EFEKTIFITAS MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI
( STUDI DI PENGADILAN NEGERI MEDAN)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Tugas –Tugas Dan Memenuhi Syarat – Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH
FANNY DWI LESTARI 090200275
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
EFEKTIFITAS MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI
( STUDI DI PENGADILAN NEGERI MEDAN )
SKRIPSI OLEH
FANNY DWI LESTARI 090200275
Program Kekhususan Hukum Perdata BW Disetujui
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
( Dr. H. Hasim Purba, SH.M.Hum ) NIP. 1966033185081001
Pembimbing I, Pembimbing II,
( Muhammad Husni, SH. M.H ) ( Maria Kaban, SH. M.Hum ) NIP. 195802021988031004 NIP. 196012251987032001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT karena berkat
hidayah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Shalawat dan salam senantiasa penulis panjatkan kehadirat nabi besar Muhammad
SAW, yang telah membimbing umat manusia dari masa kegelapan menuju jalan
yang terang benderang.
Penulisan skripsi ini adalah sebagai suatu persyaratan untuk kelak
memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Keperdataan pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan.
Oleh karena itu, guna memenuhi persyaratan tersebut, penulis mencoba
skripsi dengan judul : “ EFEKTIFITAS MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI ( Studi di Pengadilan
Negeri Medan ).”
Disini penulis juga menyadari terhadap penulisan dan pembahasan skripsi
ini masih banyak dijumpai berbagai kekurangan baik dalam segi penguasaan
susunan bahasa ataupun substansi isi dari penulisan skripsi ini, oleh sebab itu
penulis dengan kerendahan hati sangat mengharapkan adanya kritikan dan
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan
bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr Syahrial Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM). Sp. A(K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, yang telah membina dan
memberikan pandangannya dalam pendidikan di dalam kampus maupun di
luar kampus.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH,
M.Hum selaku Pembantu Dekan I, Bapak Syafruddin Hasibuan, SH,
M.Hum,DMF selaku Pembantu Dekan II, Bapak Muhammad Husni, SH,
M.Hum selaku Pembantu Dekan III yang juga sebagai Pembimbing Dosen
I, dan Ibu Maria Kaban, SH, M.Hum selaku Pembimbing Dosen II yang
telah dengan tulus ikhlas memberikan petunjuk, kritik dan bimbingan yang
sangat berguna sehingga skripsi ini dapat segera selesai disusun.
3. Bapak DR.H..Hasyim Purba, SH, M.Hum selaku Dosen dan Ketua
Departemen Jurusan Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara Medan, yang telah banyak memberikan saran-saran serta pengarahan
kepada penulis di saat akan dilakukan penulisan pada skripsi ini.
4. Bapak Hemat Tarigan, SH, M.Hum selaku dosen wali penulis di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
5. Para Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Sumatera Utara Medan, yang
6. Seluruh staf Biro Pendidikan, serta teman-teman di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah banyak memberikan
bantuan dalam penyusunan skripsi ini
7. Ibu Nahla, SH selaku Panitera di pengadilan yang telah membantu penulis
dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak Dahlan Sinaga, SH, M.Hum yang telah membantu menerangkan
kepada penulis mengenai prosedur mediasi dan pengalamannya sebagai
hakim mediator di pengadilan
Dan rasanya suatu Kebanggaan tersendiri yang di dalam kesempatan ini
Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Ayahanda Irawan dan Ibunda Ida Nur Apriani atas perjuangan dan
pengorbanannya selama bertahun-tahun mendidik dan mengasuh penulis
selama ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada hentinya kepada
mama karena sampai saat ini mama tak henti-hentinya mencurahkan kasih
sayang dan doa yang tiada henti untuk keberhasilan penlis. Dengan
pengertian dan kesabaran memberikan dorongan kepada penulis untuk
bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.( I love you mom, you are a
stronger woman I have ever known. I miss you dad, i know wherever you
are, you always prayer for me dad, thanks dad for always loving me.)
2. Dan juga kepada kakanda Dahwana Syahputra, Amd dan adikku
Muhammad Royan Siddiq yang tersayang, yang selalu memberikan kasih
3. Ibu Lisdayani yang telah memberikan kasih sayang dan nasihat-nasihat
yang sangat berguna bagi keberhasilanku suatu hari nanti.
4. Bapak Agus Pranata yang selalu memberikan semangat kepada penulis
untuk selalu berjuang dalam mencapai keberhasilan.
5. Sahabatku Endah Sulistyaningrum, Gusti Ramdhani, Ade Kumala Sari,
Dewi Ratih, Selvynna Mamahit, Windha, Novan, Rizky, Tesa, Kak Pupu
yang telah memberikan motivasi dan semangat yang sangat besar
kepadaku dalam penyelesaian skripsi ini
6. Dan kepada teman-teman Mahasiswa baik teman satu angkatan junior
seluruhnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya serta
senior yang banyak memberikan arahan-arahan serta bimbingan kepada
saya.
Terakhir sebagai penutu kata, penulis mengharapkan agar tulisan ini
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis sendiri di dalam menambah
wawasan ilmu hukum pada umumnya di bidang mediasi di pengadilan khususnya,
dan penulis berdoa semoga ilmu yang telah penulis dapatkan dapat dipergunakan
untuk kepentingan agama, nusa, maupun bangsa.
Medan, April 2013
Hormat Penulis
ABSTRAK *Fanny Dwi Lestari
**M. Husni, SH, M.H dan ***Maria Kaban, SH, M.Hum
Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka semakin banyak sengketa yang terjadi di muka bumi ini, karena adanya hal-hal tertentu yang membuat para pihak berkepala dingin dan memiliki keegoisan dalam menghadapi suatu hal tersebut. Untuk menyelesaikan suatu sengketa tersebut dapat dilakukan melalui pengadilan, dan pasti akan semakin bertumpuknya perkara di pengadilan. Karena perkembangan zaman tersebut diperlukanlah penyelesaian sengketa dengan cara cepat, sederhana dan biaya murah. Penyelesaian sengketa seperti ini salah satunya dapat dilakukan melalui mediasi, mediasi adalah penyelesaian sengketa dengan cara damai yang dibantu oleh pihak ketiga yaitu mediator. Dalam perkembangan selanjutnya mediasi sudah masuk ke ranah pengadilan yang didasari oleh Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan. Di dalam PERMA ini dijelaskan bagaimana tata cara mediasi serta bagaimana cara kerja mediator di dalam pelaksanaan mediasi di pengadilan. Ketentuan ini memberikan kebaikan kepada para pihak dan individu dalam melakukan mediasi karena dapat terlaksananya dengan baik mediasi tersebut.
Penulis menggunakan metode penelitian yuridis-normatif dalam mewujudkan tulisan ini, dengan cara melakukan penelitian terhadap pustaka dan melakukan penelitan secara langsung mengenai efektifitas penyelenggaraan mediasi di Pengadilan Negeri Medan yang merupakan bagian dari lingkungan badan peradilan Indonesia, penelitian dengan melakukan wawancara langsung dengan hakim meditor.
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis maka didapatilah pengetahuan mengenai mediasi di pengadilan, prosedur mediasi, efektifitas mediasi dan mediator serta bagaiamana penerapan PERMA No.1 Tahun 2008 tersebut di Pengadilan Negeri Medan. Penulis juga mendapati pengetahuan mengenai penyebab-penyebab mengapa mediasi itu tidak berjalan dengan baik atau kurang efektifitas dalam melakukan penyelesaian sengketa.
*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 9
D. Keaslian Penulisan ... 11
E. Tinjauan Kepustakaan ... 11
F. Metode Penelitian ... 15
G. Sistematika Penulisan... 17
BAB II : MEDIASI SEBAGAI SALAH SATU CARA PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA A. Pengertian Umum Tentang Mediasi ... 20
B. Sejarah Perkembangan Mediasi di Indonesia ... 33
C. Kekuatan Dan Kelemahan Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata ... 42
D. Faktor-Faktor Yang Mendorong Para Pihak Sengketa Melakukan Mediasi ... 47
BAB III : MEDIATOR SELAKU PENENGAH DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA A. Pengertian Umum Tentang Mediator ... 52
C. Peranan Mediator dalam Menyelesaikan Sengketa Perdata ... 61 D. Mediasi Dan Mediator Di Dalam PERMA No. 1 Tahun
2008 ... 66 BAB IV : EFEKTIFITAS MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA PERDATA MELALUI MEDIASI DI DALAM PENGADILAN NEGERI MEDAN
A. Dasar Hukum Pemberdayaan Mediasi di Pengadilan Negeri ... 71 B. Prinsip Dan Prosedur Pelaksanaan Mediasi Yang
Dilakukan Oleh Mediator di Pengadilan Negeri Medan dalam Penyelesaian sengketa perdata ... 79 C. Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Mediasi Dalam
Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan Negeri Medan ... 89 D. Efektifitas Mediasi Dan Mediator Dalam Menyelesaikan
Sengketa Perdata di Pengadilan Negeri Medan ... 92 E. Pelaksanaan Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa
Perdata di Pengadilan Negeri Medan ... 96 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN