• Tidak ada hasil yang ditemukan

M-dagang M-Commerce m-bisnis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "M-dagang M-Commerce m-bisnis"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Definisi M-Commerce

M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce,

mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain.

 Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke

tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah

(3)

 Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan

elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel.

 Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan

m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.

(4)

Perkembangan m-dagang disebabkan

oleh beberapa faktor:

1.

Semakin berkembangya peralatan nirkabel yang

mobile.

Pada tahun 2005, pengguna ponsel di dunia mencapai

1.5 milyar. Diestimasikan bahwa dalam beberapa tahun

ke depan sekitar 70 persen ponsel di negara maju

akan memiliki akses Internet. Di negara berkembangpun

pertumbuhan penggunaan ponsel kian cepat, hingga

pertumbuhan ini bisa memacu negara berkembang untuk

memasuki era m-dagang.

(5)

2. Tidak lagi membutuhkan PC

 Kini, karena banyaknya telepon pintar atau perangkat

nirkabel lainnya yang beredar, orang tidak lagi membutuhkan PC untuk berInternet dengan kabel.

3. “Budaya telepon seluler”

 Muncul budaya ponsel terutama di kalangan muda. Kalangan

ini akan berpotensi melakukan jual-beli online untuk bertransaksi.

(6)

4.

Biaya yang cenderung menurun

Harga perangkat nirkabel semakin menurun. Tarif

penyedia layanan internet juga semakin murah.

5.

Perbaikan bandwidth

Untuk mendukung m-dagang, amat penting memperbaiki

jaringan dan cukup bandwidth untuk mengirim informasi

berupa teks, video, suara dan multimedia. 3G, Wi-Fi dan

Wi-Max sudah menyediakan bandwidth yang cukup.

(7)

Terminologi dan Standar M-Commerce

• GPS (Global Positioning System), menggunakan

teknologi berbasis satelit

• PDA (Personal Digital Assistant ), Komputer

Wereless Genggam Wereless Genggam

• SMS(Short Message Service)

• EMS(Enhanced Messaging Service)

• MMS(Multimedia Messaging Service)

• WAP(Wireless Application Protocol)

• Smartphone, Memungkinan berinternet, dengan

aplikasi yang sudah terpasang

(8)

Atribut M-Commerce dan

Faktor Ekonominya

• Mobilitas : Para pemakai membawa phone-cell

atau mobil-device lainnya.

• Jangkauan luas : Orang dapat dihubungi atau

dituju pada setiap waktu.

(9)

Nilai Tambah Atribut M-Commerce

1. Ubiquitas : Informasi lebih cepat diakses secar areal-time. 2. Kenyamanan (Convenience), alat yang dapat menyimpan

data dan alat yang memiliki koneksi Internet, Intranet dandata dan alat yang memiliki koneksi Internet, Intranet dan Ekstranet.

3. Instant Connectivity : Koneksi Cepat dan mudah ke

Internet, intranet, alat mobil lainnya dan database

4. Personalization : Preparation Informasi untuk individual

konsumen.

5. Localization Product & Service : Mengetahui dimana lokasi

pemakai setiap saat dan memberikan layanan kepada pemakai

(10)

Infrastruktur yang digunakan pada

M-Commerce,antara lain :

• Hardware

• Software

• Media Transmisi

(11)

Keuntungan M- Commerce

• Mobile Commerce walaupun belum benar – benar mencapai titik kedewasaan , namun memiliki potensial untuk membuat lebih nyaman bagi pelanggan untuk membelanjakan uangnya atau membeli barang ataupun memperoleh

layanan.memperoleh layanan.

• Device nirkabel “ikut pergi “ bersama sama dengan pelanggan.

(12)

Kekurangan M-Commerce

• Keterbatasan perangkat.

• Tingkat keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi, membutuhkan standardisasi platform antar vendor.

• Tingginya tingkat kehilangan / pencurian handphone.

• Bertambahnya tingkat kerawanan terhadap security ketika data ditransfer melalui air interface.

(13)

Pihak-pihak yang terkait dalam

transaksi mobile payment

• Pengguna, menuntut dijaminnya security pada account-nya, dan juga privacysehingga pihak lainnya sedapat mungkin tidak mengetahui identitas pribadpengguna.

• Operator jaringan seluler, merupakan fasilitator dari m-commerce, memiliki perhatian khusus dalam menyampaikan informasi transaksi secara aman melalujaringannya.

• Institusi financial, memiliki perhatian khusus pada integritas dari sistempembayaran, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya fraud atau bad-debt.

• Merchant, menuntut agar proses pembayaran menjadi mudah disisi pengguna, sehingga akan membangkitkan transaksi. Selain itu merchant juga menuntuagar pembayaran dari institusi financial dapat berlangsung dengan sempurna.

(14)

Elemen-elemen security yang perlu

diperhatikan dalam m-commerce

1. Authentikasi, yang memungkinkan pihak fasilitator

pembayaran (antara lain institusi keuangan) untuk memastikan bahwa pihak yang menggunakan sitem pembayaran adalah pihak yang berhak.

2. Confidentiality, yang memastikan bahwa pihak lain yang

tidak berhak tidak dapat mengakses data pembayaran.

3. Data Integrity, yang memastikan bahwa data pembayaran

tidak berubah setelah pengguna menyetujui seluruh detail transaksi.

4. Non-repudiation, yang mengikat seluruh pihak yang terlibat

sehingga tidak dapat menyangkal seluruh proses yang telah dilakukannya.

(15)

Public Key Infrastructure

 Public Key Infrastructure adalah kumpulan kebijakan, proses,

software, hardware, dan teknologi yang menggunakan kriptografi kunci publik dan manajemen sertifikat untuk mengamankan suatu komunikasi.

(16)

Infrastruktur kunci publik antara lain

memiliki beberapa komponen berikut:

 Certificate Authorities (CA): bertanggung jawab untuk

menerbitkan dan menarik/membatalkan sertifikat

 Registration Authorities (Ras): Mengikat public key dengan identitas

pemiliknya

 Certificate Holders (atau Subjek): Orang, mesin atau software agent yang telah memiliki sertifikat

 Clients: Memvalidasi digital signature dan sertifikat dari CA public key terpercaya.

(17)

 Repositories: menyimpan dan menjamin ketersediaan

sertifikat dan CRL agar dapat diakses secara luas oleh publik

 CRL (Certification Revocation Lists): Digunakan untuk

mengecek status atau validitas dari suatu sertifikat.

 OCSP (Online Certificate Status Protocol): suatu protokol

(18)
(19)

Aplikasi M-Commerce

dalam Layanan Finansial

1. Mobile Banking

 Di banyak negara, bank sudah memberikan layanan akses

mobile. Berbagai aplikasi seperti transfer uang, mengecek saldo dapat dilakukan

2. Sistem Pembayaran Elektronik Nirkabel

 Dengan sistem ini, ponsel bisa menjadi alat pembayaran yang

aman, dan menjadi alat pembayaran yang sah di jaringan sellular. Misalnya, di Italy ada sistem pembayaran parkir dengan menggunakan ponsel. Di Jepang dan di Indonesia juga sudah ada pembelian tiket bioskop melalui ponsel.

(20)

3. Micropayment

 Hampir sama dengan sistem pembayaran elektronik nirkabel

di atas, Micropayment juga memfungsikan ponsel menjadi alat pembayaran. Namun aplikasinya dilakukan hanya pembayaran yang sifatnya kecil (biasanya kurang dari 10 dolar)

4. Dompet Nirkabel (m-wallets)

 Adalah teknologi yang memungkinkan pemegang kartu untuk

melakukan pembelian dengan hanya memencet satu tombol di perangkat nirkabel mereka. Salah satu contohnya adalah Nokia wallet. Aplikasi ini menyimpan data seperti kode kartu kredit, dan bisa mengesahkan pembelian secara digital. Microsoft juga memiliki m-wallet yang dikenal dengan “Microsoft Password” untuk digunakan di lingkungan nirkabel.

(21)

5. Wireless Bill Payments

 Beberapa perusahaan kini menyediakan layanan pembayaran

tagihan via ponsel. Ada sistem yang disebut dengan smartpay system. Sistem ini membantu pembayaran hanya dengan memasukan kode rahasia untuk mengesahkan pembayaran dari bank.

(22)

Aplikasi dalam bisnis

 Wartawan bisa mengirimkan hasil laporannya dengan cepat

langsung dari lokasinya dengan menggunakan perangkat nirkabel. Ia tidak perlu lagi mencari sambungan kabel untuk akses internet. Dengan demikian, akan terjadi efetifitas dan efisiensi waktu dan tenaga bila menggunakan nirkabel dalam bisnis.

(23)

Aplikasi Berbasis Tempat

1. Berbelanja menggunakan perangkat nirkabel

 Semakin banyak bermunculan penjualan online yang

memungkinkan konsumen untuk berbelanja menggunakan perangkat nirkabel. Misalnya konsumen bisa memesan barang yang mereka inginkan dari amazon.com dari ponsel yang menyediakan fasilitas internet.

(24)

2. Iklan Berbasis Tempat

 Iklan bisa diatur sedemikian rupa untuk muncul di tempat

tertentu. Di New York, taksi menampilkan iklan yang berbeda di lokasi yang berbeda. Misalnya taksi melewati sebuah restoran, maka iklan restoran itu yang muncul di taksi.

(25)

3. Layanan Berbasis Tempat

 Vodafone sebuah penyedia layanan ponsel, memberikan

layanan informasi bagi konsumennya seperti lokasi pom bensin, restoran atau hotel.

(26)

Referensi

1. Rainer, jr., R kelly.Introduction to Information Systems: Supporting and Transforming Business. Hoboken, New Jersey: John Willey & Sons,2007. p. 224-229.

2. Schwiderci-Groche & Heiko Knospe; Secure m-Commerce; Information SecurityGroup.

3. NetSec; Mobile Computing Security Threat; October 2004. 4. Nokia; Managing Security on Mobile Phone; April 2003.

5. Mobile Payment Forum; Enabling Secure, Interoperable and User Friendly Mobile Payment; December 2002.

(27)

6. Lucent Technologies; Deliver Secure Mobile Service; May 2002. 7. Trusted Computing Group; Security in Mobile Phones; 2004.

8. Ram Gopal Lakhsmi Narayanan; Security in Mobile Internet; International Confference on Communication and Broadband Networking; 2004.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan teknologi berbasis web (HTML, CSS dan Javascript) untuk membuat aplikasi mobile asli ( native ) dan dengan menggunakan Phonegap agar

3.. komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e- Commerceini. a) Electronic Commerce (e-Commerce) merupakan konsep baru yang biasanya

Deskripsi Use Case Admin menentukan penjual dan atau calon pembeli mana saja yang berhak dan tidak berhak untuk menggunakan

Audit syariah dapat dimaknai sebagai suatu proses untuk memastikan bahwa aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh institusi keuangan Islam tidak melanggar syariahatau

Pelanggan harus memastikan bahwa pihaknya dan Perusahaan Implementasi mematuhi semua persyaratan lisensi yang berlaku untuk Aplikasi Pihak Ketiga tersebut dan menyetujui bahwa

Security management  Memastikan perangkat hanya dapat diakses oleh pihak yang berhak  Protokol yang umum dipakai: TACACS+ dan RADIUS  Penambahan protokol enkripsi untuk

2, Desember 2023 251 terlebih dahulu dengan pihak keuangan, sementara pihak divisi marketing menegaskan bahwa “keputusan di lapangan” diambil karena tidak ada pihak yang berwenang

Apabila Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 2, maka Pihak Kedua berhak untuk membatalkan transaksi ini dan menjual kembali tanah dan bangunan