ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP
ATRIBUT JASA BUS MALAM CEPAT
TRAYEK YOGYA - JAKARTA
STUDI KASUS PADA KONSUMEN P.O SUMBER ALAM DI KUTOARJO
Disusun oleh : Rachmad Diyono
012214181
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
TRAYEK YOGYA - JAKARTA
STUDI KASUS PADA KONSUMEN P.O SUMBER ALAM DI KUTOARJO
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh : Rachmad Diyono
012214181
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
iv
Bila hat i gelisah, t ak t enang, t ak t ent r am
Bila hat imu goyah , t er luka, mer ana
J auhkah hat i ini dar i t uhan?
Hanya dengan Allah, hat imu akan menj adi t er ang
Dengan mengingat Allah, hilanglah semua kegelisahan
Cukuplah dengan Allah, hat i ber gant ung ber ser ah dir i
v
Skr i psi i ni saya persembahkan untuk :
1. Al l ah SWT beser ta Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW 2. ( Al m ) Ibuku di sur ga 3. Ayahku terci nta
vi
Saya menya takan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Januari 2007
Penulis
vii
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT JASA
BUS MALAM CEPAT TRAYEK YOGYA – JAKARTA
Studi Kasus Pada Konsumen P.O Sumber Alam
Di Kutoarjo
Rachmad Diyono
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2007
Tujua n penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Profil konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam. 2) Atribut yang paling mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam.3) Sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan kuesioner. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden, Teknik pengambilan
sampel digunakan teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan : 1) Analisis Presentase, 2) Analisis Prioritas Kepentingan, 3) Analisis
Multiatribute Attitude Model.
Hasil analisis yang diperoleh : 1) Sebagian besar konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam berjenis kelamin Laki- laki ( 56 %), dengan usia paling banyak berusia antara 21 – 30 tahun ( 37 % ),status pekerjaan paling banyak adalah Mahasiswa ( 45 % ), dengan latar belakang pendidikan terahir sebagian besar adalah SMA ( 72 % ), penghasilan / uang saku tiap bulan paling banyak antara Rp 601.000 – 800.000 ( 35 % ) dan sebagian besar konsumen pernah menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam sebanyak lebih dari enam kali ( 64 % ).
viii
ANALYSIS OF THE CONSUMER ATTITUDE TOWARD
EXPRESS BUS ATTRIBUTES SERVICE ROUTE
YOGYA – JAKARTA
A Case Study at Sumber Alam Customers
Rachmad Diyono
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2007
The purpose of the research were to identify: 1) The profil of Sumber Alam express customers.2) The most influential attribute in making decision to use Sumber Alam express customers. 3) Customers attitude toward Sumber Alam express.
The technique to collect the data were questioner and interview. The sample of the research was 100 respondent. The data analysis techniques were : 1) Presentage Analysis, 2 ) Priority Attribute Analysis, 3 ) Multiattribute Attitude Model Analysis
ix
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi untuk meraih gelar
Sarjana Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penulisan skripsi ini disusun
berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “ Analisis Sikap konsumen Terhadap atribut Jasa Bus Malam Cepat Trayek Yogya-Jakarta “
Terlaksananya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak yang sangat berguna bagi penulis, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT beserta rasul-Nya Nabi Muhammad SAW sebagai
tuntunan dan jalanku dalam memaknai hidup yang lebih baik.
2. Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J selaku rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M. .Si., selaku Ketua Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
5. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E, M.B.A. selaku Dosen Pembimbing
x ini.
6. Ibu Dra. Y Rini Hardanti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II
yang telah membantu penulis dalam menyemp urnakan penulisan
skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen
yang telah memberikan ilmunya dan pengalaman berbagai hal.
8. Bapak Yudhi Setiawan Hambali, selaku pimpinam Perusahaan
Otobus Sumber Alam.
9. Bapak Agus Setyaji, selaku Kepala Operasional Surat Menyurat
P.O Sumber alam yang telah memberikan izin serta membantu
dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
10.Mbak Atun dan Mbak Chandra, selaku Operator P.O Sumber
Alam, Mbak Atik, Mbak Tri, serta Pimpinan dan seluruh Staff
Karyawan Bumika Travel, terima kasih atas kerja samanya selama
ini.
11.( Alm ) Ibuku terima kasih atas segala kasih sayang dan
pengorbananmu selama ini, sungguh jasamu tiada tara, semoga Ibu
istirahat dengan tenang di surga dan diterima disisi-Nya.
12.Ayahku, terima kasih atas kesabaran, doa, bimbingan serta
dukungan yang diberikan selama ini.
13.Kedua adiku, terima kasih atas doanya selama ini jadilah engkau
xi
beautyful moment together ” Engkau Memang Yang Terindah, Tapi Bukan Yang Terbaik Untuku.
15.Soulmate-ku : Mbekayune Morris,Mbekayune Irma, Ateng,
Boleng, Deni-Lisa, Cahyo, Diana,Mpok Atik ( Santi ), Terima kasih atas semuanya dech.
16.Teman-teman DHARMO COMUNITY , Danik ( Primata )
Jefri,Topan, Ndower, Menol, Mesum, Bete dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu per-satu, pokoknya makasih banget atas
pengalamanya berorganisasi.
17.Member’s ” We e k e n d Pa r t y ’ s ” :
Sory bro...kalau aku sekarang OFFterus, dah Taubat neh...!
18.Seluruh teman-teman manajemen 2001 yang nggak bisa di sebutin
satu persatu, pokoknya tetap kompak trus yach...!
19.Parkiran Crew : Pak Kemis, Pak Bambang, Gopir, Munaji, Njiteng,
Pak Totok, Gareng, Ndolog, Pak Supangat ( Satpam ) terima kasih
sudah di beri kesempatan nongkrong untuk menunggu jam-jam
kuliah.
20.Seluruh Konsumen P.O Sumber Ala m yang telah bersedia
meluangkan waktu barang sejenak membantu penulis untuk
xii
kelemahan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.
Yogyakarta, Januari 2007
Penulis
xiii
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN MOTTO ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Batasan Masalah... 3
D. Tujuan Penelitian... 4
E. Manfaat Penelitian... 4
F. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
A. Pengertian Transportasi... 7
xiv
D. Konsep Pemasaran ... 13
E. Segmentasi Pasar ... 14
F. Perilaku Kons umen... 17
G. Jasa ... 19
H. Sikap Konsumen... 22
I. Hipotesis ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
A. Jenis Penelitian... 26
B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 26
C. Subyek dan Obyek Penelitian... 26
D. Variabel Penelitian... 27
E. Data yang Dibutuhkan... 27
F. Metode Pengumpulan Data ... 28
G. Populasi dan Sampel ... 28
H. Metode Pengambilan Sampel... 29
I. Metode Pengujian Instrumen... 30
J. Metode Analisis Data ... 31
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 36
A. Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya ... 36
B. Visi dan Misi, serta Tujuan Perusahaan ... 37
C. Kegiatan Usaha ... 37
xv
F. Struktur Organisasi... 42
BAB V ANALISIS DATA ... 45
A. Analisis Data ... 45
B. Pembahasan... 69
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN... 71
A. Kesimpulan... 71
B. Saran... 72
C. Keterbatasan ... 73
DAFTAR PUSTAKA
xvi
Tabel V.1 : Hasil Uji Kesahihan Butir Ideal / Harapan ... 46
Tabel V.2 : Hasil Uji Kesahihan Butir Belief / Keadaan nyata... 47
Tabel V.3 : Uji Keandalan Butir Ideal / Harapan... 48
Tabel V.4 : Hasil Uji Keandalan But ir Belief / Keadaan Nyata ... 49
Tabel V.5 : Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49
Tabel V.6 : Presentase Responden Berdasarkan Umur... 50
Tabel V.7 : Presentase Responden Berdasarkan Status Pekerjaan... 50
Tabel V.8 : Presentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terahir ... 51
Tabel V.9 : Presentase Responden Berdasarkan Pendapatan... 52
Tabel V.10 : Presentase Responden Berdasarkan Jumlah Naik Bus ... 52
Tabel V.11 : Bobot Rata – Rata Atribut ( Wi ) ... 54
Tabel V. 12 : Urutan Tingkat Kepentingan... 54
Tabel V. 13 : Atribut Yang Sangat Berpengaruh Terhadap Responden... 56
Tabel V.14 : Pembelian Tiket Dengan Mudah Dan Tidak Menyita Waktu 57 Tabel V.15 : Bentuk Fisik Tiket... 58
Tabel. V.16 : Keramah-tamahan Antara Kru Bus Dengan Penumpang... 59
Tabel V. 17 : Kecakapan Sopir Dalam Mengemudikan Kendaraan... 59
Tabel V. 18 : Ketepatan Waktu Berangkat ... 60
Tabel V. 19 : Ketepatan Waktu Sampai Tujuan... 61
Tabel V.20 : Kebersihan di Dalam Bus ... 62
xvii
Tabel V. 23 : Kinerja Kru Bus Dalam Menjaga Keselamatan Penumpang . 64
Tabel V.24 : Berfungsinya Alat Pengatur Tempat Duduk ... 65
Tabel V. 25 : Berfungsinya Jendela Bus ... 65
Tabel V. 26 : Selisih Mutlak Ideal dan Belief... 66
xviii Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 3 : Karakteristik Responden
Lampiran 4 : Urutan Kepentingan
Lampiran 5 : Hasil Ideal dan Belief
Lampiran 6 : Analisis Validitas dan Reliabilitas
1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Alat transportasi merupakan salah satu sarana penunjang yang
penting untuk memperlancar kegiatan masyarakat. Seperti yang kita lihat sehari-
hari, masyarakat menggunakan berbagai alat transportasi seperti mobil, sepeda,
motor, taksi, bus, kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan lain- lain. Bagi
masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi mereka menggunakan kendaraannya
sebagai alat transportasi sehari- hari. Namun bagi masyarakat yang tidak memiliki
kendaraan pribadi mereka akan menggunakan alat transportasi umum untuk dapat
pergi ketempat tujuannya.
Adanya peningkatan jumlah penduduk indonesia, memberikan
peluang yang baik kepada para pengusaha transportasi baik transportasi darat,
laut, maupun udara. Untuk memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi ini
maka banyak pengusaha yang menawarkan berbagai alternatif penggunaan sarana
tersebut. Hal ini akan mengakibatkan masyarakat dengan mudah memilih alat
transportasi yang akan mereka gunakan antara lain: transportasi darat ( bus, taksi,
kereta api, dan lain- lain ), laut ( kapal laut ), udara ( pesawat terbang ).
Salah satu sarana transportasi yang banyak digunakan adalah
transportasi darat, karena selain murah transportasi darat mudah untuk didapatkan
dan bisa menjangkau daerah-daerah yang tidak dapat dilalui oleh kereta api,
Bus sebagai alat transportasi masal menjadi komoditi para pengusaha
bus untuk meraih keuntungan atau laba. Para pengusaha bus berlomba- lomba
untuk menarik konsumen dengan memberikan kelebihan-kelebihan yang bisa
ditawarkan pada bus tersebut. Hal ini disebabkan karena pada saat ini tersedia
sarana transportasi darat untuk masal yang cukup banyak dan dimungkinkan
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang transportasi ini saling bersaing
untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Oleh karena itu para
pengusaha bus harus mencari terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan
terhadap konsumen karena jumlah penumpang mengalami peningkatan dari waktu
ke waktu sesuai dengan meningkatnya berbagai aktifitas masyarakat. Selain itu
para pengusaha bus harus menyadari bahwa keberadaan konsumen sebagai
pengguna jasa harus diperhatikan, karena konsumen merupakan sumber untuk
meningkatkan penghasilan dan memperoleh laba.
Dengan demikian pengusaha bus harus memperhatikan dan
mengetahui bagaimana harapan konsumen mengenai atribut jasa yang telah
diberikan, sehingga kinerja perusahaan dapat memenuhi dan memuaskan
kebutuhan konsumen. Fokus perhatian penumpang terhadap atribut jasa
transportasi bus dapat berupa pelayanan, ticketing, fasilitas, keamanan, ketepatan
waktu, serta kondisi bus yang merupakan unsur-unsur penting dalam operasi
perusahaan untuk dapat melayani konsumen selaku pengguna jasa transportasi bus
Atas dasar latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan memilih judul ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT JASA BUS MALAM CEPAT TRAYEK YOGYA-JAKARTA, studi kasus pada P.O Sumber Alam di Kutoarjo, Jawa Tengah
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana profil konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam.
2. Atribut apa yang paling mempengaruhi konsumen dalam
menggunakan jasa bus malam Sumber Alam.
3. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam.
C. BATASAN MASALAH
1. Atribut jasa yang diteliti adalah: ticketing, pelayanan, ketepatan waktu, kondisi bus, keamanan, serta fasilitas
2. Konsumen yang diteliti adalah konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam trayek Yogya-Jakarta kelas non-AC ( patas ).
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui profil konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam
2. Untuk mengetahui atribut apa yang paling mempengaruhi sikap konsumen dalam menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam.
3. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam
E. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan saran dan
masukan baru apabila dalam penelitian ditemukan sesuatu hal yang
baru dan menguntungkan bagi perusahaan, maka dapat diterapkan
dan digunakan untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.
2. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang lebih luas
dan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan cara
berfikir serta menerapkan ilmu yang didapat selama di universitas.
3. Bagi universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah bacaan
ilmiah bagi mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai bahan
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I :PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II :LANDASAN TEORI
Pada bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori-teori
yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dalam
Penelitian
BAB III :METODE PENELITIAN
Pada bab metode penelitian akan dijelaskan mengenai metode
penelitian yang meliputi : jenis penelitian,waktu, lokasi
Penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang dicari,
populasi dan sampel, metode pengambilan sampel,metode
pengujian instrumen, dan metode analisis data.
BAB IV :GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab gambaran umum perusahaan akan dijelaskan mengenai
BAB V :ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan
Pembahasanya
BAB VI :KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup dengan mengemukakan kesimpulan
tentang hasil pegujian hipotesis, serta saran yang nantinya
7
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN TRANSPORTASI
Transportasi berasal dari kata latin transportase dimana trans
berarti seberang atau sebelah portase berarti mengangkut atau membawa. Jadi
transportasi berarti mengangkut atau membawa ( sesuatu ) keseberang lain atau
membawa dari suatu tempat ketempat lainnya. Transportasi sebagai dasar untuk
pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat serta pertumbuhan
industrialisasi, dengan adanya transportasi menyebabkan adanya spesialisasi atau
pembagian pekerjaan menurut keahlian sesuai dengan budaya, adat istiadat, suku
daerah.
Pertumbuhan ekonomi suatu negara atau bangsa tergantung pada
tersedianya pengangkutan dalam negara atau bangsa yang bersangkutan. Suatu
komoditi atau barang mempunyai nilai menurut tempat dan waktu, jika barang
tersebut dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini, dengan
menggunakan transportasi dalam menciptakan suatu barang komoditi yang
berguna menurut tempat dan waktu.
Kegiatan transportasi bukan hanya gerakan barang dan orang lain
dari suatu tempat lain ketempat lainya dengan cara dan keadaan statis, akan tetapi
akan selalu diusahakan perbaikan dan kemajuanya sesuai dengan perkembangan
peradaban dan teknologi. Agar dapat tercapai efisiensi dan efektifitas transportasi
tersebut, orang akan senantiasa mengusahakan tercapainya efisiensi dan efektifitas
Transportasi ada berbagai macam, yaitu : transportasi darat, laut, dan
udara, dimana setiap bentuk transportasi mempunyai lima unsur yaitu jalan,
kendaraaan atau alat angkut, tenaga penggerak, muatan yang diangkut dan
terminal. Pengoperasian untuk masing- masing jenis transportasi berbeda
disebabkan sifat, karakteristik, dan jenis alat angkut yang digunakan tidak sama
( Salim,1998:89 )
1. Angkutan darat
Transportasi darat terdiri dari:
a. Angkutan jalan raya ( bus, truk, trailer )
Adapun fungsi angkutan jalan raya adalah :
• Penyediaan angkutan kota, antar kota dan pedesaan
berdasarkan pada kebutuhan masyarakat.
• Untuk mengetahui baik dapat atau tidak dan alat angkut yang
ada, digunakan alat uji kendaraan bermotor.
• Disamping itu angkutan jalan raya mengoperasikan pola
jembatan timbang untuk menentukan kapasitas muat
kendaraan.
• Fungsi lain yang dijalankan oleh transportasi darat ialah
menyangkut rambu-rambu jalan, lampu lalu lintas serta
meningkatkan keselamatan.
b. Angkutan kereta api
• Angkutan kereta api adalah penyediaan jasa-jasa transportasi
diatas rel untuk membawa barang dan penumpang.
• Disamping itu angkutan kereta api memberikan pelayanan
c. Angkutan sungai, danau dan penyeberangan ( ASDP )
• Fungsi utama ASDP adalah penyediaan jasa-jasa angkutan
sungai dan danau untuk penyeberangan.
• Memberikan kemudahan, keselamatan angkutan dalam
operasi penyeberangan.
• Pemanfaatan fungsi dermaga dan terminal untuk
penyeberangan penumpang dan barang.
• Pembinaan alur-alur pelayanan serta pendalaman alur
pelayanan
2. Angkutan laut
• Adapun fungsi angkutan laut adalah pengoperasian
pelayanan dalam negeri atau luar negeri dengan
menaikan kualitas pelayanan jasa-jasa angkutan.
• Dalam bidang operasi meningkatkan produktivitas
angkutan laut.
• Fungsi lain dalam bidang angkutan laut adalah
penyediaan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh
kapal-kapal.
• Dalam operasional angkutan laut sasaran utama adalah
3. Angkutan udara
• Penyediaan jasa angkutan udara serta meningkatkan
pelayanan.
• Peningkatan armada atau pesawat udara serta menjaga
keselamatan penumpang selaku pemakai jasa.
• Pengembangan jasa-jasa angkutan udara atas
pertumbuhan ekonomi.
B. PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perusahaan karena
pemasaran merupakan faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan
yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan
laba. Berikut ini pengertian pemasaran menurut beberapa ahli :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama
lain.( Philip Kotler, 2002:9 )
2. Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,
penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan perseorangan dan
3. pemasaran adalah proses memusatkan sumber dan tujuan suatu organisasi
pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan. ( Warren J.Keegen, 1992:5 )
4. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang ditijukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Menurut stanton
( dikutip dalam Basu Swastha dan Irawan, 2000:5 )
C. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
Dalam kegiatan pemasaran, perusahaan berusaha untuk
menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan dan kegiatan konsumen. Agar target penjualan tercapai
maka manajer harus dapat memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang
dapat membantu dalam mencapai tujuan. Kegiatan pemasaran ini haruslah
dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang baik, karena ini diperlukan suatu
manajemen untuk mengkoordinasi dan mengelola pemasaran, atau disebut dengan
manajemen pemasaran. Berikut ini pengertian manajemen pemasaran menurut
beberapa ahli:
1. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari
perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang,
jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran
yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.( Philip Kotler dan A.B
2. Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasi dan mengendalikan program-program yang mencakup
pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa
dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai
tujuan perusahaan.( Boyd walker, Larreche, 2000:18 )
3. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan,
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran
individu dan organisasi.( Philip Kotler, 1997:9 )
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, bahwa yang dimaksud
dengan manajemen pemasaran adalah suatu proses yang melibatkan analisis,
perencanaan, pengkoordinasisasian, dan pengendalian, serta mencakup
pengoperasian barang dan jasa.
Untuk dapat melaksanakan suatu progaram pemasaran, seorang
manajer harus menempuh suatu proses yang dinamakan pemasaran. Didalam
proses pemasaran tersebut pemasar akan melalui beberapa tahap sebelum
melaksanakan dan mengawasi pemasaranya. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses
pemasaran adalah tindakan atau kegiatan melakukan analisis kesempatan pasar
D. KONSEP PEMASARAN
Salah satu konsep dalam manajemen pemasaran yang dijadikan dasar
untuk mencapai tujuan perusahaan adalah konsep pemasaran. Konsep pemasaran
berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen demi terciptanya kepuasan
kepada pelanggan. Berikut ini adalah tiga pokok konsep pemasaran menurut
( Basu Swastha, 1997: 6-8 )
1. Orientasi pada konsumen
Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus:
a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dipenuhi
b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran
penjualan karena perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi segala
kebutuhan pokok konsumen, maka perusahaan harus memilih
kelompok pembeli tertentu bahkan kebutuhan tertentu dari kelompok
pembeli tersebut.
c. Menentukan produk dan program pemasaranya untuk memenuhi
kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok pembeli yang dipilih
sebagai sasaran. Perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa
yang bermacam- macam dan dipasarkan dengan program yang
berbeda-beda.
d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai
dan menafsirkan keinginan, sikap serta perilaku konsumen.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik menitik
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral ( integratet marketing )
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan
setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimung dalam suatu usaha yang
terkoordinasi untuk memberikan kepuasan konsumen / sehingga tujuan
perusahaan dapat terealisasikan, selain itu harus terdapat juga penyesuaian dan
koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi dan promosi untuk
menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Hal ini dapat
diartikan bahwa harga jual harus sesuai dengan kualitas produk, promosi harus
disesuaikan dengan saluran produk dan saluran distribusi, harga dan kualitas
produk usaha-usaha ini perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.
3. Kepuasan konsumen ( consumer satisfact )
Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka
panjang akan mendapatkan laba ialah banyak sedikitnya kepuasan yang
dipenuhi, jika kepuasan konsumen terpenuhi maka berakibat perusahaan yang
akan memproduksi produk tersebut memperoleh keuntungan. Jadi dalam hal
ini kedua belah pihak mampu memprogram keuntungan.
E. SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar merupakan inti dari strategi pemasaran, karena
strategi pemasaran dimulai dengan membedakan kelompok-kelompok konsumen
Segmentasi pasar ialah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuanya ( bagian pasar ) yang
bersifat homogen.( Basu Swastha, 1984:65 )
Segmentasi pasar merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada
konsumen. Segmentasi pasar sangat penting di dalam pemilihan produk yang
ditawarkan penjual. Analisis dari segmentasi pasar ini merupakan pusat dari
strategi pemasaran yang intinya berisi dua hal pokok:
1. Memilih pasar yang akan dilayani
Hal ini membutuhkan keahlian untuk memenuhi dan mengatur kesempatan
atau keuntungan yang ada pada setiap bagian pasar.
2. Memilih marketing mix yang tepat untuk pasar yang akan dilayani
Menurut Philip Kotler ( 2002:18 )
Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaranya di pasar sasaran.
Marketing mix merupakan kombinasi dari empat variabel utama
dalam suatu pemasaran diantaranya adalah:
1. Produk
Dalam menghadapi persaingan yang tinggi perusahaan harus benar-benar
memperhatikan mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkannya agar
dapat memenangkan persaingan dalam suatu pasar, karena konsumen akan
dan keinginan mereka dalam perdagangan jasa transportasi darat
produknya adalah pelayanan-pelayanan.
2. Harga
Harga merupakan jumlah yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan produk tertentu. Harga yang baik adalah harga yang sesuai
antara biaya dengan kepuasan yang diterima oleh konsumen.
3. Lokasi
Usaha jasa transportasi merupakan suatu jasa memindahkan atau
mengangkut barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya,
oleh karena itu pemilihan lokasi perusahaan yang tepat sangat menentukan
bagi keberhasilan pemasaran.
4. Promosi
Promosi merupakan suatu metode untuk mengenalkan atau
memberitahukan suatu produk kepada masyarakat. Promosi yang baik
akan berpengaruh terhadap suatu penjualan produk, karena konsumen akan
melakukan pembelian apabila konsumen mengetahui kelebihan produk
F. PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa,
termasuk didalamnya proses pengamb ilan keputusan pada persiapan dan
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Philip Kotler, 1997:215)
Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pikiran,
pengaruh, perilaku dan kejadian sekitar. Perilaku konsumen dalam
pembentukannya juga dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.
Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen:
a. Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dalam diri seseorang yang
mendorong tumbuhnya kegiatan individu untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuannya.
b. Sikap
Sikap dan kepercayaan merupakan salah satu faktor yang ikut
mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen.
c. Pengamat
Pengamat adalah suatu proses penerimaan stimulasi dari lingkungan
d. Belajar
Belajar merupakan perubahan-perubahan perilaku. Perilakau ini dapat
bersifat tetap dan fleksibel. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi
antara manusia dengan lingkungannya.
e. Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian adalah organisasi dari faktor biologis, psikologis dan
sosiologis yang mendasarkan perilaku individu.
Adapun faktor- faktor eksternal adalah:
a. Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu kesatuan dari pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kebiasaan lain yang diperoleh
manusia sebagai anggota masyarakat
b. Kelas sosial
Kelas sosial adalah suatu pembagian dalam masyarakat yang relatif
homogen dan langgeng yang tersusun secara hirarkis dimana
anggota-anggotanya mempunyai minat dan perilaku yang sama.
c. Kelompok sosial dan kelompok referensi
Kelompok sosial terbentuk dari keinginan manusia untuk selalu
berinteraksi dan membentuk kelompok dengan manusia lainnya.
d. Keluarga
Keluarga merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial
masyarakat, jika dibandingkan dengan faktor eksternal lainya keluarga
G. JASA
1. Pengertian jasa :
a. Jasa adalah setiap kegiatan yang dapat diberikan oleh suatu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible
( tidak berwujud fisik ) dan tidak menghasilkan kepemilikan
sesuatu. ( philip Kotler, 1994 )
b. Jasa adalah segala aktifitas atau manfaat yang dapat ditawarkan
oleh suatu kelompok kepada lainya, yang pada dasarnya tidak
nyata dan berakibat pada kepemilikan apapun.( Philip kotler dan
Amstrong, 2001:11 )
c. Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
meningkatkan kepemilikan apapun.(Philip Kotler dan A.B susanto)
2. Karakteristik jasa ( Philip Kotler dan A.B Susanto, 2001:605 )
a. Tidak dapat dipisahlan
Umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan,
tidak seperti barang fisik yang diprodoksi disimpan dalam
persediaan, didistribusikan lewat berbagai penjual dan baru
b. Tidak berwujud
Jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud, tidak seperti produk
fisik jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, atau didengar sebelum
jasa itu dibeli.
c. Variabilitas ( keanekaragaman )
Jasa sangat bervariasi, karena tergantung pada siapa yang
menyediakan dan kapan serta dimana jasa itu dilakukan.
Perusahaan jasa dapat mengambil tiga langkah karena kontrol
kualitas. Pertama, adalah investasi dalam seleksi pelatihan
karyawan yang baik. Kedua, adalah menstandarisasi proses
pelaksanaan jasa diseluruh organisasi. Ketiga, adalah memonitor
kepuasan pelanggan lewat sistem saran dan keluhan, survei
pelanggan dan belanja perbandingan, sehingga pelayanan yang
kurang dapat diketahui dan diperbaiki.
d. Tidak tahan lama
Jasa tidak dapat dipisahkan, jasa biasanya lebih tinggi dalam
kualitas pengamanan dan kepercayaan. Konsumen merasa lebih
banyak resiko dalam pembeliannya. Hal ini membawa beberapa
konsekuensi yaitu konsumen jasa biasanya lebih tergantung pada
promosi mulut ke mulut dari pada iklan perusahaan jasa, mereka
juga sangat mengandalkan harga, personalia dan petunjuk fisik
untuk menilai kualitas jasa dan bila mereka merasa puas mereka
3. Atribut jasa bus malam
a. Pelayanan
Pelayanan adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh
pengusaha yang mempunyai nilai yang dapat memuaskan
konsumen.( Philip kotler, 1984:38 )
b. Fasilitas
Fasilitas merupakan salah satu alat pendukung tercapainya tujuan
perusahaan yang mempunyai pengaruh besar. Fasilitas dapat
digunakan sebagai daya tarik konsumen serta sarana untuk
meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan yang
bersangkutan.( Philip Kotler, 1984:35 )
c. Ketepatan waktu
Ketepatan waktu mempunyai pengaruh yang besar terhadap sikap
konsumen, ketepatan waktu yang dimaksud adalah ketepatan waktu
pemberangkatan selama perjalanan dan sampai pada tujuan.
d. Ticketing
Ticketing adalah proses dimana seseorang penumpang melakukan
transaksi administrasi untuk membeli tiket sebagai tanda terima
resmi dari perusahaan bus, pada umumnya tiket biasanya dapat
e. Kondisi bus
Kondisi bus adalah kondisi fisik yang dimiliki oleh bus, yang
meliputi kebersihan ruangan didalam bus, tempat duduk yang
nyaman, mesin bus, bodi bus, serta fasilitas yang terdapat
didalamnya.
f. Keamanan
Keamanan merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa
terlindungi dari hal- hal yang tidak diinginkan. Yang dimaksud
keadaan disini adalah keamanan barang yang dibawa oleh
penumpang.
H. SIKAP KONSUMEN
1. Pengertian sikap
a. Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan
tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan
bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek atau gagasan.
( Philip Kotler, 2000:200 )
b. Sikap adalah keadaan jiwa dan keadaan pikiran yang dipersiapkan
untuk memberi tanggapan melalaui pengalaman serta langsung
atau secara dimanis pada perilaku.( Basu Swastha dan Handoko,
2. Karakteristik sikap
Karakteristik sikap menurut ( Loudon, 1993:211 )
a. Sikap memiliki obyek
Obyek merupakan sesuatu yang memiliki bentuk fisik seperti
produk atau dapat pula tindakan seperti perilaku pembeli suatu
produk.
b. Sikap mempunyai petunjuk, derajat, intensitas
Sikap menunjukan apa yang dirasakan seseorang terhadap obyek,
senang atau tidak senang, dan derajatnya seberapa besar serta
intensitas tingkat keyakinan atau kepercayaan terhadapnya.
c. Sikap memiliki struktur
Nilai penting individu dan konsep diri ada pada pusat struktur,
dimana sikap yang semakin dekat dengan pusat sistem berarti
mempunyai derajat sentralitas yang tinggi, dan jika semakin jauh
akan sebaliknya.
d. Sikap merupakan hasil proses belajar
Sikap merupakan hsail dari pengalaman seseorang terhadap sesuatu
3. Sumber-sumber sikap
Sumber-sumber sikap ( Loudon, 1993:220 )
a. Pengalaman pribadi
Manusia selalu berhubungan dengan obyek dan lingkungan
kehidupan sehari-harinya, dimana ada hal yang sudah merupakan
kebiasaan maupun hal yang baru. Sikap dipengaruhi oleh
faktor- faktor dalam mengevaluasinya, yang meliputi kebutuhan,
persepsi, selektif, dan kepribadian.
b. Kelompok
Seseorang dipengaruhi oleh orang lain dalam kelompoknya,
demikian pula dalam bersikap terhadap suatu produk dipengaruhi
kelo mpoknya, misalnya keluarga, kelompok kerja, kelompok
sosial.
c. Pengaruh orang lain
Sikap konsumen dapat dibentuk dan diubah melalui hubungan
dengan orang yang berpengaruh terhadapnya, misalnya oleh teman
4. Komponen sikap
Komponen sikap ( Loudon, 1993:224 )
a. Kognitif ( keyakinan )
Komponen kognitif terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, atau
pikiran yang didasarkan pada emosi.
b. Afektif ( perasaan )
Komponen efektif berdasarkan pada emosi, kondisi perasaan,
evaluasi secara menyeluruh.
c. Behavior ( perilaku )
Perilaku ini dapat diamati secara langsung karena mencakup
tindakan konsumen secara nyata, misal seseorang melihat iklan,
seseorang masuk kedalam toko.
I. HIPOTESIS
Sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam
adalah baik.
26
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
kasus. Studi kasus adalah jenis penelitian terhadap obyek tertentu sehingga
kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada obyek tersebut.
B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
1. Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di P.O Sumber Alam di Kutoarjo, Jawa Tengah.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2006
C. SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN
1. Subyek penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan atribut
jasa bus malam cepat Sumber Alam minimal tiga kali.
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah: Ticketing, Pelayanan, Kondisi bus, Fasilitas,
D. VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. ( Sugiyono, 2000:32 )
Variabel penelitian dibagi menjadi dua yaitu:
1. Variabel Bebas ( Independent variable )
Variabel independent atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah
atribut jasa yang meliputi: pelayanan, fasilitas, ketepatan waktu,
ticketing, keamanan serta kondisi bus.
2. Variabel Terikat ( Dependent variable )
Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap
konsumen.
E DATA YANG DIBUTUHKAN
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui
kuesioner mengenai sikap konsumen terhadap atribut jasa yang
ditawarkan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi
F. METODE PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan dialog
langsung dengan pihak perusahaan untuk memperoleh sejumlah informasi
atau keterangan yang dibutuhkan peneliti yang berkaitan dengan keadaan
perusahaan.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara membuat
sejumlah pertanyaan tertulis yang kemudian dibagikan kepada para
responden untuk memperoleh sejumlah data tentang atribut jasa bus
malam cepat Sumber Alam
G. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsume n yang pernah
menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam minimal tiga kali. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, dengan tingkat
kepercayaan 95%, dan standar kesalahan 5 %. Adapun rumus yang digunakan
untuk menentukan jumlah sampel menurut Budiyuwono ( 1996:155 )
Keterangan :
n = jumlah sampel
p = kemungkinan terbesar sukses
E = kesalahan yang dapat diterima
Z = standard error
Dengan perhitungan sebagai berikut, kemungkinan terbesar sukses sebesar 50 %,
standar kesalahan sebesar 10 %, dengan tingkat kepercayaan 95 % = 1.96,
sehingga dapat diperoleh :
n=0.5
(
1−0.5)
x[
1.96/0.1]
2n−0.25x384.16=96.04
Supaya memudahkan penelitian, maka 96.04 dibulatkan menjadi 100 sampel
H. METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Metode pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan metode
purposive sampling , yaitu pengambilan sampel dilakukan berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan ( judgment ) peneliti. Yang menjadi pertimbangan
dalam hal ini adalah sampel dipilih atas dasar ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang
dipandang mempunyai sangkut paut atau hubungan yang erat dengan ciri atau
sifat populasi yang akan diteliti, misalnya: konsumen yang diteliti adalah
konsumen yang pernah menggunakan jasa bus malam minimal tiga kali, karena
dengan minimal penggunaan jasa bus selama tiga kali konsumen sudah dapat
merasakan jasa apa saja yang diperolehnya. Selain itu konsumen yang akan diteliti
adalah konsumen yang sudah berus ia 18 tahun keatas, karena usia tersebut sudah
I. METODE PENGUJIAN INSTRUMEN
1. Pengujian Validitas Kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrument
penelitian atau alat penelitian benar-benar mencerminkan variabel atau
atribut yang diukur. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain mampu memperoleh data
yang tepat dari variabel yang diteliti ( Simamora, 2004:58 )
Untuk pengukuran validitas digunakan rumus Product Moment dari
Karl person ( Simamora, 2004:65 ) sebagai berikut:
( )
[
ΝΣΧ2 − ΣΧ 2]
[
ΝΣΥ2 −( )
ΣΥ 2]
ΣΧΣΥ −
ΝΣΧΥ =
Γxy
Keterangan :
xy
Γ = Koefisien korelasi product moment
X = Nilai atau skor dari variabel
Y = Nilai atau skor dari total variabel
N = Jumlah responden
Besarnya rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan
taraf signifikansi
( )
α = 5 %. Jika rxy ≥ rtabel, maka kuesioner yang2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Uji reliabilitas dilakukan untuk memenuhi konsistensi atau keandalan
kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicoba
secara berulang- ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan
data yang sama pula ( Simamora, 2004:63 ).
Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan rumus Spearman
Brown ( Singarimbun, 1989:144 ) yaitu sebagai berikut
Rumus Spearman Brown :
( )
xy xy xxr r r
+ =
1 2
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antar item bernomor ganjil dan bernomor genap
rxx = koefisien reliabilitas.
Dengan taraf signifikansi
( )
α = 5%, apabila rxy ≥ rtabel, maka kuesionermemenuhi syarat reliabilitas.
J. METODE ANALISIS DATA
1. Analisis Presentase
Analisis ini akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah
pertama mengenai profil atau karakteristik konsumen yang mana datanya
diperoleh dari hasil pengisian kuesioner bagian pertama oleh responden.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ( Sugiyono, 1993:63 )
Dimana:
P = Jumlah Persentase
Nx = Jumlah responden
N = Jumlah total
2. Analisis Prioritas Kepentingan
Masalah kedua akan dianalisis dengan menggunakan analisis
prioritas kepentingan. Analisis ini berdasarkan atas jawaban konsumen
dari kuesioner bagian yang ketiga, yaitu dengan memberi nilai peringkat
pada masing- masing atribut sebagai berikut.
Peringkat 1 diberi skor 6
Peringkat 2 diberi skor 5
Peringkat 3 diberi skor 4
Peringkat 4 diberi skor 3
Peringkat 5 diberi skor 2
Peringkat 6 diberi skor 1
Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang diberikan
dari setiap atribut kemudian dijumlahkan. Hasil perkalian tiap atribut
menentukan urutan kepentingan dimana hasil yang paling banyak merupakan
3. Analisis Multiatribute Attitude Model
Langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut;
a. Menentukan n dengan cara memilih atribut-atribut produk yang
paling dominan selanjutnya diberi nilai dari 1 sampai ke-n, dimana
urutan pertama diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya
sebanyak n, demikian seterusnya.
b. Mencari nilai ideal dan nilai belief
Menentukan skala dalam bentuk skor dengan angka 5 (lima)
sampai dengan 1 (satu) urutanya sebagai berikut:
Sikap skor
Sangat Harap / sangat Yakin 5
Harap / Yakin 4
Ragu ragu 3
Kurang Harap / Kurang Yakin 2
Sangat Tidak Harap / Sangat Tidak Yakin 1
Untuk mencari nilai ideal dan nilai belief digunakan rumus:
Ideal: Suatu kondisi yang diharapkan konsumen terhadap
atribut produk
Belief: Suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap
atribut produk
Nilai ideal = skor ×Σ absolut responden ideal masing masing
alternatif jawaban
Nilai belief = skor ×Σ absolut responden belief masing
Kemudian dicari nilai ideal rata-rata dan nilai belief rata rata:
Nilai ideal rata-rata : Total nilai ideal
Jumlah responden ideal
Nilai belief rata-rata : Total nilai belief
Jumlah responden belief
c. Mencari selisih antara nilai ideal rata rata dan nilai belief rata-rata
Menentukan bobot rata rata atribut/variabel produk (Wi) digunakan rumus: 100 sin sin x atribut Nilai atribut g ma g ma Nilai Wi
∑
− =Menghitung perkalian dari urutan tingkat kepentingan dengan
berdasarkan data yang telah diperoleh dari kuesioner bagian ketiga
dengan nilai absolut masing- masing urutan.
d. Menggunankan rumus Multiatribute Attitude model
∑
= − = Α n t Xi Ii Wi o 1 Dimana:Ao = Sikap konsumen tentang atribut jasa
Wi = Bobot rata-rata terhadap atribut jasa
Ii = Nilai ideal rata-rata konsumen pada atribut jasa
Xi = Nilai belief rata-rata konsumen pada atribut jasa
Dari perhitungan diatas akhirnya dapat diinterpretasikan dengan skala
Likert.
Digunakan rumus (Sugiono, 1994:73)
(
∑sikap−1)
x100= ΧHasilnya adalah :
( )
5−1x100=400Maka gambar skalanya adalah
0 100 200 300 400
36
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH PERUSAHAAN DAN PERKEMBANGANNYA
PO. Sumber Alam yang beralamat di Jl. P. Diponegoro No. 164
Kutoarjo, mempunyai sejarah yang cukup panjang. Perusahaan yang bergerak
dalam bidang otobus ini didirikan oleh keluarga besar dari Bapak Judi Setijawan
Hambali pada tahun 1988 dengan nama awal PO Kencana.Awalnya PO.
KENCANA yang dikelola oleh Ayah Pak Judi hanya memiliki 2 unit bus. Ketika
masih dikelola ayahnya PO. KENCANA mengalami kemunduran sehingga Pak
Judi memutuskan untuk membeli salah satu armadanya sebagai modal awal
menjalankan usaha mandiri. Hal ini menyebabkan perusahan tersebut pecah jadi
dua yaitu PO. KENCANA yang dikelola oleh Pak Judi dan PO. Hidup Baru yang
ditangani oleh keluarga Pak Judi Pada tahun 1988 PO. Hidup Baru mengalami
krisis. Situasi ini dimanfaatkan oleh Pak Judi untuk membeli seluruh armada PO
Hidup Baru yang saat itu berjumlah delapan unit bus, langkah ini diikuti dengan
pergantian nama Perusahaan, yang semula bernama PO Kencana menjadi PO
Sumber Alam.
Keputusan ini ternyata tepat, karena pada tahun 1994 PO. Sumber
Alam berkembang dan memiliki 40 Unit bus. Tercatat hingga tahun 1997 PO.
Sumber Alam memiliki 90 unit bus yang dioperasikan. Perkembangan pesat justru
terjadi pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997. pada tahun yang
sama, Bapak Judi selaku pemilik PO Sumber Alam memutuskan untuk membeli
bus-bus yang sudah tidak dapat beroperasi lagi dari perusahaan lain agar dapat
B. VISI DAN MISI, SERTA TUJUAN PERUSAHAAN
1. Visi
Kepuasan penumpang adalah tujuan kami
2. Misi
Pelayanan masyarakat terhadap transportasi
3. Tujuan jasa transportasi PO. Sumber Alam
Suatu perusahaan yang berdiri pasti memiliki tujuan yang akan
dicapai. Pada awalnya PO. Sumber Alam didirikan untuk memenuhi kebutuhan
transportasi masyarakat, untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sedangkan
tujuan utama dari PO. Sumber Alam adalah untuk mencapai laba atau
keuntungan.. Suatu perusahaan yang didirikan diharapkan dapat memberikan
peran sertanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya
masyarakat sekitarnya. Peran serta PO. Sumber Alam dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar adalah sebagai berikut:
a. Sebagai sarana transportasi darat dengan pelayaan jasa angkutan bus.
b. Memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.
c. Memberi masukan bagi Pemerintah Daerah berupa pajak dan retribusi.
C. KEGIATAN USAHA
PO. Sumber Alam adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa transportasi darat, sehingga produk yang dihasilkan berupa jasa. Jasa
yang dimaksud adalah berupa pelayanan dimana PO.Sumber Alam selalu
melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan guna meningkatkan kepuasan
konsumen, karena hal ini akan sangat menentukan bagi perkembangan
Perbaikan sarana-sarana yang ada, misalnya peremajaan mobil
dengan perbaikan dan penambahan bus baru merupakan perbaikan pelayanan. Hal
ini dimaksudkan agar bus yang dipakai selalu dalam keadaan sehat dan layak
jalan.
Trayek yang dilayani oleh PO Sumber Alam, antara lain:
a. Jogja – Jakarta
b. Jogja – Merak
c. Semarang – Cilacap
d. Pariwisata
D. PEMASARAN
PO. Sumber Alam memiliki strategi pemasaran dengan melakukan
promosi di media cetak maupun elektronik serta memberikan bonus bagi
penumpang yang sering menggunakan jasa PO. Sumber Alam, Selain itu
PO. Sumb er Alam juga mendirikan membuka agen-agen di berbagai kota seusai
dengan trayek yang dilayani oleh PO. Sumber Alam, dan alamat agen-agen
tersebut adalah:
1. Agen –Agen di JABOTABEK dan sekitarnya
Purwakarta : Jl. Raya Sadang Telp. ( 0276 ) 208431
Cikampek : Jl.Raya dawuan No.64 Telp. ( 0264 ) 311328
Cikarang : Jl. Fatahilah no.01 Telp. ( 021 ) 8904965
Karawang : Jl.Suroto Kunto Rawangabus No.62 Telp 081514691884
Bekasi : Terminal Bekasi Telp. 08128489844
Pulogadung : Terminal Pulogadung loket No.35 Telp. 0817832194
Kalimalang : Jl. Inspeksi Saluran Telp. 081310375634
Pondok Gede : Terminal Pinang Ranti Telp. 08170940088
Cilengsi : Jl.Raya Narogong km.14 Telp. ( 021 ) 82495467
K. Rambutan : Terminal Kampung Rambutan loket No.8
Citeurup : Jl. Baru Kamurang
Pal Bogor : Jl. Raya Bogor km 29 No.69 Telp. ( 021 ) 87708872
Cimanggis : Jl. Raya Bogor km.36 Telp. ( 021 ) 87741914
Ciawi : Jl. Raya Tajur Telp. ( 0251 ) 247442
Depok : Jl. Raya Margonda Telp. ( 021 ) 77205845
Pasar Minggu : Terminal Pasar Minggu
Lebak Bulus : Terminal Lebak Bulus loket No.75
Ciputat : Jl. Raya Otista, Ciputat
Cileduk : Samping Ramayana Cileduk Telp. ( 021 ) 7300320
Grogol : Terminal Grogal Telp. 08174831800
Cengkareng : Jl. Daan Mogot km.13,5 No.38 Telp. ( 021 ) 5453874
Kalideres : Terminal Kalideres loket No.38 Telp. ( 021 ) 70585034
Ampera : Jl. Daan Mogotkm.19 Tangerang
Kebon Nanas : Jl. M.H. Thamrin No.9 Telp. ( 021 ) 55749763
Kota Bumi : Jl. M. Toha, Nagrak Telp.081314762304
Cimone : Terminal Poris Plawad
Bitung : Jl. Raya Serang km.12 Cikupa Telp.081311458182
Merak : Jl. Pelabuhan No.53 Telp. ( 0254 ) 571078
2. Agen –Agen di JATENG dan D.I.Y
Garasi : Jl. Lingkar Selatan Telp.( 0274 ) 451267
Yogya I : Terminal Giwangan Blok.M 59 Lt.2 Telp. ( 0274 )
410081
Piyungan : Jl. Yogya –Wonosari km.14 Telp. ( 0274 ) 4353156
Dongkelan : Barat Perempatan Ring Road Selatan Telp. ( 0274 )
389355
Condong Catur : Terminal Condong Catur Kios No.B.14 Telp. ( 0274 )
7156144
Jombor : Terminal Jombor Kios.A2 Telp.( 0274) 7172017
Gamping : Jl. Lingkar Barat, Gamping No.56 Telp. ( 0274 ) 415906
Pedes : Jl. Wates Km.10 ( Barat koramil ) Telp. ( 0274 )
7145507
Sentolo : Ruko Ngeseng No.2 Telp. ( 0274 ) 773836, 6472066
Wates : Terminal Wates Kios No.6 Telp. ( 0274 ) 773399
Sorobayan : Kios Tengah Palbapang, Bantul Telp. ( 0274 ) 7402912
Brosot :Komplek Terminal Brosot Telp. 081328198870
Bagelen : Jl. Yogya – Bagelen Km.10,5 Telp. ( 0275 ) 3305173
Pendowo : Simpang Tiga Pendowo Purwodadi, purworejo
Purworejo : Terminal Purworejo Kios No.54/55 Telp. ( 0275 )
322498
Borobudur : Terminal Borobudur Kios No.12/13 Telp. ( 0293 )
788231
Muntilan : Trminal Muntilan Blok.B.4 No.19 Telp. ( 0293 )
Salaman : Terminal Salaman Kios Blok.C No.1
Kutoarjo : Jl. P. Diponegoro No.164 Telp. ( 0275 ) 641018
Prembun : Jl. Raya Prembun No.23 Telp. ( 0287 ) 662252
Kutowinagun : Jl. Raya Kutowinangun No.116 Telp. ( 0287 ) 661005
Kebumen : Komplek Terminal Kios No.10 Telp. ( 0287 ) 5500690
Karanganyar : Jl. Revolusi No.1121 Telp. ( 0287 ) 551164
Gombong : Jl. Yos Sudarso No.189 Telp. ( 0287 ) 471315
Sumpiuh Jl. Raya Sumpiuh No.20 ( RM. Permai ) Telp. ( 0282 )
497662, 497666
Wangon : kios Terminal Wangon Blok.A No.15
Sampang : Jl. Tugu Utara No.55A Telp. ( 0282 ) 697059
Ajibarang : Kios Rumah Makan Sumber Rasa
Purwokerto : Kios Terminal Purwokerto
E. PERSONALIA
Karyawan yang dimiliki oleh PO Sumber Alam sampai saat ini
berjumlah 504 orang, dengan perincian sebagai berikut:
− Bagian Staf = 7 orang
− Mekanik = 40 orang
− Security = 10 orang
− Ticketing = 6 orang
− Sopir = 294 orang
Sistem upah yang digunakan adalah sistem upah bulanan dan upah
borongan. Sistem upah bulanan berlaku bagi karyawan pada bagian staf, ticketing
dan montir. Sedangkan sistem upah borongan diberlakukan bagi sopir dan kernet
berupa sistem pengupahan untuk setiap kali perjalanan. Selain upah dan gaji
semua karyawan juga mendapatkan tunjangan hari raya.
F. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah suatu kerangka antar hubungan
satuan-satuan organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, serta wewenang, yang
masing- masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh. Struktur
organisasi memberikan gambaran tentang besar kecilnya organisasi serta sejauh
mana wewenang dan tanggung jawab, yang masing- masing mempunyai peranan
tertentu dalam kesatuan yang utuh. Adapun tugas dan tanggung jawab dari
fungsi- fungsi yang ada di PO. Sumber Alam adalah sebagai berikiut:
1. PIMPINAN
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan.
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat sebagai pemimpin rapat
d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan supervisi dan pembinanaan
karyawan.
2. OPERASIONAL SOPIR.
a. Mengatur regulasi keberangkatar para pengemudi.
b. Mengatur tugas pembinaan para pengemudi.
3. OPERASIONAL KERNET.
a. Mengatur regulasi keberangkatar para kernet.
b. Mengatur tugas pembinaan para kernet.
c. Berupaya meningkatkan kualitas pelayanan penumpang
4. OPERASIONAL CONTROL PENUMPANG
a. Mengkontrol arsip penumpang yang dibawa oleh kru bus
b. Mengontrol jumlah penumpang / cheking penumpang terahir di Ajibarang
sebelum berangkat ke tujuan.
5. OPERASIONAL KEUANGAN.
a. Menerima setoran dan mengelola keuangan perusahaan yang diperoleh
dari hasil penjualan tiket dan unit usaha lain.
b. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran laporan administrasi keuangan.
c. Membuat rekapitulasi keadaan keuangan secara berkala.
d. Melakukan auditing keuangan perusahaan.
e. Mempersiapkan pembayaran upah karyawan pada setiap akhir bulan.
f. Mempersiapkan uang opersional dan upah kru kendaraan pada setiap hari.
g. Memberikan pinjaman keuangan pada para karyawan dan kru kendaraan
atas persetujuan Direksi Administrasi dan pimpinan.
h. Melakukan pembayaran atas beban operasional perusahaan
(listrik, PAM, telefon, pajak, dll)
6. OPERASIONAL PENGADAAN BARANG / GUDANG
b. Menyusun, mempersiapkan, dan mendistribusikan penggunanan spare part
dan ban kendaraan.
c. Melakukan order pengadaan spare part dan ban kendaraan atas persetujuan
pimpinan.
d. Melakukan tugas administrasi tentang penggunaan spare part dan ban
kendaraan.
e. Melakukan Auditing Stock spare part dan ban kendaraan.
7. OPERASIONAL SURAT MENYURAT.
a. Mengurus dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkautan
dengan proses perijinan operasional kendaraan (izin trayek, BPKB, pajak
STNK, KIR, Nopol, KPS, dan jasa raharja)
b. Melakukan tugas administrasi kelengkapan izin operasional kendaraan
8. OPERASIONAL OPERATOR
a. Membagi tempat duduk atas permintaan agen
b. Mendistribusikan penumpang
45
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Data
Pada bab ini penulis akan menganalisa data yang telah diperoleh
dari kuesioner yang telah diberikan kepada konsumen bus malam cepat
Sumber Alam. sebanyak 100 orang sebagai sampel. Kuesioner yang
dibagikan kepada responden sebagai sampel penelitian tersebut terdiri dari 3
bagian, yaitu:
Bagian I : Berisikan pertanyaan tentang karakteristik / profil responden
yang meliputi : jenis kelamin, usia, status pekerjaan, tingkat
pendidikan terahir, pendapatan dan berapa kali pernah
menggunakan bus malam cepat Sumber Alam.
Bagian II : Berisi daftar pertanyaan mengenai sikap konsumen yang berisi
harapan (ideal) dan kenyataan (belief) terhadap atribut jasa bus
malam cepat Sumber Alam.
Bagian III: Berisi daftar pertanyaan mengenai urutan kepentingan terhadap
atribut jasa yang dipilih konsumen bus malam cepat Sumber
Alam.
2. Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen penelitian dilakukan sebelum kita melakukan
penelitian lebih lanjut. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner
Valid artinya instrumen (kuesioner) tersebut mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur, sedangkan reliable artinya mempunyai keandalan yang cukup
sebagai alat untuk mengukur data. Untuk itu peneliti sebelumnya mengadakan
pengujian kuesioner dengan uji coba terhadap 30 responden terlebih dahulu.
Adapun pengujian instrumen tersebut menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Pengujian dilakukan dengan alat Bantu SPS (Seri Program Statistik).
a. Hasil pengujian validitas
Dari hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan
ternyata semua butir pertanyaan mengenai atribut jasa bus malam dinyatakan
sahih atau tidak ada yang gugur yang ditunjukkan dari r hitung lebih besar dari
r tabel (0.361) dengan taraf signifikasi 5%. Hasil pengujian selengkapnya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel V.1
Hasil Uji Kesahihan Butir Dari Ideal / Harapan Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam
Atribut Butir rxy r tabel Kesimpulan
1 0.438 0.361 Sahih
Ticketing
2 0.438 0.361 Sahih
1 0.382 0.361 Sahih
Pelayanan
2 0.382 0.361 Sahih
1 0.385 0.361 Sahih
Ketepatan Waktu
2 0.385 0.361 Sahih
1 0.583 0.361 Sahih
Kondisi Bus
2 0.583 0.361 Sahih
1 0.434 0.361 Sahih
Keamanan
2 0.434 0.361 Sahih
1 0.574 0.361 Sahih
Fasilitas
Dari tabel V.1 diatas diketahui bahwa semua butir pertanyaan mengenai aribut
jasa bus malam cepat Sumber Alam dinyatakan sahih atau tidak ada yang gugur
,yang ditunjukan dari r hitumg lebih besar dari r tabel ( 0.361 ) dengan taraf
signifikasi 5 %.
Tabel V.2
Hasil Uji Kesahihan Butir Dari Belief/ Keadaan Nyata Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam
Atribut Butir rxy r tabel Kesimpulan
1 0.559 0.361 Sahih
Ticketing
2 0.559 0.361 Sahih
1 0.592 0.361 Sahih
Pelayanan
2 0.592 0.361 Sahih
1 0.769 0.361 Sahih
Ketepatan Waktu
2 0.769 0.361 Sahih
1 0.373 0.361 Sahih
Kondisi Bus
2 0.373 0.361 Sahih
1 0.487 0.361 Sahih
Keamanan
2 0.487 0.361 Sahih
1 0.625 0.361 Sahih
Fasilitas
2 0.625 0.361 Sahih
Dari tabel V.2 diatas diketahui bahwa semua butir pertanyaan mengenai atribut
jasa bus malam cepat Sumber Alam dinyatakan sahih atau tidak ada yang gugur
yang ditunjukkan dari r hitung lebih besar dari r tabel (0.361) denga n taraf
signifikasi 5 %.
a. Hasil Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik genap gasal. Untuk
keperluan tersebut maka butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok,
Selanjutnya skor data tiap kelompok itu disusun sendiri-sendiri pada
masing-masing kelompok. Skor tiap butirnya dijumlahkan sehingga menghasilkan
skor total. Selanjutnya skor total antara kelompok genap dan kelompok gasal
dicari korelasinya, kemudian hasil perhitungan koefisien korelasi ini
selanjutnya dimasukkan kedalam rumus Spearman Brown.
Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini
Tabel V.3
Hasil Uji Keandalan Butir Pertanyaan Ideal / Harapan Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam
Atribut rxy r tabel keterangan
Ticketing 0.609 0.361 andal
Pelayanan 0.553 0.361 andal
Ketepatan Waktu 0.556 0.361 andal
Kondisi Bus 0.737 0.361 andal
Keamanan 0.605 0.361 andal
Fasilitas 0.729 0.361 andal
Dari hasil uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan
ternyata semua butir-butir pertanyaan tersebut dapat diandalkan atau tidak ada
Tabel V.4
Hasil Uji Keandalan Butir Pertanyaan Belief / Keadaan Nyata Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam
Atribut rxy r tabel keterangan
Ticketing 0.717 0.361 andal
Pelayanan 0.744 0.361 andal
Ketepatan Waktu 0.869 0.361 andal
Kondisi Bus 0.543 0.361 andal
Keamanan 0.655 0.361 andal
Fasilitas 0.769 0.361 andal
Dari hasil uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan
ternyata semua butir-butir pertanyaan tersebut dapat diandalkan atau tidak ada
yang gugur, yang ditunjukkan dari r hitung lebih besar dari r tabel ( 0.361 ).
Dengan demikian, berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas dapat
diartikan bahwa semua butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk menjawab
permasalahan mengenai sikap nasabah penabung dapat digunakan untuk
penelitian yang sesungguhnya yaitu pada responden yang berjumlah 100 orang.
2. Analisis Persentase
b) Jenis kelamin responden
Tabel V.5
Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin Jumlah Persentase
Laki- laki 56 56
Perempuan 44 44
Total 100 100
Berdasarkan table V.5 diatas menunjukan bahwa dari 100 responden yang diteliti
responden yang berjenis kelamin laki- laki sebanyak 56 orang atau 56 %,
sedangkan untuk responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang
atau 44 %.
c) Umur responden
Tabel V.6
Persentase Responden Berdasarkan Umur
Umur Jumlah Persentase
18-20 tahun 30 30
21-30 tahun 37 37
31-40 tahun 15 15
>40 tahun 18 18
Total 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Berdasarkan table V.6 diatas maka dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang
diteliti terdapat 30 orang ( 30 % ) yang berusia antara 18-20 tahun, kemudian 37 orang
( 37 %) responden berusia 21-30 tahun, 15 orang ( 15 % ) responden berusia 31-40 tahun,
dan 18 orang (18 % ) responden berusia lebih dari 40 tahun. Jadi konsumen bus malam
cepat Sumber Alam paling banyak berusia 21-30 tahun
d) Status pekerjaan
Tabel V.7
Persentase Responden Berdasarkan Status Pekerjaan
Status pekerjaan Jumlah Persentase
Pegawai Negeri 7 7
Pegawai swasta 14 14
Wiraswasta 19 19
Pelajar/Mahasiswa 45 45
Lain- lain 15 15
Total 100 100
Berdasarkan Tabel V.7 diatas menunjukan bahwa responden yang memiliki status
pekerjaan sebagai Pegawai Negeri sebanyak 7 orang ( 7 % ),Pegawai Swasta sebanyak 14
orang ( 14 % ), Wiraswasta sebanyak 19 orang ( 19 % ), Pelajar/Mahasiswa sebanyak 45
orang ( 45 % ), dan yang memiliki status pekerjaan lain-lain sebanyak 15 orang (15 % )
Jadi konsumen bus malam cepat Sumber Alam paling banyak adalah Pelajar/Mahasiswa.
e) Pendidikan terahir
Tabel V.8
Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terahir
Pendidikan Jumlah Persentase
SD 4 4
SMP 4 4
SMA 72 72
DIPLOMA 11 11
SARJANA 9 9
Total 100 100
Sumber: data primer yang diolah
Berdasarkan tabel V.8 diatas menunjukan bahwa responden yang mempunyai latar
belakang pendidikan terahir SD sebanyak 4 orang ( 4 % ),pendidikan terahir SMP
sebanyak 4 orang ( 4 % ), pendidikan terahir SMA sebanyak 72 orang ( 72 % ),
pendidikan terahir DIPLOMA sebanyak 11 orang ( 11 % ), dan yang memiliki latar
belakang pendidikan terahir SARJANA se