• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT JASA BUS MALAM CEPAT TRAYEK YOGYA - JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKRIPSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT JASA BUS MALAM CEPAT TRAYEK YOGYA - JAKARTA"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP

ATRIBUT JASA BUS MALAM CEPAT

TRAYEK YOGYA - JAKARTA

STUDI KASUS PADA KONSUMEN P.O SUMBER ALAM DI KUTOARJO

Disusun oleh : Rachmad Diyono

012214181

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

TRAYEK YOGYA - JAKARTA

STUDI KASUS PADA KONSUMEN P.O SUMBER ALAM DI KUTOARJO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh : Rachmad Diyono

012214181

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

iv

Bila hat i gelisah, t ak t enang, t ak t ent r am

Bila hat imu goyah , t er luka, mer ana

J auhkah hat i ini dar i t uhan?

Hanya dengan Allah, hat imu akan menj adi t er ang

Dengan mengingat Allah, hilanglah semua kegelisahan

Cukuplah dengan Allah, hat i ber gant ung ber ser ah dir i

(6)

v

Skr i psi i ni saya persembahkan untuk :

1. Al l ah SWT beser ta Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW 2. ( Al m ) Ibuku di sur ga 3. Ayahku terci nta

(7)

vi

Saya menya takan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Januari 2007

Penulis

(8)

vii

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT JASA

BUS MALAM CEPAT TRAYEK YOGYA – JAKARTA

Studi Kasus Pada Konsumen P.O Sumber Alam

Di Kutoarjo

Rachmad Diyono

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Tujua n penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Profil konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam. 2) Atribut yang paling mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam.3) Sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan kuesioner. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden, Teknik pengambilan

sampel digunakan teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan : 1) Analisis Presentase, 2) Analisis Prioritas Kepentingan, 3) Analisis

Multiatribute Attitude Model.

Hasil analisis yang diperoleh : 1) Sebagian besar konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam berjenis kelamin Laki- laki ( 56 %), dengan usia paling banyak berusia antara 21 – 30 tahun ( 37 % ),status pekerjaan paling banyak adalah Mahasiswa ( 45 % ), dengan latar belakang pendidikan terahir sebagian besar adalah SMA ( 72 % ), penghasilan / uang saku tiap bulan paling banyak antara Rp 601.000 – 800.000 ( 35 % ) dan sebagian besar konsumen pernah menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam sebanyak lebih dari enam kali ( 64 % ).

(9)

viii

ANALYSIS OF THE CONSUMER ATTITUDE TOWARD

EXPRESS BUS ATTRIBUTES SERVICE ROUTE

YOGYA – JAKARTA

A Case Study at Sumber Alam Customers

Rachmad Diyono

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

The purpose of the research were to identify: 1) The profil of Sumber Alam express customers.2) The most influential attribute in making decision to use Sumber Alam express customers. 3) Customers attitude toward Sumber Alam express.

The technique to collect the data were questioner and interview. The sample of the research was 100 respondent. The data analysis techniques were : 1) Presentage Analysis, 2 ) Priority Attribute Analysis, 3 ) Multiattribute Attitude Model Analysis

(10)

ix

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi untuk meraih gelar

Sarjana Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penulisan skripsi ini disusun

berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Analisis Sikap konsumen Terhadap atribut Jasa Bus Malam Cepat Trayek Yogya-Jakarta “

Terlaksananya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak yang sangat berguna bagi penulis, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan

hati penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT beserta rasul-Nya Nabi Muhammad SAW sebagai

tuntunan dan jalanku dalam memaknai hidup yang lebih baik.

2. Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J selaku rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M. .Si., selaku Ketua Program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

5. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E, M.B.A. selaku Dosen Pembimbing

(11)

x ini.

6. Ibu Dra. Y Rini Hardanti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II

yang telah membantu penulis dalam menyemp urnakan penulisan

skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen

yang telah memberikan ilmunya dan pengalaman berbagai hal.

8. Bapak Yudhi Setiawan Hambali, selaku pimpinam Perusahaan

Otobus Sumber Alam.

9. Bapak Agus Setyaji, selaku Kepala Operasional Surat Menyurat

P.O Sumber alam yang telah memberikan izin serta membantu

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

10.Mbak Atun dan Mbak Chandra, selaku Operator P.O Sumber

Alam, Mbak Atik, Mbak Tri, serta Pimpinan dan seluruh Staff

Karyawan Bumika Travel, terima kasih atas kerja samanya selama

ini.

11.( Alm ) Ibuku terima kasih atas segala kasih sayang dan

pengorbananmu selama ini, sungguh jasamu tiada tara, semoga Ibu

istirahat dengan tenang di surga dan diterima disisi-Nya.

12.Ayahku, terima kasih atas kesabaran, doa, bimbingan serta

dukungan yang diberikan selama ini.

13.Kedua adiku, terima kasih atas doanya selama ini jadilah engkau

(12)

xi

beautyful moment together ” Engkau Memang Yang Terindah, Tapi Bukan Yang Terbaik Untuku.

15.Soulmate-ku : Mbekayune Morris,Mbekayune Irma, Ateng,

Boleng, Deni-Lisa, Cahyo, Diana,Mpok Atik ( Santi ), Terima kasih atas semuanya dech.

16.Teman-teman DHARMO COMUNITY , Danik ( Primata )

Jefri,Topan, Ndower, Menol, Mesum, Bete dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu per-satu, pokoknya makasih banget atas

pengalamanya berorganisasi.

17.Member’s ” We e k e n d Pa r t y ’ s ” :

Sory bro...kalau aku sekarang OFFterus, dah Taubat neh...!

18.Seluruh teman-teman manajemen 2001 yang nggak bisa di sebutin

satu persatu, pokoknya tetap kompak trus yach...!

19.Parkiran Crew : Pak Kemis, Pak Bambang, Gopir, Munaji, Njiteng,

Pak Totok, Gareng, Ndolog, Pak Supangat ( Satpam ) terima kasih

sudah di beri kesempatan nongkrong untuk menunggu jam-jam

kuliah.

20.Seluruh Konsumen P.O Sumber Ala m yang telah bersedia

meluangkan waktu barang sejenak membantu penulis untuk

(13)

xii

kelemahan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.

Yogyakarta, Januari 2007

Penulis

(14)

xiii

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Tujuan Penelitian... 4

E. Manfaat Penelitian... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Pengertian Transportasi... 7

(15)

xiv

D. Konsep Pemasaran ... 13

E. Segmentasi Pasar ... 14

F. Perilaku Kons umen... 17

G. Jasa ... 19

H. Sikap Konsumen... 22

I. Hipotesis ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Jenis Penelitian... 26

B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 26

C. Subyek dan Obyek Penelitian... 26

D. Variabel Penelitian... 27

E. Data yang Dibutuhkan... 27

F. Metode Pengumpulan Data ... 28

G. Populasi dan Sampel ... 28

H. Metode Pengambilan Sampel... 29

I. Metode Pengujian Instrumen... 30

J. Metode Analisis Data ... 31

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 36

A. Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya ... 36

B. Visi dan Misi, serta Tujuan Perusahaan ... 37

C. Kegiatan Usaha ... 37

(16)

xv

F. Struktur Organisasi... 42

BAB V ANALISIS DATA ... 45

A. Analisis Data ... 45

B. Pembahasan... 69

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN... 71

A. Kesimpulan... 71

B. Saran... 72

C. Keterbatasan ... 73

DAFTAR PUSTAKA

(17)

xvi

Tabel V.1 : Hasil Uji Kesahihan Butir Ideal / Harapan ... 46

Tabel V.2 : Hasil Uji Kesahihan Butir Belief / Keadaan nyata... 47

Tabel V.3 : Uji Keandalan Butir Ideal / Harapan... 48

Tabel V.4 : Hasil Uji Keandalan But ir Belief / Keadaan Nyata ... 49

Tabel V.5 : Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

Tabel V.6 : Presentase Responden Berdasarkan Umur... 50

Tabel V.7 : Presentase Responden Berdasarkan Status Pekerjaan... 50

Tabel V.8 : Presentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terahir ... 51

Tabel V.9 : Presentase Responden Berdasarkan Pendapatan... 52

Tabel V.10 : Presentase Responden Berdasarkan Jumlah Naik Bus ... 52

Tabel V.11 : Bobot Rata – Rata Atribut ( Wi ) ... 54

Tabel V. 12 : Urutan Tingkat Kepentingan... 54

Tabel V. 13 : Atribut Yang Sangat Berpengaruh Terhadap Responden... 56

Tabel V.14 : Pembelian Tiket Dengan Mudah Dan Tidak Menyita Waktu 57 Tabel V.15 : Bentuk Fisik Tiket... 58

Tabel. V.16 : Keramah-tamahan Antara Kru Bus Dengan Penumpang... 59

Tabel V. 17 : Kecakapan Sopir Dalam Mengemudikan Kendaraan... 59

Tabel V. 18 : Ketepatan Waktu Berangkat ... 60

Tabel V. 19 : Ketepatan Waktu Sampai Tujuan... 61

Tabel V.20 : Kebersihan di Dalam Bus ... 62

(18)

xvii

Tabel V. 23 : Kinerja Kru Bus Dalam Menjaga Keselamatan Penumpang . 64

Tabel V.24 : Berfungsinya Alat Pengatur Tempat Duduk ... 65

Tabel V. 25 : Berfungsinya Jendela Bus ... 65

Tabel V. 26 : Selisih Mutlak Ideal dan Belief... 66

(19)

xviii Lampiran 1 : Kuesioner

Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 3 : Karakteristik Responden

Lampiran 4 : Urutan Kepentingan

Lampiran 5 : Hasil Ideal dan Belief

Lampiran 6 : Analisis Validitas dan Reliabilitas

(20)

1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Alat transportasi merupakan salah satu sarana penunjang yang

penting untuk memperlancar kegiatan masyarakat. Seperti yang kita lihat sehari-

hari, masyarakat menggunakan berbagai alat transportasi seperti mobil, sepeda,

motor, taksi, bus, kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan lain- lain. Bagi

masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi mereka menggunakan kendaraannya

sebagai alat transportasi sehari- hari. Namun bagi masyarakat yang tidak memiliki

kendaraan pribadi mereka akan menggunakan alat transportasi umum untuk dapat

pergi ketempat tujuannya.

Adanya peningkatan jumlah penduduk indonesia, memberikan

peluang yang baik kepada para pengusaha transportasi baik transportasi darat,

laut, maupun udara. Untuk memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi ini

maka banyak pengusaha yang menawarkan berbagai alternatif penggunaan sarana

tersebut. Hal ini akan mengakibatkan masyarakat dengan mudah memilih alat

transportasi yang akan mereka gunakan antara lain: transportasi darat ( bus, taksi,

kereta api, dan lain- lain ), laut ( kapal laut ), udara ( pesawat terbang ).

Salah satu sarana transportasi yang banyak digunakan adalah

transportasi darat, karena selain murah transportasi darat mudah untuk didapatkan

dan bisa menjangkau daerah-daerah yang tidak dapat dilalui oleh kereta api,

(21)

Bus sebagai alat transportasi masal menjadi komoditi para pengusaha

bus untuk meraih keuntungan atau laba. Para pengusaha bus berlomba- lomba

untuk menarik konsumen dengan memberikan kelebihan-kelebihan yang bisa

ditawarkan pada bus tersebut. Hal ini disebabkan karena pada saat ini tersedia

sarana transportasi darat untuk masal yang cukup banyak dan dimungkinkan

perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang transportasi ini saling bersaing

untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Oleh karena itu para

pengusaha bus harus mencari terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan

terhadap konsumen karena jumlah penumpang mengalami peningkatan dari waktu

ke waktu sesuai dengan meningkatnya berbagai aktifitas masyarakat. Selain itu

para pengusaha bus harus menyadari bahwa keberadaan konsumen sebagai

pengguna jasa harus diperhatikan, karena konsumen merupakan sumber untuk

meningkatkan penghasilan dan memperoleh laba.

Dengan demikian pengusaha bus harus memperhatikan dan

mengetahui bagaimana harapan konsumen mengenai atribut jasa yang telah

diberikan, sehingga kinerja perusahaan dapat memenuhi dan memuaskan

kebutuhan konsumen. Fokus perhatian penumpang terhadap atribut jasa

transportasi bus dapat berupa pelayanan, ticketing, fasilitas, keamanan, ketepatan

waktu, serta kondisi bus yang merupakan unsur-unsur penting dalam operasi

perusahaan untuk dapat melayani konsumen selaku pengguna jasa transportasi bus

(22)

Atas dasar latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan memilih judul ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT JASA BUS MALAM CEPAT TRAYEK YOGYA-JAKARTA, studi kasus pada P.O Sumber Alam di Kutoarjo, Jawa Tengah

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana profil konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam.

2. Atribut apa yang paling mempengaruhi konsumen dalam

menggunakan jasa bus malam Sumber Alam.

3. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam.

C. BATASAN MASALAH

1. Atribut jasa yang diteliti adalah: ticketing, pelayanan, ketepatan waktu, kondisi bus, keamanan, serta fasilitas

2. Konsumen yang diteliti adalah konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam trayek Yogya-Jakarta kelas non-AC ( patas ).

(23)

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui profil konsumen pengguna jasa bus malam cepat Sumber Alam

2. Untuk mengetahui atribut apa yang paling mempengaruhi sikap konsumen dalam menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam.

3. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam

E. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan saran dan

masukan baru apabila dalam penelitian ditemukan sesuatu hal yang

baru dan menguntungkan bagi perusahaan, maka dapat diterapkan

dan digunakan untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.

2. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang lebih luas

dan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan cara

berfikir serta menerapkan ilmu yang didapat selama di universitas.

3. Bagi universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan khasanah bacaan

ilmiah bagi mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai bahan

(24)

F. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I :PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II :LANDASAN TEORI

Pada bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori-teori

yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dalam

Penelitian

BAB III :METODE PENELITIAN

Pada bab metode penelitian akan dijelaskan mengenai metode

penelitian yang meliputi : jenis penelitian,waktu, lokasi

Penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang dicari,

populasi dan sampel, metode pengambilan sampel,metode

pengujian instrumen, dan metode analisis data.

BAB IV :GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab gambaran umum perusahaan akan dijelaskan mengenai

(25)

BAB V :ANALISIS DATA

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan

Pembahasanya

BAB VI :KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup dengan mengemukakan kesimpulan

tentang hasil pegujian hipotesis, serta saran yang nantinya

(26)

7

LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN TRANSPORTASI

Transportasi berasal dari kata latin transportase dimana trans

berarti seberang atau sebelah portase berarti mengangkut atau membawa. Jadi

transportasi berarti mengangkut atau membawa ( sesuatu ) keseberang lain atau

membawa dari suatu tempat ketempat lainnya. Transportasi sebagai dasar untuk

pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat serta pertumbuhan

industrialisasi, dengan adanya transportasi menyebabkan adanya spesialisasi atau

pembagian pekerjaan menurut keahlian sesuai dengan budaya, adat istiadat, suku

daerah.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara atau bangsa tergantung pada

tersedianya pengangkutan dalam negara atau bangsa yang bersangkutan. Suatu

komoditi atau barang mempunyai nilai menurut tempat dan waktu, jika barang

tersebut dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini, dengan

menggunakan transportasi dalam menciptakan suatu barang komoditi yang

berguna menurut tempat dan waktu.

Kegiatan transportasi bukan hanya gerakan barang dan orang lain

dari suatu tempat lain ketempat lainya dengan cara dan keadaan statis, akan tetapi

akan selalu diusahakan perbaikan dan kemajuanya sesuai dengan perkembangan

peradaban dan teknologi. Agar dapat tercapai efisiensi dan efektifitas transportasi

tersebut, orang akan senantiasa mengusahakan tercapainya efisiensi dan efektifitas

(27)

Transportasi ada berbagai macam, yaitu : transportasi darat, laut, dan

udara, dimana setiap bentuk transportasi mempunyai lima unsur yaitu jalan,

kendaraaan atau alat angkut, tenaga penggerak, muatan yang diangkut dan

terminal. Pengoperasian untuk masing- masing jenis transportasi berbeda

disebabkan sifat, karakteristik, dan jenis alat angkut yang digunakan tidak sama

( Salim,1998:89 )

1. Angkutan darat

Transportasi darat terdiri dari:

a. Angkutan jalan raya ( bus, truk, trailer )

Adapun fungsi angkutan jalan raya adalah :

• Penyediaan angkutan kota, antar kota dan pedesaan

berdasarkan pada kebutuhan masyarakat.

• Untuk mengetahui baik dapat atau tidak dan alat angkut yang

ada, digunakan alat uji kendaraan bermotor.

• Disamping itu angkutan jalan raya mengoperasikan pola

jembatan timbang untuk menentukan kapasitas muat

kendaraan.

• Fungsi lain yang dijalankan oleh transportasi darat ialah

menyangkut rambu-rambu jalan, lampu lalu lintas serta

meningkatkan keselamatan.

b. Angkutan kereta api

• Angkutan kereta api adalah penyediaan jasa-jasa transportasi

diatas rel untuk membawa barang dan penumpang.

• Disamping itu angkutan kereta api memberikan pelayanan

(28)

c. Angkutan sungai, danau dan penyeberangan ( ASDP )

• Fungsi utama ASDP adalah penyediaan jasa-jasa angkutan

sungai dan danau untuk penyeberangan.

• Memberikan kemudahan, keselamatan angkutan dalam

operasi penyeberangan.

• Pemanfaatan fungsi dermaga dan terminal untuk

penyeberangan penumpang dan barang.

• Pembinaan alur-alur pelayanan serta pendalaman alur

pelayanan

2. Angkutan laut

• Adapun fungsi angkutan laut adalah pengoperasian

pelayanan dalam negeri atau luar negeri dengan

menaikan kualitas pelayanan jasa-jasa angkutan.

• Dalam bidang operasi meningkatkan produktivitas

angkutan laut.

• Fungsi lain dalam bidang angkutan laut adalah

penyediaan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh

kapal-kapal.

• Dalam operasional angkutan laut sasaran utama adalah

(29)

3. Angkutan udara

• Penyediaan jasa angkutan udara serta meningkatkan

pelayanan.

• Peningkatan armada atau pesawat udara serta menjaga

keselamatan penumpang selaku pemakai jasa.

• Pengembangan jasa-jasa angkutan udara atas

pertumbuhan ekonomi.

B. PENGERTIAN PEMASARAN

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perusahaan karena

pemasaran merupakan faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan

yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan

laba. Berikut ini pengertian pemasaran menurut beberapa ahli :

1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan

kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama

lain.( Philip Kotler, 2002:9 )

2. Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,

penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan perseorangan dan

(30)

3. pemasaran adalah proses memusatkan sumber dan tujuan suatu organisasi

pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan. ( Warren J.Keegen, 1992:5 )

4. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis

yang ditijukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,

dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik

kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Menurut stanton

( dikutip dalam Basu Swastha dan Irawan, 2000:5 )

C. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN

Dalam kegiatan pemasaran, perusahaan berusaha untuk

menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk

memenuhi kebutuhan dan kegiatan konsumen. Agar target penjualan tercapai

maka manajer harus dapat memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang

dapat membantu dalam mencapai tujuan. Kegiatan pemasaran ini haruslah

dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang baik, karena ini diperlukan suatu

manajemen untuk mengkoordinasi dan mengelola pemasaran, atau disebut dengan

manajemen pemasaran. Berikut ini pengertian manajemen pemasaran menurut

beberapa ahli:

1. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari

perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang,

jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran

yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.( Philip Kotler dan A.B

(31)

2. Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan,

mengkoordinasi dan mengendalikan program-program yang mencakup

pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa

dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara

pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai

tujuan perusahaan.( Boyd walker, Larreche, 2000:18 )

3. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan,

pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran

individu dan organisasi.( Philip Kotler, 1997:9 )

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, bahwa yang dimaksud

dengan manajemen pemasaran adalah suatu proses yang melibatkan analisis,

perencanaan, pengkoordinasisasian, dan pengendalian, serta mencakup

pengoperasian barang dan jasa.

Untuk dapat melaksanakan suatu progaram pemasaran, seorang

manajer harus menempuh suatu proses yang dinamakan pemasaran. Didalam

proses pemasaran tersebut pemasar akan melalui beberapa tahap sebelum

melaksanakan dan mengawasi pemasaranya. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses

pemasaran adalah tindakan atau kegiatan melakukan analisis kesempatan pasar

(32)

D. KONSEP PEMASARAN

Salah satu konsep dalam manajemen pemasaran yang dijadikan dasar

untuk mencapai tujuan perusahaan adalah konsep pemasaran. Konsep pemasaran

berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen demi terciptanya kepuasan

kepada pelanggan. Berikut ini adalah tiga pokok konsep pemasaran menurut

( Basu Swastha, 1997: 6-8 )

1. Orientasi pada konsumen

Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus:

a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dipenuhi

b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran

penjualan karena perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi segala

kebutuhan pokok konsumen, maka perusahaan harus memilih

kelompok pembeli tertentu bahkan kebutuhan tertentu dari kelompok

pembeli tersebut.

c. Menentukan produk dan program pemasaranya untuk memenuhi

kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok pembeli yang dipilih

sebagai sasaran. Perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa

yang bermacam- macam dan dipasarkan dengan program yang

berbeda-beda.

d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai

dan menafsirkan keinginan, sikap serta perilaku konsumen.

e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik menitik

(33)

2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral ( integratet marketing )

Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan

setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimung dalam suatu usaha yang

terkoordinasi untuk memberikan kepuasan konsumen / sehingga tujuan

perusahaan dapat terealisasikan, selain itu harus terdapat juga penyesuaian dan

koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi dan promosi untuk

menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Hal ini dapat

diartikan bahwa harga jual harus sesuai dengan kualitas produk, promosi harus

disesuaikan dengan saluran produk dan saluran distribusi, harga dan kualitas

produk usaha-usaha ini perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.

3. Kepuasan konsumen ( consumer satisfact )

Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka

panjang akan mendapatkan laba ialah banyak sedikitnya kepuasan yang

dipenuhi, jika kepuasan konsumen terpenuhi maka berakibat perusahaan yang

akan memproduksi produk tersebut memperoleh keuntungan. Jadi dalam hal

ini kedua belah pihak mampu memprogram keuntungan.

E. SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar merupakan inti dari strategi pemasaran, karena

strategi pemasaran dimulai dengan membedakan kelompok-kelompok konsumen

(34)

Segmentasi pasar ialah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat

heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuanya ( bagian pasar ) yang

bersifat homogen.( Basu Swastha, 1984:65 )

Segmentasi pasar merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada

konsumen. Segmentasi pasar sangat penting di dalam pemilihan produk yang

ditawarkan penjual. Analisis dari segmentasi pasar ini merupakan pusat dari

strategi pemasaran yang intinya berisi dua hal pokok:

1. Memilih pasar yang akan dilayani

Hal ini membutuhkan keahlian untuk memenuhi dan mengatur kesempatan

atau keuntungan yang ada pada setiap bagian pasar.

2. Memilih marketing mix yang tepat untuk pasar yang akan dilayani

Menurut Philip Kotler ( 2002:18 )

Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaranya di pasar sasaran.

Marketing mix merupakan kombinasi dari empat variabel utama

dalam suatu pemasaran diantaranya adalah:

1. Produk

Dalam menghadapi persaingan yang tinggi perusahaan harus benar-benar

memperhatikan mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkannya agar

dapat memenangkan persaingan dalam suatu pasar, karena konsumen akan

(35)

dan keinginan mereka dalam perdagangan jasa transportasi darat

produknya adalah pelayanan-pelayanan.

2. Harga

Harga merupakan jumlah yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk

mendapatkan produk tertentu. Harga yang baik adalah harga yang sesuai

antara biaya dengan kepuasan yang diterima oleh konsumen.

3. Lokasi

Usaha jasa transportasi merupakan suatu jasa memindahkan atau

mengangkut barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya,

oleh karena itu pemilihan lokasi perusahaan yang tepat sangat menentukan

bagi keberhasilan pemasaran.

4. Promosi

Promosi merupakan suatu metode untuk mengenalkan atau

memberitahukan suatu produk kepada masyarakat. Promosi yang baik

akan berpengaruh terhadap suatu penjualan produk, karena konsumen akan

melakukan pembelian apabila konsumen mengetahui kelebihan produk

(36)

F. PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara

langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa,

termasuk didalamnya proses pengamb ilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Philip Kotler, 1997:215)

Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pikiran,

pengaruh, perilaku dan kejadian sekitar. Perilaku konsumen dalam

pembentukannya juga dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.

Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen:

a. Motivasi

Motivasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dalam diri seseorang yang

mendorong tumbuhnya kegiatan individu untuk melakukan

kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuannya.

b. Sikap

Sikap dan kepercayaan merupakan salah satu faktor yang ikut

mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen.

c. Pengamat

Pengamat adalah suatu proses penerimaan stimulasi dari lingkungan

(37)

d. Belajar

Belajar merupakan perubahan-perubahan perilaku. Perilakau ini dapat

bersifat tetap dan fleksibel. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi

antara manusia dengan lingkungannya.

e. Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian adalah organisasi dari faktor biologis, psikologis dan

sosiologis yang mendasarkan perilaku individu.

Adapun faktor- faktor eksternal adalah:

a. Kebudayaan

Kebudayaan adalah suatu kesatuan dari pengetahuan, kepercayaan,

kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kebiasaan lain yang diperoleh

manusia sebagai anggota masyarakat

b. Kelas sosial

Kelas sosial adalah suatu pembagian dalam masyarakat yang relatif

homogen dan langgeng yang tersusun secara hirarkis dimana

anggota-anggotanya mempunyai minat dan perilaku yang sama.

c. Kelompok sosial dan kelompok referensi

Kelompok sosial terbentuk dari keinginan manusia untuk selalu

berinteraksi dan membentuk kelompok dengan manusia lainnya.

d. Keluarga

Keluarga merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial

masyarakat, jika dibandingkan dengan faktor eksternal lainya keluarga

(38)

G. JASA

1. Pengertian jasa :

a. Jasa adalah setiap kegiatan yang dapat diberikan oleh suatu pihak

kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible

( tidak berwujud fisik ) dan tidak menghasilkan kepemilikan

sesuatu. ( philip Kotler, 1994 )

b. Jasa adalah segala aktifitas atau manfaat yang dapat ditawarkan

oleh suatu kelompok kepada lainya, yang pada dasarnya tidak

nyata dan berakibat pada kepemilikan apapun.( Philip kotler dan

Amstrong, 2001:11 )

c. Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan

oleh suatu pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

meningkatkan kepemilikan apapun.(Philip Kotler dan A.B susanto)

2. Karakteristik jasa ( Philip Kotler dan A.B Susanto, 2001:605 )

a. Tidak dapat dipisahlan

Umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan,

tidak seperti barang fisik yang diprodoksi disimpan dalam

persediaan, didistribusikan lewat berbagai penjual dan baru

(39)

b. Tidak berwujud

Jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud, tidak seperti produk

fisik jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, atau didengar sebelum

jasa itu dibeli.

c. Variabilitas ( keanekaragaman )

Jasa sangat bervariasi, karena tergantung pada siapa yang

menyediakan dan kapan serta dimana jasa itu dilakukan.

Perusahaan jasa dapat mengambil tiga langkah karena kontrol

kualitas. Pertama, adalah investasi dalam seleksi pelatihan

karyawan yang baik. Kedua, adalah menstandarisasi proses

pelaksanaan jasa diseluruh organisasi. Ketiga, adalah memonitor

kepuasan pelanggan lewat sistem saran dan keluhan, survei

pelanggan dan belanja perbandingan, sehingga pelayanan yang

kurang dapat diketahui dan diperbaiki.

d. Tidak tahan lama

Jasa tidak dapat dipisahkan, jasa biasanya lebih tinggi dalam

kualitas pengamanan dan kepercayaan. Konsumen merasa lebih

banyak resiko dalam pembeliannya. Hal ini membawa beberapa

konsekuensi yaitu konsumen jasa biasanya lebih tergantung pada

promosi mulut ke mulut dari pada iklan perusahaan jasa, mereka

juga sangat mengandalkan harga, personalia dan petunjuk fisik

untuk menilai kualitas jasa dan bila mereka merasa puas mereka

(40)

3. Atribut jasa bus malam

a. Pelayanan

Pelayanan adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh

pengusaha yang mempunyai nilai yang dapat memuaskan

konsumen.( Philip kotler, 1984:38 )

b. Fasilitas

Fasilitas merupakan salah satu alat pendukung tercapainya tujuan

perusahaan yang mempunyai pengaruh besar. Fasilitas dapat

digunakan sebagai daya tarik konsumen serta sarana untuk

meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan yang

bersangkutan.( Philip Kotler, 1984:35 )

c. Ketepatan waktu

Ketepatan waktu mempunyai pengaruh yang besar terhadap sikap

konsumen, ketepatan waktu yang dimaksud adalah ketepatan waktu

pemberangkatan selama perjalanan dan sampai pada tujuan.

d. Ticketing

Ticketing adalah proses dimana seseorang penumpang melakukan

transaksi administrasi untuk membeli tiket sebagai tanda terima

resmi dari perusahaan bus, pada umumnya tiket biasanya dapat

(41)

e. Kondisi bus

Kondisi bus adalah kondisi fisik yang dimiliki oleh bus, yang

meliputi kebersihan ruangan didalam bus, tempat duduk yang

nyaman, mesin bus, bodi bus, serta fasilitas yang terdapat

didalamnya.

f. Keamanan

Keamanan merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa

terlindungi dari hal- hal yang tidak diinginkan. Yang dimaksud

keadaan disini adalah keamanan barang yang dibawa oleh

penumpang.

H. SIKAP KONSUMEN

1. Pengertian sikap

a. Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan

tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan

bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek atau gagasan.

( Philip Kotler, 2000:200 )

b. Sikap adalah keadaan jiwa dan keadaan pikiran yang dipersiapkan

untuk memberi tanggapan melalaui pengalaman serta langsung

atau secara dimanis pada perilaku.( Basu Swastha dan Handoko,

(42)

2. Karakteristik sikap

Karakteristik sikap menurut ( Loudon, 1993:211 )

a. Sikap memiliki obyek

Obyek merupakan sesuatu yang memiliki bentuk fisik seperti

produk atau dapat pula tindakan seperti perilaku pembeli suatu

produk.

b. Sikap mempunyai petunjuk, derajat, intensitas

Sikap menunjukan apa yang dirasakan seseorang terhadap obyek,

senang atau tidak senang, dan derajatnya seberapa besar serta

intensitas tingkat keyakinan atau kepercayaan terhadapnya.

c. Sikap memiliki struktur

Nilai penting individu dan konsep diri ada pada pusat struktur,

dimana sikap yang semakin dekat dengan pusat sistem berarti

mempunyai derajat sentralitas yang tinggi, dan jika semakin jauh

akan sebaliknya.

d. Sikap merupakan hasil proses belajar

Sikap merupakan hsail dari pengalaman seseorang terhadap sesuatu

(43)

3. Sumber-sumber sikap

Sumber-sumber sikap ( Loudon, 1993:220 )

a. Pengalaman pribadi

Manusia selalu berhubungan dengan obyek dan lingkungan

kehidupan sehari-harinya, dimana ada hal yang sudah merupakan

kebiasaan maupun hal yang baru. Sikap dipengaruhi oleh

faktor- faktor dalam mengevaluasinya, yang meliputi kebutuhan,

persepsi, selektif, dan kepribadian.

b. Kelompok

Seseorang dipengaruhi oleh orang lain dalam kelompoknya,

demikian pula dalam bersikap terhadap suatu produk dipengaruhi

kelo mpoknya, misalnya keluarga, kelompok kerja, kelompok

sosial.

c. Pengaruh orang lain

Sikap konsumen dapat dibentuk dan diubah melalui hubungan

dengan orang yang berpengaruh terhadapnya, misalnya oleh teman

(44)

4. Komponen sikap

Komponen sikap ( Loudon, 1993:224 )

a. Kognitif ( keyakinan )

Komponen kognitif terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, atau

pikiran yang didasarkan pada emosi.

b. Afektif ( perasaan )

Komponen efektif berdasarkan pada emosi, kondisi perasaan,

evaluasi secara menyeluruh.

c. Behavior ( perilaku )

Perilaku ini dapat diamati secara langsung karena mencakup

tindakan konsumen secara nyata, misal seseorang melihat iklan,

seseorang masuk kedalam toko.

I. HIPOTESIS

Sikap konsumen terhadap atribut jasa bus malam cepat Sumber Alam

adalah baik.

(45)

26

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

kasus. Studi kasus adalah jenis penelitian terhadap obyek tertentu sehingga

kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada obyek tersebut.

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

1. Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di P.O Sumber Alam di Kutoarjo, Jawa Tengah.

2. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2006

C. SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN

1. Subyek penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan atribut

jasa bus malam cepat Sumber Alam minimal tiga kali.

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian ini adalah: Ticketing, Pelayanan, Kondisi bus, Fasilitas,

(46)

D. VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. ( Sugiyono, 2000:32 )

Variabel penelitian dibagi menjadi dua yaitu:

1. Variabel Bebas ( Independent variable )

Variabel independent atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah

atribut jasa yang meliputi: pelayanan, fasilitas, ketepatan waktu,

ticketing, keamanan serta kondisi bus.

2. Variabel Terikat ( Dependent variable )

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap

konsumen.

E DATA YANG DIBUTUHKAN

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui

kuesioner mengenai sikap konsumen terhadap atribut jasa yang

ditawarkan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi

(47)

F. METODE PENGUMPULAN DATA

1. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan dialog

langsung dengan pihak perusahaan untuk memperoleh sejumlah informasi

atau keterangan yang dibutuhkan peneliti yang berkaitan dengan keadaan

perusahaan.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara membuat

sejumlah pertanyaan tertulis yang kemudian dibagikan kepada para

responden untuk memperoleh sejumlah data tentang atribut jasa bus

malam cepat Sumber Alam

G. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsume n yang pernah

menggunakan jasa bus malam cepat Sumber Alam minimal tiga kali. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, dengan tingkat

kepercayaan 95%, dan standar kesalahan 5 %. Adapun rumus yang digunakan

untuk menentukan jumlah sampel menurut Budiyuwono ( 1996:155 )

(48)

Keterangan :

n = jumlah sampel

p = kemungkinan terbesar sukses

E = kesalahan yang dapat diterima

Z = standard error

Dengan perhitungan sebagai berikut, kemungkinan terbesar sukses sebesar 50 %,

standar kesalahan sebesar 10 %, dengan tingkat kepercayaan 95 % = 1.96,

sehingga dapat diperoleh :

n=0.5

(

1−0.5

)

x

[

1.96/0.1

]

2

n−0.25x384.16=96.04

Supaya memudahkan penelitian, maka 96.04 dibulatkan menjadi 100 sampel

H. METODE PENGAMBILAN SAMPEL

Metode pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan metode

purposive sampling , yaitu pengambilan sampel dilakukan berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan ( judgment ) peneliti. Yang menjadi pertimbangan

dalam hal ini adalah sampel dipilih atas dasar ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang

dipandang mempunyai sangkut paut atau hubungan yang erat dengan ciri atau

sifat populasi yang akan diteliti, misalnya: konsumen yang diteliti adalah

konsumen yang pernah menggunakan jasa bus malam minimal tiga kali, karena

dengan minimal penggunaan jasa bus selama tiga kali konsumen sudah dapat

merasakan jasa apa saja yang diperolehnya. Selain itu konsumen yang akan diteliti

adalah konsumen yang sudah berus ia 18 tahun keatas, karena usia tersebut sudah

(49)

I. METODE PENGUJIAN INSTRUMEN

1. Pengujian Validitas Kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrument

penelitian atau alat penelitian benar-benar mencerminkan variabel atau

atribut yang diukur. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain mampu memperoleh data

yang tepat dari variabel yang diteliti ( Simamora, 2004:58 )

Untuk pengukuran validitas digunakan rumus Product Moment dari

Karl person ( Simamora, 2004:65 ) sebagai berikut:

( )

[

ΝΣΧ2 − ΣΧ 2

]

[

ΝΣΥ2 −

( )

ΣΥ 2

]

ΣΧΣΥ −

ΝΣΧΥ =

Γxy

Keterangan :

xy

Γ = Koefisien korelasi product moment

X = Nilai atau skor dari variabel

Y = Nilai atau skor dari total variabel

N = Jumlah responden

Besarnya rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan

taraf signifikansi

( )

α = 5 %. Jika rxyrtabel, maka kuesioner yang
(50)

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk memenuhi konsistensi atau keandalan

kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicoba

secara berulang- ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan

data yang sama pula ( Simamora, 2004:63 ).

Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan rumus Spearman

Brown ( Singarimbun, 1989:144 ) yaitu sebagai berikut

Rumus Spearman Brown :

( )

xy xy xx

r r r

+ =

1 2

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antar item bernomor ganjil dan bernomor genap

rxx = koefisien reliabilitas.

Dengan taraf signifikansi

( )

α = 5%, apabila rxyrtabel, maka kuesioner

memenuhi syarat reliabilitas.

J. METODE ANALISIS DATA

1. Analisis Presentase

Analisis ini akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah

pertama mengenai profil atau karakteristik konsumen yang mana datanya

diperoleh dari hasil pengisian kuesioner bagian pertama oleh responden.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ( Sugiyono, 1993:63 )

(51)

Dimana:

P = Jumlah Persentase

Nx = Jumlah responden

N = Jumlah total

2. Analisis Prioritas Kepentingan

Masalah kedua akan dianalisis dengan menggunakan analisis

prioritas kepentingan. Analisis ini berdasarkan atas jawaban konsumen

dari kuesioner bagian yang ketiga, yaitu dengan memberi nilai peringkat

pada masing- masing atribut sebagai berikut.

Peringkat 1 diberi skor 6

Peringkat 2 diberi skor 5

Peringkat 3 diberi skor 4

Peringkat 4 diberi skor 3

Peringkat 5 diberi skor 2

Peringkat 6 diberi skor 1

Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang diberikan

dari setiap atribut kemudian dijumlahkan. Hasil perkalian tiap atribut

menentukan urutan kepentingan dimana hasil yang paling banyak merupakan

(52)

3. Analisis Multiatribute Attitude Model

Langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut;

a. Menentukan n dengan cara memilih atribut-atribut produk yang

paling dominan selanjutnya diberi nilai dari 1 sampai ke-n, dimana

urutan pertama diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya

sebanyak n, demikian seterusnya.

b. Mencari nilai ideal dan nilai belief

Menentukan skala dalam bentuk skor dengan angka 5 (lima)

sampai dengan 1 (satu) urutanya sebagai berikut:

Sikap skor

Sangat Harap / sangat Yakin 5

Harap / Yakin 4

Ragu ragu 3

Kurang Harap / Kurang Yakin 2

Sangat Tidak Harap / Sangat Tidak Yakin 1

Untuk mencari nilai ideal dan nilai belief digunakan rumus:

Ideal: Suatu kondisi yang diharapkan konsumen terhadap

atribut produk

Belief: Suatu kondisi yang dipercaya konsumen terhadap

atribut produk

Nilai ideal = skor ×Σ absolut responden ideal masing masing

alternatif jawaban

Nilai belief = skor ×Σ absolut responden belief masing

(53)

Kemudian dicari nilai ideal rata-rata dan nilai belief rata rata:

Nilai ideal rata-rata : Total nilai ideal

Jumlah responden ideal

Nilai belief rata-rata : Total nilai belief

Jumlah responden belief

c. Mencari selisih antara nilai ideal rata rata dan nilai belief rata-rata

Menentukan bobot rata rata atribut/variabel produk (Wi) digunakan rumus: 100 sin sin x atribut Nilai atribut g ma g ma Nilai Wi

− =

Menghitung perkalian dari urutan tingkat kepentingan dengan

berdasarkan data yang telah diperoleh dari kuesioner bagian ketiga

dengan nilai absolut masing- masing urutan.

d. Menggunankan rumus Multiatribute Attitude model

= − = Α n t Xi Ii Wi o 1 Dimana:

Ao = Sikap konsumen tentang atribut jasa

Wi = Bobot rata-rata terhadap atribut jasa

Ii = Nilai ideal rata-rata konsumen pada atribut jasa

Xi = Nilai belief rata-rata konsumen pada atribut jasa

(54)

Dari perhitungan diatas akhirnya dapat diinterpretasikan dengan skala

Likert.

Digunakan rumus (Sugiono, 1994:73)

(

sikap−1

)

x100= Χ

Hasilnya adalah :

( )

5−1x100=400

Maka gambar skalanya adalah

0 100 200 300 400

(55)

36

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH PERUSAHAAN DAN PERKEMBANGANNYA

PO. Sumber Alam yang beralamat di Jl. P. Diponegoro No. 164

Kutoarjo, mempunyai sejarah yang cukup panjang. Perusahaan yang bergerak

dalam bidang otobus ini didirikan oleh keluarga besar dari Bapak Judi Setijawan

Hambali pada tahun 1988 dengan nama awal PO Kencana.Awalnya PO.

KENCANA yang dikelola oleh Ayah Pak Judi hanya memiliki 2 unit bus. Ketika

masih dikelola ayahnya PO. KENCANA mengalami kemunduran sehingga Pak

Judi memutuskan untuk membeli salah satu armadanya sebagai modal awal

menjalankan usaha mandiri. Hal ini menyebabkan perusahan tersebut pecah jadi

dua yaitu PO. KENCANA yang dikelola oleh Pak Judi dan PO. Hidup Baru yang

ditangani oleh keluarga Pak Judi Pada tahun 1988 PO. Hidup Baru mengalami

krisis. Situasi ini dimanfaatkan oleh Pak Judi untuk membeli seluruh armada PO

Hidup Baru yang saat itu berjumlah delapan unit bus, langkah ini diikuti dengan

pergantian nama Perusahaan, yang semula bernama PO Kencana menjadi PO

Sumber Alam.

Keputusan ini ternyata tepat, karena pada tahun 1994 PO. Sumber

Alam berkembang dan memiliki 40 Unit bus. Tercatat hingga tahun 1997 PO.

Sumber Alam memiliki 90 unit bus yang dioperasikan. Perkembangan pesat justru

terjadi pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997. pada tahun yang

sama, Bapak Judi selaku pemilik PO Sumber Alam memutuskan untuk membeli

bus-bus yang sudah tidak dapat beroperasi lagi dari perusahaan lain agar dapat

(56)

B. VISI DAN MISI, SERTA TUJUAN PERUSAHAAN

1. Visi

Kepuasan penumpang adalah tujuan kami

2. Misi

Pelayanan masyarakat terhadap transportasi

3. Tujuan jasa transportasi PO. Sumber Alam

Suatu perusahaan yang berdiri pasti memiliki tujuan yang akan

dicapai. Pada awalnya PO. Sumber Alam didirikan untuk memenuhi kebutuhan

transportasi masyarakat, untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sedangkan

tujuan utama dari PO. Sumber Alam adalah untuk mencapai laba atau

keuntungan.. Suatu perusahaan yang didirikan diharapkan dapat memberikan

peran sertanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya

masyarakat sekitarnya. Peran serta PO. Sumber Alam dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat sekitar adalah sebagai berikut:

a. Sebagai sarana transportasi darat dengan pelayaan jasa angkutan bus.

b. Memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.

c. Memberi masukan bagi Pemerintah Daerah berupa pajak dan retribusi.

C. KEGIATAN USAHA

PO. Sumber Alam adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa transportasi darat, sehingga produk yang dihasilkan berupa jasa. Jasa

yang dimaksud adalah berupa pelayanan dimana PO.Sumber Alam selalu

melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan guna meningkatkan kepuasan

konsumen, karena hal ini akan sangat menentukan bagi perkembangan

(57)

Perbaikan sarana-sarana yang ada, misalnya peremajaan mobil

dengan perbaikan dan penambahan bus baru merupakan perbaikan pelayanan. Hal

ini dimaksudkan agar bus yang dipakai selalu dalam keadaan sehat dan layak

jalan.

Trayek yang dilayani oleh PO Sumber Alam, antara lain:

a. Jogja – Jakarta

b. Jogja – Merak

c. Semarang – Cilacap

d. Pariwisata

D. PEMASARAN

PO. Sumber Alam memiliki strategi pemasaran dengan melakukan

promosi di media cetak maupun elektronik serta memberikan bonus bagi

penumpang yang sering menggunakan jasa PO. Sumber Alam, Selain itu

PO. Sumb er Alam juga mendirikan membuka agen-agen di berbagai kota seusai

dengan trayek yang dilayani oleh PO. Sumber Alam, dan alamat agen-agen

tersebut adalah:

1. Agen –Agen di JABOTABEK dan sekitarnya

Purwakarta : Jl. Raya Sadang Telp. ( 0276 ) 208431

Cikampek : Jl.Raya dawuan No.64 Telp. ( 0264 ) 311328

Cikarang : Jl. Fatahilah no.01 Telp. ( 021 ) 8904965

Karawang : Jl.Suroto Kunto Rawangabus No.62 Telp 081514691884

Bekasi : Terminal Bekasi Telp. 08128489844

Pulogadung : Terminal Pulogadung loket No.35 Telp. 0817832194

(58)

Kalimalang : Jl. Inspeksi Saluran Telp. 081310375634

Pondok Gede : Terminal Pinang Ranti Telp. 08170940088

Cilengsi : Jl.Raya Narogong km.14 Telp. ( 021 ) 82495467

K. Rambutan : Terminal Kampung Rambutan loket No.8

Citeurup : Jl. Baru Kamurang

Pal Bogor : Jl. Raya Bogor km 29 No.69 Telp. ( 021 ) 87708872

Cimanggis : Jl. Raya Bogor km.36 Telp. ( 021 ) 87741914

Ciawi : Jl. Raya Tajur Telp. ( 0251 ) 247442

Depok : Jl. Raya Margonda Telp. ( 021 ) 77205845

Pasar Minggu : Terminal Pasar Minggu

Lebak Bulus : Terminal Lebak Bulus loket No.75

Ciputat : Jl. Raya Otista, Ciputat

Cileduk : Samping Ramayana Cileduk Telp. ( 021 ) 7300320

Grogol : Terminal Grogal Telp. 08174831800

Cengkareng : Jl. Daan Mogot km.13,5 No.38 Telp. ( 021 ) 5453874

Kalideres : Terminal Kalideres loket No.38 Telp. ( 021 ) 70585034

Ampera : Jl. Daan Mogotkm.19 Tangerang

Kebon Nanas : Jl. M.H. Thamrin No.9 Telp. ( 021 ) 55749763

Kota Bumi : Jl. M. Toha, Nagrak Telp.081314762304

Cimone : Terminal Poris Plawad

Bitung : Jl. Raya Serang km.12 Cikupa Telp.081311458182

Merak : Jl. Pelabuhan No.53 Telp. ( 0254 ) 571078

(59)

2. Agen –Agen di JATENG dan D.I.Y

Garasi : Jl. Lingkar Selatan Telp.( 0274 ) 451267

Yogya I : Terminal Giwangan Blok.M 59 Lt.2 Telp. ( 0274 )

410081

Piyungan : Jl. Yogya –Wonosari km.14 Telp. ( 0274 ) 4353156

Dongkelan : Barat Perempatan Ring Road Selatan Telp. ( 0274 )

389355

Condong Catur : Terminal Condong Catur Kios No.B.14 Telp. ( 0274 )

7156144

Jombor : Terminal Jombor Kios.A2 Telp.( 0274) 7172017

Gamping : Jl. Lingkar Barat, Gamping No.56 Telp. ( 0274 ) 415906

Pedes : Jl. Wates Km.10 ( Barat koramil ) Telp. ( 0274 )

7145507

Sentolo : Ruko Ngeseng No.2 Telp. ( 0274 ) 773836, 6472066

Wates : Terminal Wates Kios No.6 Telp. ( 0274 ) 773399

Sorobayan : Kios Tengah Palbapang, Bantul Telp. ( 0274 ) 7402912

Brosot :Komplek Terminal Brosot Telp. 081328198870

Bagelen : Jl. Yogya – Bagelen Km.10,5 Telp. ( 0275 ) 3305173

Pendowo : Simpang Tiga Pendowo Purwodadi, purworejo

Purworejo : Terminal Purworejo Kios No.54/55 Telp. ( 0275 )

322498

Borobudur : Terminal Borobudur Kios No.12/13 Telp. ( 0293 )

788231

Muntilan : Trminal Muntilan Blok.B.4 No.19 Telp. ( 0293 )

(60)

Salaman : Terminal Salaman Kios Blok.C No.1

Kutoarjo : Jl. P. Diponegoro No.164 Telp. ( 0275 ) 641018

Prembun : Jl. Raya Prembun No.23 Telp. ( 0287 ) 662252

Kutowinagun : Jl. Raya Kutowinangun No.116 Telp. ( 0287 ) 661005

Kebumen : Komplek Terminal Kios No.10 Telp. ( 0287 ) 5500690

Karanganyar : Jl. Revolusi No.1121 Telp. ( 0287 ) 551164

Gombong : Jl. Yos Sudarso No.189 Telp. ( 0287 ) 471315

Sumpiuh Jl. Raya Sumpiuh No.20 ( RM. Permai ) Telp. ( 0282 )

497662, 497666

Wangon : kios Terminal Wangon Blok.A No.15

Sampang : Jl. Tugu Utara No.55A Telp. ( 0282 ) 697059

Ajibarang : Kios Rumah Makan Sumber Rasa

Purwokerto : Kios Terminal Purwokerto

E. PERSONALIA

Karyawan yang dimiliki oleh PO Sumber Alam sampai saat ini

berjumlah 504 orang, dengan perincian sebagai berikut:

− Bagian Staf = 7 orang

− Mekanik = 40 orang

− Security = 10 orang

− Ticketing = 6 orang

− Sopir = 294 orang

(61)

Sistem upah yang digunakan adalah sistem upah bulanan dan upah

borongan. Sistem upah bulanan berlaku bagi karyawan pada bagian staf, ticketing

dan montir. Sedangkan sistem upah borongan diberlakukan bagi sopir dan kernet

berupa sistem pengupahan untuk setiap kali perjalanan. Selain upah dan gaji

semua karyawan juga mendapatkan tunjangan hari raya.

F. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah suatu kerangka antar hubungan

satuan-satuan organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, serta wewenang, yang

masing- masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh. Struktur

organisasi memberikan gambaran tentang besar kecilnya organisasi serta sejauh

mana wewenang dan tanggung jawab, yang masing- masing mempunyai peranan

tertentu dalam kesatuan yang utuh. Adapun tugas dan tanggung jawab dari

fungsi- fungsi yang ada di PO. Sumber Alam adalah sebagai berikiut:

1. PIMPINAN

a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan.

c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat sebagai pemimpin rapat

d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan supervisi dan pembinanaan

karyawan.

2. OPERASIONAL SOPIR.

a. Mengatur regulasi keberangkatar para pengemudi.

b. Mengatur tugas pembinaan para pengemudi.

(62)

3. OPERASIONAL KERNET.

a. Mengatur regulasi keberangkatar para kernet.

b. Mengatur tugas pembinaan para kernet.

c. Berupaya meningkatkan kualitas pelayanan penumpang

4. OPERASIONAL CONTROL PENUMPANG

a. Mengkontrol arsip penumpang yang dibawa oleh kru bus

b. Mengontrol jumlah penumpang / cheking penumpang terahir di Ajibarang

sebelum berangkat ke tujuan.

5. OPERASIONAL KEUANGAN.

a. Menerima setoran dan mengelola keuangan perusahaan yang diperoleh

dari hasil penjualan tiket dan unit usaha lain.

b. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran laporan administrasi keuangan.

c. Membuat rekapitulasi keadaan keuangan secara berkala.

d. Melakukan auditing keuangan perusahaan.

e. Mempersiapkan pembayaran upah karyawan pada setiap akhir bulan.

f. Mempersiapkan uang opersional dan upah kru kendaraan pada setiap hari.

g. Memberikan pinjaman keuangan pada para karyawan dan kru kendaraan

atas persetujuan Direksi Administrasi dan pimpinan.

h. Melakukan pembayaran atas beban operasional perusahaan

(listrik, PAM, telefon, pajak, dll)

(63)

6. OPERASIONAL PENGADAAN BARANG / GUDANG

b. Menyusun, mempersiapkan, dan mendistribusikan penggunanan spare part

dan ban kendaraan.

c. Melakukan order pengadaan spare part dan ban kendaraan atas persetujuan

pimpinan.

d. Melakukan tugas administrasi tentang penggunaan spare part dan ban

kendaraan.

e. Melakukan Auditing Stock spare part dan ban kendaraan.

7. OPERASIONAL SURAT MENYURAT.

a. Mengurus dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkautan

dengan proses perijinan operasional kendaraan (izin trayek, BPKB, pajak

STNK, KIR, Nopol, KPS, dan jasa raharja)

b. Melakukan tugas administrasi kelengkapan izin operasional kendaraan

8. OPERASIONAL OPERATOR

a. Membagi tempat duduk atas permintaan agen

b. Mendistribusikan penumpang

(64)

45

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Data

Pada bab ini penulis akan menganalisa data yang telah diperoleh

dari kuesioner yang telah diberikan kepada konsumen bus malam cepat

Sumber Alam. sebanyak 100 orang sebagai sampel. Kuesioner yang

dibagikan kepada responden sebagai sampel penelitian tersebut terdiri dari 3

bagian, yaitu:

Bagian I : Berisikan pertanyaan tentang karakteristik / profil responden

yang meliputi : jenis kelamin, usia, status pekerjaan, tingkat

pendidikan terahir, pendapatan dan berapa kali pernah

menggunakan bus malam cepat Sumber Alam.

Bagian II : Berisi daftar pertanyaan mengenai sikap konsumen yang berisi

harapan (ideal) dan kenyataan (belief) terhadap atribut jasa bus

malam cepat Sumber Alam.

Bagian III: Berisi daftar pertanyaan mengenai urutan kepentingan terhadap

atribut jasa yang dipilih konsumen bus malam cepat Sumber

Alam.

2. Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen penelitian dilakukan sebelum kita melakukan

penelitian lebih lanjut. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner

(65)

Valid artinya instrumen (kuesioner) tersebut mampu mengukur apa yang

seharusnya diukur, sedangkan reliable artinya mempunyai keandalan yang cukup

sebagai alat untuk mengukur data. Untuk itu peneliti sebelumnya mengadakan

pengujian kuesioner dengan uji coba terhadap 30 responden terlebih dahulu.

Adapun pengujian instrumen tersebut menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

Pengujian dilakukan dengan alat Bantu SPS (Seri Program Statistik).

a. Hasil pengujian validitas

Dari hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan

ternyata semua butir pertanyaan mengenai atribut jasa bus malam dinyatakan

sahih atau tidak ada yang gugur yang ditunjukkan dari r hitung lebih besar dari

r tabel (0.361) dengan taraf signifikasi 5%. Hasil pengujian selengkapnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel V.1

Hasil Uji Kesahihan Butir Dari Ideal / Harapan Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam

Atribut Butir rxy r tabel Kesimpulan

1 0.438 0.361 Sahih

Ticketing

2 0.438 0.361 Sahih

1 0.382 0.361 Sahih

Pelayanan

2 0.382 0.361 Sahih

1 0.385 0.361 Sahih

Ketepatan Waktu

2 0.385 0.361 Sahih

1 0.583 0.361 Sahih

Kondisi Bus

2 0.583 0.361 Sahih

1 0.434 0.361 Sahih

Keamanan

2 0.434 0.361 Sahih

1 0.574 0.361 Sahih

Fasilitas

(66)

Dari tabel V.1 diatas diketahui bahwa semua butir pertanyaan mengenai aribut

jasa bus malam cepat Sumber Alam dinyatakan sahih atau tidak ada yang gugur

,yang ditunjukan dari r hitumg lebih besar dari r tabel ( 0.361 ) dengan taraf

signifikasi 5 %.

Tabel V.2

Hasil Uji Kesahihan Butir Dari Belief/ Keadaan Nyata Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam

Atribut Butir rxy r tabel Kesimpulan

1 0.559 0.361 Sahih

Ticketing

2 0.559 0.361 Sahih

1 0.592 0.361 Sahih

Pelayanan

2 0.592 0.361 Sahih

1 0.769 0.361 Sahih

Ketepatan Waktu

2 0.769 0.361 Sahih

1 0.373 0.361 Sahih

Kondisi Bus

2 0.373 0.361 Sahih

1 0.487 0.361 Sahih

Keamanan

2 0.487 0.361 Sahih

1 0.625 0.361 Sahih

Fasilitas

2 0.625 0.361 Sahih

Dari tabel V.2 diatas diketahui bahwa semua butir pertanyaan mengenai atribut

jasa bus malam cepat Sumber Alam dinyatakan sahih atau tidak ada yang gugur

yang ditunjukkan dari r hitung lebih besar dari r tabel (0.361) denga n taraf

signifikasi 5 %.

a. Hasil Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik genap gasal. Untuk

keperluan tersebut maka butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok,

(67)

Selanjutnya skor data tiap kelompok itu disusun sendiri-sendiri pada

masing-masing kelompok. Skor tiap butirnya dijumlahkan sehingga menghasilkan

skor total. Selanjutnya skor total antara kelompok genap dan kelompok gasal

dicari korelasinya, kemudian hasil perhitungan koefisien korelasi ini

selanjutnya dimasukkan kedalam rumus Spearman Brown.

Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini

Tabel V.3

Hasil Uji Keandalan Butir Pertanyaan Ideal / Harapan Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam

Atribut rxy r tabel keterangan

Ticketing 0.609 0.361 andal

Pelayanan 0.553 0.361 andal

Ketepatan Waktu 0.556 0.361 andal

Kondisi Bus 0.737 0.361 andal

Keamanan 0.605 0.361 andal

Fasilitas 0.729 0.361 andal

Dari hasil uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan

ternyata semua butir-butir pertanyaan tersebut dapat diandalkan atau tidak ada

(68)

Tabel V.4

Hasil Uji Keandalan Butir Pertanyaan Belief / Keadaan Nyata Terhadap Atribut Jasa Bus Malam Cepat Sumber Alam

Atribut rxy r tabel keterangan

Ticketing 0.717 0.361 andal

Pelayanan 0.744 0.361 andal

Ketepatan Waktu 0.869 0.361 andal

Kondisi Bus 0.543 0.361 andal

Keamanan 0.655 0.361 andal

Fasilitas 0.769 0.361 andal

Dari hasil uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah dilakukan

ternyata semua butir-butir pertanyaan tersebut dapat diandalkan atau tidak ada

yang gugur, yang ditunjukkan dari r hitung lebih besar dari r tabel ( 0.361 ).

Dengan demikian, berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas dapat

diartikan bahwa semua butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk menjawab

permasalahan mengenai sikap nasabah penabung dapat digunakan untuk

penelitian yang sesungguhnya yaitu pada responden yang berjumlah 100 orang.

2. Analisis Persentase

b) Jenis kelamin responden

Tabel V.5

Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah Persentase

Laki- laki 56 56

Perempuan 44 44

Total 100 100

(69)

Berdasarkan table V.5 diatas menunjukan bahwa dari 100 responden yang diteliti

responden yang berjenis kelamin laki- laki sebanyak 56 orang atau 56 %,

sedangkan untuk responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang

atau 44 %.

c) Umur responden

Tabel V.6

Persentase Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase

18-20 tahun 30 30

21-30 tahun 37 37

31-40 tahun 15 15

>40 tahun 18 18

Total 100 100

Sumber: data primer yang diolah

Berdasarkan table V.6 diatas maka dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang

diteliti terdapat 30 orang ( 30 % ) yang berusia antara 18-20 tahun, kemudian 37 orang

( 37 %) responden berusia 21-30 tahun, 15 orang ( 15 % ) responden berusia 31-40 tahun,

dan 18 orang (18 % ) responden berusia lebih dari 40 tahun. Jadi konsumen bus malam

cepat Sumber Alam paling banyak berusia 21-30 tahun

d) Status pekerjaan

Tabel V.7

Persentase Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

Status pekerjaan Jumlah Persentase

Pegawai Negeri 7 7

Pegawai swasta 14 14

Wiraswasta 19 19

Pelajar/Mahasiswa 45 45

Lain- lain 15 15

Total 100 100

(70)

Berdasarkan Tabel V.7 diatas menunjukan bahwa responden yang memiliki status

pekerjaan sebagai Pegawai Negeri sebanyak 7 orang ( 7 % ),Pegawai Swasta sebanyak 14

orang ( 14 % ), Wiraswasta sebanyak 19 orang ( 19 % ), Pelajar/Mahasiswa sebanyak 45

orang ( 45 % ), dan yang memiliki status pekerjaan lain-lain sebanyak 15 orang (15 % )

Jadi konsumen bus malam cepat Sumber Alam paling banyak adalah Pelajar/Mahasiswa.

e) Pendidikan terahir

Tabel V.8

Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terahir

Pendidikan Jumlah Persentase

SD 4 4

SMP 4 4

SMA 72 72

DIPLOMA 11 11

SARJANA 9 9

Total 100 100

Sumber: data primer yang diolah

Berdasarkan tabel V.8 diatas menunjukan bahwa responden yang mempunyai latar

belakang pendidikan terahir SD sebanyak 4 orang ( 4 % ),pendidikan terahir SMP

sebanyak 4 orang ( 4 % ), pendidikan terahir SMA sebanyak 72 orang ( 72 % ),

pendidikan terahir DIPLOMA sebanyak 11 orang ( 11 % ), dan yang memiliki latar

belakang pendidikan terahir SARJANA se

Gambar

Tabel V.1
Tabel V.2
Tabel V.3 Hasil Uji Keandalan Butir Pertanyaan Ideal / Harapan Terhadap Atribut Jasa
Tabel V.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknologi M-Tamzis merupakan sebuah layanan terbaru yang dimiliki oleh KSPPS Tamzis Bina Utama yang akan diterapkan dalam kehidupan para anggota Tamzis untuk

Peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat yang menerima bantuan operasional sekolah dari pemerintah kabupaten/kota dan/atau

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap kegiatan supervisi pengawas dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya, meliputi aspek: (1)

Bank sebagai lembaga perantara keuangan (Financial Intermediary) mempunyai posisi strategis dan penting dalam mendukung pertumbuhan dan stabilitas perekonomian

Prinsip dari proses ini adalah memanfaatkan material jalan yang ada pada lapis permukaan atas yang lama untuk diolah dengan campuran aspal baru dan bahan tambah

Perkebunan Nusantara III dengan mempelajari penambahan asam formiat terhadap penambahan Ph bahan baku lateks segar yang telah diberikan amoniak pada pembuatan RSS di peroleh hasil

Teknologi biogas dimanfaatkan untuk menghasilkan gas methana yang dapat dirubah menjadi energi.Desain reaktor yang akan digunakan adalah desain yang pernah dipakai untuk skala

Variabel suasana toko merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap pembelian impulsif Pengaruh Penataan Produk (Product Display) dan Diskon Terhadap Pembelian