• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH III"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 7:23:34 2017 / +0000 GMT

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH III

LINK DOWNLOAD [55.64 KB]

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

Pada hari ini [hari, tanggal, bulan, tahun] di [nama kota], diadakan perjanjian sewa menyewa antara : Nama : [...]

Alamat : [... ...]

No. KTP : [...] Pekerjaan : [...]

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA Nama : [...]

Alamat : [... ...]

No. KTP : [...] Pekerjaan : [...]

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Para pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik rumah yang terletak di Jln. [...] Kelurahan

[...] Kecamatan [...] Kota [...], yang untuk selanjutnya perumahan tersebut beserta fasilitas-fasilitas yang ditentukan dalam perjanjian ini disebut sebagai OBYEK SEWA.

2. Bahwa PIHAK PERTAMA tersebut hendak menyewakan OBYEK SEWA kepada PIHAK KEDUA untuk dipergunakan sebagai [...]

3. Bahwa PIHAK KEDUA menerima tawaran sewa menyewa terhadap OBYEK SEWA tersebut dari PIHAK PERTAMA Selanjutnya kedua belah pihak telah sepakat mengadakan perjanjian sewa-menyewa rumah, dengan isi perjanjian sebagaimana dijabarkan dalam pasal-pasal di bawah ini :

Pasal 1

JANGKA WAKTU

1. Perjanjian sewa menyewa ini berlaku untuk jangka waktu [... (...)] tahun, terhitung mulai tanggal [ tanggal, bulan, tahun]

2. Setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini berakhir, maka perjanjian sewa menyewa ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat yang akan ditentukan lebih lanjut oleh para pihak.

Pasal 2

HARGA SEWA DAN CARA PEMBAYARAN

1. Kedua belah pihak setuju bahwa harga sewa dalam perjanjian ini adalah sebesar Rp. ????..,- (????.. juta rupiah) untuk jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 1.

2. Harga sewa sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (1) tersebut dibayar secara sekaligus/tunai pada saat perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak.

3. Untuk penerimaan uang harga sewa tersebut PIHAK PERTAMA akan menerbitkan kwitansi tersendiri sebesar Rp ???? (... ) dan merupakan bukti yang sah atas pelunasan pembayaran sewa terhadap OBYEK SEWA.

Pasal 3

PENYERAHAN

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan OBYEK SEWA kepada PIHAK KEDUA dalam keadaan bersih dan terawat baik, 1 (satu) hari setelah perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.

2. Dalam hal jangka waktu perjanjian sesuai dengan pasal 1 berakhir, maka PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kembali OBYEK SEWA tersebut kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan kosong dan terawat baik.

Pasal 4 JAMINAN

1. Selama masa sewa PIHAK KEDUA tidak akan mendapatkan tuntutan dan gangguan apapun dari pihak lain yang menyatakan

▸ Baca selengkapnya: sewa dibayar dimuka yang telah kadaluarsa

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 7:23:34 2017 / +0000 GMT

mempunyai hak atas OBYEK SEWA yang disewa oleh PIHAK KEDUA.

2. Selama masa sewa PIHAK PERTAMA menjamin OBYEK SEWA yang disewakan bebas dari kerusakan struktur bangunan atau kerusakan lainnya.

Pasal 5

KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA

1. Wajib merawat dan menjaga OBYEK SEWA, dengan sebaik-baiknya.

2. Wajib melakukan pembayaran biaya beban pemakaian listrik dan air khusus OBYEK SEWA sesuai dengan tagihan rekening dari instasi terkait.

3. PIHAK KEDUA dengan cara apapun dilarang menyewakan kembali dan atau memindahkan hak penghunian atas OBYEK SEWA yang disewanya kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari PIHAK PERTAMA.

4. Wajib mengosongkan kembali OBJEK SEWA dan mengembalikan ke kondisi semula seperti sebelum ditempati apabila OBJEK SEWA tersebut tidak diperpanjang.

5. Berhak atas penggunaan jaringan listrik dan menaikkan tegangan sesuai dengan kebutuhan.

6. Berhak mengubah bentuk dan struktur bangunan OBJEK SEWA dengan ijin yang telah diberikan PIHAK PERTAMA. Pasal 6

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA

1. Menyerahkan OBYEK SEWA untuk digunakan PIHAK KEDUA, dalam keadaan baik dan tidak digunakan oleh pihak manapun untuk keperluan apapun.

2. Mengijinkan PIHAK KEDUA menggunakan OBYEK SEWA, sesuai dengan fungsinya.

3. Mengijinkan PIHAK KEDUA untuk menaikkan tegangan listrik sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.

4. Mengijinkan PIHAK KEDUA untuk melakukan perubahan struktur bangunan terhadap OBYEK SEWA sesuai dengan kebutuhan.

5. Mengijinkan PIHAK KEDUA untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan dilokasi setiap terjadi kerusakan OBYEK SEWA. 6. Melakukan pembayaran pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sesuai dengan tagihan tahun berjalan.

Pasal 7

PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Setelah berakhirnya jangka waktu sewa tersebut maka PIHAK KEDUA diberikan prioritas untuk memperpanjang waktu sewa dengan mengajukan permohonan tertulis selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum waktu sewa berakhir.

2. Dalam kondisi normal, apabila PIHAK KEDUA menghendaki perjanjian kerjasama ini diakhiri sebelum waktunya, maka PIHAK PERTAMA tidak wajib mengembalikan sisa harga sewa yang telah dibayar oleh PIHAK KEDUA untuk periode sewa yang belum berjalan, sebaliknya apabila PIHAK PERTAMA yang menghendaki pengakhiran perjanjian tersebut maka PIHAK

PERTAMA wajib mengembalikan sisa harga sewa untuk masa sewa yang belum berjalan tersebut dan membayar biaya kompensasi atas pemindahan barang-barang berserta perlengkapannya.

Pasal 8

PENYELESAIAN SENGKETA

1. Apabila terjadi perselisian antara kedua belah pihak yang berhubungan dengan perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.

2. Apabila penyelesaian perjanjian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka kedua belah pihak, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, sepakat memilih tempat kediaman hukum yang sah di kantor Panitera Pengadilan Negeri Malang.

Pasal 9 DOMISILI

Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, para pihak memilih kedudukan yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan pengadilan Negeri Malang.

Pasal 10 PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dengan kata sepakat tanpa adanya paksaan atau kekeliruan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dibuat rangkap 2 (dua) yang sama bunyinya, semua bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum pembuktian yang sama dan ditandatangani oleh pihak Pertama dan Pihak Kedua pada hari tanggal yang telah disebut pada halaman pertama di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(3)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 7:23:34 2017 / +0000 GMT

(???????..) (???????..)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal PIHAK KEDUA berhendak untuk memperpanjang jangka waktu sewa menyewa yang disebut dalam Pasal 1 dari akta ini, maka kehendaknya itu harus diberitahukan

Apabila PIHAK PERTAMA bermaksud untuk memperpanjang jangka waktu sewa ini, maka PIHAK KEDUA wajib untuk memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK

Demikianlah Surat Perjanjian Sewa-Menyewa ini untuk dapat diketahui oleh masing- masing PIHAK dan memenuhi kaidah hukum yang berlaku di wilayah hukum setempat, dan Surat Perjanjian

(1) Sebelum jangka waktu sewa-menyewa seperti yang tertulis pada pasal 3 ayat (1) Surat Perjanjian ini berakhir, pihak kedua sama sekali tidak dibenarkan meminta pihak pertama

- Apabila Piahk Pertama melanggar syrat-syarat dan ketentuan dalam perjanjian ini maka Pihak Kedua berhak membatalkan perjanjian ini serta memaksa Pihak Pertama untuk

Oleh karena itu, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perjanjian sewa-menyewa antara pihak yang menyewakan ruko dengan pihak penyewa ruko,

Tetapi apabila peringatan tersebut tidak di laksanakan oleh penyewa hingga surat peringatan ketiga maka perjanjian sewa menyewa tersebut akan diputuskan atau diakhiri

08 Sinar Bulan Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa armada dump truck tronton dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 PIHAK PERTAMA