SKRIPSI
VALIDASI METODE ANALISIS CAMPURAN VITAMIN B
1,
B
2,DAN B
6DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN KCKT
MENGGUNAKAN KOLOM RP-18
ULTRA HIGH BASE DEACTIVATED PURITY SILICA
DYAH FOURRISKA RINI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAGIAN KIMIA FARMASI
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi / karya ilmiah saya, dengan judul : VALIDASI METODE ANALISIS CAMPURAN VITAMIN B1, B2, DAN B6 DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN KCKT MENGGUNAKAN KOLOM RP-18 ULTRA HIGH BASE DEACTIVATED PURITY SILICA untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet, digital library Perpustakaan Universitas Airlangga atau media lain untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan undang-undang Hak Cipta.
Demikian pernyataan persetujuan publikasi skripsi / karya ilmiah ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 09 Oktober 2012
Dyah Fourriska R.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa sesungguhnya hasil
skripsi / tugas akhir ini adalah benar – benar merupakan hasil karya
saya sendiri. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa skripsi ini
menggunakan data fiktif atau merupakan hasil dari plagiarism, maka
saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan dan
atau pencabutan gelar yang saya peroleh.
Surabaya, 09 Oktober 2012
Dyah Fourriska R.
LEMBAR PENGESAHAN
VALIDASI METODE ANALISIS CAMPURAN VITAMIN B1,
B2, DAN B6 DALAM SEDIAAN TABLET DENGAN KCKT
MENGGUNAKAN KOLOM RP-18
ULTRA HIGH BASE DEACTIAVED PURITY SILICA
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
2012
Oleh :
DYAH FOURRISKA RINI NIM : 050810237
Disetujui Oleh:
Pembimbing Utama Pembimbing Serta
Prof. Dr. rer. nat. H. Moch. Yuwono, Apt., M.S NIP 196005051986011003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana
farmasi pada Pakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan
bebagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
1. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Fasich, Apt.,
MS. yang telah memberikan kesempatan untuk
menyelesaikan pendidikan di Fakultas Farmasi
Universitas Airlangga.
2. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Dr. Hj.
Umi Athijah, Apt., MS. atas kesempatan yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan program sarjana.
3. Prof. Dr. rer. nat. H. Moch. Yuwono, Apt., M.S. selaku
pembimbing utama, atas semua bantuan, bimbingan,
perhatian, nasehat dan kesabaran serta pengertiannya
selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs.Achmad Toto Poernomo, Apt., M.Si selaku dosen
pembimbing serta yang dengan segala kesabaran dan
pengarahan serta saran-saran selama penulis
menyelesaikan skripsi ini.
5. Prof. Dr. GN. Astika dan Dra. Nuzul Wahyuningdyah,
Apt. M.Si, selaku dosen penguji yang telah berkenan
memberikan masukan dan saran sehingga menjadikan
skripsi ini menjadi lebih baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Departemen Kimia
Farmasi yang telah memberikan dukungan , masukan
dan bantuan kepada saya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan
7. Papi, bunda, kakak-kakak semua (Yenie, Yayak,
Theaz) dan Ade Rizky, serta keluarga besar yang
penulis sayangi, terima kasih atas doa, cinta, kasih
sayang, pengorbanan, perhatian, dorongan dan
semangat yang begitu besar kepada penulis.
8. Seluruh staf di Laboratorium Unit Layanan dan
Pengujian Universitas Airlangga, terutama kepada mas
Sri Gunarso yang telah banyak memberikan bantuan
selama penyelesaian skripsi ini.
9. Terima kasih untuk semua yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu, penulis ucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini
masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan masukan baik kritik maupun saran dari
memberikan tambahan ilmu pengetahuan khususnya
dalam bidang kefarmasian.
Surabaya, 09 Oktober 2012
RINGKASAN
Validasi Metode Analisis Campuran Vitamin B1, B2, dan B6
Dalam Sediaan Tablet Dengan KCKT Menggunakan Kolom RP-18 Ultra High Base Deactivated Purity Silica
Vitamin adalah senyawa – senyawa organik yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan normal dan mempertahankan hidup
manusia, yang secara alami tidak mampu mensintesis senyawa –
senyawa tersebut. Senyawa-senyawa tersebut diperlukan dan efektif
dalam jumlah sedikit, tidak menghasilkan energi dan tidak
digunakan sebagai unit pembangunan struktur tubuh organisme,
tetapi asupannya harus teratur dan dalam jumlah yang cukup, serta
sangat penting untuk transformasi energi dan pengaturan
metabolisme tubuh (Andarwulan dan Koswara, 1992).
Analisis kuantitatif multivitamin secara simultan sulit
untuk dilakukan karena terdapat senyawa beragam, sehingga
membutuhkan suatu proses pemisahan. Metode kromatografi pada
dasarnya adalah seatu teknik pemisahan, sehingga sesuai untuk
analisis multivitamin. Metode yang digunakan dalam analisis ini
adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Dari data
literatur, untuk analisis kuantitatif multivitamin secara simultan
dapat digunakan kolom RP-18 Ultra High Base Deactivated Purity
Silica (150 mm x 4,6 mm, ukuran partikel 3 µm), fase gerak yang
dan methanol (pelarut B), dan eluasi yang digunakan adalah gradien
(Mandiola, 2007). Pengamatan dilakukan pada panjang gelombang
280 nm (Kledjus, 2004). Setelah dilakukan optimasi, diperoleh
kondisi KCKT yang sesuai untuk analisis kuantitatif multivitamin
secara simultan, yakni pengamatan dilakukan pada suhu 15°C, dan
elusi yang digunakan adalah elusi gradien.
Tahap pertama uji validasi metode adalah uji selektivitas.
Harga Rs dan α masing – masing vitamin memenuhi persyaratan yakni harga Rs ≥ 1,5 dan harga α > 1 yaitu, untuk Rs vitamin B 1
sebesar 3,65 dan α sebesar 1,34. Untuk Rs vitamin B2 sebesar 29,96
dan α sebesar 1,95. Untuk Rs vitamin B6 sebesar 4,55 dan α sebesar 1,29. Pada penentuan batas deteksi (BD) dan batas kuantitasi (BK)
diperoleh hasil, yaitu untuk vitamin B1 harga BD sebesar 1,1 µg/mL
dan harga BK sebesar 3,4 µg/mL. untuk vitamin B2 harga BD
sebesar 0,7 µg/mL dan harga BK sebesar 2,3 µg/mL. Dan untuk
vitamin B6 harga BD sebesar 1,7 µg/mL dan harga BK sebesar 5,2
µg/mL. Hasil penentuan linieritas diperoleh persamaan regresi
vitamin B1, Y = 8,57873x – 4,28421 (r hitung = 0,9994; r tabel =
0,754; VXo = 2,52 %). Persamaan regresi vitamin B6, Y =
14,38781x + 1,33948 (r hitung = 0,9998; r tabel = 0,754; VXo =
4,89%). Dan persamaan regresi untuk vitamin B2, Y = 24,12112x +
3,93074 (r hitung = 0,9999; r tabel = 0,754; VXo = 1,57 %). Dari
data tersebut dapat dinyatakan bahwa hasil regresi linear memenuhi
persyaratan vaidasi metode.
Dari tahap akurasi dan presisi metode diperoleh harga
koefisien variasi (4,41%-6,58%). Harga rata-rata persentase
recovery vitamin B2 adalah 104,26% + 0,80 dengan koefisien variasi
(0,80%-1,36%). Dan harga rata-rata persentase recovery vitamin B6
adalah B6 99,52% ± 3,75 dengan koefisien variasi (0,73-1,14%).
Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa hasil akurasi memenuhi
persyaratan vaidasi metode yaitu nilai persen recovery antara 80 –
110 % dan % KV tidak lebih dari atau sama dengan 7,3 %. Tahap
selanjutnya dari validasi metode yaitu presisi atau ketelitian dari
instrumen yang digunakan. Hasilnya didapatkan koefisien variasi
(KV) vitamin B1 sebesar 0,71%, vitamin B2 sebesar 1,40%, dan
vitamin B6 sebesar 0,33%. Berdasarkan data tersebut presisi dari
penelitian ini memenuhi persyaratan validasi yang telah di tentukan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa validasi
metode untuk vitamin B1, B2, dan B6 dengan menggunakan KCKT
yang digunakan memenuhi persyaratan validasi untuk selektivitas,
ABSTRACT
METHOD VALIDATION FOR SIMULTANEOUSANALYSIS OF B1,
B2, AND B6 VITAMINS BY HPLC USING ULTRA HIGH BASE
DEACTIVATED PURITY SILICA COLUMN
Dyah Fourriska Rini
The objective of the present study was to optimize and validate the
method for the simultaneous analysis of B1, B2, and B6 vitamins by HPLC
using RP-18 Ultra High Purity Silica column (150 mm x 4.6 mm, 3 µ m
particle size). The best separation was achieved by linear gradient elution
with a mobile phase consisting of 0.01% trifluoroacetic acid of pH 3.9
(solvent A) and methanol (solvent B) at the flow rate of 0.5 ml min-1 with
UV detection set at 280 nm. The separation showed symmetrical peaks and
good resolution of the vitamins. The method demonstrated good accuracy,
precision and linearity of area responses within the concentration range
used, with r ≥ 0.999. The method was successfully applied for the analysis of vitamin in samples.