CARPAL TUNNEL
SYNDROME
Disusun Oleh :
Yusprasi Kasim 1102110109
Pembimbing :
Dr. dr. Nadra Maricar, Sp. S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2015
Laporan Kasus
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. K
• Agama : Islam
• Umur : 45 tahun
• Alamat : Jl. Faisal Raya
• Jenis Kelamin: Laki-laki
• Suku : Makassar
• Status : Menikah
• Pekerjaan : Buruh Bangunan
• Tgl. Masuk : 16 Desember 2015
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Rasa kesemutan pada telapak
tangan kanan
• Anamnesis Terpimpin :
Informasi mengenai keluhan utama
Pasien mengeluh kesemutan di telapak tangan
kanan yang dirasakan sejak ± 1 minggu yang
lalu. Kesemutan terutama dirasakan pada sisi
dalam jari tengah, telunjuk, dan ibu jari.
Kesemutan bersifat hilang timbul dan dirasakan
terutama pada malam hari dan berkurang bila
dikebas-kebaskan.
• Pasien mengeluh rasa sedikit tebal
pada jari tengah, telunjuk, dan ibu
jari. Keluhan muncul bersamaan
dengan rasa kesemutan. Pasien juga
mengaku terdapat nyeri di
pergelangan tangan yang tidak
menjalar. Nyeri dirasakan ± 3 hari
yang lalu. Nyeri berkurang bila
pergelangan tangan dipijat atau
dikibas-kibaskan.
• Pasien tidak pernah memeriksakan keluhan
tersebut sebelumnya. Oleh pasien tangan yang
sakit masih tetap digunakan untuk bekerja. Pasien
bekerja sebagai buruh bangunan disekitar rumah
sakit. Pasien menyangkal riwayat bengkak dan
panas di pergelangan tangan. Pasien juga
menyangkal riwayat jatuh menumpu pada tangan.
Pasien juga menyangkal kebiasaan tidur menumpu
pada pergelangan tangan. Pasien menyangkal
riwayat kelemahan anggota gerak. Pasien
menyangkal riwayat kesulitan dalam memegang
botol atau benda-benda berbentuk sejenis.
• Informasi riwayat penyakit terdahulu
(penyakit yang mungkin mendasari KU dan
penyakit yang pernah diderita.
• Riwayat penyakit serupa : disangkal
• Riwayat trauma : disangkal
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat penyakit gula: disangkal
• Anamnese sistematis
• Demam (-), Sakit kepala (-), Mual (-), Muntah
(-), BAK lancar, BAB baik.
• PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan Umum
•
Kesan : Sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Gizi : Cukup
• Tekanan Darah : 120/80 mmHg
• Nadi : 88x/menit
• Pernapasan : 22x/menit
• Suhu : 36,5˚C
• Anemi :
-TORAKS : Paru-paru :
•Inspeksi : Dinding thoraks simetris saat statis atau dinamis, retraksi otot dinding dada (-)
•Palpasi : Simetris antara kiri dan kanan •Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
•Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
•Inspeksi : Tidak tampak iktus cordis •Palpasi : Tidak teraba iktus cordis
•Perkusi : Batas jantung – paru dalam batas normal •Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, mur-mur (-)
Abdomen :
•Inspeksi : Massa (-), Ascites (-)
•Palpasi : Tidak ada nyeri tekan. Massa abnormal (-) •Perkusi : Dalam batas normal
•Auskultasi : Peristaltik normal
• Status Neurologis : GCS = 15 E4 M6 V5 • Kepala : • Posisi : Di tengah • Penonjolan: -• Bentuk/ukuran : Normocephal • Auskultasi : -•
Saraf kranial : Kanan Kiri • N. I (Olfaktorius)
• Subyektif :
• Dengan bahan (kopi bubuk) : -• N. II (Optikus) • Tajam penglihatan : >6/60 >6/60 • Lapang penglihatan: dbn • Melihat warna : dbn • Fundus okuli : dbn • N. III (Okulomotorius) • Celah mata : simetris • Posisi bola mata : di tengah • Pergerakan bola mata : dbn
• Kanan Kiri • Strabismus: • Nistagmus : • Exophtalmos :
-• Pupil : Besarnya : 3mm, isokor • Bentuknya : Bulat
• Refleks cahaya langsung : + + • Refleks cahaya tidak langsung: + + • Melihat ganda :
-• N. IV (Troklearis) • Pergerakan mata : dbn • (ke bawah-ke dalam)
• Sikap bola mata : Tengah Tengah • Melihat ganda : -• N.V (Trigeminus) • Membuka mulut : dbn • Mengunyah : dbn • Menggigit : dbn • Refleks kornea : + + • Sensibilitas muka : + +
• N. VI (Abdusen)
• Pergerakan mata (ke lateral) : -• Sikap bola mata : Tengah Tengah • Melihat ganda :
-•
• N. VII (Fasialis)
• Mengerutkan dahi : simetris • Menutup mata : simetris
• Memperlihatkan gigi : simetris • Kanan Kiri
• Bersiul : simetris
• Perasaan lidah (2/3 anterior) : dbn • N. VIII • Suara berbisik : dbn • Tes schwabach : dbn • Tes rinne: dbn • Tes weber : dbn • Vertigo : (-) • Nistagmus : (-)
N. VIII (Vestibulocochlearis)
Suara berbisik
:
dbn
Tes schwabach
:
dbn
Tes rinne
:
dbn
Tes weber
:
dbn
Vertigo
:
(-)
Nistagmus
:
(-)
N. IX (Glosofaringeus)
Perasaan lidah (1/3 posterior) :
dbn
Sensibilitas faring
:
dbn
N. X (Vagus)
Arkus faring
:
normal
(tengah)
Menelan
:
dbn
• N. XI (Aksesorius) • Mengangkat bahu : dbn • Memalingkan muka : dbn • N.XII (Hipoglossus) • Atrofi lidah : (-) (-)
• Kekuatan : simetris simetris • Gerak spontan : (-)
• Posisi diam : di tengah • Posisi dijulurkan : di tengah •
• • • • Leher:
• Tanda-tanda perangsangan selaput otak: • Kaku kuduk : Tidak Ada
• Kernig’s sign
:-/-• Kelenjar limfe : Tidak teraba • Arteri karotis :
• Palpasi : Tidak dilakukan • Auskultasi : Tidak dilakukan • Kelenjar gondok : Tidak Ada