• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN LINGKAR DADA DAN TINGGI PINGGUL TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI LIMOUSIN PERANAKAN ONGOLE JANTAN POEL 1 DAN 2 - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN LINGKAR DADA DAN TINGGI PINGGUL TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI LIMOUSIN PERANAKAN ONGOLE JANTAN POEL 1 DAN 2 - UNS Institutional Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN LINGKAR DADA DAN TINGGI PINGGUL TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI LIMOUSIN

PERANAKAN ONGOLE JANTAN POEL 1 DAN 2

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Peternakan

Oleh : Meta Afreliyanti

H0513087

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul

HUBUNGAN LINGKAR DADA DAN TINGGI PINGGUL TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI LIMOUSIN

PERANAKAN ONGOLE JANTAN POEL 1 DAN 2

Disusun oleh : Meta Afreliyanti

H0513087

Disetujui pada tanggal : 27 Juli 2017

Pembimbing Utama

Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. NIP. 19791224 200212 1 002

Pembimbing Pendamping

Dr. Ir. Joko Riyanto, M.P. NIP. 19620719 198903 1 001

(3)

iii

HUBUNGAN LINGKAR DADA DAN TINGGI PINGGUL TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI LIMOUSIN

PERANAKAN ONGOLE JANTAN POEL 1 DAN 2

yang dipersiapkan dan disusun oleh: Meta Afreliyanti

H0513087

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal: 15 Agustus 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. NIP. 19791224 200212 1 002

Anggota I

Dr. Ir. Joko Riyanto M. P. NIP. 19620719 198903 1 001

Anggota II

drh. Sunarto M. Si. NIP. 19550629 198601 1 001

Surakarta, September 2017 Mengetahui

Dekan

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Hubungan Lingkar Dada dan Tinggi Pinggul terhadap Bobot Badan dan Bobot Karkas Sapi Limousin Peranakan Ongole Jantan Poel 1 dan 2.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kepala Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dinas Pertanian, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jagalan Surakarta, Bapak Wiyono dan petugas jagal yang telah memberikan bantuannya selama penelitian.

4. Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. selaku pembimbing utama dan ketua penguji yang telah memberikan bimbingan, meluangkan waktu, tenaga, pikiran, masukan, arahan, serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

5. Dr. Ir. Joko Riyanto M. P. selaku pembimbing pendamping, anggota penguji I dan pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan, saran, arahan, masukan serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

6. drh. Sunarto M. Si. selaku anggota penguji II skripsi atas evaluasi, masukan dan saran dalam penyusunan skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta atas pengajaran dan ilmu yang telah diberikan serta bantuannya selama masa perkuliahan.

(5)

v

9. Teman seperjuangan Titik Kadarwati, Deni Pramusdia dan Oki Andriyani yang selalu bersama, membantu, mendukung dan memberikan semangat selama penelitian dan proses penyusunan skripsi.

10. Sahabat Murkalinda, Murtini, Mela P., Anggita Y. P., Myristica S.D.T.K., Lisca A., Luhfi Y., Nisakurin R., Novita S., Nurul H., Prastiana Mahda R. R, Yashinta Tri O. dan sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan semuanya disini terimakasih telah membantu, memberi motivasi, saran selama proses penelitian dan penyusunan skripsi dan terimakasih telah menjadi keluarga kedua di Solo.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak.

Surakarta, September 2017

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

SUMARRY ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 2

C.Tujuan Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A.Sapi Limousin Peranakan Ongole ... 4

B.Pertumbuhan ... 4

C.Ukuran-Ukuran Tubuh ... 7

D.Pendugaan Umur Ternak ... 7

E. Pendugaan Bobot Badan ... 8

F. Bobot Karkas ... 10

G.Korelasi dan Regresi ... 10

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 13

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 13

B.Alat dan Bahan Penelitian ... 13

C.Persiapan Penelitian ... 13

(7)

vii

E. Pengukuran Variabel ... 15

1. Lingkar Dada ... 15

2. Tinggi Pinggul ... 15

3. Bobot Badan ... 16

4. Bobot Karkas ... 16

F. Analisis Data ... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18

A.Rata-Rata Ukuran Tubuh, Bobot Badan dan Bobot Karkas Sapi LIMPO Jantan Poel 1 dan 2 ... 18

B.Koefisien Korelasi Lingkar Dada dan Tinggi Pinggul dengan Bobot Badan dan Bobot Karkas pada Sapi LIMPO Jantan Poel 1 dan 2 ... 19

C.Hubungan antara Lingkar Dada dan Tinggi Pinggul dengan Bobot Badan pada Sapi LIMPO Jantan Poel 1 dan 2 ... 21

D. Hubungan antara Lingkar Dada dan Tinggi Pinggul dengan Bobot Karkas pada Sapi LIMPO Jantan Poel 1 dan 2 ... 22

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 25

A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 26

(8)

viii

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Kurva pertumbuhan ... 5

2. Pendugaan umur ternak sapi berdasarkan kondisi dan pergantian gigi ... 8

3. Pengukuran lingkar dada ... 15

4. Pengukuran tinggi pinggul ... 15

5. Penimbangan bobot badan ... 16

6. Penimbangan bobot karkas ... 16

7. Grafik hubungan LDBB poel 1 (A), TPBB poel 1 (B) dan grafik hubungan LDBB poel 2 (C), TPBB poel 2 (D)... 21

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Karakteristik Sapi LIMPO ... 30 2. Penentuan umur Sapi LIMPO berdasarkan pergantian gigi ... 31 3. Hasil Uji t-test Sapi LIMPO poel 1 dan 2 ... 32 4. Koefisien korelasi, persamaan regresi dan koefisien determinasi antara

lingkar dada dengan bobot badan Sapi LIMPO jantan poel 1 dan 2 ... 33 5. Koefisien korelasi, persamaan regresi dan koefisien determinasi antara

tinggi pinggul dengan bobot badan Sapi LIMPO jantan poel 1 dan 2 ... 35 6. Koefisien korelasi, persamaan regresi dan koefisien determinasi antara

lingkar dada dengan bobot karkas Sapi LIMPO jantan poel 1 dan 2 ... 37 7. Koefisien korelasi, persamaan regresi dan koefisien determinasi antara

(11)

xi

HUBUNGAN LINGKAR DADA DAN TINGGI PINGGUL TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI LIMOUSIN

PERANAKAN ONGOLE JANTAN POEL 1 DAN 2

Meta Afreliyanti H0513087

RINGKASAN

Usaha ternak sapi potong merupakan salah satu usaha peternakan yang umumnya banyak dilakukan oleh peternak rakyat. Sapi persilangan yang banyak disukai dan dipelihara oleh peternak rakyat salah satunya yaitu Sapi Limousin peranakan Ongole. Peternak biasanya menggunakan bobot badan sebagai penentu produktivitas sapi yang dipelihara sehingga dengan mengetahui bobot badannya peternak dapat menentukan harga jual ternaknya. Namun bobot badan ternak sapi di lapangan sangat susah untuk ditentukan karena tidak tersedianya fasilitas timbangan. Kondisi tersebut menyebabkan proses jual beli ternak dilakukan hanya berdasarkan pendugaan terhadap bobot badan dan bobot karkas sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keeratan hubungan antara ukuran tubuh untuk pendugaan bobot badan dan bobot karkas pada Sapi Limousin Peranakan Ongole (LIMPO) jantan poel 1 dan 2.

(12)

xii

setelah itu penentuan umur ternak dengan melakukan pengamatan terhadap pergantian giginya. Terakhir yaitu melakukan penimbangan terhadap karkas. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan t-test, korelasi dan regresi sederhana. Uji t-test untuk mengetahui perbedaan ukuran tubuh, bobot badan dan bobot karkas antara sapi poel 1 dan 2, sedangkan korelasi dan regresi sederhana untuk menentukan koefisien korelasi (r), persamaan regresi dan koefisien determinasi (R2).

Hasil analisis menunjukkan bahwa lingkar dada pada Sapi LIMPO poel 1 dan 2 terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05). Ukuran lingkar dada pada sapi poel 2 lebih besar dibandingkan dengan sapi poel 1. Sapi LIMPO jantan poel 1 dan 2 terdapat korelasi yang positif antara lingkar dada dan tinggi pinggul dengan bobot badan dan bobot karkas. Nilai r LDBB poel 1 dan 2 yaitu 0,571 dan 0,647, sedangkan LDBK poel 1 dan 2 yaitu 0,554 dan 0,568. Persamaan regresi antara

LDBB pada sapi poel 1 dan 2 yaitu Y=-314,056+4,486LD dan Y=-430,657+5,111LD dengan R2 sebesar 32,6% dan 41,8%. Persamaan regresi

LDBK sapi poel 1 dan 2 yaitu Y=-146,916+2,212LD dan Y=-168,355+2,321LD dengan R2 sebesar 30,7% dan 32,2%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ukuran LD dan TP memiliki korelasi yang positif dengan BB dan BK akan tetapi nilainya rendah.

(13)

xiii

THE RELATIONSHIP OF CHEST CIRCUMFERENCE AND HIP

HEIGHT TO BODY AND CARCASS WEIGHT

IN MALE LIMOUSIN ONGOLE CROSSBREED

Meta Afreliyanti H0513087

SUMARRY

Cattle business in Indonesia is one of livestock businesses that are

generally managed by many traditional farmers. Limousin Ongole Crossbreed

(LIMPO) is one of cattle crossbreed are much preferred. Commonly, body weight

is used as standard cattle productivity, therefore knowing it would be useful

information to determine the cattle productivity and price. It is very difficult in

determining the body weight of the cattle due to the unavailability of scales

facilities. These conditions led to buying and selling process of cattle are based on

body weight and carcass weight predictions. This study aimed to know the correlation between body size for body weight and carcass weight prediction in

male Limousin Ongole crossbreed.

This research was conducted from December 2016 until March 2017 at

Cattle Slaughterhouse at Jagalan, Surakarta. The research used male LIMPO total

of 63 cattles in poel 1 (1,5 2 years) and 43 cattles in poel 2 (above 23 years).

The sampling method used the purposive sampling technique based on some

criteria including male sex, LIMPO cattle and age used poel 1 and 2. The

variables measured were chest circumference (CC), hip height (HH), body weight

(BW), and carcass weight (CW). The first thing to do is to measure the body

weight’s cattle followed by measuring the body size including chest

circumference and hip height. Then, determine the cattle’s age by making

observations of tooth. The last method is measuring the carcass weight. The data

(14)

xiv

know the difference between body size, body weight and carcass weight of cattle

poel 1 and 2. Meanwhile, the correlation and simple regression are used to

determine the correlation coefficient (r), regression equation and coefficient of

determination (R2).

The results showed that chest circumference of LIMPO poel 1 and 2 had

significant differences (P<0,05). The chest circumference of cattle in the poel 2 is

higher than poel 1. The male LIMPO cattle poel 1 and 2 have a positive

correlation between chest circumference and hip height with body and carcass

weight. The correlation value of the CCBW of poel 1 and 2 are 0,571 and 0,647, while CCCW poel 1 and 2 are 0,554 and 0,568. The regression equation between CCBW in cattle poel 1 and 2 is Y= -314,056 + 4,486CC and Y= -430,657 + 5,111CC with R2 value are 32,6% and 41,8%. The regression equation of CCCW cattle poel 1 and 2 that is Y=-146,916 + 2,212CC and Y=-168,355 + 2,321CC

with R2 value are 30,7% and 32,2%. Based on the results, it is concluded that size

of the CC and HH have a positive correlation with BW and CW but in low value.

Keywords: LIMPO cattle, body size, body weight, carcass weight, correlation and

simple regression.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Kondisi ini mendorong peneliti untuk menginvestigasi lebih detail tentang praktik manajemen laba yang didasarkan pada transaksi riil perusahaan atau aktivitas

PROGRAM DIPLOMA JURUSAN TEKNIK MESIN - UNIVERSITAS RIAU JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TA.. Yohanes Herisiswanto

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Pola distribusi udang secara horizontal di perairan laguna Segara Anakan adalah sebagai berikut: (1) Daerah Tritih, karakter habitatnya banyak disukai oleh udang Krosok-1 dan

Muhammad Syâkir (Pentahqiq), (Ttp.: Dâr al-Fikr, t.t.), h. 24 Muhammad bin Idrîs al-Syâfi’î, Al-Risâlah, h.. bahwa terminologi istihsân dalam konsepsi pemahaman Syâfi’î

OPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING GLIKLAZID MENGGUNAKAN HPMC K4M – AMILUM KULIT PISANG AGUNG DAN NATRIUM BIKARBONAT SEBAGAI

- Sesuatu dengan bentuk yang berbeda dari lainnya. Di dalam penerapannya sesuatu yang berbed a