• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAGIAN I PENDAHULUAN

1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Dalam aspek pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai Implementasi dari UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005.

Standar Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa setiap unit pemerintahan yang mengelola anggaran adalah entitas akuntansi yang wajib menyelenggarakan proses akuntansi. Entitas tersebut secara periodik menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan standar. Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang dan ekuitas. Penyelenggaraan akuntansi sebagaimana dimaksud di atas, merupakan pencatatan atas transaksi keuangan di lingkungan SKPD dan penyiapan laporan keuangan sehubungan dengan pelaksanaan anggaran yang dikelolanya.

Laporan Keuangan tersebut meliputi : 1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 2. Laporan Operasional (LO)

3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) 4. Neraca

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)

Laporan dimaksud disusun sesuai dengan Perwal Kota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perwal Kota Bandung Nomor 529 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntasi Pemerintah Daerah dan Perwal Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perwal Kota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang

(2)

2 Kebijakan Akuntansi sebagai implementasi Peraturan permendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

Pelaporan Keuangan SKPD menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan, dengan:

a. Menyediakan Informasi yang relevan mengenai posisi Keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan ( SKPD Kecamatan Andir Kota Bandung ) selama satu periode pelaporan.

b. Menyajikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dalam

rangka meningkatkan Keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran antar periode, maupun antar entitas.

c. Menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, Realisasi Anggaran, dan kinerja keuangan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan SKPD Kecamatan Andir menyediakan informasi mengenai belanja, aset, kewajiban, dan ekuitas dana.

1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Kecamatan Andir Kota Bandung atas Pelaksanaan APBD Tahun 2015. Adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

(3)

3 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

11.Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

12.Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 01 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 13.Peraturan Walikota Bandung Nomor 193 Tahun 2015 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2015;

14.Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntasi Pemerintah Daerah ;

15.Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tetang Kebijakan Akuntansi.

1.3. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB I Pendahuluan

1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD

1.2. Landasan hukum penyusunan laporan

keuangan SKPD

1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD

(4)

4 BAB II Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan SKPD

2.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD

2.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

BAB III Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD 3.1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

3.1.1. Belanja 3.2. Laporan Operasional

3.2.1. Beban

3.3. Laporan Perubahan Ekuitas 3.3.1. Perubahan Ekuitas 3.4. Neraca

3.4.1. Aset

3.4.2. Kewajiban 3.4.3. Ekuitas

BAB IV Penjelasan atas Informasi Non-Keuangan Pemerintah Daerah

(5)

5

BAGIAN II

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD

2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD

Sebagaimana dikemukakan pada bab terdahulu. Bahwa struktur APBD telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa dalam Catatan atas Laporan Keuangan harus menyajikan ikhitisar pencapaian kinerja APBD yang berisi gambaran realisasi pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan selama pelaksanaan APBD Tahun 2015.

Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan dapat diuraikan melalui program dan kegiatan dari masing-masing urusan tersebut disajikan sebagai berikut :

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 1.298.082.649 1 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

185.899.000 2 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

37.900.000

4 Penyediaan jasa kebersihan

kantor 184.200.000

5 Penyediaan Jasa Perbaikan peralatan kerja

54.500.000 6 Penyediaan alat tulis kantor 42.559.650 7 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan 34.600.000 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 24.000.000 9 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

342.435.000 10 Penyediaan peralatan rumah

tangga 23.400.000

11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

27.499.999 12 Penyediaan makanan dan

minuman

141.289.000 13 Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

199.800.000 II Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

(6)

6 Aparatur 1 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 411.000.000 2 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 565.000.000 3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 162.000.000 4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 280.000.000 5 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 527.304.000 6 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 3.000.000.000 2.335.580.600 III Program peningkatan

disiplin aparatur 162.600.000 1 Pengadaan mesin/kartu

absensi

57.200.000 2 Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya

60.600.000 3 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

44.800.000 IV Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

80.000.000 1 Pendidikan dan pelatihan

formal

80.000.000 V Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

63.400.000

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 32.400.000 2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 8.000.000 3 Penyusunan Prognosis Realisasi Anggaran 8.000.000 4 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

15.000.000 VI Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan 7.200.000.000 1 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW 5.400.000.000 2 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK 600.000.000 3 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna

600.000.000 4 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM 600.000.000 V. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi 337.500.000

(7)

7 Informasi 1 Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi 337.500.000 VII Program Peningkatan

Peran Kecamatan dan Kelurahan

2.914.697.690 1 Fasilitasi Peningkatan

Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

101.600.000 2 Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 462.520.000 3 Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

254.915.000

4 Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

406.422.690

5 Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan

118.700.000 6 Fasilitasi Peningkatan Peran

Pemerintah Kota Dalam Pembangunan 1.280.640.000 7 Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat 289.900.000 JUMLAH 17.001.684.339

Realisasi pelaksanaan program-program dan kegiatan seluruhnya telah terpenuhi, realisasi yang berada dibawah 90 % karena adanya efisiensi anggaran Tahun 2015.

2.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

Berdasarkan evaluasi secara umum pelaksanaan dan pencapaian target tidak menghadapi permasalahan.

(8)

8

BAGIAN III

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

3.1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran sampai dengan 31 Desember 2015, diketahui Realisasi Belanja sebesar Rp. 22.544.800.194,- atau 91.94 %, dari anggaran Tahun 2015 sebesar Rp. 24.520.778.521,- sehingga terdapat defisit sebesar Rp 10.581.582.743,-

Adapun Realisasi tersebut terdiri dari :

a. Belanja Operasi sebesar : Rp. 17.564.318.087,00

yaitu :

- Belanja Pegawai : Rp 10.845.918.708,00

- Belanja Barang dan Jasa : Rp 6.718.399.379,00

Jumlah : Rp. 17.564.318.087,00

b. Belanja Modal sebesar : Rp. 4.980.482.107,00

yaitu :

- Belanja peralatan dan mesin : Rp. 3.052.136.107,00 - Belanja Gedung dan Bangunan : Rp. 1.928.346.000,00

Jumlah : Rp. 4.980.482.107,00

Realisasi Anggaran berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di kurangi dengan pengembalian ke Kas Daerah sebagai berikut :

1. SP2D yang diterima ( register terlampir ) :

- Uang Persediaan : Rp. 495.000.000,00

- Ganti Uang Persediaan (GU) : Rp. 6.268.315.923,00 - Tambah Uang Persediaan (TU) : Rp. 2.509.166.800,00

- Langsung (LS) : RP. 13.290.167.125,00

(9)

9 2. Pengembalian Ke Kas Daerah (rekapitulasi / bukti bayar

terlampir) :

- Pengembalian Sisa Uang Persediaan : Rp. 5.922.664,00

- Pengambalian sisa Gu.Kel Dc : Rp. 849.651,00

- Pengambalian sisa Gu.kel. Garuda : Rp. 3.339,00 - Pengembalian Sisa TU SPPD Keg.30.04 : Rp. 3.090.000,00 - Pengambalian sisa TU Keg. 30.02 : Rp. 4.830.000,00 - Pengembalian sisa TU keg. 30.05 : Rp. 3.136.000,00 - Pengambalian sisa TU keg. 30.02 : Rp. 18.000,00

JUMLAH : Rp. 17.849.654,00

JUMLAH REALISASI ANGGARAN : Rp. 22.544.800.194,00

3.2. Laporan Operasional (LO)

Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam Pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiaannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, dikenal istilah beban dan belanja. Perlakuan akuntansi yang berbeda atas beban dan belanja merupakan implikasi berlakunya basis akrual sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

Berdasarkan Laporan Operasional sampai dengan 31

Desember 2015, terdapat Beban Operasi sebesar

Rp. 17.781.405.621,-. Beban Operasi ini terdiri dari :

(10)

10

- Beban barang dan Jasa Rp. 11.300.820.533,-

Terdapat selisih antara Belanja Pegawai dan Belanja Barang / Jasa pada LRA dan Beban Pegawai – LO dan Beban Barang/Jasa pada LO senilai Rp. 217.087.534,00 Hal ini dikarenakan adanya

Kewajiban yang harus dibayarkan karena manfaatnya telah diterima pada Tahun Anggaran 2015 yaitu terdiri dari :

I. Beban Pegawai LO

1. Tambahan Penghasilan PNSD Bulan Desember 2015

: Rp. (217.351.380,00)

II. Beban Barang dan Jasa

1.Beban Listrik Kecamatan Andir : Rp. (1.584.697,-) 2.Beban selisih Alat Tulis Kantor : Rp. 821.700,- 3.Beban selisih Cetakan Dinas : Rp. 7.237.500,- 4.Beban selisih alat kebersihaan : Rp. 127.500,- 5.Beban Pengurangan stock APAR : Rp. (5.371.500,-)

Jumlah Beban Barang dan Jasa : Rp. 1.230.503,00

3.3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan Perubahan ekuitas pada Kecamatan ANDIR Tahun Anggaran 2015 menunjukan bahwa Ekuitas Awal sebesar Rp. 11.651.063.025,00.

Rincian dan Penjelasan Masing-masing Pos Laporan.

1.1. Belanja

Struktur Belanja dalam APBD Kota Bandung Tahun 2014 pada Kecamatan andir Kota Bandung sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Belanja Daerah terdiri dari dua bagian yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.

(11)

11 Realisasi Belanja periode 01 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 11.449.682.043,00 atau mencapai 70.14 % dari anggaran Tahun 2014 adalah sebesar Rp. 16.323.315.900,00 terdiri dari :

c. Belanja Operasi sebesar : Rp. 10.581.582.743,00

yaitu :

- Belanja Pegawai : Rp 7.354.865.717,00

- Belanja Barang dan Jasa : Rp 3.226.717.026,00

Jumlah : Rp. 10.581.582.743,00

d. Belanja Modal sebesar : Rp. 868.099.300,00

yaitu :

- Belanja peralatan dan mesin : Rp. 709.304.300,00 - Belanja Gedung dan Bangunan :Rp. 158.795.000,00

Jumlah : Rp. 868.099.300,00

1.2. Pembiayaan

Kecamatan Andir Kota Bandung merupakan SKPD yang hanya mempunyai anggaran Belanja, khusus untuk Pembiayaan ada di SKPD 1.3. Aset 31 Desember 2015 31 2014 Desember 1.4.2 Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00

Nilai saldo Kas per 31 Desember 2015 tersebut telah sesuai dengan Berita Acara Opname kas dan register penutupan kas 31 Desember 2015. Adapun sisa UP yang disetorkan ke Kas Daerah dari bendahara pengeluaran sebesar Rp. 17.849.654,00 telah disetorkan ke Kas Daerah tanggal 31 Desember 2015 dengan pengembalian sisa uang persediaan (UP) dari :

1. Kecamatan Andir Rp. 16.996.664,00

2. Kelurahan Dunguscariang Rp. 849.651,00 3. Kelurahan Garuda RP. 3.339,00

(12)

12

1.4.2 Persediaan 24.414.800,00 17.301.350,00

Saldo persediaan per 31 Desember 2015 sebesar

Rp.24.414.800,00 dan saldo persediaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 17.301.350,00. Saldo persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 24.414.800,00 terdiri dari :

- Persediaan Habis Pakai :Rp. 24.414.800,00

- Persediaan untukdijual/diserahkan : Rp. 0,00

Jumlah :Rp. 24.414.800,00

Saldo per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 24.414.800,00 telah sesuai dengan Berita Acara Opname Persediaan tanggal 31 Desember 2015 dimana persediaan berasal dari :

1. Kecamatan Rp 17.828.606,00

2. Kelurahan Maleber Rp. 276.500,00 3. Kelurahan Dunguscariang Rp. 188.000,00

4. Kelurahan Ciroyom Rp. 438.500,00

5. Kelurahan Kebon Jeruk Rp. 688.000,00

6. Kelurahan garuda Rp. 160.000,00

7. Kelurahan Campaka Rp.

Jumlah Rp. 19.579.606,00

Perincian lihat lampiran Berita Acara Opname Persediaan.

4.5 Aset Tetap 14.830.437.305,00 11.651.063.025,00

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 14.801.135.599,00 dan Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 11.628.874.769,00 Adapun Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 11.801.135.599,00 berasal dari :

Saldo per 31 Desember 2014 : Rp. 11.628.874.769,00

Mutasi Penambahan aset tahun 2014: Rp 3.172.260.830,00 Saldo per 31 Desember 2015 : Rp 14.801.135.599,00

Penambahan Aset Tetap selama tahun 2015 APBD sebesar Rp . 4.980.482.1074,00 diperoleh sebagai berikut :

(13)

13 1. Peralatan dan Mesin

- Belanja Modal (rincian belanja

terlampir)

- Mutasi Aset

Motor Roda Tiga Triseda

(Bantuan Provinsi)

Motor Vario (Bantuan Provinsi)

Rp. Rp. Rp. 3.052.136.107,00 0,00 0,00 Rp. 3.052.136.107,00

2. Gedung dan Bangunan

- Belanja Modal

Rehab Berat Kantor Kec. Andir Rp.

1.928.346.000,00

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 terdiri dari :

1. Tanah : Rp. 5.114.185.000,00

2. Peralatan dan Mesin : Rp. 6.736.461.876,00

3. Gedung dan Bangunan : Rp. 4.545.675.500,00

4. Jalam Irigasi dan Jaringan : Rp. 197.241.000,00

5. Aset Tetap lainnya : Rp. 15.793.500,00

6. Akumulasi Penyusutan : Rp. (1.808.221.277,00)

Saldo per 31 Desember 2015 : Rp. 14.801.135.599,00

1.4.6 Aset Lainnya 4.886.906,00 4.886.906,00

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 4.886.906,00 dan Saldo Aset lainnya Tetap per 31 Desember 2014 sebesar Rp.4.886.906,00.

1.4. EKUITAS DANA 31Desember

2015 31 2014 Desember

Saldo ekuitas awal per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 11.651.063.025 terdapat surplus/deficit – LO sebesar Rp.

(14)

14 (18.011.618.117,00) dan Saldo ekuitas akhir per 31 Desember 2015 sebesar Rp. (6.360.555.092,00)

1.5.1Cadangan Persediaan 24.414.800,00 17.301.350,00

Saldo Cadangan persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 24.414.800,00 merupakan saldo persediaan berdasarkan opname persediaan per 31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut :

- Persediaan Habis Pakai : Rp. 24.414.800,00

1.5.3 Ekuitas Dana

diinvestasikan Dalam Aset Tetap

9.842.841.748,00 11.651.063.025,00

Saldo Ekuitas dana diinvestasikan dalam aset tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 9.842.841.748,00 dan saldo per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 11.651.063.025,00 Adapun Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 9.842.841.748,00 berasal dari :

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015: Rp. 14.830.437.305,00 Mutasi Penambahan Aset Tahun 2015 : Rp. 4.987.595.557,00

Saldo per 31 Desember 2015 Rp. 9.842.841.748,00

1.5.4 Ekuitas

Dana Diinvestasikan

dalam Aset Lainnya

(Tidak termasuk Dana Cadangan)

4.886.906,00 4.886.906,00

Saldo Ekuitas dana diinvestasikan dalam asset lainnya (Tidak termasuk dana cadangan) per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 4.886.906,00 dan saldo per 31 Desember 20 14 sebesar Rp. 4.886.906,00.

(15)

15

BAGIAN VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah membawa dampak terhadap perubahan Struktur Organisasi pada Kecamatan Kecamatan Andir Kota Bandung yaitu dengan lahirnya Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

6.1. Susunan Organisasi Kecamatan Andir Kota Bandung

Struktur Organisasi Kecamatan Andir Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Berdasarkan struktur orgaisasi tersebut di atas Kecamatan dipimpin oleh Camat dengan eselon III-A, dengan membawahi :

1. Sekretariat Kecamatan (Eselon III-B), membawahi 2 sub Bagian dengan eselon IV-B yaitu Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Program dan Keuangan.

CAMAT SEKRETARIS KECAMATAN SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN Seksi Pemerintahan Seksi Ketentraman & Ketertiban Seksi Pendidikan & Kemasyarakatan Seksi Ekonomi, Pembangunan & Lingkungan Hidup Seksi Pelayanan KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELURAHAN

(16)

16 2. 5 (lima) orang kepala seksi dengan eselon IV-A yaitu : Kasi

Pemerintahan, Kasi Ketentraman dan Ketertiban, Kasi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kasi Pendidikan dan Kemasyarakattan dan Kasi Pelayanan.

3. 5 (lima) Kelurahan dengan masing-masing 1 orang lurah eselon IV-A dan 1(satu) orang Sekretaris serta 4 (empat) orang kepala seksi eselon IV-B.

Kecamatan Tugas Pokok dan fungsi sebagai berikut : a. Tugas Pokok :

Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

b. Fungsi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum;

3. Mengkoordinasika penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

4. Mengkordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegian pemerintahan di tingkat Kecamatan;

6. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi lingkup ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan

Adapun rincian tugas – pokok dan fungsi dari masing – masing Pejabat Struktural yang ada di Kecamatan Andir adalah sebagai berikut :

1. Camat

1) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian wewenang pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Camat

mempunyai fungsi :

(17)

17 b) Mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum; c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perunfang-undangan;

d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan

e) Membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. 2. Sekretariat Kecamatan

1) Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretariat mempunyai funsi :

a) Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja kegiatan kecamatan;

b) Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan kelurahan;

c) Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan;

d) Pengkoordiasian penyelenggaraan tugas seksi;

e) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan;

f) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan

pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kesekretariat

Kecamatan di cidang umum dan kepegawaian;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a) Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan

(18)

18 b) Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian anh

mmeliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan

kecamatan, penyelenggaraan kerumah tanggaan

kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepegaian; dan pelaporan kegiatan lingkup administrasi umu dan kepegawaian.

4. Sub Bagian Keuangan dan Program

1) Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang Keuangan dan Program;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiman dimaksud , Sub Bagian Keuangan dan Program kmempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana dan program pengelolaan

administrasi keuangan dan program kerja kecamatan; b) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi

kegiatan penyiapan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan penyusunan laporan kecamatan;

c) Pelaksanaan pengendalian program meliputo kegiatan

penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan

kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program seta koorsinasi pengendalian program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; dan

d) Pengkoordinasian pelaporan lingkup kerja pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja kecamatan. 5. Seksi Pemerintahan

1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang pemerintahan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Seksi Pemerintahan memoounyai funsi :

(19)

19

a) Penyusunan Data dan materi bahan lingkup

pemerintahan;

b) Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;

c) Pelayanan administrasi pertanahan;

d) Pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan;

e) Fasilitasi dan koordinasi kegiatan pemerintah dengan instansi terkait; dan

f) Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiman dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a) Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan kketertiban;

b) Pembinaan ketentraman dan ketertiban; c) Pembinaan potensi perlindungan masyarakat;

d) Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana;

e) Fasilitasi dan pengkoordinasia kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan instansi terkait;

f) Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan

ketertiban.

7. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

1) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a) Penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan

(20)

20

b) Inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial

kemasyarakatan;

c) Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal;

d) Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan;

e) Fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keuarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda;

f) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang

pendidikan dan kemasyarakatan dengan instansi terkait; dan

g) Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan.

8. Seksi Ekonomi, Pembagunan dan Lingkungan Hidup

1) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

a) Menyusun data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dna lingkungan hidup;

b) Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;

c) Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan

pembangunan;

d) Fasiltasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasiltas umum dan fasilitas sosial;

e) Fasilitasi pemberndayaan masyarakat dalam upaya

(21)

21 f) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan

ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan instansi terkait; dan

g) Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup.

9. Seksi Pelayanan

1) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang peyanan;

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b) Pelayanan data dan informasi kecamatan;

c) Pelayanan administrasi kependudukan; d) Pelayanan administrasi umum lainnya;

e) Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanann dengan instansi terkait; dan

f) Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

6.2. Keadaan Pegawai

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Andir Kota Bandung, keadaan sampai dengan Bulan Desember 2015 sebanyak : 67 (Enam Puluh Tujuh ) Orang , adapun rinciannya sebagai berikut :

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan :

No Golongan Pria Wanita Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d 1 - 9 4 6 4 2 - - 8 7 2 3 - 1 - 17 11 8 7 2

(22)

22 8 9 10 11 12 13 14 II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a 2 7 6 - - 1 - - 2 2 - - 1 1 2 9 8 - - 2 - Jumlah 38 25 63

Berdasarkan Pendidikan Pendidikan

No Unit Kerja Pendidikan Jumlah SD SMP SLTA D-1 D-2 D-3 S-1 S-2 1 2 3 4 5 6 7 Kecamatan Andir Kelurahan Maleber Kelurahan Dunguscariang Kelurahan Ciroyom Kelurahan Kebon Jeruk Kelurahan garuda Kelurahan Campaka 3 - - - - - - - - - - - - - 11 2 - 1 6 2 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 1 1 - - - - 14 3 6 4 2 4 4 1 - - 1 - - 1 30 6 7 6 8 6 6 Jumlah 3 0 23 0 0 3 37 3 67 Berdasarkan eselonering

No Unit Kerja Eselonering Jumlah

(23)

23 1 2 3 4 5 6 7 Kecamatan Andir Kelurahan Maleber Kelurahan Dunguscariang Kelurahan Ciroyom

Kelurahan Kebon Jeruk Kelurahan Garuda Kelurahan Campaka 1 - - - - - - 1 - - - - - - 5 1 1 1 1 1 1 2 5 5 3 5 5 5 9 6 6 4 6 6 6 Jumlah 1 1 11 30 43

(24)

24

BAB VII P E N U T U P

Catatan atas laporan Kuangan ( CALK ) yang merupakan salah satu bagian dari Laporan Keuangan APBD Kota Bandung Tahun 2014 disusun dengan mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan ( SAP ).

Namun demikian. Catatan Atas laporan Keuangan ini tetap disusun dengan mengungkapkan beberapa penjelasan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan sehingga diharapkan dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca tertentu ataupun hanya manajemen entitas pelaporan, Semoga dengan tersusunnya Catatan atas laporan Keuangan ini dapat memberikan penjelasan dan informasi yang berguna berbagai media pertanggungjawaban serta sebagai upaya untuk lebih meningkatkan Kinerja Keuangan Lingkup Pemerintah kota Bandung.

Bandung, Februari 2015 CAMAT ANDIR

NOFIDI H. EKAPUTERA Pembina TK. I

(25)

25

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Laporan Keuangan SKPD Kecamatan Andir Kota Bandung pada akhir Tahun Anggaran 2014 (per 31 Desember 2015) telah selesai disusun, Laporan Keuangan Ini disusun dalam rangka memenuhi peraturan

perundangan bidang pengelolaan keuangan Negara/Daerah

khususnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2008 tentang Tata cara Penatausahaan dan

Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta

penyampainnya.

Berdasarkan peraturan perundangan tersebut, dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pada akhir tahun anggaran Kecamatan Andir Kota Bandung menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Catatan Atas Laporan Keuangan dengan dilampiri oleh Laporan Ikhtisar Realisasi KInerja.

Dalam hal pelaksanaan dan pelaporan APBD Tahun 2014 tata cara penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Adapun uraian ringkas dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut, berdasarkan Laporan Realisasi APBD sampai dengan 31 Desember 2015, diketahui realisasi pendapatan Rp. 00,00 atau mencapai 0,00 % dari Anggaran 2015 sebesar Rp. 0,00 (Karena Kecamatan Andir Bukan SKPD penghasil), Realisasi belanja sebesar Rp. 22.544.800.194,00 atau 91.94 % dari anggaran Tahun 2015 sebesar Rp. 24.520.778.521,00 sehingga terdapat deficit sebesar Rp. 10.581.582.743,00

Selanjutnya berdasarkan Neraca, Kecamatan Andir Kota Bandung menyajikan informasi mengenai posisi Asset, Kewajiban dan Ekuitas dana per 31 Desember 2015.

Neraca Kecamatan Andir Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar 9.842.841.748,00 (78.56%) dibandingkan dengan posisi per

(26)

26 31 Desember 2014 sebesar Rp. 11.651.063.025.,- Nilai Asset sebesar Rp. 14.830.437.305,- asset tersebut, terdiri dari asset lancar sebesar Rp. 24.414.800,- dan asset tetap Rp. 14.801.135.599 dan asset lainnya,

Rp. 4.886.906,- sedangkan dari sisi Kewajiban dan Ekuitas Dana, yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek Rp. 00,- ekuitas dana lancar

Rp. 24.414.800 dan ekuitas dana yang investasikan sebesar

Rp. 9.842.841.748 dan di investasikan dalam asset tetap

Rp. 14.801.135.599,- diinvestasikan dalam asset lainnya

Rp. 4.886.906,- adapun uraian secara lengkap dan terinci disajikan lebih lanjut dalam laporan ini.

Demikian kami sampaikan, semoga dengan tersusunnya Laporan Keuangan ini dapat memberikan penjelasan dan informasi yang berguna sebagai media pertanggungjawaban serta sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kinerja Keuangan SKPD Kecamatan Andir Kota Bandung. Bandung, Februari 2015 CAMAT ANDIR NOFIDI H. EKAPUTERA Pembina TK. I NIP. 19611117 198703 1 002

(27)

27

LAPORAN KEUANGAN

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Panel Mulia Total membutuhkan perencanaan pemesanan plat besi yang optimal sehingga dengan tersedianya bahan baku maka kegiatan produksi perusahaan dapat berjalan

Analisis Data Deret Berkala untuk menganalisis pendapatan uji kendaraan bermotor dengan menggunakan metode least square dan double exponential smoothing dalam

Sebelum memulai proses perancangan, penulis terlebih dahulu membuat pertanyaan riset yang bertujuan mencari data yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan riset seperti; apa

Antena bikonikal merupakan antena yang memiliki bentuk yang terdiri dari 2 buah kerucut yang saling berhadapan antar masing-masing kerucut, dengan keunggulan dapat

ptr_file adalah pointer ke FILE yang berisi keluaran dari fopen(), dan kar berupa karakter yang akan disimpan dalam file. Hasil yang disimpan di file dengan ekstensi.TXT

4) Catatan atas Laporan Keuangan tahun 2014 Catatan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Parepare tahun 2014 terdiri dari tujuh bab. Bab pertama adalah pendahuluan

Laporan keuangan ini menyajikan perbandingan antara anggaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan dengan realisasinya dalam tahun anggaran 2020 serta realisasi tahun

Dengan melihat hasil dari evaluasi program dan hasil kuesioner paska produksi, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah target utama kami untuk menaikkan jumlah