i
ISOLASI DNA DENGAN METODE OROZCO-CASTILLO DAN ANALISIS
RAPD PADA SAWO (
ACHRAS ZAPOTA
L.)
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
Di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Ivadlil Kamal
H0713094
PROGRAM STUDI AGROTEKONOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
ii
SKRIPSI
ISOLASI DNA DENGAN METODE OROZCO-CASTILLO DAN ANALISIS
RAPD PADA SAWO (
ACHRAS ZAPOTA
L.)
Ivadlil Kamal
H0713094
Surakarta, Juli 2017
Fakultas Pertanian UNS
Dekan
Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP. 195602251986011001
Pembimbing Utama
Dr. Ir. Endang Yuniastuti, M.Si. NIP. 197006091994022001
Pembimbing Pendamping
iii
SKRIPSI
ISOLASI DNA DENGAN METODE OROZCO-CASTILLO DAN ANALISIS
RAPD PADA SAWO (
ACHRAS ZAPOTA
L.)
yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Ivadlil Kamal
H0713094
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : Juli 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian
Program Studi Agroteknologi
Susunan Tim Penguji
Ketua
Dr. Ir. Endang Yuniastuti, M.Si. NIP. 197006091994022001
Anggota I
Dr. Ir. Parjanto, M.P. NIP. 196203231988031001
Anggota II
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya Nama : Ivadlil Kamal NIM : H0713094 Program Studi Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “ISOLASI DNA DENGAN METODE OROZCO-CASTILLO DAN ANALISIS RAPD PADA
SAWO (ACHRAS ZAPOTA L.)” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga
tidak ada unsur plagiarism, falsifikasi, fabrikasi karya, data atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari
terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Surakarta, Juli 2017
Yang menyatakan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian sekaligus penyusunan skripsi ini. Dalam penulisam
skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karenanya,
penulis ingin menucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Studi Agroteknologi.
3. Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S selaku Pembimbing Akademik atas
waktu, semangat, ilmu dan bimbingan yang diberikan.
4. Dr. Ir. Endang Yuniastuti, M.Si selaku Pembimbing Utama yang membiayai
pelaksanaan penelitian ini dan memberikan bimbingan dalam penelitian serta
ilmu.
5. Dr. Ir. Parjanto, M.P selaku Pembimbing Pendamping atas dorongan,
semangat, waktu, dan bimbingannya yang diberikan.
6. Kedua orang tua saya serta adik dan keluarga besar yang telah memberikan
dukungan baik secara materi dan spiritual serta tidak henti-hentinya
memberikan semangat yang luar biasa.
7. Teman-teman tim sawo dan sahabat saya Iffah, Levi, Moni dan Ardi yang
memberikan motivasi untuk saya.
8. Teman-teman seperjuangan Agroteknologi Angkatan 2013 “KLOROPLAS”
atas kebersamaan yang telah kita lalui dengan penuh suka dan duka serta
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat diharapkan agar lebih baik. Akhrinya penulis berharap semoga skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi para
vi
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
KATA PENGANTAR ... v
III. METODOLOGI PENELITIAN ... 16
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 16
B. Bahan dan Alat Penelitian ... 16
C. Pelaksanaan Penelitian ... 16
D. Analisis Data ... 20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21
A. Isolasi DNA Sawo ... 21
B. Kualitas DNA Sawo ... 24
C. Amplifikasi DNA Sawo dengan Primer Acak ... 28
D. Analisis Pola Sidik Jari DNA Sawo ... 30
vii
DAFTAR ISI(Lanjutan)
A. Kesimpulan ... 37
B. Saran ... 37
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1. Jenis primer, urutan basa, jumlah lokus teramplifikasi dan
polimorfisme ... 35
2. Data mentah pita (Alel) Achras zapota aksesi Manyaran dan
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1. Hasil uji kualitatif dengan elektroforesis DNA sawo (Achras zapota)
aksesi Manyaran dan Bojonegoro dengan metode isolasi
Orozco-castillo ... 28
2. Pita DNA sawo (Achras zapota) hasil amplifikasi aksesi Manyaran
(1) dan aksesi Bojonegoro (2) menggunakan lima primer
(OPD-5;OPD-11;OPC-13;OPC-5;OPC-8) ... 33
3. Interpretasi hasil amplifikasi DNA sawo menggunakan lima primer
(OPD-5;OPD-11;OPC-13;OPC-5;OPC-8). 1 : sawo Manyaran; 2 :
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Prosedur kerja metode isolasi Orozco-castillo ... 43
2. Prosedur seleksi primer ... 44
3. Dokumentasi penelitian di UGM ... 46
RINGKASAN
ISOLASI DNA DENGAN METODE OROZCO-CASTILLO DAN ANALISIS RAPD PADA SAWO (ACHRAS ZAPOTA L.). Skripsi : Ivadlil Kamal (H0713094). Pembimbing : Endang Yuni Astuti, Parjanto. Program studi : Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Sawo (Achras zapota) merupakan salah satu komoditas buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia dan memiliki potensi untuk berkembang menuju pasar internasional. Salah satu hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan pangsa pasar sawo adalah dengan meningkatkan kualitas produksi dari sawo tersebut. Peningkatan kualitas produksi sawo dapat dilakukan dengan perakitan varietas unggul dengan cara mengetahui keragaman genetik sawo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui primer yang memunculkan pita DNA dan tingkat polimorfisme serta ukuran pita DNA sawo berdasarkan marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA).
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dimulai pada bulan Januari 2017 sampai Maret 2017. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengamati pita DNA sawo yang dihasilkan dari amplifikasi PCR dengan metode RAPD. Sampel terdiri dari dua aksesi yaitu aksesi Manyaran dan aksesi Bojonegoro. Isolasi DNA menggunakan metode isolasi Orozco-castillo yang telah dimodifikasi. Hasil isolasi DNA sawo kemudian dianalisis berdasarkan metode RAPD menggunakan 5 primer acak yaitu OPC-5, OPC-8, OPC-13, OPD-5, OPB-2, OPB-5, OPH-18 dan OPD-11.
Hasil amplifikasi DNA sawo diamati dengan menggunakan elektroforesis. Pita DNA yang muncul kemudian diterjemahkan ke data biner. Nilai 0 memiliki arti tidak ada pita DNA yang muncul dan nilai 1 memiliki arti ada pita DNA yang muncul dengan ukuran tertentu. Pita DNA yang terlihat kemudian dibandingkan dengan DNA marker yang memiliki fungsi untuk mengukur besarnya pita DNA dalam satuan basepair (bp) pada amplifikasi DNA.
SUMMARY
ISOLATION OF DNA WITH OROZCO-CASTILLO METHODS AND ANALYSIS RAPD OF SAWO (ACHRAS ZAPOTA L.). S1-Thesis: Ivadlil Kamal (H0713094). Supervisor: Endang Yuni Astuti, Parjanto. Study Program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture of Sebelas Maret University (UNS) Surakarta.
Sawo (Achras zapota) is one of the fruit commodities that has the high economic value in Indonesia and the potential to be developed into international market. One of factors that must be considered to increase market segment of sawo is to improve the production quality of sapodilla. It can be done by assembling the superior varieties in terms of knowing the genetic diversity of sawo. This study aims to determine the primer that could show DNA bands and polimorphisme level along with size of DNA bands on RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) marker.
The research was conducted at Genetics and Plant Breeding Laboratory of Faculty of Agriculture, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, starting from January 2017 until March 2017. It observed the sapwood DNA tape resulted from PCR amplification with using RAPD method. The sample consisted of two accessions: Manyaran accession and Bojonegoro accession. DNA isolation uses the modified Orozco-castillo isolation method. The results of the isolation of Sapodilla DNA were then analyzed based on the RAPD method in terms of 5 random primers including OPC-5, OPC-8, OPC-13, OPD-5, OPB-2, OPB-5, OPH-18 and OPD-11.
The result of amplification of the brown DNA was observed by using electrophoresis. The emerging DNA bands are then translated to binary data. The value of 0 means that no DNA bands appear and the value of 1 means that there are DNA bands that appear with a certain size. The visible DNA bands were then compared to DNA markers in which its function is measuring the amount of DNA bands in the basepair (bp) unit on DNA amplification.