• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transmisi Synchronous Dan Transmisi Asynchronous

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Transmisi Synchronous Dan Transmisi Asynchronous"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Transmisi Synchronous dan Transmisi

Transmisi Synchronous dan Transmisi

Asynchronous

Asynchronous

KOMUNIKASI DATA KOMUNIKASI DATA OLEH : OLEH : PUTU

PUTU RUSDI RUSDI ARIAWAN ARIAWAN (0804405050)(0804405050)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

DENPASAR

2010

2010

(2)

Model Transmisi Data dapat dibagi menjadi dua, yaitu : Model Transmisi Data dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Parallel 1. Parallel 2.

2. Serial, Serial, terdiri terdiri dari ddari dua maua macam cam yaitu:yaitu: synchronous synchronous dandan asynchronous asynchronous  Transmisi Synchronous dan Transmisi Asynchronous Transmisi Synchronous dan Transmisi Asynchronous

Transmisi suatu aliran bit dari satu perangkat ke perangkat yang lain sepanjang Transmisi suatu aliran bit dari satu perangkat ke perangkat yang lain sepanjang   jalur transmisi melibatkan kerja sama dan kesesuaian antara kedua perangkat. Salah   jalur transmisi melibatkan kerja sama dan kesesuaian antara kedua perangkat. Salah satu persyaratan terpenting untuk itu adalah sikronisasi. Receiver harus mengetahui satu persyaratan terpenting untuk itu adalah sikronisasi. Receiver harus mengetahui berapa rate pada posisi dimana bit tersebut yang diterima sehingga dapat memeriksa berapa rate pada posisi dimana bit tersebut yang diterima sehingga dapat memeriksa   jalur pada interval reguler untuk menentukan nilai setiap bit yang diterima. Ada dua   jalur pada interval reguler untuk menentukan nilai setiap bit yang diterima. Ada dua teknik yang paling umum digunakan untuk tujuan ini yaitu Asynchronous dan teknik yang paling umum digunakan untuk tujuan ini yaitu Asynchronous dan Synchronous.

Synchronous.

Transmisi Asynchronous Transmisi Asynchronous

Merupakan aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai Merupakan aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai bisa mengakses ke sistem dan melakukan komunikasi antar mereka disesuaikan bisa mengakses ke sistem dan melakukan komunikasi antar mereka disesuaikan dengan waktunya masing-masing, contohnya:

dengan waktunya masing-masing, contohnya: BBS BBS ,, e-mail e-mail , dsb. Transmisi, dsb. Transmisi Asynchronous memiliki strategi dengan cara menghindari problem yang berkaitan Asynchronous memiliki strategi dengan cara menghindari problem yang berkaitan dengan waktu yaitu dengan tidak mengirimkan deretan bit yang panjang dan tidak putus dengan waktu yaitu dengan tidak mengirimkan deretan bit yang panjang dan tidak putus  –

 – putus. Jadi, data ditransmisikan satu karakter sekaligus, dimana setiap karakterputus. Jadi, data ditransmisikan satu karakter sekaligus, dimana setiap karakter panjangnya lima sampai delapan bit. Waktu atau sinkronisasi harus dipertahankan panjangnya lima sampai delapan bit. Waktu atau sinkronisasi harus dipertahankan hanya di dalam setiap karakter; receifer memiliki peluang melakukan sinkronisasi pada hanya di dalam setiap karakter; receifer memiliki peluang melakukan sinkronisasi pada permulaan setiap karakter baru.

permulaan setiap karakter baru.

Gambar 1 Transmisi Asynchronous Gambar 1 Transmisi Asynchronous

Pada Gambar 1 memberi penjelasan mengenai teknik ini. Bila tidak ada karakter Pada Gambar 1 memberi penjelasan mengenai teknik ini. Bila tidak ada karakter yang ditransmisikan, jalur diantara transmitter dan receifer

yang ditransmisikan, jalur diantara transmitter dan receifer dinyatakadinyatakan dalam n dalam status idle.status idle. Definisi idle

(3)

idle bisa berupa adanya tegangan negatif pada jalur tersebut. Permulaan karakter idle bisa berupa adanya tegangan negatif pada jalur tersebut. Permulaan karakter ditandai dengan suatu

ditandai dengan suatu start bit start bit  dengan dengan nilai biner nilai biner 0. 0. Ini Ini diikuti dengan diikuti dengan lima sampailima sampai delapan bit yang sebenarnya merupakan karakter. Bit

delapan bit yang sebenarnya merupakan karakter. Bit  – – bit karakter ditransmisikan yangbit karakter ditransmisikan yang dimulai dengan bit yang secara signifikan merupakan yang paling sedikit.

dimulai dengan bit yang secara signifikan merupakan yang paling sedikit.

Persyaratan waktu untuk skema ini sederhana saja. Sebagai contoh, karakter IRA Persyaratan waktu untuk skema ini sederhana saja. Sebagai contoh, karakter IRA biasanya dikirim sebagai unit 8-bit, termasuk bit parittas. Bila receifer 5 persen lebih biasanya dikirim sebagai unit 8-bit, termasuk bit parittas. Bila receifer 5 persen lebih lambat atau lebih cepat daripada transmitter, pemerikasaan delapan bit karakter akan lambat atau lebih cepat daripada transmitter, pemerikasaan delapan bit karakter akan dipindahkan per 45 persen dan masih diperiksanya dengan benar. Gambar 1 dipindahkan per 45 persen dan masih diperiksanya dengan benar. Gambar 1 menunjukkan dampak kesalahan dalam waktu dari magnituda sehingga menyebabkan menunjukkan dampak kesalahan dalam waktu dari magnituda sehingga menyebabkan munculnya kesalahan pada penerima. Dalam contoh ini kita mengasumsikan rate data munculnya kesalahan pada penerima. Dalam contoh ini kita mengasumsikan rate data sebesar 10.000 bit detik (10 kbps) ; maka, masing

sebesar 10.000 bit detik (10 kbps) ; maka, masing  – – masing bit besarnya 0,1 milisecondmasing bit besarnya 0,1 milisecond (ms), atau durasi 100 µs. Anggap saja receifer memiliki kecepatan sebesar 6 persen, (ms), atau durasi 100 µs. Anggap saja receifer memiliki kecepatan sebesar 6 persen, atau, atau 6 µs per bit waktu. Jadi sebagaimana contoh di atas, receifer akan atau, atau 6 µs per bit waktu. Jadi sebagaimana contoh di atas, receifer akan kedatangan karakter setiap 94 µs (berdasarkan atas detak pada transmitter). kedatangan karakter setiap 94 µs (berdasarkan atas detak pada transmitter). Sebagaimana yang bisa dilihat, contoh terakhir ini ternyata keliru.

Sebagaimana yang bisa dilihat, contoh terakhir ini ternyata keliru.

Kesalahan semacam ini sebenarnya terjadi karena dua hal. Pertama, karena bit Kesalahan semacam ini sebenarnya terjadi karena dua hal. Pertama, karena bit yang terakhir tidak diterima dengan benar. Kedua, perhitungan bit kemungkinan diluar yang terakhir tidak diterima dengan benar. Kedua, perhitungan bit kemungkinan diluar dari yang ditentukan. Bila bit-7 adalah 1 dan bit-3 adalah 0, bit-8 bisa

dari yang ditentukan. Bila bit-7 adalah 1 dan bit-3 adalah 0, bit-8 bisa jadi salah sebagaijadi salah sebagai bit awal. Kondisi ini disebut

bit awal. Kondisi ini disebut framming error,framming error, sebagaimana karakter plus bit awal dansebagaimana karakter plus bit awal dan elemen akhir yang kadang

elemen akhir yang kadang – – kadang ditunjukkan sebagai frame. Framing error kadangkadang ditunjukkan sebagai frame. Framing error kadang  – – kadanga terjadi bila beberapa keadaan derau menyebabkan munculnya bit awal yang kadanga terjadi bila beberapa keadaan derau menyebabkan munculnya bit awal yang salah sepanjang status idle.

salah sepanjang status idle.

Transmisi asynchronous sangat sederhana dan murah namun memerlukan Transmisi asynchronous sangat sederhana dan murah namun memerlukan tambahan dua sampai tiga bit per karakter. Sebaai contoh, untuk karakter 8-bit tanpa bit tambahan dua sampai tiga bit per karakter. Sebaai contoh, untuk karakter 8-bit tanpa bit prioritas, menggunakan elemen akhir sepanjang 1-bit, dua dari setiap sepuluh bit tidak prioritas, menggunakan elemen akhir sepanjang 1-bit, dua dari setiap sepuluh bit tidak membawa informasi, namun mereka hanya untuk sinkronisasi saja; sehingga membawa informasi, namun mereka hanya untuk sinkronisasi saja; sehingga tabahannya 20 persen. Tentu saja, tambahan persentase dapat dikurangi dengan tabahannya 20 persen. Tentu saja, tambahan persentase dapat dikurangi dengan mengirimkan blok bit yang lebih besar diantara bit awal dan elemen akhir. mengirimkan blok bit yang lebih besar diantara bit awal dan elemen akhir. Bagaimanapun juga, seperti yang ditunjukkan Gambar 1, semakin besar blok bit, maka Bagaimanapun juga, seperti yang ditunjukkan Gambar 1, semakin besar blok bit, maka semakin besar tumpukan kesalahan. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih besar, semakin besar tumpukan kesalahan. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih besar, digunakan transmisi synchronous, yang merupakan bentuk lain dari sinkronisasi.

digunakan transmisi synchronous, yang merupakan bentuk lain dari sinkronisasi. Transmisi Synchronous

Transmisi Synchronous

Merupakan aplikasi yang berjalan secara waktu nyata dimana seluruh pemakai Merupakan aplikasi yang berjalan secara waktu nyata dimana seluruh pemakai bisa berkomunikasi pada waktu yang sama , contohnya:

bisa berkomunikasi pada waktu yang sama , contohnya: chatting chatting ,, Video Conference Video Conference ,, dsb. Pada transmisi synchronous suatu blok bit ditransmisikan dalam suatu deretan dsb. Pada transmisi synchronous suatu blok bit ditransmisikan dalam suatu deretan yang cukup mantap tanpa kode start dan stop. Panjang blok tersebut bisa terdiri dari bit yang cukup mantap tanpa kode start dan stop. Panjang blok tersebut bisa terdiri dari bit  –

 – bit yang begitu banyak. Untuk mencegah ketidaksesuaian waktu pada transmitter danbit yang begitu banyak. Untuk mencegah ketidaksesuaian waktu pada transmitter dan receifer, detaknya dengan cara apapun harus dibuat sinkron. Salah satu receifer, detaknya dengan cara apapun harus dibuat sinkron. Salah satu kemungkinannya adalah dengan menyediakan sebuah jalur detak terpisah diantara kemungkinannya adalah dengan menyediakan sebuah jalur detak terpisah diantara transmitter dan receifer. Salah satu sisi (transmitter maupun receifer) mengatur jalur transmitter dan receifer. Salah satu sisi (transmitter maupun receifer) mengatur jalur secara teratur dengan satu pulsa pendek per bit waktu. Sisi yang lain menggunakan secara teratur dengan satu pulsa pendek per bit waktu. Sisi yang lain menggunakan pulsa reguler ini sebagai detak. Teknik ini akan bekerja dengan aik untuk jarak pendek, pulsa reguler ini sebagai detak. Teknik ini akan bekerja dengan aik untuk jarak pendek, namun untuk jarak yang lumayan panjang pulsa detak akan menjadi sasaran gangguan namun untuk jarak yang lumayan panjang pulsa detak akan menjadi sasaran gangguan  –

 – gangguan yang sama seperti yang terjadi pada sinyal data, ditambah lagi dengangangguan yang sama seperti yang terjadi pada sinyal data, ditambah lagi dengan adanya kesalahan dengan hal waktu. Alternatif lain, dengan menyimpan informasi adanya kesalahan dengan hal waktu. Alternatif lain, dengan menyimpan informasi pewaktuan dengan sinyal data. Untuk sinyal

pewaktuan dengan sinyal data. Untuk sinyal  – – sinyal digital hal ini bisa diperoleh dengansinyal digital hal ini bisa diperoleh dengan pengkodean Manchester atau Manchester differensial. Sedangkan untuk sinyal

pengkodean Manchester atau Manchester differensial. Sedangkan untuk sinyal  – – sinyalsinyal analog, terdapat sejumlah teknik yang dapat dipergunakan; misalnya, frekuensi analog, terdapat sejumlah teknik yang dapat dipergunakan; misalnya, frekuensi pembawa itu sendiri juga dapat dipergunakan untuk mensinkronkan receifer didasarkan pembawa itu sendiri juga dapat dipergunakan untuk mensinkronkan receifer didasarkan atas fase srekuensi pembawa.

(4)

Gambar 2 Format Frame Synchronous Gambar 2 Format Frame Synchronous

Dengan transmisi synchronous, terdapat level sinkronisasi lain yang diperlukan, Dengan transmisi synchronous, terdapat level sinkronisasi lain yang diperlukan, yang memungkinkan bagi receifer menentukan awal dan akhir suatu blok data. Untuk yang memungkinkan bagi receifer menentukan awal dan akhir suatu blok data. Untuk mencapai hal ini, setiap blok dengan pola bit

mencapai hal ini, setiap blok dengan pola bit preamble preamble  dan biasanya diakhiri dengandan biasanya diakhiri dengan pola bit

pola bit postamble.postamble. Selain itu, bitSelain itu, bit  – – bit yang lain ditambahkan ke blok data yangbit yang lain ditambahkan ke blok data yang membawa informasi kontrol yang dipergunakan dalam prosedur kontrol data link. Data membawa informasi kontrol yang dipergunakan dalam prosedur kontrol data link. Data plus preamble, postamble, dan informasi kontrol data link apa yang berlaku.

plus preamble, postamble, dan informasi kontrol data link apa yang berlaku.

Gambar 2 menunjukkan, menurut istilah umum bentuk frame khusus untuk Gambar 2 menunjukkan, menurut istilah umum bentuk frame khusus untuk transmisi synchronous. Biasanya, frame diawali suatu preamble yang disebut flag, yang transmisi synchronous. Biasanya, frame diawali suatu preamble yang disebut flag, yang panjangnya delapan bit. Flag yang sama digunakan dalam postamble. Receifer mencari panjangnya delapan bit. Flag yang sama digunakan dalam postamble. Receifer mencari pola flag untuk menandai permulaan frame. Ini diikuti dengan beberapa bit

pola flag untuk menandai permulaan frame. Ini diikuti dengan beberapa bit  – – bit kontrol,bit kontrol, kemudian bit

kemudian bit – – bit data (panjangnya variabel untuk sebagian besar besar protokol), bitbit data (panjangnya variabel untuk sebagian besar besar protokol), bit  – – bit kontrol lagi, dan terakhir flag diulang lagi.

bit kontrol lagi, dan terakhir flag diulang lagi.

Untuk blok data yang cukup besar, transmisi synchronous jauh lebih efisien Untuk blok data yang cukup besar, transmisi synchronous jauh lebih efisien dibanding transmisi asynchronous. Transmisi asynchronous memerlukan tambahan 20 dibanding transmisi asynchronous. Transmisi asynchronous memerlukan tambahan 20 persen atau bahkan lebih informasi kontrol, preamble, dan postamble. Dalam transmisi persen atau bahkan lebih informasi kontrol, preamble, dan postamble. Dalam transmisi synchronous biasanya kurang dari 100 bit. Sebagai contoh, salah satu dari skema yang synchronous biasanya kurang dari 100 bit. Sebagai contoh, salah satu dari skema yang paling umum, HDLC, memuat 48 bit kontrol, preamble, dan postamble. Sehingga, untuk paling umum, HDLC, memuat 48 bit kontrol, preamble, dan postamble. Sehingga, untuk 1000 karakter blok data, masing

1000 karakter blok data, masing – – masing frame berisikan 48 bit tambahan dan 1000 x 8masing frame berisikan 48 bit tambahan dan 1000 x 8 = 8000 bit data, sedangkan persentase kelebihannya hanya 48/8048 x 100% = 0,6%. = 8000 bit data, sedangkan persentase kelebihannya hanya 48/8048 x 100% = 0,6%. Perbedaan antara Transmisi serial dalam bentuk

Perbedaan antara Transmisi serial dalam bentuk synchronous synchronous dandan asynchronous asynchronous  adalah sebagai berikut:

adalah sebagai berikut:

Perbedaan utama antara transmisi

Perbedaan utama antara transmisi asynchronous asynchronous  dan transmisiidan transmisii synchronous synchronous  yaitu transmisi

yaitu transmisi asynchronous asynchronous  yang selalu diawali dan diakhiri dengan Start/Stop bityang selalu diawali dan diakhiri dengan Start/Stop bit (sebuah bit yang menandai dimulainya pengiriman ataupun sebuah bit yang menandai (sebuah bit yang menandai dimulainya pengiriman ataupun sebuah bit yang menandai akhir pengiriman ) untuk setiap character. Seperti yang terlihat pada gambar 1. Pada akhir pengiriman ) untuk setiap character. Seperti yang terlihat pada gambar 1. Pada transmisi

transmisi synchronous synchronous , setiap block character selalu didahului dengan satu atau lebih, setiap block character selalu didahului dengan satu atau lebih ""sync sync " " ((synchronous synchronous ) bytes. Mesin penerima akan mendengar sinyal/isyarat yang) bytes. Mesin penerima akan mendengar sinyal/isyarat yang berasal dari byte ini. Jika benar hal itu merupakan isyarat, mesin penerima akan berasal dari byte ini. Jika benar hal itu merupakan isyarat, mesin penerima akan memulai membaca character-character yang terdapat didalam block. Setelah satu block memulai membaca character-character yang terdapat didalam block. Setelah satu block diselesaikan, mesin penerima akan melanjutkan "pendengarannya" terhadap

diselesaikan, mesin penerima akan melanjutkan "pendengarannya" terhadap syin-byte syin-byte  berikutnya.

(5)

Aplikasi dari Asynchronous dan Synchronous Aplikasi dari Asynchronous dan Synchronous

Penggunaan transmisi asyncrhonous dan synchronous sangat banyak sekali Penggunaan transmisi asyncrhonous dan synchronous sangat banyak sekali beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut ini :

beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut ini : 1.

1. Model Model transmisi transmisi serialserial asynchronous asynchronous  Aplikasi model transmisi serial

Aplikasi model transmisi serial asynchronous asynchronous  adalah ATM (adalah ATM (Asynchronous Asynchronous  Transfer Mode 

Transfer Mode ) yaitu sebuah pengembangan teknologi lanjutan di bidang) yaitu sebuah pengembangan teknologi lanjutan di bidang telekomunikasi, yang menggunakan saklar secara perangkat keras untuk telekomunikasi, yang menggunakan saklar secara perangkat keras untuk membuat saluran langsung sementara antara dua tujuan, hingga data dapat membuat saluran langsung sementara antara dua tujuan, hingga data dapat pindah di

pindah di kecepatan tinggi. kecepatan tinggi. Data Data dibawa dalam dibawa dalam suatu unit suatu unit dengan dengan panjangpanjang tertentu yang disebut cell (1 cell = 53 octet).

tertentu yang disebut cell (1 cell = 53 octet). ATM merupakan

ATM merupakan interface transfer packet interface transfer packet  yang efisien. ATM menggunakanyang efisien. ATM menggunakan packet-packet dengan ukuran tertentu. Penggunaan ukuran dan format tertentu packet-packet dengan ukuran tertentu. Penggunaan ukuran dan format tertentu ini menghasilkan skema yang efisien untuk pentransmisian pada jaringan ini menghasilkan skema yang efisien untuk pentransmisian pada jaringan berkecepatan tinggi.

berkecepatan tinggi.

Penggunaan ATM menyebabkan diperlukannya lapisan adaptasi untuk Penggunaan ATM menyebabkan diperlukannya lapisan adaptasi untuk mendukung protocol-protocol transfer informasi yang tidak berbasis ATM. ATM mendukung protocol-protocol transfer informasi yang tidak berbasis ATM. ATM adaption Layer (AAL) memisahkan informasi dari pemakai AAL menjadi adaption Layer (AAL) memisahkan informasi dari pemakai AAL menjadi packet-packet 48-octet untuk disesuaikan menjadi Cell ATM.

packet 48-octet untuk disesuaikan menjadi Cell ATM. ATM (

ATM (Asynchronous Transfer Mode Asynchronous Transfer Mode ) disebut juga dengan Cell Relay, memiliki) disebut juga dengan Cell Relay, memiliki kelebihan dalam hal keandalan dan ketepatan fasilitas digital modernnya dalam kelebihan dalam hal keandalan dan ketepatan fasilitas digital modernnya dalam menyediakan

menyediakan packet-switching packet-switching  yang lebih cepat dibanding X.25.yang lebih cepat dibanding X.25.

Physical Layer Physical Layer ATM Layer ATM Layer

ATM Adaption Layer (AAL) ATM Adaption Layer (AAL)

Higher Layer Higher Layer

Management Plane Management Plane Higher Layer

Higher Layer User PlaneUser Plane

Layer Layer Management Management Plane Plane Management Management Gambar 3 Gambar 3

Arsitektur Protocol ATM Arsitektur Protocol ATM

(6)

2.

2. Model Model transmisi transmisi serialserial synchronous synchronous 

Merupakan salah satu aplikasi model transmisi serial

Merupakan salah satu aplikasi model transmisi serial synchronous synchronous  adalahadalah Synchronous Digital Hierarchy 

Synchronous Digital Hierarchy  (SDH) yakni hirarki pemultiplekan yang berbasis(SDH) yakni hirarki pemultiplekan yang berbasis pada transmisi sinkron yang telah ditetapkan oleh CCITT (ITU-T). Dalam dunia pada transmisi sinkron yang telah ditetapkan oleh CCITT (ITU-T). Dalam dunia telekomunikasi, rentetan pemultiplekan sinyal-sinyal dalam transmisi telekomunikasi, rentetan pemultiplekan sinyal-sinyal dalam transmisi menimbulkan masalah dalam hal pencabangan dan penyisipan (

menimbulkan masalah dalam hal pencabangan dan penyisipan ( drop and insert drop and insert )) yang tidak mudah serta keterbatasan untuk memonitor dan mengendalikan yang tidak mudah serta keterbatasan untuk memonitor dan mengendalikan  jaringan

 jaringan transmisinytransmisinya.a.

Sebelum kemunculan SDH, standar transmisi yang ada dikenal dengan PDH Sebelum kemunculan SDH, standar transmisi yang ada dikenal dengan PDH ((Plesiochronous Digital Hierarchi Plesiochronous Digital Hierarchi ) yang sudah lama ditetapkan oleh CCITT.) yang sudah lama ditetapkan oleh CCITT. Suatu jaringan

Suatu jaringan plesiochronous plesiochronous  tidak menyinkronkan jaringan tetapi hanyatidak menyinkronkan jaringan tetapi hanya menggunakan pulsa-pulsa detak (

menggunakan pulsa-pulsa detak ( clock clock ) yang sangat akurat di seluruh simpul) yang sangat akurat di seluruh simpul penyakelarnya (

penyakelarnya (switching node switching node ) sehingga laju slip di antara berbagai simpul) sehingga laju slip di antara berbagai simpul tersebut cukup kecil dan masih bisa diterima (misalnya plus/minus 50 bit atau tersebut cukup kecil dan masih bisa diterima (misalnya plus/minus 50 bit atau 5x10

5x10-5-5 untuk jaringan/kanal 2,048 atau 1,544 Mbps). SDH memiliki duauntuk jaringan/kanal 2,048 atau 1,544 Mbps). SDH memiliki dua keuntungan pokok : fleksibilitas yang demikian tinggi dalam hal keuntungan pokok : fleksibilitas yang demikian tinggi dalam hal konfigurasi-konfigurasi kanal pada simpul-simpul jaringan dan meningkatkan konfigurasi kanal pada simpul-simpul jaringan dan meningkatkan kemampuan-kemampuan manajemen jaringan baik untuk

kemampuan manajemen jaringan baik untuk payload trafic payload trafic -nya maupun elemen--nya maupun elemen-elemen jaringan. Secara bersama-sama, kondisi ini akan memungkinkan elemen jaringan. Secara bersama-sama, kondisi ini akan memungkinkan  jaringannya untuk dikembangkan dari struktur transport yang bersifat pasif pada  jaringannya untuk dikembangkan dari struktur transport yang bersifat pasif pada PDH ke dalam jaringan lain yang secara aktif mentransportasikan dan mengatur PDH ke dalam jaringan lain yang secara aktif mentransportasikan dan mengatur informasi.

informasi.

Gambar 4 Gambar 4

Arsitektur Umum Jaringan SDH Arsitektur Umum Jaringan SDH

(7)

BIODATA PENULIS BIODATA PENULIS

Nama

Nama : : Putu Putu Rusdi Rusdi AriawanAriawan TTL

TTL : : Denpasar. Denpasar. 19 19 April April 19901990 Agama

Agama : : HinduHindu

Mahasiswa Teknik Elektro Unv. Udayana Mahasiswa Teknik Elektro Unv. Udayana Email :

Email : turusdi.info@gmail.comturusdi.info@gmail.com

www.facebook.com/turusdi

Gambar

Gambar 1 Transmisi AsynchronousGambar 1 Transmisi Asynchronous
Gambar 2 Format Frame SynchronousGambar 2 Format Frame Synchronous
Gambar 4Gambar 4

Referensi

Dokumen terkait

Adapun judul Laporan Akhir ini adalah Pengaruh Sikap Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Di Kota

Kader-kader dengan warna khas (etnis, suku, agama, jender) menyelimuti tubuh PAN. Mulai dari cara berpakaian hingga sikap yang dijalankan. Namun hal ini tak

Serbuk sim)lisia atau bahan yan' akan diekstraksi seara refluks ditimban' kemudian dimasukkan ke dalam labu alas bulat dan ditambahkan )elarut or'anik misalnya methanol

Dalam proses penelitian ini ditunjukkan untuk mengetahui hubungan antara titer antibodi terhadap virus rabies dengan risiko masuknya penyakit rabies dari negara yang belum

Adapun hasil jawaban kuesioner kepuasan masyarakat pengguna layanan pengadilan, ruang lingkup waktu pelayanan disajikan pada tabel berikut ini... Biaya Tarif

Namun, pada orang dewasa yang mengalami fraktur tulang, tulang masih dapat mengalami remodeling karena lapisan periosteum dan endosteum yang banyak mengandung sel osteoblas

Wibowo (2012) mengatakan bahwa kegiatan atau aktivitas pariwisata pada perkembangannya telah menjadi industri pariwisata dan merupakan salah satu industri yang

Menimbang, bahwa dalam permohonannya Pemohon mendalilkan sejak tanggal 20 Februari 2010 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis, antara Pemohon dan