30
Metode dapat diartikan sebagai cara mendekati, mengamati, menganalisis ataupun menjelaskan suatu fenomena. Metode penelitian bahasa bertugas sebagai cara menemukan jawaban akan rasa ingin tahu manusia yang berupa pengetahuan baru tentang bahasa. Cara yang dimaksud meliputi cara mengumpulkan atau menyediakan dan menghasilkan data serta mempelajari fenomena-fenomena kebahasaan. Pada uraian ini dipaparkan metode yang berkaitan dengan pengumpulan data dan metode yang berkaitan dengan analisis data.
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan adalah pendekatan deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian deskriptif merupakan pendekatan penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang berguna untuk meneliti suatu kondisi objek yang alamiah, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, data yang dihasilkan lebih menekankan pada generalisasi.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang memiliki obyek yang alami atau obyek yang benar apa adanya sesuai dengan yang ada di lapang. Penelitian kualitatif dipilih oleh peneliti karena pada penelitian ini menggambarkan deskripsi suatu permasalahan yang ada dibahasa dan tidak menggunakan data berupa angka-angka.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsi. Metode ini untuk menganalisis penelitian ini dengan cara mendeskripsikan data-data yang memiliki kata disfemia dan nilai rasa dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017. Oleh karena itu, metode ini disebut metode deskripsi analisis, karena dalam analisis data menggunakan deskriptif.
3.3 Data dan Sumber Data
Data penelitian ini merupakan bahan keterangan mengenai bentuk kata-kata disfemia dan nilai rasa kata disfemia. Sumber data merupakan salah satu yang paling penting dalam penelitian, kesalahan dalam menggunakan atau memahami sumber data, maka data yang di dapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penelitian ini menggunakan sumber data berupa dokumen. Sumber data yang diambil oleh peneliti adalah Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017 yang merupakan kata disfemia yang meliputi bentuk kata disfemia, dan nilai rasa kata penggunaan data disfemia.
3.4 Indikator Penelitian
Indikator penelitian merupakan hal yang penting dalam melakukan penelitian. Indikator penelitian berfungsi untuk membantu peneliti agar lebih terfokus pada objek permasalahan di dalam penelitian. Aspek yang dikaji adalah masalah-masalah yang sesuai dengan rumusan masalah. Selanjutnya indikator merupakan tanda yang ditimbulkan dari rumusan. Indikator penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Aspek yang Dikaji
Analisis Penggunaan Kata Disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017
No Aspek yang diteliti
Fokus Masalah Indikator
1. Bentuk kata Disfemia yang digunakan dalam Tabloid Olahrga Bola Edisi Maret 2017
Kata Dasar Kata yang belum diberi imbuhan. Menjadi dasar
awal pembentukan kata yang lebih besar
Terdiri atas morfem dasar Kata Berimbuhan Kata yang telah beruba bentuk
dan makna.
Diberi imbuhan yang berupa awalan (afiks), akhiran (sufiks), sisipan (infiks), dan awalan akhiran (konfiks) Memberikan perubahan makna
pada kata dasarnya. Kata Ulang Kata yang merupakan
pengulangan dari kata dasar. Pengulangan ini dapat
memiliki atau menciptakan arti baru.
Kata Majemuk Bentuk kata yang terdiri dari dua kata baik.
Membentuk arti atau makna baru.
Memberi penjelas dalam kata. 2. Nilai rasa Kata
Disfemia Tabloid Olahrga Bola Edisi Maret 2017
Konotasi berbahaya Menimbulkan perasaan ngeri
Menyebabkan perasaan khawatir
Konotasi tidak enak Menyebabkan suasana seram
Menegakkan bulu roma
Menunjukkan peristiwa dasyat Menunjukan peristiwa atau hal
yang membahayakan Keliatan bengis dan kejam Konotasi buruk Menjadikan takut terhadap sesuatu
Membangkitkan perasaan takut
Berhubungan dengan makhluk
halus
Ditimbulkan oleh binatang buas Konotasi tidak pantas Merasa jijik terhadap sesuatu
Menganggap atau memandang
jijik
Menimbulkan perasaan jijik
No Aspek yang diteliti
Fokus Masalah Indikator
Konotasi kasar Tertuju yang merendahkan oranglain
Menunjukkan kebencian terhadap
sesuatu hal
Menimbulkan kemarahan pihak lain
Menunjukkan kekecewaan
terhadap pihak lain. Bersifat kasar.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik Dokumentasi. Teknik mengumpulkan sekumpulan berkas yakni mencari data mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya. Pemilihan metode ini berdasarkan pertimbangan untuk membuat penggambaran keadaan secara objektif dari objek yang diteliti, dalam hal ini objek berupa Tabloid Bola Edisi Maret 2017.
Langkah-langkah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a) Membaca dengan cermat Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017, khususnya masalah kata dan nilai rasa disfemia yang akan diteliti.
b) Menggaris bawahi kata dalam isi dari berita sebagaimana yang dirumuskan dalam rumusan masalah.
c) Membaca buku-buku yang relevan terkait dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini.
d) Mendeskripsikan bentuk kata dan nilai rasa penggunaan kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017 dan didasarkan pada permasalahan sesuai dengan buku-buku penunjang yang relevan.
e) Menginterpretasikan setiap bentuk kata dan nilai rasa penggunaan kata disfemia dalam Tabloid olahraga bola Edisi Maret 2017 dan didasarkan pada permasalahan sesuai dengan buku-buku penunjang yang relevan. Pengumpulan data ini bertujuan untuk mempermudah proses analisis data sehingga dapat diperoleh pemahaman yang sesuai dengan penelitian yaitu penggunaan kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam mengumpulkan data agar data pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik. Dalam melakukan penelitian yang berjudul “ Analisis Penggunaan Kata Disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017” ini, peneliti menggunakan instrumen berupa tabel penjaring data.
Dalam penjaringan data peneliti memberikan kode-kode pada setiap data yang telah dijaring sesuai dengan aspek yang diteliti. Seletah penjaringan data selesai, peneliti memasukkan data ke dalam korpus data untuk diinterpretasikan. Selanjutnya data tersebut digunakan untuk menganalisis sesuai dengan rumusan masalah.
Berikut tabel penjaring data yang digunakan sebagai instrumen penelitian: Tabel 3.2
Tabel Kodefikasi Korpus Data Penelitian
Analisis Penggunaan Kata Disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017 No Istilah Kode 1. Kata Dasar KD 2. Kata Berimbuhan KB 3. Kata Ulang KU 4. Kata Majemuk KM
5. Nilai Rasa konotasi Berbahaya NR-KBR 6. Nilai Rasa Konotasi tidak enak NR-KTE 7. Nilai Rasa Konotasi Buruk NR-KB 8. Nilai Rasa Konotasi tidak pantas NR-KTP 9. Nilai Rasa Konotasi Kasar NR-KK 7. Tanggal,Bulan dan Tahun Data TBT
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Tabel Penjaring Data Analisis Penggunaan Kata Disfemia
Berdasarkan Bentuk Kata Dasar dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017
No Kode Data Kata Dasar Deskripsi Makna
kata 1. KD/HLM- 1/PG-4/BR- 1/TBT-7.3.17 Keterangan: KD : Kata Dasar HLM-3 : Halaman 3 PG-4 : Paragraf 4 BR-1 : Baris 1
TBT-7.3.17 : Tanggal, Bulan dan Tahun Tabel 3.4
Kisi-Kisi Tabel Penjaring Data Analisis Penggunaan Kata Disfemia
Berdasarkan Bentuk Kata Berimbuhan dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017
No Kode Data Kata
Berimbuhan Deskripsi Makna kata 1. KB/HLM- 3/PG-2/BR- 2/TBT-7.3.17 Keterangan: KB : Kata Berimbuhan HLM-3 : Halaman 17 PG-2 : Paragraf 2 BR-2 : Baris 2
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Tabel Penjaring Data Analisis Penggunaan Kata Disfemia
Berdasarkan Bentuk Kata Ulang dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017
No Kode Data Kata Ulang Deskripsi Makna
kata 1. KU/HLM-3/PG- 3/BR-6/TBT-7.3.17 Keterangan: KU : Kata Ulang HLM-3 : Halaman 3 PG-3 : Paragraf 3 BR-6 : Baris 6
TBT-7.3.17 : Tanggal,Bulan dan Tahun Tabel 3.6
Kisi-Kisi Tabel Penjaring Data Analisis Penggunaan Kata Disfemia
Berdasarkan Bentuk Kata Majemuk dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017
No Kode Data Kata Majemuk Deskripsi Makna kata 1. KM/HLM- 1/PG-1/BR- 1/TBT-7.3.17 Keterangan: KM : Kata Majemuk HLM-1 : Halaman 1 PG-1 : Paragraf 1 BR-1 : Baris 1
Tabel 3.7
Kisi-Kisi Tabel Penjaring Data Analisis Penggunaan Kata Disfemia
Berdasarkan Nilai Rasa Disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017
No Kode Data
Nilai Rasa
Deskripsi Makna kata
Kon ot asi b er b ah aya Kon ot asi tid ak en ak Kon ot asi b u ru k Kon ot asi tid ak p an tas Kon ot asi k asar 1. NR/HL M-1/PG- 4/BR- 1/TBT-7.3.17 Keterangan: NR : Nilai Rasa
NR-MKB : Nilai Rasa Konotasi berbahaya NR-KTE : Nilai Rasa Konotasi tidak enak NR-KBK : Nilai Rasa Konotasi buruk NR-KTP : Nilai Rasa Konotasi tidak pantas NR-KKR : Nilai Rasa Konotasi kasar HLM-4 : Halaman 4
PG-3 : Paragraf 3 BR-13 : Baris 13
TBT-7.3.17 : Tanggal, Bulan dan Tahun
3.7 Teknik analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk membuktikan atau memperoleh hasil penelitian, yaitu mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Peneliti melakukan pengumpulan data berupa kata atau frase yang mengenai penggunaan kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017.
b. Mencari data kata disfemia dengan cara membaca Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017.
c. Melakukan analisis data yang sudah ditemukan lalu dimasukkan ke dalam korpus.
d. Melakukan penafsiran mengenai penggunaan kata disfemia dalam kalimat atau paragraf yang didasarkan sesuai buku-buku penunjang yang relevan untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid. Selain ketekunan pengamatan, peneliti menggunakan bahan referensi untuk meningkatkan keaslian dan kebenaran data.
e. Menggunakan bahan referensial tersebut berupa kamus dan buku-buku terkait dengan media. Kamus yang digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk menemukan arti dari kata-kata dalam berita yang kurang dipahami oleh peneliti.
f. Konsultasi dan tanya jawab dilakukan untuk mengecek dari interpretasi yang telah dilakukan oleh peneliti dengan dosen pembimbingan.
3.8 Keabsahan Data
Untuk penetapan keabsahan data menggunakan kriteria kredibilitas. Pengecekan keabsahan temuan dalam pendekatan kualitatif, diperlukan pengecekan data agar mengetahui hasil penelitian sesuai dengan prosedural dan valid. Pengecakan data yang dilakukan seperti berikut:
a. Meningkatkan ketekunan dalam pengecekan data yang dianalisis, yakni kata disfemia dalam Tabloid Olahraga Bola Edisi Maret 2017.
b. Menggunakan bahan referensi dalam pengecekan, seperti hasil data yang diperoleh dengan menunjukkan data asli.