• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

0

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

GT RADIAL SAVERO KOMODO MT

SPEED OFFROAD CHAMPIONSHIP 2013

(DRAFT 13 MARET 2013)

ROUND 1

Sirkuit Springhill

Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

SEKRETARIAT:

04 MARET s/d 04 APRIL 2013 Kantor Lightning Production

Jl. Pramuka Raya Kav 69 Jakarta Pusat Telp : +62 21 428 75125 / 27

Fax : +62 21 428 74935 Email : [email protected]

05 APRIL s/d 07 APRIL 2013

Sekretariat Off Road HQ Sirkuit dari Jam 08:00 s/d 18:00

(2)

1

DAFTAR ISI

PENGANTAR 2

PROGRAM ACARA 3

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN 5

1 Penjelasan 5

2 Organisasi 6

3 Pendaftaran & Peserta 6

4 Kendaraan 9

5 Asuransi 20

6 Iklan & Stiker 20

7 Ban 21

8 Lintasan Special Stage 21 9 Survey / Reconnaissance 21 10 Melengkapi Administrasi 22

11 Scrutineering 22

12 Shakedown / Testing 23

13 Briefing Peserta 23

14 Kartu Kontrol / Time Card 23

15 Start Speed Offroad 24

16 Jalannya Speed Offroad 25

17 Handicap 27

18 Batas Waktu Tempuh Maksimum (BWTM) dan Ketentuan Waktu SS 28

19 Rambu-Rambu 28

20 Daerah Kontrol / Kontrol Area 28 21 Hukuman-Hukuman & Sanksi-Sanksi Pemecatan 29 22 Parc Ferme & Pemeriksaan Akhir 30

23 Team Speed Offroad 30

24 Point system 30

25 Hasil 31

26 Kejuaraan Khusus The Best Overall 32 27 Hadiah, Penghargaan dan Pembagian Hadiah 33

28 Protes & Banding 36

Lampiran 1 – JADWAL ACARA 37 Lampiran 2 - SERI KEJURNAS SPEED OFFROAD 38 Lampiran 3 - DAFTAR NAMA SEEDED DRIVER SPEED OFFROAD 39 FORMULIR PEMBERITAHUAN PENGUNDURAN DIRI DARI PERLOMBAAN 40

(3)

2

PENGANTAR

Peraturan Offroad IMI 2013 ps.31:

YURIDIKSI

Perlombaan Kejuaraan Nasional Speed Offroad 2013 mengacu kepada buku Peraturan Perlombaan Nasional Speed Offroad 2013 dan mengacu kepada buku Peraturan Pelengkap Perlombaan berikut semua lampiran yang terkait, yang dikeluarkan oleh IMI termasuk Buletin Lomba.

INTERPRESTASI

Apabila ada salah satu interprestasi atau penafsiran terhadap pasal-pasal dari Peraturan Perlombaan, maka hak interprestasi ada pada pimpinan perlombaan (COC) dibawah pengawasan dari steward of the meeting.

(4)

3

PROGRAM ACARA

Jadwal sebelum Minggu Speed Offroad

Senin, 4 Maret

09:00 wib Pembukaan Pendaftaran Sekretariat Panita,

Jadwal pada Minggu Speed Offroad

Kamis, 4 April

18:00 wib Penutupan Pendaftaran Sekretariat Panitia,

Jum’at, 5 April

09:00 wib Headquarters dan HQ Sirkuit Springhill

Official Notice Board dibuka

Buku Route dan Supplementary HQ Sirkuit Springhill Regulations tersedia

08:30–15:00 wib Scrutineering HQ Sirkuit Springhill

09:00–11:30 wib Pengenalan Lintasan / Survey Sirkuit Springhill

13:00-14:00 wib Pengenalan Lintasan / Survey Sirkuit Springhill

15:00 wib Penutupan Pendaftaran Peserta bagi HQ Sirkuit Springhill yang terlambat mendaftar

14:00-17:00 wib Shakedown / Practise Sirkuit Springhill

16:00 wib Rapat Pertama Pengawas Perlombaan HQ Sirkuit Springhill

17:00 wib Pengumuman Start List SS1 & SS2 HQ Sirkuit Springhill Official Notice Board

18:30 wib Briefing Peserta HQ Sirkuit Springhill

Sabtu, 6 April

06:30-07:30 wib MTC 1 Sirkuit Springhill

08:00 wib Start SS 1 Sirkuit Springhill

12:00 wib Pengumuman Start List SS2 HQ Sirkuit Springhill

Official Notice Board

(5)

4

Minggu, 7 April

06:30-07:30 wib MTC 2 HQ Sirkuit Springhill

Pengumuman Start List SS 3 Official Notice Board

08:00 wib Start SS 3 Sirkuit Springhill

12:00 wib Pengumuman Start List SS4 HQ Sirkuit Springhill Official Notice Board

12:30 wib Start SS 4 Sirkuit Springhill

16:00 wib Pengumuman Hasil Sementara HQ Sirkuit Springhill

Official Notice Board

16:00 wib Start SS 5 & SS 6 The best Overall Sirkuit Springhill

16:45 wib Pengumuman Hasil Sementara HQ Sirkuit Springhill

The best Overall Official Notice Board

17:15 Pengumuman Hasil Akhir HQ Sirkuit Springhill

Official Notice Board

18:00 wib Pembagian Hadiah

SEKRETARIAT SPEED OFFROAD

Lokasi 04 MARET s/d 04 APRIL 2013 Kantor Lightning Production

Jl. Pramuka Raya Kav 69 Jakarta Pusat Telp : +62 21 428 75125 / 27

Fax : +62 21 428 74935

Email : [email protected]

Waktu Senin, 4 Maret sampai dengan Kamis, 4 April 2013

SPEED OFFROAD HEADQUARTERS

Lokasi Sirkuit Springhill

Bukit Kemiling Permai Bandar Lampung

Waktu Jum’at, 5 April sampai dengan Minggu, 7 April 2013, Jam 08:00 s/d 18:00

OFFICIAL NOTICE BOARD

Lokasi Sirkuit Springhill

Bukit Kemiling Permai Bandar Lampung

(6)

5

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

1 Penjelasan

1.1. Nama dan Status

Nama Perlombaan : GT RADIAL SAVERO KOMODO MT

SPEED OFFROAD CHAMPIONSHIP 2013

Status : Kejuaraan Nasional Speed Offroad, putaran 1

1.2. Gelar Yang Diperebutkan:

• Juara Nasional Speed Off Road Driver 4 Cylinder, 6 Cylinder, Free For All dan UTV • Juara Nasional Speed Off Road Navigator 4 Cylinder, 6 Cylinder, Free for All dan UTV • Juara Nasional Speed Off Road Team

1.3. No. Ijin

SK. PP IMI

SR. Pengprov IMI Lampung No 019/IMI-LPG/ REK/ III/ 2013

1.4. Tempat dan Waktu

Tempat : Sirkuit Springhill

Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

Waktu : 6 – 7 April 2013

1.5. Lokasi Parc Ferme

Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

1.6. Lokasi Service Park

Sabtu - Minggu, 6 – 7 April 2013

Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

1.7. Lokasi Media Room

Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

1.8. Jenis Lintasan

Semua Lintasan Special Stage jalan tanah (Gravel)

1.9. Detail lomba

Jumlah Special Stage : 4

Jumlah Special Stage Kejuaraan Khusus : 2 Total Jarak Special Stage dalam km : 18 km

Jumlah Leg : 2

2 Organisasi

2.1 Nama Penyelenggara

Nama Penyelenggara : Lightning Production

Nama Badan Nasional Otomotif : Ikatan Motor Indonesia & IMI Pengprov Lampung

2.2 Kontak Panitia dan Alamat Kantor Lightning Production

Jl. Pramuka Raya Kav 69 Jakarta Pusat Telp : +62 21 428 75125 / 27

Fax : +62 21 428 74935

(7)

6

Waktu : sampai dengan Kamis, 4 April 2013

2.3 Panitia Penyelenggara & Pelaksana 2.3.1. Pelindung :-Gubernur Lampung

- Kapolda Lampung

Penasehat :- Ketua Umum PP Ikatan Motor Indonesia

- Ketua Pengprov IMI Lampung

2.3.2. Panitia Penyelenggara ( OC )

Ketua Umum : Bp.Dira Sulanjana

Wakil Ketua : Bp Noval Adhi

Bendahara : Ibu Eva

Bidang Umum : Ibu Zaidah Hayati

Bidangr Logistik : Ibu Imas Sophia

Bidang Pendaftaran : Ibu Rini Aprianti

2.3.3. Pengawas Perlombaan

PP IMI : Bp.

:

Pengprov IMI Lampung : Bp. Yuhendry Dodi

Sekretaris Pengawas Perlombaan :

2.3.4. Panitia Pelaksana (RC)

Pimpinan Perlombaan : Bp. Poedio Oetojo

Wakil Pimpinan Perlombaan : Bp Memen Harianto

Sekretaris Perlombaan : Bp. Bambang Sunardi

Kamar Hitung : Bp. Bambang Sunardi

Competitor Relations Officer : Bp. Soehardi Kancil Koordinator Pemeriksa Kendaraan : Bp. Sapta Mahendra

Bp. Soehardi Kancil .

Koordinator Pos : Bp. Noviantomo

Koordinator Timing System : Bp. Ari Banda

Koordinator Petugas : Bp. Sonny Ahmad

Koordinator Lintasaan : Bp. Mugi

Koordinator SS : Bp Jeffrey K

Koordinator Kesehatan : Dr.

Koordinator Keamanan : Polres

Koordinator Safety : Bp.

Koordinator Rescue : Bp.

Kendaraan Pembuka “0” : Bp.

3 Pendaftaran dan Peserta

3.1 Pembukaan dan Penutupan Pendaftaran

- Pembukaan Pendaftaran : 09:00 wib, Senin,4 Maret 2013

- Penutupan Pendaftaran : 19:00 wib, Kamis,4 April 2013

3.2 Prosedur Pendaftaran

(8)

7

Speed Offroad Championship 2013 putaran 1, wajib mengisi secara lengkap Formulir Pendaftaran dan dikirim langsung ke Sekretariat , atau dikirim melalui email, paling lambat Kamis, 4 April 2013, serta telah melakukan pembayaran.

3.3 Ketentuan Peserta dan Maksimum Peserta

3.3.1 GT Radial Savero Komodo MT Speed Offroad Championship 2013 putaran

1, merupakan Kejuaraan Terbuka, Peserta dari seluruh Indonesia. Semua Kategori Peserta berhak memperebutkan Kejuaraan .

3.3.2 Ketentuan Kategori sesuai dengan yang tercantum pada Peraturan

Perlombaan Speed Offroad IMI 2013

3.3.3 Setiap Peserta/Driver atau Navigator hanya dapat mendaftar 1 (satu) kali .

Pada waktu menjalani SS hanya Driver yng diperkenankan mengemudi, sanksi pemecatan.

3.3.4 Pada formulir pendaftaran harus mencantumkan dengan jelas Group dan

Kelas yang akan diikuti. Peserta yang mendaftar mengikuti Kelas yang lebih tinggi tidak diperbolehkan turun

Kelas pada Group yang sama sampai dengan rangkaian putaran dalam setahun berakhir.

Formulir diserahkan lengkap dengan 3 (3x4) buah pas foto masing-masing Driver dan Navigator serta fotocopy KIS dan SIM yang masih berlaku

3.3.5 Penggantian Awak, Kendaraan dan Personil Team dapat dilaksanakan

sebelum waktu MTC 1

3.3.6 Dengan menandatangani formulir pendaftaran, berarti peserta dan anggota

lainnya dianggap sudah memahami dan menerima untuk melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku. Termasuk kelas yang diikuti sesuai dengan spesifikasi kendaraan masing-masing. Sanksi

Diskualifikasi/Pemecatan.

3.3.7 Panitia Penyelenggara (OC) berhak untuk menolak setiap pendaftaran

peserta tanpa alasan apapun, tetapi akan mengirimkan alasan penolakannya kepada PP. IMI (sebagai induk organisasi)

3.3.8 Dilarang membuat perubahan sendiri pada formulir pendaftaran untuk

penggantian awak atau kendaraan, sanksi tidak disertakan/dihitung dalam kategori perlombaan.

3.3.9 Satu kendaraan hanya dapat didaftarkan 1 (satu) kali 3.3.10 Kendaraan service dapat didaftarkan pada Panitia

3.3.11 Meskipun kendaraan service dan crewnya bukan merupakan peserta Speed

Off Road, tetapi adalah menjadi tanggung jawab peserta (Driver)

3.3.12 Peserta luar negeri harus mendapat ijin tertulis dari Organisasi Mobil

negaranya (ASN).

3.3.13 Suatu penyelenggaraan Speed Off Road untuk Kejuaraan Nasional

Perorangan dinilai sah apabila peserta yang start minimal 10 (sepuluh) kendaraan di masing-masing Group

3.3.14 Maksimum jumlah peserta adalah 140 (seratus empat puluh), dan pihak

(9)

8

3.4 Biaya Pendaftaran

BIAYA PENDAFTARAN

Biaya Pendaftaran Normal GT Radial Savero Komodo MT Speed Offroad Championship 2013, putaran 1

Rp. 800.000,- + Rp. 300.000,-

Biaya Pendaftaran Terlambat GT Radial Savero Komodo MT Speed Offroad Championship 2013, putaran 1

Rp. 900.000,- + Rp. 300.000,-

TERMASUK

1 (satu) Peraturan Pelengkap Perlombaan 

1 (satu) Tenda Service Biasa 

BIAYA WAJIB TAMBAHAN

Biaya PKBP

Rp. 100.000,-/ Kendaraan

Asuransi Kecelakaan Rp. 25.000,-/ orang

TEAM CLUB (3 atau 4 kendaraan)

Biaya Pendaftaran Normal, sampai Jum’at , 5 April,

17:00 wib Rp. 1.000.000,-

Biaya Pendaftaran Terlambat, sebelum MTC1 Rp. 1.500.000,-

BIAYA TAMBAHAN LAINNYA

TENDA SERVICE Rp. 300.000 /unit

Tanpa memasang sticker iklan Panitia Sponsor Utama &

(10)

9

Tanpa memasang sticker iklan Panitia Co Sponsor

ditambah biaya Rp 2.500.000

Pemasangan sticker tambahan sejenis dengan

Sponsor Utama per sticker ditambah biaya Tidak diijinkan Pemasangan sticker tambahan sejenis dengan

sticker wajib Co Sponsor per sticker ditambah biaya Rp.750.000 Pemasangan sticker tambahan tidak sejenis dengan

Sticker Wajib ditambah biaya per sticker, dengan maksimum ukuran 5X15 cm

Rp.250.000

SCRUTINEERING DILUAR JADWAL /

TERLAMBAT sampai Briefing / MTC1 Rp.100.000 / Rp.150.000 PENGGANTIAN DRIVER ATAU CO DRIVER

(Penggantian Awak setelah Briefing - sebelum

MTC1)

Rp. 100.000

3.5 Pengembalian Uang Pendaftaran:

Uang pendaftaran akan dikembalikan sebagian apabila :

- Peserta ditolak karena tidak memenuhi syarat kendaraan untuk mengikuti Speed Off Road sebelum MTC 1, maka uang pendaftaran dikembalikan sebesar 50%. - Speed Off Road tidak jadi dilaksanakan karena Force Majeure yang dinyatakan oleh

induk organisasinya lewat Steward of The Meeting dan uang pendaftaran dikembalikan sebesar 80%.

4 Kendaraan

A. Kendaraan yang dipertandingkan dikelompokkan dalam Group dan kelas dengan berat

maksimum 2750 kg.

B. Berbasis atau kategori Jeep, Pick-Up dengan penggerak 4 (empat) roda.

C. Daya mesin dan modifikasi kendaraan dibatasi dengan pembagian Group dan Class. D. Persyaratan perlengkapan kendaraan :

a. Wajib memasang roll-bar atau roll-cage minimal 6 (enam) titik dengan ketentuan diameter Pilar "B" sebagai berikut :

• Diameter minimum 38.1mm x 2.6mm untuk - Group 1

- Group 4

• Diameter minimum 44.0mm x 2.9mm untuk - Group 2

- Group 3

• Diwajibkan membuat 1 (satu) buah lubang (di bor) pada bagian kiri rollbar Pilar "B" berdiameter 5mm, dengan ketentuan posisi lubang berjarak antara 20 sampai 50 cm dari dasar rollbar dan diberikan tanda merah berbentuk panah mengarah pada lubang tersebut.

b. Kendaraan open cockpit/soft top wajib memasang plat base/top cover alumunium (minimum 2mm) dipasang tepat diatas kepala driver dan navigator.

c. Wajib menggunakan safety belt minimal 4 titik dengan lebar 3 inch. Sudut pemasangan maksimum 45 derajat pada dua titik bagian belakang, titik pemasangan (baut/pengunci terpisah).

(11)

10

Tidak diperbolehkan menggunakan safety belt bagian belakang dengan type Y. d. Driver dan navigator diwajibkan menggunakan racing suit(baju balap). e. Driver diwajibkan memakai sarung tangan (glove)

f. Wajib menggunakan Safety-Helmet dengan system pengunci “D-ring”, disarankan Helmet memenuhi standarisasi FIA, tidak boleh memakai dengan system penguncian “klik”.

g. Wajib memasang safety Bonnet Pin pada Kap mesin (engine hood)

h. Wajib membawa pemadam kebakaran minimal 2 Kg dan terisi penuh, yang terpasang dengan baik dan terjangkau oleh awak kendaraan.

i. Wajib memasang battery Kill-Off switch yang berfungsi dengan baik. j. Wajibkan memasang safety net dan terpasang dengan sempurna. k. Wajib menggunakan Bucket Seat, reclining seat tidak diperbolehkan.

l. Apabila kaca depan terpasang disarankan menggunakan bahan policarbonate. Penggunaan bahan acrilic dan bahan tempered wajib dilapisi kaca film.

m. Wajib menggunakan Helm Full-Face atau Goggle apabila tidak menggunakan kaca depan atau bagian kaca depan dilubangi.

n. Pintu depan wajib terpasang, bahan dari logam. Apabila pada roll bar antara pilar A dan B terdapat pipa melintang berupa X (door beam) maka bahan dari fiber glass diperbolehkan. Pintu berbahan kanvas/terpal tidak diperbolehkan.

o. Rem harus berfungsi dengan baik dan bisa mengunci di ke empat roda. p. Wajib memasang Mud-Flap pada ke empat roda.

q. Electric fuel pump tidak diperbolehkan terpasang diruang mesin dan juga tidak diperbolehkan berdekatan dengan accu. (jarak minimum 50cm)

r. Sudut ujung gas buang (exhaust tip) tidak diperbolehkan menghadap ke bawah s. Jika Special Stage dilaksanakan pada malam hari peserta diwajibkan mempergunakan lampu

t. Wajib mengadakan towing hook, serta memberi tanda khusus / atau dicat warna khusus.

Pembagian Group dan Kelas

GROUP KELAS G 1 4 CYLINDER 1 1000 cc Semi Modifikasi 2 1000 Cc Full Modifikasi 3 1001 - 2500 cc Semi Modifikasi 4 1001 - 2500 cc Full Modifikasi G 2 6 CYLINDER

1 Semi Modifikasi Carburator 2 Semi Modifikasi Injection

3 Full Modifikasi Carburator / Injection

G 3 FREE FOR ALL

1 FFA 4 Cylinder 2 FFA 6 Cylinder

(12)

11

3 FFA 8 Cylinder

1 Production Stock 750 - 800

G 4 UTV 2 Production Stock 801 - 1000

3 Modified Production

4 Unlimited Modification

4.1 DEFINISI KELAS

G1.1 1 - 1000cc Semi Modifikasi Karburator

a.Body dan Sasis

- Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi

- Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin, gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh dimodifikasi.

- Pintu belakang boleh di lepas

- Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang. - Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan

terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforced. b.Mesin

- Bentuk luar mesin standard pabrik/sesuai dengan jenis kendaraanya.

- Kapasitas mesin maksimum 1000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai bawaan pabrik diperbolehkan dan matrial forged piston dilarang. Panjang

langkah/Stroke standard pabrik) Melebihi kapasitas tersebut diatas sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering)

- Intake manifold standard pabrik, diperbolehkan memasang adaptor untuk karburator.

- Karburator maksimum 2 barrel, merk, jenis dan ukuran/cfm bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas

- Cam shaft bebas

- Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi dudukan mesin standard pabrik. (toleransi 5cm dari dudukan asli)

- Posisi radiator terpasang sesuai standard pabrik,(toleransi 10cm dari dudukan asli). System pendinginan bebas.

c. Suspensi

- Sistem suspensi standard pabrik. (kendaraan basic over axle tidak diperbolehkan merubah posisi per menjadi under axle. Dan sebaliknya)

- Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas d.Transmisi

- Bebas

- Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan

(13)

12

- Reinforcement diperbolehkan

G1.2 1 - 1000cc Full Modifikasi Karburator / Injection

a.Body dan Sasis

- Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi

- Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin, gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Tetap menggunakan Chasis standard pabrik minimal 50%, modifikasi terhadap

bentuk chasis diperbolehkan - Frame kaca boleh dilepas b.Mesin

- Kapasitas mesin maksimum 1000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai bawaan pabrik diperbolehkan dan material piston dan con rod bebas, Panjang langkah/Stroke standard pabrik) Melebihi kapasitas tersebut diatas sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering)

- Dudukan mesin bebas

- Pengapian, revlimeter dan kabel busi bebas

- Fuel Injection, engine management dan Karburator bebas - Air filter bebas

- Intake manifold dan exhaust bebas - Posisi radiator dan system pendingin bebas c.Suspensi

- Suspensi bebas termasuk systemnya - Shock Absorber bebas

d.Transmisi

- Transmisi bebas

- Close ratio diperbolehkan, tetap menggunakan synchromesh dengan system perpindahan “H-pattern”

e.Gardan

- Bebas. Basic gardan berasal dari mobil.

G1.3 1001 - 2000cc Semi Modifikasi Karburator / Injection

a.Body dan Sasis

- Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi.

- Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin, gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh

dimodifikasi.

- Pintu belakang boleh di lepas

- Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang. - Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan

terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforced. b.Mesin

- Mesin bebas (diperbolehkan melakukan penggantian mesin, merk bebas)

- Kapasitas mesin maksimum 2000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai bawaan pabrik diperbolehkan dan matrial forged piston dilarang) over size diatas

(14)

13

kapasitas tersebut dilarang. sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering)

- Intake manifold bebas

- Karburator maksimum 2 barrel, merk dan jenis dan ukuran/cfm bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas

- Injector bebas

- Camshaft bebas

- Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi mesin diperbolehkan mundur 15 cm dari posisi mesin bawaan pabrik/mesin asli.

- System Injection tampak luar standard pabrik (Throttle body OEM)

- ECU standard pabrik, Remapping dan Piggybag diperbolehkan (E-manage, Dastek Unichip, Haltech Interceptor)

- Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik,(toleransi 10cm dari dudukan asli). Sistem pendingin bebas.

c. Suspensi

- Sistem Suspensi standard pabrik. - Shock Absorber bebas

d. Transmisi

- Bebas

- Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan

- Gardan tampak luar standard pabrik - Reinforcement diperbolehkan

G1.4 1001 - 3000cc Full Modifikasi Karburator / Injection

a. Body dan Sasis

- Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi

- Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin, gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas.

- Tetap menggunakan Chasis standard pabrik minimal 50%, modifikasi diperbolehkan

- Frame kaca boleh dilepas -

b. Mesin

- Kapasitas mesin maksimum 3000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai bawaan pabrik diperbolehkan dan material piston bebas) melebihi kapasitas tersebut diatas sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering) - Pengapian, revlimeter dan kabel busi bebas

- Fuel Injection, engine management dan Karburator bebas - Air filter bebas

- Posisi dudukan mesin bebas. - Intake manifold dan exhaust bebas

c. Suspension

- Suspensi bebas termasuk sistemnya - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas d. Transmisi

(15)

14

- Close ratio diperbolehkan, tetap menggunakan synchromesh dengan system perpindahan “H-pattern”

e. Gardan

- Bebas. Basic gardan berasal dari mobil.

G2.1 Semi Modifikasi Karburator

a.Body dan Sasis

- Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi.

- Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin, gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh dimodifikasi.

- Pintu belakang boleh di lepas

- Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang. - Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan

terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforced. b.Mesin

- Diperbolehkan melakukan penggantian mesin 1 merk (contoh: Jeep CJ 5,6,7 atau 8 diganti dengan mesin Jeep cherokee atau Jeep wrangler. Toyota FJ40 diganti dengan mesin Toyota FJ60 atau Toyota FJ65, Nissan Patrol keluaran lama diganti dengan mesin Nissan Patrol keluaran tahun yang lebih baru atau safari selama tetap mempergunakan karburator

- Kapasitas mesin bebas. - Cam shaft bebas

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas,

- Karburator maksimum 2 barrel, merk, jenis dan ukuran/cfm bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas

- Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi dudukan mesin standart pabrik. (toleransi 5cm dari dudukan asli)

- Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik (toleransi 10cm dari dudukan asli), sistem pendinginan bebas.

c. Suspensi

- Sistem Suspensi standard pabrik. (kendaraan basic over axle tidak diperbolehkan merubah posisi per menjadi under axle. Dan sebaliknya)

- Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi

- Bebas

- Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan

- Gardan standard pabrik,

- As roda bebas

- Reinforcement diperbolehkan

G2.2 Semi Modifikasi Injection

a.Body dan Sasis

(16)

15

- Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin, gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh dimodifikasi.

- Pintu belakang boleh di lepas

- Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang. - Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan

terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforcement. b.Mesin

- Bentuk luar mesin standard pabrik/sesuai dengan jenis kendaraannya. Dilarang melakukan penggantian mesin dari jenis kendaraan lain.

- Kapasitas mesin bebas

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Cam shaft bebas

- Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi dudukan mesin standart pabrik. (toleransi 5cm dari dudukan asli) - System Injection tampak luar standard pabrik (Throttle body OEM) - Injector bebas

- Intake manifold bebas dari mesin satu merk.

- ECU standard pabrik, Remapping dan Piggybag diperbolehkan (E-manage, Dastek Unichip, Haltech Interceptor)

- Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik,(toleransi 10cm dari dudukan asli) system pedingin bebas.

c. Suspensi

- Sistem Suspensi standard pabrik. (kendaraan basic over axle tidak diperbolehkan merubah posisi per menjadi under axle. Dan sebaliknya)

- Shock Absorber dan dudukan serta sudut bebas d.Transmisi

- Bebas

- Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan

- Gardan tampak luar standard pabrik - Reinforcement diperbolehkan

G2.3 Full Modifikasi Karburator / Injection

a.Body dan Sasis

- Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi.

- Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin, gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas.

- Tetap menggunakan Chasis standard pabrik minimal 50%, modifikasi diperbolehkan.

- Frame kaca boleh dilepas. b Mesin

- Mesin bebas, kapasitas mesin bebas. - Pengapian, revllimeter dan kabel busi bebas

(17)

16

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Cam shaft bebas

- Cylinder head bebas - Air filter bebas

- Posisi dudukan mesin bebas. - Intake manifold dan exhaust bebas c. Suspensi

- Suspensi bebas termasuk sistemnya - Shock Absorber bebas

d.Transmisi

- Transmisi bebas

- Close ratio diperbolehkan, tetap menggunakan synchromesh dengan system perpindahan “H-pattern”

e.Gardan

- Bebas. Basic gardan berasal dari mobil.

G3.1 FFA 4 Cylinder

a.Body dan Sasis

- Body dan bahan dasar body bebas

- Sasis bebas

b.Mesin

- Mesin dan jenisnya bebas. Basic mesin 4 cylinder - Kapasitas mesin bebas.

- Cam shaft bebas

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas,

- Karburator dan engine management bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi dudukan mesin bebas - Posisi Radiator bebas.

- NOS, Turbocharge dan Supercharge bebas c. Suspensi

- Sistem Suspensi bebas

- Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi

- Bebas

- Close ratio dan dog-box diperbolehkan e.Gardan

- Gardan dan sistemnya bebas. Basic gardan berasal dari mobil

G3.2 FFA 6 cylinder

a.Body dan Sasis

- Body dan bahan dasar body bebas

- Sasis bebas

b.Mesin

- Mesin dan jenisnya bebas. Basic mesin 6 cylinder - Kapasitas mesin bebas.

(18)

17

- Cam shaft bebas

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas,

- Karburator dan engine management bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi dudukan mesin bebas - Posisi Radiator bebas.

- NOS, Turbocharge dan Supercharge bebas c Suspensi

- Sistem Suspensi bebas

- Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi

- Bebas

- Close ratio dan dog-box diperbolehkan e.Gardan

- Gardan dan sistemnya bebas. Basic gardan berasal dari mobil

G3.3 FFA 8 Cylinder

a.Body dan Sasis

- Body dan bahan dasar body bebas

- Sasis bebas

b.Mesin

- Mesin dan jenisnya bebas. Basic mesin 8 cylinder - Kapasitas mesin bebas.

- Cam shaft bebas

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas,

- Karburator dan engine management bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi dudukan mesin bebas - Posisi Radiator bebas.

- NOS, Turbo dan super charge bebas c. Suspensi

- System Suspension bebas

- Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi

- Bebas

- Close ratio dan dog-box diperbolehkan e.Gardan

- Gardan dan sistemnya bebas. Basic gardan berasal dari mobil

G4.1 Production Stock 750-800cc

a.Body dan Sasis

- Body bebas

(19)

18

b.Mesin

- Twin cylinder dengan kapasitas mesin 750-800cc. - Cam shaft standart pabrik

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio standart pabrik - Intake manifold bebas,

- Engine management bebas

- Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c.Suspensi dan Wheel base

- System Suspension standard pabrik. Jumlah shock absorber tidak boleh ditambah. - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas.

- Coil over bypass shock tidak diperbolehkan - Travel suspensi standart pabrik

- Wheel base sesuai spesifikasi pabrik d.Transmisi

- Standard pabrik e. Gardan

- Gardan standard pabrik,

- As roda bebas

G4.2 Production Stock 801-1000 cc

a.Body dan Sasis

- Body bebas

- Sasis OEM, modifikasi tidak diperbolehkan b.Mesin

- Twin cylinder dengan kapasitas mesin 801-1000cc. - Cam shaft standart pabrik

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio standart pabrik - Intake manifold bebas,

- Engine management bebas

- Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c.Suspensi dan Wheel base

- System Suspension standard pabrik. Jumlah shock absorber tidak boleh ditambah. - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas.

- Coil over bypass shock tidak diperbolehkan - Travel suspensi standart pabrik

- Wheel base sesuai spesifikasi pabrik d.Transmisi

- Standart pabrik e.Gardan

- Gardan standard pabrik,

- As roda bebas

G4.3 Modified Production

a.Body dan Sasis

(20)

19

- Sasis bebas

b.Mesin

- Twin cylinder dengan kapasitas mesin bebas - Cam shaft bebas

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas,

- Engine management bebas

- Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c.Suspensi dan Wheel base

- System Suspension standard pabrik. Jumlah shock absorber tidak boleh ditambah. - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas.

- Coil over bypass shock tidak diperbolehkan - Travel suspensi bebas

- Wheel base bebas

d.Transmisi

- System tetap menggunakan system CVT e.Gardan

- Gardan standard pabrik,

- As roda bebas

G4.4 Unlimited Modification

a.Body dan Sasis

- Body bebas

- Sasis bebas

b.Mesin

- Engine swap diperbolehkan selama tetap twin cylinder - Kapasitas mesin bebas

- Forced Induction bebas - Cam shaft bebas

- Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas,

- Engine management bebas

- Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas

- Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c. Suspensi dan Wheel base

- System Suspension bebas.

- Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas. - Coil over bypass shock diperbolehkan - Travel suspensi bebas

- Wheel base bebas

d.Transmisi

- System Transmisi bebas e.Gardan

- Gardan bebas,

(21)

20

CATATAN :

• Untuk Group FFA tidak diperbolehkan untuk naik kelas yang tidak sesuai dengan jumlah silindernya.

• Penggunaan engine diesel kapasitas enginenya sesuai dengan jumlah cc nya. Untuk mesin diesel turbo, dan mesin rotary masuk ke group FFA sesuai jumlah cylindernya.

• Kendaraan UTV long wheel base/four seater bawaan pabrik masuk ke G4.3 5 Asuransi

Biaya Wajib Asuransi untuk menutup Premi Asuransi yang menjamin kepentingan Peserta dan Crew untuk diri masing-masing maupun terhadap Pihak ke 3 (tiga). Asuransi meliputi :

 Meninggal dunia Rp. 10.000.000,-

 Cacat tetap maksimum Rp. 10.000.000,-

 Rumah Sakit & pengobatan maksimum Rp. 5.000.000,- (termasuk ambulance)

 Kerusakan milik pihak ke 3, maksimum Rp. 1.000.000,-

Jaminan Asuransi mulai berlaku sejak start hingga akhir perlombaan atau hingga saat pengunduran diri, didiskualifikasi atau dipecat.

6 Iklan & Sticker .

6.1 Sticker Start dan semua sticker yang dibagikan oleh panitia wajib dipasang / ditempel

pada kendaraan peserta, dilarang merubah dan atau memasang sticker wajib tersebut yang tidak dengan petunjuk panitia

6.2 Setiap sticker promosi peserta yang mempunyai jenis produk yang sama dengan salah

satu sponsor panitia penyelenggara, dikenakan biaya minimal 2 (dua) kali biaya pendaftaran normal.

Dengan catatan tinggi dan tebal tulisan serta ukuran sticker tersebut tidak boleh lebih besar dari Sticker Wajib.

6.3 Peserta yang tidak memasang Sticker Wajib panitia, dikenakan biaya maksimal 10

(sepuluh) kali biaya pendaftaran normal.

6.4 . Peserta tidak diperkenankan memasang sticker pada tempat yang disediakan untuk

pemasangan sticker wajib panitia.

6.5 Peserta boleh memasang sticker tambahan asal tidak sejenis dengan sticker wajib

dengan mengikuti ketentuan pada butir a, b dan c diatas dan tidak melanggar kesopanan hukum yang berlaku serta tidak mengundang perselisihan dan tidak memasang pada tempat yang dapat menghalangi pandangan peserta.

6.6 Pemasangan iklan dari pihak penyelenggara, No Start, dan iklan-iklan lainnya harus

sudah terpasang pada saat sebelum melakukan Srutineering.

6.7 Nama Driver, Navigator dan golongan darahnya harus ditulis di kiri dan kanan front

fender (spakboard depan) dengan ukuran huruf tinggi minimum 7 cm.

6.8 Periklanan dari kegiatan dan hasil perlombaan oleh pendaftar, peserta dan atau pihak

lain (interested parties) wajib mendapatkan ijin tertulis dari Panitia Penyelenggara.

6.9 Semua periklanan tentang kegiatan dan hasil perlombaan wajib mencantumkan nama

dari perlombaan dan organizer dari perlombaan ini sebelah atas dari iklan itu dan ukuran dari nama tersebut tidak boleh lebih dari 1/10 luas iklan. Semua iklan wajib mengumumkan hasil kejuaraan Umum Perorangan maupun Kejuaraan Team.

(22)

21

7 Ban

7.1 Wajib mempergunakan Ban: Produk dari Gajah Tunggal

7.2 Penggunaan Ban Rally dan Ban berpaku / rantai dilarang dengan sanksi pemecatan. 7.3 Berukuran minimal 27 inch untuk group 1 dan group 4.

Berukuran minimal 29 inch untuk group 2 dan group 3 Ukuran maksimal 35 inch untuk semua group

7.4 Jumlah ban maksimal 4 (empat) buah.

8 Lintasan Special Stage

8.1 Semua Lintasan Special Stage jalan tanah (Gravel), dengan panjang setiap SS :

± 3.00 km

8.2 Khusus untuk Peserta G4, lintasan SS dibeberapa bagian akan melalui route berbeda

(selanjutnya disebut Lintasan G4).

8.3 Lintasan G4 juga akan dipergunakan untuk SS Kejuaraan Khusus The Best Overall.

9 Survey / Reconnaissance

9.1 Prosedur Pendaftaran Survey

9.1.1 Sebelum melakukan Survey, peserta di WAJIB kan melakukan pendaftaran serta memberikan data lengkap kendaraan yang akan digunakan survey Kendaraan Survey tidak diperkenankan mempergunakan kendaraan yang dipakai Perlombaan.

Pendaftaran dilakukan di Pos Start SS pertama yang hendak di survey

9.1.2 Setiap peserta akan mendapatkan 1 (satu) lembar kartu survey (kartu Identitas dan Kartu Kontrol) yang selama survey WAJIB ada didalam kendaraan.

9.2 Jadwal Survey Jum’at, 5 April 2013 NO. SURVEY NO. SS SPECIAL STAGE JARAK KM. WAKTU MASUK KETERANGAN Semua Peserta 1/3 SS Springhill 3.00 09:00 -11:00 SS diulang 3X Semua Peserta 2/4 SS Springhill 3.00 13.00-15.00 SS diulang 3X

9.3 Batasan Khusus Survey

9.3.1 Setiap peserta akan mendapat Kartu Survey yang berlaku untuk 3 (tiga) kali menjalani setiap Special Stage sesuai dengan jadwal waktu survey, atau 3 kali Start kanan dan 3 kali Start Kiri termasuk Survey Lintasan untuk The Best Overall

Kartu ini wajib diperlihatkan dan diisi petugas diawal dan akhir setiap lintasan special stage selama waktu survey.

9.3.2 Peserta G1, G2, G3 dianjurkan melakukan Survey pada Lintasan G4, yang akan dipergunakan Kejuaraan Khusus The Best Overall pada Jadwal tersebut diatas, untuk mempersiapkan bila mengikuti Kejuaraan Khusus The

(23)

22

Best Overall.

Catatan: pada Minggu, 7 April tidak di jadwalkan waktu Survey.

9.3.3 Setiap peserta hanya diijinkan memasuki lintasan special stage dari lokasi Start yang ditentukan atau buku route dan tidak mengemudi dengan arah yang berlawanan dengan arah ss, kecuali di instruksikan Panitia.

9.3.4 Selama jadwal survey jalan / lintasan tidak ditutup untuk lalulintas umum, karena itu kecepatan kendaraan harus dijaga, maksimum kecepatan 60

km/jam.

9.3.5 Seluruh Kendaraan harus selalu menghidupkan lampu besar pada saat berjalan di lintasan Special Stage.

9.3.6 Selama Survey, Peserta wajib mentaati Peraturan Lalu- lintas dan Jalan Raya Republik Indonesia dan juga ketentuan dari Panitia sebagaimana yang tercantum pada buku Peraturan atau pada Bulletin. Keselamatan dan hak dari pemakai jalan umum lainnya harus dihormati setiap saat.

9.3.7 Pelanggaran terhadap jadwal dan peraturan dari peninjauan/pengenalan route seperti yang tercantum dapat mengakibatkan tidak diperbolehkan untuk Start

Sanksi :

Seluruh jenis pelanggaran atas peraturan dari peninjau / pengenalan Route (survey) akan dilaporkan kepada Pengawas Perlombaan dimana akan dipertimbangkan Sansi selanjutnya. Pihak penyelenggara harus menyampaikan kepada IMI nama dari setiap peserta yang telah melakukan pelanggaran guna sebagai pertimbangan untuk kesalahan berikutnya.

10 Melengkapi Administrasi

Peserta dapat melengkapi Adminstrasi Pendaftaran yang di lakukan di Sekretariat untuk menandatangani Formulir Pendaftaran.

Driver and Co-Driver maupun Team Manager WAJIB mendatangani Formulir Pendaftaran di Sekretariat atau di Speed Offroad Headquarters dan disaksikan Petugas Panitia yang ditunjuk.

10.1 Tempat

Speed Offroad Headquarters

Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

10.2 Waktu

Jum’at, 5 April 2013, 09:00 – 17:00 wib,

10.3 Dokumen yang dipersiapkan

Pada Pemeriksaan Administrasi akan diperiksa dokumen - dokumen sebagai berikut :

 Entrant License, untuk peserta Non privateer

 Kartu Ijin Start Driver dan Co-driver

 SIM Driver dan Co-driver

 STNK

 Mengisi lengkap Formulir Pendaftaran

(24)

23

Sebelum menjalani Scrutineering peserta wajib mendapat tanda Lulus Administrasi pada Form Scrutineering.

11 Scrutineering

11.1 Tempat

Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

11.2 Waktu / Jadwal

Jum’at, 5 April 2013, 08:30 – 15:00 wib.

Jadwal Scrutineering untuk masing-masing Group dapat dilihat pada Lampiran 1.

11.3 Scrurineering

 Setiap kendaraan wajib melapor pada saat Scrutineering sesuai dengan jadwalnya masing-masing. Melampaui batas akhir scrutineering sebelum waktu briefing dikenakan denda Rp. 100.000. Scrutineering sebelum MTC 1 dikenakan denda Rp. 150.000

 Pemeriksaan dilakukan dalam 2 (dua) bagian, yaitu :

Pemeriksaan surat-surat, lisensi, administrasi, identifikasi dan sebagainya Pemeriksaan kendaraan dan persyaratan kendaraan lainnya sesuai peraturan yang berlaku

 Peserta yang tidak lulus scrutineering atau terlambat sampai batas waktu yang ditentukan, akan diadakan re-scrutineering dengan dikenakan denda sampai dengan batas waktu yang ditentukan yang akan diatur dalam Peraturan Pelengkap Perlombaan.

 Tanpa sticker Passed Scrutineering, kendaraan tidak diperkenankan start pada Shakedown dan start SS

 Kendaraan yang mengalami kecelakaan/terbalik pada salah satu SS dan ingin melanjutkan SS berikutnya wajib terlebih dahulu diperiksa oleh petugas scrutineering. Petugas scrutineering berhak melarang peserta tersebut dengan alasan tidak memenuhi standard safety.

12 Shakedown / Testing

Kesempatan untuk melakukan Testing akan diberikan sebelum event, dilintasan Testing, pada hari Jum’at, 5 April 2013, 15:00 – 17:00 wib.

Mempergunakan kendaraan Offroad yang telah lulus Scrutineering, dengan perlengkapan Safety lengkap.

Setiap Peserta diberi kesempatan melakukan Shakedown maksimum 2 (dua) kali.

13 Briefing Peserta

13.1.1 Briefing peserta diadakan di HQ Sirkuit, waktu: Jum’at, 5 April 2013, 17:00 wib

13.1.2 Setiap peserta (Driver atau Navigator atau Manager yang memiliki Entrant) wajib mengikuti briefing dan wajib mengisi daftar hadir.

Peserta yang tidak mengikuti briefing tidak mempunyai Hak Protes

13.1.3 Panitia akan mengumumkan notulen briefing paling lambat sebelum perlombaan dimulai,hasil Briefing Peserta mengikat.

14 Kartu Kontrol / Time Card

(25)

24

bersamaan dengan Starting List, untuk masing-masing SS yang akan berlangsung.

14.1.2 Peserta bertanggung jawab atas pemeliharaan kartu kontrolnya yang diberikan pada saat briefing atau sebelum Start

14.1.3 Kartu kontrol harus dapat diperlihatkan setiap saat jika diminta oleh petugas lomba, apabila tidak dapat memperlihatkan kartu kontrolnya pada saat pemeriksaan dikenakan sanksi Pemecatan.

14.1.4 Setiap koreksi atau perubahan pada Kartu Kontrol tanpa persetujuan Petugas yang bersangkutan, dikenakan sanksi Pemecatan.

14.1.5 Peserta bertanggung jawab dan memeriksa atas laporan waktunya masing-masing pada setiap petugas pos waktu / pos route

14.1.6 Hanya petugas yang berhak mengisi data-data waktu pada Kartu Kontrol peserta

14.1.7 Hilangnya Kartu Kontrol dikenakan sanksi pemecatan dari SS sesuai kartu Kontrol tersebut.

15 Start Speed Offroad

15.1 Pengumuman Daftar Start / Starting List Starting List TC 1 (SS 1)

Tempat : Official Notice Board, Speed Offroad HQ / MTC 1

Waktu : Jum’at, 5 April 2013, 17:00 wib atau Sabtu 6 April, 06:30 wib

Starting List TC 2 (SS 2):

Tempat : Official Notice Board, Speed Offroad HQ Waktu : Sabtu, 6 April 2013, 12:00 wib

Starting List TC 3 (SS 3)

Tempat : MTC 2 .

Waktu : Minggu, 7 April 2013, 06:30 wib

Starting List TC 4 (SS 4) :

Tempat : Official Notice Board, Speed Offroad HQ Waktu : Minggu, 7 April 2013, 12:00 wib

WAKTU RESMI :

Waktu Resmi yang dipergunakan selama Speed Offroad ini adalah Waktu Indonesia Barat (wib) / Waktu Lokal. Displai “Waktu Resmi” akan ditampilkan pada Official Notice Board yang terletak di Speed Offroad Headquarters.

15.2 MTC 1

Setiap peserta bertanggung jawab untuk dengan kendaraannya melapor pada MTC 1 pada Sabtu, 6 April 2013, antara 06:30 – 07:30 wib.

Lokasi MTC 1 di Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

15.3 Start SS 1

Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Sabtu, 6 April 2013, jadwal kendaraan pertama 08:00 wib.

15.4 Start SS 2

Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Sabtu, 6 April 2013, jadwal kendaraan pertama 13:00 wib.

(26)

25

15.5 MTC 2

Setiap peserta bertanggung jawab untuk dengan kendaraannya melapor pada MTC 2 pada Minggu, 7 April 2013, antara 06:30 – 07:30 wib.

Lokasi MTC 2 di Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

15.6 Start SS 3

Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Minggu, 7 April 2013, jadwal kendaraan pertama 08:00 wib.

15.7 Start SS 4

Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Minggu, 7 April 2013, jadwal kendaraan pertama 13:00 wib.

16 Jalannya Speed Offroad

16.1 Special Stage adalah jalur atau lintasan tertutup khusus untuk perlombaan ini

dimana dilombakan kecepatan dengan penilaian waktu tempuh.

16.2 Selama menjalani Special Stage peserta wajib menggunakan safety helmet, racing

suit, gloves/sarung tangan dan safety belt, sanksi penambahan waktu 1 menit dari waktu tempuh pada SS tersebut.

16.3 Urutan Start

a. Ditentukan berdasarkan masing-masing Group dan Kelas Kendaraan sebagai berikut:

 Peserta dengan group terendah

 Peserta dengan kelas yang terendah

• Urutan Start Setiap Kelas Berdasarkan urutan Peringkat Putaran sebelumnya, tetapi Khusus untuk Putaran 1, urutan Start setiap Kelasnya akan ditentukan berdasarkan :

- Peserta Seeded - Hasil Kejurnas 2012

- Selebihnya ditentukan Pimpinan Perlombaan

b. Jarak waktu (interval) Start antar Peserta diberikan pada saat Briefing atau pada Starting List

c. Dalam keadaan memaksa maka interval Start Peserta dapat dirubah dengan seijin Steward of the Meeting melalui Bulletin atau Starting List.

d. Urutan start dapat berubah setelah adanya Re-Seeding/Re-Grouping setelah akhir Leg/Ettape berdasarkan waktu yang dihasilkan.

e.2 (dua) Peserta dari Kelas yang sama akan di Start sesuai Starting List, pasangan ini tidak berubah. Bila salah satu Peserta tidak Start maka Peserta yang menjadi Pasangannya akan di Start sendiri.

16.4 Kewajiban dengan Crew lengkap

Menjalani route memulai DAERAH POS / TC (Rambu Jam Warna Kuning) Start SS, sampai akhir DAERAH POS (rambu Garis Tiga Beige) setelah Finish Stop Kendaraan WAJIB dikemudikan serta diikuti Crew lengkap (Driver & Co Driver). Hanya Driver yang diperkenankan mengemudikan kendaraan di jalur Special Stage

(27)

26

Pada waktu melapor MTC dan memasuk iatau mengeluarkan dari Parc Ferme diwajibkan dikemudikan dan melapor salah satu Crew, Driver atau Navigator. Diluar Route tersebut boleh dikemudikan orang lain yang diberi kuasa.

16.5 Special Stage

 Semua peserta wajib lapor pada TC setiap special stage sesuai jadwal waktunya masing-masing.

 Pada saat lapor di Pos Start Special Stage, peserta harus memberikan kartu kontrolnya pada petugas pos untuk cek waktu berangkatnya ataupun diberikan waktu start baru apabila terjadi kemacetan di dalam lintasan Special Stage.

 Daerah antara TC dan Start SS merupakan daerah Control Area. Jika terjadi delay waktu start pada suatu special stage (SS), waktu TC tetap mengikat, peserta harus tetap membawa kendaraannya ke Parc Ferme TC yang telah disediakan sampai diberikan jadwal start yang baru. Apabila terjadi suatu kondisi yang mengharuskan untuk merubah jadwal TC, maka RC (Racing Comitte) akan memberitahukan kepada seluruh peserta dengan mengeluarkan Bulletin.

 30 (tiga puluh) detik sebelum waktu start peserta, petugas mengembalikan Kartu Kontrol dan memberi aba-aba 30 (tiga puluh) detik untuk start.

 Bila alat countdown elektronik atau system sensor tidak berfungsi atau tidak dipergunakan, Start Special Stage akan dilakukan oleh petugas dengan aba-aba perhitungan mundur 5’,4’,3’,2’,1’,

 Waktu Special Stages akan diambil sampai hitungan 1/10 detik (1 angka dibelakang koma).

 Peserta yang melakukan kesalahan Start (False start) sebelum petugas atau Jam menunjukan tanda Start, dikenakan Hukuman 1 (satu) menit.

 Dilarang menutupi / menghalangi jalan bagi kendaraan lain yang berada di belakang untuk menyusul (berlaku tidak sportif), sanksi Diskualifikasi / Pemecatan.

 Dilarang mengemudikan kendaraan berlawanan arah di jalur special stage, sanksi Pemecatan

 Dilarang memotong jalur atau mempersingkat jarak dan menghindari rintangan (handycap), sanksi Diskualifikasi / Pemecatan

 Jam tutup Pos Finish di setiap spesial Stage (SS) adalah 30 menit setelah waktu

Start Peserta terakhir

 Finish special stage dilakukan dengan Flying Finish (FF) dan peserta wajib berhenti di Finish Stop (FS) yang berjarak minimal 50 (lima puluh) meter dari Flying Finish (FF) untuk mencatatkan waktu tempuh pada kartu control.

 Jam tutup Pos Finish di setiap spesial Stage (SS) adalah 30 menit setelah waktu start peserta terakhir.

 Pembatalan sebagian peserta dalam special stage pada keadaan tertentu SS dapat dilakukan. Hanya Steward of the Meeting yang berhak menghentikan suatu SS melalui Clerk of the Course.

 Jika lebih dari 50% + 1 peserta ditiap group sudah menjalani SS, maka sisa peserta yang belum menjalankan SS tersebut akan diberi waktu tempuh sama dengan waktu tempuh peserta ke 5 (lima) tercepat dalam group tersebut, peserta yang sudah start namun tidak Finish (DNF) tidak mendapatkan waktu tempuh tersebut. Jika kurang dari 50% peserta ditiap group belum menjalani SS, maka SS tersebut dibatalkan.

(28)

27

16.6 Bantuan Pada SS

 Pada Special Stage setiap peserta tidak boleh mendapatkan bantuan dari pihak lain. Baik berupa alat atau benda maupun bantuan tenaga. sanksi

Diskualifikasi/Pemecatan

 Peserta diperbolehkan membawa toolkits dengan posisi tersimpan / terikat aman pada kendaraan.

 Bantuan spontanitas penonton (tanpa alat) dapat dilakukan dalam kondisi ketika terjadi suatu kecelakaan dengan memberikan pertolongan kepada awak kendaraan dan atau mengembalikan kendaraan ke posisi yang aman, hal demikian tidak mendapatkan sangsi.

 Kendaraan peserta yang mengalami gangguan teknis ataupun stuck dalam lintasan sehingga menghalangi jalur peserta lain didalam suatu Spesial Stage maka akan dilakukan evakuasi paksa oleh petugas lintasan ataupun oleh kendaraan Sweeper ataupun oleh petugas lintasan dibantu penonton hanya ke tepi lintasan dengan tujuan agar tidak menghambat jalannya perlombaan, untuk hal demikian tidak mendapatkan sangsi.

 Evakuasi pada point diatas hanya dilakukan dengan cara menarik ataupun mendorong kendaraan ke tepi lintasan. Dan peserta tidak diperbolehkan memaksa petugas untuk segera melakukan evakuasi, sanksi DNF (Did Not Finish)

 Didalam Special Stage perbaikan teknik diperkenankan hanya oleh crew kendaraan yang bersangkutan (Driver & Navigator) selama tidak mengganggu jalannya perlombaan dan masih dalam batas hak waktunya. Bantuan dari pihak lain dengan cara verbal/lisan diperbolehkan, maksimum 2 (dua) crew team. Jika mencapai Pos Finish (Finish Stop) melebihi waktu “BWTM” yang ditetapkan sebelum jam tutup pos maka akan diberikan sangsi sebesar waktu “BWTM”. Jika melebihi waktu jam tutup pos maka dinyatakan DNF dan diberikan waktu BWTM ditambah penalty 1 (satu) Pos. (Penalti 1 pos adalah 5 (lima) menit)

16.7 Halangan Pada Route SS

Jika peserta mengalami halangan (hambatan) yang terjadi akibat peserta lain yang mengalami kecelakaan atau mogok, dapat mengajukan permohonan kepada Pimpinan Lomba untuk mengulang menempuh SS tersebut dengan ketentuan :

Wajib langsung mengajukan kepada Stage Commander atau Petugas Pos di Finish SS tersebut dan wajib mendapat catatan dari Petugas Pos Finish Stop.

 Dapat menunjuk saksi yang mengetahui kejadian tersebut, juga harus diperkuat dengan laporan petugas.

 Meminta persetujuan Pimpinan Perlombaan.

 Bila diijinkan mengulang, pada kesempatan pertama wajib langsung menuju Start SS,

 Waktu tempuh SS yang diperoleh pertama di hapus / tidak diperhitungkan lagi 17 Handicap

Waktu tempuh Special Stage Peserta ditambah waktunya dengan Handicap sebagai berikut:

G1 – 4 Cylinder Kelas 1 : 0 detik / Km Kelas 2 : 2 detik / Km Kelas 3 : 2.5 detik / Km

(29)

28

Kelas 4 : 4 detik / Km

G2 – 6 Cylinder Kelas 1 : 0 detik / Km Kelas 2 : 5 detik / Km Kelas 3 : 6 detik / Km

G3 – Free For All Kelas 1 : 0 detik / Km

Kelas 2 : 3.5 detik / Km Kelas 3 : 5 detik / Km

G4 – UTV Kelas 1 : 0 detik / Km Kelas 2 : 1 detik / Km Kelas 3 : 3 detik / Km Kelas 4 : 5 detik / Km

CATATAN : -Jarak Tempuh Kilometer dibulatkan (jika 0,5 atau lebih dibulatkan keatas)

-Untuk handicap Group 4 hanya memungkinkan untuk direvisi pada putaran 1 (satu). Hasil revisi akan dituangkan pada buku pelengkap peraturan perlombaan pada putaran berikutnya.

18 Batas Waktu Tempuh Maksimum (BWTM) dan Ketentuan Waktu SS

18.1 BWTM Special Stage ditentukan untuk setiap Kelas adalah waktu tempuh tercepat

diKelasnya ditambah 3 (tiga) menit.

18.2 BWTM Special Stage pada saat terjadi hujan ditentukan untuk setiap Kelas adalah

waktu tempuh tercepat diKelasnya ditambah 5 (lima) menit.

18.3 BWTM akan ditentukan pada waktu penerbitan Starting List dan hanya dapat

dirubah atas Persetujuan Pengawas Perlombaan karena Pertimbangan kondisi Lintasan akibat cuaca.

18.4 Peserta yang memperoleh waktu tempuh SS melebihi BWTM akan diberikan waktu

BWTM.

18.5 Peserta yang menjalani SS tetapi tidak mencapai Finish Stop akan diberikan waktu

BWTM ditambah penalti 1 (satu) pos

18.6 Peserta yang tidak menjalani SS (yang bukan SS terakhir) atau tidak start akan

diberikan waktu BWTM ditambah penalti 2 (dua) pos

18.7 Penalti satu pos adalah 5 menit (10 detik/menit x 30 menit waktu maksimum tutup

Pos)

18.8 Setiap peserta yang mengundurkan diri dari perlombaan “Wajib” melapor kepada Panitia melalui Penghubung Peserta secara tertulis pada Formulir Pengunduran Diri Dari Perlombaan. Jika peserta tidak melaporkan pengunduran diri hingga tutup pos pada SS terakhir, maka peserta akan dikenakan sanksi denda Rp. 300.000 Selama peserta tidak mengajukan Pengunduran Diri maka diberikan waktu BWTM ditambah penalti 2 (dua) pos. Kecuali pada SS terakhir.

18.9 Apabila peserta tidak melakukan Start pada SS terakhir maka peserta tersebut tidak

diberikan Waktu Tempuh SS. Dianggap non finisher dari Event.

19 Rambu-Rambu

Rambu-rambu yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Rambu bergambar jam : MTC dan TC

b. Rambu bergambar Bendera Kuncup : Start SS

c. Rambu bergambar Bendera kotak-kotak : FF (Flying Finish) d. Rambu bergambar STOP : FS (Finish Stop)

(30)

29

f. Rambu bergambar lingkaran dengan garis tiga: Akhir Daerah Kontrol

g. Rambu dengan garis 1, garis 2, garis 3: menunjukan bagian Jarak ke Finsh Stop

20 Daerah Kontrol / Control Area

a

.

Daerah Kontrol / Control area adalah daerah diantara pos TC sampai dengan Rambu Lingkaran dengan Garis Tigasetelah garis Start SS

b. Pada Daerah Kontrol tidak diperkenankan turun dari kendaraan tetapi diperkenankan membuka Safety Helmet

c. Perbaikan kendaraan dilarang kecuali ban kempis, mengurangi tekanan angin ban, dan memasang Accu tambahan untuk menghidupkan kendaraan yang dilakukan oleh awak kendaraan dengan seijin Pimpinan Lomba dan diberikan waktu perbaikan maksimal selama 15 (lima belas) menit termasuk waktu interval tersebut. Sanksi 10 detik/menit, maksimum 30 menit. Diperbolehkan pihak lain memberikan bantuan berupa alat/benda dari luar control area.

d. Didaerah tidak diperbolehkan dipayungi (kecuali seijin pimpinan lomba dan diketahui oleh Steward off the meeting).

21 Hukuman-Hukuman dan Sanksi Pemecatan

21.1 Hukuman- Hukuman

 Terlambat lapor di MTC 1 :Rp. 5.000,-/menit Maksimal Rp. 150.000,-

(30 menit setelah batas waktu MTC 1) Setelah batas waktu TC 1 dikenakan 10detik/menit max 30 menit setelah batas max sangsi pemecatan.

 .Melapor di MTC 1 & MTC 2 :Harus membawa kendaraan balap dan dilakukan oleh salah satu awak, sangsi pemecatan.

 Terlambat lapor di MTC 2 :10 detik/menit

 Tidak melapor di MTC 2 :Diskualifikasi

 Telalu cepat melapor di TC :10 detik/menit, Maks. 30 mnt

 Terlambat lapor di TC :10 detik/menit, Maks. 30 mnt

 Tidak melapor di TC Start :BWTM ditambah penalti 2 (dua) Pos

 Pergantian Ban / Jumper Accu melebihi 15 menit didaerah Kontrol : 10 detik/menit, Maks. 30 mnt

 Kesalahan Start (False Start) :1 menit

 Menolak start pada waktunya :10 detik/menit, Maks 30 mnt

 Tidak menjalani SS / DNS-SS :BWTM ditambah penalty 2 (dua) Pos Kecuali SS terakhir DNF- Speed Offroad

 DNF- SS : BWTM ditambah penalti 1(satu) Pos

 Setelah Start SS, menjalani tanpa Helmet/ Racing Suit/Glove/Safety Belt : 1 menit

 BWTM adalah waktu peserta tercepat di masing-masing kelas ditambah 3 menit. (apabila SS terjadi hujan penambahannya adalah 5 menit)

(31)

30

21.2 Sanksi-Sanksi Pemecatan dari Event

Sanksi pemecatan dari Event akan dijatuhkan kepada peserta bila melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Bertindak tidak sportif selama perlombaan b. Berjalan berlawanan arah di jalur special stage c. Menggunakan kendaraan yang tidak lulus scrutineering

d. Dengan sengaja merubah speck kendaraan setelah lulus scrutineering pada kelas yang diikuti.

e. Melakukan keributan/perkelahian fisik antar peserta atau panitia dan pihak ketiga lainnya sehingga mengganggu jalannya lomba.

f. Menggunakan Narkoba.

g. Pada waktu menjalani SS bukan Driver yang mengemudi.

h. Pada formulir pendaftaran mengisi Kelas yang diikuti tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

i.Memasuki / keluar Parc Ferme dan Melapor pada MTC tidak dilakukan oleh salah satu awaknya (driver dan atau navigator).

j. Setelah Special Stage berakhir, tidak memasuki Parc Ferme (untuk kendaraan yang ditentukan) untuk menjalani Scrutineering Akhir .

21.3 Sanksi-Sanksi Pemecatan dari Special Stage

Sanksi pemecatan dari 1 (satu) Special Stage akan dijatuhkan kepada peserta bila melakukan hal-hal sebagai berikut :

a.Memotong / memperpendek jarak / menghindari rintangan (Handycap). b. Peserta tidak diperbolehkan memaksa petugas untuk segera melakukan Evakuasi.sanksi DNF (Did Not Finish)

c. Hilangnya Kartu Kontrol dikenakan sanksi pemecatan dari SS sesuai kartu Kontrol tersebut.

d.Pada Special Stage peserta mendapatkan bantuan dari pihak lain. Baik berupa alat atau benda maupun bantuan tenaga.

22 Parc Ferme & Pemeriksaan Akhir

Setelah Finish SS 4, semua Peserta, Kecuali Peserta-peserta dari Kelas G1.4,

G2.3, G3.1, G3.2, G3.3, G4.4 diwajibkan langsung memasukan Kendaraan ke Parc

Ferme yang langsung akan dilakukan Pemeriksaan Akhir.

 Setelah menjalani Pemeriksaan Akhir Kendaraan dapat langsung keluar dari Parc Ferme tanpa menunggu Hasil Akhir diumumkan.

 Bila ada Protes atas Kendaraan tertentu, Panitia akan meminta Kendaraan yang di Protes tersebut untuk memasuki Parc Ferme untuk dilakukan Pemeriksaan. Peserta wajib menghadirkan Kendaraannya, sanksi Pemecatan

Lokasi: Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung.

23 Team Speed Offroad . Ketentuan Team Speed Off Road :

 Satu Team dinilai sah apabila jumlah kendaraannya minimal 3 (tiga) kendaraan dan maksimal 4 (empat) kendaraan yang melakukan start.

 Satu Team dalam rangkaian kejuaraan Nasional jika 2 (dua) Driver sama / tetap selama putaran-putaran pada Seri tahun berjalan.

(32)

31

 Penghitungan point kejuaraan Team adalah penjumlahan point Kelas dari 3 (tiga) finisher terbaik, yang mendapatkan waktu tempuh seluruh SS termasuk BWTM,

24 Point system

1. Point System Group setiap Putaran pada Seri Kejuaraan Nasional, Driver dan Navigator adalah sebagai berikut :Juara 1 … 25 Juara 6 … 10 Juara 11 … 5

Juara 2 … 20 Juara 7 … 9 Juara 12 … 4 Juara 3 … 16 Juara 8 … 8 Juara 13 … 3 Juara 4 … 13 Juara 9 … 7 Juara 14 … 2 Juara 5 … 11 Juara 10 … 6

Juara 15 dan seterusnya yang menyelesaikan keseluruhan SS akan mendapatkan point 1. 2. Point System Kelas untuk penentuan Kejuaraan Team adalah sebagai berikut :

Juara 1 … 15 Juara 6 … 5 Juara 2 … 12 Juara 7 … 4 Juara 3 … 10 Juara 8 ….3 Juara 4 … 8 Juara 9 ….2 Juara 5 … 6 Juara 10…1

• Jika terjadi jumlah point Team sama, maka Team yang salah satu anggotanya berada dikelas dengan jumlah peserta terbanyak, berhak mendapatkan juara team di putaran tersebut. Jumlah peserta di masing-masing kelas diambil dari starting list peserta yang terdaftar pada TC 1.

25 Hasil

14.1 Hasil Kejuaraan

 Hasil akhir dinyatakan dalam Jam, Menit dan Detik sampai hitungan 1/10 detik (1 angka dibelakang koma).

 Peserta yang memiliki jumlah hukuman dan waktu tempuh terendah akan keluar sebagai pemenang pertama dan selanjutnya sesuai dengan urutan jumlah waktu terendah berikutnya.

 Setiap peserta yang mencapai finish akan memperoleh Point Kejuaraan Group dan Point Kejuaraan Kelas.

 Kejuaraan Team diambil total point yang diperoleh 3 (tiga) anggota Team (minimal 2 anggota team) yang memperoleh point tinggi dari Point Kejuaraan Kelas atau Kejuaraan Team.

 Pada kasus Ex-Equo, pemenangnya ditentukan sebagai berikut : - Pemenangnya adalah yang lebih cepat di SS pertama

- Bila masih sama, pemenangnya yang lebih cepat di SS ke dua dst.

- Bila seluruh SS sama waktu tempuhnya, maka ditetapkan juara bersama dengan menghilangkan urutan dibawahnya. Penentuan piala dan hadiah pemenangnya ditentukan dengan undian tetapi point tetap diperhitungkan

14.2 . Pengumuman Hasil Sementara & Hasil Akhir

Tempat : Speed Offroad Headquarters, Sirkuit Springhill Waktu : Minggu, 7 April 2013

Pengumuman Hasil Sementara : 16:00 wib

(33)

32

26 Kejuaraan Khusus The Best Overall

a. 5 (Lima) terbaik untuk masing-masing Group (total 20 Peserta) berhak dan akan memperebutkan Juara The Best Overall yang dipersembahkan oleh Indonesian UTV Club.

b. Peserta yang karena Kesehatan atau Kerusakan kendaraan tidak dapat mengikuti Kejuaraan Khusus The Best Overall, tidak dapat digantikan oleh Peserta lain atau urutan berikutnya dari Group .

c. Masing masing peserta akan menjalani 2 (dua) SS yaitu SS 5 The Best Overall dan SS 6 The Best Overall dengan Lintasan yang dipergunakan adalah Lintasan G4. d. Start berpasangan , 2 (dua) Peserta, dengan urutan berdasarkan Hasil Akhir Terbaik

Kejurnas.

e. Masing masing peserta akan diberikan Start Money sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) dan akan diberikan setelah masing masing peserta menjalani SS The Best Overall.

f. Kejuaraan Khusus The Best Overall ditentukan dari penjumlahan WaKtu SS, tanpa Handycap, ditambah penalti yang didapat.

g. Akan diberikan hadiah berupa Piala dan Uang atau barang untuk juara 1 sampai dengan 10 pada Kejuaraan Khusus The Best Overall ini.

h. Bila terdapat Waktu/ Nilai Sama, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan:

 Yang lebih cepat pada SS pertama Kejuaraan Khusus The Best Overall

 Bila masih sama, Peserta dengan Kendaraan dari Group yang lebih kecil

 Bila masih sama, Peserta dengan Kendaraan dari Kelas yang lebih kecil

 Bila masih sama, Pemenang di Kelas

i. Akan diberikan hadiah berupa Piala Bergilir untuk juara 1 total point dan Uang atau barang untuk juara 1 sampai 5 total point pada kejuaraan khusus The Best Overall ini.

j. Point setiap Putaran Kejuaraan Khusus The Best Overall, diberikan hanya untuk

Driver, sebagai berikut :

Juara 1 … 25 Juara 6 … 10 Juara 11 … 5 Juara 2 … 20 Juara 7 … 9 Juara 12 … 4 Juara 3 … 16 Juara 8 … 8 Juara 13 … 3 Juara 4 … 13 Juara 9 … 7 Juara 14 … 2 Juara 5 … 11 Juara 10 … 6

Juara 15 dan seterusnya yang menyelesaikan keseluruhan SS akan mendapatkan point 1

k. Bila terdapat Nilai sama pada Total Point / Point Seri, pemenangnya adalah:

 Yang mempunyai Point tertinggi pada satu Putaran

 Bila masih sama, yang mempunyai lebih banyak Point tertinggi

Referensi

Dokumen terkait

 1 (satu) mobil yang dipergunakan 2 kali, bila peserta pertama terlambat maksimum (15 menit) di TC, maka tidak diperbolehkan start, peserta kedua dapat start

Para peserta didik diberi waktu untuk bekerja bersama setelah pelajaran diberikan oleh guru, tetapi tidak saling membantu ketika menjalani kuis, sehingga setiap

Semua peserta dianggap mengetahui dan megerti tentang pasal-pasal yang tertera dalam peraturan Dasar Olahraga berikut Lampiran- lampiran yang terkait, Peraturan

Driver yang mengikuti 2 (dua) kali, pada waktu Pendaftaran Wajib menentukan Group yang akan diikutinya pada Kejurnas dan akan di start lebih dahulu dari Group kedua

 1 (satu) mobil yang dipergunakan 2 kali, bila peserta pertama terlambat maksimum (15 menit) di TC, maka tidak diperbolehkan start, peserta kedua dapat start

 Setiap Peserta/Driver dapat mendaftar maksimum 2 (dua) kali dengan mobil yang berbeda Group / Kelas setiap Putaran, diperbolehkan dengan pasangan yang berbeda, tetapi hanya

 1 (satu) mobil yang dipergunakan 2 kali, bila peserta pertama terlambat maksimum (15 menit) di TC, maka tidak diperbolehkan start, peserta kedua dapat start

Pada miss (tidak melewati tiang) pertama akan didenda dengan tambahan waktu sebesar 10% dari waktu tempuh peserta pada heat tersebut. Pada miss kedua dan seterusnya akan