• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

 

59 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Riwayat Perusahaan

Harian umum Republika diterbitkan untuk mewujudkan media massa yang mampu mendorong bangsa menjadi kritis dan berkualitas. Yakni bangsa yang mampu sederajat dengan bangsa maju lain di dunia, memegang nilai-nilai spiritualitas sebagai perwujudan pancasila yang merupakan filsafat bangsa, serta memiliki arah gerak seperti digariskan UUD 1945.

Kehendak melahirkan masyarakat cerdas searah dengan tujuan, cita-cita dan program Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang terbentuk pada 5 Desember 1990. Salah satu dari program ICMI yang disebarkan ke seluruh Indonesia, antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program peningkatan 5K, yaitu: Kualitas Iman, Kualitas Hidup, Kualitas Kerja, Kualitas Karya, dan Kualitas Pikir.

Untuk mewujudkan tujuan, cita-cita dan program ICMI di atas, beberapa tokoh pemerintah dan masyarakat yang berdedikasi dan berkomitmen pada pembangunan bangsa dan masyarakat Indonesia, yang beragama Islam, membentuk Yayasan Abdi Bangsa pada 17 Agustus 1992. Yayasan ini kemudian menyusun tiga program utamanya:

(2)

2. Pengembangan CIDES ( Center for Information and Development Studies)

3. Penerbitan Harian Umum Republika

Pendiri Yayasan Abdi Bangsa 48 orang, terdiri atas beberapa menteri, pejabat tinggi negara, cendekiawan, tokoh masyarakat, serta pengusaha. Mereka, antara lain, Ir. Drs. Ginanjar Kartasasmita, H. Harmoko, Ibnu Sutowo, Muhammad Hasan, Ibu Tien Soeharto, Probosutedjo, Ir. Aburizal Bakrie, dan lain-lainnya. Sedangkan H. Muhammad Soeharto, Presiden RI, berperan sebagai pelindung yayasan. Sementara Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, yang juga menjabat ketua umum ICMI, dipercaya sebagai Ketua Badan Pembina Yayasan Abdi Bangsa.

Untuk mewujudkan programnya menerbitkan sebuah koran harian, pada 28 Nopember 1992 Yayasan Abdi Bangsa mendirikan PT. Abdi Bangsa. Melalui proses, yayasan kemudian memperoleh SIUPP ( Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) dari Departemen Penerangan Republik Indonesia, sebagai modal awal penerbitan Harian Umum Republika. SIUPP itu bernomor 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992 tertanggal 19 Desember 1992. Kantor utama Republika bertempat di Jalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta.

Nama Republika sendiri berasal dari ide presiden Soeharto yang disampaikannya saat beberapa pengurus ICMI Pusat menghadap padanya untuk menyampaikan rencana peluncuran harian umum tersebut. Sebelumnya, Koran ini akan diberi nama, antara lain, “Republik”.

(3)

3.1.1 PT. ABDI BANGSA

PT. Abdi Bangsa, penerbit Harian Umum Republika, didirikan pada 28 Nopember 1992 di Jakarta. Perusahaan yang berada di bawah Yayasan Abdi Bangsa ini bergerak dalam bidang usaha penerbitan dan percetakan pers. Pengelolaan perseroan dilakukan oleh Direksi di bawah Dewan Komisaris yang anggotanya dipilih oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi, dalam mengelola Perseroan, dibantu oleh Pembina Manajemen. PT. Abdi Bangsa, dalam upaya penggalian dana untuk pengembangan usahanya, melakukan penjualan saham kepada masyarakat. Tampaknya, PT. Abdi Bangsa akan menjadi perusahaan terbesar di dunia, dalam arti jumlah pemilikan sahamnya.

Penjualan saham PT. Abdi Bangsa memang unik: satu lembar saham hanya boleh dimiliki oleh satu keluarga. Maka dengan menawarkan 2,9 juta lembar saham kepada masyarakat, berarti PT. Abdi Bangsa akan dimiliki oleh 2,9 juta kepada keluarga/pemegang saham.

3.1.2 Visi dan Misi Republika

Visi Republika adalah menjadi sebuah surat kabar yang lahir di tengah Indonesia yang berubah secara cepat. Dalam perubahan yang melanda hampir semua aspek kehidupan politik, ekonomi, Iptek, Sosial, budaya- ”keterbukaan” menjadi kata kunci. Republika memilih berposisi untuk turut mempersiapkan masyarakat Indonesia memasuki masa dinamis ini, tanpa perlu kehilangan segenap kualitas yang telah dimilikinya.

(4)

Misi Republika adalah ”Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” menunjukkan semangat mempersiapkan masyarakat memasuki era baru itu. Keterbukaan dan perubahan telah dimulai dan tak ada langkah kembali, bila kiita memang bersepakat mencapai kemajuan. Meski demikian, mengupayakan perubahan -yang juga berarti pembaharuan- tidak mesti harus mengganggu stabilitas yang telah susah payah dibangun.

3.1.3 Jurnalisme yang Khas

Corak jurnalisme Republika dilandasi keinginan untuk menyajikan informasi yang selengkapnya bagi para pembacanya. Republika berupaya mengembangkan corak jurnalisme yang ”enak dibaca” (readable). Bahasa dan gaya penuturannya diupayakan populer, renyah dan tidak kaku tanpa mengabaikan kaidah bahasa.

Visualisasi dan disain yang menarik dalam bentuk penonjolan unsur grafis yang informatif (berupa gambar, foto, tabel) serta eksploitasi cetakan warna juga merupakan kekuatan surat kabar ini. Hal ini ditunjang oleh sajian berita yang tuntas pada satu halaman, tanpa bersambung ke halaman lain. Dengan demikian, pembaca memiliki waktu lebih banyak untuk melacak berita maupun informasi di halaman-halaman lain.

Tak terlalu berlebihan kiranya bila Republika pernah menyandang predikat sebagai juara 1 dalam tata wajah terbaik media cetak nasional pada tahun pertama penerbitannya.

(5)

3.1.4 Perkembangan Republika

Begitu harian umum Republika terbit pada 4 Januari 1993, penjualan oplahnya terus meningkat. Hanya dalam sepuluh hari sejak terbit, oplah koran ini sudah mencapai 100.000 eksemplar. Ini berarti peningkatan 2,5 kali lipat dari rencana awal terbit dengan oplah rata-rata 40.000 eksemplar per hari pada semester pertama tahun 1993. Hingga akhir semester kedua, pada Desember 1993, oplah Republika sudah mencapai 130.000 eksemplar per hari.

Harian Umum Republika tersebar di seluruh Indonesia. Namun, sebagian besar oplahnya beredar di Jakarta dan Jawa Barat. Di Jakarta 50,31%, Jawa Barat 17,30%, Jawa Tengah 6,90%, Jawa Timur 4,36%. Sisanya tersebar di daerah-daerah lain.

Dalam bidang produksi, prestasi Republika ditandai dengan keberhasilan meraih penghargaan bergengsi dalam lomba perwajahan media cetak 1993 yang diselenggarakan Serikat Grafika Pers, pertengahan Oktober 1993. Republika berhasil menjadi juara pertama, yang sekaligus menempatkan diri sebagai surat kabar dengan disain perwajahan terbaik di Indonesia.

Sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat luas, khususnya kepada ’kaum dhuafa’, juga sekaligus ikut serta mensukseskan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, pada Juli 1993,

(6)

Harian Umum Republika membuka program ’Dompet Duafa’. Yakni menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat para pembacanya.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Republika Media Mandiri

3.2.1 Pembagian Tugas

Pembagian tugas untuk setiap jabatan pada perusahaan PT. Republika Media Mandiri adalah sebagai berikut :

(7)

Pemimpin Redaksi bertugas sebagai CEO untuk redaksi yaitu pemimmpin tertinggi di lingkungan redaksi yang bertanggung jawab atas terselenggaranya proses manajemen dan operasional di lingkungan redaksi. Dia juga bertanggung jawab atas isi dari surat kabar baik ke luar maupun ke dalam.

• Wakil Pemimpin Redaksi

Wakil Pemimpin Redaksi bertugas untuk menggantikan tugas, kewajiban dan wewenang pemimpin redaksi apabila pemimpin redaksi berhalangan juga membantu melaksanakan tugas manajemen dan operasional di lingkungan redaksi.

• Redaktur Pelaksana Newsroom

Redaktur Pelaksana bertugas untuk mengelola dan mengkoordinasikan seluruh tugas operasional sehari–hari dilingkungan Newsroom.

• Redaktur Senior

Redaktur senior bertugas untuk mengelola dan mengkoordinasikan seluruh tugas operasional sehari–hari dilingkungan di daerah dan Republika online.

(8)

• Redaktur

Redaktur bertanggung jawab atas pengelolaan halaman sesuai bidang meliputi perencanaan isi, editing, dan menugaskan reporter melakukan peliputan berita melalui Newsroom.

• Reporter

Reporter bertugas meliput berita ke tempat kejadian yang telah ditentukan oleh redaktur atasan mereka masing–masing dan mengirimkan laporan berita ke bagian Newsroom.

3.3 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Prosedur yang ada pada bagian Newsroom (divisi pengolahan dan penyimpanan berita) PT. Republika Media Mandiri secara garis besar terdiri dari tahap pelaporan berita, penilaian berita, dan pencetakan laporan penilaian.

Pelaporan berita dilakukan oleh reporter dari lapangan kejadian dan dilanjutan sampai berita tersebut dirasa cukup. Setelah laporan tersedia, redaktur kemudian mengedit berita tersebut untuk menghindari kesalahan penulisan dan bentuknya sesuai dengan standar berita jurnalistik republika.

Penialaian reporter terdiri dari penilaian kualitatif dan penilaian manajemen.

Hasil dari perhitungan kinerja ini kemudian diserahkan kepada bagian SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai bentuk laporan untuk menentukan

(9)

penghargaan (reward), kenaikan gaji/golongan dan punishment (teguran sampai pemecatan) bagi reporter

Berikut ini adalah penjelasan secara rinci prosedur pada bagian Newsroom PT. Republika Media Mandiri :

3.3.1 Prosedur Pelaporan Berita

a. Pelaporan berita diawali dengan Sounding yaitu laporan pertama reporter dari tempat kejadian dengan menggunakan email kepada para karyawan divisi Newsroom yang bertugas untuk melanjutkan dan mencatat pengirim, isi dan waktu sounding kedalam sistem resmi Newsroom atau melalui sistem resmi Newsroom PT. Republika Media Mandiri yaitu newsroom5.republika.co.id.

b. Reporter menulis laporan awal melalui sistem Newsroom dengan melanjutkan sounding yang telah ditulis sebelumnya, atau tanpa melanjutkan sounding sebelumnya.

c. Reporter menulis laporan lanjutan untuk melengkapi laporan awal yang telah dibuat sebelumnya. Laporan lanjutan bisa dikirim berulang–ulang sampai pelaporan berita selesai.

d. Apabila laporan yang ditulis berupa feature atau berita analisis, maka laporan yang dikirim adalah laporan lengkap.

e. Apabila waktu sudah melebihi pukul 15.00 maka reporter harus mengirim laporan lengkap, sebab batas waktu deadline percetakan adalah pukul 22.00

(10)

f. Redaktur mengedit laporan berita yang telah dikirim oleh reporter bawahannya masing-masing setengah jam setelah deadline waktu yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian mengirimnya kembali ke sistem Newsroom.

g. Apabila reporter terlambat mengirim berita lebih dari satu jam maka redaktur wajib menulis berita melalui referensi lain dan laporan yang telah dikirim oleh reporter menjadi tidak berlaku.

h. Berita yang akan dimuat untuk besok adalah berita yang selesai sebelum pukul 21.00.

3.3.2 Prosedur Penilaian Kulitatif

Penilaian kualitatif diukur berdasarkan kemampuan menulis berita dari reporter yang bersangkutan, reporter yang dinilai adalah reporter yang berstatus karyawan tetap. Penjelasan prosedur secara rinci adalah sebagai berikut:

a. Redaktur mengisi penilaian kualitatif setiap bulan sekali sebelum tanggal 25 pada bulan tersebut untuk bawahannya masing–masing pada sistem Newsroom berdasarkan jenis berita, yaitu berita langsung (Straight News), Fitur (Feature), atau Berita Analisis (Analysis News).

b. Apabila jenis berita adalah berita langsung (Straight News) maka penilaian yang diisi adalah halaman, isi, bahasa, sumber, inisiatif, dan deadline.

(11)

c. Apabila jenis berita adalah Fitur (Feature) maka penilaian yang diisi adalah human interest, kedalaman, bahasa, pengumpulan data, dan irama tulisan.

d. Apabila jenis berita adalah berita analisis (Analysis News) maka penilaian yang diisi adalah kedalaman, urgensi daya tarik, data pendukung, bahasa, aktualitas, dan solusi.

e. Range dari penilaian berkisar antara 1 sampai 5, dengan asumsi 5 adalah baik sekali, 4 adalah baik, 3 adalah biasa, 2 adalah kurang, dan 1 adalah kurang sekali.

3.3.3 Prosedur Penilaian Manajemen dan Nilai Akhir

a. Penilaian Manajemen dilakukan setiap satu bulan sekali setelah tanggal 25 akhir bulan, oleh redaktur terhadap reporter bawahannya masing–masing dan diserahkan kebagian SDM.

b. Penilaian manajemen mencakup disiplin, kehadiran, kerjasama, dan kepatuhan.

c. Range dari penilaian berkisar antara 1 sampai 5, dengan asumsi 5 adalah baik sekali, 4 adalah baik, 3 adalah biasa, 2 adalah kurang, dan 1 adalah kurang sekali.

d. SDM Mencetak hasil akhir penilaian kualitatif.

e. Redaktur dan SDM menghitung hasil nilai akhir berdasarkan gabungan nilai kualitatif dan nilai manajemen. SDM kemudian menginput nilai akhir tersebut ke dalam sistem.

(12)

f. SDM kemudian memberikan teguran (punishment) atau penghargaan (reward) berdasarkan performa reporter selama 6 bulan terakhir pada bulan Januari dan Juli.

3.4 Diagram Aliran Data

3.4.1 Diagram Konteks Sistem Newsroom PT. Republika Media Mandiri

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Internal Penyimpanan dan Pengolahan Berita

(13)

3.4.2 Diagram Nol Sistem Newsroom PT. Republika Media Mandiri

(14)

3.4.3 Flow Chart Sistem yang Sedang Berjalan

(15)

3.5 Permasalahan yang Dihadapi

Setelah dilakukan wawancara dan penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. Republika Media Mandiri, maka didapat beberapa permasalahan yang dihadapi, diantaranya :

a. Pengiriman sounding dengan email ataupun melalui sistem masih sulit dilakukan dan memerlukan waktu yang cukup lama, sebab ditempat kejadian tidak selalu terdapat internet, oleh sebab itu diperlukan media yang lebih praktis dibanding internet.

b. Penilaian reporter secara kuantitatif masih belum terdapat dalam sistem.

c. Penilaian kualitatif dilakukan satu bulan sekali sehingga redaktur sering melupakan komponen yang dinilai sebab berkas berita sudah terupload.

d. Penulisan laporan dan berita masih dilakukan dalam satu menu, sehingga sering terjadi kesalahan dalam editing berita.

e. Pembobotan nilai akhir masih belum akurat, oleh karenanya perlu dicari bobot nilai yang sesuai.

f. Penilaian akhir masih dihitung secara manual, sehingga sering terdapat kesalahan perhitungan.

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah yang didapatkan setelah penelitian dilakukan adalah merancang sebuah sistem pelaporan berita dan penilaian kinerja reporter berbasis web dengan pembagian fungsi sebagai berikut :

(16)

a. Penggunaan Sms sebagai sarana sounding agar lebih mudah, sebab sms bisa dilakukan dimana saja.

Gambar 3.5 Rancangan penggunaan SMS sebagai sarana sounding

b. Pembuatan menu tulis laporan yang terdiri dari laporan awal, laporan lanjutan, dan laporan lengkap.

c. Penambahan sistem penilaian kuantatif pada saat sounding dan penulisan laporan awal dan laporan lanjutan.

d. Pemisahan penulisan laporan dan penulisan berita yang terdiri dari penulisan, dan edit berita dalam dua menu.

e. Penambahan menu agenda

f. Kriteria penilaian yang diperoleh berdasarkan prosedur yang ada diberi range nilai mulai dari 1 sampai 5, berikut range nilai.

Tabel 3.1 Tabel Nilai Sounding

Definisi Sounding :

Laporan pertama saat reporter tiba di tempat kejadian, meliputi waktu kejadian, tempat, dan hal-hal yang terjadi saat reporter tiba. Kompetensi diukur

berdasarkan persentase jumlah sounding terhadap jumlah laporan perbulan

Nilai Persentase 5 79% - 100% 4 60% - 80% 3 40% - 59% 2 20% - 39% APLIKASI SMS Perankat  Komunikasi 

(17)

1 < 20%

Tabel 3.2 Tabel Nilai Laporan Awal

Definis Laporan Awal:

Laporan Awal yang dikirim melalui sistem Newsroom setelah proses peliputan di lapangan berjalan. Kompetensi diukur berdasarkan persentase jumlah laporan awal terhadap jumlah laporan perbulan

Nilai Persentase 5 79% - 100% 4 60% - 80% 3 40% - 59% 2 20% - 39% 1 < 20%

Tabel 3.3 Tabel Nilai Laporan Lanjutan

Definis Laporan Lanjutan:

Laporan lanjutan yang dikirim melalui sistem Newsroom setelah proses peliputan di lapangan berjalan dengan melanjutkan laporan awal yang telah ditulis

sebelumnya . Kompetensi diukur berdasarkan persentase jumlah laporan lanjutan terhadap jumlah laporan perbulan

Nilai Persentase 5 79% - 100% 4 60% - 80% 3 40% - 59% 2 20% - 39% 1 < 20%

(18)

Tabel 3.4 Tabel Nilai Waktu Laporan Awal

Definisi Waktu Laporan Awal:

Jeda waktu antara pengiriman sounding dengan laporan awal Nilai Waktu 5 < 15 mnt 4 15 mnt < s.d < 30 mnt 3 30 mnt < s.d. < 60 mnt 2 60 mnt < s.d. < 90 mnt 1 > 90 mnt

Tabel 3.5 Tabel Nilai Waktu Laporan Lanjutan

Definisi Waktu Laporan Lanjutan:

Jeda waktu antara pengirimana laporan awal dengan laporan lanjutan

Nilai Waktu 5 < 1 jam 4 1 jam < s.d < 2 jam 3 2 jam < s.d. < 4 jam 2 4 jam < s.d. < 6 jam 1 > 6 jam

(19)

Tabel 3.6 Tabel Nilai Isi Berita

Definisi Isi - Berita:

Berita itu harus memenuhi standar jurnalistik yaitu : 5W+1H, akurat, aktual, dan faktual. Penilaian diukur berdasarkan standar diatas.

Nilai Kriteria

5 memenuhi semua unsur standar

4 memenuhi 5W+1H dan satu standar lainnya 3 memenuhi 5W+1H

2 kurang memenuhi 5W+1H 1 Sangat tidak memenuhi 5W+1H

Tabel 3.7 Tabel Nilai Halaman Berita

Definisi Halaman(Karakter) - Berita:

Panjang berita diukur berdasarkan jumlah karakter materi berita. Nilai Jumlah Karakter

5 Lebih dari 5000 karakter 4 4000 – 5000 karakter 3 3000 – 4000

2 2000 – 3000 1 < 2000

(20)

Tabel 3.8 Tabel Nilai Isi Berita

Definisi Bahasa - Berita:

Standar bahasa jurnalistik yang meliputi : sesuai EYD, teratur(berurut), komunikatif, ekonomi kata (efektif), akurat.

Nilai Kriteria

5 memenuhi semua standar bahasa jurnalistik

4 memenuhi EYD tapi tidak memenuhi salah satu standar 3 memenuhi EYD tapi tidak memenuhi salah dua standar 2 tidak memenuhi EYD tetapi memenuhi standar lainnya 1 tidak memenuhi EYD dan standar lainnya

Tabel 3.9 Tabel Nilai Sumber Berita

Definisi Sumber - Berita:

Kelengkapan dan keakuratan sumber (sumber utama, sumber sekunder, sumber tambahan,referensi)

Nilai Kriteria

5 semua sumber lengkap dan akurat 4 sumber akurat tapi tidak ada referensi

3 sumber akurat tapi tidak ada referensi dan sumber tambahan 2 tidak ada sumber utama

(21)

Tabel 3.10 Tabel Nilai Inisiatif Berita

Definis Inisiatif- Berita:

Inisiatif reporter selama masa peliputan dan penulisan berita dalam mengembangkan isu sendiri

Nilai Kriteria 5 sangat tinggi 4 Tinggi 3 Sedang 2 Kurang 1 sangat kurang

Tabel 3.11 Tabel Nilai Deadline Berita

Definisi Deadline - Berita:

batas waktu penulisan berita. Diukur berdasarkan kecepatan pengiriman berita Nilai Kriteria

5 sebelum waktu deadline 4 tepat waktu deadline

3 melebihi waktu deadline 30 menit 2 melebihi waktu deadline 1 jam 1 melebihi waktu deadline > 1 jam

(22)

Tabel 3.12 Tabel Nilai Human Interest Feature

Definisi Human Interest - Feature:

Apakah feature menyentuh unsur aspek kehidupan dengan tekanan pada daya pikat manusiawi (sisi kemanusiaan)

Nilai Kriteria

5 selalu ada unsur kemanusiaan, menghibur, kreatif, daya pikat, dan action. 4 memenuhi unsur kemanusiaan tetapi kurang satu unsur lainnya

3 memenuhi unsur kemanusiaan tetapi kurang tiga unsur lainnya 2 kurang memenuhi unsur kemanusiaan

1 tidak memenuhi unsur kemanusiaan

Tabel 3.13 Tabel Kedalaman Feature

Definisi Kedalaman - Feature:

kemampuan menulis dengan mengupas berita lebih dalam Nilai Kriteria

5 memenuhis semua unsur sumber berita dan data secara lengkap 4 memenuhi semua unsur sumber berita tetapi datanya kurang lengkap 3 kurang memenuhi sumber berita dan datanya kurang lengkap 2 kurang memenuhi sumber berita dan datanya tidak lengkap 1 sumber dan data tidak lengkap

(23)

Tabel 3.14 Tabel Nilai Bahasa Feature

Definisi Bahasa - Feature:

Standar bahasa jurnalistik yang meliputi : bertutur (naratif), sesuai EYD, komunikatif, ekonomi kata (efektif), akurat.

Nilai Kriteria

5 memenuhi semua standar bahasa jurnalistik

4 memenuhi EYD, naratif tapi tidak memenuhi salah satu standar 3 naratif tapi tidak memenuhi dua standar

2 tidak memenuhi naratif dan EYD tetapi memenuhi standar lainnya 1 tidak memenuhi EYD dan standar lainnya

Tabel 3.15 Tabel Nilai Pengumpulan Data Feature

Definisi Pengumpulan Data - Feature:

Reportase melalui : on the spot (observasi), wawancara, referensi, pengumpulan pendapat, pelibatan diri.

Nilai Kriteria

5 melakukan pengumpulan data dengan semua metode di atas. 4 melakukan pengumpulan data minus satu metode

3 melakukan pengumpulan data minus dua metode 2 melakukan pengumpulan data minus > 3 metode 1 hanya melakukan 1 metode pengumpulan data

(24)

Tabel 3.16 Tabel Nilai Irama Tulisan Feature

Definisi Irama Tulisan - Feature:

Alur tulisan dalam penulisan feature, memenuhi unsur eksposisi, deskriptif, naratif, dan argumentatif.

Nilai Kriteria

5 alur tulisan rapih dan memenuhi semua unsur 4 alur tulisan rapih dan minus satu unsur 3 alur tulisan rapih dan minus 2 unsur

2 alur tulisan kurang rapih dan minus > 2 unsur 1 alur tulisan berantakan dan minus > 3 unsur

Tabel 3.17 Tabel Nilai Kedalaman Feature

Definisi Kedalaman – Berita Analisis:

Kemampuan menulis dengan mengupas berita lebih dalam Nilai kriteria

5 memenuhis semua unsur sumber berita dan data secara lengkap 4 memenuhi semua unsur sumber berita tetapi datanya kurang lengkap 3 kurang memenuhi sumber berita dan datanya kurang lengkap 2 kurang memenuhi sumber berita dan datanya tidak lengkap 1 sumber dan data tidak lengkap

(25)

Tabel 3.18 Tabel Nilai Urgensi Daya Tarik Berita Analisis

Definisi Urgensi Daya Tarik – Berita Analisis:

Topik yang dianalisis harus menarik, aktual, faktual, dan penting. Nilai Kriteria

5 topik yang dianalisis memenuhi semua unsur diatas 4 topik yang dianalisis menarik, aktual, dan faktual 3 topik yang dianalisis aktual, faktual, dan penting 2 topik yang dianalisis tidak menarik dan faktual

1 topik yang dianalisis tidak memenuhi semua unsur diatas

Tabel 3.19 Tabel Nilai Data Pendukung Feature

Definisi Data Pendukung – Berita Analisis:

Data analisis harus relevan, referensi banyak dan lengkap, data mudah didapat dan sumber harus jelas dicantumkan.

Nilai Kriteria

5 memenuhi semua unsur diatas.

4 data relevan, referensi kurang, data dan sumber jelas dan dicantumkan 3 data relevan, referensi lengkap, data dan sumber kurang jelas

2 data kurang relevan, referensi kurang, data dan sumber jelas dicantumkan. 1 tidak memenuhi semua unsur diatas.

(26)

Tabel 3.20 Tabel Nilai Bahasa Berita Analisis

Definisi Bahasa – Berita Analisis:

Standar bahasa jurnalistik yang meliputi : bertutur (naratif), sesuai EYD, komunikatif, ekonomi kata (efektif), akurat.

Nilai Kriteria

5 memenuhi semua standar bahasa jurnalistik

4 memenuhi EYD, naratif tapi tidak memenuhi salah satu standar 3 naratif tapi tidak memenuhi dua standar

2 tidak memenuhi naratif dan EYD tetapi memenuhi standar lainnya 1 tidak memenuhi EYD dan standar lainnya

Tabel 3.21 Tabel Nilai Aktualitas Berita Analisis

Definisi Aktualitas – Berita Analisis:

topik yang dianalisis aktual artinya masih baru dan sedang trend saat ini Nilai Kriteria

5 topik masih baru dan sedang trend 4 topik masih baru tapi kurang trend 3 topik kurang baru tapi masih trend 2 topik kurang baru dan kurang trend

(27)

Tabel 3.22 Tabel Nilai Solusi Berita Analisis

Definisi Solusi – Berita Analisis:

memeberikan solusi, alternatif atau pilihan jalan keluar yang ditawarkan pada penulisan berita yang dianalisis

Nilai Kriteria

5 solusi sangat tepat menurut penilaian redaktur 4 solusi tepat menurut penilaian redaktur

3 solusi kurang tepat menurut penilaian redaktur 2 solusi tidak tepat menurut penilaian redaktur 1 tidak ada solusi dalam penulisan

Tabel 3.23 Tabel Nilai Disiplin

Definisi Disiplin:

tingkat kedislipinan reporter selama menjalankan tugas diluar dan didalam kantor sesuai dengan TOR (Panduan Penugasan dari Redaktur)

Nilai Kriteria

5 sangat disiplin

4 disiplin

3 kurang disiplin

2 sangat kurang disiplin

(28)

Tabel 3.24 Tabel Nilai Kehadiran

Definisi Kehadiran:

tingkat kehadiran reporter sesuai absensi Nilai Kriteria

5 selalu hadir

4 absen 1 hari dalam satu bulan 3 absen 2 hari dalam satu bulan 2 absen 3 hari tanpa keterangan 1 absen > 3 hari tanpa keterangan

Tabel 3.25 Tabel Nilai Kerjasama

Definisi Kerjasama:

Kemampuan kerjasama dalam tim, bagaimana memotivasi rekan satu tim dan beradaptasi dengan tim.

Nilai Kriteria

5 mampu bekerjasama, beradaptasi, dan memotivasi tim dengan sangat baik 4 mampu bekerjasama dan beradaptasi dengan baik

3 mampu bekerja sama dengan baik 2 kurang mampu bekerja sama dalam tim 1 tidak mampu bekerja sama dalam tim

Tabel 3.26 Tabel Nilai Mematuhi Peraturan

Definisi Mematuhi Peraturan:

memenuhi semua peraturan redaksi (peliputan, laporan, rapat, dll). Nilai Kriteria

5 mematuhi semua peraturan redaksi selama satu bulan 4 melanggar peraturan redaksi 1 kali dalam sebulan

(29)

3 melanggar peraturan redaksi 2 kali dalam sebulan 2 melanggar peraturan redaksi 3 kali dalam sebulan 1 melanggar peraturan redaksi > 3 kali dalam sebulan

g. Pembobotan dan perhitungan nilai akhir pada sistem yang sudah ada. Bobot dari nilai akhir, didapat setelah dilakukan kuisioner mengenai grading dari penilaian–penilaian yang ada terhadap 3 orang redaktur senior yang mewakili keseluruhan redaktur, kemudian dicari bobot nilai akhir tersebut menggunakan expert sistem, dalam hal ini AHP software. Kemudian hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Tabel 3.27 Bobot Nilai Akhir Reporter

Nilai Bobot Bobot Akhir

Sounding 10% 10%

Laporan 30%

Laporan Awal 15%

Laporan Lanjutan 15%

Waktu 30%

Waktu Jeda Laporan Awal 15% Waktu Jeda Laporan Lanjutan 15%

Nilai Kualitatif (Berita – Feature – Analisis News) 20% 20%

Nilai Manajemen 10% 10%

(30)

Rumus Perhitungan nilai akhir berdasarkan bobot yang telah dibuat adalah :

naSounding = nSounding x 10

naLaporan = nLaporan x 30 naWaktu = nWaktu x 30

naKualitatif = ((nBerita + nFeature + nAnalysis News) /3 ) x 20 naManajemen = nManajemen x 10

naSounding + naLaporan + naWaktu + naKualitatif + naManajemen Nilai Akhir =

100

Contoh kasus :

Contoh penilaian empat orang reporter yang ada di PT Republika Media Mandiri Reporter A

Tabel 3.28 Reporter A

Target Bobot Nilai Skor

Sounding 10% 4 40 Laporan 30% 3 90 Waktu 30% 3 90 Nilai Kualitatif 20% 4 80 Nilai Manajemen 10% 5 50 Total 100% 19 350/100 = 3.5

(31)

Reporter B

Tabel 3.29 Reporter B

Target Bobot Nilai Skor

Sounding 10% 3 30 Laporan 30% 2 60 Waktu 30% 3 90 Nilai Kualitatif 20% 3 60 Nilai Manajemen 10% 4 40 Total 100% 15 280/100 = 2.8 Reporter C Tabel 3.30 Reporter C

Target Bobot Nilai Skor

Sounding 10% 2 20 Laporan 30% 3 90 Waktu 30% 2 60 Nilai Kualitatif 20% 1 20 Nilai Manajemen 10% 2 20 Total 100% 11 210/100 = 2.1

(32)

Reporter D

Tabel 3.31 Reporter D

Target Bobot Nilai Skor

Sounding 10% 4 40 Laporan 30% 4 120 Waktu 30% 4 120 Nilai Kualitatif 20% 4 80 Nilai Manajemen 10% 2.5 25 Total 100% 11 365/100 = 3.65 Performance Potensi

Gambar 3.6 Diagram Perbandingan Potensi dan Performance Indicator

1  2  3  4  5  1 2  3  4  5  A B C D

(33)

Tindakan :

• Learning & Development • Compensation & Benefit • Legal

• Career Management

Reporter A adalah kategori Kinerja Unggul, oleh karena itu perusahaan wajib mempertahankan karyawan seperti ini untuk dijadikan pemotivasi bagi karyawan lainnya dan menjaga produktivitas perusahaan. Perusahaan hendaknya memberikan kompensasi dan penghargaan agar kinerja karyawan semakin meningkat.

Reporter B adalah kategori Kinerja minimal, dia memiliki potensi dan semangat bekerja secara manajemen dan sikap (trait) namun memiliki performance yang kurang memuaskan, oleh karena itu perusahaan hendaknya memberikan pelatihan untuk bisa menutupi kekurangan dari si reporter tersebut.

Reporter C adalah kategori di bawah minimal, reporter seperti ini tidak memiliki semangat bekerja dan kemampuan yang dibutuhkan, perusahaan hendaknhya memberikan peringatan atau pemecatan bagi reporter seperti kategori ini.

Reporter D adalah reporter dengan kinerja rata – rata, reporter seperti ini memiliki performance yang baik namun tidak memiliki jiwa personal yang baik (seperti kedislipinan, kerjasama, dll). Oleh karena itu perusahaan hendaknya memberikan bimbingan dan pelatihan agar kinerja reporter bisa lebih baik lagi.

(34)

3.6.1 Rancangan Diagram Aliran Data yang Diusulkan

3.6.1.1 Diagram konteks

Gambar 3.7 Diagram Konteks Sistem Pelaporan Berita dan Penilaian Kinerja Reporter PT. Republika Media Mandiri

(35)

3.6.1.2 Diagram Nol

Gambar 3.8 Diagram Nol Sistem Pelaporan Berita dan Penilaian Kinerja Reporter PT. Republika Media Mandiri

(36)

3.6.1.3 Diagram Rinci

(37)
(38)

3.6.2 Perancangan Basis Data yang Diusulkan

3.6.2.1 Diagram Hubungan Entitas

(39)

3.6.2.2 Kamus Data

Nama Tabel : MsRedaktur Primary Key : RedakturID

Foreign Key : AgendaID

Tabel 3.32 Tabel MsRedaktur

Field Type Data Panjang Keterangan

RedakturID Int 5 Id redaktur

Username Varchar 10 Username redaktur

Password Varchar 12 Password redaktur

Redaktur Varchar 12 Redaktur

Alamat Varchar 12 Alamat redaktur

Telepon Varchar 12 Telepon redaktur

AgendaID Varchar 5 Id agenda

Nama Tabel : MsReporter

Primary Key : ReporterID

Tabel 3.33 Tabel MsReporter

Field Type Data Panjang Keterangan

ReporterID Int 5 Id reporter

Username Varchar 10 Username reporter

Password Varchar 12 Password reporter

Reporter Varchar 12 Reporter

Alamat Varchar 12 Alamat reporter

Telepon Varchar 12 Telepon reporter

(40)

Nama Tabel : Laporan_Sounding Primary Key : SoundingID

Tabel 3.34 Tabel Laporan_Sounding

Field Type Data Panjang Keterangan

SoundingID Int 5 id dari sounding

Isi Text Isi sounding

Pengirim Varchar 10 Pengirim sounding

Tanggal Date Tanggal sounding

Nama Tabel : Laporan_isi Primary Key : LaporanID

Foreign Key : ReporterID, Nilai_Laporan_ID

Tabel 3.35 Tabel Laporan_Isi

Field Type Data Panjang Keterangan

LaporanID Int 5 id dari laporan

Nilai_laporan_ID Int 5 id nilai laporan

SoundingID Int 5 id sounding

ReporterID Int 5 Id reporter

Judul_laporan Text Judul laporan

laporan_awal Text Isi dari laporan awal

laporan_lanjutan Text isi dari laporan lanjutan

(41)

Nama Tabel : nilai_kuantitatif Primary Key : Nilai_Laporan_id Foreign Key : SoundingID

Tabel 3.36 Tabel Nilai Kuantitatif

Field Type Data Panjang Keterangan

Nilai_laporan_id Int 5 id dari nilai

Nilai_sounding Int 5 Nilai sounding

Nilai_waktu_sounding Int 5 Nilai waktu sounding

Nilai_laporan_awal Int 5 Nilai laporan awal

Nilai_waktu_laporan_awal Int 5 Nilai waktu laporan awal  Nilai_laporan_lanjutan Int  5 Nilai laporan lanjutan  Nilai_waktu_laporan_lanjutan Int  5 isi nilai laporan lanjutan 

Tanggal Date  Tanggal penilaian  

SoundingID Int 5 Id sounding

Nama Tabel : nilai_manajemen

Primary Key : ID_Nilai

Foreign Key : RedakturID, ReporterID

Tabel 3.37 Tabel Nilai Manajemen

Field Type Data Panjang Keterangan

ID_Nilai Int 5 id dari nilai

ReporterID Int 5 id reporter

RedakturID Int 5 id redaktur

Disiplin Int 5 isi nilai disiplin 

Kehadiran Int  5 isi nilai kehadiran 

Kerjasama Int  5 isi nilai kerjasama 

Mematuhi_perintah Int  5 isi nilai kepatuhan 

(42)

Nama Tabel : berita_isi Primary Key : beritaID

Foreign Key : Kategori_id, RedakturID, ReporterID  

Tabel 3.38 Tabel Berita_Isi

Field Type Data Panjang Keterangan

beritaID Int 5 Id dari berita

KategoriID Int 5 Id kategori berita

RedakturID Int 5 id redaktur

ReporterID Varchar 25 Id reporter

Judul_Berita Varchar 25 judul berita

Jenis_Berita Varchar 25 Jenis Berita

Taiching Varchar 25 Taiching

Upperdeck Text Upperdeck

Underdeck Text Underdeck

File Varchar 15 File

Tanggal Date Tanggal Berita

Nama Tabel : berita_kategori

Primary Key : kategoriID

Tabel 3.39 Tabel Berita_Kategori

Field Type Data Panjang Keterangan

kategoriID Int 5 id dari kategori

(43)

Nama Tabel : nilai_berita Primary Key : beritaID

Tabel 3.40 Tabel nilai_berita

Field Type Data Panjang Keterangan

BeritaID Int 5 Id Berita

Halaman Int 5 Nilai Halaman

Isi Int 5 Nilai Isi

Bahasa Int 5  Nilai Bahasa

Sumber Int 5  Nilai Sumber

Inisiatif Int  5  Nilai Inisiatif

Deadline Int  5  Nilai Deadline

Tanggal Date    Tanggal

Nama Tabel : nilai_feature Primary Key : beritaID

Tabel 3.41 Tabel nilai_berita

Field Type Data Panjang Keterangan

BeritaID Int 5 Id Berita

Human_Interest Int 5 Nilai Human_Interest

Kedalaman Int 5 Nilai kedalaman

Bahasa Int 5  Nilai Bahasa

pengumpulan data Int 5  Nilai pengumpulan data

irama_tulisan Int  5  Nilai irama_tulisan

(44)

Nama Tabel : Nilai_News_Analysis Primary Key : BeritaID

Tabel 3.42 Tabel nilai_news_analysis

Field Type Data Panjang Keterangan

beritaID Int 5 Id dari berita

Urgensi_daya_tarik Int 5 nilai Urgensi daya tarik

data_pendukung Int 5 nilai data pendukung

Bahasa Int 5  nilai Bahasa

pengumpulan_data Int 5  nilai pengumpulan_data

irama_tulisan Int  5  nilai irama tulisan

Tanggal Int 5  Tanggal

 

Nama Tabel : Agenda Primary Key : AgendaID

Tabel 3.43 Tabel Agenda

Field Type Data Panjang Keterangan

AgendaID Int 5 Id agenda

RedakturID Int 5 Id redaktur

Judul Varchar 20 Judul Agenda

Isi Int  5  Isi agenda

(45)

Nama Tabel : user_absen Primary Key : repoterID

Tabel 3.44 Tabel user_absen

Field Type Data Panjang Keterangan

reporterID Int 5 Id Reporter

Tanggal Date tanggal pencatatan Absen

(46)

3.6.3 Perancangan Proses yang Diusulkan 3.6.3.1 Bagan Terstruktur

Gambar 3.12 Bagan Terstruktur

3.6.3.2 Spesifikasi Proses

Sistem Newsroom yang menjadi fokus penelitian adalah :

• Sounding, yaitu laporan saat reporter tiba di lokasi kejadian. Aplikasinya bisa menggunakan sms.

• Penulisan laporan awal, setelah memasuki web dari Newsroom reporter bisa memilih untuk menulis laporan awal dengan dua

(47)

cara, yaitu melanjutkan sounding atau memilih menulis langsung tanpa melalui sounding.

• Penulisan laporan lanjutan, penulisan laporan lanjutan bisa dilakukan dengan cara memilih sounding atau laporan awal yang telah ditulis. Laporan lanjutan bisa di update secara berulang – ulang.

• Penulisan laporan lengkap adalah laporan yang ditulis secara utuh dalam sekali penulisan (biasanya digunakan untuk penulisan feature dan berita analisis).

• apabila waktu sudah melebihi pukul 15.00, pada saat waktu tersebut maka reporter harus mengirim laporan lengkap sebab batas waktu (deadline) bagian percetakan adalah pukul 22.00. • Sistem ini mencatat otomatis nilai kuantitatif dari berita yang

dihitung berdasarkan kelengkapan laporan, yaitu apabila reporter mengirim sounding sampai laporan lanjutan dan berdasarkan jeda waktu antara sounding – laporan awal – laporan lanjutan.

• Sistem ini menerima input penilaian kuantitatif yang terdiri dari penilaian berita (halaman, berita, sumber, inisiatif, deadline), nilai feature (human interest, kedalaman, pengumpulan data, irama tulisan), dan nilai analis berita (urgensi daya tarik, data pendukung, solusi). Penilaian dilakukan setelah pengeditan berita.

(48)

• Sistem ini bisa menginput berita yang sudah dibuat dalam bentuk file (*.txt, *.doc, *.docx, *.rtf) untuk bisa diunduh oleh user (percetakan dan Republika online).

• Sistem ini menerima input untuk penilaian management yang diisi setiap bulan sekali setelah tanggal 25 oleh redaktur, yaitu atasan dari reporter.

• Sistem ini memberi output berupa laporan penilaian akhir terhadap kinerja reporternya dalam satu bulan terakhir.

3.6.4 Perancangan Masukan

(49)

Gambar 3.14 Rancangan Daftar Sounding

(50)

Gambar 3.16 Rancangan Daftar Laporan

(51)

Gambar 3.18 Rancangan Penilaian Berita

(52)

Gambar 3.20 Rancangan Daftar Agenda

(53)

Gambar 3.22 Rancangan Laporan Nilai Akhir

Gambar

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Internal Penyimpanan dan Pengolahan  Berita
Gambar 3.3 Diagram Nol Sistem Internal Penyimpanan dan Pengolahan Berita
Gambar 3.4 Flow Chart Sistem yang Berjalan
Gambar 3.5 Rancangan penggunaan SMS sebagai sarana sounding  b.  Pembuatan menu tulis laporan yang terdiri dari laporan awal, laporan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Citra Kepolisian Ri Dalam Teks Berita Halaman Pertama Kompas (Studi Analisis Isi Kuantitatif Tentang Citra Kepolisian Ri Dalam Teks Berita Pada Halaman Pertama Yang

Pada tahap ini setiap unit pada input units menerima input dari feature yang telah diekstrak, kemudian input tersebut akan diproses oleh unit-unit tersebut dengan activation

Aplikasi dirancang tidak hanya dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap input yang dimasukkan secara langsung pada RichTextBox , tetapi juga input berupa file

Aktor yang terlibat adalah user dengan tujuan untuk melihat hasil dari perhitungan dari hasil input data yang telah di input sebelumnya oleh user. Dan setelah ditampilkan

setelah itu muncul halaman awal, masuk ke halaman input pencatatan untuk melakukan input data sampah, konfirmasi lalu melihat data yang telah diinput. Sequence Diagram

Organisasi Internasional Tentang Deplu Gedung Deplu Perkembangan Deplu Sejarah Menlu Halaman Utama Berita Detil Organisasi Tanya Deplu Kirim Tanya Deplu Cerita Kecil Pak Menlu

Tombol Ambil Data Tombol Proses Tombol Peramalan Logo Perusa haan Tombol About Tombol Exit Input Data Periode Permintaan Bulan Pertama Data Input Permintaan Tahun Data Pertama.

Desain form ini berfungsi untuk meng-input data-data dari karyawan yang akan menjadi objek penilaian.