• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHASA DAN SUSASTRA DALAM GUNTINGAN (KLIPING)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAHASA DAN SUSASTRA DALAM GUNTINGAN (KLIPING)"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

(1)

BAHASA DAN SUSASTRA DALAM GUNTINGAN

(KLIPING)

Tahun XXXI

Januari 2016

PERPUSTAKAAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

BAHASA DAN SUSASTRA DALAM GUNTINGAN

(KLIPING)

Pengarah: Dadang Sunendar

Pembina: Hurip Danu Ismadi

Penanggung Jawab: H.M. Nasir

Sekretaris: Yohan Susanto

Koordinator: Rr. Dwiantari H.

Anggota: B. Chrismanto, Warso, E. Bambang

Perpustakaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(3)

DAFTARISI

BAHASA

BAHASA-ISTILAH DAN UNGKAPAN

Diaspora Nasi Kuning (T, 1111) ... ~ ... . ... 1  

BAHASA-KEMAMPUAN Bahasa Membentuk Budaya Kreatif (KR, 511) ...~... 3  

Bahasa Membentuk Budaya Kreatif (KR, 12/1) ...1... ... ... 4  

Bahasa Tanpa Budi (K, 3011) ...i... 6  

Berbahasa Satu, Bahasa Pemrograman Kornputer (K, 19/1) ... ... 8  

1   BAHASA-PEMAKAIAN Bahasa Pasaran (T, 25/1) ... , ... 10  

1   BAHASA-UNSUR SERAPAN Inisiasi Tak Sarna Dengan Inisiatif (Inti sari, no. 64011) ... ... ... .... ... 12  

I BAHASA INDONESlA-KELAS KA TA Kata Ganti Orang Kedua (R, 5/1) ... ... ~ ... ... ... ... .. ... .... .... 13  

BAHASA INDONESlA-KOSA KATA   Ada Apa dengan si Eks? (MI, 31/1) ...1....•... 15  

Mandat dan Mandataris (K, 911) ... i. ... ... 16  

Ojek Daring (MI, 3/1) ... ... ... ... :... ... ... ... 18  

Sabar(MI, 10/1) ... ... ... ... , .. ... .. ... 19  

BAHASA INDONESIA-PEMAKAIAN Bahasa sebagai Perlawanan Publik (K, 1611) ... ... . 1• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 20   MEA dan Bahasa Indonesia (KR, 511) ...~ ... ... ... 23  

Menakar Komitmen Berbahasa Indonesia

(R,

1011) ... :

...

25  

Perang Bahasa (MI, 2/1) ... ... ... .. .~ ... 27  

Ratusan Bahasa Daerah Terancarn Punah: Badan Bahasa IjIarus di Bawah (SP, 1111) ... 29  

Sumpah Pelantikan Wali Kota di AS, Bahasa Indonesia,

dan

Cendera (MI, 10/1) ... 31  

Strategi Bahasa dalam Menghadapi MEA (R, 12/1) ...~ ... 32  

Walikota di AS Ucapkan fuar Setia Berbahasa Indonesia

(KR,

1011) ... 34  

BAHASA INGGRIS-ISTILAH DAN UNGKAPAN Melangkah Maju (MI, 17/1) ... .. ... 35  

BAHASA ISYARA T-ALAT KOMUNIKASI Bahasa Isyarat, Pintu Masuk Kesetaraan (K, 7/1) ... ... ... ... .. .. 36  

(4)
(5)

BAHASA MELAYU AMBON-PEMAKAIAN

"Seng!" (T, 4/1) ...~ ... 38  

SOSIOLINGUISTIK Bakso Teroris (MI, 24/1) ... ... ... ... ... 40  ,

BUKU DAN PENULIS , Penulis Novel "Ali Topan" Luncurkan Kumpulan Puisi (K, 16/1) ... ... ... 41  

KESUSASTRAAN

KESUSASTRAAN Leon Agusta dan Mantra Hukla (3/1) ... ' .... ... 42  

CERITA PANJI Cerita Panji yang Bahari (K, 2311) ... ... ... 44  

DONGENG I Dongeng Catut (K, 2/1) ... ... ... ... ... .. .. 46  

FIKSI INDONESIA Peri ode 1960­1995: Novel Indonesia Banyak Mengkat Budaya Jawa (KR, 6/1) ... ... 48  

HADIAH SASTRA Dorothea Rosa Menangi Kusala Sastra Khatulistiwa (KT, 1511) ... 49  

Sastra Butuh Komitmen Etik (K, 18/1

Y...,...,...

50  

Joko Pinurbo (T, 18/1) ... ... ... : .. ... 51  

HUMANISME Pendidikan Humanisme Sastra (KR, 3111) ... ... ... .. ; ... ... ... ... 52  

KEPENGARANGAN Potret Sastrawan sebagai Syahrazad (KR, 1011) ... ~ .. ... 54  

Puisinya Dicolong Sonto1oyo (MI, 29/1) ... ... ~ ... .. ... ... ... ... 56  

Suparto Brata, Begawan Sastra Jawa ( K, 3111) ...~ ... ... ... ... 57  

Teguh Santosa Sepanjang Zaman (K, 10/1) ...l ... 59  

KEPENGARANGAN-TEMU ILlVIlAH Kongres Kesenian (K, 23/1) ... ... L .. ... ... ... .. 61  

KESUSASTRAAN Nilai Pohon dalam Sastra (K, 2/1) ... ... ; ... 63  

Menulis dan Membaca Puisi Perupa Melihat Musibah dan ;Sudut (KR, 2711) ... ... ... 64  

Sastra sebagai Sumber Sejarah (R, 27/1) ... ... ... ... ; ... .. ... ... ... . 66  

KESUSASTRAAN ANAK Keluhan Tak Berakhir (R, 1711) ... .... ... : ... ... . 68  

(6)
(7)

KESUSASTRAAN­TEMUIThflAH  

Bincang­bincang Sastra Angkat Dongeng (KR, 27/1) ...r••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 70

KESUSASTRAAN INDONESIA­SEJARAH DAN K:RJTIK

'Bumi Manusia' da1am PerspektifBourdieu (K, 24/1) ... : ... 71  

MANUSKRIP  

Warisan Kearifan Lokal Kurang Dipelajari" (K, 15/1) .... T ... 74  

PUISI

Antara Puisi Parnan Doblang, dan Kapsul Waktu! (WK, 4(1) ... 75   Berpuisi, Terbang ke Makna (K, 3/1) ... : ... 77   Puisi da1am Irama Akustik (KT, 9­10/1) ... : ... 79  

I

Puisi Menolak Terorisrne: 'Pengantin Langit' dan 'lalan qahaya' (KR,23/1) ... 81  

(8)
(9)

BAHASA ­ ISTILAH DAN UNGKAJPAN  

DIASPORA NASI KUNING;

KASUANTOSASTRODINOMO*)

1­ ­ .

E

lYIPAT hotel berbintang yang sempat saya singgahi di   empat kota di Sulawesi­Manado, Gorontalo, Palu, dan   Kendari­menyuguhkan pilihan menu sarapan yang   sarna: nasi kuning. Mungkin kebetulan saja. Kabamya,   nasi tersebut jadi sarapan sehari­hari masyarakat di kota­kota   itu. Pertanyaannya, bagaimana cara nasi kuning itu, yang selama   ini "hidup" dalam budaya lawa, tiba di Tanah Sulawesi. Menurut   beberapa ternan di sana, nasi kuning itu diduga datang bersama   orangJawa yang berdiaspora ke berbagai wilayah di Sulawesi pada   masa lalu. Masuk akal meski perlu eliteliti lebih cennat.  

Rupanya, kata diasporamerujuk 

erbit

zama

ter-u~

~

. "

se-m 811 ,

yang lalu. D~ a

.

tRer pada transIJligran asaIJawa. Dalam buku propaganda kolonisasi ber-bahasa Jawa, Tanah  Pabojongan .ing  Se1lbes 

(1940; dalani ejaah Van Ophuijsen), an Centrale:Cpmmissie:v;oor Jl4igratie en Kolonisatie .vC\.n IIqheemsclte

penJajahari Beland m emang gamoa'i: teIjadi pemindahan~e Qa gi­

an pendu(luk<jawa e.5ulawesi. Bo­ , yang­an bankan berianjut setela'h Indonesi erdeka­l lewat prog-ram ansmigra' Pidniu (1950-1965) _K '- ak

oars

sewarig guru ekola (lj1C;OTon1:alO yang leluhuTnya oerasal dari IMala "

J~ Tinfun buda:ya. ~1a m1! tan if

ngan nasi kunihg pada masyar.aka

ttans mig r l m;m~ mb u at sajian 'tu se I'nakinpop:W'eni:ll}an­a -~

epa1! t3. u . tidak; . m~ dankan dias-  

pora dengan transmigranmerupaIC.an isi  

la:in'.dhlam melihit­­artitk<Ua itu. Selain'a ini,  

diaspolj 'p af$hitrs~ b agaDl' ce rita s  

junila1rorang.(warga negara)lndonesiayangberIca­ ..  

n'et eli uar n 'e g~li L sebagaiIiiana:dip er bincangkan;dala m  

IWDgtesjj)ia:sI1ora.(ijJakarfa.­beberapa ~  

mereka fei d a p Jli pe D~ p rof eso r. peneliti, sutradara;   ulama. Mereldi adalah peraptaU)'arig berpotensi mengi riI ru ~ arrr e   mit3nsi.dan aset.'bernilaibesar sehingga dapat memper  

ekorldirlian' ~ior@l: (Kompa$, 131'\gustus201S). I Penggagas awa ko'ngres,,Qino Patti Djalal, membulatkar. deft-  I!!si qiasporayang Iebih.inklusif mencakup "setiap orang Indone-  sia:

yang

bei ada di lu'aI' negen, baik yang berdarahmauptp'l: ber.   jiwa1Jpdopesla ~ purrstatus hukum, bidang p ekerjaary Iatatl ,.  

belakang..etnis c;lanJcesukdanpya, dan tidak membedakaI)..anta   ra'Plibyrnt dan nonpribumi" Menurut data resrriiKeme~ terian   LU9r Neger ~ j1.@lah diaspora .Indonesia yang menyebar ~ pel.   bagaipojok dUnialan14,6 jutajiwa. Total duit yang mereIca:ldrim  

k e m mah ~r.se tar. Rp 109 triliun, melebihi anggaran p,~ \ arum.. ~  

an yang hanya Rp83:trill (J(ordn(fl!m[}O, 6 Agustus).  

-ll Peng eitiaru:liasporam emang ~ ah mengalami perluaSan ta •  

(10)
(11)
(12)
(13)

2-­ 2-­ 2-­ 2-­ 2-­

­ ­ ­

­ ­ ­

BAHASA - KEMAMPUAN I

(14)
(15)

·

. I

BAHASA ­ KEMAMPUAN

Repuhlika, 12 Januari 2016

(16)
(17)
(18)
(19)

-6 BAHASA ­ :­KEMAMPUAN

(20)
(21)
(22)
(23)

,

-BAHASA ­ J(EMAMPUAN

(24)
(25)

9

(26)
(27)

-10

BAHASA ­ PEMAKAI1 N

I

BAHASAPASAUN

DODI AMBARD'.)

I

.

K

ALIMATituterpampangdiPapankak lU- 

suh di depan bangunan rumah dengan tu-  lisan tangan yang menggunakan cat kayu:   "Jual­beli sekenan." Papan pemberitahuan   semacam itu kini semakin banyak kita te-mui di ruas­ruas jalan pinggiran kota. Di sekeliling pa-pan itu banyak teronggok barang afkiran, dari potong-an pagarbesi, kusenjendela, lemari, mebel, kipas potong-angin, kulkas, hingga televisi berbadan gemuk.

Dengan melihat berbagai onggokan barang itu, kita gampang menebakjenis bisnis yang dijalankan oleh

pelakunya, yaknijual­beli barang bekas. Sesung-

Kata-guhnya ini sebuah profesi lama, tapi sekarang

kata ini

semakin banyak yang menekuninya. Na- 

mun potongan kata sekenan memberikan

tidak

beruhah  

kerumitan tersendiri untuk memahami- 

dari

arti

aslin\<l,

nya karena kata ini ternyata mengalami

bentukan yang bertingkat­tingkat.

11<111\"<1 lwrll ha

h

°C:l ra

Kata itu pasti aslinya adalah second 

pcngllcapall karCll<l

hand­tangan kedua alias bekas. Untuk

keringkasan pengucapan, kata yang ter- dilat~dkan

dl\ngan

lidah

akhir dibuang sehingga tinggal second. 

Jawa dan dipakai dalalll

Lidah lokal tidak akan mengaIami

kesu-litan untuk mengucapkan kata itu, dan

Sllhklllttlr kl'loll1pok

pengejaan dilakukan dengan mengikuti

I11asyarakat

gaya pengucapan sehingga kemudian

tertu-b.iwah.

lisseken.Karena dalam ~~uman di papan

lusuh itu sang penjuaI memerlukan kata benda, lantas lahirIah kata sekenan, yang la;!:im dipakai dalam pergcl$n sehari­hari yang memakai bahasa Indonesia pasaran di beberapa kaIangan.

Varian bahasa pasaran atau bahasa kolokial JIlenyo-dorkan banyak kata unik sejenis itu. Misal lainnya, k o-ropsi, implasi, kariwisata, kroyek, srius, lin, yang dalam tulisan dan pengucapan baku secara be rturu t - ~[uta da­ lah korupsi, inflasi, pariwisata, proyek, serius, dan lane. Semua kata ini mudah ditebak bentuk asli da ~ artinya kecuali lin. Hanya kalau kita datang ke terminal an an kota dan mengamati lajur berjajar dengarl nomo,r urut di halte terminal dengan antrean angkutan, kita akan memahami dan menebak arti lin. Hampir pasti asal kata lin adalah lane, yang memuat arti lintasan ~ ekaligus L

menunjukkan arah trayektori sebuah angkutlm kota.

Lin 1menuju ke arah kawasan Sukamaju, misclInya; se-mentara Lin 2 membawa penumpang ke kawaJan Suka­ ·· mundur.

Sastra an Umar Kayam sangatjeli dan kerap menco-mot kata dan ungkapan bahasa pasaraIl yagg p,ekat de­

(28)
(29)

1.1

I

I

r

(30)
(31)

12

BAHASA ­ UNSUR SERAPAN

I

B

elum lama ini ramai dibicarakan soal sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres berkaitan dengan masalah kontrak PT Freeport Indonesia. Dari hiruk pikuk pembicaraan itu, terselip kata yang menggelitik pernerhati bahasa, yakrU

inisiasi. Jika diperhatikan dengan saksama, inisiasi ini berkonotasi "inisiatif" atau prakarsa.

Dalain grup Facebook Ngobrol Bahasa, Masmimar Mangiang menyebutkan bahwa kata "inisiasi" tidak berasal dari bahasa Melayu atau bahasa daerah di Indonesia. Tentulah itu kata serapan.

JS Badudu dalam bukunya,

Kamus Kata-kata Sera pan Asing dalam Bahasa Indonesia,

memberi makna inisiasi sebagai upacara meresmikan seseorang

INISIASI, TAK SAMA

DENGAN INISIATIF

menjadi anggota perkumpulan atau anggota suku. Sementara

Kamus Besar Bahasa Indonesia

mengartikan sebagai upacara atau ujian yangharus dijalani orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, . kelompok umur, dan sebagainya. Apakah inisiasi ini diserap dari bahasa Inggris initiation?

Darilaman

OxfordDictionaries.com,

initiation memiliki tiga definisi:

/ The action ofadmitting someone into a secret or obscure society or group, typically with a ritual: rituals of initiation

/ The introduction ofsomeone to a particular activity or skill:

his initiation into the world of martial arts

/ The action ofoeginning something: the initiation of criminal proceedings

Jadi, terlihatjelas bahwa

inisiasi tidak sarna dengan

inisiatif. 5 (Yds)

(32)
(33)

13 BAHASA INDONESIA ­ , KELAS KATA

I

.

(34)
(35)
(36)
(37)

15

BAHASA fNDONESIA ­ I<OSAKAT A

I

(38)
(39)

16

BAHASA INDONESIA ­ KOSAhTA

(40)
(41)

t7  

(42)
(43)

1.8 · T - .

BAHASA INDONESIA ­ KOSAKAT A

(44)
(45)

1.9

MHASA INDONESIA

(46)
(47)

.-BAHASA INDONESIA ­ PEMAKAIAN I  

(48)
(49)
(50)
(51)

BAHASA INDONESIA~lKEMAMPUAN  

(52)
(53)
(54)
(55)

25

~

BAHASA INDONESIA­PEMAKAlAN

(56)
(57)
(58)
(59)

27

i

BAHASA INDONESIA ­ PEMAKAIAN

(60)
(61)
(62)
(63)

")

Y

29

BAHASA INDONESIA ­ PE~KAIAN

(64)
(65)

BAHASA INDONESIA ­ PEMAKAIAN  

Media Indonesia, 10 Januari 2016  

I  

(66)
(67)

BAHASA INDONESIA ­ PEMAKAIAN

I  

_ .  ­

(68)
(69)
(70)
(71)

(

34

BAHASA INDONESIA - PEMAKAIAN

Kedaulatan Rakyat, 10 lanuari 2016

(72)
(73)

­ ­ ­

BAHASA INGGRIS ­ ISTILAH DAN ·bNGKA P

~ N

I  

35  

Media Indonesia, 17 Januari 2016  

(74)
(75)

BAHASA ISA Y ARA T-ALAT KOi lKASI

Kompas, 7

J

anuari 2016
(76)
(77)

37

BAHASA JA W

A-PERIBAH

~ SA

I  

(78)
(79)

)  ( I 

BAHASA MELA YU AMBON ­ PEMAKAIAN  

(80)
(81)
(82)
(83)

SOSIOLINGUISTIK  

(84)
(85)

4­.1

BUKU DAN PENULIS  
(86)
(87)

AGUSTA, LEON  

";I  

(88)
(89)
(90)
(91)

44

CERITA P ANJI  
(92)
(93)

,,'

(94)
(95)

46

DONGENG , 

­ l  

(96)
(97)
(98)
(99)

­ ­ ­ ­ ­

­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­

FIKSI INDONESIA

(100)
(101)

49

HADIAH SASTRA  
(102)
(103)

59

HADlAH SASTRA

(104)
(105)

~/  

HADIAH SASTRA  

(106)
(107)

> . 

HUMANISME  

Kedaulatan Rakyat, 31 lanuari 2016  

(108)
(109)
(110)
(111)

'.J

. KEPENGARANGAN  

(112)
(113)
(114)
(115)

KEPENGARANGAN  

56..  

(116)
(117)

KEPENGARANGAN

(118)
(119)

5S

(120)
(121)

-59

KEPENGARANGAN  

(122)
(123)
(124)
(125)

KEPENGARANGAN­TEMU ILMIAH

'KongresKesenian'

. ' ' '

" .  .

· "

~trawan Darman Moerrlr ~engacungkan tailgan ~ rriem­ " , pe~yak;;n sebutan Kongris Kesenian' kepad;l ~anitia Ia

S

merasa sebutan yang lebih tepat untuk kongres ltuadalah  

Kongres Seniman karerui. yang berkongres adalah seniman, bukan   ' kesenian. Seingat saya, untukmemperkuat , argumentasin,ya, ia  

menyebut nama Muhammad Yamin dan Sumpah Pemuda J>eristiwa ini terjadi dalain pembukaan Kongres ' Kesenian ,Indonesia IIi eli Bandungpada 2 Desember 2015. Sete!ah·terjadi dialog antara panitia pengarah d3n Darman · Moenfr; akhirnya .

narn,a 'yangdigunakan , tetap saja j{ongresKesenian.. Panitia , pengarah meriYebu~ mereka haDya · melanju1:k:a.i1 sebutan

Yangtelah diguriakan dalam Kongres KeSeruan I .dari I l   Darman Moenll':beralasan I')iePlper1;anyakan ~a KKI illitu. KKPI ' (Konferensi KMya,wanPengarang , se­Indontisia) yang ' berlangsung di Jakarta pada 1­7 Maret 19M dapat memperkuat aiasan Darman. naiam ICKl'I, ycing berkonferensi ialah karyawan ' 'pengarang (saat itupengarahg disebtitjuga sebagaikaryawan). '

Radhar Panca Dahana,irlislatOr pertemuanpeng;uang di Ma­ ' !GISsar pada 25­27 November 2012, juga menyebut perhelatan yang diprakarsainya: Pertemuan PengarangIndonesia: ' . , '

" ~ada i970,. berlan~ sebuah kongres dan.kollfhensi diASia yang dihadiri olehsastr~waiJ. , Indone$l sebagai peirinjau. Yang , pertama The Third Asian, Writers' Conference di Taipei;, Tll.iwan ,(hila diterjeinabkah,artinya KOn:ferensicPengarang (penulls) Asi4' ,III). Yang kedmi adahili,'rb.e Seventh Intei­natioIla! PEN Congress

yang dilaksa:riakan di Sei:>ul,.Korea Selatan. ;PEN adalahsingklltan dari Poets, Essayists,' imd ,N(J)Ielists; ' Jib Korigres ,PEN, ini , 

diterjemahkan ke dalam bMasa Indonesia pastilahakan tertullS , Kongr­es'Par1\ :penyah', Es~ , dan Novelis VII. ' ,  '  , 

, ,; . Saya tidak Wll1 apakahDarm~ MoimiI: menghadiri KKJI dan·

KKI II. NamUIJ., seingaf saya, ia nagrrsebagai pesertadalam Kongr~Reffilday3ani9~1 di Jakarta· Apakahketika itu ia mengaeungJciIl' tangail juga dan rhempersoalkanriama KODgres KebudaYaan yang dfuadirinya itti;

saiatldak

1:?hu,.  , 

PenyebutaTI namairii menarikjuga diperbincangkan. Misalnya, , , apakah' tepat membuatanalogi 'Dewan Kesenidn, lristitut

Ife-sehian, atauPufatI[eSenian ,dengan Kon~ Kesenian. Seperti'kita ketahui, De'wctiJ. Kesenii:r:n.adl!ilih ' institu,si ,:yang berkaitan atau 1l1engwUs

rriasala,h

keserua,n; , iTJSiirutkesf:nian 'adalah lemb~a

yang ,memberikan,' pendidikaiJ.: ,kesenian, ,dan pusat kesen'ian

ada1ah'P.usatkegi.atirikes~an.. ' Kciiganya irisfitUsi tetap , dan buklin ' hai:!y:i bekerja dalain w~ smgkat Kongres atau konfe-rensi . a:dalah:: 3kti:VitaS' yahg hanya.;ber4mgsilrig beberapa han. Perhelat;m 'itti bertujuan , m~mbahaS, bertukar pikiran, meriarik

~impulan, :{Uengambjl keputus3n" dan'merekOmeru:lasikan se-,'suatu, sedimgkandewan, institut, ' atau. pusatkeseniari lebih

JUerUpakan leniliaga, ' b~ ,aktivitas ifu sendiri. ,

" Yang ,.

juga ' menjadi ' pert:anya;m ~. adalah peIiyebutan Taman Budayayang 'j:erdapat dibanY3kkota.d3.Ddaerah di riegeri h£  Mengapa b,ukaD. Tamai:i..KebudaYaafl.?Duhi,: :PerP~jangan tangan ' Kemenieruin ' Pendidikan 'dan Kebudayaan , di daerah disebut

~ _ _. _ , _   _ _ _ - . i_ _ . _ _ __ _ ' _. ,

(126)
(127)

62

Dinas Kebudayaan dan·PariWisataMengapa tidaksekalian saja . Taman Budayadisebui Tanian Kebudaya.an? Uniknya lagi,dinas yang rnengurus kebudayruin dan1repariwlsataan ini disebut.Diruis . Kebudayaan dan Pariwisata. Mengapa bukan Dinas Kebtidayaan .. dan Kepariwisataan atau Dinas Budaya dan' PariWisata?

. Nomenklatur ·ataupemberian nam!l kerap membingmigkan karena lembaga pemerint3hpuri serulg tidak memedulikannia Jika kabinet berganti

nama,

departemen · tiba­tiba berubah jnenjacli kementerianatau sebaliknya Ii­ri yang

mungkinmeng-galaukan sastrawan Damian Moenlr. Untuk mengurangi kega-lauan, agaknya Kongres Kesenian lebih baik disehut f{ongres

.tentang ·f{eseniatl. 1m pemah dilakUkan penyelenggara KKP1

dulu. Kongres Kese.~?Kongres Kebudayaan? Yang 1;>erkongres .'

atau mengadakaD. pertemuari adalah seniman ata:u budayawan,

bukan keseman atau kebuciayaan. . .

(128)
(129)

KESUSASTRAAN  

Kompas, 2 Januari 2016

(130)
(131)

KESUSASTRAAN  

: 6~ .  

(132)
(133)
(134)
(135)

­ ­ ­ ­

­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­

KESUSASTRAAN

(136)
(137)
(138)
(139)

­ ­ ­ ­ ­­ ­ ­

68

KESUSASTRAAN ANAK
(140)
(141)
(142)
(143)

/' 

KESUSASTRAAN­TEMU ILMIAH

70

(144)
(145)

11

KESUSASTRAAN INDONESIA­SEJARAH DAN KRITIK

. Kompas; 24 Januari 2016

~

(146)
(147)

­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­

....  . 

(148)
(149)

----J

(150)
(151)

74

MANUSKRIP  

(152)
(153)

75

~.....

PUIS!

(154)
(155)
(156)
(157)

7-7

PUISI

(158)
(159)

'/ 

(160)
(161)

79

PUISI
(162)
(163)
(164)
(165)

PUISI  

(166)
(167)
(168)

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan dari penelitian ini adalah Tindakan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI dengan melakukan

Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa ranah afektif dalam siklus I pertemuan 1 (tabel 4.8) diketahui ada 3 siswa (30%) yang hasil belajar afektifnya tergolong baik,

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional, populasi dalam penelitian ini adalah laki-laki (15-17 tahun) pada klub

peraturan perundang-undangan secara konsisten, sehingga Negara ini menjadi layak dikategorikan sebagai Negara demokrasi, bilamana penyelenggaraan Pemilu (sebagai salah satu

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Perairan Brondong Kabupaten Lamongan kabupaten Lamongan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (a) Operasi trammel net

Beberapa responden pada kelompok kontrol yang memiliki pencahayaan tidak memenuhi syarat tetapi tidak menderita penyakit TB paru BTA positif, berdasarkan informasi yang

Sering dijumpai mahasiswa yang mengambil jurusan Teknik Informatika tidak menduga akan mendapatkan mata kuliah matematika. Mahasiswa menganggap bahwa mengambil

Gambar 4.3 adalah tampilan halaman menu utama pada game prototype-2 setelah sebelumnya pada tahap prototype-1 melewati pengujian dengan menggunakan metode model XGameFlow,