PENGARUH PENGGUNAAN BERULANG MINYAK KELAPA (Coconut oil) TERHADAP MUTU GLISEROL YANG DIHASILKAN
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kemudian bahan-bahan yang sudah dipersiapkan dilanjutkan dengan proses transesterifikasi yaitu dengan memanaskan minyak kelapa dengan suhu 60°C, kemudian mereaksikannya dengan
Berbeda dengan minyak kelapa kopra yang pembuatannya melalui proses pamanasan sehingga sifat minyak yang dihasilkan akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum dan
Gliserolisis minyak kelapa menggunakan katalis NaOH pada temperatur 210 o C dan 230 o C diperoleh bahwa semakin besar gliserol yang digunakan maka monogliserida yang dihasilkan
dari hasil penelitian menunjukan bahwa pada tekanan 30 kg/m2 minyak kelapa sudah bisa terbakar tapi hanya sedikit saja minyak kelapa yang terbakar, itu disebabkan karena tekanan
Dari berbagai keunggulan minyak kelapa murni yang telah dipaparkan di atas, penulis telah mengkombinasikan berbagai kadar minyak kelapa murni dengan oktilmetoksisinamat dan
Kesimpulan: Minyak kelapa murni (VCO) dapat diformulasikan dalam sediaan krim anti -aging dan minyak kelapa murni (VCO) 20% lebih baik dalam meningkatkan kadar air,
Pada penelitian ini pengaruh perubahan suhu pembuatan biodiesel pada mutu biodiesel dari minyak kelapa sawit, meliputi kadar metil ester, kadar gliserol, viskositas, kadar
Tahap Aplikasi Adsorben dalam Pemurnian Minyak Goreng Bekas Pakai terdiri atas proses filtrasi minyak goreng bekas pakai yang digunakan pada tahap kajian pengaruh penurunan