PENGAWASAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TERHADAP KEGIATAN PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum
Bidang Kajian: Hukum Administrasi Negara Disusun Oleh:
Mardian 11.20.0033
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
i PENGAWASAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TERHADAP KEGIATAN PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi
guna memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana strata 1
dalam Ilmu Hukum
Disusun oleh:
Mardian
11.20.0033
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
v MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Sesungguhnya dibalik kesulitan itu, ada kemudahan”
“Kerjakan mana yang ada, mana yang bisa”
“Tuhan punya rencana terindah untuk kita”
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan Skripsi ini untuk:
1. Allah SWT;
2. Kedua Orang Tua tercinta;
3. Kakak dan Adik tersayang;
4. Keponakan-keponakan, calon jagoan;
5. Teman-teman, dan sahabat terbaik yang
selalu memberi semangat;
vi KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan
petunjuk-Nya yang senantiasa selalu diberikan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan dengan baik skripsi ini dengan judul: “Pengawasan
Pemerintah Kota Semarang Terhadap Kegiatan Produksi Pangan Industri Rumat
Tangga”. Penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi dalam menyelesaikan program sarjana strata satu (S1) Fakultas Hukum
dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata.
Melalui skripsi ini, penulis berkeinginan untuk menggambarkan
mengenai pengawasan Pemerintah Kota Semarang terhadap kegiatan Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga di Kota Semarang. Pengawasan yang dilakukan
Pemerintah Kota Semarang meliputi pengawasan secara teknis, maupun secara
administratif. Pengaturan mengenai pengawasan terhadap kegiatan Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 28
Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan. Peraturan Pemerintah ini
memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam
pengawasan kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga di Kota
Semarang, serta syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh masyarakat dalam
melakukan kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Pengawasan yang
dimaksud bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran, dan menjamin
keamanan pangan produk yang dihasilkan oleh Industri Rumah Tangga. Kegiatan
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga di Kota Semarang perlu diawasi, agar
vii Penulis menyadari bahwa pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman
yang dimilki sangat terbatasa, sehingga dalam penyusunan skripsi ini penulis telah
mendapat banyak sekali bantuan dari berbagai pihak. Maka penulis mengucapkan
terima kasih, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi
ini, antar lain:
1. Prof. Dr. Y. Budi Widianarko, M.Sc., Rektor Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang.
2. Bapak Benny Danang Setianto, SH., LL.M. MIL, selaku Dekan Fakultas
Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
3. Ibu Yuni Kusniatai, SH.,M.H, selaku Dosen Wali penulis yang telah memberi
bimbingan serta semangat penulis selama menempuh studi di Fakultas
Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
4. Ibu Dr. Endang Wahyati Yustina, S.H., MH, selaku Dosen Pembimbing
terima kasih atas bimbingan, arahan, dan semangat kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik
Soegijaprana Semarang yang telah memberikan ilmu pengetahuan,
bimbingan, pengajaran, dan semangat selama penulis menempuh studi.
6. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang ( Mbak Rini, Mas Sabar, Mas Yatiman, Mas Nardi,
dan Mas Bowo) yang telah membantu urusan administrasi selama penulis
viii 7. Staf Perpustakaan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, yang telah
membantu dan melayani penulis dengan penuh dedikasi selama penyusunan
skripsi ini.
8. Seluruh karyawan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, yang telah melayani penulis dengan tulus hati
selama menempuh studi.
9. Bapak Indra, dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang, yang
telah bersedia memberikan data dan informasi yang sangat membantu
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
10. Bapak Puryanto Waluyo dan Ibu Rosida Juwasa, dari Dinas Kesehatan Kota
Semarang, yang telah bersedia memberikan data dan informasi yang sangat
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
11. Bapak Subanjar, Ibu Meimunah, dan Ibu Solikati, pengurus asosiasi Cipta
Boga Mandiri (CBM), yang telah bersedia memberikan data dan informasi
yang sangat membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
12. Bapak Dwi Siwi, Mas Ardi, Bapak Oyen Supriyadin, Bapak Bambang, Bapak
Mislan, dan Mas Darmanto, pelaku usaha IRT, yang telah bersedia
memberikan data dan informasi yang sangat membantu penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
13. Kedua Orang Tua tercinta yang selalu mencurahkan kasih sayang, dan
ix 14. Mas Sofyan, Mbak Tik, Mas Pelun, Mas To, dan Herman, sebagai kakak dan
adik tersayang, terima kasih atas dukungan kepada penulis, sehingga penulis
bisa sampai pada titik ini
15. Gemas (Mas Reza, Nopec, Tery, Ganang, Bhima, Aryo, Melisa, Vina,
Rio,dan Ayas) teman seperjuangan dari awal menempuh studi di Fakultas
Hukum Universitas Katolik Soegijapranta, terimakasih telah mewarnai
perjalanan penulis, bersedia menjadi sahabat, merangkul, menggandeng,
menuntun, berjalan bersama, dukungan semangat, serta kehangatan keluarga
yang selama ini diberikan.
16. Zuny Rusviana, terima kasih atas kesabaran, dukungan, dan semangat yang
diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
17. Teman-teman angkatan 2011 Fakultas Hukum Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang, penulis sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi
bagian dari kalian.
18. Kakak-kakak senior, Mas Mbah, Mas Geleng, Mas Bas, Mas Adit, Mas
Irawan, Mas Danang, Mas Dennis, Mas Fabian, Mas Gusido, Mas Satria, Mas
Ekles, Mas Tio, Mas Bambang, Mas Bayu, Mas Yocky, Mas Dendy dan
seluruh senior yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah
bersedia membagi pengalaman, ilmu, dan kenangan bersama penulis.
19. Teman-teman Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik
Soegijapranata yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah
x 20. Teman-teman KKN klompok Desa Prigi, Erza, Billy, Afid, Ricky, Mas Eky,
serta Mbah Lurah, Mas Budi, Mas Alex, dan seluruh masyarakat Desa Prigi,
terima kasih telah berbagi hidup bersama penulis selama 21 hari yang sangat
penuh arti.
21. Keluarga Besar Toko Buku Toga Mas, Management dan Crew McDonald’s
Pandanaran, terima kasih atas ilmu, pengalaman, dan persahabatan yang telah
terjalin.
22. Teman-teman SMA penulis, Alm. Sdiddiq Jayadi, Alan, Sulis, Muchlis,
Taufik, Langgeng, terima kasih ats pertemanan yang telah terjalin selama ini.
23. Seluruh pihak yang memberi arti penting bagai kehidupan penulis, yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
Skripsi ini telah berusaha disusun dengan segala kemampuan dan tenaga
yang dimiliki, namun demikian penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih
terdapat beberapa kekurangan dan jauh dari sempurna. Maka dari itu penulis
sangat berharap kritik, saran dan koreksi atas skripsi ini, sehingga bisa menambah
kegunaan dan manfaat bagi pembaca dan masyarakat.
Semarang, 1 Juli 2015
xi ABSTRAKSI
Keamanan pangan olahan yang dihasilkan oleh IRT adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang perlu melakukan pengawasan terhadap kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Pengawasan yang dilakukan ini, bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran oleh pelaku usaha IRT, serta menjamin keamanan pangan atas pangan olahan yang dihasilkan oleh IRT.
Metode yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purpose sampling, dan juga wawancara, kemudian data yang diperoleh disajikan dalam bentuk uraian deskriptif dan menggunakan metode analisis data kualitatif. Pemasalahan yang dikaji adalah mengenai pengaturan hukum kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Pangan, pelaksanaan pengawasan Pemerintah Kota Semarang terhadap kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengawasan Pemerintah Kota Semarang terhadap kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa, terdapat beberapa ketentuan hukum yang mengatur kewenangan Pemerintah Kota Semarang dalam pengawasan terhadap kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal. Keterbatasan Sumber Daya Manusia yang melaksanakan pengawasan menjadi salah satu faktor penyebab belum optimalnya pengawasan ini, terutama berkaitan dengan pelaksanaan monitoring dan pengawasan langsung dilapangan.
xii ABSTRACT
Safety of processed food that produced by home industry are crucial think. Because of it the government of Semarang city need to do controlling to home industry of food production actifity. Controlling that been done, suppose to prevent infringement to be done by home industry, and also to ensure the food safety of product that produced by home industry.
This legal writing using qualitative approach of method. Data that used are primary data and secondary data. Collection of data done using purposive sampling technics, and interview, that been collected then present in descriptive and using qualitative as method of analitics. Problem studied in this legal writing is abaut legal arrangement activity of home industry processed, implementation controlling system that been done by government of Semarang city to home industry food proccesed activity, and factors that influence implemtation in controlling Semarang city government due to home industry food proccesing activity.
From the research found that, there some legal that arrange the the competency of Semarang city government incontrolling abaut home industry food processed activity. But in implementation stiil not in optimal result. The limitation oh human resource tha doing controlling become one of the factor that optimal result have not been achived, especially abaut monitoring and controling in field.
xiii
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA A. Pemerintah...19
B. Kewenangan...22
C. Pemerintah Daerah...26
D. Pengawasan...29
E. Peraturan Kebijaksanaan...34
F. Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Pangan...35
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umun Objek Penelitian a. Profil Pelaku Usaha Produksi Pangan Industri Rumah Tangga di Kota Semarang...38
b. Profil Dinas Perindustria dan Perdagangan Kota Semarang...44
xiv 2. Hasil Wawancara
a. Pelaku Usaha Produksi Pangan Industri Rumah Tangga...47 b. Asosiasi Pengolah Makana Ringan Kota Semarang Cipta Boga Mandiri (CBM)...53 c. Dinas Perindustria dan Perdagangan Kota Semarang...58 d. Dinas Kesehatan Kota Semarang...60 B. Pembahasan
1. Ketentuan Hukum Tentang Kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga di Kota Semarang
a. Dasar Hukum...64 b. Bentuk Pengaturan Kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga...85 2. Pelaksanaan Pengawasan Pemerintah Kota Semarang Terhadap
Kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
a. Pihak-pihak Yang Berwenang Melakukan Pengawasan Terhadap Kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga di Kota Semarang...93 b. Jenis-jenis Pengawasan Pemerintah Kota Semarang Terhadap Kegiatan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga...97 3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pengawasan
xv DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Sruktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang...45
xvi DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Jumah SPP-IRT Yang Diterbitkan Dinas Kesehatan Kota Semaran...38
Tabel 2 Data Pelaku Usaha Produksi Pangan IRT di Kota Semarang...39
Tabel 3 Data Kepemilikan Izin Pelaku Usaha Produksi Pangan IRT di Kota Semarang...40
Tabel 4 Data status Izin Pelaku Usaha Produksi Pangan IRT di Kota
Semarang...42
Tabel 5 Data Kegiatan Monitoring Dinas Kesehatan Kota Semarang ke Lokasi IRT...43