KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG
S K R I P S I
Oleh:
ASMU'I
N I M : 11406256
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
S A L A T I G A
S K R I P S I
(
Diaju^an untukjMemenuhi dugas
dan M ekngkgpi Syarat Quna MemperoCefi
CjeCar Saijana daCam iCmu dar6iyah
Oleh:
ASMU'I
N IM :1 1406256
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
S A L A T I G A
PERSETUJUAN PEMBIMBING Nomor :
Lamp :
Hal : Pengajuan Naskah Skripsi
Salatiga _
Bersama ini kami kirimkan skripsi mahasiswa :
Nama : ASM U’I
NIM : 11406256
Program S tu d i: Pendidikan Agana Islam ( P A I)
Judul : u p a y a PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG
RUKUN SHALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI
PADA SISWA KELAS III SD NEGERI LEBAK
KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG
Untuk diuji dalam sidang Munaqosyah Skripsi.
Demikian untuk menjadikan periksa.
W assalamu’alaikum Wr. Wb.
Der.gan penuh kejujuran dan tanggung jawab peneliti menyatakan bahwa
skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah
diterbilkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang
lain kecuali informasi-informasi yang terdapat dalam refensi yang dijadikan bahan
rujukan.
Apabila di kemudian hari temyata terdapat materi atau pikiran-pikiran
orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup
mempertanggung jawabkan keaslian skripsi ini di hadapan sidang munakhosah
skripsi.
Demikian deklarasi skripsi ini dibuat untuk dapat dimaklumi.
Salatiga, 31 Juli 2008 Penulis
1. Ayahku H. Syukur dan Ibuku Hjh. Mursidah tcrcinta.
2. Istriku Sudarmi tercinta dan tersayang.
3. Anak-anakku Nur Afifah, Imron Rosyadi, Ahmad Fauzan tercinta dan
tersayang pula.
4. Teman-temanku satu kelas.
5. Sahabat-sahabatku yang telah membantu penyusunan skripsi ini.
salam atas junjungan Nabi besar Saw, segenap keluarga, sahabat dan pengikutnya.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rakhmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
penyelesaikan penulisan skripsi ini untuk memenuhi persyaratan dalam
m e m p e r o l e h gclar s a r j a n a s t r a t a 1 d a l a m l l m u P e n d i d i k a n p a d a F a k u l t a s T a r b i y a h
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Dalam penulisan ini
penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terwujud atas bantuan oari berbagai
pihak, baik bantuan moral maupun spiritual. Maka tak lupa penulis mengucapkan
terima kasih, terutama kepada:
1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Salatiga.
2. Bapak Drs. Kastolani, M. Ag, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat besar artinya bagi
penulis.
3. Ibu Siti C'hotidjah. A. Ma. Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Lebak
Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yang telah memberikan ijin bagi
penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
4. Kepada semua pihak yang telah membant i atas penyelesaiannya penulisan
skripsi ini.
dan mendapat balasan yang semestinya, segala pengorbanannya semoga menjadi
amal baik dan selalu diridhoi Alloh Stw, Amin Ya RobbaPaalamiin.
Penulis menyadari pula bahwa skripsi ini jauh dari sempuma, mengingat
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Dan semoga skripsi
yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya.
Salatiga, 31 Juli 2008
2. Pelaksanaan siklus II 20
3. Hasil tes akhir siklus I 30
4. Hasii tes akhir siklus II 31
5. Nilai tes akhir siklus I sampai II 31
2. Kisi-kisi instrumen penelitian 37
3. Rcncana pelaksanaan pembelajaran siklus I 38
4. Soal tes tertulis siklus I 40
5. Soal tes praktik siklus I 43
6. Kunci jawaban soal tes tertulis siklus I 44
7. Hasil tes tertulis siklus I 45
8. Hasil tes praktik siklus I 46
9. Analisis hasil siklus I 47
10. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II 48
11 .Soal tes tertulis siklus II 50
12.Soal tes praktik siklus II 53
13. Kunci jawaban dan pedoman soal tes tertulis siklus II 54
14. Hasil tes tertulis siklus II 55
15 Hasil tes praktik siklus II 56
16.Analisis hasil siklus II 57
18.Daftar riwayat hidup 66
19..Surat keterangan 67
HALAMAN PENGESAHAN...iii
DEKLARASI...iv
HALAMAN MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN...vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR LAMPIRAN...x
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR ISI... xiii
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Tujuan Penelitian...3
D. Hipotesis Tindakan...3
E. Kegunaan Penelitian...^ £ F. Difinisi Istilah/ Operasional... 4
G. Metode Penelitian...5
H. Sistematika Penulisan...9
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 11
A. KajianTeori...11
4. Metode... 14
5. Metode Demonstrasi...15
6. Kelebihan Metode Demontrasi untuk pembelajaran Rukun Shalat... 16
B. Kajian Hasil Penelitian...io BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN... 18
A. Siklus 1... 18
B. Siklus II...20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...22
A. Hasil Penelitian...22
B. Pembahasan...29
BAB V PENUTUP... 33
A. Kesimpulan...33
B. Saran... 34
shalat. Hal ini diduga kurang efektiftiya metode pembelajaran yang digunakan. Selama ini guru terpaku pada penggunaan metode ceramah, tanya jawab, dan tugas. Dengan demikian permasalahan dalam penelitian ini ialah "Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III SD Negeri Lebak?”
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Lebak tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 24 terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan, guru/peneliti dan guru pengamat. Seluruh siswa diberi pembelajaran Agama Islam tentang rukun shalat. Pada siklus I siswa diberi lembar bacaan dan lembar gambar tata cara shalat. Pada siklus II siswa diberi lembar bacaan, gambar, penjelasan guru yang disempumakan/diikuti dengan metode demonstrasi tentang rukun shalat.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi terhadap pembelajaran, tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan tes perbuatan. Proses analisis diawali dari proses pembelajaran dengan melihat masalah-masalah yang dihadapi siswa dan peneliti saat pembelajaran berlangsung. Kemudian hasil tes akhir siklus I sampai dengan siklus II dianalisis hasilnya.
Dari analisis data diperoleh ketuntasan belajar siswa meningkat. Siklus I mencapai ketuntasan secara individu hanya 6,04 dan ketuntasan klasikal hanya 41%. Siklus II dengan disempurnakan melalui metode demonstrasi terjadi peningkatan yang pesat. Nilai ketuntasan melebihi KKM (7,5) yang ditetapkan yaitu nilai ketuntasan individu 8,16 dan ketuntasan klasikal 91%.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini terbukti bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III Sekolah Dasar.
shalat. Hal ini diduga kurang efektifnya metode pembelajaran yang digunakan. Selama ini guru terpaku pada penggunaan metode ccamah, tanya jawab, dan tugas. Dengan demikian permasalahan dalam penelitian ini ialah ’’Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III SD Negeri Lebak?”
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Lebak tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 24 terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan, guru/peneliti dan guru pengamat. Seluruh siswa diberi pembelajaran Agama Islam tentang rukun shalat. Pada siklus I siswa diberi lembar bacaan dan lembar gambar tata cara shalat. Pada siklus II siswa diberi lembar bacaan, gambar, penjelasan guru yang disenipumakan/diikuti dengan metode demonstrasi tentang rukun shalat.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi terhadap pembelajaran, tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan tes perbuatan. Proses analisis diawali dari proses pembelajaran dengan melihat masalah-masalah yang dihadapi siswa dan per.oliti saat pembelajaran berlangsung. Kemudian hasil tes akhir siklus I sampai dengan siklus II dianalisis hasilnya.
Dari analisis data diperoleh ketuntasan belajar siswa meningkat. Siklus I mencapai ketuntasan secara individu hanya 6,04 dan ketuntasan klasikal hanya 41%. Siklus II dengan disempurnakan melalui metode demonstrasi terjadi * peningkatan yang pesat. Nilai ketuntasan melebihi KKM (7,5) yang ditetapkan yaitu nilai ketuntasan individu 8,16 dan ketuntasan klasikal 91%.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini terbukti bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III Sekolah Dasar.
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh beberapa
faktor. Salah satunya adalah ’’Metode Pengajaran” atau strategi/cara
menyampaikan bahan pengajaran/materi pelajaran. Lcbih-lebih dewasa ini,
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn )logi menuntut peningkatan kualitas
pendidikan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu
fokus dalam keberhasilan proses belajai mengajar. Salah satu pemecahan
berbagai permasalahan yang digunakan dalam rangka peningkatan kualitas
pendidikan itu adalah pemanfaatan penelitian pendidikan. Penelitian
pendidikan yang dimaksud salah satunya adalah Penelitian Tindakan Kelas,
dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas.1
Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu cara yang strategis
bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan pendidikan yang
harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas atau peningkatan
kualitas program secara keseluruhan. Manfaat penelitian tindakan kelas bagi
guru ialah (1) guru menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya,
(2) membuat guru lebih percaya diri, (3) guru mendapat kesempatan berperan
aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri2. Melalui PTK
1 Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. Penelitian Tindakan K elas. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007 hal. 58.
2 Wardhani, IGAK, Penelitian Tindakan K elas. Jakarta: Universitas terbuka, 2007 hal. 119, 121, 124.
diharapkan terjadi peningkatan kualitas pendidikan secara signifikan. Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Penelitian Tindakan Kelas diperlukan
pula PTK untuk mcningkatkan pcnguasaan siswa tcntang pcmahaman dan
penerapan Pendidikan Agama Islam baik teori maupun praktik.
Rukun shalat merupakan salah satu matcri yang diajarkan di kelas III
(tiga) Sekolah Dasar. Hal tersebut memerlukan strategi pembelajaran yang
tepat. Penggunaan metode harus disesuaikan dengan karakteristik materi
pembelajaran rukun shalat. Menurut peneliti, metode dengan demonstrasi
adalah metode yang tepat untuk mengajarkan tentang rukun shalat.
Pengalaman peneliti dari studi kasus tidak tuntasnya nilai individu dan
nilai ketuntasan klasikal disebabkan kurang efektifnya penggunaan metode.
Sebelumnya hanya digunakan metode ccramah dan tanya jawab. Dengan
metode tersebut siswa tidak bisa membedakan dan memahami antara rukun
shalat dan syarat shalat. Dengan demikian hasil pembelajaran belum
memenuhi ketuntasan baik individu maupun klasikal. Berdasarkan latar
belakang tersebut peneliti melakukan PTK dengan menggunakan metode
demonstrasi tersebut. Dengan metode tersebut siswa dapat memahami dan
membedakan antara rukun shalat dan syarat shalat.
Berdasarkan latar belakang tersebut di ata; peneliti tertorik
nengadakan fVnehtian 1 indakan Kelas dengan judul ~Upaya Peningkatan
B. Rumusan Masalah
Pcrrnasalahan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah pemahaman tentang rukun shalat dapat ditingkatkan
melalui metodc demonstrasi bagi siswa Sekolah Dasar?
2. Berapa besar peningkatan pemahaman tentang melalui metode
demonstrasi bagi siswa Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian Tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
Dcngan metode demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan
pemeragaan tentang rukun shalat bagi siswa kelas 111 Sekolah Dasar.
D. Hipotesis Tindakan
Bcrdasarkan rumusan dan tujuan di atas maka hipotesis tindakan
dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
Melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman dan pemeragaan
tentang rukun shalat.
E. Kegunaan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini berguna :
1. Bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman dan pemeragaan tentang
2. Bagi guru penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran tentang rukun shalat melalui metode demonstrasi.
F. Definisi Istilah/Operasional
Agar tidak tcrjadi kcsalahan pcnafsiran dalam memahami istilah-istilah
yang ada, maka perlu adanya difinisi istilah/operasional. Bagian-bagian
tersebut adalah :
1. Peningkatkan pemahaman dan pemeragaan tentang rukun shalat. Menurut
Suharso dan Retnoningsih3, meningkatkan berarti (menaikkan derajat,
taraf). Pemahaman berarti pengertian. Pemeragaan berarti
memperlihatkan/ menunjukkan. Dengan demikian Peningkatan
Pemahaman dan Pemeragaan berarti menaikkan taraf pengertian dan
menempatkan pengertian tersebut, melalui hal-hal yang diperlihatkan/
dipertunjukkan.
2. Rukun shalat adalah hal-hal yaig wajib dilakukan tatkala kita
melaksanakan shalat4.
3. Metode demonstrasi adalah suatu car i mengajar dengan mempertunjukkan
sesuatu. Hal yang dipertunjukkan dapat berupa rangkaian percobaan, suatu
model, suatu keterampilan tertentu5.
3 Suharso dan Ana Retnoningsih, Kam us Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya, 2008, hal 574.
4 Dcpartemen Agama Pendidikan A gam a Islam Untuk Sekolah D a sa r K elas III, Jakarta: PT Balai pustaka, 2002, Hal 59.
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
2. Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalain 2
siklus. Sctiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu : perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi
3. Subyek Penelitian
Subyek Penelitian Tindakan Cel as adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Lebak kecamatan G abag Kabupaten Magelang, terdiri
dari 24 siswa dengan perincian 11 siswa laki-laki dan 13 siswa *
pcrempuan pada tahun pelajaran 2007/2008.
4. Langkah-langkah/Siklus Penelitian
Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2
siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin
dicapai. Langkah-langkah Penelitian TindaKan Kelas ini adalah sebagai
berikut:
a. Siklus 1
1) Perencanaan
Kegiatan peneliti dalam tahap perencanaan ini adalah
sebagai berikut:
a) Membuat Rencana Pembelajaran sesuai kompetensi dasar.
b) Menyiapkan lembar bacaan tentang rukun shalat.
d) Memperagakan tata cara shalat dari takbirotul ihrom sampai
dengan salam.
e) Membuat alat evaluasi untuk melihat apakah dengan lembar
bacaan dilengkapi alat peraga dapat mening’ ^kan
pemahaman dan pemeragaan tentang rukun shalat.
2) Pelaksanaan
Kegiatan tahap ini adalah melaksanakan Rencana
Pembelajaran. Dalam hal ini peneliti mengadakan kegiatan
belajar mengajar tentang rukun shalat yang pelaksanaannya
menggunakan bacaan dan gambar tata cara shalat.
3) Pengamatan
Dalam tahap ini pengamatan terhadap pembelajaran
dilakukan oleh guru lain sebagai pengamat, dengan
menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat untuk siklus
1.
4) Rcfleksi
Hasil yang didapat dalam tahap pengamatan dikumpulkan
dan dianalisis. Dari hasil pengamatan tersebut guru dapat
merefleksi diri dan mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan
dapat meningkatkan pemahaman dan pemeragaan tentang rukun
shalat. Hasil pengamatan digunakan untuk merencanakan siklus
b. Siklus 2
1) Pcrcncanaan
Kegiatan peneliti dalam tahap perencanaan ini adalah
scbagai berikut:
a) Membuat Rencana Pembelajaran sesuai kompetensi dasar.
b) Menyiapkan lembar bacaan tentang rukun shalat.
c) Menyiapkan alat peraga (berupa gambar tata cara shalat).
d) Memparagakan tata cara shalat dengan penekanan rukun
shalat.
e) Membuat alat evaluasi untuk melihat apakah dengan lembar
bacaan gambar, dilengkapi penjelasan guru serta melalui
metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman can
pemeragaan tentang rukun shalat.
2) Pelaksanaan
Kegiatan tahap ini adalah melaksanakan Rencana
Pembelajaran. Dalam hal ini peneliti mengadakan kegiatan
belajar mengajar tentang rukun shalat yang pelaksanaannya
menggunakan bacaan, gambar tata cara shalat, dilengkapi
penjelasan guru, dan melalui metode demonstrasi tentang rukun
shalat
3) Pengamatan
Dalam tahap ini pengamatan terhadap pembelajaran juga
menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat untuk siklus
2.
4) Refleksi
Hasil yang didapat dalam tahap pengamatan dikumpulkan
dan dianalisis. Dari hasil pengamatan tersebut guru dapat
merefleksi diri dan mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan
dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan tentang rukun
shalat. Hasil pengamatan digunakan untuk menetapkan kriteria*
KKM individu maupun rata-rata klasikal. Yaitu 6,50 untuk
individu dan 7, 50 untuk rata-rata klasikal.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam Penelitian Tindakan
Kelas ini ialah tes tertulis untuk n engukur pemahaman tentang rukun
shalat dan praktik untuk menguki r penerapan tentang rukun shalat.
Instrumen penelitian selengkapnya d; pat dilihat pada lampiran.
6. Pengumpulan Data
Dalam Penelitian Tindakan Kelas mi pengumpulan data dilakukan
dengan cara melakukan tes tertulis dan tugas. Hasil tes tersebut kemudian
dianalisis sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
7. Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis untuk mementukan keberhasilan
pembelajaran tentang rukun shalat dengan menggunakan metode
apabila data menunjukkan nilai yang dicapai siswa memenuhi kriteria
KKM individu 6,50 dan KKM klasikft 7,50. Hal ini didasarkan bahwa
scbelum dilakukan penelitian ini nilai pembelajaran tentang rukun shalat
kelas III SD Negeri Lebak selalu kuran » dari rata-rata kelas yaitu 7,50.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan skripsi ini terdiri atas tiga bagian, yaitu :
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
1. Bagian Awal
Pada bagian ini memuat beberapa halaman terdiri dari halaman
sampul, lembar logo, halaman judul, lembar persetujuan (a) lembar
persetujuan pembimbing, (b) lembar persetujuan dan pengesahan,
pcrnyataan keaslian tulisan, astrak, kata pcngantar, daftar isi, daftar
gambar, daftar lampiran dan daftar lainnya.
2. Bagian Inti
Pada bagian ini memuat lima bab terdiri d a ri:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi
istilah/operasional, metode penelitian meliputi (1) rancangan
penelitian, (2) subyek penelitian, (3) Langkah-langkah/siklus
penelitian, (4) instrumen penelitian, (5) Pengumpulan data, (6)
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Berisi tentang teori shalat, rukun shalat, metode pembelajaran,
metode demonstrasi, dan kelebihan pembelajaran tentang rukun
shalat dengan menggunakan metode demonstrasi.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
Berisi tentang pelaksanaan siklus 1 sampai dengan siklus 2. Dalam
pelaksanaannya peneliti bekeija sarna dengan teman seprofesi
untuk melakukan pengamayan pelaksanaan penelitian.
BAB IV HAS1L PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang uraian pelaksanaan siklus 1 sampai dengan siklus 2
dan pembahasan tiap siklus.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir meliputi daftar pustaka, lampiran-lampiran, surat
A. Kajian Teori
1. Pengertian Shalat
Shalat merupakan kcwajiban bagi setiap muslim. Menurut Rifai
shalat berarti berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk
beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan
syara’.1 Maka shalat dianggap bila sudah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan syara’.
Sedang menurut Iamhid shalat berarti menegakkan ibadah dalam
dzikir, gerakan, berdiri, ruku’, sujud dan duduk. Penegakkannya secara
sempuma juga akan dapat memusnahkan bibit-bibit ujub dan ghurur,
bahkan semua bentuk kemungkaran dan kekejian.2
Sedangkan menurut Suharso dan Retnoningsih dalam buku Kamus
Besar Bahasa Indonesia Salat adalah adalah sembahyang menurut islam.3
Dari ketiga pendapat di atas dapat disi.npulkan shalat adalah sembahyang
menurut islam sebagai ibadah kepada Allah menurut syarat-syarat yang
telah ditentukan syarak yang berwujud dzikir, gerakan berdiri, ruku’, sujud
dan duduk.
1 Rifai, Risalah Tuntuncm Shalat Lengkap ( Semarang CV Toha putra 1976) hal 34.
2 Tamhid Aunur Rafiq Sholeh, Menyucikan Jiw a ( Jakarta : Roobun Pres, 2004) hal 33. 3 Ibid 3.
2. Rukun Shalat
Shalat dianggap syah apabila memenuhi syara’, salah satunya
adalah rukun shalaf Rukun shalat merupakan hal-hal yang wajib
dilakukan tatkala melaksanakan shalat.4 Ada 13 rukun shalat yang tidak
bolch tcrtinggal baik scngaja maupun tidak sengaja. Rukun shalat tersebut
adalah:
1. Berdiri tegak bagi yang rnampu.
Berdiri tegak, kedua tangan lurus ke bawah, pandangan ke arah tempat
sujud.
2. Bemiat.
Niat untuk melaksanakan shalat.
3. Takbiratulihram.
Mengangkat kedua tangan dengan jari-jari terbuka setinggi telinga bagi
laki-laki dan setinggi dada dengan posisi merapat bagi perempuan dan
mengucapkan bacaan takbir (Allahu akbar).
4. Membaca surat A1 Fatikhah pada tiap-tiap raka’at.
Dibaca tiap-tiap raka’at.
5. Ruku’ serta tumukninah.
Bertakbir mengangkat kedua tangan seperti ketika takbiratulihram lalu
badan membungkuk. Punggung dan kepala sama datar (lurus). Kedua
telapak tangan di atas lutut, kaki lursu dan pandangan ke arah tempat
sujud.
6. I’tidal serta tumukninah.
Kembali berdiri tegak sambil meng angkat kedua tangan seperti dalam
takbiratulihram dengan membaca bticaan tasmik.
7. Sujud dua kali serta tumukninah.
Ketika sujud harus menempelkan kcning, hidung, kedua telapak
tangan, kedua lutut dan jari-jaro kaki pada lantai.
8. Duduk diantara dua sujud serta tumukninah.
Bangkit dari sujud lalu duduk di atas telapak kaki kiri, dan uji"'g jari
kaki kanari masih menyentuh lantai (ujung jari ditekuk menghadap
kiblat).
9. Duduk Tasyahud/tahiyat aldiir ( duduk tawaruk).
Duduk dengan menyilangkan kaki kiri kebawah tulang kaki kanan.
Telapak kaki kanan ditegakkan, jari-jari kaki kanan ditekuk
menghadap kiblat, jari tangan kanan menunjuk.
10. Membaca tasyahud/ tahiyat akhir.
11. Membaca Syalawat atas Nabi Muhammad SAW.
12. Mengucapkan salam.
Menoleh ke kanan lalu kekiri sampai pipi terlihat dari belakang.
13. Tertib.
Apabila rukun shalat tersebut dia atas dapat dipahami siswa akan
berimbas pada (l)Terpenuhinya nilai KKM pembelajaran rukun shalat,
(2)Dalam melaksanakan kewajiban shalat sehari-hari sesuai dengan
3. Tujuan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar
Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar dan terencana
untuk menyiapkan siswa dalam mcyakini, mcmahami, mengkhayati dan
mengamalkan ajaran islam melalui kcgiatan bimbingan, pengajaran, dan
atau latihan. Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional pendidikan agama
islam di sekolah dasar bertujuan meningkatkan keimanan, pemahaman,
penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran islam, sehingga menjadi
muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhak mulia dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.5
Pembclajaran shalat merupakan salah satu aspek pembelajaran Agama
Islam yang digunakan untuk mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam di
Sekolah Dasar.
4. Metode.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia metode adalah cara belajar
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan sebagainya.6 Maka, metode
dapat diartikan strategi untuk mencapai tujuan. Menurut Thoha dan Mu’ti
metode dalam Pengajaran Agama Islam adalah suatu upaya umuk
menetapkan kajian- kajian ilmiah tentang konsep-konsep dan fakta-fakta
belajar mengajar dalam situasi kegiatan perencanaan, penerapan dan
penilaian sistem pembelajaran agama dalam rangka peningkatan proses
5 Depag, Pedom an Umum Pendidikan A gam a Islam Sekolah Umum Dan Sekolah Luar Biasa.
dan hasil pelajaran yang optimal.7 Dalam Pembelajaran Agama Islam ada
beberapa macam metode yang dapat diterapkan. Metode-metode tersebut
adalah (1) Metode Ceramah, (2) Metode Tanya jawab, (3) Metode dreil/
latihan, (4) Metode Diskusi, (5) Metode Pemterian Tugas, (6) Metode
Kerja kelompok, (7) Metode Demontrasi, (8) Metode Eksperimen, (9)
Metode Sosiodrama,(10) Metode Karya Wisata.8 Guru dapat memilih
metode yang sesuai sengan kompetensi dasar yang akan diajarkan.
5. Metode Demonstrasi.
Memilih metode dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan
kompetensi dasar yang akan diajarkar. Ketepatan memilih metode
memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam pendidikan Agama
sebagian besar kompetensi dasar berwujud praktik. Salah satu diantaranya
pembelajaran tentang shalat. Untuk itu, metode yang sesuai dengan
kompetensi dasar pembelajaran shalat adalah metode demonstrasi.
Menurut Shaleh metode demonstrasi adalah suatu cara mengajar
dengan mempertujukkan sesuatu. Hal yang dipertujukkan dapat berupa
suatu rangkaian percobaan suatu model, suatu ketrampilan tertentu.9
Dalam Metode ini siswa dituntut men perhatikan suatu obyek atau proses
yang didemonstrasikan. Dalam metode ini antara lain dapat dikembangkan
ketrampilan / kemauan mengamati, m mgklasifikasi, menarik kesimpulan,
7 Thoha Chabib dan Abdul Mu'ti, PB M -P A l D i Sekolah ( Semarang Pustaka Pelajar Offset, 1998) hal 142.
pembelajaran tentang rukun shalat.
6. Kelebihan Metode Demonstrasi Untuk Pembelajaran Rukun Shalat.
Pembelajaran Rukun Shalat menggunakan metode demonstrasi
sangat efektif karena dapat memberikan gambaran secara nyata tentang
rukun shalat dan siswa dapat terlibat hngsung dalam proses pembelajaran
rukun shalat tersebut. Siswa mem jeroleh pengetahuan riel tentang
pemeragaan rukun shalat dalam mela .sanakan kewajiban shalat. Dengan
menggunakan metode demonstrasi ko npetensi pembelajaran rukun shalat
mudah dikuasai siswa. Indikator keberhasilannya terletak pada ketepatan
siswa dalam pemeragaan tentang rukun shalat.
B. Kajian Hasil Penelitian.
Dari penelitian tersebut dengan penggunaan metode demonstrasi dalam
pembelajaran tentang rukun shalat diduga memberikan pengaruh terhadap
pemahaman dan pemeragaan tentang rukun shalat yang signifikan. Untuk itu,
pemilihan metode disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan
kompetensi dasar yang akan diajarkan.
1. Pembelajaran tentang rukun shalat mempunyai karakteristik yang khas,
terutama berkaitan dengan penggunaan metode mengajar. Tidak tuntasnya
efektifnya metode mangajar. Sebelum F TK ini dilaksanakan metode untuk
mcngajarkan rukun shalat scbatas mcl )dc caramah, tanya jawab, tugas.
Hal terscbut disebabkan alokasi waktu yang tcrbatas. Sehingga
penggunaan metode pun menyesuaikan alokasi waktu. Disamping itu,
jumlah siswa melebihi kapasitas kelas normal. Maka, pembelajaran
tentang rukun shalat bclum sepenuhnya sesuai dengan karakteristik
pembelajaran tersebut.
2. Dari penelitian tersebut dengan penggunaan metode demonstrasi dalam
pembelajaran tentang rukun shalat diduga memberikan pengaruh terhadap
pemahaman tentang rukun shalat yang signifikan. Untuk itu, pemilihan
metode disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi
Dalam bab ini peneliti mendeskripsikan pelaksanaan siklus I sampai siklus
II. Tiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi.
A. Silkus I
1. Perencanaan
Perencanaan pada siklus ini juga dimulai dengan membuat rencana
pembelajaran, menyiapkan lembar bacaan tentang rukun shalat,
menyiapkan gambar tata cara shalat, menyiapkan lembar pengamatan, dan
membuat alat evaluasi.
2. Pelaksanaan
Hari dan Tanggal Selasa, 27 Mei 2008
Alokasi Waktu 2 X 3 5 menit ( 1 X pertemuan)
Metode Pemberian tugas
a. Kegiatan Awal (5 menit)
- Mengucapkan bacaan salam, mengkondusifkan kelas untuk siap
menerima pelajaran.
- Mengadakan apersepsi.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
- Membagikan lembar bacaan tentang rukun shalat dan gambar tata
cara shalat kepada siswa.
- Menugasi siswa untuk membaca dan memahaminya.(15 menit)
- Menarik lembar bacaan dan gambar tata cara shalat dilanjutkan
membagikan lembar soal kepada siswa.
Memeragakan tata cara shalat.
Menugasi siswa untuk mengerjakan soal. (15 menit)
Menugasi siswa untuk mempraktikkan tentang rukun shalat. (30
menit)
c. Kegiatan Akhir (5 menit)
- Memberikan arahan dan informasi untuk tahapan berikutnya.
- Mcnutup pembelajaran dengan mengucapkan bacaan hamdalah dan
salam.
3. Pcngamatan
Selama berlangsung kegiatan pembelajaran dilakukan pengamatan
oleh guru lain untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam melaksanakan
pembelajaran. Kritcria yang diamati meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik baik untuk guru maupun untuk siswa.
4. Refleksi
Hasil yang diperoleh dalam taiap pengamatan dikumpulkan dan
dianalisis. Dari hasil pengamatan, pei eliti dapat merefleksi berdasarkan
data pada lembar pengamatan. Apakih kegiatan yang dilakukan telah
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman dan
pemeragaan rukun shalat dengan ditambah gambar tata cara shalat. Di
tertulis dan tes praktek yang dapat dijadikan acuan bagi peneliti untuk
merencanakan siklus berikutnya.
B. Siklus II
1. Perencanaan
Pcrcncanaan pada siklus ini dimulai dcngan membuat rcncana
pembclajaran, mcnyiapkan lcmbar bacaan dan gambar, pcnjelasan guru,
dan demonstrasi tentang pemeragaan , ukun shalat dapat memenuhi nilai
ketuntasan belajar baik ketuntasan indi idu maupun ketuntasan klasikal.
2. Pelaksanaan
Hari dan Tanggal Selasa, 3 Juni 2008
Alokasi Waktu 2 X 3 5 menit ( 1 X pertemuan)
Metode Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
a. Kegiatan Awal (5 menit)
- Mengucapkan bacaan salam, mengkondusifkan kelas untuk siap
menerima pelajaran.
Mengadakan apersepsi.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
- Membagikan lembar bacaan dan gambar tata cara shalat kepada
siswa.
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang pemeragaan rukun
shalat.
- Menarik kembali lembar bacaan dan gambar dilanjutkan
membagikan lembar soal kepada siswa.
- Menarik lembar jawaban dan dilanjutkan menugasi siswa untuk
mempraktekkan tentang rukun shalat.
c. Kegiatan Akhir (5 menit)
Membahas hasil belajar siswa.
Menyampaikan pesan-pesan.
Menutup pembelajaran dengan mengucapkan bacaan hamdalah dan
salam.
3. Pengamatan
Selama berlangsung kegiatan pembelajaran dilakukan pengamatan
oleh guru lain untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam melaksanakan
pembelajaran. Kriteria yang diamati meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik baik untuk guru maupun untuk siswa.
4. Refleksi
Hasil yang diperoleh dalam tahap pengamatan dikumpulkan dan
dianalisis. Dari hasil pengamatan, peneliti dapat merefleksi berdasarkan
data pada lembar pengamatan. Apakah kegiatan yang dilakukan telah
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman dan
pemeragaan rukun shalat. Disamping hasil pengamatan juga dilaksanakan
tes formatif melalui tes tertulis dan tes praktek yang dapat dijadikan acuan
bagi peneliti untuk menetapkan metode yang paling tepat dalam
Pada bab ini pcncliti menyajikan hasil penclitian tiap-tiap siklus.
A. Hasil Penelitian
1. Silkus I
a. Proses Perencanaan
1) Menentukan materi pembelajaran yang akan diajarkan, yaitu shalat
dengan kompetensi dasar rukun shalat.
2) Merancang pembuatan rencana pembelajaran sebagai pedoman
dalam pembelajaran.
3) Merancang pembelajaran dengan menggunakan metode tugas,
demonstrasi dengan dilengkapi alat peraga bempa gambar tata cara
shalat.
4) Merancang soal-soal tes untuk .nengukur peningkatan hasil belajar
siswa.
b. Proses Pelaksanaan Tindakan
1) Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
demonstrasi yang dilengkapi alat peraga berupa gambar tata cara
shalat.
2) Guru memberikan tes secara individual baik tertulis maupun
praktek.
c. Proses Pengamatan
1) Peneliti melakukan kerja sama dengan teman seprofesi untuk
melakukan pengamatan. Basil pengamatan dari pelaksanaan siklus
I sebagai berikut:
HASIL PENGAMATAN PELAKSANAAN TINDAKAN OLEH GURU SIKLUS I
: SITI MUBAROKAH A.Ma Pd : SD N Lebak
: III / II : 27 Mei 2008
: Pendidikan Agama Islam : Sha'at (Rukun Shalat)
: Pemahaman tentang rukun shalat Pengampu
No Hal Yang Diamati Ya Tidak Nilai Komentar
ASPEK KOGNITIF
1. Kemampuan menentukan sumber bacaan V - 61 Sedang 2. Kemampuan pengorganisasikan materi V - 63 Sedang 3. Kemampuan dalam membuat alat penelitian V 1 64 Sedang
4. Kemampuan merencanakan pembelajaran V 73 Baik
1. ASPEK AFEKTIF
2. Membantu siswa mcnumbuhkan percaya diri V - 75 Baik Menunjukkan sikap sensitif dan simpatik terhadap V - 63 Sedang 3. perasaan dan kesukaran siswa
4. Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian dan sabar V - 65 Sedang 5. Menunjukkan semangat dalam mengajar V - 76 Baik
Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi
V '
67 Sedang
ASPEK PSIKOMOTORIK
1. Kemampuan menggunakan waktu pembelajaran secara efisien
V 65 Sedang
2. Kemampuan menggunakan alat bantu pemnelajaran yang sesuai dengan tujuan siswa dan situasi lingkungan
V “ 66 Sedang
Kepala Sekolah
Lebak, 27 Mei 2008
Pengamat
SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd SITI MUBAROKAH A. Ma Pd
NIP 130489132 NIP 131 727662
HAS!1L PENGAMAT AN AKTI VITAS BEL AJAR SISWA SIKL1US I
No Aspek Yang Diamati Jml Ya Jml Tidak
ASPEK KOGNITIF
5. Siswa dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru. 8 16
6. Siswa dapat mengetahui maksud tugas yang diberikan oleh 8 16 guru.
7. Siswa dapat memeragakan/ mempratikkan tugas yang 10 14 diberikan oleh guru.
Banyaknya siswa yang benar (< 41 %) dalam mengerji.kan soal dan tugas
1. 14 10
2. • ASPEK. AFEKTIF 16 8 3. Siswa duduk dengan tenang waktu pembelajaran. 13 11
4. Siswa siap menerima lembar bacaan. 17 7 5. Siswa aktif pada waktu diberi tugas oleh guru. 15 9 6. Siswa tertarik pada waktu diberi tugas oleh guru. 6 18
7. Siswa membaca materi yang diberikan oleh guru. 10 14
8. Siswa aktif bertanya. 8 16
Siswa menjawab setiap soal dari guru.
Siswa tertarik menggunakan media dalam pembelajaran.
1. 8 16
2. ASPEK PSIKOMOTORIK 3 21
Siswa cepat dalam merespon pertanyaan yang diberikan guru.
2) Pengamat mengamati jalannya pembelajaran untuk menilai
kemampuan guru dalam mengelola kelas dan siswa dalam
menerima pembelajaran.
3) Dari pengamatan terhadap kemampuan dalam mengeloiu. kelas
diperoleh temuan sebagai berikut : waktu yang digunakan belum
efisien, sehingga siswa merasa jenuh dan lebih banyak bermain.
4) Dari pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam menerima
pembelajaran diperoleh temuan belum memahami materi tentang
rukun shalat, karena belum ada penjelasan dan pemeragaan guru.
d. Proses Refleksi
Setelah mengetahui hasil pengamatan, diadakan refleksi atas
kegiatan yang telah dilakukan. Hasil refleksi pada siklus I adalah
sebagai berikut:
1) Pengguriaan waktu belum efisien.
2) Siswa belum mampu memahami gambar karena materi tentang
rukun shalat belum ada penjelasan dan pemeragaan dari guru.
2. Siklus II
a. Proses Perencanaan
1) Menentukan kembali materi pembelajaran yang akan diajarkan,
yaitu shalat dengan kornpetensi dasar rukun shalat.
2) Merancang kembali pembuatan rencana pembelajaran dengan
dilengkapi penjelasan guru, dan melalui metode demonstrasi
3) Menyiapkan lembar bacaan dan gambar tata cara shalat.
4) Merancang kcmbali soal-soal tes untuk mcngukur peningkatan
hasil belajar siswa.
b. Proses Pelaksanaan
1) Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode
demonstrasi dan metode tugas.
2) Guru memberikan tes secara individual baik tertulis maupun
praktek
c. Proses Pengamatan
1) Peneliti melakukan kerja sama dengan teman seprofesi untuk
melakukan pengamatan. Hasil pengamatan dari siklus II sebagai
berikut:
HASIL PENGAMATAN PELAKSANAAN TINDAKAN OLEH GURU SIKLUS II
: Pendidikan Agama Islam : Shalat (Rukun Shalat)
: Pemanaman tentang rukun shalat : 70 menit ( l x Pertemuan)
No Hal Yang Diamati Ya Tidak Nilai Komentar
ASPEK K.OGNIT1F th
1. Kemampuan menentukan sumber bacaan dan gambar. V - 70 Baik
2. Kemampuan pengorganisasikan materi V - 72 Baik
3. Kemampuan dalam membuat alat penelitian V - 69 Sedang
4. Kemampuan merencanakan pembelajaran V - 75 Baik
1. ASPEK AFEKTIF
2. Mem bantu siswa menumbuhkan percaya diri V - 78 Baik
Menunjukkan sikap sensitif dan simpatik terhadap V - 69 Sedang
3. perasaan dan kesukaran siswa
4. Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian dai sabar V - 79 Baik
5. Menunjukkan semangat dalam mengajar V - 80 Baik
Mengembangkan hubungan antar pribadi yanj. sehat V - 72 Baik
1.
2.
3.
ASPEK PSIKOMOTORIK
Kemampuan menggunakan waktu pembelajaran secara efisien
Kemampuan menggunakan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan tujuan siswa dan situasi lingkungan Melakukan Pelaksanaan evaluasi baik secara tertulis maupun secara praktik.
<49 = Kurang sekali
Lebak, 3 Juni 2008
Kepala Sekolah Pengamat
SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd. SITI MUBAROKAH A. Ma Pd
NIP 130489132 NIP 131 727662
HAS [L PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKL1US II No Aspek Yang Diamati Jml Ya Jml Tidak
ASPEK KOGNITIF
1. Siswa mengetahui bahasa guru yang digi nakan dalam menyampaikan materi pembelajaran.
21 3 2. Siswa dapat mengetahui tugas yang diberikai guru tentang
materi pembelajaran.
20 4 3. Siswa dapat mengetahui maksud soal yang diberikan oleh 21 3
4. guru. 18 6
5. Siswa dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru. 22 2 6. Siswa dapat mengetahui maksud tugas yang diberikan oleh
guru.
19 5 7. Siswa dapat memeragakan/ mempratikkan tugas yang
diberikan oleh guru.
3. Siswa duduk dengan tenang waktu pembelajaran. 19 5
4. Siswa siap menerima lembar bacaan. 24 0
5. Siswa aktif pada waktu diberi tugas oleh guru. 23 1
6. Siswa tertarik pada waktu diberi tugas oleh guru. 16 8
7. Siswa membaca materi yang diberikan oleh guru. 22 z
8. Sisw a a k tif bertanya.
Siswa menjawab setiap soal dari guru.
Siswa tertarik menggunakan media dalam pembelajaran.
16 8
2. ASPEK PSIK.OMOTORIK
Siswa cepat dalam mercspon pcrtanyaan yang dibcrikan guru.
Siswa tcrampil dalam mcmeragakan rukun shalat tanpa menggunakan alat peraga.
13 11
Jumlah 331 77
Persentasi 81 % 18%
Lebak, 3 Juni 2008
Kepala Sekolah F engamat
SITI CHOTIDJAH A.Ma. Pd SITI MUBAROKAH A. Ma Pd
NIP 130489132 NIP 131 727662
2) Pengamat mengamati jalannya pembelajaran untuk menilai
kemampuan guru dalam mengelola kelas dan siswa dalam
menerima pembelajaran.
3) Dari pengamatan terhadap kemampuan dalam mengelola kelas
diperoleh temuan sebagai berikut, dengan melalui metode
demonstrasi temyata dapat meningkatkan guru dalam pembelajaran
tentang rukun shalat.
4) Dari pengamatan tentang kemampuan siswa dalam menerima
pembelajaran diperoleh temuan melalui metode demonstrasi dapat
meningkatkan pemahaman tentang rukun shalat pada siswa kelas
III Sekolah Dasar Negeri Lebak Kecamatan Grabag Kabupaten
d. Proses Refleksi
Setelah mengetahui hasil pengamatan, diadakan r e f le t' atas
kegiatan yang telah dilakukan. Hasil refleksi pada siklus II adalah
sebagai berikut :
Mclalui metode dcmonstrasi dapat mcningkatkan kemampuan guru
dalarn mengelola kelas dan meningkatkan siswa dalam memahami
tentang rukun shalat. Hal ini dapat dibuktikan dari analisis hasil tes
pada siklus II. Kemampuan siswa dalam mengerjakan tes dan
mempraktckkannya mcncapai nilai kctuntasan rata-rata individu 8,16
dan ketuntasan rata-rata klasikal 91 % ( KKM individual 6,50 dan
klasikal 7,50). Hasil tes dapat dilihat pada lampiran.
B. PEMBAHASAN
Pembahasan yang diuraikan dalam penelitian ini didasarkan atas hasil
pengamatan dan hasil tes yang diteruskan dengan hasil refleksi. Pembahasan yang
diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada siklus I menunjukkan bahwa guru dalam
menggunakan waktu kurang efisien. Hal tersebut terletak pada kurang
efektifnya guru menggunakan metode dan strategi mengajar. Dengan
hanya diberi lembar bacaan siswa menjadi jenuh sehingga sebagian besar
b. Hasil Tes
Hasil yang diperoleh belum mcmenuhi kctuntasan belajar. Hal ini
disebabkan hanya menggunakan lembar bacaan dan gambar sehingga
sebagian besar siswa belum memahami materi yang diajarkan.
Hasil tes akhir siklus 1 adalah sebagai berikut:
No Keterangan Nilai Rata-rata Nilai Ketuntasan
Belajar
peningkatan pengelolaan kelas yang signifikan. Guru mengubah strategi
pembelajaran sehingga siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Motivasi siswa meningkat yang diperlihatkan dengan perubahan sikap dan
ketertarikan pada materi yang diajarkan. Perubahan strategi mengajar
tersebut ditunjukkan dengan diterapkannya metode yang tepat, yaitu
melalui metode demonstrasi dalam pembelajaran rukun shalat. Hasil -
pengamatan menunjukkan bahwa metode demonstrasi dapat
menghilangkan verbalisme dan meningkatkan mutu proses belajar
mengajar.
b. Hasil Tes
Dengan penggunaan metoce demonstrasi, hasil belajar siswa
menunjukkan peningkatan yang sign fikan. Hasil tes akhir pada siklus II
melampaui KKM sekolah. Dengan iemikian metode demonstrasi dapat
kelas III semester II SDN Lebak Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun
B. Saran
Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan
kelas pada kclas III SDN Lebak Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang
tahun pelajaran 2007/2008, peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Guru Agama Islam selalu mengoptimalkan pemoelajaran melalui metode
dcmonstrasi. Mctodc dcmonstrasi scsuai dengan karaktcristik Pcndidikan
Agama Islam yang menuntut siswa mendapatkan pengalaman langsung
dari guru tentang materi yang diajarkan.
2. Siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan cara
memperhatikan demonstrasi guru agar mampu menguasai materi
pembelajaran sehingga dapat mengamalkan ajaran Agama Islam dalam
Jakarta: PT Bumi Akiara.
Depag. 2003. Pedoman Umum Pendidikan Agama Islam Sekolah Umum dan *
Sekolah Diasa. Jakarta: Depag.
Djamaluddin. 2002. Pendidikan Agama Islam Untuk Sekolah Dasar Kelas 3.
Jakarta: PT Balai Pustaka.
Rahman Shaleh, Abdul. 2000. Pendidikan Agama Dan Keagamaam. Jakarta: PT Gema Windu Panca Perkasa.
Rifa’i. 1976. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. Semarang: CV Toha Putra. Suharso dan Ana Retnoningsih. 2005. Kamus lesar Bahasa Indonesia. Semarang:
CV Widya Karya Semarang.
Tamhid, Ainur Rafiq Shaleh. Mensucikan Jiw> >. Jakarta: Robbani Press.
Thoha. Chabib dan Abdul Mu’ti. 1998. PBM-Pai Di Sekolah. Semarang: pustaka Pelajar Offset.
Wardha.ii, IGAK. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: UT.
Lampiran 1
DAFTAR SISWA KELAS III SDN LEBAK TAHUN PELAJARAN 2007/2008
5 Putri Bungsu Lestari P
6 Yulianto L
13 Ika Laelatul Khoiriyah P
14 Khamdan Khanafi L
15 Miftakul Fuad L
16 M. Abdul Rosid L
17 M. Khoirul Umami L
18 M. Sakbani L
19 Nur Azizah P
20 Nur Widya Saputri P
21 Novia Pridayanti P
22 Siti Fatimatul Zahrok P
23 Suprapti P
24 Vivi Alfiyanti P
Jumlah 11 13
Mengetahui,
Kepala Sekolah
GuruKelas
SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd EKA YULI KURNIAWATI A.Ma Pd
NIP 130489132
KISI-KISIINSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Standar Kompetensi : Rukun Shalat
Kelas / Semester : III / II
Variabel Komponen Indikator No. Soal Keteran
gan
Siswa dapat menyebutkan masing-masing nama dan nomor rukun serta gambar
Siswa dapat mempratikkan gambar tata cara shalat.
Siswa dapat menyebutkan nama dan nomor rukun
Siswa dapat memeragakan dan mempratikkan nama dan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Lampiran 3
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : III / II
Standar Kompetensi : Shalat Fardu (Rukun Shalat)
Kompetensi Dasar : - Memahami arti rukun shalat.
Memperagakan ruk -.n shalat.
- Mempratikkan rukun shalat.
Indikator : - Menyebutkan arti rukun shalat.
- Menyebutkan jumlah rukun shalat.
- Menyebutkan nama-nama rukun shalat.
- Memeragakan dan mempratikkan rukun shalat dalam
melakukan shalat sehari-hari.
Kegiatan awal - Mcngucapkan salam, menkondisikan kelas supaya siap
menerima pembelajaran dan mengadakan apersepsi (± 5
men it).
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan inti : - Membagikan lembar bac; an tentang rukun shalat dan gambar
tata cara shalat.
- Menugasi siswa untuk membaca dan memahami (± 15
menit).
- Menarik lembar bacaan dan gambar serta membagikan
Kegiatan akhir
- Menugasi siswa imtuk mengerjakan soal (± 15 menit)
- Mcnarik lembar jawab dan diteruskan menugasi,
memeragakan dan mempratikkan tentang rukun shalat (± 30
menit)
: - Memberikan arahan dan untuk tahap berikutnya.
- Mcnutup pembclajar.m dcngan mcngucap bacaan
hamdallah dan bacaan silam.
: Rukun shalat.
SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd NIP 130489132
SOAL TES TERTULIS SIKLUS I
Berilah Tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!
1. Urutan rukun shalat nomor 3 dan 4 adalah...
a. Berdiri dan takbirratul ihram.
b. Berdiri dan membaca surat A1 Fatihah.
e. Takbirratul ihram dan membaca surat A1 Fatihah.
d. Takbirratul ihram dan ruku’
2. Setelah membaca surat A1 Fatihah terus...
a. Ruku’
b. I’tidal
c. Sujud
d. Duduk tahiyat akhir.
3. Ruku’ dan I’tidal adalah urutan rukun shalat ke...
a. 3 dan 4
b. 4 dan 5
c. 5 dan 6
d. 6 dan 7
4. Sujud dilakukan setelah...
a. Takbirratul ihram
b. Membaca surat A1 Fatihah
Lampiran 4
b. 10 dan 12
c. 11 dan 12
d. 12 dan 13
6. Gambar di bawah ini adalah gambar...
a. I'akbirratul ihram
a p !
b. Ruku’c. i 'tidal
d. .Sul ud
7. Gambar yang menunjukkan sedang sujud adalan..
8. Setelah Takbirratul ill ram ...
b. Membaca tahiyat.
c. Membaca sholawat.
d. Membaca salam.
9. Rukun shalat nomor 8 adalah..
a. Duduk diantara dua sujud.
b. Duduk tasyahut akhir.
c. Duduk tawaruk
d. Membaca tahiyat akhir.
10. Membaca sholawat atas Nabi...
a. Setelah salam.
b. Sebelum salam.
c. Scbclum membaca tahiyat.
1. i’tidal
2. Ruku’
3. Sujud
4. Takbirratul ihram
KUNCI JAWABAN SOAL TES TERTULIS SIKLUS I
1. c
2 a
3. c
4. d
5. d
6. b
7. c
8. a
9. a
10. b_______________________________________________________
Pedoman penilaian : tiap nomor bemilai 1 (TES TERTULIS SIKLUS 1)
Pedoman penilaian Tes Praktik Siklus I :
- Kurang sempuma tiap nomor bemilai : 0,5
- Hampir sempuma tiap nomor bemilai : 1,0
- Sempuma tiap nomor bemilai : 2,0
1 Akhmad Rosikin 8
13 Ika Laelatul Khoiriyah 7
14 Khamdan Khanafi 9
15 Miftakul Fuad 4
16 M. Abdul Rosid 5
17 M. Khoirul Umami 6
18 M. Sakbani 5
19 Nur Azizah 5
20 Nur Widya Saputri 9
21 Novia Pridayanti 7
22 Siti Fatimatul Zahrok 7
23 Suprapti 4
24 Vivi Alfiyanti 7
Jumlah 145
Lampiran 8
HASIL TES PRAKTIK SIKLUS I
No. Nama Nilai
5 Putri Bungsu Lestari 5
6 Yulianto 3
13 Ika Laelatul Khoiriyah 7
14 Khamdan Khanafi 8
15 Miftakul Fuad 6
16 M. Abdul Rosid 3
17 M. Khoirul Umami 5
18 M. Sakbani 5
19 Nur Azizah 5
20 Nur Widya Saputri 8
21 Novia Pridayanti 7
22 Siti Fatimatul Zahrok 7
23 Suprapti 3
24 Vivi Alfiyanti 7
Jumlah 144
Lampiran 9
Nama Siswa Skor Yanq Di peroleh Jumlah
Skor Ketuntasan belajar klasikal Daya serap
6,04
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Mata Pclajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : III / II
Standar Kompctensi : Shalat Fardu (Rukun Shalat)
Kompetensi Dasar : - Memahami pengertian rukun shalat.
Lam pi ran 10
Indikator
Mcmcragakan rukun shalat.
Mempratikkan rukun shalat.
: - Menyebutkan arti rukun shalat.
Men) ebutkan jumlah rukun shalat.
Menyebutkan nama-nama rukun shalat.
Memeragakan dan mempratikkan rukun shalat dalam
melakukan shalat sehari-hari.
Kegiatan awal : - Mengucapkan salam, mengkondisikan kelas supaya siap
menerima pembelajaran dan rr.engadakan apersepsi (± 5
mcnit).
Kegiatan Pcmbclajaran
Kegiatan inti : - Membagikan lembar bacaan tentang rukun shalat dan gambar
tata cara shalat.
- Menjelaskan lembar bacaan dan gambar tata cara shalat (±
15 mcnit)
- Menarik lembar bacaan dan gambar serta membagikan
lembar soal.
Kcgiatan akhir
- Menarik lembar jawab dan diteruskan menugasi
mcmpratikkan tcntang rukun shalat (± 30 mcnit).
: - Memberikan arahan dan untuk tahap bcrikutnya.
- Mcnutup pembclajaran dcngan mcngucap bacaan
hamdallah dan bacaan salam.
Materi : Rukun shalat.
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)
Sumber / buku : - Buku PA1 untuk SD Kolas III olch Depag 2002 PT Balai
Pustaka (Perscro)
- Buku PAI untuk SD Kelas III oleh Tim Bina Karya Guru
2004 Lrlangga.
Mctodc : Ccramah,Tanya jawab, Demonstrasi dan Pembcrian tugas
Alat : Lembar bacaan tentang rukun shalat dan gambar tata cara
shalat.
Evalusi siklus II: terlampir.
Lebak,3 Juni 2008
Kepala Sekolah Peneliti
SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd
SOAL TES TERTULIS SIKLUS II
Berilah Tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!
1. Sesuatu yang liarus ada sewaktu mengerjakan shalat adalah...
a. Syarat wajib shalat.
b. Syarat sah shalat
c. Rukun shalat.
d. Semuanya benar
2. Rukun shalat ada...
a. 13
4. Bemiat adalah rukun shalat ke...
a. 4
b. 3
Lampiran 11 •
b. 2
c. 3
d. 4
6. Membungkukkan badan dan kedua tangan disandarkan pada kedua lutut
disebut...
a. Takbirratul ihram
b. Rukif
c. I'tidal
d Sujud
7. I’tidal dilaksanakan setelah...
a. Takbirratul ihram
b. Ruku’
c. Sujud
d. Duduk diantara dua sujud
8. Membaca surat A1 Fatihah adalah rukun shalat ke...
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
a. Ruku’
b. I ’tidal
c. Duduk diantara dua sujud
d. Duduk tahiyat awal
10. Rukun shalat yang terakhir adalah...
a. Tertib
b. Salam
c. Sholawat atas Nabi
1. Ruku’
2. 1 ’tidal
3. Sujud
4. Duduk Tawaruk
KUNCIJAWABAN dan PEDOMAN SOAL TES TERTULIS SIKLUS II
1. c
2. a
3. c
4. d
5. b
6. b
7. b
8. c
9. d Lampiran 13
10. a______________________________
Pedoman penilaian : tiap nomor bemilai 1
Pedoman penilaian Tes Praktik Siklus II:
- Kurang sempurna tiap nomor bernilai
- Hampir sempurna tiap nomor bernilai
- Sempurna tiap nomor bernilai
( TZS TERTULIS SIKLUS
: 0,5
: 1,0
:
2,01 Akhmad Rosikin 10
2 Andi Prastyo 6
3 Dedi Setiawan 7
4 Mulyo Tri Wibowo 7
5 Putri Bungsu Lestari 8
6 Yulianto 6
7 M. Dandi 8
8 Ratnaningsih 8
9 Tuti Alawiyah 10
10 Alina Andiyarti 8
11 Arum Pratiwi 8
12 Etik Fitriyanti 8
13 Ika Laelatul Khoiriyah 9
14 Khamdan Khanafi 10
15 Miftakul Fuad 8
16 M. Abdul Rosid 8
17 M. Khoirul Umami 8
18 M. Sakbani 7
19 Nur Azizah 8
20 Nur Widya Saputri 9
21 Novia Pridayanti 9
22 Siti Fatimatul Zahrok 9
23 Suprapti 8
24 Vivi Alfiyanti 9
Jumlah 196
1 Akhmad Rosikin 9
13 Ika Laelatul Khoiriyah 9
14 Khamdan Khanafi 9
15 Miftakul Fuad 8
16 M. Abdul Rosid 8
17 M. Khoirul Umami 8
18 M. Sakbani 8
19 Nur Azizah 8
20 Nur Widya Saputri 9
21 Novia Pridayanti 9
22 Siti Fatimatul Zahrok 9
23 Suprapti 8
24 Vivi Alfiyanti 9
Jumlah 195
Lampiran 16
Nama Siswa Skor Yarn] Di peroleh Jumlah
Siswa Kelas III SD Lebak Tahun Pelajaran 2007/2008
Kegiatan Siklus I (Guru membagi lembar gam bar)
Test tertulis
Yang bertanda tangan di bawah ini kepala SD Negeri Lebak Kecamatan
Grabag Kabupaten Magelang, menerangkan bahwa:
Nama : ASMU’I
Tempat tanggal lahir : Magelang, 02 Maret 1954
Alamat : Cokro, Grabag, Magelang
Judul :UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG
RUKUN SHALAT MELALUI METODE
DEMONSTRASI PADA S1SWA KELAS III SD NEGERI
LEBAK KECAMATAN GRABAG KABUPATEN
MAGELANG
orang tersebut benar-benar telah mengadakan penelitian di SD Negeri Lebak
mulai tanggal 21 Mei sampai 11 Juni 2008.
Demikian agar surat keterangan ini dapat digunakan semestinya.
Lebak, 31 Juli 2008
Kepala Sekolah
Tcmpat tanggal lahir : Magclang, 02 Marct 1914
Alamat : Cokro, Grabag, Magela ig
Pendidikan : 1. SD Lulus 1966
2. PGAP/ 4 th Lulus 1972
3. PGAA/ 6 th Lulus 1974
4. Sarjana Muda Lulus 1981
Lain-lain : Guru PAI SD mulai 1982
Salatiga, 31 Juli 2008
Penulis
Kegiatan Siklus II (Guru menjelaskan)