• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING

3.1Latar Belakang dan Permasalahan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan

Optik Wahyu adalah outlet optic yang mengutamakan pelayanan kunjungan ke tempat – tempat masyarakat yang membutuhkan pelayanan periksaan mata secara professional tanpa dipungut biaya. Pelayanan ke tempat – tempat masyarakat ini untuk memberikan akses kepada masyarakat luas dalam memperoleh informasi dan solusi mengenai kesehatan mata beserta kacamatanya. Optik Wahyu yang berdiri sejak tahun 1993 sampai saat ini telah memiliki 8 outlet yang tersebar dikawasan :

• Bekasi (4 cabang) • Tambun (2 cabang) • Bogor

• Cikarang

Optik Wahyu juga menyediakan berbagai macam merek, model, tipe, harga dan ukuran kacamata serta pelayanan yang terbaik sesuai dengan hasil pemeriksaan yang tepat dan akurat dari Refraksionis Optision mereka yang ahli dibidangnya dan sudah berpengalaman.

Selain melakukan bisnis dibidang insdustri frame lensa dan aksesoris kacamata, Opik Wahyu juga menyediakan produk kacamata, lensa kontak dan perawatanya.

(2)

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Owner, bertanggung jawab :

• Mengawasi jalannya perusahaan

• Mengambil keputusan strategis perusahaan Bagian Manager, bertanggung jawab :

• Mengatur kebutuhan cabang • Mengatur strategi promosi • Mengatur kebutuhan promosi

Bagian Administrasi, bertanggung jawab : • Mengatur dan membagi gaji untuk karyawan • Mengatur hutang dan keuangan perusahaan Kepala Cabang, bertanggung jawab :

• Mengurusi kebutuhan cabang

• Melaporkan kondisi alat – alat dan ketersediaan barang • Membuat laporan transaksi penjualan ke pusat

Bagian Pelayanan, bertanggung jawab : • Melayani pembelian pelanggan

(3)

Bagian Pembayaran, bertanggung jawab :

• Membuat kwitansi atas pembayaran untuk unit kacamata • Membuat laporan transaksi pada cabang tersebut

3.1.3 Permasalahan

Walaupun Optik Wahyu dapat dikatakan termasuk optik yang cukup besar dan sudah memiliki beberapa cabang. namun sampai sekarang ini Optik Wahyu masih ingin meningkatkan pangsa pasar dengan memperluas jangkauan pasarnya. Selain itu, Optik Wahyu juga belum memiliki strategi pemasaran untuk menjaring pasar yang lebih luas dari yang sekarang.. Menurut hasil wawancara, Optik Wahyu sempat bermaksud membangun sebuah website sebagai media pemasaran dan promosi di internet. Namun, karena kurangnya SDM tentang strategi e-marketing dan pada saat itu optik wahyu belum berkembang seperti sekarang, maka langkah tersebut belum di putuskan oleh owner.

3.1.4 Solusi Permasalahan

Dengan permasalahan yang dihadapi oleh Optik Wahyu seperti di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan perkembangan Optik Wahyu saat ini dan persaingan dengan kompetitor yang semakin ketat maka perancangan e-marketing merupakan solusi yang tepat yang di butuhkan oleh Optik Wahyu. Ini dikarenakan e-marketing dapat meningkatkan promosi dan pangsa pasar serta menekan biaya pemasaran Optik Wahyu .

Selain itu, SDM internal perusahaan juga perlu dibenahi. Dengan adanya implementasi e-marketing ini maka SDM perusahaan dapat ditingkatkan melalui training tentang cara mengoperasikan penggunaan komputer. Selain itu, rancangan e-marketing ini memberikan strategi baru bagi Optik Wahyu dalam memperluas penjualan produknya.

(4)

3.2Kerangka Pikir

(5)

Tahap 1 : Analisis Situasi (Situation Analysis) 3.3Analisis Situasi

3.3.1 Visi dan Misi Perusahaan • Visi :

Menciptakan proses bisnis yang baik dengan customer dan menjadi sebuah perusahaan yang konsisten dalam melayani masyarakat.

• Misi :

Menjadi salah satu institusi usaha yang berperan besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan mata sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia : (KEP.MEN.KES RI. No. 1424/MEN.KS./SK/XI/2002).

3.3.2 Produk Perusahaan

Sebagai perusahaan penjualan kacamata dan aksesorisnya, Optik Wahyu menawarkan produk – produk sebagai berikut :

- Kacamata

Gambar 3.3 Contoh Produk Kacamata - Frame

(6)

- Lensa - Softlens

- Solution Softlens

3.3.3 Nilai Utama yang dijual

Setiap perusahaan pasti memiliki nilai utama yang dijual sesuai dengan prioritas produk yang dijual. Dan Optik Wahyu sebagai perusahaan penjualan kacamata, maka nilai utama yang dijual dan menjadi andalan Optik Wahyu adalah kacamata dengan kualitas yang baik.

3.3.4 Industri Pesaing Perusahaan

Dalam dunia bisnis tentunya terdapat pesaing yang menawarkan produk yang sama. Optik Wahyu juga memiliki pesaing yang serupa, yaitu perusahaan optik sejenis di daerah penjualan mereka dan juga Optik pesaing yang memiliki cabang yang sangat banyak dan memiliki nama yang sudah familiar bagi pelanggan.

3.3.5 Pangsa Pasar Perusahaan

Secara geografis pangsa pasar utama yang di tuju oleh Optik Wahyu adalah daerah-daerah yang terdapat cabang optik wahyu yaitu :

• Bekasi • Tambun • Cikarang • Bogor

3.3.6 Proses Penjualan Perusahaan

Dalam menjalankan penjualannya Optik Wahyu hanya mengandalkan penjualan lewat toko saja. Jadi mereka menunggu pelanggan yang datang ke toko untuk melakukan pemeriksaan mata atau pembelian kacamata. 3.3.7 Proses dan Media Pemasaran Perusahaan

Optik Wahyu melakukan proses pemasaran perusahaan dengan : - Membuat Banner di depan toko (di beberapa cabang saja).

- Membuat kartu nama untuk masing – masing toko pusat dan toko cabang.

(7)

Gambar 3.5 Pemasaran via Twitter

Media twitter ini digunakan untuk mengenalkan profil perusahaan kepada masyarakat

3.3.8 Kondisi Sumber Daya Manusia Perusahaan

Optik Wahyu mempunyai 45 karyawan yang di pekerjakan dengan sistem shift (shift pagi - siang).

- Setiap cabang Optik Wahyu di pekerjakan nya karyawan yang sudah mempunyai keahlianya dibidang kacamata (refraction optiction). - Karyawan yang bertugas menjual produk, jarang sekali manggunakan

internet dikantor.

- Yang menggunakan internet ada bagian administrasi (pusat). - Bagian penjualan rata – rata asisten refrectionist atau lulusan SMA.

3.3.9 Kondisi Keuangan Perusahaan

Secara garis besar kondisi keuangan pada Optik Wahyu sedang berjalan normal. Dalam artian rata-rata pendapatan yang diterima perbulan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengeluaran.

3.3.10 Infrastruktur Teknologi Perusahaan

Teknologi komputer pada perusahaan ini sudah tersedia, tetapi penggunaan komputer tersebut hanya untuk keperluan administrasi

(8)

penjualan. Berikut adalah detail infrastuktur teknologi yang ada pada Optik Wahyu saat ini :

- Setiap cabang memiliki 1 Unit komputer yang di operasikan oleh kepala cabang.

- Setiap komputer memiliki akses internet termasuk komputer pusat. - Memiliki beberapa perangkat seluler (smartphone) untuk operasional

pusat Optik Wahyu sehari-hari.

Kondisi infrastruktur tersebut sangat mendukung dibangunya sebuah e-marketing pada Optik Wahyu.

3.3.11 Analisis Force Porter

3.3.11.1 Tekanan Pendatang Baru

Tekanan pendatang baru dalam bidang penjualan Optik cukup tinggi, karena dengan semakin berkembangnya zaman maka kebutuhan kacamata juga semakin tinggi. Perusahaan pendatang baru seperti Panorama Optik, Optik Keluarga dan Lisa Optik dapat menjual barang serupa dengan keunikan yang berbeda dari perusahaan lainnya.

3.3.11.2 Tekanan Pesaing

Tekanan pesaing juga tinggi, karena perusahaan pesaing seperti Optik Seis, Optik Melawai dan Optik Tunggal memiliki nama yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Perusahaan pesaing ini juga sudah menerapkan e-marketing yang baik pada perusahaannya untuk memasarkan produk mereka.

3.3.11.3 Tekanan Barang Pengganti

Tekanan barang pengganti dinilai rendah, karena barang pengganti kacamata merupakan soft lens dan Optik Wahyu juga menyediakan soft lens dalam penjualan mereka.

(9)

3.3.11.4 Tekanan Supplier

Tekanan daripada supplier juga rendah, karena Optik Wahyu memiliki supplier yang bervariasi. Jadi jika ada supplier yang ingin memutuskan hubungan kerja, maka Optik Wahyu memiliki alternatif lain dalam mengganti pasokan barang mereka.

3.3.11.5 Tekanan Pembeli

Variasi produk pada Optik Wahyu dapat menurunkan tekanan dari pembeli, karena jika pembeli tidak suka dengan salah satu produk Optik Wahyu mereka dapat memilih produk – produk Optik Wahyu lainnya.

3.3.12 Analisis SWOT 3.3.12.1 Strength

- Kelengkapan kacamata, frame, lensa, softlense, dan asesoris yang tersedia memberikan banyak pilihan pada pelanggan Optik Wahyu dalam memilih produk sesuai dan dibutuhkan. - Ketersediaan peralatan refraksi dan pemeriksaan mata yang

lengkap sangat menunjang pelayanan pelanggan pada Optik Wahyu.

- Kondisi keuangan perusahaan sangat stabil, dikarenakan keuntungan perusahaan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan

- Didukung beberapa laboratorium optik bertaraf internasional seperti, Polycore Optical Laboratory, Rodenstock Laboratory, dan Indonesia Optical Laboratory, Optik Wahyu mampu menjamin kualitas dan standar pelayanan kepada pelanggan 3.3.12.2 Weakness

- Kurangnya kegiatan pemasaran, karena pemasaran ini hanya mengandalkan brosur, banner dan word of mouth.

- Kurangnya kemampuan mengoperasikan sistem dikarenakan rata – rata pegawai yang dipekerjakan di perusahaan ini adalah lulusan SMA sederajat

(10)

3.3.12.3 Opportunity

- Peluang bagi perusahaan dalam memasarkan produk – produknya secara online cukup besar, karena jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berikut adalah hasil statistik yang di lakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Gambar 3.6 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia (Sumber : APJII 2013)

- Minat pelanggan terhadap produk – produk perusahaan cukup besar, karena perusahaan memiliki brand – brand yang dikenal dengan harga terjangkau dan berkualitas, seperti : Porche Design, Gianni Versace Fila, Morgan, Nikon, Police, Puma Ray-Ban, Elle, Tag Heuer, Rebook Levi’s, Tommy Helfiger, Dupont Esprit, Aigner, Prodenstock.

- Kebutuhan akan kacamata relatif meningkat, karena pengguna kacamata semakin banyak. Penggunaan kacamata tidak hanya untuk membaca saja tetapi dapat untuk fashion.

- Mempunyai dukungan dari para supplier, karena perusahaan memiliki hubungan baik dengan para supplier.

(11)

3.3.12.4 Thread

- Persaingan dalam industri sejenis sengat ketat, karena adanya pesaing perusahaan yang menawarkan produk dengan harga yang kompetitif dan juga brand – brand terkenal.

- Optik – optik lain sudah menerapkan sistem pemasaran online. Kondisi ini dapat menjadi ancaman yang cukup besar bagi Optik Wahyu, mengingat potensi pesaing dalam meningkatkan pangsa pasar mereka lebih besar.

3.3.12.5 Matriks SWOT

Tabel 3.1 Matriks SWOT Strength

1. Kelengkapan variasi produk 2. Ketersediaan peralatan yang

memadai

3. Kondisi keuangan perusahaan yang stabil 4. Dukungan dari beberapa

laboratorium optik bertaraf internasional

Weakness

1. Kurangnya kegiatan Pemasaran secara Online 2. Kurangnya kemampuan

pegawai dalam

mengoprasikan sistem

Opportunity

1. Jumlah pengguna Internet di Indonesia terus meningkat 2. Minat pelanggan terhadap

produk cukup besar, dikarnakan kualitas produk yang di jual sangat baik 3. Kebutuhan akan kacamata

semakin meningkat

Threats

1. Persaingan industri sejenis yang ketat dan semakin banyak bermunculan

2. Beberapa industri pesaing sejenis sudah menerapkan e-marketing yang lebih baik.

(12)

3.3.12.6 EFAS

Tabel 3.2 Matriks EFAS Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot

X Rating Komentar Peluang 1. Jumlah pengguna Internet di Indonesia terus meningkat 2. Minat pelanggan

terhadap produk cukup besar, di karnakan kualitas produk yang di jual baik dan terjamin. 3. Kebutuhan akan kacamata semakin meningkat 0.36 0.27 0.36 4 3 4 1.45 0.82 1.45 Pertumbuhan Pangsa pasar Produk perusahaan -potensi pangsa pasar besar. Total Peluang 1.00 11 3.73 Ancaman 1. Persaingan industri sejenis yang ketat dan semakin banyak bermunculan

2. Beberapa industri pesaing sejenis sudah menerapkan e-marketing yang lebih baik. 0.33 0.67 1 2 0.33 1.33 Tingkat persaingan perusahaan Persaingan pemasaran Total Ancaman 1.00 3 1.67

(13)

Keterangan : Bobot

• 0.00 diartikan = tidak penting

• > 0.00 – 0.05 diartikan=cukup penting • > 0.05 – 0.10 diartikan= penting • > 0.10 – 0.15 diartikan= sangat penting • > 0.15 diartikan = amat sangat penting Rating : Peluang : • 4 : sangat berpengaruh • 3 : berpengaruh • 2 : cukup berpengaruh • 1 : tidak berpengaruh Ancaman : • 4 : tidak berpengaruh • 3 : cukup berpengaruh • 2 : berpengaruh • 1 : sangat berpengaruh Keterangan Peluang :

1. Seiring jumlah pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat, menandakan kebutuhan akan konsumsi internet sudah semakin menjadi kebutuhan penting pagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, masyarakat bahkan rela duduk di depan komputer, laptop dan menggunakan gadget mereka selama berjam-jam untuk mengkonsumsi internet. Keadaan seperti ini merupakan peluang besar Optik Wahyu untuk memasarkan produknya melalui media internet. Karena pentingnya peluang ini maka pada kolom rating diberi skor 4.

2. Kualitas produk merupakan salah satu prioritas bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya. Pada Optik Wahyu, minat pelanggan terhadap produk yang di

(14)

tawarkan cukup besar, ini di karenakan kualitas produk yang dijual baik dan terjamin. Oleh karna pentingnya kualitas produk sebagai prioritas utama pada Optik Wahyu maka pada kolom rating diberi skor 3.

3. Tingginya kebutuhan akan kacamata yang terus meningkat merupakan peluang potensi besarnya pangsa pasar yang dapat di jangkau oleh Optik Wahyu. Oleh karena poin ini sangat berpangaruh maka di berikan skor 4. Skor ini sama besarnya dengan peluang pertumbuhan pengguna internet pada poin pertama di karnakan faktor ini sama pengaruhnya dengan potensi pangsa pasar yang dapat di jangkau oleh adanya e-marketing ini.

Perbandingan Peluang :

1. Skor ini lebih besar daripada faktor kualitas produk (poin 2) karena pertambahan pengguna internet sangat menunjang perancangan e-marketing ini daripada dengan kualitas produk. 3. Skor ini lebih besar daripada faktor kualitas produk (poin 2)

karena semakin meningkatnya kebutuhan kacamata sangat menunjang perancangan e-marketing ini. Selain itu peningkatan kebutuhan kacamata juga merupakan potensi besar untuk memperluas penjualan Optik Wahyu.

Keterangan Ancaman :

4. Persaingingan kompetitor yang semakin banyak bermunculan dapat menjadi ancaman utama dalam mengalihkan konsumen untuk membeli dan menggunakan jasa di Optik Wahyu. Oleh karna pentingnya poin ini maka pada kolom rating di beri skor 1.

5. Beberapa kompetitor telah menerapkan strategi e-marketing yang lebih baik. Ini membuat kompetitor Optik Wahyu memiliki peluang yang lebih besar di bandingkan Optik Wahyu dalam menjaring pangsa pasar. Oleh karena pentingnya poin ini, maka pada kolom rating diberi skor 2.

(15)

Perbandingan Ancaman :

4. Ketatnya persaingan kompetitor yang semakin bermunculan lebih berpengaruh ketimbang penerapan e-marketing para kompetitor karena kompetitor pesaing yang bermunculan lebih banyak daripada kompetitor yang memanfaatkan media internet sebagai pemasaran.

3.3.12.7 IFAS

Tabel 3.3 Matriks IFAS

Faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot X Rating Komentar Kekuatan 1. Kelengkapan variasi produk 2. Ketersediaan peralatan yang memadai 3. Kondisi keuangan perusahaan yang stabil 4. Dukungan dari beberapa laboratorium optik bertaraf internasional 0.25 0.33 0.25 0.17 3 4 3 2 0.75 1.33 0.75 0.33 -Pilihan produk -Fasilitas yang di sediakan -modal perusahaan -jaringan perusahaan Total Kekuatan 1.00 12 3.17 Kelemahan 1. Belum mempunyai pemasaran. 2. Kurangnya kemampuan pegawai mengoperasikan sistem 0.33 0.67 1 2 0.33 1.33 -perlu ditingkatkan -perlu di adakan pelatihan Total Kelemahan 1.00 3 1.67

(16)

Keterangan : Bobot

• 0.00 diartikan = tidak penting

• > 0.00 – 0.05 diartikan=cukup penting • > 0.05 – 0.10 diartikan= penting • > 0.10 – 0.15 diartikan= sangat penting • > 0.15 diartikan = amat sangat penting Rating : Strength : • 4 : sangat berpengaruh • 3 : berpengaruh • 2 : cukup berpengaruh • 1 : tidak berpengaruh Weakness : • 4. : tidak berpengaruh • 3 : cukup berpengaruh • 2 : berpengaruh • 1 : sangat berpengaruh Keterangan Kekuatan :

5. Kelengkapan dan ketersediaan produk merupakan salah satu kekuatan yang di miliki oleh Optik Wahyu. Kelengkapan produk mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap Optik Wahyu. Selain itu kelengkapan produk dapat menambah daya saing Optik Wahyu. Poin ini cukup berpengaruh sehingga di berikan rating 2.

6. Ketersediaan peralatan merupakan salah satu poin penting untuk menunjang servis yang terbaik kepada pelanggan. Poin ini lebih penting daripada kelengkapan produk karena ketersediaan peralatan lebih berkaitan dengan kesehatan mata pelanggan dan menentukan ketepatan penanganan pada mata pelanggan. Oleh karna pentingnya poin ini maka di berikan rating 4.

(17)

7. Kondisi keuangan Optik Wahyu yang stabil merupakan kekuatan yang di miliki oleh Optik Wahyu. Poin ini berpengaruh karena dengan kondisi keuangan yang sedang stabil, sangat memungkinkan Optik Wahyu untuk membangun sebuah cabang baru dan strategi marketing. Oleh karena poin ini cukup penting maka diberikan rating 3.

8. Dukungan dari beberapa laboratorium bertaraf internasional sangat mempengaruhi daya saing perusahaan serta menjadi jaminan kualitas produk yang di jual di Optik Wahyu. Oleh karna faktor ini berpengaruh terhadap daya saing perusahaan maka di berikan rating 3. Poin ini sama pentingnya dengan kondisi keuangan karena poin ini berkaitan dengan daya saing Optik Wahyu terhadap kompetitornya.

Perbandingan Kekuatan :

6. Ketersediaan peralatan yang memadai lebih penting daripada faktor kekuatan yang lain karena ketersediaan peralatan merupakan kebutuhan utama optik dimana sangat berkaitan dengan servis yang di berikan kepada pelanggan.

7. Kondisi keuangan yang stabil di nilai lebih penting daripada dukungan laboratorium internasional karena kondisi keuangan yang stabil dapat memacu perkembangan Optik Wahyu dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga berdampak terhadap daya saing Optik Wahyu. 5. Kelengkapan variasi produk lebih penting daripada

dukungan laboratorium internasional karena variasi produk lebih menunjang kepuasan pelayanan terhadap pelanggan. Keterangan Kelemahan :

1. Optik Wahyu belum mempunyai pemasaran untuk memasarkan Produknya. Ini merupakan kelemahan yang sangat berpangaruh terhadap daya saing Optik Wahyu terhadap kompetitornya. Oleh karena poin ini sangat berpengaruh, maka di beri rating 1

(18)

2. Pegawai yang belum dapat mengoperasikan sistem berupakan kelemahan dan hambatan Optik Wahyu untuk mengembangkan strategi e-marketing. Kerena poin ini cukup berpengaruh, maka di beri rating 2.

Perbandingan Kelemahan :

1. Optik Wahyu belum mempunyai pemasaran dinilai lebih penting dibandingkan dengan kurangnya SDM Optik Wahyu dalam mengoprasikan sistem karena, pemasaran merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan pasar. Selain itu kekurangan SDM dalam mengoprasikan sistem dapat di atasi dengan pelatihan singkat.

3.3.12.8 Fokus Strategi Perusahaan

Dari hasil analisa pada tabel EFAS dan IFAS di atas, terdapat kesimpulan bahawa fokus strategi yang digunakan oleh Optik Wahyu adalah strategi SO (Strength Opportunity). secara garis besar, Optik Wahyu memanfaatkan kekuatan dan kelebihan pada perusahaanya untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Tabel 3.4 Fokus Strategi Perusahaan IFAS EFAS Strength Total = 3.17 Weakness Total = 1.67 Opportunity Total = 3.73 Strategi SO Strategi WO Threats Total = 1.67 Strategi ST Strategi WT

Strategi SO (Strength Opportunity)

Strategi SO pada optik wahyu adalah terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan dan kualitas produk yang ada. Membangun sebuah strategi e-marketing untuk menjaring pangsa

(19)

pasar yang lebih luas dan sebagai media promosi pengenalan profile perusahaan kepada masyarakat luas.

Tahap 2 : Strategi Perencanaan E-Marketing (E-Marketing Strategic Planning)

3.4Strategi Perencanaan E-Marketing

3.4.1 Penentuan Segmen dan Target (MOA)

Pada tahap ini di lakukan analisis dan evaluasi terhadap peluang pasar atau Market Opportunity Analysis (MOA) yang terdiri dari segmentation, targeting, positioning.

3.4.1.1Segmentasi yang dituju

Adapun segmentasi pasar yang dituju oleh perusahaan melalui strategi e-marketing. Segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa karakteristik yaitu :

• Segmentasi Geografis

Secara demografi segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa wilayah bagian di Pulau Jawa yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dari ketiga bagian wilayah tersebut maka, segmentasi yang dituju dari segi geografis adalah Jawa Barat. Ini karena saat ini cabang-cabang Optik Wahyu hanya terdapat di Jawa Barat.

• Segmentasi Demografi

Dari segi demografi, segmentasi pasar Optik Wahyu dibagi menjadi kategori usia dan pendapatan.

(20)

Tabel 3.5 Segmentasi Demografi Usia

7-15 15-21 >21

Pendapatan

Kelas D Kelas C Kelas B Kelas A

5 Ratus ribu - 1.5 Juta

1.6 Juta – 3.5 Juta 3.6 Juta – 7.5 Juta

> 7.5 Juta

Dari kategori umur, segmentasi yang dituju adalah semua kategori umur, ini dikarnakan Optik Wahyu menyadiakan berbagai produk yang memenuhi kebutuhan untuk segala jenis umur.

Dari kategori pendapatan, segmentasi yang dituju adalah kategori kelas C, B dan A. ini dikarenakan Optik Wahyu menyadiakan produk-produk yang mempunyai merek terkenal dengan harga relatif mahal. • Segmentasi Psikografis

Secara psikografis segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa karakteristik yaitu kelas sosial dan penggunaan berdasarkan gaya hidup.

Tabel 3.6 Segmentasi Psikografis Kelas Sosial

Kebawah Menengah Keatas

Penggunaan

Kesehatan Mode (Fashion)

Dari karakteristik kelas sosial, segmentasi pasar yang dituju adalah kelas menengah dan kelas atas. Ini karena produk yang dijual oleh Optik Wahyu umumnya adalah dari brand terkenal dan harganya relatif mahal. Dari karakteristik penggunaan berdasarkan gaya hidup, segmentasi pasar yang dituju mencakup kedua kategori

(21)

penggunaan yaitu penggunaan untuk kesehatan dan penggunaan untuk fashion. Ini dikarenakan Optik Wahyu menyediakan produk yang dapat memenuhi kedua kategori tersebut.

3.4.1.2Pangsa Pasar yang dituju

Dari hasil penentuan segmentasi pasar, maka pangsa pasar yang dituju oleh strategi e-marketing ini adalah pangsa pasar menengah keatas yang berada di wilayah Jawa Barat.

3.4.1.3Value yang dituju

Dari hasil penentuan pangsa pasar dan segmentasi maka diperlukan adanya penyesuaian nilai-nilai yang diberikan perusahaan terhadap karakteristik pangsa pasar yang dituju yaitu sebagai berikut :

• Nilai produk, produk yang di tawarkan adalah produk dengan brand-brand terkenal dengan kualitas yang sangat baik.

• Nilai pelayanan, pelayanan yang maksimal yang di dukung oleh alat-alat pemeriksaan mata yang lengkap dan canggih.

3.4.1.4Targeting

Berdasarkan segmentasi yang telah di tentukan, maka target pasar yang dituju melalui strategi e-marketing ini adalah pasar yang tinggal di wilayah Jawa Barat, memiliki penghasilan tiap bulan yang cukup besar, dan memiliki kebutuhan akan kacamata baik untuk kesehatan maupun fashion.

3.4.1.5Positioning

Melalui penerapan e-marketing ini, Optik Wahyu memposisikan perusahaannya sebagai perusahaan yang menjual produk dan layanan yang berkualitas dan perusahaan yang ikut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama kesehatan mata.

(22)

Tahap 3 : Tujuan Perencanaan (Objective) 3.5Tujuan Perencanaan E-Marketing

Tujuan perencanaan e-marketing pada Optik Wahyu ini antara lain sebagai berikut :

• Meningkatkan pangsa pasar.

• Mengurangi biaya promosi pada tahun-tahun berikutnya setelah pengimplementasian e-marketing. • Meningkatkan hubungan dan pelayanan terhadap

masyarakat dan pelanggan.

Tahap 4 : Strategi E-Marketing (E-Marketing Strategy) 3.6Strategi e-marketing

3.6.1 Strategi Product

Optik Wahyu memberikan produk-produk yang beragam dengan kualitas yang baik, sehingga dapat memberikan banyak pilihan kepada pelanggan terhadap produk yang mereka pilih tanpa meragukan kualitasnya. Produk-produk yang ditawarkan akan di tampilkan kedalam beberapa media e-marketing yaitu website dan facebook dengan keterangan jelas.

Website Optik Wahyu juga memungkinkan pengunjung untuk mencari produk yang mereka inginkan dengan lebih spesifik melalui fitur pencarian produk. Media e-marketing facebook memungkinkan pengunjung untuk memberikan feedback terhadap produk-produk Optik Wahyu dengan memberikan komentar melalui fitur comment.

3.6.2 Strategi Price

Optik Wahyu mengadakan potongan harga untuk produk-produk tertentu bagi pelanggan yang melakukan pembelian kacamata secara langsung. Melalui media e-marketing website dan facebook, akan di tampilkan informasi mengenai produk-produk yang mendapat potongan harga.

(23)

3.6.3 Strategi Place

Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia maka Optik Wahyu akan menempatkan informasi tentang produk dan layanan yang mereka tawarkan di internet melalui media e-marketing untuk memudahkan pelanggan dan masyarakat mendapatkan informasi produk dan layanan yang di tawarkan oleh Optik Wahyu.

3.6.4 Strategi Promotion

Optik Wahyu memiliki berbagai produk dan pelayanan yang menarik. Selain itu Optik Wahyu juga memiliki promosi-promosi yang diadakan hampir setiap tahun. Melalui media e-marketing, Optik Wahyu akan mempromosikan produk, layanan dan promo yang diadakan.

3.6.5 Strategi Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

Strategi Optik Wahyu dalam menjaga hubungan dengan pelanggan mereka yaitu pelanggan dapat melakukan pemeriksaan mata tanpa dipungut biaya, selain itu pelanggan dapat melakukan service kacamata apabila kerusakan pada kacamata tersebut tidak terlalu parah. Melalui media e-marketing line dan yahoo messengger, Optik Wahyu juga menyediakan fitur dimana pelanggan dapat melakukan chating langsung dengan Optik Wahyu apabila ingin menanyakan informasi atau keluhan seputar Optik Wahyu.

(24)

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Kerangka Pikir
Gambar 3.4 Contoh Produk Frame
Gambar 3.5 Pemasaran via Twitter
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebijakan serta mendesain pemanfaatan ruang pesisir dan laut berbasis konsep “marine cadastre” sehingga dapat dicapai

Robert Alexander Jaffray adalah seorang misionari the Christian and Missionary Alliance (CMA) dari Kanada yang melayani di bagian selatan Tiongkok selama 32 tahun.  Setelah

Pada diabetes melitus tipe 2 yang sering terjadi pada lansia, jumlah insulin normal tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang

Komite Sekolah dalam menjalankan peranannya dalam mendukung proses pendidikan di Sekolah Dasar swasta di Kecamatan Baturetno Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah

Kecederaan tulang belakang mungkin berlaku pada kecederaan kepala yang serius dan keadaan ini boleh menyebabkan kecederaan saraf tunjang mengalami kerosakan berulang akibat

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya

Selanjutnya, juga dilakukan penyusunan kerja sama/nota kesepahaman dengan berbagai instansi terkait pedoman kerja mengenai: (i) tata cara pelaksanaan penanganan dugaan tindak

Tidak adanya perbedaan penilaian responden terhadap sikap petugas kesehatan menunjukkan adanya persamaan perlakuan petugas kesehatan kepada responden yang memiliki