• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akta Otentik Sewa Menyewa Rumah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Akta Otentik Sewa Menyewa Rumah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)

DIAN FEBRINA, S.H., M.Kn. DAERAH KERJA KABUPATEN BULUKUMBA

SK.Kepala Badan Pertahanan Nasional Nomor: 1-X.P-2015 Tanggal 21 Februari 2015

Jalan.Lanto Daeng Pasewang No.88 Kel.Caile Kec.ujung bulu Kab.Bulukumba

Telp.0413-2585943

PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01.-2015

Pada hari ini, hari Senin, tanggal 14-12-2015 (Empat Belas Desember Dua Ribu Lima Belas);---Pukul 09.00 WITA (Sembilan Waktu Indonesia Tengah).---Berhadapan dihadapan saya DIAN FEBRINA, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,---Notaris di Bulukumba, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang nama-nama nya akan disebutkan dalam akhir akta ini.---1. Tuan H.IBNU HAJAR, lahir di TANETE, pada tanggal 12-05-1956 (dua belas bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus lima puluh enam), Warga Negara Indonesia, pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kelurahan Tanete, Rukun Warga 001, Rukun Tetangga 001, Jalan Kopi Nomor K 173, pemegang Kartu Tanda Penduduk Propinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Bulukumba Nomor: 730207.120556.0001, yang dikeluarkan oleh Kepala Kecamatan Bulukumpa, yang masa berlakunya berakhir pada tanggal 12-05-2017 (dua belas bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas); - Menurut keterangannya untuk melakukan tindakan hukum

(2)

dalam akta ini, telah memperoleh persetujuan dari istrinya yang turut menghadap kepada saya, Notaris dan menandatangani akta ini sebagai bukti persetujuannya, yaitu:---2. - Nyonya Hj. Darmiati, lahir di Kabupaten BONE, pada

tanggal 17-02-1965 (tujuh belas bulan Februari tahun seribu sembilan ratus enam puluh lima), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal sama dengan suaminya tersebut di atas, pemegang Kartu Tanda Penduduk Propinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Bulukumba Nomor: 730207.570625.0001, yang dikeluarkan oleh Kepala Kecamatan Bulukumpa, yang masa berlakunya berakhir pada tanggal 17-02-2017 (tujuh belas bulan Februari tahun dua ribu lima belas);,

Untuk selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 3. Tuan Ilham S.PD,MM, lahir di TANETE, pada tanggal

18-08-1972 (delapan belas bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh dua), Warga Negara

Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di Bekasi, jalan Swadaya X KP. Dua, pemegang Kartu Tanda Penduduk Propinsi Sulawesi Selatan Kota Bekasi Nomor: 327502.180872.0032, yang dikeluarkan oleh Kepala Kecamatan Bekasi Barat, yang masa berlakunya berakhir pada tanggal 18-08-2018 (delapan belas bulan Agustus tahun dua ribu delapan belas);.---Untuk selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.---Para penghadap saya, Notaris kenal.---Para Penghadap lebih dahulu menerangkan :--- Bahwa Pihak Pertama dengan ini menyewakan kepada Pihak Kedua, yang dengan ini telah menyewa dari Pihak Pertama, dari PIHAK KESATU, atas sebuah bangunan Rumah Tempat

(3)

Tinggal berikut turunannya dengan aliran listrik 2000 Watt dari Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN Persero), satu sambungan telepon dengan nomor 0413-2285943 dari P.T. Telekomunikasi Indonesia TELKOM), dan fasilitas air minum dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang didirikan di atas sebidang tanah

Hak Milik :---Nomor 123/Bulukumba, seluas 154 m2 (seratus lima puluh empat meter persegi),

Yang terletak di:--- Provinsi :Sulawesi Selatan--- Kabupaten:Bulukumba--- Kecematan:Bulukumpa--- Kelurahan:Tanete---Setempat dikenal sebagai jalan Kopi No. K 173, yang diuraikan dalam sertipikat tertanggal 05-02-2009 (Lima Februari Dua Ribu Sembilan) tertulis atas nama Tuan H.Ibnu Hajar.---Aslinya telah diperlihatkan kepada saya, Notaris:--- Pihak Pertama menjamin bahwa obyek yang disewakan berdasarkan perjanjian ini belum dijual atau dipindahkan dengan cara lain, dan juga tidak dalam keadaan disewakan / dijaminkan pada pihak Bank manapun, atau sipapun juga.----Selanjutnya semua yang diuraikan di atas akta ini disebut “objek sewa”---Selanjutnya perjanjian sewa menyewa ini dilakukan dengan syarat-syarat dan /atau ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

---Pasal 1.---Perjanjian sewa menyewa ini berlaku untuk jangka waktu 3 (Tiga) tahun lamanya terhitung mulai tanggal 15-12-2015

(4)

(Lima belas Desember dua ribu lima belas) sehingga akan berakhir paling lambat pada tanggal 15-12-2018 (Lima belas Desember dua ribu delapan belas).

---Pasal 2.---Uang sewa dalam jangka 3 (tahun) tersebut ditentukan oleh kedua belah pihak sebesar Rp. 45.000.000,00 (Tujuh ratus lima puluh juta rupiah).Jumlah uang mana telah dilunasi seluruhnya sebelum akta ini ditandatangani dan untuk penerimaan jumlah uang itu Pihak Pertama dengan ini memberikan pelunasannya, sehingga akta ini juga merupakan kwitansi untuk penerimaan jumlah 45.000.000,00 (Tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

---Pasal 3.---Pihak Pertama menjamin 3.---Pihak Kedua bahwa selama perjanjian ini berlaku, pihak kedua tidak akan mendapat gangguan atau tuntutan dari siapapun juga yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas apa yang

disewakan dengan akta

ini.---Pasal 4.---Pihak Kedua dengan tegas tidak diperkenankan untuk menyewakan lagi apa yang disewakan dengan akta ini kepada orang atau Pihak/Badan lain, baik untuk sebahagian maupun untuk seluruhnya, dan pihak kedua dengan tegas dilarang untuk mendapatkan Surat Izin Perumahan/Penempatan (SIP) atau yang sejenis untuk rumah/bangunan

tersebut.---Apa yang disewakan dengan akta ini harus dipergunakan oleh Pihak Kedua menurut peruntukannya sebagai Rumah Tempat Tinggal yang diperbolehkan oleh peraturan daerah setempat.

(5)

---Pasal 5.---Pihak Kedua wajib untuk memelihara segala sesuatu yang disewakan dengan akta ini dengan sebaik-baiknya atas biaya Pihak

Kedua.---Pasal 6.---Bilamana perjanjian sewa menyewa ini karena sebab apapun juga berakhir, maka Pihak Kedua harus mengembalikan apa yang disewakan dengan akta ini kepada Pihak Pertama dalam keadaan terpelihara baik.---Pihak Kedua waib mentaati semua peraturan-peraturan yang berwajib khusus dibidang kesusilaan, ketertiban umum dan kesehatan mengenai pemakaian apa yang disewakan dengan akta ini, dan Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Pertama mengenai hal itu tidak akan mendapat teguran atau tuntutan apapun juga.---Pasal 7.---Biaya listrik, telepon, dan air dibayar oleh Pihak Kedua selama Pihak Kedua menempati apa yang disewakan dengan akta ini dengan ketentuan bahwa Pihak Kedua wajib menyerahkan foto copy bukti-bukti pembayaran biaya tersebut kepada Pihak Pertama tiap-tiap bulan, sedang segala pajak yang berkenaan dengan pemilikan tanah/bangunan tersebut termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Penghasilan (PPh) tetap menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh Pihak Pertama.---Pasal 8.---Kecuali untuk perbaikan dan perawatan rutin, maka untuk tiap-tiap perubahan pada bangunan, ruangan dan/atau pekarangan Pihak Kedua wajib memperoleh persetujuan dari Pihak Pertama lebih dahulu, walau bagaimanapun segala perubahan dan perbaikan termaksud menjadi miliknya Pihak

(6)

Pertama.---Pasal 9.---Kerusakan-kerusakan besar yang tidak termasuk pemeliharaan biasa, diantaranya karena kesalahan konstruksi, kebakaran atau force majeure, termasuk pula pekerjaan-pekerjaan lain

yang diharuskan oleh Pemerintah, harus

diperbaiki/dilaksanakan selekas mungkin oleh dan atas biayanya Pihak Pertama.---Bilamana atas teguran pertama oleh Pihak Kedua, Pihak Pertama tidak melaksanakannya, maka satu minggu kemudian Pihak Kedua berhak untuk melaksanakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan dan biaya-biayanya tetap harus dipikul oleh Pihak

Pertama.---Pasal 10.---Bilamana selama dilakukan pekerjaan-pekerjaan perbaikan karena kerusakan yang dimaksud dalam pasal 9 Pihak Kedua tidak dapat menempati apa yang disewakan dengan akta ini, maka jangka waktu persewaan yang disebut dalam akta ini dengan sendirinya dianggap diperpanjang untuk jangka waktu yang sama dengan waktu yang diperlukan untuk mengadakan perbaikan-perbaikan

itu.---Pasal 11.---Bilamana perjanjian sewa menyewa ini berakhir, akan tetapi Pihak Kedua tidak segera menyerahkan apa yang disewakan dengan akta ini kepada Pihak Pertama dalam keadaan kosong seluruhnya, maka Pihak Kedua dikenakan denda untuk Pihak Pertama sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan, terhitung mulai tanggal 15-12-2018 (Lima belas Februari dua ribu delapan belas) denda mana wajib dibayar dengan seketika dan sekaligus, dalam hal demikian dengan tidak mengurangi kewajibannya untuk membayar denda

(7)

tersebut di atas, sekarang untuk nantinya, Pihak Kedua dengan ini memberi kuasa kepada Pihak Pertama untuk mengambil bangunan tersebut dari Pihak Kedua atau orang/Pihak lain yang menempatinya dalam keadaan kosong seluruhnya, dengan mengeluarkan barang-barang yang terdapat dalam bangunan tersebut dan menempatkannya dimanapun juga menurut Pihak Pertama, bilamana perlu dengan bantuan polisi atau instansi lain yang berwenang, satu dan lain atas biaya

dan resiko Pihak Kedua

sendiri.---Pasal 13.---Biaya akta ini dipikul

dan dibayar oleh PIHAK

PERTAMA.---Pasal

14.---Mengenai akta ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya para pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri.

---DEMIKIANLAH AKTA INI---Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut dalam kepala akta ini, dengan dihadiri oleh:---1. Nona JENNIFER HANNA SUTIONO, lahir di Banjarmasin, pada tanggal 26-01-1988 (duapuluh enam Januari seribu sembilanratus delapan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Pegawai Notaris, bertempat tinggal di Bulukumba, Jalan Matahari Nomor 48, Rukun Tetangga 048, Rukun Warga 048, Kelurahan Caile , Kecamatan Ujung Bulu , pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal 26-01-2012 (duapuluh enam Januari duaribu duabelas) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 357925482601880003, yang berlaku hingga tanggal 26-01-2017 (duapuluh enam Januari duaribu tujuhbelas); dan 2. Nona SINKA JULIANI, lahir di Jakarta, pada tanggal

(8)

Warga Negara Indonesia, Pegawai Notaris, bertempat tinggal di Bulukumba, Jalan Teri, Rukun Tetangga 048, Rukun Warga 048, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Ujung Bulu, pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal 04-07-2012 (empat Juli duaribu duabelas) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 357925480407860001, yang berlaku hingga tanggal 04-07-2017 (empat Juli duaribu tujuhbelas).

Keduanya pegawai kantor notaris, bertempat tinggal di Bulukumba, yang saya, Notaris kenal sebagai saksi.---Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi, dan saya, Notaris.---Dilangsungkan

Pihak Pertama Pihak Kedua

(H.IBNU HAJAR) (Ilham,S.PD,MM)

Persetujuan Isteri Persetujuan Isteri

(HJ.DARMIATI) (Fatmawati,S.PD.)

Saksi Pertama Saksi Kedua

(BUDI SUSTRIAWAN,S.H.) (TALITHA NURUL SAPHIRA)

Pejabat Pembuat Akta Tanah

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Selama dalam masa sewa menyewa, PENYEWA tidak diperkenankan untuk menyewakan kembali tanah dan bangunan yang dimaksud dalam perjanjian ini kepada pihak ketiga dengan alasan apapun

Dalam hal PIHAK KEDUA berhendak untuk memperpanjang jangka waktu sewa menyewa yang disebut dalam Pasal 1 dari akta ini, maka kehendaknya itu harus diberitahukan

Pihak Kedua wajib menanggung rekening-rekening listrik, telephon, air serta iuran- iuran lainnya atas segala sesuatu yang disewa; --- dan pada waktu sewa-menyewa ini

Untuk menentukan waktu dan besarnya sewa rumah kontrakan tersebut maka di sini diperlukan adanya perjanjian sewa-menyewa antara pihak yang satu dengan yang

Sebelum jangka waktu sewa-menyewa seperti yang tertulis pada pasal 1 ayat 1 Surat Perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA sama sekali tidak dibenarkan meminta PIHAK KEDUA

Dalam hal perjanjian sewa menyewa, risiko mengenai barang yang dijadikan objek perjanjian sewa menyewa dipikul oleh pihak pemilik barang (yang menyewakan), sebab

08 Sinar Bulan Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa armada dump truck tronton dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 PIHAK PERTAMA

Rahail3 Abstrak: Perjanjian sewa menyewa diatur di dalam Pasal 1548 KUH Perdata yang menjelaskan bahwa, sewa menyewa merupakan suatu persetujuan di mana satu pihak mengikatkan diri