• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Usaha"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA

“BURGER NASI”

I. PROSPEK USAHA

Usaha mendrikan warung bakso ini diperlukan dana kira-kira Rp.2.000.000 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan seperti:meja,kompor,tikar,peralatan makan dll.Dari tersebut kami sudah mempunyai sebagian besar oleh karena itu diperkirakan uang sebanyak Rp.2.000.000

Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut:

~ Modal tetap :

1.meja panjang 3 buah+tikar Rp 250.000,00 2.alat dapur+makan Rp 300.000,00 3.kompor Rp 80.000,00 4.sewa tempat 1 th Rp 1.200.000,00 +

Jumlah Rp. 1.830.000,00 ~ Modal lancar perhari :

1.daging sapi Rp 40.000,00 2.mie Rp 10.000,00 3.bumbu-bumbu+sayuran Rp 20.000,00 4.tepung Rp 5.000,00 5.pangsit+tahu Rp 10.000,00 6.saos,kecap+sambal Rp 10.000,00 7bahan minuman Rp 20.000,00 + Jumlah Rp 115.000,00 + Total modal Rp. 1.945.000,00 ~ Perolehan tiap hari :

Dalam usaha ini saya magajak kakak dan orang tua saya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik.Kami juga menyediakan menu makanan yang lain seperti:

> Bakso Bakar > Sate Bakso > Bakso Ikan

▸ Baca selengkapnya: proposal usaha pangsit goreng

(2)

> Es Teh > Es Buah > Es Kopyor > Dan Cemilan > Es Soda

II. ESTIMASI KEUNTUNGAN

1.Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 15 konsumen 2.Nilai jual rata-rata 1 hari = Rp 5.000

Rp 5.000 x167 = Rp. 85.000 Rp 4.500 x17 = Rp. 76.000 + Pendapatan kotor Rp. 161.000 Pendapatan perbulan Rp 161.000 x 30 = Rp 4.830.000 Biaya perbulan Rp 115.000 x 30 = Rp 3.450.000 Pendapatan Rp. 4.830.000 Biaya Rp. 3.450.000 -Pendapatan bersih Rp1.380.000 Perhitungan balik modal

Total modal = Rp 1.945.000 = 1,4 tahun Laba bersih Rp1.380.000

III.FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENGDUKUNG

Setip usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta mangembangkan usaha ini.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan penghambat :

Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain : 1. Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis

2. Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,sehingga pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang banyak.

3. harganya tidak begitu mahal dikalangan masyrakat menengah kebawah

4. Dilingkungan rumah saya banyak warga yan sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk memesak kemungkinan besar mereka akan jajan.

Selam faktoryang mendukung seperti yang disebutkan diatas ada juga faktor yang menghambat:

* Faktor-faktor tersebut adalah :

1. Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja. 2. Kenaiakn harga bahan baku yang tidak stabil harganya.

3. Kadang ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi. 4. Kadang sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik.

Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam factor penghambat dalam usaha yang akan kami dirikan:

1. Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang 2. Karena kenaiakn bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan

membeli barang yang lebih banyak.

3. Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso. 4. Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok

(3)

PROPOSAL USAHA “ NASI GORENG “

I. ASPEK PRODUKSI

BAHAN ALAT

• nasi putih - daging ayam • telur - bawang putih • bawang merah - cabe • minyak goreng - timun • sawi (putih) - saus tomat • garam

CARA MEMBUAT

1. Halus kan cabe,bawang merah, bawang putih ,garam

2. Panas kan minyak goreng tumis bumbu halus sampai harum 3. Masuk kan telur dan sawi

4. Masuk kan nasi putih dan daging, tambah kan saus tomat dan garam aduk terus hingga benar-benar rata 5. Siap kan piring saji dan sajikan nasi goreng hangat dengan di beri hiasan.

II. ASPEK PEMASARAN

Proses pemasaran usaha nasi goreng ini dapat di jual dengan cara : - Membuka tempat usaha di rumah

- Dijual di pinggir jalan raya Untuk memudah kan pemasaran/ penjualan usaha nasi goreng di perlukan tempat usaha yang strategis,aman,dan nyaman.

III.ANALISIS SWOT

• STRENGHT (KEKUATAN) : - Dibantu pihak rumah - Tidak memerlukan banyak modal - Pekerjaan nya tidak sulit - Sumber daya manusia memadai - Banyak orang yang menyukai nasi goreng - Rasa nya enak - Bahan baku mudah di dapat - Harga terjangkau sesuai dengan merk masyarakat indonesia -Menyediakan produk berkualitas

• WEAKNESS (KELEMAHAN) : - Tidak mempunyai cukup dana (modal kecil) - Saingan dalam berbisis cukup banyak dan sudah banyak pejual lain

• OPPORTURRITY (PELUANG) : - Banyak konsumen yang datang untuk membeli - Mendapat kan laba yang memuaskan - Mendirikan usaha ini karena banyak nya orang yang menyukai nasi goreng -Tingkat permintaan nasi goreng tinggi

(4)

-Bangkrut akibat bon (utang) yang berlebihan - Muncul nya produk lain yang lebih berkembang - Standarisasi mutu - Perubahan selera masyarakat

IV. PERENCANAAN KEUANGAN

MODAL USAHA MODAL : 2.000.000,00 BIAYA TETAP

NO NAMA BARANG BANYAK QUANTITY HARGA SATUAN JUMLAH 1 PIRING 5 LUSIN 5X24000 Rp 120.000,00 2 GEROBAK 1 UNIT 1X500.000 Rp 500.000,00 3 TIKAR 2 UNIT 2X50000 Rp 100.000,00 4 MEJA 3 UNIT 3X50000 Rp 150.000,00 5 SENDOK+GARPU 5+5 LUSIN 10X12000 Rp 120.000,00 6 PISAU 1 UNIT 1X10000 Rp 10.000,00 7 EMBER 2 UNIT 2X8000 Rp 16.000,00 8 WAJAN+SPATULA 1 PAKET 1X100000 Rp 100.000,00 9 TABUNG GAS 1 PAKET 1X400000 Rp 400000,00 10 STAPLES 1 UNIT 1X6500 Rp 6500 TOTAL Rp 1.522.500,00

V. PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI/HPP

HPP = BIAYA PRODUKSI/BIAYA VARIABEL JUMLAH PRODUKSI =Rp 219.000 = Rp 4562 DIBULAT KAN Rp 4600 48

* LABA = BIAYA PRODUKSI X 50% JUMLAH PRODUKSI =Rp 219.000 X 50 % 48 =Rp 4562 x 50 %= Rp 2281

DIBULAT KAN Rp 2300

* HARGA JUAL = HPP + LABA 4562+2281= Rp 6843 ATAU Rp 7000 ANALISIS PENDAPATAN

• PENDAPATAN PER HARI

Jumlah barang X harga X 1 hari =48 X Rp 7000 X 1 =Rp 336.000,00 • PENDAPATAN PER BULAN

Jumlah barang X harga X bulan =48 X Rp 7000 X 30 Hari =Rp10.080.000,00 ANALISIS PERENCANAAN LABA/RUGI

• Pendapatan per bulan – (biaya variabel x bulan) Rp 10.080.000 – (219.000 x 30 hari) Rp 295.830.000 – 6.570.000= Rp 3.510.000,0

(5)

PROPOSAL USAHA

“ AYAM BAKAR “

I. Segmentasi Produk

a. Menganalisa Potensi Pasar

Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang dijanali tersebut dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen).

b. Menentukan Objek Pasar

Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi yang mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

c. Menetapkan Target / Sasaran Pasar

Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target/sasaran pasar usaha dengan cara melihat perbedaanya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya.

II. Analisa SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:

a. Strenght (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah:

 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.

 Memiliki rasa yang enak dan lezat.

 Bahan produk yang terjamin higienis dan halal.

 Harga terjangkau. b. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah:

(6)

c. Opportunity (Peluang)

 Tempat Strategis

 Fasilitas yang cukup memadai

 Bahan makanan mudah di dapat

III.Aspek Keuangan

a. Aspek Modal

ü Peralatan dan Perlengkapan (Modal Awal/ Biaya Tetap) ü Bahan Baku (Kebutuhaan dalam Sehari) / Biaya Variabel 2 Maka untuk satu bulan Rp 121.400 x 30 hari = 3.642.000

Jadi jumlah total pengeluaran selama satu bulan adalah biaya variable 1 + biaya variable 2 = Rp 20.000 + Rp 3.642.000= Rp 3.662.000

b. Perhitungan Keuntungan

Di perkirakan penjualan dalam sehari mampu menjual 20 porsi, berarti dalam 1 bulan dapat menjual 600 porsi. Maka pendapatan kotor 1 bulan = 600 x Rp 8.000 = Rp 4.800.000. Pendapatan bersih 1 bulan = Rp 4.800.000 - Rp 3.662.000 = Rp. 1.138.000

IV. Analisis Titik Impas (BEP)

Dalam menentukan titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi yakni, Jumlah modal awal + Jumlah Biaya Variabel = Rp 2.131.000 + Rp 3.662.000 = Rp 5.793.000. Dan pendapatan bersih tiap bulannya Rp 1.138.000.

Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan 5,09 bulan ~ 5 bulan. Jika Ayam Bakar mempunyai daya tarik kepada pembeli bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 5 bulan.

V. Studi Hasil Penjualan

Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target penjualan. Target penjualan ini bisa ditentukan tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam presentase, misalnya saja apabila penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal.

(7)

PROPOSAL USAHA “MARTABAK MANIS”

I. ANALISIS SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:

1. Strenght (Kekuatan)

 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat

 1 produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa

 Bahan produk yang terjamin dan higienis 2. Weakness (Kelemahan)

 Tidak tahan lama

 Produknya mudah ditiru 3. Opportunity (Peluang)

 Tempat Strategis

 Fasilitas yang cukup memadai 4. Threath (Ancaman)

 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

II. RENCANA USAHA 1. Rencana Jangka Pendek

(8)

pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan.

2. Rencana Jangka Menengah

Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan impian saya bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha saya kedepannya.

3. Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha saya ini.

III. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 1. Target Pasar

Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis yaitu Alun-alun sebagai tempat keramaian lainnya. Lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat sehingga usaha saya ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat.

2. Pesaing

Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita.

3. Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Harga yang saya berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.

IV. ANALISIS LABA RUGI

Pendapatan Penjualan Rp 400.000,-Harga Pokok Penjualan Rp -Laba Kotor Rp Biaya Penjualan :

Biaya transportasi RP 30.000,-Biaya sewa tempat Rp 25.000,-Biaya listrik dan air Rp Biaya lainnya Rp --- + Rp

Laba Bersih = (Rp 260.000,-) – (Rp 160.000) = Rp 100.000,-Perhitungan margin keuntungan = Rp 100.000

--- x 100% = 25% Rp 400.000

(9)

Pendapatan per bulan :

Omzet Rp. 400.000 x 30 hari = Rp. Laba kotor per bulan 260.000 x 30 = Rp.

Referensi

Dokumen terkait