Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ridho-Nya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Wonosari tahun 2012. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2012 dilaksanakan sesuai Surat Edaran MENPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor : 10 Tahun 2010 tentang Penyampaian LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012, serta DIKTUM KETIGA Inpres Nomor : 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing.Laporan ini disusun dalam rangka pertanggungjawaban publik atas seluruh kinerja Pengadilan Agama Wonosari di tahun 2012. Tujuan lain adalah untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu tahun sebagai perumusan kebijaksanaan untuk menetapkan langkah-langkah program kerja pada tahun berikutnya dengan harapan dapat diperoleh hasil kinerja yang lebih baik.
Laporan ini memuat hasil pelaksanaan tugas program kerja pada tahun 2012 dengan mengemukakan permasalahan yang dihadapi pada seluruh aspek kegiatan serta usaha pemecahanya baik di bagian kesekretariatan maupun kepaniteraan dan hal-hal lain yang menyangkut daya dukung perlaksanaan tugas seperti peningkatan sumber daya manusia bidang teknis yudisial, pengelolaan sarana dan prasarana fisik dan non fisik , teknis pengelolaan keuangan, teknis pengelolaan administrasi perkara dan umum pada lingkungan Pengadilan Agama Wonosari.
LAKIP tahun 2012 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja pada masa yang akan datang. Demi peningkatan kualitas penyusunan LAKIP di tahun mendatang, segala saran konstruktif dari para pengguna laporan ini sangat kami harapkan.
Wonosari, 15 Februari 2013
Ketua Pengadilan Agama Wonosari,
Ttd & cap dinas Drs. H. Abdul Ghofur, SH.,MH NIP. 19630301.198903.1.007
▸ Baca selengkapnya: kh.zubaidi abdul. ghofur
(2)Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
2
Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif BAB I PENDAHULUAN ……….. A. Latar Belakang ……….. B. Tugas dan Fungsi ………. C. Sistematika Penyajian ………..BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ………....
A. Rencana Stategis 2010 – 2014 ……… 1. Visi dan Misi ……….. 2. Tujuan dan Sasaran Stategis ……… 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ……… B. Rencana Kinerja Tahun 2012 ……… C. Perjanjian Kinerja ………...
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………..
A. Pengukuran Kinerja ………... B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ………
BAB IV PENUTUP ………
A. Kesimpulan ………... B. Saran ………...
BAB V LAMPIRAN ……….
1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Rencana Kinerja Tahun 2012
4. Matriks Rencana Startegis 2010-2014
5. SK Tim Penyusan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
3
Dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI, akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus diimplementasikan dalam manajemen peradilan. Akuntabilitas yang diharapkan tidak hanya akuntabilitas peradilan kepada masyarakat tetapi juga akuntabilitas kepada Mahkamah Agung sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, Pengadilan Agama menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan peradilan yang transparan dan akuntabel.LAKIP ini memberikan gambaran tentang kinerja penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2012, yang diformulasikan dari hasil kinerja satuan kerja. Hal ini dikarenakan setiap satuan kerja dibentuk untuk melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsinya serta mempertanggungjawabkan program dan kegiatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stake holder).
LAKIP tidak hanya sekedar alat akuntabilias, tetapi juga sebagai sarana yang strategis untuk mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kinerja kedepan. Dengan langkah ini setiap satuan kerja dapat senantiasa melakukan perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek penyelenggaraan peradilan yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Penyelenggaraan program kegiatan Pengadilan Agama Wonosari tahun 2012 dilaksanakan dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2012. Penetapan Kinerja tersebut, memuat sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2012 berikut target kinerja yang akan dicapai. Dalam pencapaian sasaran tersebut telah ditetapkan kebijakan, indikator kinerja sasaran, serta program dan kegiatan yang bersifat operasional. Materi Penetapan Kinerja Tahun 2012, disusun berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-LK) dan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2012.
LAKIP Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 disusun berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999, sedangkan penyusunannya sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
4
LAKIP ini mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program, kegiatan serta hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan, selain itu juga mengungkapkan strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang direncanakan.Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan. Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan.
Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian. Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor.
Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel, sasarannya adalah meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran DIPA beserta administrasi keuangannnya. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalanya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya memiliki dua sasaran, yaitu Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua level jabatan, terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
5
A. LATAR BELAKANG
Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam undang-undang. Kekuasaan kehakiman di Pengadilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak di Mahkamah Agung.
Pembinaan teknis Peradilan Agama baik teknis yustisial maupun non yustisial (organisasi, administrasi dan keuangan) sejak tanggal 30 Juni 2004 beralih sepenuhnya dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung. Hal ini berdasarkan Undang-undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 8) dan Undang-undang nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung serta ditinjaklanjuti dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung RI.
Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Wonosari merupakan Pengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Agama Wonosari dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pengadilan Agama Wonosari sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman bertugas menyelengarakan peradilan agama yang bersih, merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan Eksekutif maupun kekuasaan Legislatif (pasal 24, 25 Undang-Undang Dasar 1945, pasal 10 undang-undang Undang-Undang - undang Nomor 4 Tahun 2004, tentang Pokok - pokok Kekuasaan Kehakiman), dan menurut Pasal 49,50,51,52 dan 53 UU No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas UU no. 7 tahun 1989 Tentang Peradilan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
6
Agama, Tugas pokok dan fungsinya adalah :Tugas Pokok :
Memeriksa, memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006.
Fungsi :
1. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali serta administrasi perkara lainnya;
3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsure di lingkungan Pengadilan Agama (Umum, Kepegawaian dan Keuangan kecuali keuangan perkara); 4. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta
peninggalan di luar sengketa antara orng-orang yang beragama Islam serta waarmeking Akta keahliwarisan dibawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya;
5. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi pemerintah dan Daerah hukumnya, apabila diminta;
6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya dalam pembinaan hukum agama seperti persidangan kesaksian rukyat hilal, pelayanan riset/penelitian, penyuluhan hukum, nasehat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat dan penentuan waktu sholat dan sebagainya.
C. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Wonosari adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
7
BAB II Perencanaan dan PerjanjianKinerja
Menjelaskan mengenai rencana stratejik dan rencana kinerja. Disini akan dijelaskan tujuan dan sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi Pengadilan Agama Wonosari
BAB III Akuntabilitas Kinerja Menguraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi serta analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang diambil.
BAB IV Penutup Berisi kesimpulan dan saran-saran.
BAB V LAMPIRAN Struktur organisasi, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahun 2014, Matrik Rencana Strategis 2010-2014 dan SK Tim Penyusun LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
8
A. RENCANA STRATEGIS 2010 – 2014
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang diantaranya telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem Perencanaan yang akuntabel yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dalam Instruksi Presiden dimaksudkan agar setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.
Pencapaian tujuan dan sasaran strategi organisasi dituangkan melaui Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Berdasarkan hal tersebut setiap Instansi Pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tujuannya untuk mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna terciptanya pemerintahan yang baik. Dengan menerapkan system AKIP tersebut, setiap Instansi pemerintah akan membuat Rencana Strategi (Renstra), Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja dan harus memuat seluruh program utama lembaga peradilan baik dibidang teknis peradilan maupun non teknis peradilan.
Rencana strategis, memuat penetapan visi, tujuan, sasaran dan strategi yang dijabarkan kedalam kebijakan dan program, serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya. Penyusunan suatu Rencana Strategi berfungsi sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan tugas secara terencana dan terukur, penyelenggaraan kontrol dan evaluasi, serta menjadi basis pertanggungjawaban kerja pimpinan dan seluruh aparatur Pengadilan Agama Wonosari.
Rencana Strategis Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2010-2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan kelembagaan, pengendalian manajemen dan peningkatan mutu pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
9
1. Visi dan Misi
Visi Pengadilan Agama Wonosari adalah “Mewujudkan Pengadilan Agama Wonosari yang SIMPATIK”.
Visi Pengadilan Agama Wonosari tersebut merupakan kondisi atau gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi seluruh fungsionaris Peradilan Agama Wonosari dalam melakukan aktifitasnya.
Penyataan visi Pengadilan Agama Wonosari mengandung pengertian sebagai berikut : Peradilan Agama Wonosari mengandung arti secara kelembagaan dan organisasional.
Pengertian secara kelembagaan : Peradilan Agama Wonosari merupakan Pengadilan Tingkat Pertama yang berkedudukan di kota atau ibu kota kabupaten Gunungkidul yang daerah hukumnya meliputi 18 wilayah kecamatan dan 144 Jumlah kelurahannya.
Pengertian secara organisasional : Peradilan Agama Wonosari adalah Pengadilan Agama yang susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, Jurusita serta seluruh staf (Pejabat Struktural / Fungsional / Non Struktural) :
1. Putusan yang adil adalah putusan yang memiliki nsure sesuai dengan ketentuan.
2. Putusan yang membawa kemaslahatan, bagi kedua belah pihak.
3. Putusan yang memberikan kepada kedua belah pihak, tentang hak dan kewajiban yang berimbang.
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Peradilan Agama Wonosari sebagai berikut :
1.
S
enyum, salam, sapa dan sopan dalam melayani masyarakat. 2.I
nformatif dalam penanganan perkara3.
M
enggalakan penggunaan teknologi informasi 4.P
rofesional dan proporsional dalam bekerja5.
A
kuntable dan akurat dalam penyusunan program kerja 6.T
ransparansi dalam penggunaan keuangan7.
I
khlas dalam menegakkan kebenaran dan keadilan 8.K
reatif dalam bekerjaLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
10
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
Dengan misi tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, maka ditetapkan enam tujuan :
1. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan;
Untuk terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, memiliki empat sasaran, yaitu :
Sasaran pertama : Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh penggugat/pemohonan secara tertib dan cepat, dengan indicator persentase pencatatan. Register perkara, dengan kebijakan melaksanakan penerimaan perkara yang berbasis pada pola Bindalmin, dengan satu program peningkatan mutu pelayanan dalam menerima perkara.
Sasaran kedua : Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, seksama dan sewajarnya dengan indicator persentase peningkatan persidangan perkara secara cepat dan sederhana, dengan kebijakan meningkatkan kualitas pelaksana sidang, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam persidangan.
Sasaran ketiga : Terbitnya putusan / penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutable), dengan indikator persentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan, dengan kebijakan meningkatkan frekuensi persidangan, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili / memutus perkara.
Sasaran keempat : Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat, dengan indikator persentase peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi, dengan kebijakan melaksanakan eksekusi sesuai ketentuan yang berlaku, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara.
2. Meningkatnya pelayanan dalam pembinaan hukum agama :
a. Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi pemerintah;
b. Pertolongan Pembagian Harta Peninggalan di luar sengketa; c. Rohaniwan Sumpah;
d. Pelayanan Riset / penelitian; e. Penyuluhan hukum;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
11
dan penentuan waktu sholat.Sasaran pertama : Memberikan akta Pembagian Harta Peninggalan diluar perkara (sengketa) kepada pemohon selambat-lambatnya 7 hari sejak permohonan diajukan dan memberikan waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan pada hari pertama pemohon mengajukan permohonannya, dengan indikator persentase peningkatan penyelesaian akta Pembagian Harta Peninggalan diluar perkara (sengketa), serta yang meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan.
Sasaran kedua : Terwujudnya jadwal waktu sholat, perhitungan awal bulan Qomariyah, pengukuran arah kiblat dengan tepat dan benar serta meningkatnya keberhasilan observasi bulan (rukyatul hilal), dengan indicator presentase peningkatan perhitungan dan penerbitan jadwal waktu sholat, perhitungan awal bulan qomariyah dan pengukuran arah kiblat, dengn kebijakan memberikan pelayanan rukyat bekerjasama dengan instansi lain dengan satu program peningkatan mutu pelayanan di bidang persidangan rukyatul hilal.
Sasaran ketiga : Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan, dengan indikator peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan. Kebijakan yang ditempuh adalan memberikan akta cerai atau salinan putusan/penetapan secepat mungkin. Program yang dipilih dari sasaran ini adalah peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara.
3. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
Untuk terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah pegawai dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian, dengan kebijakan menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan kepegawaian, dengan program peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai
4. Meningkatnya pengadaan dan pengelolaan sarana prasarana, rumah tangga kantor yang tepat dan memadai;
5. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel;
6. Meningkatnya kualitas sumber daya manuasia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
12
Untuk meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya, memiliki dua sasaran, yaitu tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan professional pada semua level jabatan, dengan kebijakan, mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan jenjang pendidikan dan pelatihan pegawai, dengan program pemberian kesempatan belajar secara merata. Sasaran kedua adalah terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, dengan indicator menurunnya angka penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur berperkara, dengan kebijakan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, dengan program pengawasan management Peradilan, Pelayanan Publik, teknis yustisial dan administrasi perkara dan umum secara periodik.3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun 2013 memiliki program utama/program prioritas sebagai berikut :
1. Terwujudnya manajemen peradilan yang baik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Tupoksi, program utamanya:
a. Penataan kelembagaan b. Pengendalian manajemen
c. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara
2. Terlaksananya perkara yang diajukan oleh pencari keadilan secara tertib, program utamanya: Memanfaatkan Teknologi Informasi dalam pelayanan penerimaan perkara
3. Terwujudnya peningkatan jumlah Hakim dan Panitera sesuai dengan kebutuhan organisasi, program utamanya: Peningkatan mutu Hakim dan Panitera
4. Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, cepat, dan biaya ringan, program utamanya: Peningkatan mutu pelayanan dalam sidang
5. Terbitnya putusan/ penetapan yang cepat, tepat, dan memenuhi rasa keadilan, program utamanya: Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/ memutus perkara
6. Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat, program utamanya: Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara 7. Meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai, dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
13
pelayanan, dan kesejahteraan pegawai8. Meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran DIPA beserta administrasi keuangannya, program utamanya: Peningkatan administrasi dan efektivitas pengelolaan keuangan
9. Meningkatnya tertib administrasi perawatan, pendayagunaan barang perpustakaan, inventaris kantor serta rumah tangga kantor, program utamanya:
a. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi saranan dan prasarana b. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor.
Sedangkan cara untuk mencapai program-program tersebut, Pengadilan Agama Wonosari akan melakukan perencanaan yang holistic,pengorganisasian yang solid, pelaksanaan sesuai dengan aturan yang berlaku dan pengawasan yang berkelanjutan.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2012
Rencana kinerja Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 ditetapkan 16 program dengan 114 kegiatan. Program dan kegiatan tersebut meliputi :
1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara dengan 8 kegiatan, yaitu:
1.1. Menerima pendaftaran perkara gugatan dan gugatan dan mencatat dalam buku register perkara tingkat pertama dengan target 1.710 perkara;
1.2. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat banding dengan target 7 perkara;
1.3. Menyampaikan relaas pemberitahuan – pemberitahuan kepada Pembanding dan Terbanding dengan target 7 perkara;
1.4. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat kasasi dengan target 4 perkara;
1.5. Menyampaikan relaas pemberitahuan – pemberitahuan kepada Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi target 4 perkara;
1.6. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara PK dengan target 1 perkara;
1.7. Menyampaikan relaas pemberitahuan – pemberitahuan kepada Pemohon PK dan Termohon PK target 1 perkara;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
14
target 1.710 perkara;2. Peningkatan mutu dalam persidangan dengan 10 kegiatan, yaitu :
2.1. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011 dengan target 342 perkara;
2.2. Menyidangkan perkara tingkat pertama melalui tahapan persidangan dengan target 1.710 perkara;
2.3. Melakukan mediasi terhadap perkara gugatan yang dihadiri oleh kedua belah pihak;
2.4. Memutuskan perkara gugatan/permohonan tahun 2012 dengan target 1.710 perkara;
2.5. Memutus perkara baru tahun 2012 dengan target 1.710 perkara;
2.6. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan dengan target 1.710 perkara;
2.7. Menyampaikan salinan putusan bagi pihak berperkara yang tidak hadir dengan target 1.710 perkara;
2.8. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan banding target 7 perkara;
2.9. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan kasasi target 4 perkara;
2.10. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan banding target 1 perkara.
3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara dengan 2 kegiatan , yaitu:
3.1. Melaksanakan penyitaan dan eksekusi dengan target 1 perkara;
3.2. Menyampaikan Akta Cerai/Salinan Putusan/ Salinan Penetapan kepada para pihak dengan target 1.350 perkara.
4. Peningkatan mutu pelayanan riset dengan 1 kegiatan, yaitu :
4.1. Mengupayakan sarana dan prasarana yang memadahi untuk pelaksanaan riset.
5. Peningkatan mutu pelayanan informasi dengan 1 kegiatan, yaitu :
5.1. Melaksanakan Sistem informasi satu pintu.
6. Peningkatan mutu pelayanan hukum bagi masyarakat miskin dengan 1 kegiatan, yaitu :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
15
7. Siadaplus dan Transparansi Informasi, dengan 1 kegiatan, yaitu :
7.1. Melaksanaakan perbaikan dokumen.
8. Peningkatan mutu pelayanan sidang keliling dengan 1 kegiatan , yaitu:
8.1. Melaksanaakan sidang keliling dengan target 6 kegiatan.
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran
1 Terkelolanya gaji/lembur/ tunjangan pegawai. Terlaksananya pembayaran gaji/lembur/ tunjangan pegawai. 12 bulan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp.2.664.636.000 2 Terselenggaranya opersional dan pemeliharaan perkantoran. Terlaksananya pengadaan pakaian dinas pegawai. 40 OT Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 14.600.000 Terlaksananya pengadaan pakaian sopir, pramubakti dan satpam.
10 OT
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 3.730.000 Terselenggarakannya jamuan tamu. 40 OT Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 8.400.000 Terlaksananya perawatan/pemelihara an gedung seluas 1.200 m2 12 bulan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 60.000.000 Terlaksananya perawatan/pemelihara an halaman gedung seluas 2.600 m2 12 bulan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp.26.000.000 Terlaksananya perawatan kendaraan dinas roda 4 ( 3 unit )
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung.
Rp. 36.000.000
Terlaksananyaperawata n kendaraan dinas roda 2 ( 6 kendaraan )
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 19.200.000 Terlaksananya perawatan sarana gedung (komputer, laptop, printer, inventaris dan AC)
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 19.735.000 Terlaksananya pembayaran langganan daya dan jasa listrik, telepon dan air
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
16
Terlaksananya pembayaran jasa pos dan giro
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 480.000 Terlaksananya pembayaran keperluan kantor untuk honor satpam, pramubakti dan sopir serta keperluan sehari-hari
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 176.614.000 Terlaksananya pembayaran honor operasional satuan kerja 12 bulan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 33.960.000 Terlaksananya pembayaran perjalan dinas, pembinaan dan konsultasi
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 79.800.000 Terlaksananya perawatan/pemelihara an peralatan dan mesin
12 bulan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung. Rp. 17.000.000 3 Terwujudnyan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama Terlaksananya pengadaan jaringan internet 1 sistem
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung.
Rp. 30.000.000
Terlaksananya
pengadaan laptop 2 unit
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung. Rp. 30.000.000 Terlaksananya pengadaan komputer PC 1 unit
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung.
Rp. 10.000.000
Terlaksananya
pengadaan printer 2 unit
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung.
Rp. 5.000.000
Terlaksananya
pengadaan meubelair 200 unit
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung. Rp700.000.000 Terlaksananya pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan peralatan dan mesin 1 OP
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung. Rp11.100.000 Terlaksananya pembayaran honor pengelola teknis 8 OP0
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung. Rp3.900.000 Terwujudnya pembangunan sarana lingkungan gedung 1 paket
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
22
A. PENGUKURAN KINERJA
Tujuan Pengukuran Kinerja ialah untuk membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja, sehingga diperlukan adanya kategori pencapaian kinerja itu sendiri. Adapun kategori yang dimaksud adalah sebagai berikut :
No. Rentang Capaian Kategori Capaian
1. Capaian ≥ 100 % Memuaskan
2. 75 % ≤ capaian < 100 % Sangat baik 3. 50 % ≤ capaian < 75 % Baik 4. 25 % ≤ capaian < 50 % Cukup
5. Capaian < 25 % Kurang
Berdasarkan kategori pencapaian kinerja diatas, dijabarkanlah capaian kinerja output Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2012 sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Penerimaan pendaftaran
perkara baru. 1.710 1.755 102,6 % Memuaskan 2. Melaksanakan tahapan
persidangan pertama. 1.710 1.755 102,6 % Memuaskan 3. Pendaftaran perkara
banding. 7 3 42,85 % Cukup
4. Penyampaian relaas
perkara banding. 7 3 42,82% Cukup
5. Pendaftaran perkara
Kasasi. 4 1 25 % Cukup
6. Penyampaian relaas
perkara Kasasi. 4 1 25 % Cukup
7. Pendaftaran perkara PK. 1 0 0 % Kurang
8. Penyampaian relaas
perkara PK. 1 0 0 % Kurang
2. Peningkatan mutu dalam persidangan.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Menyelesaikan sisa
perkara tahun 2011. 342 342 100 % Memuaskan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
23
2. Menyidangkan perkaratingkat pertama melalui tahapan persidangan
1.710 2.097 122,6 % Memuaskan
3. Melakukan mediasi terhadap perkara gugatan yang dihadiri oleh kedua belah pihak 4. Memutuskan perkara
gugatan/permohonan tahun 2012.
1.710 1740 101,7 % Memuaskan
5. Memutus perkara baru
tahun 2012 1.710 1.398 81,75 % Sangat baik 6. Membuat salinan
putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan
1.710 1.726 100,9 %
7. Menyampaikan salinan putusan bagi pihak berperkara yang tidak hadir 850 8. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan banding 7 3 42,85 % Cukup 9. Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan kasasi 4 1 25 % Cukup 10 Menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan PK 1 0 0 % Kurang
3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Melaksanakan penyitaan
dan eksekusi 1 0 0 % Kurang
2. Menyampaikan Akta Cerai/ Salinan Putusan/ Salinan Penetapan kepada para pihak
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
24
4. Peningkatan mutu pelayanan riset.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Mengupayakan sarana
dan prasarana yang memadahi untuk pelaksanaan riset.
1 1 100 % Memuaskan
5. Peningkatan mutu pelayanan informasi.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Melaksanakan Sistem
informasi satu pintu. 1 1 100 % Memuaskan
6. Peningkatan mutu pelayanan hukum bagi masyarakat miskin.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Menerimaan perkara
prodeo dengan
sederhana dan cepat
20 1 0,05 % Kurang
7. Peningkatan mutu pelayanan sidang keliling.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Melaksanakan sidang
keliling. 6 3 50 % Baik
8. Siadaplus dan Transparansi Informasi.
No Kegiatan Target Realisasi Capaian Kategori 1. Memperbaiki format
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
25
URAIAN PAGU REALISASI CAPAIAN KATEGORI
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Belanja Gaji Pokok PNS 1.568.171.000 1.544.606.400 98,50% Sangat baik
Belanja Pembulatan Gaji PNS 35.000 25.002 71,43% Baik
Belanja Tunjangan Suami/Isteri PNS 142.559.000 132.303.596 92,81% Sangat baik
Belanja Tunjangan Anak PNS 45.643.000 40.333.718 88,37% Sangat baik
Belanja Tunjangan Struktural PNS 33.150.000 33.150.000 100,00% Memuaskan
Belanja Tunjangan Fungsional PNS 330.070.000 311.460.000 94,36% Sangat baik
Belanja Tunjangan PPh PNS 98.066.000 65.248.757 66,54% Baik
Belanja Tunjangan Beras PNS 102.634.000 102.360.150 99,73% Memuaskan
Belanja Uang Makan PNS 277.200.000 251.939.000 90,89% Sangat baik
Belanja Tunjangan Umum PNS 58.578.000 21.950.000 37,47% Cukup
Belanja Uang Lembur 8.530.000 8.450.000 99,06% Sangat baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
26
URAIAN PAGU REALISASI CAPAIAN KATEGORI
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Pakaian Dinas Pegawai
- Belanja Barang Operasional Lainnya
14.600.000 14.574.900 99,83 % Sangat baik
Pengadaan Toga/Pakaian Sopir/ Pesuruh/Perawart/Dokter/Satpam/ Tenaga Teknis Lainnya
- Belanja Barang Operasional Lainnya
3.730.000 3.700.000 99,20 % Sangat baik
Pertemuan/JamuanDelegasi/Tamu - Belanja Barang Operasional
Lainnya 11.988.000 11.988.000 100 % Memuaskan
Perawatan Gedung Kantor
- Belanja Pem. Gedung dan Bangunan 94.400.000 94.400.000 100 % Memuaskan
Perawatan Kendaraan Roda 4
- Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 36.000.000 35.999.799 100 % Memuaskan
Perawatan Kendaraan Roda 2
- Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 19.200.000 19.200.000 100 % Memuaskan
Perawatan Sarana Gedung
- Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 19.735.000 19.735.000 100 % Memuaskan
Langganan Daya dan Jasa - Langganan Listrik - Langganan Telepon - Langganan Air 46.600.000 7.380.000 1.620.000 46.317.731 5.210.413 1.618.250 99,39 % 70,60 % 99,89 % Sangat baik Baik Sangat baik Jasa Pos/Giro/Sertifikasi
- Belanja Pengiriman Surat Dinas 480.000 480.000 100 % Memuaskan
Operasional Perkantoran dan
Pimpinan
- Belanja Keperluan Perkantoran - Honor Operasional Satuan Kerja
204.000.000 33.960.000 203.999.929 33.960.000 100 % 100 % Memuaskan Memuaskan Rapat-Rapat Koordinasi
- Belanja Barang Non Operasional - Belanja Perjalanan Biasa
46.576.000 2.250.000 46.553.000 2.250.000 99,95 % 100 % Sangat baik Memuaskan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
27
Operasional Perkantoran
- Belanja Pem. Peralatan dan Mesin 17.000.000 16.999.698 100 % Memuaskan
559.519.000 556.986.720 99, 55 % Sangat baik
URAIAN PAGU REALISASI CAPAIAN KATEGORI
Teknologi Informasi
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
013. Pengadaan Internet 30.000.000 29.946.500 99,82 % Baik
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 014. Laptop
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 015. Komputer / PC
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 016. Printer
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 017. Sound System
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 018. CCTV 36.000.000 23.400.000 10.900.000 45.000.000 51.100.000 36.000.000 23.400.000 10.900.000 45.000.000 51.099.500 100 % 100 % 100 % 100 % 99,99 % Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan Baik
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
017. Meubelair 618.900.000 618.859.400 100 % Memuaskan
Gedung / Bangunan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
011.Pembangunan Sarana Lingkungn 774.700.000 774.699.950 100 % Memuaskan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
28
B. ANALISIS AKUNTABILTAS KINERJA 1. Analisis Keberhasilan
a. Keberhasilan kinerja yang mencapai tingkat capaian baik adalah pada tugas pokok, wewenang dan fungsi Pengadilan Agama Wonosari, yaitu mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat pertama. Sebagai gambaran dari pelaksanaan tugas pokok tersebut adalah sebagai berikut :
b. Sedangkan fungsi Pengadilan Agama Wonosari adalah :
1. Memberikan pelayanan teknis yustisial perkara pengadilan Tingkat pertama. 2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara tingkat pertama dan
administrasi lainnya.
3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta pada tahun 2012 Pengadilan Agama Wonosari tidak memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi Pemerintah karena tidak ada permintaan;
4. Memberikan keterangan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian, Umum dan keuangan kecuali keuangan perkara). Pemberian pelayanan administrasi umum juga telah dilaksanakan yang meliputi pengadaan dan pengembangan pegawai, mutasi NO SATKER
PERKARA
JUMLAH HAKIM KET Sisa
2011 Masuk 2012 Jumlah Putus 2012 2012 Sisa
1 Wonosari PA 342 1.755 2.097 1.740 357 10 - NO SATKER PERKARA JUMLAH PANITERA KET Masuk Minutasi 2012 Putus Minutasi 2012 Sisa Minutasi 2012 1 PA Wonosari 1.740 1.726 14 10 -
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
29
pegawai, pengelolaan kesejahteraan pegawai, pengelolaan data pegawai dan laporan pegawai, pengelolaan keuangan mengalami dijelaskan sebagai berikut :Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan
Pagu anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 adalah sebesar Rp. 800.000.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Pagu Anggaran ………. Rp.800.000.000,-
1. Peninggian Pagar Rp. 147.297.000,- 2. Tempat Tunggu Sidang Rp. 102.349.000,- 3. Tempat Parkir Roda 4 Rp. 153.514.000,- 4. Tempat Parkir Roda 2 Rp. 82.568.000,- 5. Tempat Parkir Roda 2 Rp. 82.600.000,-
6. Rumah Genzet Rp. 62.926.450,-
7. Gudang Rp. 143.445.500,-
Realisasi ……… Rp.774.699.950,- (96,84%) Sisa ……… Rp. 25.300.050,- (03,16%)
Sisa pagu anggaran pembangunan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp.25.300.050,- kemudian dialokasikan untuk belanja modal sarana dan prasarana fasilitas gedung melalui revisi DIPA pada bulan Oktober 2012.
b. Pemeliharaan
Pagu anggaran DIPA tahun 2012 untuk pemeliharaan gedung dan bangunan Rp. 94.400.000,- terealisir Rp. 94.400.000,- sisa Rp.0,- dilaksanakan bulan Januari 2012 sampai Desember 2012 dengan perincian kegiatan berupa perawatan dan pemeliharaan gedung/bangunan dan halaman kantor Pengadilan Agama Wonosari
c. Penghapusan
Untuk sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun anggaran 2012 tidak melakukan penghapusan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
30
Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung. a. Pengadaan
Pagu anggaran pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung kantor Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
1. Meubelair
Pagu anggaran DIPA Tahun 2012 untuk pengadaan meubelair adalah sebesar Rp. 715.000.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Pagu Anggaran ……… Rp. 715.000.000,-
Realisasi ……… Rp. 618.859.400,- ( 86,55 %) Sisa ……… Rp. 96.140.600,- (13,55%)
Sisa pagu anggaran pengadaan meubelair sebesar Rp. 96.140.600,- kemudian dialokasikan untuk belanja modal sarana dan prasarana fasilitas gedung melalui revisi DIPA pada bulan Oktober 2012.
2. Teknologi Informasi
a)Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Pagu anggaran DIPA Tahun 2012 untuk pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi adalah sebesar Rp. 45.000.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Pagu Anggaran ……… Rp. 45.000.000,-
2 Unit Laptop
1 Unit Personal Computer 2 Unit Printer Laser
Realisasi ……….. Rp. 45.000.000,- (100%) Sisa ……….. Rp. 0,- ( 0% ) b)Jaringan Internet
Pagu anggaran DIPA Tahun 2012 untuk pengadaan Jaringan Internet adalah sebesar Rp. 30.000.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Pagu Anggaran ……… Rp. 30.000.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
31
Sisa ……….. Rp 53.500,- (00,18%) 3. Revisi DIPA Oktober 2012Seperti yang disampaikan diatas, bahwa terdapat sisa pagu anggaran pembangunan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp. 25.300.050,- dan sisa pagu anggaran pengadaan meubelair sebesar Rp. 96.140.600,- . Menurut revisi DIPA yang dilakukan pada bulan Oktober 2012 maka sisa kedua pagu anggaran tersebut digunakan untuk belanja modal sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa CCTV, Alat Pengolah Data dan Komunikasi, dan Sound System dengan perincian sebagai berikut :
a)CCTV
Pagu anggaran DIPA Revisi Tahun 2012 untuk pengadaan CCTV adalah sebesar Rp. 51.100.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Pagu Anggaran ……… Rp. 51.100.000,-
Realisasi ……….. Rp. 51.099.500,- (99,999%) Sisa ……….. Rp. 500,- (00,001%) b)Alat Pengolah Data dan Komunikasi
Pagu anggaran DIPA Revisi Tahun 2012 untuk pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi adalah sebesar Rp. 25.300.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Pagu Anggaran ……….…… Rp. 25.300.000,-
1 Unit Laptop
2 Unit Personal Computer
2 Unit Printer Laser
1 Unit Printer Warna
Realisasi ………... Rp. 25.300.000,- (100%) Sisa ………... Rp. 0,- ( 0% ) c) Sound System
Pagu anggaran DIPA Revisi Tahun 2012 untuk pengadaan Sound Sistem adalah sebesar Rp. 45.000.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
32
Pagu Anggaran ……… Rp. 45.000.000,-Realisasi ……….. Rp. 45.000.000,- (100%) Sisa ……….. Rp. 0,- (0%)
a. Pemeliharaan
Pagu pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun anggaran 2012, adalah sebagai berikut :
Uraian Pagu Realisasi Persen
Perawatan Kendaraan Roda 4 Rp. 36.000.000,- Rp. 35.999.799. 99,99%
Perawatan Kendaraan Roda 2 Rp. 19.200.000,- Rp. 19.200.000,- 100 %
Perawatan Sarana Gedung Rp. 19.735.000,- Rp. 19.735.000,- 100 %
Operasional Perkantoran Rp. 17.000.000,- Rp. 16.999.698,- 99,99%
b. Penghapusan
Untuk sarana dan prasarana fasilitas gedung, Pengadilan Agama Wonosari untuk tahun anggaran 2012 tidak melakukan penghapusan.
HAMBATAN, PERMASALAHAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 1. Hambatan
a. Tenaga hakim yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah perkar yang masuk; b. Kurangnya jumlah pegawai dilingkungan Pengadilan Agama Wonosari;
c. Belum adanya realisasi peningkatan biaya / Dana Kepaniteraan Peradilan Agama; d. Usul Penghapusan Barang Inventaris Milik / Kekayaan Negara baik berupa
kendaraan dinas maupun non kendaraan dinas belum bisa dilaksanakan. e. Anggaran untuk pembinaan dan dalam DIPA amat terbatas/tidak tercukupi;
2. Permasalahan
a. Penempatan hakim diatur oleh pusat yang sering tidak sesuai dengan kondisi perkara yang ditangani dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan;
b. Tergugat / Termohon ghoib kemudian dalam proses persidangan diketahui alamatnya, Tergugat/Termohon berada di luar negeri atau berada di luar wilayah Pengadilan Agama yang menangani;
c. Kurangnya Panitera Pengganti, tidak sesuai dengan perkara yang masuk;
e. Belum adanya DIPA-S dari MA RI tentang pengelolaan biaya /dana kepaniteraan Peradilan Agama;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
33
3. Langkah Pemecahan Masalah
a. Memindahkan hakim dari Pengadilan Agama yang jumlah hakimnya lebih ke tempat yang masih kekurangan hakim;
b. Memantau panggilan kepada Tergugat / Termohon, secara proaktif melakukan pendekatan kepada instansi pihak yang berperkara agar segera mengeluarkan surat bagi pegawainya yang berperkara di Pengadilan Agama;
c. Meningkatkan kualitas hakim melalui jalur diklat dan pembinaan yang lebih intensif;
e. Mengusulkan DIPA – S ke Mahkamah Agung RI. agar segera turun dan dapat direalisasikannya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Pengadilan Agama Wonosari, dan LAKIP ini merupakan wujud Tranparansi dan Akuntabilitas Pengadilan Agama Wonosari dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta kewajiban yang diembannya.Laporan ini sangat jauh dari sempurna dalam penyajian Prinsip Tranparansi dan Akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun kami mengharapkan masyarakat atau pihak yang berkepentingan bisa mendapat gambaran tentang hasil yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama Wonosari dalam melakukan berbagai kegiatan baik yang berkaitan dengan pengelolaan Keuangan atau APBN/RKAKL/DIPA Tahun Anggaran 2012 dan kegiatan yang berkaitan dengan Tugas Pengadilan Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Mudah-mudahan dimasa datang dengan masukan dari masyarakat atau pihak yang berkepentingan terhadap LAKIP ini, penyempurnaan akan terus dilakukan.
Sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Agama Wonosari telah berupaya untuk mewujudkan Pengadilan yang bersih, merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan eksekutif dan legislative, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan, baik dari segi kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat dan biaya ringan.
Namun disadari juga bahwa upaya tersebut belum seluruhnya mencapai hasil yang maksimal, namun kami dapat memastikan apa yang dilakukan telah diusahakan semaksimal mungkin berjalan pada alur dan jalur yang benar, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Upaya berkelanjutan tetap akan dilakukan dalam rangka terpenuhi dan terujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama sebagaimana diharapkan.
Permasalahan-permasalahan yang timbul ditahun 2012 seperti keterlambatan pelaksanaan kegiatan, kekurangan SDM yang memiliki sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah untuk PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan kepanitiaan akan diantisipasi di tahun 2013 dengan mengontrol pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang direncanakan, mengirim SDM untuk mengikuti pelatihan sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PA. Wonosari Tahun 2012
35
Kiranya LAKIP Pengadilan Agama Wonosari Tahun 2012 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja. Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini.Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq dan hidayahNya, Amin…..