SKRIPSI
PUBLIKASI IDENTITAS KORBAN
OLEH
RACHMAT HIDAYAH
NIM. 031211131019
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
KELUARGA TERCINTA
ALMAMATER
MOTTO
If you have a DREAM
Then CHASE it,
Make it REAL
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyanng, yang melimpahkan rahmat, karunia, taufik, serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul PERTANGGUNGJAWABAN PERS TERHADAP PELANGGARAN
PUBLIKASI IDENTITAS KORBAN.
Telah diselesaikannya penulisan skripsi ini oleh penulis, tidak lepas dari
adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun
materiil. Penulis sangant berterima kasih atas apresiasi, kepercayaan, serta
dukungan yang telah diberikan kepada penulis. Dengan penuh kerendahan hati,
penulis meyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Eman Ramelan, S.H., M.S. selaku Dekan beserta Nurul
Barizah, S.H., LL.M., Ph.D, selaku Wakil Dekan I; Prof. Dr. Drs. Abdul
Shomad, S.H., M.H. selaku wakil Dekan II; Radian Salman, S.H., LL.M.,
selaku Wakil Dekan III Fakultas hukum Universitas Airlangga.
2. Ibu Dr. Toetik Rahayuningsih, S.H.,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing
penulis yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan penulis dalam
meyelesaikan skripsi.
3. Ibu Dr. Astutik, S.H.,M.H., selaku Ketua Penguji, Ibu Dr. Toetik
serta Riza Alifianto Kurniawan, S.H., LL.M. selaku penguji yang telah
berkenan menguji dan meluangkan waktunya.
4. Ibu Indrawati, S.H., LL.M., selaku Dosen wali penulis yang selalu sabar
membombing penulis untuk mencapai kesuksesan akademik selama
kuliah.
5. Para Dosen fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah memberikan
ilmu selama masa kuliah.
6. Secara khusus kepada Keluarga tercinta penulis, yaitu kepada Ayahanda
Edi Marzuky dan Ibunda Lilik Sulistyawati yang telah memberikan doa
dan dukungan bagi penulis selama ini. Serta saudara-saudara kandung
tercinta penulis, yaitu Novilia Gita Nuraini, Desi Puspita Nuraini, Lisa
Aprilia Puspita Nuraini, dan Mutiara Zahwa Edistya Putri Nuraini yang
telah memberikan doa dan dukungan bagi penulis selama ini.
7. Nabillah Nurul Mubarakah yang telah memberikan doa dan dukungan bagi
penulis. Terima kasih atas segala perhatian dan dukungan yang diberikan
kepada penulis.
8. Sahabat-sahabat penulis, yaitu Eko, Alief, Nur Sa’bana (Aan), Juned, Edo,
Bobi, Dhiyaur, Bagus, Sad, Candra, Hafid, Fatich, Tamimi, Bony, dan
Farouk. Terima Kasih atas bantuannya selama ini. Semoga persahabatan
kita tak lekang oleh waktu.
9. Secara khusus kepada teman paling lucu penulis, yaitu Rismayana
laku humorisnya setiap hari. Semoga persahabatan kita tak lekang oleh
waktu.
10. Sahabat-sahabat PADI, yaitu Rizal(pii), Fahmi, Bagus, Hasymi, Zakaria,
Diko, Adrian (ipul), Adam, Indra, Bima, Ali, Davin, Gavin, Rofik, dan
Ari. Terima kasih atas bantuan, kerja sama, canda dan tawanya selama
masa kuliah. Semoga persahabatan kita tak lekang oleh waktu.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan semuanya satu persatu maupun
pihak yang juga telah banyak memberikan bantuan untuk isi dan subtansi
lainnya yang menunjang dalam penyusunan skripsi ini.
12. Almamaterku tecinta Universitas Airlangga.
“Tidak ada Gading yang tak retak”, maka penulis sangat berterima kasih jika ada saran dan kritik yang membangun dalam menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi penulis ini dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang Hukum Pidana dan Hukum Pidana pers, serta memberikan manfaat dan dampak positif bagi semua pihak.
Penulis
ABSTRAK
Pers pada saat ini telah menjadi dari bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pers di Indonesia pada saat ini dapat memberikan semua informasi kepada seluruh masyarakat dan termasuk juga informasi mengenai sistem peradilan di Indonesia baik yang dilakukan oleh media cetak maupun elektronik. Pada prakteknya tidak jarang pemberitaan yang dilakukan oleh pers menimbulkan kerugian baik bagi pers sendiri, bagi peradilan, dan juga bagi masyarakat. Salah satu contohnya adalah pemberitaan publikasi identitas korban yang dilakukan oleh pers. Dari pemberitaan publikasi korban oleh pers tersebut kemudian timbul suatu permasalahn, yaitu apakah publikasi identitas korban oleh
pers merupakan tindak pidana pers dan bagaimanakah bentuk
pertanggungjawaban pers terhadap publikasi identitas korban.
Tipe penelitian hukum yang digunakan dalam hal ini adalah doctrinal research, yaitu penelitian yang beranjak dari sumber hukum yang akan digunakan adalah norma-norma hukum yang biasanya ada dalam peraturan perundang-undangan ataupun juga putusan pengadilan. Pendekatan yang digunakan dalam hal ini adalah Pendekatan perundang-undangan (statute approach) dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut-paut dengan isu hukum yang sedang ditangani dan Pendekatan konsep (conceptual approach) beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Pemberitaan publikasi identitas korban sebagai suatu tindak pidana ketika suatu perbuatan publikasi yang dilakukan oleh pers tersebut melanggar suatu aturan hukum yang dilarang dan aturan yang dilarang tersebut disertai dengan sanksi yang berupa pidana. Bentuk pertanggungjawaban pers terhadap publikasi identitas korban dapat dilakukan melalui 2 (dua) mekanisme yaitu melalui jalur litigasi dan non-litigasi. Pertanggungjawaban pers melalui mekanisme litigasi yaitu melalui pengadilan. Sedangkan jika melalui mekanisme non-litigasi yaitu melalui mekanisme Hak Jawab dan Dewan Pers.
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258).
Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3887).
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5332).
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan korban (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 293, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5602).
DAFTAR ISI 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 12
1.3. Metode Penelitian ... 12
1.3.1. Tipe Penelitian ... 12
1.3.2. Pendekatan Masalah... 12
1.3.3. Sumber Bahan Hukum ... 13
2.2. Peraturan Perundang-undangan Yang Dapat Dikenakan Terhadap
Publikasi Identitas Korban Oleh Pers ... 22
2.2.1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers... 22
2.2.2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban ... 32
2.2.3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak ... 35
2.2.4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik... 37
BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PERS TERHADAP PUBLIKASI IDENTITAS KORBAN 3.1. Sistem Pertanggungjawaban Pers ... 39
3.2. Mekanisme Penyelesaian Pemberitaan Publikasi Identitas Korban Oleh Pers ... 47
3.2.1. Mekanisme Hak Jawab ... 48
3.2.2. Mekanisme Dewan Pers ... 52
3.2.3. Mekanisme Pengadilan ... 55
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan ... 61
4.2. Saran ... 62