KK 6. MEMAHAMI DASAR
PENYAKIT
Disampaikan di kelas XI semester ganjil Jurusan farmasi
PENDAHULUAN
• Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yg menyebabkan
ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran thp organ yg dipengaruhinya
• Penyakit kausal : penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme ( bakteri, virus, parasit, dll)
• Penyakit simptomatis : gejala atau tanda-tanda yg muncul dari suatu penyakit
PENYAKIT PENYAKIT KAUSAL INFEKSI MIKROORGANISME PENYAKIT SIMPTOMATIK GANGG.
I. Terapi Kausal
• Penyakit kausal ~ infeksi
• Terapi kausal adalah pengobatan untuk menghilangkan penyebab penyakit
• Terapi dapat dilakukan dengan antimikroba terdiri dari : antibakteri, antivirus dan
antiparasit
• Antimikroba bekerja tanpa merusak jaringan tubuh manusia
TERAPI KAUSAL
• Aktivitas antimikrdigolongkan mjd 2 macam :
1. Bakterisidal (membunuh bakteri ), mis : penisilin, sefalosporin, kuinolon dan rifampisin
2. Bakteriostatik ( menghambat pertumbuhan bakteri), mis : tetrasiklin, kloramfenikol, makrolida, sulfonamid
• Antimikroba digolongkan mjd 2 spektrum :
1. Spektrum sempit/ narrow spectrum : hanya aktif thp
bakteri gram negatif atau gram positif saja. Mis : penisilin G,penisillin V dan eritromisin peka thp bakteri gram +, streptomisin dan gentamisin peka thp bakteri gram –
2. Spektrum luas/ board spectrum : peka thp bakteri gram – dan +, mis : ampisilin, kloramfenikol, tetrasiklin,
A. antibiotik
1. Penisillin 2. Sefalosporin 3. Aminoglikosida 4. Tetrasiklin 5. Makrolida 6. Kloramfenikol 7. kuinolon1. Golongan penisillin
• Untuk infeksi saluran nafas atas dan bawah, gigi, kulit, genitouria
• Tersedia bentuk kaplet, kapsul dan sirup • Sediaan : 250 mg, 500 mg, 125mg/ 5ml • Contoh obat : spektrum luas; ampisillin,
amoksisillin, amoksisillin + asama klavulanat, spektrum sempit : penisillin G, penisllin V
• Eso : resiko rash (ruam kemerahan pd kulit), resiko meningkat ketika digunakan bersama allupurinol
2. Golongan sefalosporin
• Antibiotik spektrum luas
• Contoh obat: cefadroxil (generasi I),
cefaclor (gen II), cefotaxim, cefixim (gen III), cefepim (gen IV)
3. gol. Aminoglikosida
Antibiotik spektrum luas : gentamisin, kanamisin, amikasin, tobramisin
Eso berbahaya : ototoksik (gangguan pendengaran), nefrotoksik (gangguan ginjal)
4. Tetrasiklin
Tidak boleh digunakan bersama susu/ produk susu,
Dapat menimbulkan warna pd gigi dan gangguan pertumbuhan tulang
5. Makrolida : eritromisin
• Utk infeksi sal nafas, sal kemih, acne dll • Jgn diminum bersama susu
• Diminum dlm keadaan perut kosong
6. Kloramfenikol, thiamfenicol
• Utk demam tifoid
• Dpt menyebabkan grey baby syndrome
7. Kuinolon : ciproploxacin
• Dapat menyebabkan inflamasi dan nyeri pada tendon
Beberapa peny. infeksi
1. Infeksi bakteri
Tuberkulosis : rifampisin, isoniazid, pirazinamid, ethambutol, streptomisin
2. Infeksi virus
Herpes : asiklovir
HIV/ AIDS : zidovudin, lamivudin
3. Infeksi amuba
Disentri : metronidazol
4. Infeksi malaria : kina,
pirimetamin+sulfadoksin, klorokuin,primakuin ACT 5. Infeksi jamur : griseofulvin
II. Terapi Simptomatik
• Adalah terapi yang bertujuan untuk
menghilangkan atau meringankan gejala penyakit sedangkan penyebabnya yg lebih mendalam tdk dipengaruhi
• Penggolongan obat untuk terapi
simptomatik : analgesik-antipiretik,
A. Penyakit gangguan cerna
1. Tukak lambung 2. Diare 3. Konstipasi/ sembelit 4. Dispepsia 5. Gangguan hati 6. Batu empeduB. GANGGUAN SYARAF PUSAT & TEPI 1. Nyeri 2. Inflamasi 3. Muntah 4. Epilepsi 5. Kecemasan/ ansietas 6. Parkinson 7. Obesitas 8. Diabetes mellitus
C. Gangguan Jantung dan pembuluh darah
1. Jantung koroner : terjadinya penebalan dinding dalam
pembuluh darah disertai plak yg mempersempit arteri, adanya gumpalan yg mengganggu aliran darah ke jantung shg terjadi hipoksia (otot jantung mengalami kekurangan oksigen)
2. Angina pektoris : nyeri dada sementara atau perasaan
tertekan yg terjadi jika terjadi hipoksia
3. Aritmia : gangguan ritme berupa kelaina frekuensi denyut jantung karena atrium dan ventrikel berdenyut lbh cepat (takikardi) atau lebih lambat (bradikardi) dari normal
4. Hipertensi : keadaan tekanan darah meningkat secara
persisten
5. Hiperlipedemia : peningkatan kadar lemak/ lipid dlm darah berupa peningkatan kolesterol total, LDL, trigliserida, dan penurunan HDL
6. Anemia : keadaah sel darah merah (eritrosit) dan
hemoglobin(HB) dibawah normal ( 12-16 g/dL pd wanita, 13-17.5 g/dL pd laki-laki)
A1
.TUKAK LAMBUNG
• Adalah Luka pada lambung/ duodenum • Penyebab : kadar asam lambung tinggi,
obat-obat AINS (aspirin dan ibuprofen), infeksi bakteri dll
• Terapinya :
1. Antasida : hidrotalsit ( senyawa mg dan Al) Efek samping : Mg memiliki efek pencahar;
Terapi tukak lambung
golongan mekanisme contoh keterangan 1. antasida Menetralkan
suasana lambung
Seny. Mg dan Al Mg memiliki efek pencahar, Al efek konstipasi 2. Penghambat reseptor H2 Mengurangi sekresi asam lambung Simetidin, ranitidin, famotidin 3. Penghambat pompa proton Menghambat sekresi asam lambung Omeprazole, lansoprazol, pantoprazol 4. Khelator Melindungi lambung sukralfat 5. Analog prostaglandin Menghambat sekresi asam lambung misoprostol
A2.
DIARE
• Diare dapat disebabkan oleh : virus, bakteri, parasit, alergi, penggunaan obat ( ampisillin, amoksisilin, digoksin, reserpin), keracunan makanan
• Resiko diare : dehidrasi yg dapat menyebabkan
ketidakseimbangan elektrolit, hipokalemia (kekurangan kalium), asidosis (keadaan darah menjadi asam)
• Dehidrasi dapat mjd penyebab utama kematian pada bayi dan manula yg mengalami diare
• Gejala dehidrasi : perasaan haus, mulut dan bibir kering, kulit mjd kering, berkurangnya urine, berat badan
menurun, gelisah, mengantuk dan sesak nafas
• Terapi utama pada diare : pemberian elektrolit / ORS/ oral rehydration solution utk mencegah dehidrasi
Terapi diare
Golongan Mekanisme Contoh obat keterangan
antibiotik Memberantas bakteri penyebab diare Amoksisillin, ampisillin, cotrimoksazol, kloramfenikol, tetrasiklin Terapi kausal Penekan peristaltik usus loperamid Terapi simptomatik adsorben Menyerap racun
penyebab diare
Karbo adsorben, kaolin, attapulgit
Terapi
A3. KONSTIPASI
• Adalah gejala defekasi yg bermasalah; tdk
lancar, tdk teratur, keras, tdk tuntas, mengejan • Penyebab : kurang konsumsi serat dan air
putih, penyakit (tumor usus), efek samping obat (morfin dan derivatnya), stress,
Terapi konstipasi
golongan mekanisme contoh
Laksansia kontak Memperkuat kontraksi dinding usus
Bisakodil (dulcolax)
Laksansia osmotis menarik air › memperbesar vol usus › Meningkatkan peristaltik usus Laktulosa (duphalac),sorbitol (microlax) Zat yg mengembang Berikatan dgn air ›
mengembang › mperbesar vol usus › menigkatkan peristaltik usus
Isphagula husk (mucofalk)
Pelicin dan emolien Memperlicin dan memperlunak feces
A4. DISPEPSIA
• Adalah sekumpulan gejala yg berasal dari
saluran cerna bagian atas yg dpt berhubungan dengan makanan dan minuman yg dikonsumsi • Gejala : rasa terbakar/ asam pd perut/ dada
bagian bawah, perut kembung, mual, muntah, hilangnya nafsu makan
• Penyebabnya : gastritis, refluks lambung, ulkus peptikum, kanker lambung, penggunaan antibiotik, AINS
Terapi dispepsia
golongan mekanisme contoh Antasida Menetralkan kelebihan asam
lambung Hidrotalsit (persenyawaan Mg dan Al) Antagonis reseptor H2
Mengurangi produksi asam lambung
Simetidin, ranitidin, famotidin
Antiflatulen Memperkecil gelembung gas pd lambung
DMPS/
dimetilpolisiloksan/ dimetikon/ simetikon Antikolinergik Menekan produksi asam
lambung dan Mengatasi kejang otot
Ekstrak belladona
Sedatif Menekan stress shg
mengurangi produksi asam lambung
Klordiazepoksid
spasmolitik Melemaskan ketegangan otot lambung-usus dan
papaverin
A5. GANGGUAN HATI
• Jenis gangguan hati : hepatitis (peradangan hati), sirosis (pengerasan hati), tumor, abses
(pengumpulan nanah)
• Terapi gangguan hati adalah hepatoprotektor untuk melindungi, meringankan dan
menghilangkan gangguan hati
• Macam-macam hepatoprotektor :
1. melawan racun,mis : methionin
2. mencegah/ menghilangkan perembesan lemak ke dalam hati, mis : kolin
A6. BATU EMPEDU
• Adalah terbentuknya endapan / kristal-kristal atau batu pada kantong empedu
• Terapi batu empedu
1. laparoskopi/ pembedahan
2. Penghancuran dengan gelombang getaran
3. Terapi obat : asam kenodeoksikolat dan asam ursodeoksikolat
B1. NYERI
• Terapi nyeri meliputi
1. Golongan opioid / narkotika
Contoh obat : morfin, kodein, tramadol, fentanil, alfentanildll
Dapat menyebabkan adiksi/ ketergantungan Hanya digunakan utk mengatasi nyeri hebat pd
2. Golongan non opioid
golongan Contoh keterangan
1. Salisilat Asetosal •Dalam dosis kecil sbg
antiplatelet untuk pencegahan trombosis koroner dan
cerebral
•Dalam dosis 500 mg sbg analgesik antipiretik •ESO : iritasi lambung yg
dapat diatasi dgn minum obat stlh makan
2. paraaminofenol Parasetamol •Berkhasiat analgesik antipiretik
•Penggunaan besar atau jangka panjang dapat
golongan Contoh keterangan 3. Pirazolon Antalgin/
methampiron
•Berkhasiat analgesik
antipiretik
•Efek samping : kelainan
sel darah
•Obat diminum stlh makan
4. Antranilat Asam
mefenamat
•Berkhasiat analgesik •Efek samping : iritasi
mukosa lambung dan gangguan saluran cerna
B2. INFLAMASI
• Inflamasi/ radang adalah suatu respon dari suatu organisme thp hal2 yg bersifat patogen thp jaringan
• Tanda-tanda inflamasi : tumor (membengkak), kalor (menghangat), dolor (nyeri),
Terapi inflamasi
golongan Contoh keterangan
1. Kortikosteroid Deksametason, prednison, metil prednisolon,
hidrokortison, betametason
•Oral dan topikal
2. AINS (anti inflamasi non steroid)
Fenil asetat Diklofenak •Antiradang kuat
Derivat asam propionat
Ibuprofen, ketoprofen •Antiradang lemah,
analgesik, antipiretik Derivat oxicam Piroksikam, meloxicam •Eso :
perdarahan lambung
B3. Terapi MUNTAH
golongan Contoh keterangan
Antikolinergik Skopolamin Profilaksis dan terapi mabuk darat Antihistamin Prometazin, dimenhidrinat Terapi dan pencegahan Mual muntah pd mabuk darat dan vertigo Antagonis
serotonin
Ondansentron Antiemetik kuat pd kemoterapi, post-op Antagonis dopamin Metoklopramid, domperidon
Terapi farmakologi pada :
No contoh obat keterangan
B4 Fenobarbital, fenitoin, asam valproat
terapi epilepsi
B5 Lorazepam, alprazolam Terapi ansietas
B6 Levodopa, triheksifenidil Terapi
parkinson
B7 Orlistat (xenical), dietil propion (apisate)
B8. DIABETES MELLITUS (DM)
• Diagnosis DM dapat ditegakkan dg hasil pemeriksaan gula darah :
1. Pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) acak
≥ 200 mg/dL
2. Pemeriksaan gula darah 2 jam pp/ post prandial/ sesudah makan ≥ 200 mg/dL
3. Pemeriksaan gula darah puasa (GDP) ≥ 126 mg/dL
• Gejala DM yg paling umum adalah : poliuria
(sering berkemih), polidipsi (banyak minum) dan polifagi (banyak makan)
Terapi Diabetes Melitus oral
golongan Mekanisme Contoh Ket
Sulfonilurea Merangsang produksi insulin Glibenklamid, glikazid, gliplizid dan glimepirid Sebelum mkn Biguanida Meningkatkan sensitivitas insulin metformin Bersama makanan Alfa glukosidase inhibitor Mencegah pemecahan sukrosa dan karbohidrat di usus halus akarbose Bersama Suapan pertama saat makan Thiazolidindion Meningkatkan
sensitivitas insulin scra tdk langsung Pioglitazon, rosiglitazon Bisa dg atau tanpa makanan, harus teratur
TERAPI PD GANGGUAN PEMBULUH DARAH DAN JANTUNG
no contoh obat keterangan
1 Digoksin aritmia
2 Furosemida Udem
3 Hidroklorotiazid (Hct) Udem
4 Isosorbid dinitrat (ISDN) Angina
5 Propanolol Hpertensi, angina, propanolol
6 Kaptopril Hipertensi
DAFTAR NAMA OBAT DI PROTAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI KAMAR OBAT PUSKESMAS (JICA, 2009)
NO GOLONGAN CONTOH OBAT
1 ANTIBIOTIK AMOKSISILLIN, KLORAMFENIKOL, SIPROFLOXACIN, DOKSISIKLIN, ERITROMISIN, KOTRIMOKSAZOL, TETRASIKLIN
ANTIAMUBA METRONIDAZOL ANTIFUNGI GRISEOFULVIN
ANTIMALARIA KINA, PIRIMETAMIN+SULFADOKSIN, KLOROKUIN, PRIMAKUIN, ACT (ARTESUNATE+AMODIQUIN HCL) 2
ANALGESIK-ANTIPIRETIK
PARASETAMOL, ASAM MEFENAMAT, IBUPROFEN, NA DIKLOFENAK, PIROKSIKAM
3 ANTIINFLAMASI DEKSAMETASON
4 ANTIALERGI CTM (KLORFENIRAMIN MALEAT)
DAFTAR NAMA OBAT DI PROTAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI KAMAR OBAT PUSKESMAS (JICA, 2009)
NO GOLONGAN CONTOH OBAT 6 ANTIDIABETES GLIBENKLAMID
7 OBAT
KARDIOVASKULAR KAPTOPRIL, DIGOKSIN, FUROSEMIDA, HCT, ISDN, PROPANOLOL, RESERPIN
8 OBAT KULIT (ANTIBAKTERI)
SALEP OKSITETRASIKLIN, SALEP KLORAMFENIKOL
ANTIFUNGI SALEP WHITEFIELD,SALEP 2-4, SALEP MIKONAZOL
SCABIES & KUTU RAMBUT
GAMEKSAN KRIM 1%
9 OBAT SALURAN CERNA
ANTASIDA DOEN, SIMETIDIN
10 PSIKOTROPIKA & SSP
AMITRIPTILIN, DIAZEPAM, FENOBARBITAL, FENITOIN, HALOPERIDOL, KLORPROMAZIN, TRIHEKSIFENIDIL