PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,51 PERSEN

(1)

No. 16/03/33/Th.XI, 1 Maret 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

D

I

J

AWA

T

ENGAH

B

ULAN

F

EBRUARI

2017

I

NFLASI

0,51

PERSEN

 Bulan Februari 2017 di Jawa Tengah, terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,80. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2017 dengan inflasi sebesar 1,16 persen dengan IHK 126,16. Inflasi di Jawa Tengah terjadi di semua kota SBH. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,93 persen dengan IHK 134,22 diikuti Kota Cilacap sebesar 0,69 persen dengan IHK sebesar 130,74; Kota Purwokerto sebesar 0,56 dengan IHK sebesar 125,23; Kota Surakarta sebesar 0,48 persen dengan IHK sebesar 124,43; Kota Semarang sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 126,53 dan inflasi terendah di Kota Tegal sebesar 0,32 persen dengan IHK 124,08.

 Inflasi yang disebabkan kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,09 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,37 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,34 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen.

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah tarip listrik, bawang merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, dan tukang bukan mandor.

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, beras dan angkutan udara.

 Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 0,50 persen diikuti Semarang sebesar 0,44 persen; Bandung sebesar 0,38 persen; Yogyakarta sebesar 0,36 persen; DKI sebesar 0,33 persen dan inflasi terendah di Surabaya sebesar 0,16 persen.

 Dari 82 kota IHK nasional, 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Manado sebesar 1,16 persen; Dumai 1,12 persen; Mamuju 1,07, Tual 1,03 persen dan Kudus sebesar 0,93 persen. Lima kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Jambi sebesar 1,40 persen; Sibolga 1,34 persen; Pangkal Pinang 1,11 persen, Lhokseumawe 0,79 persen dan Jayapura 0,77 persen.

 Laju inflasi tahun kalender Februari 2017 sebesar 1,68 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Februari 2016 sebesar 0,24 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Februari 2017 sebesar 3,83 persen lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” Februari 2016 sebesar 3,98 persen.

(2)

2

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.XI, 1 Maret 2017

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Februari 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah, pada bulan Februari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,80 lebih rendah dibandingkan dengan bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi sebesar 1,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,16.

Inflasi yang disebabkan kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,09 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,37 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,34 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Februari 2017 antara lain tarip listrik, bawang merah, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, tukang bukan mandor, minyak goreng, upah pembantu rumah tangga, kue kering berminyak, bayam, mie kering instan, kangkung, bensin, sepeda motor, kontrak rumah, rokok ketek filter, emas perhiasan, bawang putih, batu bata/batu tela, sewa rumah, nangka muda, sabun mandi dan lipstik. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, beras, angkutan udara, kol putih/kubis, jeruk, tomat sayur, pasir, cabe hijau, semen, apel, pisang, sawi putih, jambu batu, gelas minum, pepaya, salak, kelapa dan laptop/notebook.

Pada bulan Februari 2017, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,27 persen diikuti kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,06 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen dan andil/sumbangan terendah dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen.

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 142,57 lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,47 persen dengan IHK sebesar 142,08. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, tujuh sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan empat sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 5,29 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,55 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil - hasilnya sebesar 2,82 persen diikuti sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,64 persen; buah-buahan sebesar 1,51 persen dan deflasi terendah pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya sebesar 0,48 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0792 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang merah, cabai rawit, minyak goreng, bayam, mie kering instan, kangkung, bawang putih dan nangka muda. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain : daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, beras, kol putih/kubis, jeruk, tomat sayur, cabe hijau, apel, pisang, sawi putih, jambu batu, pepaya, salak dan kelapa.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 128,43 lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 128,00. Dari 3 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi.

Tabel 1

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Februari 2017

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN 0,35 0,0792

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya -0,48 -0,0274 Daging dan Hasil-hasilnya -2,82 -0,0641

Ikan Segar 0,71 0,0120

Ikan Diawetkan 0,84 0,0055

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -1,64 -0,0416

Sayur-sayuran 1,23 0,0369

Kacang - kacangan 0,55 0,0057

Buah - buahan -1,51 -0,0317

Bumbu - bumbuan 5,29 0,1588

Lemak dan Minyak 2,95 0,0411

Bahan Makanan Lainnya 0,81 0,0012

Tabel 2

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau

bulan Februari 2017

(1) (2) (3)

MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB 0,34 0,0618

Makanan Jadi 0,40 0,0467

Minuman yang Tidak Beralkohol -0,05 -0,0016 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,56 0,0182

(4)

4

Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,56 persen dan sub kelompok makanan jadi sebesar 0,40 persen. Deflasi terjadi pada sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,05 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0618 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah kue kering berminyak dan rokok ketek filter.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,09 persen dengan IHK sebesar 122,58 lebih tinggi bila dibandingkan bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,91 persen dengan IHK sebesar 121,25. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 2,89 persen diikuti sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 1,04 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,44 persen. Deflasi terjadi pada sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,41 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2017, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2712 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarip listrik, tukang bukan mandor, upah pembantu rumah tangga, kontrak rumah, sewa rumah dan batu bata/batu tela. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah pasir dan semen.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan IHK sebesar 110,56 lebih tinggi dibandingkan bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan IHK sebesar 110,15. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi

pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1,26 persen diikuti sub kelompok sandang wanita sebesar 0,21; sub kelompok anak-anak sebesar 0,09 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,06 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2017, kelompok

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR 1,09 0,2712

Biaya Tempat Tinggal 0,44 0,0603

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 2,89 0,1806

Perlengkapan Rumahtangga -0,41 -0,0045

Penyelenggaraan Rumahtangga 1,04 0,0348

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Februari 2017

(1) (2) (3) SANDANG 0,37 0,0191 Sandang Laki-laki 0,06 0,0008 Sandang Wanita 0,21 0,0029 Sandang Anak-anak 0,09 0,0014

Barang Pribadi dan Sandang Lain 1,26 0,0138

(5)

ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0191 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan.

5. K e s e h a t a n

Kelompok kesehatan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen dengan IHK sebesar 116,41 lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Januari 2017 sebesar 1,34 persen dengan IHK sebesar 115,90. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,95 persen diikuti sub kelompok obat-obatan sebesar 0,60 persen; sub kelompok perawatan jasmani sebesar 0,11 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,05 persen Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Februari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0270 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sabun mandi dan lipstik.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 119,44 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 119,28. Dari 5 sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan satu sub kelompok

tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi terjadi pada sub kelompok olahraga sebesar 0,34 persen dan sub kelompok jasa pendidikan sebesar 0,21 persen. Deflasi terjadi pada sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,09 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Februari 2017 memberikan sumbangan inflasi yang tidak signifikan/relatif stabil.

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Februari 2017

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0,43 0,0270

Jasa Kesehatan 0,05 0,0013

Obat-obatan 0,60 0,0060

Jasa Perawatan Jasmani 0,11 0,0005

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,95 0,0188

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,13 0,0079

Jasa Pendidikan 0,21 0,0086 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,0000 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan -0,09 -0,0006 Rekreasi -0,02 -0,0005 Olahraga 0,34 0,0005

(6)

6

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 127,00 lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi sebesar 4,33 persen dengan IHK sebesar 126,63. Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi; satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Inflasi terjadi pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,39 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,12 persen. Deflasi terjadi pada sub kelompok transpor sebesar 0,05 persen. Sedangkan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Februari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0441 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarip pulsa ponsel, bensin dan sepeda motor. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara.

Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah

Inflasi terjadi di enam kota SBH di Jawa Tengah. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Kudus sebesar 0,93 persen diikuti Kota Cilacap sebesar 0,69 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,56; Kota

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

(1) (2) (3)

TRANSPOR, KOM & JASA KEU 0,29 0,0441

Transpor -0,05 -0,0064

Komunikasi dan Pengiriman 1,39 0,0481

Sarana dan Penunjang Transpor 0,12 0,0023

Jasa Keuangan 0,00 0,0000

(7)

Surakarta sebesar 0,48 persen; Kota Semarang sebesar 0,44 persen dan inflasi terendah di Kota Tegal sebesar 0,32 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Kudus disebabkan naiknya harga cabai rawit, tarip listrik, bawang merah, kangkung dan kacang panjang. Sedangkan di Kota Cilacap inflasi terjadi karena naiknya tarip listrik, tukang bukan mandor, bawang merah, cabai rawit,dan tarip pulsa ponsel. Inflasi di Kota Purwokerto disebabkan naiknya tarip listrik, bawang merah, tarip pulsa ponsel, buncis dan nangka muda. Kota Surakarta mengalami inflasi karena naiknya tarip listrik, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, bawang merah dan minyak goreng. Inflasi di Kota Semarang disebabkan naiknya tarip listrik, bawang merah, upah pembantu rumah tangga, tukang bukan mandor dan minyak goreng. Sedangkan inflasi terendah yang terjadi di Kota Tegal disebabkan kenaikan tarip listrik, bawang merah, sekolah menengah pertama, minyak goreng dan bawang putih.

Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

Tabel 8. Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2017

6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

(2012=100)

KOTA Februari 2017 Tahun

Kalender Year on Year IHK % Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) 1 SERANG 134,73 0,50 1,29 3,83 2 SEMARANG 126,53 0,44 1,56 3,82 3 BANDUNG 126,37 0,38 0,87 3,43 4 YOGYAKARTA 125,19 0,36 1,61 3,48 5 DKI 127,94 0,33 1,32 3,54 6 SURABAYA 128,18 0,16 1,92 4,55

Pada bulan Februari 2017, dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 0,50 persen diikuti Semarang sebesar 0,44; Bandung sebesar 0,38 persen; Yogyakarta sebesar 0,36 persen; DKI sebesar 0,33 persen dan inflasi terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,16 persen.

(8)

8

Jawa

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2017 Januari 1,6 1,05 1,36 1,16 1,11 0,98 1,16 Februari 0,69 0,56 0,93 0,48 0,44 0,32 0,51 Kalender Februari 2017 2,29 1,62 2,30 1,65 1,56 1,30 1,68 YoY Februari 2017 4,44 3,80 4,45 3,42 3,82 3,62 3,83 Jawa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Januari 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39 0,62 0,48 Februari -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,3 -0,21 -0,24 Maret 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39 0,32 0,39 April -0,38 -0,45 -0,63 -0,19 -0,5 -0,63 -0,46 Mei 0,15 0,12 0,16 0,04 0,12 0,33 0,13 Juni 0,61 0,38 0,25 0,22 0,43 0,66 0,41 Juli 1,07 0,87 1,09 0,62 1,05 1,52 1,00 Agustus -0,18 -0,51 -0,48 -0,25 -0,21 -0,45 -0,28 September 0,05 0,02 0,04 0,06 0,13 0,07 0,09 Oktober 0,04 0,02 0,19 -0,1 0,06 0,22 0,05 November 0,54 0,77 0,67 0,6 0,54 0,34 0,56 Desember 0,09 0,37 0,30 0,30 0,20 -0,09 0,21 Kalender Februari 2016 0,65 0,27 0,21 0,41 0,09 0,41 0,24 Y o Y Februari 2016 3,69 3,63 4,28 4,13 3,84 4,84 3,98 Jawa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2015 Januari -0,26 -0,13 -0,36 -0,20 -0,48 -0,10 -0,35 Februari -0,12 -0,67 -0,39 -0,91 -0,67 -0,35 -0,62 Maret 0,01 0,05 -0,02 0,12 0,25 0,18 0,16 April 0,02 0,15 0,21 0,35 0,17 -0,10 0,17 Mei 0,47 0,47 0,45 0,37 0,54 0,74 0,51 Juni 0,43 0,57 0,56 0,53 0,64 0,89 0,61 Juli 0,99 0,84 0,88 0,96 0,91 0,93 0,92 Agustus 0,24 0,13 0,60 0,19 0,28 0,38 0,29 September 0,06 -0,02 0,28 -0,45 -0,18 -0,14 -0,15 Oktober -0,23 0,02 -0,11 0,26 -0,16 0,29 -0,04 November 0,20 0,16 0,21 0,32 0,21 0,24 0,23 Desember 0,80 0,93 0,93 0,99 1,04 0,94 0,99 Kalender Februari 2015 -0,37 -0,80 -0,75 -1,10 -1,15 -0,44 -0,97 Y o Y Februari 2015 6,33 4,84 5,89 5,23 6,06 5,30 5,77 Jawa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2014 Januari 0,79 0,82 1,67 1,22 0,90 0,75 1,00 Februari 0,57 0,51 0,11 0,28 0,24 0,79 0,33 Maret -0,16 0,29 0,42 0,27 0,27 0,20 0,25 April -0,09 -0,08 -0,36 -0,15 -0,04 -0,37 -0,12 Mei 0,33 0,08 0,36 0,25 0,25 0,01 0,24 Juni 1,07 0,48 0,52 0,51 0,85 0,60 0,73 Juli 1,33 0,82 0,81 0,59 0,62 0,79 0,72 Agustus 0,52 0,43 0,58 0,46 0,41 0,57 0,45 September 0,07 -0,24 -0,03 0,11 0,41 0,18 0,22 Oktober 0,19 0,41 0,43 0,46 0,55 0,95 0,52 November 1,52 1,38 1,31 1,47 1,35 1,05 1,36 Desember 1,77 2,00 2,47 2,28 2,40 1,66 2,25 Kalender Februari 2014 1,37 1,33 1,78 1,51 1,15 1,54 1,33 Y o Y Februari 2014 10,34 7,35 11,21 6,88 7,07 6,20 7,57 Bulan KOTA KOTA Bulan Bulan KOTA Lampiran 1

Tabel 9. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah Februari 2017 ( 2012=100 )

(9)

IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub

UMUM 130,74 0,69 125,23 0,56 134,22 0,93 124,43 0,48 126,53 0,44 124,08 0,32 126,80 0,51

I. BAHAN MAKANAN 134,04 -0,18 141,80 0,52 154,41 1,57 142,43 1,24 143,67 0,01 132,43 -0,47 142,57 0,35

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 119,45 0,34 126,41 -0,38 120,09 -5,07 129,29 0,70 128,03 -0,12 117,66 -1,53 126,01 -0,48 Daging dan Hasil-hasilnya 142,60 -1,28 129,89 -2,46 92,22 -2,47 108,20 -3,24 128,50 -2,82 128,84 -4,13 123,20 -2,82 Ikan Segar 115,53 -0,02 152,57 1,43 148,39 1,20 152,12 0,05 152,96 0,75 148,19 1,22 149,27 0,71 Ikan Diawetkan 130,46 1,44 132,52 1,49 169,97 0,99 126,05 0,57 120,33 0,69 115,47 0,90 126,68 0,84 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 110,88 -2,89 123,86 -2,85 127,57 -1,70 119,35 -1,36 120,72 -1,32 119,10 -1,93 120,43 -1,64 Sayur-sayuran 111,82 -5,11 173,57 5,21 277,45 12,70 173,82 4,02 172,21 -1,48 136,74 -4,37 173,88 1,23 Kacang - kacangan 137,63 0,16 132,53 -0,08 171,46 0,04 124,45 -0,14 141,29 1,07 116,91 0,03 137,92 0,55 Buah - buahan 183,63 -1,28 143,47 1,95 159,49 -1,30 135,58 -1,23 130,95 -2,31 124,16 -1,11 138,40 -1,51 Bumbu - bumbuan 221,89 3,50 202,82 1,49 327,73 12,85 275,61 6,92 245,15 4,02 240,14 4,77 251,73 5,29 Lemak dan Minyak 102,11 1,71 124,07 2,44 130,95 1,11 148,25 4,10 138,99 3,05 137,21 2,80 135,91 2,95 Bahan Makanan Lainnya 143,07 0,84 128,40 -0,42 103,77 0,45 121,71 0,24 123,37 1,03 124,72 2,12 123,44 0,81 II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 140,39 0,44 126,99 0,38 143,07 0,55 117,13 0,19 128,13 0,38 130,39 -0,02 128,43 0,34 Makanan Jadi 135,19 0,50 121,44 0,36 140,83 0,84 110,43 0,14 125,24 0,46 127,35 0,00 124,54 0,40 Minuman yang Tidak Beralkohol 136,52 0,76 115,62 0,04 130,67 -0,41 117,27 -0,20 118,81 0,01 127,35 -0,56 121,25 -0,05 Tembakau dan Minuman Beralkohol 158,77 0,09 156,10 0,70 162,94 0,39 153,24 0,89 155,54 0,56 143,91 0,31 155,10 0,56 III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 130,19 2,06 119,82 0,95 122,89 1,32 121,23 0,54 123,16 1,15 117,10 0,85 122,58 1,09 Biaya Tempat Tinggal 122,93 2,00 116,92 0,23 116,48 0,46 115,96 -0,30 121,00 0,57 110,81 -0,10 118,77 0,44 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 141,67 3,65 127,21 3,62 147,47 3,96 136,43 2,63 135,63 2,46 138,11 3,73 136,72 2,89 Perlengkapan Rumahtangga 128,35 0,12 109,92 0,27 113,35 0,36 122,50 0,01 105,34 -0,99 112,36 0,05 111,59 -0,41 Penyelenggaraan Rumahtangga 140,18 0,90 125,96 -0,10 115,25 0,16 116,47 0,23 116,87 1,80 115,92 0,22 119,02 1,04 IV. SANDANG 113,99 0,63 107,15 0,70 119,59 0,72 117,42 0,44 107,46 0,20 106,49 0,33 110,56 0,37 Sandang Laki-laki 112,60 0,39 109,64 0,22 121,72 0,25 117,57 0,20 108,99 0,00 107,49 -0,55 111,71 0,06 Sandang Wanita 123,78 0,15 105,77 0,17 116,88 0,16 118,09 0,45 108,24 0,16 109,69 0,17 111,72 0,21 Sandang Anak-anak 115,47 0,62 105,47 0,18 127,47 0,46 126,20 0,00 105,21 0,00 112,36 -0,20 112,01 0,09 Barang Pribadi dan Sandang Lain 106,25 1,24 107,88 2,15 111,22 2,50 109,75 1,15 106,85 0,86 97,73 2,06 107,02 1,26

V. KESEHATAN 122,91 0,45 112,75 0,09 124,07 0,67 128,04 0,66 110,66 0,39 117,79 0,23 116,41 0,43

Jasa Kesehatan 120,78 0,16 104,31 0,00 112,05 0,00 134,74 0,00 101,04 0,08 111,35 0,00 110,32 0,05 Obat-obatan 119,41 0,43 114,93 0,24 121,21 1,41 107,06 1,32 113,10 0,38 118,32 0,28 113,74 0,60 Jasa Perawatan Jasmani 135,05 0,22 108,94 0,03 119,76 0,00 121,50 0,00 126,26 0,17 110,08 0,00 122,90 0,11 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 126,76 0,93 121,87 0,11 144,50 1,19 131,08 1,49 121,33 0,90 129,18 0,57 125,98 0,95

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 123,38 0,07 119,38 0,02 118,38 0,04 114,03 -0,04 121,24 -0,06 117,10 2,01 119,44 0,13

Jasa Pendidikan 121,59 0,00 126,93 0,00 118,91 0,00 116,17 0,00 126,80 0,00 119,04 2,73 123,32 0,21 Kursus-kursus/Pelatihan 143,71 0,00 112,17 0,00 114,51 0,00 107,29 0,00 112,60 0,00 102,96 0,00 113,32 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 117,42 0,63 107,86 0,01 133,60 0,00 105,85 -0,16 110,39 -0,61 118,36 2,41 112,45 -0,09 Rekreasi 122,51 -0,33 110,39 0,08 106,37 0,30 116,36 -0,14 115,29 0,00 114,82 -0,03 114,86 -0,02

Olahraga 156,72 3,44 135,56 0,00 116,03 0,00 107,56 0,00 106,64 0,00 110,01 0,00 113,79 0,34

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 129,50 0,85 122,55 0,71 130,47 0,52 126,05 0,02 126,20 0,23 132,75 0,14 127,00 0,29

Transpor 138,68 0,68 132,44 0,36 133,52 0,20 134,53 -0,58 132,39 -0,11 140,09 0,13 133,94 -0,05 Komunikasi dan Pengiriman 114,62 1,43 102,10 1,83 109,65 2,64 104,22 1,70 107,85 1,22 117,50 0,25 108,19 1,39 Sarana dan Penunjang Transpor 121,85 0,51 126,73 0,21 143,23 0,00 135,88 0,15 139,73 0,09 123,34 0,02 135,70 0,12 Jasa Keuangan 125,57 0,00 120,61 0,00 133,41 0,00 123,09 0,00 116,08 0,00 113,23 0,00 119,53 0,00

Kelompok/Sub Kelompok

LAMPIRAN 2

Tabel 10. Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Februari 2017

(2007 = 100)

PURWOKERTO SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH

(10)

10

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 2,29 1,62 2,30 1,65 1,56 1,30 1,68

I. BAHAN MAKANAN 0,59 1,08 3,27 1,53 0,21 0,46 0,81

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 0,87 -0,13 -4,12 1,56 0,11 -1,43 -0,06

Daging dan Hasil-hasilnya -2,34 0,00 -0,13 -2,44 -2,84 -3,11 -2,37

Ikan Segar 2,82 2,43 2,39 -1,79 0,26 2,02 0,51

Ikan Diawetkan 2,55 3,02 0,99 0,70 0,43 1,17 0,96

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -3,09 -2,85 -3,55 -3,12 -2,83 -3,55 -3,02

Sayur-sayuran -3,55 4,02 11,30 1,65 1,36 0,18 2,48

Kacang - kacangan -0,03 -0,08 0,04 0,02 3,41 0,14 1,77

Buah - buahan -2,00 2,32 6,98 -1,56 -1,21 1,93 -0,13

Bumbu - bumbuan 6,82 0,50 21,34 10,85 2,71 8,03 6,44

Lemak dan Minyak 2,87 8,71 0,86 4,82 4,11 3,89 4,21

Bahan Makanan Lainnya 1,67 -0,21 0,51 -0,81 1,17 2,32 0,80

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 1,58 0,78 0,67 0,74 0,59 0,42 0,70

Makanan Jadi 1,53 0,62 0,97 0,56 0,55 0,38 0,66

Minuman yang Tidak Beralkohol 1,60 0,03 -0,50 -0,54 0,17 -1,03 -0,01

Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,70 1,73 0,67 3,08 1,21 1,65 1,59

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 3,45 2,46 1,81 1,00 2,19 1,42 2,01

Biaya Tempat Tinggal 2,66 0,80 0,34 -0,26 1,29 -0,16 0,90

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 7,24 6,87 6,01 4,25 4,85 6,25 5,28

Perlengkapan Rumahtangga 1,49 0,24 0,57 0,05 -0,56 0,05 -0,07 Penyelenggaraan Rumahtangga 1,25 3,26 0,40 0,45 1,87 0,46 1,46 IV. SANDANG 0,95 0,69 1,05 0,47 0,41 0,85 0,57 Sandang Laki-laki -0,55 0,26 0,25 0,32 0,06 -0,48 0,05 Sandang Wanita 0,89 0,17 0,16 1,16 0,20 0,35 0,44 Sandang Anak-anak 0,72 0,31 0,77 -0,09 0,00 -0,03 0,13

Barang Pribadi dan Sandang Lain 2,27 1,96 3,76 0,53 1,94 3,90 2,00

V. KESEHATAN 5,35 0,67 0,57 5,11 0,59 0,45 1,78

Jasa Kesehatan 11,08 0,54 0,00 9,60 0,08 0,00 2,82

Obat-obatan 0,60 1,76 0,81 1,32 0,49 0,30 0,74

Jasa Perawatan Jasmani 2,57 0,06 0,00 1,44 1,89 0,00 1,45

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 1,40 0,30 1,19 1,50 1,01 1,27 1,11

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,37 0,10 0,04 -0,04 0,03 2,04 0,21

Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,73 0,21

Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 1,25 -0,15 0,00 -0,16 0,27 2,46 0,40

Rekreasi 0,50 0,53 0,30 -0,14 0,00 0,07 0,08

Olahraga 7,28 0,41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,73

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 5,12 4,18 5,93 3,85 4,75 4,32 4,64

Transpor 1,75 1,53 1,92 0,58 1,32 1,85 1,33

Komunikasi dan Pengiriman 12,87 6,52 12,42 4,83 5,63 12,33 7,19

Sarana dan Penunjang Transpor 8,35 17,88 29,75 23,83 22,30 7,10 20,55

Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Inflasi (%) Bulan Februari 2017

Kelompok/Sub Kelompok

LAMPIRAN 3

(11)

UMUM 4,44 3,80 4,45 3,42 3,82 3,62 3,83

I. BAHAN MAKANAN 3,44 6,77 7,73 4,51 5,14 2,07 5,02

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya -6,63 -5,46 -2,41 -2,19 -1,10 -8,59 -2,75

Daging dan Hasil-hasilnya -5,36 -1,67 -5,72 -7,65 -5,60 -3,56 -5,43

Ikan Segar 8,78 10,06 -1,11 0,26 3,01 5,33 3,18

Ikan Diawetkan 4,82 8,00 22,18 -3,32 2,65 2,13 3,90

Sayur-sayuran 6,27 29,85 16,45 10,55 8,55 18,86 11,82

Kacang - kacangan -0,11 0,07 4,69 -1,37 6,50 -1,52 3,45

Buah - buahan 0,58 0,84 4,56 -5,76 0,07 -1,59 -0,58

Bumbu - bumbuan 49,47 30,88 56,30 42,05 37,07 36,60 40,13

Lemak dan Minyak 3,93 24,29 5,91 31,32 18,14 21,09 19,08

Bahan Makanan Lainnya 5,62 5,42 0,90 2,25 2,48 1,15 2,71

Makanan Jadi 2,85 2,21 2,77 0,92 2,17 4,55 2,28

Minuman yang Tidak Beralkohol 4,09 2,26 2,84 2,82 2,04 6,13 2,76

Biaya Tempat Tinggal 3,33 1,50 1,85 1,58 3,04 -0,31 2,34

Perlengkapan Rumahtangga 2,84 0,90 2,27 2,25 -0,27 0,12 0,79 Penyelenggaraan Rumahtangga 6,82 6,42 2,44 1,73 3,30 2,96 3,48 IV. SANDANG 3,03 1,60 2,63 1,55 0,73 1,15 1,32 Sandang Laki-laki 0,72 1,06 4,27 1,40 0,40 0,53 1,00 Sandang Wanita 1,72 -0,10 1,36 1,79 0,36 -0,06 0,75 Sandang Anak-anak 1,76 0,30 1,30 0,48 0,00 1,85 0,51

V. KESEHATAN 7,92 2,10 3,72 7,96 1,60 2,33 3,52

Jasa Kesehatan 12,80 0,54 0,27 11,51 0,08 0,00 3,31

Obat-obatan 2,32 3,31 5,59 3,37 2,20 3,98 2,92

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 3,61 0,74 1,63 1,79 2,96 7,05 2,83

Jasa Pendidikan 5,22 1,77 1,73 2,02 4,66 10,23 4,19

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 2,09 -2,34 1,01 0,42 0,71 4,19 0,84

Rekreasi 0,71 0,39 -3,27 1,32 0,00 -0,24 0,04

Olahraga 11,31 0,98 1,13 1,43 0,00 5,25 1,87

Transpor -0,76 -1,01 -0,26 -0,31 0,96 3,73 0,57

Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Bulan Februari 2017

Inflasi (%) LAMPIRAN 4

Tabel 12. Inflasi Year On Year ( Y o Y ) 6 Kota dan Jawa Tengah

(12)

12

UMUM 0,69 0,56 0,93 0,48 0,44 0,32 0,51

I. BAHAN MAKANAN -0,04 0,13 0,40 0,25 0,00 -0,09 0,08

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 0,02 -0,02 -0,31 0,04 0,00 -0,08 -0,03

Daging dan Hasil-hasilnya -0,03 -0,07 -0,03 -0,06 -0,07 -0,08 -0,06

Ikan Segar 0,00 0,02 0,03 0,00 0,01 0,02 0,01

Ikan Diawetkan 0,01 0,01 0,01 0,00 0,01 0,00 0,01

Sayur-sayuran -0,08 0,16 0,30 0,07 -0,03 -0,04 0,04

Kacang - kacangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,01

Buah - buahan -0,03 0,04 -0,02 -0,02 -0,05 -0,02 -0,03

Bumbu - bumbuan 0,11 0,05 0,45 0,20 0,12 0,11 0,16

Lemak dan Minyak 0,02 0,03 0,02 0,06 0,04 0,04 0,04

Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Makanan Jadi 0,07 0,05 0,10 0,02 0,05 0,00 0,05

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,03 0,00 -0,01 -0,01 0,00 -0,02 -0,002

Biaya Tempat Tinggal 0,21 0,03 0,05 -0,04 0,09 -0,02 0,06

Perlengkapan Rumahtangga 0,00 0,00 0,01 0,00 -0,01 0,00 -0,004 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,03 0,00 0,00 0,01 0,06 0,01 0,03 IV. SANDANG 0,04 0,04 0,04 0,03 0,01 0,02 0,02 Sandang Laki-laki 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 Sandang Anak-anak 0,01 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00

V. KESEHATAN 0,03 0,00 0,04 0,05 0,02 0,01 0,03

Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Obat-obatan 0,01 0,00 0,02 0,01 0,00 0,00 0,01

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,01 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,13 0,01

Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,11 0,01

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,01 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,02 0,00

Rekreasi -0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Olahraga 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Transpor 0,05 0,03 0,02 -0,06 -0,01 0,01 -0,01

Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Inflasi (%) LAMPIRAN 5

Tabel 13. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Februari 2017

(13)

IHK % Perub. IHK % Perub. (2) (3) (2) (3) 1 MANADO 128,49 1,16 42 PALU 129,14 0,29 2 DUMAI 131,1 1,12 43 METRO 135,42 0,28 3 MAMUJU 127,61 1,07 44 SAMPIT 128,49 0,27 4 TUAL 141,72 1,03 45 PALANGKARAYA 124,74 0,27 5 KUDUS 134,22 0,93 46 MALANG 128,49 0,24 6 PALOPO 125,87 0,87 47 JEMBER 124,62 0,22 7 MADIUN 125,46 0,82 48 BENGKULU 136,65 0,21 8 SINGARAJA 138,6 0,79 49 BANJARMASIN 127,73 0,20

9 WATAMPONE 123,07 0,79 50 BANDA ACEH 120,50 0,19

10 MAKASSAR 128,89 0,79 51 SINGKAWANG 127,99 0,19

11 BULUKUMBA 132,55 0,78 52 KUPANG 130,32 0,18

12 KEDIRI 124,57 0,7 53 BEKASI 124,26 0,17

13 CILACAP 130,74 0,69 54 SURABAYA 128,18 0,16

14 SUMENEP 124,63 0,65 55 PARE-PARE 123,40 0,14

15 TANJUNG PINANG 127,98 0,59 56 PROBOLINGGO 124,66 0,13

16 BANDAR LAMPUNG 129,13 0,58 57 SAMARINDA 130,31 0,13

17 DEPOK 126,13 0,57 58 SORONG 128,10 0,13 18 PURWOKERTO 125,23 0,56 59 PALEMBANG 125,73 0,09 19 SERANG 134,73 0,5 60 BATAM 127,92 0,09 20 KENDARI 123,35 0,49 61 TARAKAN 137,59 0,04 21 SURAKARTA 124,43 0,48 62 TERNATE 131,13 0,03 22 TANGERANG 135,13 0,48 63 BUNGO 125,34 -0,02 23 SEMARANG 126,53 0,44 64 MAUMERE 122,29 -0,05 24 CIREBON 122,7 0,43 65 PADANGSIDIMPUAN 126,63 -0,07 25 DENPASAR 125,33 0,42 66 PADANG 134,06 -0,13 26 MEULABOH 128,03 0,41 67 TEMBILAHAN 131,25 -0,14 27 MATARAM 126,67 0,4 68 BAU-BAU 129,26 -0,15

28 MERAUKE 134,01 0,4 69 PEMATANG SIANTAR 132,80 -0,17

29 SUKABUMI 126,58 0,38 70 BALIKPAPAN 132,65 -0,26

30 BANDUNG 126,37 0,38 71 TANJUNG PANDAN 136,14 -0,29

31 CILEGON 132,76 0,38 72 BIMA 130,40 -0,40

32 YOGYAKARTA 125,19 0,36 73 BUKITTINGGI 126,00 -0,45

33 PONTIANAK 137,74 0,36 74 MANOKWARI 121,76 -0,57

34 BANYUWANGI 123,74 0,35 75 PEKANBARU 129,04 -0,60

35 BOGOR 128,2 0,34 76 MEDAN 132,59 -0,64

36 DKI JAKARTA 127,94 0,33 77 AMBON 125,26 -0,74

37 TEGAL 124,08 0,32 78 JAYAPURA 127,82 -0,77

38 TANJUNG 128,86 0,32 79 LHOKSEUMAWE 124,27 -0,79

39 GORONTALO 123,74 0,32 80 PANGKAL PINANG 134,19 -1,11

40 TASIKMALAYA 125,69 0,31 81 SIBOLGA 131,50 -1,34

41 LUBUKLINGGAU 125,23 0,3 82 JAMBI 125,74 -1,40

126,80 0,51

*) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional

1 MANADO 128,49 1,16 1 JAMBI 125,74 -1,40

2 DUMAI 131,10 1,12 2 SIBOLGA 131,50 -1,34

3 MAMUJU 127,61 1,07 3 PANGKAL PINANG 134,19 -1,11

4 TUAL 141,72 1,03 4 LHOKSEUMAWE 124,27 -0,79

5 KUDUS 134,22 0,93 5 JAYAPURA 127,82 -0,77

5 Kota dengan Deflasi Tertinggi 5 Kota dengan Inflasi Tertinggi

(1) (1)

JAWA TENGAH*)

Lampiran 6

Tabel 14. Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Februari 2017

KOTA

Februari 2017

KOTA

(14)

14

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 16/03/33/Th.XI, 1 Maret 2017 Bulan Februari 2017

(1) (2) (4) (1) (2) (4)

1 TARIP LISTRIK 0,1935 1 TELUR AYAM RAS -0,0600

2 TUKANG BUKAN MANDOR 0,1788 2 JERUK -0,0429

3 BAWANG MERAH 0,0829 3 CABAI MERAH -0,0423

4 CABAI RAWIT 0,0630 4 DAGING AYAM RAS -0,0386

5 TARIP PULSA PONSEL 0,0530 5 KACANG PANJANG -0,0228

1 TARIP LISTRIK 0,1639 1 DAGING AYAM RAS -0,0787

2 BAWANG MERAH 0,0975 2 TELUR AYAM RAS -0,0778

3 TARIP PULSA PONSEL 0,0682 3 CABAI MERAH -0,0584

4 BUNCIS 0,0609 4 KANGKUNG -0,0584

5 NANGKA MUDA 0,0575 5 BERAS -0,0193

1 CABAI RAWIT 0,3241 1 BERAS -0,3191

2 TARIP LISTRIK 0,1866 2 TELUR AYAM RAS -0,0546

3 BAWANG MERAH 0,1574 3 PISANG -0,0465

4 KANGKUNG 0,1198 4 DAGING AYAM RAS -0,0342

5 KACANG PANJANG 0,0893 5 MELON -0,0296

1 TARIP LISTRIK 0,1590 1 ANGKUTAN UDARA -0,1237

2 CABAI RAWIT 0,1287 2 PASIR -0,0673

3 TARIP PULSA PONSEL 0,0604 3 DAGING AYAM RAS -0,0549

5 MINYAK GORENG 0,0568 5 JERUK -0,0290

3 UPAH PEMBANTU RT 0,0586 3 TELUR AYAM RAS -0,0402

4 TUKANG BUKAN MANDOR 0,0511 4 ANGKUTAN UDARA -0,0234

5 MINYAK GORENG 0,0487 5 KOL PUTIH/KUBIS -0,0204

1 TARIP LISTRIK 0,2330 1 BERAS -0,1013

3 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 0,0787 3 DAGING AYAM RAS -0,0712

4 MINYAK GORENG 0,0392 4 TELUR AYAM RAS -0,0444

5 BAWANG PUTIH 0,0245 5 SEMANGKA -0,0213

3 CABAI RAWIT 0,0773 3 CABAI MERAH -0,0338

4 TARIP PULSA PONSEL 0,0437 4 BERAS -0,0332

5 TUKANG BUKAN MANDOR 0,0394 5 ANGKUTAN UDARA -0,0321

Lampiran 7

Tabel 15. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota dan Jawa Tengah

No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan

Inflasi No. Jenis Komoditi/ Barang

Sumbangan Deflasi

JAWA TENGAH JAWA TENGAH

KOTA PURWOKERTO KOTA PURWOKERTO

KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA

KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG

KOTA CILACAP KOTA CILACAP

KOTA KUDUS KOTA KUDUS