.t-]D
ADE SUCIARtilAr
T!{O[#A$"
DEt$tE T GI STER,gD'TUBLIC ACCOU!*TANTS
eJl.Dorowati
No.8 MalangP 8341 32$ er3 F 0341 3?t S2$
.JI.
Kayoon No. 20 JSurabaya
P 031 53? 5753 F 031 547 42&5
o Ruko Golden Baulcvard UlNo.9 B$D, $erpong, Tangerang
P 0?1 5316 0?05 F 021 5316 8704
F*a. KSP.43S/ff #. 812&A 5
No.:
AU.l
I4IMTDIMLGNNA1tr.LAPORAN
AKUNTAN
INDEPENDTN
ATAS
PENERAPAN PROSEDURYANG
DISEPAKATI
Ketua.
KOIIJIISI PEi,IILIHA]I UIIIUM PUSAT
Kami
telah
melaksanakan prosedur yang disepakati seperti yangdiuraikan
dalam Lampiran darifry:l
:ni,-yang
diterapkan
atar
Laporan'Penerimaan
dari
pengeluaran
o"n,
Kampanye("LPPDK")
dari
PDT.
DR.
ISHAK
P.
IAMBE,
termasuk
buku pimbantu
penerimaan
dan pengeluaran dana kampanye, Prosedur-prosedur tersebut
telah
disepakati olehkomisi
pemilihanlJmum
("KPU"),
yang
bertujuan
untuk
membantu
KPUdalam'memahami
dan
memantauketaatan
pencatatan, pengelolaan,dan
pelaporan LPPDKoteh
Calonanggoii
DpD sehubungandengan audit dana
kampanyeseperti yang
disyaratkanoleh perundanllu66.^gan, ketentian
hukum, dan peraturan yang berlaku.LPPDK merupakan suatu
laporan
dana kampanyeyang menyaiikan informasi
mengenai satdoawal,
penerimaan, pengeluaran,dan
saldoakhir dina-kampinye.
l-ingkup
perikatjn
proseduryang
disepakati hanya mencakuptransaki
penerimaandan-perigeluarin
iaha
Umpdy;r;;;
tercatat dalam LPPDK, dan
tidak
mencakup saldo awal dan saldoa[hir
tppor.
Kami
melaksanakanperikatan prosedur
yang disepakati
berdasarkanstandar auditing
yangditetapkan
oleh
Asosiasi ProfesiAkuntan
Publik. kecukupan
dari prosedri y"ng Oislpltatl
tersebut
merupakan.tanggung
jawab
KPU.Sebagai
konsekuensinya,kami
tidak
membuat representasitentang
kecukupan prosedur yang disepakati sepertiyangdiuraikan
dalam Lampirandari laporan ini, baik untuk
tujuan
pelaporan maupuntujuan
lainnya.-Hasil penerapan prosedur yang disepakati (temuan-temuan) adalah sebagaimana disajikan dalam Lampiran dari laporan ini.
Kami
tidak
ditugasi
dan
tidak
melakukanperikatan
audit
berdasarkan standarauditing
yangditetapkan
oleh Asosiasi Profesi Akuntan- Publik dengantujuan untuk
menyatakan penOap-#ata"slgwajaran
penyajian
LPPDKmaupun efektivitas pengendalian
internal atas pelaporan't-ppor.
oleh
karena
itu,
kami
tidak
menyatakan pendapatltasnya.
Seandainyakami
diminta
untuk
melaksanakan prosedur tambahan, mungkin
terdipat
hal-fr-al lain yang Oapat kamiketahui
dan kami laporkan kepada KpU.Laporan
ini
hanya dimaksudkan untuk
digunakan
oleh
KPUdan
tidak
diperkenankan untuk
digunakan
oleh
pihak-pihak
yang
tidak-
menyepakati
prosedur
tersebut dan yang
tidak
bertanggung jawab atas kecukupan prosedur untuk
tujuan
mereka.Kami
tidak
bertanggung jawabuntuk
memutakhirkan laporan kami setelah tanggal taporan ini.Adi -Darryarran Ervanto,
CpA
Nomor Registrasi Akuntan publik-
Ap.0388 Nomor lzin Kantor Akuntan publik-
KEP-435/KM.SD005Nomor Rekornendasi
-
0876Rek-pilkada/tAplA/ilZ0I 21
A. UMUM
1.
2. a)
1)
Tanggal Keterangan Jumlah (Rp) Penelusuran
2) 05/03/2014 Penerimaan 10.000.000 17/03/2014 Penerimaan 42.020.000 24/03/2014 Penerimaan 10.000.000 3) 30/03/2014 Penerimaan 5.500.000 12/12/2013 Pengeluaran 3.800.000 14/12/2013 Pengeluaran 58.520.000 14/12/2013 Pengeluaran 11.000.000 12/01/2014 Pengeluaran 1.200.000 b) 13/01/2014 Pengeluaran 1.300.000 06/02/2014 Pengeluaran 1.500.000 ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD.
Kami telah melakukan serah terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD, serta kami telah mendokumentasikannya dalam bentuk Surat Tanda Terima Laporan dan Dokumen tersebut.
Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu dengan cara :
Berdasarkan Data yang kami terima, kami memperiksa aktivitas pengeluaran dana kampanye. Dimana Daftar yang kami terima ini berdasarkan pada RKDK, LADK DSPDK dan DAPDK, dikarenakan jumlah transaksi kurang dari 30 transaksi maka kami memperiksa seluruh transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
memilih 25% dari jumlah item transaksi, minimum 30 (tigapuluh) transaksi yang tercantum dalam rekening koran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye).
apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 transaksi maka yang diaudit adalah sebanyak 30 transaksi.
apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam LADK & RKDK kurang dari 30 maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.
Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK.
LAPORAN
PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH
SULAWESI SELATAN - PDT. DR. Ishak P. Lambe
Sebatas pada data yang kami terima Transaksi
penerimaan dan pengeluaran yang terdapat
pada DSPDK dan DAPDK tersebut telah tercatat didalam LPPDK akan tetapi
transaksi tersebut tidak tercatat dalam RKDK.
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5 08/03/2014 Pengeluaran 3.000.000 c) 17/03/2014 Pengeluaran 20.000.000 17/03/2014 Pengeluaran 22.500.000 17/03/2014 Pengeluaran 2.520.000 Catatan: 18/03/2014 Pengeluaran 240.000 19/03/2014 Pengeluaran 240.000 - 19/03/2014 Pengeluaran 350.000 20/03/2014 Pengeluaran 40.000 22/03/2014 Pengeluaran 3.500.000 22/03/2014 Pengeluaran 1.500.000 23/03/2014 Pengeluaran 40.000 23/03/2014 Pengeluaran 40.000 23/03/2014 Pengeluaran 20.000 23/03/2014 Pengeluaran 100.000 23/03/2014 Pengeluaran 10.000.000 28/03/2014 Pengeluaran 1.000.000 30/03/2014 Pengeluaran 5.500.000 31/03/2014 Pengeluaran 400.000
B. REKENING DANA KAMPANYE
3.
4. a)
b)
Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.
Untuk Calon Anggota DPD tingkat provinsi dan kabupaten/kota pemilihan transaksi tersebut dilakukan terhadap 15 (lima belas) transaksi.
Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Calon Anggota DPD dengan mencantumkan status bank tersebut dalam temuan.
Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama Calon Anggota DPD, dengan mencantumkan dalam temuan nama Calon Anggota DPD dan nama yang tercantum dalam RKDK tersebut Apabila Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD bukan atas nama Calon Anggota DPD bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD yang bersangkutan.
Sebatas pada data yang kami terima Transaksi
penerimaan dan pengeluaran yang terdapat
pada DSPDK dan DAPDK tersebut telah tercatat didalam LPPDK akan tetapi
transaksi tersebut tidak tercatat dalam RKDK.
Kami telah memperiksa status bank umum dimana RKDK dibuka oleh calon anggota DPD, dimana status bank umum yang dipakai adalah bank BRI.
Kami telah memperiksa kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama calon anggota DPD, akan tetapi didalam RKDK yang kami terima hanya memuat informasi mengenai halaman 3 dari RKDK sehingga kami tidak dapat menentukan kesesuaian anatara nama yang terdapat pada RKDK dengan nama calon anggota DPD.
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
C. PENERIMAAN DANA KAMPANYE
5. a)
1) Calon Anggota DPD
2) Calon Anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota 3) Sumbangan Pihak Lain
a) Perseorangan b) Kelompok
c) Perusahaan/badan usaha non pemerintah 4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon) b)
c)
1) Perseorangan 2) Kelompok
3) Perusahaan/badan usaha
Apabila Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD bukan atas nama Calon Anggota DPD bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD yang bersangkutan.
Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dalam bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk transaksi penerimaan dana kampanye dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup penerimaan dari pihak-pihak berikut :
Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan atau klasifikasi dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD, laporkan dalam temuan.
Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye dari Calon Anggota DPD yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dari pihak-pihak sebagai berikut:
Kami telah memperiksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan Sumbangan Dana Kampanye calon anggota DPD, dimana terdpat sumbangan dari calon anggota DPD dan Sumbangan perseorang, kami juga telah memperiksa Surat pernyataan penyumbang perseorangan dana kampanye, dimana diketahui bahwa besar sumbangan dan nama penyumbang tersebut sesuai.
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
4) Lainnya (termasuk utang dan diskon) d)
6. a)
b) Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.
7. a)
Jumlah Hasil
Penyumbang Perorangan 10.000.000 b) Laporkan perbandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan. Penyumbang Perorangan 42.020.000 Penyumbang Perorangan 10.000.000
c) Penyumbang Perorangan 5.500.000
d)
8. a)
Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat pernyataan, laporkan dalam temuan.
Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDKP) dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.
Bandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDKP) dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK.
Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.
Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut peserta pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD.
Tentukan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif.
Kami telah melaksanakan perhitungan kembali berkaitan dengan keakurasian matematis dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DSPDKP, dimana perhitungan matematis kami sesuai dengan jumlah yang telah dilaporakan didalam Laporan DSPDKP.
Perbandingan Nilai yang ada pada DSPDKP dengan LPPDK adalah sebagai berikut:
Keterangan
Sebatas pada data yang kami terima, transaksi penerimaan sumbangan tersebut telah tercatat pada LPPDK.
Kami telah melakukan perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif, dimana tidak terdapat perhitungan yang tidak akurat, atau perhitungan yang ada telah sesuai.
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5 b) 9. a) b) 10. a) 1) Jumlah (Rp) Jenis 05/03/2014 Penerimaan 10.000.000 Tunai 17/03/2014 Penerimaan 42.020.000 Barang 24/03/2014 Penerimaan 10.000.000 Tunai 2) 30/03/2014 Penerimaan 5.500.000 Barang 3)
Jika terdapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk tiap penyumbang tidak akurat, laporkan dalam temuan.
Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperolehkan menurut ketentuan yang berlaku dengan cara menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke fotocopy identitas penyumbang.
Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan, laporkan fakta tersebut berikut nama dan identitas penyumbang tersebut dalam temuan.
Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDK) dengan cara :
memilih 25% dari jumlah item transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDK).
apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 transaksi maka yang diaudit adalah sebanyak 30 transaksi.
apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dari 30, maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.
Kami telah melakukan perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif, dimana tidak terdapat perhitungan yang tidak akurat, atau perhitungan yang ada telah sesuai.
Kami tidak dapat menentukan ketepatan nama sumber penyumbang, dikarenakan didalam laporan, kami tidak menerima copy Identitas Penyumbang akan tetapi data tersebut sesuai dengan informasi yang terdapat pada Surat Pernyataan Penyumbang Dana Kampanye.
Kami memilih seluruh transaksi penerimaan yang ada pada Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye, hal ini dikarenakan jumlah penerimaan tersebut kurang dari 30 transaksi, transaksi - transaksi tersebut antara lain:
Keterangan
Berkaitan dengan penyumbang perorangan kami telah memperiksa kesesuaian antara data yang ada pada DSPDK dengan Surat Pernyataan penyumbang, dimana diketahui bahwa hal ini telah sesuai, akan tetapi kami tidak dapat menelusuri lebih lanjut ke Fotocpoy Identitas penumbang dikarenakan kami tidak menerima Fotocopy Identitas penyumbang tersebut.
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
b) Melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut 1) a) b) c) d) c) d) e)
apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dari 30, maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.
Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDK) dengan surat pernyataan penyumbang tsb.
Identitas penyumbang perorangan dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perseorangan dan bukti-bukti pendukung berupa foto copy KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan foto copy NPWP (apabila ada). Identitas kelompok dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang kelompok dan bukti-bukti pendukung foto copy NPWP kekompok (apabila ada).
identitas perusahaan, dan/atau badan usaha bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan dan/atau badan usaha non pemerintah dan bukti-bukti pendukung foto copy akta pendirian dan foto copy NPWP.
Jika terdapat perbedaan laporkan perbedaan tersebut dalam temuan.
Telusuri transaksi tersebut ke bukti pendukungnya serta ke RDKP untuk memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi tersebut.
Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.
Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumentasikan informasi atas transaksi tersebut dalam kertas kerja yang mencakup pada:
Calon anggota DPD menerima sumbangan berupa barang dan jasa yaitu berupa stiker dan jasa rental mobil dimana total sumbangan tersebut sebesar Rp47.520.000, Kami telah meminta representasi dari calon anggota DPD mengenai penggunaan harga wajar untuk menilai penggunaan non kas tersebut. Mengenai keterangan calon anggota DPD, nilai yang dicantumkan dalam LPPDK untuk penggunaan non tunai telah sesuai dengan harga wajar yang berlaku di wilayah tersebut.
Kami telah menelusuri sumbangan tersebut kedalam RKDK, dimana untuk sumbangan tersebut tidak tercatat dalam RKDK.
Kami telah mengirimkan konfirmasi berkaitan dengan para penyumbang, akan tetapi kami tidak mendapatkan jawaban dari konfirmasi penyumbang calon anggota DPD tersebut.
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
1) tanggal transaksi 2) nilai transaksi 3)
4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas) 5) klasifikasi penerimaan
f)
g)
h)
i) Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan. j)
k)
l)
nama, alamat dan identitas (fotoccopy KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan atau bukti identitas lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dari pihak yang memberikan sumbangan.
Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirim langsung oleh KAP.
Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut.
Bandingkan informasi antara yang diterima berdasarkan jawaban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.
Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan pencocokkan atas bukti-bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.
Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Calon Anggota DPD dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Peserta Pemilu.
Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima berdasarkan tabel
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
m)
D. PENGELUARAN DANA KAMPANYE
11. a)
b)
12. a)
b) Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.
13. a)
Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima berdasarkan tabel yang disediakan.
Jika terdapat sumbangan dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat Calon Anggota DPD tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.
Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye (DAPDK) Peserta Pemilu. Catatan : sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk pengeluaran dana kampanye dari Calon Anggota DPD memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal dan lain-lain) menurut ketentuan.
Jika DAPDK Calon Anggota DPD dan atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan atau klasifikasi dalam DAPDK Calon Anggota DPD berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD laporkan dalam temuan.
Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.
Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDKP dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP.
Kami telah memperiksa DAPDK dan LPPDK dimana pengeluaran yang ada pada DAPDK tercatat didalam LPPDK. Selain itu kesesuaian pengkalsifikasian pengeluaran tersebut juga telah benar sesuai dengan klasifikasi pengeluaran yang telah ditentukan dan periode waktu yang ada.
Kami telah melakukan perhitungan kembali berkaitan dengan Matematis (penjumlahan, pengurangan dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang ada/tercantum pada Daftar Laporan Pengeluaran Sumbangan Dana Kampanye (DAPDK), dimana hasilnya yaitu sesuai dengan perhitungan yang dilaporkan pada LPPDK.
Jumlah pengeluaran yang ada pada LPPDK dan DAPDK tidak sama dimana didalam DAPDK menyebutkan bahwa pengeluaran dana kampanye dilaporkan 148.310.000, akan tetapi didalam LPPDK terdapat pengeluaran dana kampanye sebesar 71.990.000,selisih ini dikarenakan LPPDK yang dilaporakan belum seluruhnya atau belum merupakan Jumlah keseluruhan periode, akan tetapi jika dilihat sesuai dengan periode yang tercantum pengeluaran tersebut telah sesuai dan keseluruhan pengeluaran tersebut telah memiliki bukti pendukungnya masing-masing.
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
b) c)
14.
a)
Tanggal Keterangan Jumlah (Rp) Penelusuran
12/12/2013 Pengeluaran 3.800.000 14/12/2013 Pengeluaran 58.520.000 14/12/2013 Pengeluaran 11.000.000 b) 12/01/2014 Pengeluaran 1.200.000 13/01/2014 Pengeluaran 1.300.000 06/02/2014 Pengeluaran 1.500.000 08/03/2014 Pengeluaran 3.000.000 c) 17/03/2014 Pengeluaran 20.000.000 17/03/2014 Pengeluaran 22.500.000 17/03/2014 Pengeluaran 2.520.000 18/03/2014 Pengeluaran 240.000 19/03/2014 Pengeluaran 240.000 d) Melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut 19/03/2014 Pengeluaran 350.000 1) Telusuri transaksi tersebut ke bukti pendukungnya dan RKDK. 20/03/2014 Pengeluaran 40.000
2) 22/03/2014 Pengeluaran 3.500.000
22/03/2014 Pengeluaran 1.500.000 23/03/2014 Pengeluaran 40.000 Tentukan keberadaan dan keakurasaian pencatatatn transaksi
pengeluaran dalam DAPDKP dengan cara :
memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran secara acak tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluraan (pengeluaran operasi, modal dan lain-lain) dan periode yang tercakup dalam DAPDK. Laporkan pembandingan jumlah pengeluaran tersebut dalam temuan.
apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 transaksi maka yang diaudit adalah sebanyak 30 transaksi
apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dari 30, maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.
Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung laporkan dalam temuan. Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDKP dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP.
Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tindaklanjuti dengan melakukan prosedur yang menanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.
Jumlah pengeluaran yang ada pada LPPDK dan DAPDK tidak sama dimana didalam DAPDK menyebutkan bahwa pengeluaran dana kampanye dilaporkan 148.310.000, akan tetapi didalam LPPDK terdapat pengeluaran dana kampanye sebesar 71.990.000,selisih ini dikarenakan LPPDK yang dilaporakan belum seluruhnya atau belum merupakan Jumlah keseluruhan periode, akan tetapi jika dilihat sesuai dengan periode yang tercantum pengeluaran tersebut telah sesuai dan keseluruhan pengeluaran tersebut telah memiliki bukti pendukungnya masing-masing.
Kami memilih seluruh transaksi Pengeluaran yang ada pada Laporan Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye, hal ini dikarenakan jumlah pengeluaran tersebut kurang dari 30 transaksi, transaksi - transaksi tersebut antara lain:
Sebatas pada data yang kami terima, data transaksi pengeluaran yang terdapat pada DAPDK tersebut telah
sesuai dengan bukti pendukungnya
masing-masing, akan tetapi transaksi pengeluaran tersebut tidak tercatat
didalam RKDK. A4 9
-1
No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN
2 5
3) 23/03/2014 Pengeluaran 40.000
23/03/2014 Pengeluaran 20.000 23/03/2014 Pengeluaran 100.000 a) tanggal transaksi 23/03/2014 Pengeluaran 10.000.000 b) nilai transaksi 28/03/2014 Pengeluaran 1.000.000 c) pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta 30/03/2014 Pengeluaran 5.500.000 d) sifat dan deskripsi dari transaksi 31/03/2014 Pengeluaran 400.000 4)
5)
6)
7)
E. SURAT REPRESENTASI DARI PESERTA PEMILU KEPADA KAP
15. Kami telah mengirim surat representasi kepada calon anggota DPD, akan
tetapi sampai dengan tanggal 21 Mei 2014 kami tidak mendapat balasan, selain itu sebatas pada data yang kami terima kami tidak mendapatkan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi guna menindaklanjuti surat representasi calon anggota DPD tersebut.
Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber sumbangan yang telah disebutkan di atas.
Dapatkan surat representasi Calon Anggota DPD yang menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah disampaikan oleh Peserta Pemilu kepada KAP.
Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumentasikan informasi atas transaksi tersebut yang mencakup pada:
Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatan nilai pengeluaran tersebut berdasarkan harga yang berlaku di wilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut dilakukan.
Jika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.
Jika terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana
Kampanye (DSPDK). Berkaitan dengan kesesuaian penggolongan pengeluaran, data transaksi yang terdapat pada DAPDK telah sesuai pengklasifikasiannya kedalam masing-masing klasifikasi pengeluaran.
Sebatas pada data yang kami terima, data transaksi pengeluaran yang terdapat pada DAPDK tersebut telah
sesuai dengan bukti pendukungnya
masing-masing, akan tetapi transaksi pengeluaran tersebut tidak tercatat
didalam RKDK.
Kami telah menjalankan prosedur tersebut dengan memeriksa daftar penggunaan dalam bentuk bukan kas. Dalam LPPDK tercantum penggunaan non kas sebanyak Nihil,-.
Kami telah meminta representasi dari calon anggota DPD mengenai penggunaan harga wajar untuk menilai penggunaan non kas tersebut. Mengenai keterangan calon anggota DPD, nilai yang dicantumkan dalam LPPDK untuk penggunaan non tunai telah sesuai dengan harga wajar yang berlaku di wilayah tersebut.
-1 A. UMUM 1. CAKUPAN 1) LAPORAN 2) 1) Model DK-1-DPD 2) Model DK-2-DPD 3) Model DK-3-DPD 4) Model DK-4-DPD 3) 5) Model DK-5-DPD 6) Model DK-6-DPD 7) Model DK-7-DPD 8) Model DK-8-DPD 9) Model DK-9-DPD 10) Model DK-10-DPD 11) Model DK-11-DPD 12) Model DK-12-DPD
14) Copy bukti tagihan/utang 14) 15) 2. PERIODE 1) PENCATATAN DAN PELAPORAN 2) B. PERATURAN TERKAIT
NO. PATUH/ TIDAK PATUH
AUDIT KEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH
HAL UNSUR KEPATUHAN
SULAWESI SELATAN - PDT. DR. Ishak P. Lambe
Model DK-10 DPD
PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN DANA
KAMPANYE PEMILU
Pasal 17 ayat (2), Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014 2
Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) wajib menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (paling lambat 15 (lima belas) hari setelah tanggal pemungutan suara) berikut di bawah ini beserta laporan-laporan lainnya yang terkait .
Pasal 135 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Pasal 25 ayat (1), ayat (2) Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 132 ayat (7) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 5 4 3
Pembukuan dana kampanye pihak lain
Calon Anggota DPD wajib melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu dan ditutup 1 (satu) minggu sebelum penyampaian Laporan Peneriamaan Dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu kepada KAP.
Bukti-bukti transaksi penerimaan dan transaksi pengeluaran
Dilengkapi dengan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye:
PATUH, dimana Calon anggota DPD telah menyerahkan Laporan Penerimaan dan pengeluaran dana kampanye sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dimana laporan tersebut diserahkan kepada KPU Pusat pada pada tanggal 26 April 2014, dimana tanggal tersebut tidak melampaui batas akhir yag telah ditentukan oleh KPU berkaitan dengan pengumpulan Laporan Calon DPD. Walaupun begitu terdapat beberapa Model DK yang tidak dikumpulkan oleh Calon DPD, antara lain DK1, DK3, DK4, DK5, DK6, DK7, DK8, DK11, Pemukuan Dana Kampanye Pihak Lain dan Copy bukti tagihan/utang.
PATUH, dimana Calon DPD telah melakukan pencatatan
penerimaan dan pengeluaran dana kampanye sesuai dengan waktu yang ditentukan.
-1
PERATURAN TERKAIT
NO. PATUH/ TIDAK PATUH
AUDIT KEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH
HAL UNSUR KEPATUHAN
SULAWESI SELATAN - PDT. DR. Ishak P. Lambe
2 3 4 5 3. RKDKP a) b) 4. BATASAN 1) MAKSIMUM SUMBANGAN 2) a. b. 5. KETEPATAN a) WAKTU PELAPORAN KE KPU (LP-1, LP-2 setor ke b) kas negara, a) lapor ke KPU) b)
c) Laporan awal dana kampanye dilengkapi dengan :
- berkas tanda terima dari KPU
- c)
Calon Anggota DPD wajib melakukan pencatatan Dana Kampanye berupa uang pada Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD pada Bank.
Calon Anggota DPD wajib menaati jumlah maksimum penerimaan sumbangan (mencakup uang, barang, dan/atau jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi jumlah di bawah ini:
Rp 250.000.000 untuk penyumbang perorangan
Calon Anggota DPD wajib mematuhi penyerahan laporan sebagai berikut sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan :
Rp 500.000.000 untuk penyumbang kelompok dan/atau badan usaha non
Penerimaan Sumbangan Periode I dan Periode II
Pembukaan rekening khusus dana kampanye Pasal 134 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Pasal 15 ayat (2), Pasal 20 ayat (5) dan Pasal 22 ayat (4) Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014 Surat KPU No. 658/KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013 Pasal 9, Pasal 10 dan pasal 14 Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014 Pasal 132 ayat (3) dan ayat (4) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012
daftar penerima sumbangan dana kampanye periode I dan periode II
Pasal 132 ayat (2) dan ayat (3) dan Pasal 133 ayat (1) dan ayat (2) dan ayat (3) undang-undang nomor 8 tahun 2012.
Pasal 12, Pasal 45 ayat (2) dan Pasal 46 Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014
PATUH, dimana calon anggota DPD telah menyerahkan laporan berupa Penerimaan sumbangan Periode I dan II, serta laporan awal dana kampanye kepada KPU, akan tetapi calon anggota
DPD tidak
mengumpulkan Pembukaan rekening
khusus dana
kampanye.
PATUH, dimana calon anggota DPD telah melakukan pencatatan Dana Kampanye berupa uang pada Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD pada Bank.
PATUH, Calon anggota DPD dalam menerima sumbangan dari pihak perorangan maupun kelompok tidak melebihi dari jumlah maksimum yang telah ditentukan.
-1
PERATURAN TERKAIT
NO. PATUH/ TIDAK PATUH
AUDIT KEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH
HAL UNSUR KEPATUHAN
SULAWESI SELATAN - PDT. DR. Ishak P. Lambe
2 3 4 5
- Model DK-8-DPD (lihat A-1) - Model DK-9-DPD (lihat A-1)
d) e) f) g) 6. a) b) a) Dilarang menggunakan sumbangan tersebut b)
c) *)
C. LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE
DAN REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU 7. PERIODE a) LAPORAN PENERIMAAN AWAL b) a) Pasal 132 ayat (6) dan ayat (7) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012
Apabila terdapat Calon Anggota DPD menerima sumbangan yang dilarang maka wajib mematuhi ketentuan sebagai berikut :
Menyetorkan sumbangan yang dilarang ke kas Negara *) dan
Dilengkapi bukti lapor kepada KPU dan surat setoran penentuan penerimaan negara bukan pajak (SSPNBP)
Pasal 131 ayat (4) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012
Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan rekening khusus dana kampanye yang dilaporkan terhitung sejak 3 (tiga) hari ditetapkan sebagai Calon Anggota DPD sampai dengan pembukaan rekening khusus dana kampanye.
Surat KPU No. 658/KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013 Surat KPU No. 659/KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013
Calon Anggota DPD wajib lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran laporan awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu meliputi :
Pasal 17 ayat (5), Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014 Pasal 13 ayat (2), dan ayat (3) Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014 Surat KPU No. 811/KPU/XI/2013 tanggal 29 November 2013 Surat KPU No. 860/KPU/XII/2013 tanggal 24 Desember 2013 Surat KPU No. 69/KPU/II/2014 tanggal 7 Februari 2014
Melaporan sumbangan yang dilarang
PATUH, dimana calon anggota DPD telah menyerahkan laporan berupa Penerimaan sumbangan Periode I dan II, serta laporan awal dana kampanye kepada KPU, akan tetapi calon anggota
DPD tidak
mengumpulkan Pembukaan rekening
khusus dana
kampanye.
PATUH, dimana Calon Anggota DPD tidak menerima sumbangan yang dilarang oleh ketentuan. PATUH, dimana lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran laporan awal dana kampanye dan rekening khusus telah sesuai dengan
waktu yang
ditetapkan.
-1
PERATURAN TERKAIT
NO. PATUH/ TIDAK PATUH
AUDIT KEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH
HAL UNSUR KEPATUHAN
SULAWESI SELATAN - PDT. DR. Ishak P. Lambe
2 3 4 5 b) c) 8. a) TANGGAL a) PEMBUKAAN RKDKP b) NAMA BANK b) NAMA PEMILIK c) RKDKP Catatan: 1) 9. CAKUPAN a) LAPORAN b) a)
Surat KPU No. 69/KPU/II/2014 tanggal 7 Februari 2014
Calon Anggota DPD wajib membuka Rekening Khusus Dana Kampanye :
Pasal 17 ayat (5), Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014
Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran laporan awal dana kampanye yang dilaporkan terhitung dari sejak pembukaan rekening khusus dana kampanye sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan pemilu dalam bentuk rapat umum.
Atas nama Calon Anggota DPD.
Pastikan rekening khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening pribadi calon anggota DPD.
Pasal 132 ayat (4) dan ayat (6), dan pasal 134 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012
Pasal 14 ayat (1), dan ayat (3) dan pasal 15 Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014
Pasal 16 ayat (1) Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014 Dimulai 3 (tiga) hari setelah Peserta
Pemilu ditetapkan sebagai peserta Pemilu dan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadual pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum.
Pada bank pemerintah atau bank bukan pemerintah yang mempunyai perwakilan di Provinsi dan/atau kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.
Pasal 133 ayat (3) dan Pasal 134 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012
Calon Anggota DPD wajib membuat Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye yang dilaporkan mencakup:
sumber perolehan saldo awal atau saldo pembukaan. PATUH, dimana lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran laporan awal dana kampanye dan rekening khusus telah sesuai dengan
waktu yang
ditetapkan.
PATUH, dimana dimana RKDKP dibuka pada Bank Pemerintah yaitu Bank BRI atas nama Calon Anggota DPD tersebut, akan tetapi kami tidak dapat menelusuri kepatuhan berkaitan dengan pembukaan RKDK dikarenakan kami tidak menerima Halaman awal RKDK yang menyangkut tanggal pembukaan RKDK tersebut.
TIDAK PATUH, dimana Calon anggota DPD tidak membuat Laporan Rekening
Khusus Dana
Kampanye, selain itu dalam laporannya juga tidak dilengkapi model DK 8 DPD.
-1
PERATURAN TERKAIT
NO. PATUH/ TIDAK PATUH
AUDIT KEPATUHAN
ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH
HAL UNSUR KEPATUHAN
SULAWESI SELATAN - PDT. DR. Ishak P. Lambe
2 3 4 5 b) c) Model DK-8- DPD Dilengkapi : 1) 10. CAKUPAN a) LAPORAN AWAL b) a) Informasi daftar penyumbang
b.
c) Model DK-9-DPD
c)
Dilengkapi : 1)
Jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye berupa uang, barang dan/atau jasa setelah tanggal pembukaan rekening khusus sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum.
Jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum.
Pasal 133 ayat (3) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012
Pasal 19 ayat (2) dan Pasal 21 ayat (1) Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014 Pasal 16 ayat (1) Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 1 Tahun 2014
DK-9-DPD yang diserahkan kepada KPU
DK-8-DPD yang diserahkan kepada KPU.
rincian perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang sudah dilakukan sebelumnya apabila saldo awal merupakan sisa dari penerimaan dana dengan peruntukan kampanye yang diperoleh sebelum periode pembukaan rekening khusus dana kampanye .
Calon Anggota DPD wajib membuat laporan awal dana kampanye yang dilaporkan mencakup :
TIDAK PATUH, dimana Calon anggota DPD tidak membuat Laporan Rekening
Khusus Dana
Kampanye, selain itu dalam laporannya juga tidak dilengkapi model DK 8 DPD.
PATUH, dimana cakupan laporan awal berkaitan dengan informasi daftar penyumbang, jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye telah sesuai dengan jangka waktu yang ada, selain itu juga telah sesuai dengan DK 9 DPD.
-LAPORAN PENERIII/IAAN
DAN
PEIT|GELUARAil
Periode tanggal
I
DESEMBEft
2013
sampai
DAil
XAMPAHTIE
17
APRtt
2ttr4
Uraian
SALDO PER 20 APRIL 2014Kas
di
Rekening$,lomor:8Rl
No 0642-01-010601-50-7 Kasdi bendahara
tim
sukarelawanBarang Taeihan
Penerimaan
Calon DPD
Sum n Per
Sumbangan
Kelompok (kelompok
organisasinon pemerintah,kelompok sosial,kelompok
n
dlll
Sum n Badan Usaha
tain-Lain Kornitmen
a. Pencairan u
b.
Penerimaana.
Pertemuan terbatas
b. Pertemuan
mukac
Media
massaceak
dan rnedia,maega:eleidronik bahann
alat
urnum
f. KegiaUn
lainyangtidak
melanggarlarangan
dan
Pengeluaran
Modal
a. Pembelian Kendaraan
b.
Pembelian Peralatan Komnventaris)
c
Lain-lainran Lain-lain
a. Pemberian
SALDO PER 17 APRIL 2014
Kas