• Tidak ada hasil yang ditemukan

perlindungan hukum terhadap korban penipuan yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perlindungan hukum terhadap korban penipuan yang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENIPUAN YANG MENGATASNAMAKAN APLIKASI JUAL BELI ONLINE SHOPEE

DITINJAU DARI SUDUT PANDANG VIKTIMOLOGI

Oleh

Rini Handayani Siregar NIM. 190574201055

ABSTRAK

pelaku yang mengatasnamakan dari aplikasi jual beli online shopee telah meipu korban lewat aplikasi whatsapp dengan mengatakan bahwa korban mendapatkan hadiah dari aplikasi jual beli online shopee tersebut. Korban dituntun untuk mengaktifkan SPinjamnya, hanya saja ketika korban tahu bahwa ia telah ditipu akhirnya korban menghubungi pihak aplikasi shopee, tetapi tidak ada jawaban terkait solusi dari permasalahan si korban. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aturan dari tindak pidana penipuan di media online dan bagaimana perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan aplikasi jual beli online shopee ditinjau dari sudut pandang viktimologi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan hukum, yang bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari kajian kepustakaan. Maka, berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh hasil: aturan dari tindak pidana penipuan online diatur dalam Pasal 28 ayat (1) dan dikenakan sanksi Pasal 45 ayat (1) UU ITE dan perlindungan hukum bagi si korban ialah perlindungan hukum represif dan preventif.

Kata Kunci: Perlindungan, Shopee, Penipuan, Viktimologi

(2)

LEGAL PROTECTION AGAINST FRAUD VICTIMS IN THE NAME OF THE ONLINE SHOPEE BUYING APPLICATION VIEWED FROM

VICTIMOLOGICAL VIEW By

Rini Handayani Siregar NIM. 190574201055

ABSTRACT

The perpetrator acting on behalf of the online buying and selling application Shopee has deceived the victim through the WhatsApp application by saying that the victim gets a prize from the online buying and selling application. The victim was instructed to activate his SPinjam, only when the victim found out that he had been conned, the victim finally contacted the shopee application, but there was no answer regarding the solution to the victim's problem. The purpose of this research is to find out the rules for criminal acts of fraud in online media and how legal protection is against criminal acts of fraud in the name of the online shopping and buying application, viewed from a victimological point of view. The research method used is normative legal research with a statutory approach and a comparative law approach, which originates from secondary data obtained from literature review. So, based on the results of the research, the results were obtained:

the rules for criminal acts of online fraud are regulated in Article 28 (1) and are subject to sanctions in Article 45 paragraph (1) of the ITE Law and legal protection for the victim is repressive and preventive legal protection.

Keywords: Protection, Shopee, Fraud, Victimology

Referensi

Dokumen terkait

Kendala untuk mencapai kepastian hukum dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana pencabulan di unit pelayanan perempuan dan anak di

Hukum sebagai dasar yang dapat dijadikan untuk menjawab permasalahan mengenai upaya menanggulangi kejahatan kekerasan seksual terhadap anak, bertujuan untuk menciptakan rasa