• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG RUKUN SliALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SI SWA KELAS III SD NEGERI LEBAK KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG RUKUN SliALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SI SWA KELAS III SD NEGERI LEBAK KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG - Test Repository"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

S K R I P S I

Oleh:

ASMU'I

N I M : 11406256

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

(2)

S K R I P S I

(

Diaju^an untukjMemenuhi dugas

dan M ekngkgpi Syarat Quna MemperoCefi

CjeCar Saijana daCam iCmu dar6iyah

Oleh:

ASMU'I

N IM :1 1406256

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

(3)

PERSETUJUAN PEMBIMBING Nomor :

Lamp :

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Salatiga _

Bersama ini kami kirimkan skripsi mahasiswa :

Nama : ASM U’I

NIM : 11406256

Program S tu d i: Pendidikan Agana Islam ( P A I)

Judul : u p a y a PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG

RUKUN SHALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI

PADA SISWA KELAS III SD NEGERI LEBAK

KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

Untuk diuji dalam sidang Munaqosyah Skripsi.

Demikian untuk menjadikan periksa.

W assalamu’alaikum Wr. Wb.

(4)

Der.gan penuh kejujuran dan tanggung jawab peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah

diterbilkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang

lain kecuali informasi-informasi yang terdapat dalam refensi yang dijadikan bahan

rujukan.

Apabila di kemudian hari temyata terdapat materi atau pikiran-pikiran

orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup

mempertanggung jawabkan keaslian skripsi ini di hadapan sidang munakhosah

skripsi.

Demikian deklarasi skripsi ini dibuat untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 31 Juli 2008 Penulis

(5)
(6)

1. Ayahku H. Syukur dan Ibuku Hjh. Mursidah tcrcinta.

2. Istriku Sudarmi tercinta dan tersayang.

3. Anak-anakku Nur Afifah, Imron Rosyadi, Ahmad Fauzan tercinta dan

tersayang pula.

4. Teman-temanku satu kelas.

5. Sahabat-sahabatku yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

(7)

salam atas junjungan Nabi besar Saw, segenap keluarga, sahabat dan pengikutnya.

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rakhmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat

penyelesaikan penulisan skripsi ini untuk memenuhi persyaratan dalam

m e m p e r o l e h gclar s a r j a n a s t r a t a 1 d a l a m l l m u P e n d i d i k a n p a d a F a k u l t a s T a r b i y a h

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Dalam penulisan ini

penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terwujud atas bantuan oari berbagai

pihak, baik bantuan moral maupun spiritual. Maka tak lupa penulis mengucapkan

terima kasih, terutama kepada:

1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

2. Bapak Drs. Kastolani, M. Ag, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat besar artinya bagi

penulis.

3. Ibu Siti C'hotidjah. A. Ma. Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Lebak

Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yang telah memberikan ijin bagi

penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

4. Kepada semua pihak yang telah membant i atas penyelesaiannya penulisan

skripsi ini.

(8)

dan mendapat balasan yang semestinya, segala pengorbanannya semoga menjadi

amal baik dan selalu diridhoi Alloh Stw, Amin Ya RobbaPaalamiin.

Penulis menyadari pula bahwa skripsi ini jauh dari sempuma, mengingat

keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu saran dan

kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Dan semoga skripsi

yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis khususnya dan para

pembaca pada umumnya.

Salatiga, 31 Juli 2008

(9)

2. Pelaksanaan siklus II 20

3. Hasil tes akhir siklus I 30

4. Hasii tes akhir siklus II 31

5. Nilai tes akhir siklus I sampai II 31

(10)

2. Kisi-kisi instrumen penelitian 37

3. Rcncana pelaksanaan pembelajaran siklus I 38

4. Soal tes tertulis siklus I 40

5. Soal tes praktik siklus I 43

6. Kunci jawaban soal tes tertulis siklus I 44

7. Hasil tes tertulis siklus I 45

8. Hasil tes praktik siklus I 46

9. Analisis hasil siklus I 47

10. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II 48

11 .Soal tes tertulis siklus II 50

12.Soal tes praktik siklus II 53

13. Kunci jawaban dan pedoman soal tes tertulis siklus II 54

14. Hasil tes tertulis siklus II 55

15 Hasil tes praktik siklus II 56

16.Analisis hasil siklus II 57

18.Daftar riwayat hidup 66

19..Surat keterangan 67

(11)
(12)

HALAMAN PENGESAHAN...iii

DEKLARASI...iv

HALAMAN MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN...vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN...x

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI... xiii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 3

C. Tujuan Penelitian...3

D. Hipotesis Tindakan...3

E. Kegunaan Penelitian...^ £ F. Difinisi Istilah/ Operasional... 4

G. Metode Penelitian...5

H. Sistematika Penulisan...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 11

A. KajianTeori...11

(13)

4. Metode... 14

5. Metode Demonstrasi...15

6. Kelebihan Metode Demontrasi untuk pembelajaran Rukun Shalat... 16

B. Kajian Hasil Penelitian...io BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN... 18

A. Siklus 1... 18

B. Siklus II...20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...22

A. Hasil Penelitian...22

B. Pembahasan...29

BAB V PENUTUP... 33

A. Kesimpulan...33

B. Saran... 34

(14)

shalat. Hal ini diduga kurang efektiftiya metode pembelajaran yang digunakan. Selama ini guru terpaku pada penggunaan metode ceramah, tanya jawab, dan tugas. Dengan demikian permasalahan dalam penelitian ini ialah "Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III SD Negeri Lebak?”

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Lebak tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 24 terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan, guru/peneliti dan guru pengamat. Seluruh siswa diberi pembelajaran Agama Islam tentang rukun shalat. Pada siklus I siswa diberi lembar bacaan dan lembar gambar tata cara shalat. Pada siklus II siswa diberi lembar bacaan, gambar, penjelasan guru yang disempumakan/diikuti dengan metode demonstrasi tentang rukun shalat.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi terhadap pembelajaran, tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan tes perbuatan. Proses analisis diawali dari proses pembelajaran dengan melihat masalah-masalah yang dihadapi siswa dan peneliti saat pembelajaran berlangsung. Kemudian hasil tes akhir siklus I sampai dengan siklus II dianalisis hasilnya.

Dari analisis data diperoleh ketuntasan belajar siswa meningkat. Siklus I mencapai ketuntasan secara individu hanya 6,04 dan ketuntasan klasikal hanya 41%. Siklus II dengan disempurnakan melalui metode demonstrasi terjadi peningkatan yang pesat. Nilai ketuntasan melebihi KKM (7,5) yang ditetapkan yaitu nilai ketuntasan individu 8,16 dan ketuntasan klasikal 91%.

Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini terbukti bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III Sekolah Dasar.

(15)

shalat. Hal ini diduga kurang efektifnya metode pembelajaran yang digunakan. Selama ini guru terpaku pada penggunaan metode ccamah, tanya jawab, dan tugas. Dengan demikian permasalahan dalam penelitian ini ialah ’’Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III SD Negeri Lebak?”

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Lebak tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 24 terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan, guru/peneliti dan guru pengamat. Seluruh siswa diberi pembelajaran Agama Islam tentang rukun shalat. Pada siklus I siswa diberi lembar bacaan dan lembar gambar tata cara shalat. Pada siklus II siswa diberi lembar bacaan, gambar, penjelasan guru yang disenipumakan/diikuti dengan metode demonstrasi tentang rukun shalat.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi terhadap pembelajaran, tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan tes perbuatan. Proses analisis diawali dari proses pembelajaran dengan melihat masalah-masalah yang dihadapi siswa dan per.oliti saat pembelajaran berlangsung. Kemudian hasil tes akhir siklus I sampai dengan siklus II dianalisis hasilnya.

Dari analisis data diperoleh ketuntasan belajar siswa meningkat. Siklus I mencapai ketuntasan secara individu hanya 6,04 dan ketuntasan klasikal hanya 41%. Siklus II dengan disempurnakan melalui metode demonstrasi terjadi * peningkatan yang pesat. Nilai ketuntasan melebihi KKM (7,5) yang ditetapkan yaitu nilai ketuntasan individu 8,16 dan ketuntasan klasikal 91%.

Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini terbukti bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman rukun shalat pada siswa kelas III Sekolah Dasar.

(16)

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh beberapa

faktor. Salah satunya adalah ’’Metode Pengajaran” atau strategi/cara

menyampaikan bahan pengajaran/materi pelajaran. Lcbih-lebih dewasa ini,

perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn )logi menuntut peningkatan kualitas

pendidikan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu

fokus dalam keberhasilan proses belajai mengajar. Salah satu pemecahan

berbagai permasalahan yang digunakan dalam rangka peningkatan kualitas

pendidikan itu adalah pemanfaatan penelitian pendidikan. Penelitian

pendidikan yang dimaksud salah satunya adalah Penelitian Tindakan Kelas,

dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas.1

Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu cara yang strategis

bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan pendidikan yang

harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas atau peningkatan

kualitas program secara keseluruhan. Manfaat penelitian tindakan kelas bagi

guru ialah (1) guru menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya,

(2) membuat guru lebih percaya diri, (3) guru mendapat kesempatan berperan

aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri2. Melalui PTK

1 Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. Penelitian Tindakan K elas. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007 hal. 58.

2 Wardhani, IGAK, Penelitian Tindakan K elas. Jakarta: Universitas terbuka, 2007 hal. 119, 121, 124.

(17)

diharapkan terjadi peningkatan kualitas pendidikan secara signifikan. Dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Penelitian Tindakan Kelas diperlukan

pula PTK untuk mcningkatkan pcnguasaan siswa tcntang pcmahaman dan

penerapan Pendidikan Agama Islam baik teori maupun praktik.

Rukun shalat merupakan salah satu matcri yang diajarkan di kelas III

(tiga) Sekolah Dasar. Hal tersebut memerlukan strategi pembelajaran yang

tepat. Penggunaan metode harus disesuaikan dengan karakteristik materi

pembelajaran rukun shalat. Menurut peneliti, metode dengan demonstrasi

adalah metode yang tepat untuk mengajarkan tentang rukun shalat.

Pengalaman peneliti dari studi kasus tidak tuntasnya nilai individu dan

nilai ketuntasan klasikal disebabkan kurang efektifnya penggunaan metode.

Sebelumnya hanya digunakan metode ccramah dan tanya jawab. Dengan

metode tersebut siswa tidak bisa membedakan dan memahami antara rukun

shalat dan syarat shalat. Dengan demikian hasil pembelajaran belum

memenuhi ketuntasan baik individu maupun klasikal. Berdasarkan latar

belakang tersebut peneliti melakukan PTK dengan menggunakan metode

demonstrasi tersebut. Dengan metode tersebut siswa dapat memahami dan

membedakan antara rukun shalat dan syarat shalat.

Berdasarkan latar belakang tersebut di ata; peneliti tertorik

nengadakan fVnehtian 1 indakan Kelas dengan judul ~Upaya Peningkatan

(18)

B. Rumusan Masalah

Pcrrnasalahan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah pemahaman tentang rukun shalat dapat ditingkatkan

melalui metodc demonstrasi bagi siswa Sekolah Dasar?

2. Berapa besar peningkatan pemahaman tentang melalui metode

demonstrasi bagi siswa Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian Tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

Dcngan metode demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan

pemeragaan tentang rukun shalat bagi siswa kelas 111 Sekolah Dasar.

D. Hipotesis Tindakan

Bcrdasarkan rumusan dan tujuan di atas maka hipotesis tindakan

dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :

Melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman dan pemeragaan

tentang rukun shalat.

E. Kegunaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini berguna :

1. Bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman dan pemeragaan tentang

(19)

2. Bagi guru penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran tentang rukun shalat melalui metode demonstrasi.

F. Definisi Istilah/Operasional

Agar tidak tcrjadi kcsalahan pcnafsiran dalam memahami istilah-istilah

yang ada, maka perlu adanya difinisi istilah/operasional. Bagian-bagian

tersebut adalah :

1. Peningkatkan pemahaman dan pemeragaan tentang rukun shalat. Menurut

Suharso dan Retnoningsih3, meningkatkan berarti (menaikkan derajat,

taraf). Pemahaman berarti pengertian. Pemeragaan berarti

memperlihatkan/ menunjukkan. Dengan demikian Peningkatan

Pemahaman dan Pemeragaan berarti menaikkan taraf pengertian dan

menempatkan pengertian tersebut, melalui hal-hal yang diperlihatkan/

dipertunjukkan.

2. Rukun shalat adalah hal-hal yaig wajib dilakukan tatkala kita

melaksanakan shalat4.

3. Metode demonstrasi adalah suatu car i mengajar dengan mempertunjukkan

sesuatu. Hal yang dipertunjukkan dapat berupa rangkaian percobaan, suatu

model, suatu keterampilan tertentu5.

3 Suharso dan Ana Retnoningsih, Kam us Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya, 2008, hal 574.

4 Dcpartemen Agama Pendidikan A gam a Islam Untuk Sekolah D a sa r K elas III, Jakarta: PT Balai pustaka, 2002, Hal 59.

(20)

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

2. Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalain 2

siklus. Sctiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu : perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi

3. Subyek Penelitian

Subyek Penelitian Tindakan Cel as adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Lebak kecamatan G abag Kabupaten Magelang, terdiri

dari 24 siswa dengan perincian 11 siswa laki-laki dan 13 siswa *

pcrempuan pada tahun pelajaran 2007/2008.

4. Langkah-langkah/Siklus Penelitian

Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2

siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin

dicapai. Langkah-langkah Penelitian TindaKan Kelas ini adalah sebagai

berikut:

a. Siklus 1

1) Perencanaan

Kegiatan peneliti dalam tahap perencanaan ini adalah

sebagai berikut:

a) Membuat Rencana Pembelajaran sesuai kompetensi dasar.

b) Menyiapkan lembar bacaan tentang rukun shalat.

(21)

d) Memperagakan tata cara shalat dari takbirotul ihrom sampai

dengan salam.

e) Membuat alat evaluasi untuk melihat apakah dengan lembar

bacaan dilengkapi alat peraga dapat mening’ ^kan

pemahaman dan pemeragaan tentang rukun shalat.

2) Pelaksanaan

Kegiatan tahap ini adalah melaksanakan Rencana

Pembelajaran. Dalam hal ini peneliti mengadakan kegiatan

belajar mengajar tentang rukun shalat yang pelaksanaannya

menggunakan bacaan dan gambar tata cara shalat.

3) Pengamatan

Dalam tahap ini pengamatan terhadap pembelajaran

dilakukan oleh guru lain sebagai pengamat, dengan

menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat untuk siklus

1.

4) Rcfleksi

Hasil yang didapat dalam tahap pengamatan dikumpulkan

dan dianalisis. Dari hasil pengamatan tersebut guru dapat

merefleksi diri dan mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan

dapat meningkatkan pemahaman dan pemeragaan tentang rukun

shalat. Hasil pengamatan digunakan untuk merencanakan siklus

(22)

b. Siklus 2

1) Pcrcncanaan

Kegiatan peneliti dalam tahap perencanaan ini adalah

scbagai berikut:

a) Membuat Rencana Pembelajaran sesuai kompetensi dasar.

b) Menyiapkan lembar bacaan tentang rukun shalat.

c) Menyiapkan alat peraga (berupa gambar tata cara shalat).

d) Memparagakan tata cara shalat dengan penekanan rukun

shalat.

e) Membuat alat evaluasi untuk melihat apakah dengan lembar

bacaan gambar, dilengkapi penjelasan guru serta melalui

metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman can

pemeragaan tentang rukun shalat.

2) Pelaksanaan

Kegiatan tahap ini adalah melaksanakan Rencana

Pembelajaran. Dalam hal ini peneliti mengadakan kegiatan

belajar mengajar tentang rukun shalat yang pelaksanaannya

menggunakan bacaan, gambar tata cara shalat, dilengkapi

penjelasan guru, dan melalui metode demonstrasi tentang rukun

shalat

3) Pengamatan

Dalam tahap ini pengamatan terhadap pembelajaran juga

(23)

menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat untuk siklus

2.

4) Refleksi

Hasil yang didapat dalam tahap pengamatan dikumpulkan

dan dianalisis. Dari hasil pengamatan tersebut guru dapat

merefleksi diri dan mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan

dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan tentang rukun

shalat. Hasil pengamatan digunakan untuk menetapkan kriteria*

KKM individu maupun rata-rata klasikal. Yaitu 6,50 untuk

individu dan 7, 50 untuk rata-rata klasikal.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam Penelitian Tindakan

Kelas ini ialah tes tertulis untuk n engukur pemahaman tentang rukun

shalat dan praktik untuk menguki r penerapan tentang rukun shalat.

Instrumen penelitian selengkapnya d; pat dilihat pada lampiran.

6. Pengumpulan Data

Dalam Penelitian Tindakan Kelas mi pengumpulan data dilakukan

dengan cara melakukan tes tertulis dan tugas. Hasil tes tersebut kemudian

dianalisis sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

7. Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis untuk mementukan keberhasilan

pembelajaran tentang rukun shalat dengan menggunakan metode

(24)

apabila data menunjukkan nilai yang dicapai siswa memenuhi kriteria

KKM individu 6,50 dan KKM klasikft 7,50. Hal ini didasarkan bahwa

scbelum dilakukan penelitian ini nilai pembelajaran tentang rukun shalat

kelas III SD Negeri Lebak selalu kuran » dari rata-rata kelas yaitu 7,50.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini terdiri atas tiga bagian, yaitu :

bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.

1. Bagian Awal

Pada bagian ini memuat beberapa halaman terdiri dari halaman

sampul, lembar logo, halaman judul, lembar persetujuan (a) lembar

persetujuan pembimbing, (b) lembar persetujuan dan pengesahan,

pcrnyataan keaslian tulisan, astrak, kata pcngantar, daftar isi, daftar

gambar, daftar lampiran dan daftar lainnya.

2. Bagian Inti

Pada bagian ini memuat lima bab terdiri d a ri:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi

istilah/operasional, metode penelitian meliputi (1) rancangan

penelitian, (2) subyek penelitian, (3) Langkah-langkah/siklus

penelitian, (4) instrumen penelitian, (5) Pengumpulan data, (6)

(25)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi tentang teori shalat, rukun shalat, metode pembelajaran,

metode demonstrasi, dan kelebihan pembelajaran tentang rukun

shalat dengan menggunakan metode demonstrasi.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Berisi tentang pelaksanaan siklus 1 sampai dengan siklus 2. Dalam

pelaksanaannya peneliti bekeija sarna dengan teman seprofesi

untuk melakukan pengamayan pelaksanaan penelitian.

BAB IV HAS1L PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang uraian pelaksanaan siklus 1 sampai dengan siklus 2

dan pembahasan tiap siklus.

BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir meliputi daftar pustaka, lampiran-lampiran, surat

(26)

A. Kajian Teori

1. Pengertian Shalat

Shalat merupakan kcwajiban bagi setiap muslim. Menurut Rifai

shalat berarti berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk

beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan

diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan

syara’.1 Maka shalat dianggap bila sudah memenuhi syarat-syarat yang

ditentukan syara’.

Sedang menurut Iamhid shalat berarti menegakkan ibadah dalam

dzikir, gerakan, berdiri, ruku’, sujud dan duduk. Penegakkannya secara

sempuma juga akan dapat memusnahkan bibit-bibit ujub dan ghurur,

bahkan semua bentuk kemungkaran dan kekejian.2

Sedangkan menurut Suharso dan Retnoningsih dalam buku Kamus

Besar Bahasa Indonesia Salat adalah adalah sembahyang menurut islam.3

Dari ketiga pendapat di atas dapat disi.npulkan shalat adalah sembahyang

menurut islam sebagai ibadah kepada Allah menurut syarat-syarat yang

telah ditentukan syarak yang berwujud dzikir, gerakan berdiri, ruku’, sujud

dan duduk.

1 Rifai, Risalah Tuntuncm Shalat Lengkap ( Semarang CV Toha putra 1976) hal 34.

2 Tamhid Aunur Rafiq Sholeh, Menyucikan Jiw a ( Jakarta : Roobun Pres, 2004) hal 33. 3 Ibid 3.

(27)

2. Rukun Shalat

Shalat dianggap syah apabila memenuhi syara’, salah satunya

adalah rukun shalaf Rukun shalat merupakan hal-hal yang wajib

dilakukan tatkala melaksanakan shalat.4 Ada 13 rukun shalat yang tidak

bolch tcrtinggal baik scngaja maupun tidak sengaja. Rukun shalat tersebut

adalah:

1. Berdiri tegak bagi yang rnampu.

Berdiri tegak, kedua tangan lurus ke bawah, pandangan ke arah tempat

sujud.

2. Bemiat.

Niat untuk melaksanakan shalat.

3. Takbiratulihram.

Mengangkat kedua tangan dengan jari-jari terbuka setinggi telinga bagi

laki-laki dan setinggi dada dengan posisi merapat bagi perempuan dan

mengucapkan bacaan takbir (Allahu akbar).

4. Membaca surat A1 Fatikhah pada tiap-tiap raka’at.

Dibaca tiap-tiap raka’at.

5. Ruku’ serta tumukninah.

Bertakbir mengangkat kedua tangan seperti ketika takbiratulihram lalu

badan membungkuk. Punggung dan kepala sama datar (lurus). Kedua

telapak tangan di atas lutut, kaki lursu dan pandangan ke arah tempat

sujud.

(28)

6. I’tidal serta tumukninah.

Kembali berdiri tegak sambil meng angkat kedua tangan seperti dalam

takbiratulihram dengan membaca bticaan tasmik.

7. Sujud dua kali serta tumukninah.

Ketika sujud harus menempelkan kcning, hidung, kedua telapak

tangan, kedua lutut dan jari-jaro kaki pada lantai.

8. Duduk diantara dua sujud serta tumukninah.

Bangkit dari sujud lalu duduk di atas telapak kaki kiri, dan uji"'g jari

kaki kanari masih menyentuh lantai (ujung jari ditekuk menghadap

kiblat).

9. Duduk Tasyahud/tahiyat aldiir ( duduk tawaruk).

Duduk dengan menyilangkan kaki kiri kebawah tulang kaki kanan.

Telapak kaki kanan ditegakkan, jari-jari kaki kanan ditekuk

menghadap kiblat, jari tangan kanan menunjuk.

10. Membaca tasyahud/ tahiyat akhir.

11. Membaca Syalawat atas Nabi Muhammad SAW.

12. Mengucapkan salam.

Menoleh ke kanan lalu kekiri sampai pipi terlihat dari belakang.

13. Tertib.

Apabila rukun shalat tersebut dia atas dapat dipahami siswa akan

berimbas pada (l)Terpenuhinya nilai KKM pembelajaran rukun shalat,

(2)Dalam melaksanakan kewajiban shalat sehari-hari sesuai dengan

(29)

3. Tujuan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar dan terencana

untuk menyiapkan siswa dalam mcyakini, mcmahami, mengkhayati dan

mengamalkan ajaran islam melalui kcgiatan bimbingan, pengajaran, dan

atau latihan. Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional pendidikan agama

islam di sekolah dasar bertujuan meningkatkan keimanan, pemahaman,

penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran islam, sehingga menjadi

muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhak mulia dalam

kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.5

Pembclajaran shalat merupakan salah satu aspek pembelajaran Agama

Islam yang digunakan untuk mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam di

Sekolah Dasar.

4. Metode.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia metode adalah cara belajar

untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan sebagainya.6 Maka, metode

dapat diartikan strategi untuk mencapai tujuan. Menurut Thoha dan Mu’ti

metode dalam Pengajaran Agama Islam adalah suatu upaya umuk

menetapkan kajian- kajian ilmiah tentang konsep-konsep dan fakta-fakta

belajar mengajar dalam situasi kegiatan perencanaan, penerapan dan

penilaian sistem pembelajaran agama dalam rangka peningkatan proses

5 Depag, Pedom an Umum Pendidikan A gam a Islam Sekolah Umum Dan Sekolah Luar Biasa.

(30)

dan hasil pelajaran yang optimal.7 Dalam Pembelajaran Agama Islam ada

beberapa macam metode yang dapat diterapkan. Metode-metode tersebut

adalah (1) Metode Ceramah, (2) Metode Tanya jawab, (3) Metode dreil/

latihan, (4) Metode Diskusi, (5) Metode Pemterian Tugas, (6) Metode

Kerja kelompok, (7) Metode Demontrasi, (8) Metode Eksperimen, (9)

Metode Sosiodrama,(10) Metode Karya Wisata.8 Guru dapat memilih

metode yang sesuai sengan kompetensi dasar yang akan diajarkan.

5. Metode Demonstrasi.

Memilih metode dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan

kompetensi dasar yang akan diajarkar. Ketepatan memilih metode

memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam pendidikan Agama

sebagian besar kompetensi dasar berwujud praktik. Salah satu diantaranya

pembelajaran tentang shalat. Untuk itu, metode yang sesuai dengan

kompetensi dasar pembelajaran shalat adalah metode demonstrasi.

Menurut Shaleh metode demonstrasi adalah suatu cara mengajar

dengan mempertujukkan sesuatu. Hal yang dipertujukkan dapat berupa

suatu rangkaian percobaan suatu model, suatu ketrampilan tertentu.9

Dalam Metode ini siswa dituntut men perhatikan suatu obyek atau proses

yang didemonstrasikan. Dalam metode ini antara lain dapat dikembangkan

ketrampilan / kemauan mengamati, m mgklasifikasi, menarik kesimpulan,

7 Thoha Chabib dan Abdul Mu'ti, PB M -P A l D i Sekolah ( Semarang Pustaka Pelajar Offset, 1998) hal 142.

(31)

pembelajaran tentang rukun shalat.

6. Kelebihan Metode Demonstrasi Untuk Pembelajaran Rukun Shalat.

Pembelajaran Rukun Shalat menggunakan metode demonstrasi

sangat efektif karena dapat memberikan gambaran secara nyata tentang

rukun shalat dan siswa dapat terlibat hngsung dalam proses pembelajaran

rukun shalat tersebut. Siswa mem jeroleh pengetahuan riel tentang

pemeragaan rukun shalat dalam mela .sanakan kewajiban shalat. Dengan

menggunakan metode demonstrasi ko npetensi pembelajaran rukun shalat

mudah dikuasai siswa. Indikator keberhasilannya terletak pada ketepatan

siswa dalam pemeragaan tentang rukun shalat.

B. Kajian Hasil Penelitian.

Dari penelitian tersebut dengan penggunaan metode demonstrasi dalam

pembelajaran tentang rukun shalat diduga memberikan pengaruh terhadap

pemahaman dan pemeragaan tentang rukun shalat yang signifikan. Untuk itu,

pemilihan metode disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan

kompetensi dasar yang akan diajarkan.

1. Pembelajaran tentang rukun shalat mempunyai karakteristik yang khas,

terutama berkaitan dengan penggunaan metode mengajar. Tidak tuntasnya

(32)

efektifnya metode mangajar. Sebelum F TK ini dilaksanakan metode untuk

mcngajarkan rukun shalat scbatas mcl )dc caramah, tanya jawab, tugas.

Hal terscbut disebabkan alokasi waktu yang tcrbatas. Sehingga

penggunaan metode pun menyesuaikan alokasi waktu. Disamping itu,

jumlah siswa melebihi kapasitas kelas normal. Maka, pembelajaran

tentang rukun shalat bclum sepenuhnya sesuai dengan karakteristik

pembelajaran tersebut.

2. Dari penelitian tersebut dengan penggunaan metode demonstrasi dalam

pembelajaran tentang rukun shalat diduga memberikan pengaruh terhadap

pemahaman tentang rukun shalat yang signifikan. Untuk itu, pemilihan

metode disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi

(33)

Dalam bab ini peneliti mendeskripsikan pelaksanaan siklus I sampai siklus

II. Tiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi.

A. Silkus I

1. Perencanaan

Perencanaan pada siklus ini juga dimulai dengan membuat rencana

pembelajaran, menyiapkan lembar bacaan tentang rukun shalat,

menyiapkan gambar tata cara shalat, menyiapkan lembar pengamatan, dan

membuat alat evaluasi.

2. Pelaksanaan

Hari dan Tanggal Selasa, 27 Mei 2008

Alokasi Waktu 2 X 3 5 menit ( 1 X pertemuan)

Metode Pemberian tugas

a. Kegiatan Awal (5 menit)

- Mengucapkan bacaan salam, mengkondusifkan kelas untuk siap

menerima pelajaran.

- Mengadakan apersepsi.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

- Membagikan lembar bacaan tentang rukun shalat dan gambar tata

cara shalat kepada siswa.

(34)

- Menugasi siswa untuk membaca dan memahaminya.(15 menit)

- Menarik lembar bacaan dan gambar tata cara shalat dilanjutkan

membagikan lembar soal kepada siswa.

Memeragakan tata cara shalat.

Menugasi siswa untuk mengerjakan soal. (15 menit)

Menugasi siswa untuk mempraktikkan tentang rukun shalat. (30

menit)

c. Kegiatan Akhir (5 menit)

- Memberikan arahan dan informasi untuk tahapan berikutnya.

- Mcnutup pembelajaran dengan mengucapkan bacaan hamdalah dan

salam.

3. Pcngamatan

Selama berlangsung kegiatan pembelajaran dilakukan pengamatan

oleh guru lain untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam melaksanakan

pembelajaran. Kritcria yang diamati meliputi aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik baik untuk guru maupun untuk siswa.

4. Refleksi

Hasil yang diperoleh dalam taiap pengamatan dikumpulkan dan

dianalisis. Dari hasil pengamatan, pei eliti dapat merefleksi berdasarkan

data pada lembar pengamatan. Apakih kegiatan yang dilakukan telah

dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman dan

pemeragaan rukun shalat dengan ditambah gambar tata cara shalat. Di

(35)

tertulis dan tes praktek yang dapat dijadikan acuan bagi peneliti untuk

merencanakan siklus berikutnya.

B. Siklus II

1. Perencanaan

Pcrcncanaan pada siklus ini dimulai dcngan membuat rcncana

pembclajaran, mcnyiapkan lcmbar bacaan dan gambar, pcnjelasan guru,

dan demonstrasi tentang pemeragaan , ukun shalat dapat memenuhi nilai

ketuntasan belajar baik ketuntasan indi idu maupun ketuntasan klasikal.

2. Pelaksanaan

Hari dan Tanggal Selasa, 3 Juni 2008

Alokasi Waktu 2 X 3 5 menit ( 1 X pertemuan)

Metode Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi

a. Kegiatan Awal (5 menit)

- Mengucapkan bacaan salam, mengkondusifkan kelas untuk siap

menerima pelajaran.

Mengadakan apersepsi.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

- Membagikan lembar bacaan dan gambar tata cara shalat kepada

siswa.

- Menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang pemeragaan rukun

shalat.

- Menarik kembali lembar bacaan dan gambar dilanjutkan

membagikan lembar soal kepada siswa.

(36)

- Menarik lembar jawaban dan dilanjutkan menugasi siswa untuk

mempraktekkan tentang rukun shalat.

c. Kegiatan Akhir (5 menit)

Membahas hasil belajar siswa.

Menyampaikan pesan-pesan.

Menutup pembelajaran dengan mengucapkan bacaan hamdalah dan

salam.

3. Pengamatan

Selama berlangsung kegiatan pembelajaran dilakukan pengamatan

oleh guru lain untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam melaksanakan

pembelajaran. Kriteria yang diamati meliputi aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik baik untuk guru maupun untuk siswa.

4. Refleksi

Hasil yang diperoleh dalam tahap pengamatan dikumpulkan dan

dianalisis. Dari hasil pengamatan, peneliti dapat merefleksi berdasarkan

data pada lembar pengamatan. Apakah kegiatan yang dilakukan telah

dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman dan

pemeragaan rukun shalat. Disamping hasil pengamatan juga dilaksanakan

tes formatif melalui tes tertulis dan tes praktek yang dapat dijadikan acuan

bagi peneliti untuk menetapkan metode yang paling tepat dalam

(37)

Pada bab ini pcncliti menyajikan hasil penclitian tiap-tiap siklus.

A. Hasil Penelitian

1. Silkus I

a. Proses Perencanaan

1) Menentukan materi pembelajaran yang akan diajarkan, yaitu shalat

dengan kompetensi dasar rukun shalat.

2) Merancang pembuatan rencana pembelajaran sebagai pedoman

dalam pembelajaran.

3) Merancang pembelajaran dengan menggunakan metode tugas,

demonstrasi dengan dilengkapi alat peraga bempa gambar tata cara

shalat.

4) Merancang soal-soal tes untuk .nengukur peningkatan hasil belajar

siswa.

b. Proses Pelaksanaan Tindakan

1) Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan

demonstrasi yang dilengkapi alat peraga berupa gambar tata cara

shalat.

2) Guru memberikan tes secara individual baik tertulis maupun

praktek.

(38)

c. Proses Pengamatan

1) Peneliti melakukan kerja sama dengan teman seprofesi untuk

melakukan pengamatan. Basil pengamatan dari pelaksanaan siklus

I sebagai berikut:

HASIL PENGAMATAN PELAKSANAAN TINDAKAN OLEH GURU SIKLUS I

: SITI MUBAROKAH A.Ma Pd : SD N Lebak

: III / II : 27 Mei 2008

: Pendidikan Agama Islam : Sha'at (Rukun Shalat)

: Pemahaman tentang rukun shalat Pengampu

No Hal Yang Diamati Ya Tidak Nilai Komentar

ASPEK KOGNITIF

1. Kemampuan menentukan sumber bacaan V - 61 Sedang 2. Kemampuan pengorganisasikan materi V - 63 Sedang 3. Kemampuan dalam membuat alat penelitian V 1 64 Sedang

4. Kemampuan merencanakan pembelajaran V 73 Baik

1. ASPEK AFEKTIF

2. Membantu siswa mcnumbuhkan percaya diri V - 75 Baik Menunjukkan sikap sensitif dan simpatik terhadap V - 63 Sedang 3. perasaan dan kesukaran siswa

4. Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian dan sabar V - 65 Sedang 5. Menunjukkan semangat dalam mengajar V - 76 Baik

Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi

V '

67 Sedang

ASPEK PSIKOMOTORIK

1. Kemampuan menggunakan waktu pembelajaran secara efisien

V 65 Sedang

2. Kemampuan menggunakan alat bantu pemnelajaran yang sesuai dengan tujuan siswa dan situasi lingkungan

V 66 Sedang

(39)

Kepala Sekolah

Lebak, 27 Mei 2008

Pengamat

SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd SITI MUBAROKAH A. Ma Pd

NIP 130489132 NIP 131 727662

HAS!1L PENGAMAT AN AKTI VITAS BEL AJAR SISWA SIKL1US I

No Aspek Yang Diamati Jml Ya Jml Tidak

ASPEK KOGNITIF

5. Siswa dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru. 8 16

6. Siswa dapat mengetahui maksud tugas yang diberikan oleh 8 16 guru.

7. Siswa dapat memeragakan/ mempratikkan tugas yang 10 14 diberikan oleh guru.

Banyaknya siswa yang benar (< 41 %) dalam mengerji.kan soal dan tugas

1. 14 10

2. • ASPEK. AFEKTIF 16 8 3. Siswa duduk dengan tenang waktu pembelajaran. 13 11

4. Siswa siap menerima lembar bacaan. 17 7 5. Siswa aktif pada waktu diberi tugas oleh guru. 15 9 6. Siswa tertarik pada waktu diberi tugas oleh guru. 6 18

7. Siswa membaca materi yang diberikan oleh guru. 10 14

8. Siswa aktif bertanya. 8 16

Siswa menjawab setiap soal dari guru.

Siswa tertarik menggunakan media dalam pembelajaran.

1. 8 16

2. ASPEK PSIKOMOTORIK 3 21

Siswa cepat dalam merespon pertanyaan yang diberikan guru.

(40)

2) Pengamat mengamati jalannya pembelajaran untuk menilai

kemampuan guru dalam mengelola kelas dan siswa dalam

menerima pembelajaran.

3) Dari pengamatan terhadap kemampuan dalam mengeloiu. kelas

diperoleh temuan sebagai berikut : waktu yang digunakan belum

efisien, sehingga siswa merasa jenuh dan lebih banyak bermain.

4) Dari pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam menerima

pembelajaran diperoleh temuan belum memahami materi tentang

rukun shalat, karena belum ada penjelasan dan pemeragaan guru.

d. Proses Refleksi

Setelah mengetahui hasil pengamatan, diadakan refleksi atas

kegiatan yang telah dilakukan. Hasil refleksi pada siklus I adalah

sebagai berikut:

1) Pengguriaan waktu belum efisien.

2) Siswa belum mampu memahami gambar karena materi tentang

rukun shalat belum ada penjelasan dan pemeragaan dari guru.

2. Siklus II

a. Proses Perencanaan

1) Menentukan kembali materi pembelajaran yang akan diajarkan,

yaitu shalat dengan kornpetensi dasar rukun shalat.

2) Merancang kembali pembuatan rencana pembelajaran dengan

dilengkapi penjelasan guru, dan melalui metode demonstrasi

(41)

3) Menyiapkan lembar bacaan dan gambar tata cara shalat.

4) Merancang kcmbali soal-soal tes untuk mcngukur peningkatan

hasil belajar siswa.

b. Proses Pelaksanaan

1) Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode

demonstrasi dan metode tugas.

2) Guru memberikan tes secara individual baik tertulis maupun

praktek

c. Proses Pengamatan

1) Peneliti melakukan kerja sama dengan teman seprofesi untuk

melakukan pengamatan. Hasil pengamatan dari siklus II sebagai

berikut:

HASIL PENGAMATAN PELAKSANAAN TINDAKAN OLEH GURU SIKLUS II

: Pendidikan Agama Islam : Shalat (Rukun Shalat)

: Pemanaman tentang rukun shalat : 70 menit ( l x Pertemuan)

No Hal Yang Diamati Ya Tidak Nilai Komentar

ASPEK K.OGNIT1F th

1. Kemampuan menentukan sumber bacaan dan gambar. V - 70 Baik

2. Kemampuan pengorganisasikan materi V - 72 Baik

3. Kemampuan dalam membuat alat penelitian V - 69 Sedang

4. Kemampuan merencanakan pembelajaran V - 75 Baik

1. ASPEK AFEKTIF

2. Mem bantu siswa menumbuhkan percaya diri V - 78 Baik

Menunjukkan sikap sensitif dan simpatik terhadap V - 69 Sedang

3. perasaan dan kesukaran siswa

4. Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian dai sabar V - 79 Baik

5. Menunjukkan semangat dalam mengajar V - 80 Baik

Mengembangkan hubungan antar pribadi yanj. sehat V - 72 Baik

(42)

1.

2.

3.

ASPEK PSIKOMOTORIK

Kemampuan menggunakan waktu pembelajaran secara efisien

Kemampuan menggunakan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan tujuan siswa dan situasi lingkungan Melakukan Pelaksanaan evaluasi baik secara tertulis maupun secara praktik.

<49 = Kurang sekali

Lebak, 3 Juni 2008

Kepala Sekolah Pengamat

SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd. SITI MUBAROKAH A. Ma Pd

NIP 130489132 NIP 131 727662

HAS [L PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKL1US II No Aspek Yang Diamati Jml Ya Jml Tidak

ASPEK KOGNITIF

1. Siswa mengetahui bahasa guru yang digi nakan dalam menyampaikan materi pembelajaran.

21 3 2. Siswa dapat mengetahui tugas yang diberikai guru tentang

materi pembelajaran.

20 4 3. Siswa dapat mengetahui maksud soal yang diberikan oleh 21 3

4. guru. 18 6

5. Siswa dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru. 22 2 6. Siswa dapat mengetahui maksud tugas yang diberikan oleh

guru.

19 5 7. Siswa dapat memeragakan/ mempratikkan tugas yang

diberikan oleh guru.

3. Siswa duduk dengan tenang waktu pembelajaran. 19 5

4. Siswa siap menerima lembar bacaan. 24 0

5. Siswa aktif pada waktu diberi tugas oleh guru. 23 1

6. Siswa tertarik pada waktu diberi tugas oleh guru. 16 8

7. Siswa membaca materi yang diberikan oleh guru. 22 z

8. Sisw a a k tif bertanya.

Siswa menjawab setiap soal dari guru.

Siswa tertarik menggunakan media dalam pembelajaran.

16 8

(43)

2. ASPEK PSIK.OMOTORIK

Siswa cepat dalam mercspon pcrtanyaan yang dibcrikan guru.

Siswa tcrampil dalam mcmeragakan rukun shalat tanpa menggunakan alat peraga.

13 11

Jumlah 331 77

Persentasi 81 % 18%

Lebak, 3 Juni 2008

Kepala Sekolah F engamat

SITI CHOTIDJAH A.Ma. Pd SITI MUBAROKAH A. Ma Pd

NIP 130489132 NIP 131 727662

2) Pengamat mengamati jalannya pembelajaran untuk menilai

kemampuan guru dalam mengelola kelas dan siswa dalam

menerima pembelajaran.

3) Dari pengamatan terhadap kemampuan dalam mengelola kelas

diperoleh temuan sebagai berikut, dengan melalui metode

demonstrasi temyata dapat meningkatkan guru dalam pembelajaran

tentang rukun shalat.

4) Dari pengamatan tentang kemampuan siswa dalam menerima

pembelajaran diperoleh temuan melalui metode demonstrasi dapat

meningkatkan pemahaman tentang rukun shalat pada siswa kelas

III Sekolah Dasar Negeri Lebak Kecamatan Grabag Kabupaten

(44)

d. Proses Refleksi

Setelah mengetahui hasil pengamatan, diadakan r e f le t' atas

kegiatan yang telah dilakukan. Hasil refleksi pada siklus II adalah

sebagai berikut :

Mclalui metode dcmonstrasi dapat mcningkatkan kemampuan guru

dalarn mengelola kelas dan meningkatkan siswa dalam memahami

tentang rukun shalat. Hal ini dapat dibuktikan dari analisis hasil tes

pada siklus II. Kemampuan siswa dalam mengerjakan tes dan

mempraktckkannya mcncapai nilai kctuntasan rata-rata individu 8,16

dan ketuntasan rata-rata klasikal 91 % ( KKM individual 6,50 dan

klasikal 7,50). Hasil tes dapat dilihat pada lampiran.

B. PEMBAHASAN

Pembahasan yang diuraikan dalam penelitian ini didasarkan atas hasil

pengamatan dan hasil tes yang diteruskan dengan hasil refleksi. Pembahasan yang

diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada siklus I menunjukkan bahwa guru dalam

menggunakan waktu kurang efisien. Hal tersebut terletak pada kurang

efektifnya guru menggunakan metode dan strategi mengajar. Dengan

hanya diberi lembar bacaan siswa menjadi jenuh sehingga sebagian besar

(45)

b. Hasil Tes

Hasil yang diperoleh belum mcmenuhi kctuntasan belajar. Hal ini

disebabkan hanya menggunakan lembar bacaan dan gambar sehingga

sebagian besar siswa belum memahami materi yang diajarkan.

Hasil tes akhir siklus 1 adalah sebagai berikut:

No Keterangan Nilai Rata-rata Nilai Ketuntasan

Belajar

peningkatan pengelolaan kelas yang signifikan. Guru mengubah strategi

pembelajaran sehingga siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Motivasi siswa meningkat yang diperlihatkan dengan perubahan sikap dan

ketertarikan pada materi yang diajarkan. Perubahan strategi mengajar

tersebut ditunjukkan dengan diterapkannya metode yang tepat, yaitu

melalui metode demonstrasi dalam pembelajaran rukun shalat. Hasil -

pengamatan menunjukkan bahwa metode demonstrasi dapat

menghilangkan verbalisme dan meningkatkan mutu proses belajar

mengajar.

b. Hasil Tes

Dengan penggunaan metoce demonstrasi, hasil belajar siswa

menunjukkan peningkatan yang sign fikan. Hasil tes akhir pada siklus II

melampaui KKM sekolah. Dengan iemikian metode demonstrasi dapat

kelas III semester II SDN Lebak Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tahun

(46)

B. Saran

Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan

kelas pada kclas III SDN Lebak Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

tahun pelajaran 2007/2008, peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru Agama Islam selalu mengoptimalkan pemoelajaran melalui metode

dcmonstrasi. Mctodc dcmonstrasi scsuai dengan karaktcristik Pcndidikan

Agama Islam yang menuntut siswa mendapatkan pengalaman langsung

dari guru tentang materi yang diajarkan.

2. Siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan cara

memperhatikan demonstrasi guru agar mampu menguasai materi

pembelajaran sehingga dapat mengamalkan ajaran Agama Islam dalam

(47)
(48)

Jakarta: PT Bumi Akiara.

Depag. 2003. Pedoman Umum Pendidikan Agama Islam Sekolah Umum dan *

Sekolah Diasa. Jakarta: Depag.

Djamaluddin. 2002. Pendidikan Agama Islam Untuk Sekolah Dasar Kelas 3.

Jakarta: PT Balai Pustaka.

Rahman Shaleh, Abdul. 2000. Pendidikan Agama Dan Keagamaam. Jakarta: PT Gema Windu Panca Perkasa.

Rifa’i. 1976. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. Semarang: CV Toha Putra. Suharso dan Ana Retnoningsih. 2005. Kamus lesar Bahasa Indonesia. Semarang:

CV Widya Karya Semarang.

Tamhid, Ainur Rafiq Shaleh. Mensucikan Jiw> >. Jakarta: Robbani Press.

Thoha. Chabib dan Abdul Mu’ti. 1998. PBM-Pai Di Sekolah. Semarang: pustaka Pelajar Offset.

Wardha.ii, IGAK. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: UT.

(49)

Lampiran 1

DAFTAR SISWA KELAS III SDN LEBAK TAHUN PELAJARAN 2007/2008

5 Putri Bungsu Lestari P

6 Yulianto L

13 Ika Laelatul Khoiriyah P

14 Khamdan Khanafi L

15 Miftakul Fuad L

16 M. Abdul Rosid L

17 M. Khoirul Umami L

18 M. Sakbani L

19 Nur Azizah P

20 Nur Widya Saputri P

21 Novia Pridayanti P

22 Siti Fatimatul Zahrok P

23 Suprapti P

24 Vivi Alfiyanti P

Jumlah 11 13

Mengetahui,

Kepala Sekolah

GuruKelas

SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd EKA YULI KURNIAWATI A.Ma Pd

NIP 130489132

(50)

KISI-KISIINSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 2

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Standar Kompetensi : Rukun Shalat

Kelas / Semester : III / II

Variabel Komponen Indikator No. Soal Keteran

gan

Siswa dapat menyebutkan masing-masing nama dan nomor rukun serta gambar

Siswa dapat mempratikkan gambar tata cara shalat.

Siswa dapat menyebutkan nama dan nomor rukun

Siswa dapat memeragakan dan mempratikkan nama dan

(51)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Lampiran 3

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : III / II

Standar Kompetensi : Shalat Fardu (Rukun Shalat)

Kompetensi Dasar : - Memahami arti rukun shalat.

Memperagakan ruk -.n shalat.

- Mempratikkan rukun shalat.

Indikator : - Menyebutkan arti rukun shalat.

- Menyebutkan jumlah rukun shalat.

- Menyebutkan nama-nama rukun shalat.

- Memeragakan dan mempratikkan rukun shalat dalam

melakukan shalat sehari-hari.

Kegiatan awal - Mcngucapkan salam, menkondisikan kelas supaya siap

menerima pembelajaran dan mengadakan apersepsi (± 5

men it).

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan inti : - Membagikan lembar bac; an tentang rukun shalat dan gambar

tata cara shalat.

- Menugasi siswa untuk membaca dan memahami (± 15

menit).

- Menarik lembar bacaan dan gambar serta membagikan

(52)

Kegiatan akhir

- Menugasi siswa imtuk mengerjakan soal (± 15 menit)

- Mcnarik lembar jawab dan diteruskan menugasi,

memeragakan dan mempratikkan tentang rukun shalat (± 30

menit)

: - Memberikan arahan dan untuk tahap berikutnya.

- Mcnutup pembclajar.m dcngan mcngucap bacaan

hamdallah dan bacaan silam.

: Rukun shalat.

SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd NIP 130489132

(53)

SOAL TES TERTULIS SIKLUS I

Berilah Tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!

1. Urutan rukun shalat nomor 3 dan 4 adalah...

a. Berdiri dan takbirratul ihram.

b. Berdiri dan membaca surat A1 Fatihah.

e. Takbirratul ihram dan membaca surat A1 Fatihah.

d. Takbirratul ihram dan ruku’

2. Setelah membaca surat A1 Fatihah terus...

a. Ruku’

b. I’tidal

c. Sujud

d. Duduk tahiyat akhir.

3. Ruku’ dan I’tidal adalah urutan rukun shalat ke...

a. 3 dan 4

b. 4 dan 5

c. 5 dan 6

d. 6 dan 7

4. Sujud dilakukan setelah...

a. Takbirratul ihram

b. Membaca surat A1 Fatihah

Lampiran 4

(54)

b. 10 dan 12

c. 11 dan 12

d. 12 dan 13

6. Gambar di bawah ini adalah gambar...

a. I'akbirratul ihram

a p !

b. Ruku’

c. i 'tidal

d. .Sul ud

7. Gambar yang menunjukkan sedang sujud adalan..

8. Setelah Takbirratul ill ram ...

(55)

b. Membaca tahiyat.

c. Membaca sholawat.

d. Membaca salam.

9. Rukun shalat nomor 8 adalah..

a. Duduk diantara dua sujud.

b. Duduk tasyahut akhir.

c. Duduk tawaruk

d. Membaca tahiyat akhir.

10. Membaca sholawat atas Nabi...

a. Setelah salam.

b. Sebelum salam.

c. Scbclum membaca tahiyat.

(56)

1. i’tidal

2. Ruku’

3. Sujud

4. Takbirratul ihram

(57)

KUNCI JAWABAN SOAL TES TERTULIS SIKLUS I

1. c

2 a

3. c

4. d

5. d

6. b

7. c

8. a

9. a

10. b_______________________________________________________

Pedoman penilaian : tiap nomor bemilai 1 (TES TERTULIS SIKLUS 1)

Pedoman penilaian Tes Praktik Siklus I :

- Kurang sempuma tiap nomor bemilai : 0,5

- Hampir sempuma tiap nomor bemilai : 1,0

- Sempuma tiap nomor bemilai : 2,0

(58)

1 Akhmad Rosikin 8

13 Ika Laelatul Khoiriyah 7

14 Khamdan Khanafi 9

15 Miftakul Fuad 4

16 M. Abdul Rosid 5

17 M. Khoirul Umami 6

18 M. Sakbani 5

19 Nur Azizah 5

20 Nur Widya Saputri 9

21 Novia Pridayanti 7

22 Siti Fatimatul Zahrok 7

23 Suprapti 4

24 Vivi Alfiyanti 7

Jumlah 145

(59)

Lampiran 8

HASIL TES PRAKTIK SIKLUS I

No. Nama Nilai

5 Putri Bungsu Lestari 5

6 Yulianto 3

13 Ika Laelatul Khoiriyah 7

14 Khamdan Khanafi 8

15 Miftakul Fuad 6

16 M. Abdul Rosid 3

17 M. Khoirul Umami 5

18 M. Sakbani 5

19 Nur Azizah 5

20 Nur Widya Saputri 8

21 Novia Pridayanti 7

22 Siti Fatimatul Zahrok 7

23 Suprapti 3

24 Vivi Alfiyanti 7

Jumlah 144

(60)

Lampiran 9

Nama Siswa Skor Yanq Di peroleh Jumlah

Skor Ketuntasan belajar klasikal Daya serap

6,04

(61)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Mata Pclajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : III / II

Standar Kompctensi : Shalat Fardu (Rukun Shalat)

Kompetensi Dasar : - Memahami pengertian rukun shalat.

Lam pi ran 10

Indikator

Mcmcragakan rukun shalat.

Mempratikkan rukun shalat.

: - Menyebutkan arti rukun shalat.

Men) ebutkan jumlah rukun shalat.

Menyebutkan nama-nama rukun shalat.

Memeragakan dan mempratikkan rukun shalat dalam

melakukan shalat sehari-hari.

Kegiatan awal : - Mengucapkan salam, mengkondisikan kelas supaya siap

menerima pembelajaran dan rr.engadakan apersepsi (± 5

mcnit).

Kegiatan Pcmbclajaran

Kegiatan inti : - Membagikan lembar bacaan tentang rukun shalat dan gambar

tata cara shalat.

- Menjelaskan lembar bacaan dan gambar tata cara shalat (±

15 mcnit)

- Menarik lembar bacaan dan gambar serta membagikan

lembar soal.

(62)

Kcgiatan akhir

- Menarik lembar jawab dan diteruskan menugasi

mcmpratikkan tcntang rukun shalat (± 30 mcnit).

: - Memberikan arahan dan untuk tahap bcrikutnya.

- Mcnutup pembclajaran dcngan mcngucap bacaan

hamdallah dan bacaan salam.

Materi : Rukun shalat.

Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

Sumber / buku : - Buku PA1 untuk SD Kolas III olch Depag 2002 PT Balai

Pustaka (Perscro)

- Buku PAI untuk SD Kelas III oleh Tim Bina Karya Guru

2004 Lrlangga.

Mctodc : Ccramah,Tanya jawab, Demonstrasi dan Pembcrian tugas

Alat : Lembar bacaan tentang rukun shalat dan gambar tata cara

shalat.

Evalusi siklus II: terlampir.

Lebak,3 Juni 2008

Kepala Sekolah Peneliti

SITI CHOTIDJAH A.Ma Pd

(63)

SOAL TES TERTULIS SIKLUS II

Berilah Tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!

1. Sesuatu yang liarus ada sewaktu mengerjakan shalat adalah...

a. Syarat wajib shalat.

b. Syarat sah shalat

c. Rukun shalat.

d. Semuanya benar

2. Rukun shalat ada...

a. 13

4. Bemiat adalah rukun shalat ke...

a. 4

b. 3

Lampiran 11

(64)

b. 2

c. 3

d. 4

6. Membungkukkan badan dan kedua tangan disandarkan pada kedua lutut

disebut...

a. Takbirratul ihram

b. Rukif

c. I'tidal

d Sujud

7. I’tidal dilaksanakan setelah...

a. Takbirratul ihram

b. Ruku’

c. Sujud

d. Duduk diantara dua sujud

8. Membaca surat A1 Fatihah adalah rukun shalat ke...

a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

(65)

a. Ruku’

b. I ’tidal

c. Duduk diantara dua sujud

d. Duduk tahiyat awal

10. Rukun shalat yang terakhir adalah...

a. Tertib

b. Salam

c. Sholawat atas Nabi

(66)

1. Ruku’

2. 1 ’tidal

3. Sujud

4. Duduk Tawaruk

(67)

KUNCIJAWABAN dan PEDOMAN SOAL TES TERTULIS SIKLUS II

1. c

2. a

3. c

4. d

5. b

6. b

7. b

8. c

9. d Lampiran 13

10. a______________________________

Pedoman penilaian : tiap nomor bemilai 1

Pedoman penilaian Tes Praktik Siklus II:

- Kurang sempurna tiap nomor bernilai

- Hampir sempurna tiap nomor bernilai

- Sempurna tiap nomor bernilai

( TZS TERTULIS SIKLUS

: 0,5

: 1,0

:

2,0

(68)

1 Akhmad Rosikin 10

2 Andi Prastyo 6

3 Dedi Setiawan 7

4 Mulyo Tri Wibowo 7

5 Putri Bungsu Lestari 8

6 Yulianto 6

7 M. Dandi 8

8 Ratnaningsih 8

9 Tuti Alawiyah 10

10 Alina Andiyarti 8

11 Arum Pratiwi 8

12 Etik Fitriyanti 8

13 Ika Laelatul Khoiriyah 9

14 Khamdan Khanafi 10

15 Miftakul Fuad 8

16 M. Abdul Rosid 8

17 M. Khoirul Umami 8

18 M. Sakbani 7

19 Nur Azizah 8

20 Nur Widya Saputri 9

21 Novia Pridayanti 9

22 Siti Fatimatul Zahrok 9

23 Suprapti 8

24 Vivi Alfiyanti 9

Jumlah 196

(69)

1 Akhmad Rosikin 9

13 Ika Laelatul Khoiriyah 9

14 Khamdan Khanafi 9

15 Miftakul Fuad 8

16 M. Abdul Rosid 8

17 M. Khoirul Umami 8

18 M. Sakbani 8

19 Nur Azizah 8

20 Nur Widya Saputri 9

21 Novia Pridayanti 9

22 Siti Fatimatul Zahrok 9

23 Suprapti 8

24 Vivi Alfiyanti 9

Jumlah 195

(70)

Lampiran 16

Nama Siswa Skor Yarn] Di peroleh Jumlah

(71)

Siswa Kelas III SD Lebak Tahun Pelajaran 2007/2008

(72)

Kegiatan Siklus I (Guru membagi lembar gam bar)

(73)
(74)
(75)

Test tertulis

(76)

Yang bertanda tangan di bawah ini kepala SD Negeri Lebak Kecamatan

Grabag Kabupaten Magelang, menerangkan bahwa:

Nama : ASMU’I

Tempat tanggal lahir : Magelang, 02 Maret 1954

Alamat : Cokro, Grabag, Magelang

Judul :UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG

RUKUN SHALAT MELALUI METODE

DEMONSTRASI PADA S1SWA KELAS III SD NEGERI

LEBAK KECAMATAN GRABAG KABUPATEN

MAGELANG

orang tersebut benar-benar telah mengadakan penelitian di SD Negeri Lebak

mulai tanggal 21 Mei sampai 11 Juni 2008.

Demikian agar surat keterangan ini dapat digunakan semestinya.

Lebak, 31 Juli 2008

Kepala Sekolah

(77)
(78)
(79)

Tcmpat tanggal lahir : Magclang, 02 Marct 1914

Alamat : Cokro, Grabag, Magela ig

Pendidikan : 1. SD Lulus 1966

2. PGAP/ 4 th Lulus 1972

3. PGAA/ 6 th Lulus 1974

4. Sarjana Muda Lulus 1981

Lain-lain : Guru PAI SD mulai 1982

Salatiga, 31 Juli 2008

Penulis

(80)

Kegiatan Siklus II (Guru menjelaskan)

Gambar

gambar dilanjutkan
gambar tata cara shalat.

Referensi

Dokumen terkait

Program StudiTeknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Telp. Permintaan batik di Pekalongan yang saat ini sangat besar

Hal ini menjelaskan bahwa KAP dan para auditor melakukan tugas yang memberikaan jasa untuk segala permasalahan suatu perusahaan dan organisasi baik dalam hal keuangan sampai

Berdasarkan hasil perhitungan bahwa dari Bulan Januari sampai dengan Juni 2015 tidak ada diferensiasi produk atau tetap sehingga dalam penilaian skor masuk

Menurut Sudjana dan Rivai (Husamah, 2013: 12) menggunakan media lingkungan sebagai media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran, memerlukan persiapan dan

demikian dapat dikatakan bahwa instrumen yang berjumlah 34 butir pernyataan inilah yang akan digunakan sebagai instrumen final untuk mengukur variabel strategi bersaing..

ACKNOWLEDGEMENTS ………. Problem Formulation ………. Research Benefits ………. Theoretical Review ………. Learning by Absorbing ………. Learning through Reflection

Diharapkan dengan menggunakan metode demonstrasi eksperimen dalam pembelajaran di kelas V dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran IPA materi

Temuan pertama penelitian ini yang berkaitan dengan hasil penerapan formula Flesch, Fog Index, SMOG, dan Grafik Fry, yang berbasis teks berbahasa Inggris