• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ANALISIS PENGARUH BRAND AWARNESS , BRAND IMAGE , ACCESSIBILITY DAN EMOTIONAL CONECCTION TERHADAP BRAND CHOICE SEPEDA MOTOR HONDA VARIO - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ANALISIS PENGARUH BRAND AWARNESS , BRAND IMAGE , ACCESSIBILITY DAN EMOTIONAL CONECCTION TERHADAP BRAND CHOICE SEPEDA MOTOR HONDA VARIO - repository perpustakaan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, termasuk usaha bisnis dalam bidang otomotif seperti sepeda motor, sehingga produsen otomotif terutama produsen sepeda motor dituntut untuk terus memproduksi berbagai macam produknya dengan model yang lebih menarik agar mampu bersaing dengan kompetitornya. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan keunggulan yang terbaik atas produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen, hal ini dimaksudkan agar perusahaan tersebut dapat bersaing dengan perusahaan pesaing dan dapat merebut pangsa pasar secara luas. Bagi konsumen, sepeda motor yang memiliki inovasi dan kualitas dari segi model, performa mesin, ketersediaan suku cadang dan harga yang di tawarkan menjadi faktor-faktor pendukung dalam keputusan pembelian dalam produk otomotif.

(2)

Tabel 1.1

Top Brand Otomotif Pase 1 (Sepeda Motor Matic)

2016 2015

Merek TBI (%) Merek TBI (%)

Yamaha Mio 31,2 Yamaha Mio 36,6

Honda Beat 30,6 Honda Beat 28,9

Honda Vario 20,2 Honda Vario 15,6

Honda Scoopy 3,8 Honda Scoopy 3,8

Sumber: (http://www.topbrand-award.com & http://www.topbrand-award.com) Dari perbandingan antara TBI 2015 dengan TBI 2016 mejelaskan bahwa Top Brand Index Honda vario naik sebesar 4,6% yaitu dari 15,6% ditahun 2015 menjadi 20,2 ditahun 2016. Namun hal ini perlu diwaspadai karena top brand dari kompetitor utama Honda yaitu Yamaha masih unggul dan menjadi kompetitor yang paling bersaing.

(3)

Kesadaran merek (brand awareness) merupakan elemen ekuitas yang sangat penting bagi perusahaan karena kesadaran merek dapat berpengaruh secara langsung terhadap ekuitas merek. Apabila kesadaran konsumen terhadap merek rendah, maka dapat dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga akan rendah. Sehingga dalam pemilihan produk yang akan digunakan biasanya konsumen hanya akan mengingat merek yang sudah tertanam di benaknya. Hal inilah yang dapat membuat suatu pemetaan persepsi dari masing-masing konsumen, di mana antar satu merek dengan merek yang lain mempunyai keunggulan masing-masing yang akan menyebabkan suatu persaingan dalam dunia bisnis.

Menurut Susanto dan Wijanarko (2004) brand image adalah seperangkat aset dan reliabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan. Gambar atau citra suatu merek yang berkualitas dan banyak diterima oleh masyarakat serta sudah melekat di benak khalayak umum ikut mempengaruhi pilihan para konsumen.

Accesibility (akses) merupakan faktor yang juga harus di perhatikan

(4)

mengapa para konsumen akan memilih suatu merek, semakin banyak fitur yang di tawarkan oleh suatu merek maka akan semakin tertarik pula konsumen dalam memilih merek tersebut.

Selain itu ikatan emosional juga dapat berpengaruh terhadap niat para konsumen untuk memilih suatu merek. Ikatan emosional konsumen terhadap merek yaitu berasal dari perasaan dan sikap positif dari pribadi seseorang yang ditujukan terhadap produk atau merek tertentu secara keseluruhan (Soutar dan Sweeney, 2008). Keputusan pemilihan yang dilakukan oleh konsumen akan mudah dipengaruhi jika konsumen telah memiliki perasaan pribadi yang positif, yaitu menyukai produk atau merek tertentu, dan percaya bahwa produk tersebut telah sesuai dengan keinginannya, serta memiliki perasaan bangga pada suatu produk atau merek yang di gunakannya.

Riset ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Anwaruddin (2015) yang meneliti tentang pengaruh brand awareness, brand image, accessibility dan emotional connection terhadap brand choice sepeda

motor honda di Yogyakarta yang menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode accidental sampling memperoleh hasil bahwa secara simultan membuktikan variabel brand awareness, brand image, accessibility dan emotional connection secara bersama-sama berpengaruh brand choice.

(5)

Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Anwaruddin (2015) adalah populasi yang digunakan, peneliti terdahulu meneliti pengguna sepeda motor Honda di Yogyakarta sedangkan penelitian ini meneliti pengguna sepeda motor Honda Vario di salah satu Universitas swasta di Jawa Tengah, yaitu di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Perbedaan lainya adalah produk yang digunakan dimana penelitian terdahulu hanya meneliti sepeda motor Honda saja, sedangkan dalam penelitian ini produk yang diteliti lebih spesifik yaitu sepeda motor Honda Vario. Dengan membuat produk lebih spesifik diharapkan agar penelitian ini lebih menantang dan lebih menarik dari penelitian sebelumnya.

Berdasarkan paparan tersebut, maka penelitian ini mengambil judul tentang “Analisis Pengaruh Brand Awareness, Brand Image, Accessibility

dan Emotional Connection Terhadap Brand Choice Sepeda Motor Honda

Vario (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah brand awareness secara parsial berpengaruh signifikan terhadap brand choice?

b. Apakah brand image secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

(6)

c. Apakah accessibility secara parsial berpengaruh signifikan terhadap brand choice?

d. Apakah emotional connection secara parsial berpengaruh signifikan terhadap brand choice?

e. Apakah dari brand awareness, brand image, accessibility dan emotional connection secara simultan berpengaruh signifikan terhadap brand choice?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel brand awareness terhadap brand choice.

b. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel brand image terhadap brand choice.

c. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel accessibility terhadap brand choice.

d. Untuk menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel emotional connection terhadap brand choice.

(7)

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Perusahaan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan bagi perusahaan dalam merumuskan strategi pemasaran sehingga produk yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat terus bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sejenis.

b. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi khasanah perpustakaan bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta memberikan referensi bagi seluruh mahasiswa dan kalangan akademisi.

c. Konsumen

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada konsumen serta dapat dijadikan sebagai pertimbangan sebelum melakukan pembelian sepeda motor.

d. Penulis

Referensi

Dokumen terkait

cara berpikir mjd mudah, dg abstraksi yg logis, praktis, pasti dan mendalam... Peranan Matematika

Pada pemancar ( transmitter ) RF terdapat IC PT2262 yang berfungsi sebagai pemancar sinyal dan juga terdapat rangkaian encoder yang berfungsi untuk mengubah

kedua ,;; g'Jorrgarr yarrg lairr junrlalrnya; leb.it nielir;,il:' Selain pada lokrs.i I cJan II,"rtt.ulitur I<orrrurritas.. gulnra 1,arrg cleurikiarr pacla

Pembuatan WebSite Sanggar Tari Sangrina Bunda menggunakan Macromedia Dreamweaver MX yang bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui informasi Sanggar Tari

jaminan persalinan dalam BPJS adalah pelayanan atau jaminan kesehatan yang diberikan. oleh pemerintah dengan pelayanan KB, bersalin, pelayanan nifas, dan

Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Priscilla Gloria pada tahun 2014 dengan bahan dasar koran, gabus dan kasting sebagai

apakah pelajaran yang sudah diajarkan telah dipahami oleh siswa dengan baik, sehingga pelaksana pendidikan (Guru) dapat mengetahui sejauh mana kompetensi dasar yang telah

Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga atau bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan