidak sempat dieksekusi

RUN APPLICATION, TERMINATE APPLICATION dan END MAPINFO

Apabila menghendaki melakukan eksekusi terhadap suatu program aplikasi MapBasic atau menambahkan workspace MapInfo dari program aplikasi MapBasic yang lain, maka dapat digunakan key-word “Run Application.

Dan sebaliknya apabila ingin menghentikan eksekusi terhadap suatu program aplikasi dari program aplikasi yang lain, maka dapat digunakan key-word “Terminate Application”.

Sedangkan untuk menghentikan keseluruhan aktivitas aplikasi serta menutup program aplikasi SIG MapInfo-nya secara permanen digunakan key-word “End MapInfo”.

(29)

'Program 1

Dim str As String

str = "Ini program satu" Note str

Simpan dan compile kode program di atas ke dalam alamat yang nanti dijadikan parameter dalam program yang kedua barikut:

'Program 2

Dim pesan As String

Dim FileProgram1 As String

FileProgram1 = "D:\Latihan\MapBasic\3\latihan3_4a.mbx"

pesan = "Ini program dua" Note pesan

'Run Application FileProgram1 'menjalankan program yang lain Terminate Application FileProgram1 'menghentikan program yang lain End MapInfo 'menutup program aplikasi MapInfo

2.5 Include

Key-word “Include” digunakan untuk menggabungkan data-data dalam satu program MapBasic. Dengan cara seperti ini, data (yang pada umumnya diimplementasikan sebagai suatu konstanta) yang terdapat di dalam file teks include secara otomatis akan diintegrasikan ke dalam baris-baris kode MapBasic pada saat kompilasi. Pada MapBasic, pernyataan include (pada umumnya) digunakan untuk memanfaatkan

(30)

sejumlah besar baris-baris pernyataan define. Berikut disajikan contoh penggunaan include yang diimplementasikan pada dua file berisi kode berikut:

'Contoh file def berisi konstanta Define Phi 3.14

'Program MapBasic yang menggunakan file def Include "d:\Latihan\MapBasic\5\konstanta.def" Dim r, Luas as Float

Dim nama as String r = 10

Luas = Phi * r^2 Note Luas

2.6 Mengelola Modul Dalam File Project

Untuk menghubungkan file-file modul dalam satu project pada MapBasic dapat dilakukan dengan membuat sebuah file project MapBasic. Untuk mencoba silahkan buat dua file berisi kode seperti di bawah ini, kemudian silahkan lakukan langkah Compile.

Declare Sub Main()

Declare Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer

Sub Main()

Dim nilai1, nilai2, jumlah As Integer nilai1 = 10

(31)

jumlah = Tambah(nilai1, nilai2) Note jumlah

End Sub

Declare Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer

Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer Tambah = a + b

End Function

Kemudian buatlah file project (*.mbp) dengan kode sebagai berikut:

[LINK]

Application=Gabung.mbx Module=Utama.mbo

Module=Tambah.mbo

Dengan file project ini maka prosedur Main dan fungsi Tambah dapat saling berhubungan menjadi satu kesatuan program. Untuk mencobanya silahkan klik menu Project kemudian Link Current Project, selanjutnya setelah berhasil klik Run.

Referensi

Dokumen terkait

Dilatar belakangi dari begitu banyaknya nilai dalam sebuah karya sastra salah satunya adalah novel, dimana novel mengandung nilai pendidikan karakter, pendidikan sosial,

Belum adanya formulasi peraturan perundangan yang integral dalam penyidikan tipikor yang dapat mengeleminir munculnya egoisme sektoral.(3). Model alternatif

Melanoma Maligna merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas, dapat menyebar kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar limfa.Penyebab yang timbul adalah factor

Pada konstruksi pohon filogenetika ini dilakukan dengan seratus kali ulangan untuk mendapatkan pohon filogenetika yang paling optimal, sebagai pembanding untuk

kacang tanah pada awal penyimpanan disajikan pada Gambar 8, sedangkan hasil isolasi cendawan pada kacang tanah yang dikemas di dalam jenis bahan kemasan plastik OPP, NY 80, dan

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia perbankan, menjadikan perusahan-perusahan perbankan harus memiliki sumber daya manusia yang terampil dan kompeten untuk menjalankan

Soft Copy Selama Berlaku 8 DPA Murni Bidang Persandian dan Statistik Tahun 2020 SEKRETARIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROV.. KALBAR Kabid Persandian dan

keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia dan Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia dan berbudi