• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUATAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN (Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGUATAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN (Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUATAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN

SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN

(Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai derajat Sarjana Hukum

INTAN ANGGARANI PRASTIWI 1310010004

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

(2)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Intan Anggarani Prastiwi NIM : 1310010004

Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : Hukum

PerguruanTinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto,

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar serta bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, 10 Agustus 2017 Yang membuat pernyataan

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh:

Nama : Intan Anggarani Prastiwi NIM : 1310010004

Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : Hukum

PerguruanTinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Judul : PENGUATAN MEDIASI DALAM

PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN (Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)

Telah diterima dan disetujui Purwokerto, 10 Agustus 2017

Pembimbing

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

PerguruanTinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Judul : PENGUATAN MEDIASI DALAM

PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN (Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH) pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

(5)

MOTTO

Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung (QS. Ali Imran ayat 173)

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang

yang khusyu‟, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui

Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al-Baqarah ayat 45-6)

Kesuksesan adalah milik mereka yang tidak takut akan kegagalan dan selalu mencoba bangkit dari keputusasaan

(6)

PERSEMBAHAN:

Ibunda Dwi Wahyuni Feriningsih dan Ayahanda Sunarko

Kakak-kakakku Arry Suwahyono, Galih Febrianto dan Rina Fitriani

Keponakanku Abbijar Firja Algifari, Ghania Veifel Tsuraya dan

Raihan Davan Ismail

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabil‟alamin segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah kesehatan dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penguatan Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan (Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)”. Shalawat teriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, serta seluruh umat Islam hingga akhir zaman. Penullisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh banyak bimbingan, dukungan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yanng setulus-tulusnya kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsulhadi Irsyad, S.H., M.H.

2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan selaku penguji, Susilo Wardani S.E., S.H., M.Hum. yang telah membantu dan meluangkan waktunya untuk menguji, memberikan kritik, saran serta masukan kepada penulis demi perbaikan skripsi ini.

3. Dr. Indriati Amarini, S.H., M.Hum selaku pembimbing skripsi untuk arahan, bimbingan dan petunjuk dalam proses penyusunan skripsi ini. Terima kasih selalu memberikan semangat, dorongan dan motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

4. Rahtami Susanti, S.H., M.Hum. selaku penguji yang telah membantu dan meluangkan waktunya untuk menguji, memberikan kritik, saran serta masukan kepada penulis demi perbaikan skripsi ini.

(8)

perpustakaan, tata usaha yang membantu dalam kelancaran proses belajar mengajar di kampus.

6. Ibu Ivonne Turma Rismauli, S.H., M.H. selaku Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber dan memberikan informasi yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 7. Seluruh staff Pengadilan Negeri Purwokerto khususnya Ibu Maya

Puspitasari yang telah membantu dalam menyediakan fasilitas dan data-data yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.

8. Ibundaku Dwi Wahyuni Feriningsih dan Ayahandaku Sunarko yang penulis sangat cintai. Terima kasih atas segala doa, semangat, dukungan dan kasih sayang yang tidak henti-hentinya selalu diberikan kepada penulis. Terima kasih telah menjadi orang tua terhebat untuk penulis. Terima kasih ats segala bentuk didikan yang diberikan selama ini.

9. Kakak-kakak penulis, Arry Suwahyono, Galih Febrianto dan Rina Fitriani yang telah memberikan doa, dukungan, perhatian, kasih sayang kepada penulis.

10. Keponakan-keponakan yang penulis sayangi Abbijar Firja Algifari, Ghania Veifel Tsuraya dan Raihan Davan Ismail yang selalu menghibur dan membantu memberi doa kepada penulis.

11. Sahabat-sahabat sekaligus teman seperjuangan penulis dalam menyelesaian skripsi ini, Gita Astrida Kosasih, Hajjar Isnaeni Putri, Sufi Nur Abidah. Terima kasih telah menjadi sahabat yang baik, yang dapat mengerti kondisi penulis dan selalu ada disaat duka maupun suka.

12. Mas Pandu Yunadi atas segala waktu, perhatian dan dukungan yang diberikan kepada penulis dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

(9)

14. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto, khususnya seluruh angkatan 2013 yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk kebersamaannya.

15. Seluruh pihak-pihak yang turut mendoakan dan mendukung dalam kelancaran tugas akhir/skripsi penulis ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada penelitian ini, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya. Semoga segala doa dan dukungan yang tulus dari seluruh pihak mendapat balasan dari Allah SWT.

Purwokerto, 10 Agustus 2017 Penulis

(10)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas academia Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Intan Anggarani Prastiwi NIM : 1310010004

Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : Hukum

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jenis Karya : Skripsi

Menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGUATAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN

(Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non eksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpan, mengalih media/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Purwokerto PadaTanggal : 10 Agustus 2017 Yang menyatakan,

(11)

PENGUATAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN

(Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)

Intan Anggarani Prastiwi, Indriati Amarini

ABSTRAK

Mediasi secara umum dapat diartikan sebagai salah satu cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Pada hakekatnya, kewajiban melaksanakan proses mediasi di Pengadilan yang diatur dalam PERMA No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan merupakan bentuk revitalisasi dari Pasal 130 HIR/154 RBg hukum acara perdata yang mewajibkan hakim untuk berusaha mendamaikan perkara perdata sebelum pemeriksaan perkara. Pengintegrasian mediasi di pengadilan merupakan sebuah revolusi yang dilaksanakan oleh Mahkamah Agung untuk dapat meningkatkan peran badan peradilan sebagai lembaga yang melayani pencari keadilan dengan cara yang sederhana, cepat dan biaya ringan serta diharapkan mampu mengatasi masalah penumpukan perkara terutama di tingkat kasasi. Namun, pada kenyataannya tujuan tersebut dapat dikatakan belum tercapai mengingat tingkat keberhasilan mediasi di pengadilan masih terbilang cukup rendah, salah satunya di Pengadilan Negeri Purwokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penyebab belum optimalnya pelaksanaan mediasi di dalam pengadilan serta untuk mengetahui dan menganalisis penguatan mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata di Pengadilan Negeri Purwokerto. Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang menyediakan penjelasan terperinci secara sistematis terhadap peraturan yang mengatur kategori hukum tertentu, menganalisis hubungan antar peraturan, menjelaskan area yang mengalami hambatan dan memperkirakan perkembangan mendatang. Hasil penelitian ini yaitu bahwa pelaksanaan proses mediasi di Pengadilan Negeri Purwokerto telah sesuai dengan aturan PERMA No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan namun belum dapat mencapai hasil yang optimal dikarenakan adanya beberapa faktor penghambat yaitu dari segi faktor penegak hukum, faktor masyarakat dan faktor budaya. Untuk lebih mengoptimalisasi keberhasilan mediasi di pengadilan tersebut, maka harus dilakukan suatu langkah penguatan mediasi diantaranya yaitu memberikan pemahaman mengenai mediasi wajib, mngubah pola pikir kuasa hukum terhadap kepentingan kliennya, meningkatkan keahlian mediator, memberikan insentif kepada hakim yang berhasil menjalankan fungsinya sebagai mediator, serta melakukan pengadopsian terhadap penerapan sistem mediasi di pengadilan negara lain yang telah mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mendamaikan para pihak yang bersengketa.

(12)

MEDIATION STRENGTHENING TO SOLVE CIVIL DISPUTES (A STUDY IN PURWOKERTO DISTRICT COURT)

By Intan Anggarani Prastiwi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRACT

Mediation in general can be defined as one way of dispute settlement through negotiation process to get agreement of parties assisted by a mediator. The regulation concerning to the process of mediation in the Court is regulated in PERMA No. 1 of 2016 on Court Mediation Procedures. Essentially, the obligation to carry out the mediation process in the Court as regulated in PERMA No. 1 of 2016 on Mediation Procedures in Courts is a revitalization of Article 130 HIR / 154 RBg of civil law procedure which obliges judges to reconcile civil cases first before case review. The integration of mediation in the courts is a revolution implemented by the Supreme Court to improve the role of the judiciary as an institution that serves the justice seekers in a simple, fast and inexpensive and is expected to overcome the problem of cases accumulation, especially in the cassation level. However, in fact, the objective has not been achieved considering that the success rate of mediation in court is still quite low, one of them is found in the District Court of Purwokerto. The objective of this research was to find out and to analyze the cause of the less optimal implementation of mediation in the court as well as to find out and to analyze the strengthening of mediation in the resolution of civil dispute in Purwokerto District Court. Doctrinal research approach was used as the research method, this approach provides a detailed systematic explanation of the rules governing certain legal categories, analyzing the correlation between regulations, explaining areas with its obstacles, and predicting future developments. The result of this research is that the implementation of mediation process in Purwokerto District Court has been in accordance with PERMA rules no. 1 Year 2016 on Mediation Procedures in Courts, but it has not been able to achieve optimal results due to several inhibiting factors such as law enforcement, community and culture. To further optimize the success of mediation in the courts, a mediating step should be taken to provide an understanding of mandatory mediation, changing the mindset of lawyers to their clients' interests, improving mediator expertise, providing incentives for the judges who successfully perform their functions as mediators, and adopting the application of mediation systems of other state courts that have succeeded in reconciling the disputing parties.

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... x

ABSTRAK ... xi

A. Tinjauan tentang Hukum Acara Perdata ... 8

B. Tinjauan tentang Penyelesaian Sengketa ... 14

C. Tinjuan tentang Mediasi ... 22

D. Tinjauan tentang Mediator ... 43

BAB III METODE PENELITIAN... 50

A. Metode Penelitian... 50

(14)

C. Sumber Data ... 51

D. LokasiPenelitian ... 53

E. MetodePengumpulan Data ... 53

F. MetodePenyajian Data ... 54

G. MetodeAnalisa Data ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Hasil Penelitian ... 55

B. Pembahasan ... 97

BAB V PENUTUP ... 126

A. Simpulan ... 126

B. Saran ... 127

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Purwokerto

Bulan Januari-Desember 2016 ... 98 Tabel 2. Jumlah Perkara Perdata yang Berhasil diselesaikan dengan

Gambar

Tabel 4. Perbandingan Sistem Mediasi Yudisial  ...........................................

Referensi

Dokumen terkait

Mediasi pada intinya adalah agar para pihak yang bersengketa bisa diselesaikan dengan cara mediasi, mediasi dalam hal ini sama dengan artinya dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purwokerto, masalah sengketa ekonomi syariah

Kata efektivitas mediasi terhadap penyelesaian sengketa ini memiliki makna sebuah tolak ukur untuk mengetahui berhasil atau tidaknya perdamaian yang dilakukan oleh

Mahkamah Agung dengan peraturannya didalam PERMA No 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan adalah pijakan para hakim untuk menyelesaikan sengketa dengan

Kedua, hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksaaan mediasi di Pengadilan Negeri Yogyakarta antara lain: rata-rata perkara yang masuk adalah perkara yang sudah

2 Tahun 2003, yang dimaksud dengan mediasi adalah proses penyelesaian sengketa di pengadilan melalui perundingan antara pihak yang berperkara dengan dibantu

Prosedur Mediasi di Pengadilan Negeri adalah sebagai berikut : a) Setelah perkara dinomori, dan telah ditunjuk Majelis Hakim oleh Ketua, kemudian Majelis Hakim membuat

BAB IV : Efektifitas Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Melalui Mediasi Di Dalam Pengadilan Negeri Medan. Mendeskripsikan efektifitas mediator