• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Semoga buku banduan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada masa yang akan datang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Semoga buku banduan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada masa yang akan datang."

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehingga telah

selesai revisi Buku Pedoman Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tahun 2019 sebagai salah

satu dokumen pendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal yang sangat

mendasar dalam buku panduan ini adalah penjelasan tentang mata kuliah, kurikulum serta sarana

prasarana Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Revisi Buku Panduan tahun 2019 ini dilakukan karena tuntutan perkembangan pendidikan baik

Nasional maupun Internasional serta untuk mewujudkan visi Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro yaitu: “Menjadi Fakultas Hukum yang Progresif berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila

Menuju Pengembangan Keilmuan yang Berbasis Riset Berkelas Dunia pada Tahun 2025”.

Dengan misi yaitu : menyelenggarakan proses pendidikan terbaik dan unggul secara komparatif

dan secara kompetitif di bidang ilmu hukum; menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah

(bidang hukum) yang profesional sebagai sumbangan terhadap perkembangan ilmu hukum pada

khususnya atau ilmu, teknologi, dan kesenian pada umumnya; menyelenggarakan pengabdian

kepada masyarakat dengan kualitas terbaik sesuai dengan kebutuhan dan era perkembangan ilmu

dan teknologi dan kesenian, serta pembangunan daerah dan pembangunan nasional.

Semoga buku banduan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro pada masa yang akan datang.

Semarang, Januari 2020

Dekan,

Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum.

NIP 196711191993032002

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I ... 4

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FAKULTAS HUKUM ... 4

A. Sejarah ... 4

B. Perkembangan ... 11

BAB II ... 14

STRUKTUR ORGANISASI... 14

BAB III ... 24

PROSES BELAJAR – MENGAJAR ... 24

A. MATA KULIAH WAJIB... 24

B. MATA KULIAH WAJIB BAGIAN DAN PILIHAN BAGIAN ... 33

C. STRUKTUR MATA KULIAH KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 HUKUM TAHUN 2017... 50

D. KEMAHASISWAAN ... 85

E. ALUMNI ... 89

F. PENGEMBANGAN IT ... 90

BAB IV ... 92

PERATURAN AKADEMIK ... 92

BAB V PENUTUP ... 127

(4)

BAB I

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FAKULTAS HUKUM

A. Sejarah

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro merupakan Fakultas tertua di lingkungan Universitas

Diponegoro. Sejak berdiri pada tahun 1957 hingga saat ini, Fakultas Hukum telah mengalami

perkembangan dengan semakin membaiknya sistem pendidikan, bertambahnya jumlah dan

kualitas staf pengajar (dosen), serta bertambah lengkapnya sarana dan prasarana penunjang

pendidikan. Pengelolaan Fakultas Hukum yang semakin membaik ini diarahkan untuk

peningkatan kualitas lulusan. Dilihat dari output yang dihasilkan, Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro telah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan kehidupan bangsa dalam

pembangunan. Lulusan yang dihasilkan telah tersebar di seluruh Indonesia dengan menduduki

jabatan-jabatan di lingkungan birokrasi, swasta maupun masyarakat. Kontribusi bagi

pengembangan ilmu pengetahuan, terlihat dari penelitian-penelitian yang dilakukan, penerbitan

buku-buku ilmu hukum yang menjadi standar dalam pengembangan ilmu hukum di tingkat

nasional, serta berbagai karya tulis di bidang hukum yang diterbitkan secara berkala melalui

majalah dan jurnal ilmiah maupun melalui media massa.

Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada masa yang akan datang selain

tetap didasarkan pada kebutuhan Fakultas Hukum juga memperhatikan kecenderungan

perubahan tatanan sosial masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional serta

perubahan tata pemerintahan. Berdasarkan evaluasi diri melalui analisis kekuatan, kelemahan,

peluang dan tantangan, Fakultas Hukum cukup memiliki kekuatan untuk dikembangkan.

Kekuatan tersebut antara lain kualifikasi tingkat pendidikan staf pengajar (dosen) yang sudah

memadai, rasio jumlah dosen dengan mahasiswa terjaga secara ideal, lulusan yang mempunyai

indeks prestasi tinggi, masa studi dan masa tunggu yang relatif singkat. Sekalipun demikian

pengembangan Fakultas Hukum harus tetap secara terus-menerus dilakukan melalui kerjasama

yang sinergis antara pimpinan, dosen, staf administrasi dan juga andil mahasiswa demi

peningkatan kualitas pengajaran dan mutu lulusan. Ditinjau dari segi historis, Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro adalah lanjutan dari Fakultas Hukum Universitas Semarang. Nama

Universitas ini diambil dari nama Yayasan Universitas Semarang (Akta Notaris RM. Soeprapto

tanggal 21 Desember 1956 Nomor 59 : Berita Negara tanggal 18 Januari 1957 Nomor 59).

Pengurus yayasan yang pertama adalah :

K e t u a : Mr. Sudarto

Wakil Ketua : Mr. Dan Soelaiman

Sekretaris : Mr. Soesanto Kartoatmodjo

Bendahara : Achmad Tjokrokoesoemo

Pembantu II : Mr. Imam Bardjo, Mr. Goenawan Goetomo, Mr. Tan Tjing Hak, Koo Swan Ik

Dewan Kurator : Anggota Dewan Kurator terdiri dari Hadi Soebeno Sosrowardoyo,

Dr. Marzuki, Dr. V. Soedjito, Mr.Abdulmadjid

Djojodhiningrat, dan R.M. Soeprapto

(5)

Universitas Semarang secara resmi dibuka pada tanggal 9 Januari 1957 di Ruang Sidang Balai

Kota Semarang dengan kuliah umum oleh Mr. Imam Bardjo selaku Presiden Universitas

Semarang yang pertama dengan judul “Hak-hak Asasi Manusia”. Pendirian Universitas

Semarang ini ternyata mendapat sambutan dan dukungan dari masyarakat luas dan juga dari

Pemerintah Daerah Jawa Tengah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I Jawa Tengah

dalam suratnya tertanggal 2 Juni 1957 Nomor U.159/I/1957 telah memohon kepada pemerintah

pusat agar Universitas Semarang mendapat pengakuan dari pemerintah. Fakultas pertama yang

didirikan ialah Fakultas Hukum yang segera diikuti oleh Akademi Administrasi Negara,

Akademi Tata Niaga dan Akademi Teknik.

Pada saat pembukaannya Fakultas Hukum sudah mempunyai 178 mahasiswa dengan perincian :

118 orang di Tingkat I, 28 orang di Tingkat II dan 32 orang sebagai mahasiswa pendengar.

Mereka yang diterima di Tingkat II ialah mereka yang berasal dari universitas-universitas lain

(negeri dan swasta) yang sudah duduk di tingkat tersebut. Banyaknya jumlah mahasiswa

pendengar merupakan indikator betapa besar perhatian masyarakat akan pendidikan tinggi,

khususnya di Semarang. Bantuan spontan datang dari para sarjana hukum, baik dari kalangan

Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri maupun Advokat yang bersedia untuk menjadi tenaga

pengajar. Bahkan diantaranya ada yang tidak menghendaki diberi honorarium. Hal ini

membuktikan semangat yang tinggi untuk mengabdikan diri di bidang pendidikan tinggi.

Mengingat para pengambil inisiatif pendirian universitas itu tidak mempunyai pretensi untuk

dapat menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan sempurna, maka mereka beberapa kali telah

mengadakan hubungan dengan pimpinan Universitas Negeri Gadjah Mada yaitu Prof. Dr.

Sardjito dan Prof. Drs. Notonagoro, SH.

Komunikasi juga dilakukan dengan Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Negeri Gadjah Mada

yang waktu itu dijabat oleh Prof. A. Soehardi, SH, dan juga dengan Dekan Fakultas Hukum

Universitas Indonesia, Prof. Djoko Soetono. Beliau yang mengetahui bahwa para pendiri

Universitas itu adalah bekas-bekas mahasiswanya, bersikap sangat simpatik atas maksud

pendirian Fakultas Hukum di Semarang itu, akan tetapi tidak dapat membantu banyak. Kendati

demikian dorongan moril ini menebalkan semangat untuk meneruskan perjuangan.

Pada kesempatan peringatan Dies Natalis ke-3 Universitas Semarang yang diadakan pada

tanggal 9 Januari 1960 Presiden Republik Indonesia berkenan memberi nama baru kepada

Universitas Semarang, yaitu : Universitas Diponegoro yang masih tetap merupakan Universitas

swasta.

Sementara itu Ketua Yayasan Universitas Semarang yang sejak tahun 1958 berhubung dengan

kepindahan Presiden Universitas, Imam Bardjo, SH ke Jakarta merangkap pula sebagai Presiden

Universitas, bersama-sama dengan pimpinan Daerah Propinsi Jawa Tengah mengusahakan agar

Universitas Diponegoro (swasta) dijadikan Universitas Negeri. Hasil pertama dari usaha ini

adalah ditetapkannya Sudarto, SH - yang semula menjabat pada pengawas Kejaksaan-kejaksaan

Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pegawai tinggi yang

diperbantukan pada Fakultas Hukum Universitas (swasta) Diponegoro pada pertengahan tahun

1960.

(6)

Untuk menunjang kegiatan operasional perkuliahan, maka fasilitas perkuliahan yang berupa

ruangan dan alat-alatnya diterima oleh Yayasan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat. Dalam

penyelenggaraan pendidikan, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (swasta) ini pernah

menggunakan rumah bekas kediaman Gouverner van Midden Java (yang pernah menjadi gedung

Akademi Pemerintahan Dalam Negeri dan juga Balai Kota, sekarang lebih dikenal dengan nama

Wisma Perdamaian). Pada tahun 1966 atas petunjuk Penguasa Perang Daerah, Fakultas Hukum

mendapat tempat untuk kantor dan ruang kuliah di Jalan MT Haryono No.427, yang kemudian

pindah tempat yang lebih luas yaitu di Jalan Pemuda No. 63. Pada tahun 1969 Fakultas Hukum

pindah lagi di kompleks Pleburan di Jalan Imam Barjo SH No.1 Semarang hingga kini.

Sejalan dengan kebijakan Pemerintah pada waktu itu untuk mendirikan Universitas Negeri di

tiap Daerah Tingkat I (Provinsi), maka Universitas (swasta) Diponegoro ditinjau langsung oleh

Kepala Badan Koordinasi Perguruan Tinggi, Prof. Dr. Soegiyono Djoenoet Poesponegoro, untuk

dipertimbangkan kemungkinannya menjadikan Universitas (swasta) Diponegoro sebagai

Universitas Negeri. Akhirnya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1961 didirikanlah

Universitas Negeri Diponegoro (Undip) dengan fakultas-fakultas yang berasal dari Universitas

(swasta) Diponegoro. Fakultas Hukum yang merupakan fakultas tertua di universitas ini

dijadikan sebagai ‘Fakultas Hukum Dan Pengetahuan Masyarakat’.

Kemudian pada tahun 1968 diterbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

No. 116 Tahun 1968 Tanggal 2 Desember 1968 yang menetapkan Fakultas dan Pengetahuan

Masyarakat menjadi Fakultas Hukum, selanjutnya pada 1 Januari 1969 dijadikan tanggal

berdirinya Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Profil Delan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro sejak berdiri sampai dengan sekarang:

1. Dekan Periode 1963-1966

Mr. Sudarto

Biografi,

Beliau adalah Dekan pertama /Ketua Fakultas Hukum

dan Pengetahuan Masyarakat.

Lahir di Jember pada tanggal 10 Februari 1923.

Menyelesaikan pendidikan Doktor pada tahun 1955 di

Universitas Gadjah Mada sebelum menjadi dosen beliau

berkarir sebagai jaksa adapun karir sebagai jaksa

sebagai berikut: tahun 1945 sebagai Ajun Jaksa di

Jember, tahun 1947 sebagai Jaksa II di pamekasan,

tahun 1951 sebagai Jaksa Tentara Pengganti di

Yogyakarta, dan sebagai Kepala kejaksaan Pengadilan

Negeri I di Semarang, tahun 1958 sebagai Pengawas

kejaksaan seluruh Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta, tahun 1960 sebagai Presiden Universitas

Diponegoro, tahun 1961 sebagai Pejabat Presiden

Universitas Diponegoro, menjadi Pembantu Rektor I

Universitas Diponegoro pada tahun 1969 sampai tahun

1973, menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas

(7)

Diponegoro pada tahun 1974 sampai 1977, menjadi

Rektor Universitas Diponegoro pada tahun 1978

sampai 1986. Beliau adalah salah satu pakar Hukum

Pidana di Indonesia pendapat dan tulisannya menjadi

referensi Hukum Pidana di Indonesia. Beliau meninggal

di Semarang pada Tanggal 28 Juli 1986

2. Dekan Periode 1957-1958

Mr. Imam Bardjo

Biografi,

Beliau adalah Dekan ke 2 /Ketua Fakultas Hukum.

Beliau adalah salah satu tokoh berdirinya Universitas

Diponegoro (yang saat itu masih bernama Universitas

Semarang) pada waktu itu beliau menjabat Kepala

Kejaksaan atau Pengawas Kejaksaan-Kejaksaan di Jawa

Tengah dan Yogyakarta.

3. Dekan Periode 1966-1973 dan 1980-1985

Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, S.H

Biografi,

Beliau adalah Dekan ke 3 Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro

Lahir di Banyumas pada tanggal 15 Desember 1930.

Menyelesaikan

pendidikan

Sarjana

Hukum

di

Universitas Indonesia pada tahun 1960 dan pendidikan

Doktor di Universitas Diponegoro pada tahun 1979.

Perjalanan karir sebagai dosen pengajar Universitas

Diponegoro pada tahun 1963 sebagai Dosen mata

Kuliah Hukum Pidana pada Fakultas Hukum dan

Pengetahuan Masyarakat. Setelah tahun 1968 mengajar

mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum yang menjadi dasar

sistem Hukum di Indonesia. Jabatan yang pernah

diemban adalah sebagai Pembantu Dekan III pada tahun

1963 sampai 1966, Sebagai Dekan pada tahun 1966

sanpai 1973dan tahun 1980 sampai 1985. Beliau adalah

pengagas hukum Progresif di Indonesia dan menjadi

mazab hukum di Indonesia. Beliau meninggal pada

(8)

4. Periode 1986-1988 dan 1988-1991

Dr. Muladi, S.H.

Biografi,

Beliau adalah Dekan ke 4 Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro

Lahir di Solo pada tanggal 26 Mei 1943. Menyelesaikan

pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro

pada tahun 1968 dan menyelesaikan pendidikan Doktor

di Universitas padjajaran pada tahun 1984 karir sebagai

dosen pengajar mata kuliah Hukum Pidana Fakultas

Hukum Universitas Diponegoro pada tahun 1971.

Jabatan yang diemban adalah Dekan Fakultas Hukum

pada periode 1986-1988 dan 1988-1991, Menjadi

Rektor Tahun 1991-1995 dan 1995-1997, menjadi

menteri kehakiman pada tahun 1997-1999, menjadi

Hakim Agung 2001 -2002, sebagai Gubernur lemhanas

pada tahun 2005-2010. Beliau adalah pakar Hukum

Pidana dan hak asasi manusia yang pendapat dan

pikiranya menjadi rujukan ilmu hukum di Indonesia

5. Dekan Peride1992-1995 dan 1996-1999

Dr. Barda Nawawi Arief, S.H.

Biografi,

Lahir di Cirebon pada tanggal 23 Januari 1943.

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di

Universitas Diponegoro pada tahun 1968,

menyelesaikan pendidikan Doktor di Universitas

Padjajaran Bandung pada tahun 1986. Karir sebagai

dosen pengajar mata kuliah Hukum Pidana Fakultas

Hukum Universitas Diponegoro pada tahun 1971.

Jabatan yang pernah diemban adalah sebagai berikut:

Sebagai Pembantu Dekan II tahun 1977-1979, sebagai

Pembantu Dekan I tahun 1986-1988 dan 1989-1991,

sebagai Dekan tahun 1992-1995 dan 1995-2000

menjadi ketua program Magister Ilmu Hukum 2000-

2005. Beliau adalah salah satu pakar Hukum Pidana di

Indonesia.

(9)

6. Dekan Periode 2003-2007

H.Achmad Busro, S.H., M.Hum.

Biografi,

Beliau adalah dekan ke 6 Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro

Lahir di Pemalang tanggal 15 September 1951.

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum pada tahun

1978 di Universitas Diponegoro, pendidikan Magister

Pada tahun 1995 di Universitas Diponegoro, Pendidikan

Doktor di Universitas Diponegoro pada tahun 2011

karir sebagai dosen pengajar mata kuliah Hukum

Perdata Fakultas Hukum pada tahun 1978 jabatan yang

pernah di emban di Universitas Diponegoro adalah

pada tahun 1999-2003 menjabat sebagai Pembantu

Dekan I, menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum pada

tahun 2003-2007 beliau merupakan salah satu pakar

Hukum Perdata

7. Dekan Peroide 2007-2011

Arief Hidayat, S.H.M.S.

Biografi,

Beliau adalah Dekan ke 7 Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro.

Lahir di Semarang tanggal 3 Pebruari 1956.

Menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di

Universitas Diponegoro pada tahun 1980,

menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Hukum di

Universitas Airlangga, menyelesaikan pendidkan

Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro pada

tahun 2006. Karir sebagai dosen pengajar Hukum Tata

Negara Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada

tahun 1981. Jabatan yang pernah diemban beliau adalah

sebagai Pembantu Dekan II pada Periode 1992-1995,

sebagai Pembantu Dekan I pada Periode 2003-2007,

Sebagai Dekan pada periode 2007-2011 jabatan diluar

Universitas Diponegoro adalah sebagai Staf Ahli di

Sekretariat Negara pada tahun 2010, Hakim Mahkamah

Kontitusi tahun 2013 samapai sekarang. Beliau adalah

salah

satu

pakar

Hukum

Tata

Negara.

(10)

8. Dekan Periode 2011-2016

Prof.Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum.

Biografi,

Lahir di Semarang pada tanggal 10 Nopember 1962.

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum tahun 1986,

menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Hukum pada

tahun 1996, menyelesaikan pendidikan Doktor pada

tahun 2006. Karir sebagi dosen pengajar mata kuliah

Perbandingan Han pada Faklultas Hukum Universitas

Diponegoro. Jabatan yang pernah di emban adalah:

sebagai Ketua Bagian Hukum Acara tahun 2001-2003,

sebagai Pembantu Dekan IV tahun 2003-2007, sebagai

Pembantu Dekan I tahun 2007-2011, sebagai Dekan

tahun 2011-2015, sebagai Rektor 2015-2019, dan

Sebagai Rektor tahun 2019 sampai sekarang. Beliau

adalah salah satu pakar Hukum Administrasi Negara

dan Hukum Acara.

9. Dekan Periode 2015-2018

Prof.Dr. Benny Riyanto, S.H., M.Hum.

Biografi

Lahir

di

Semarang,

tanggal

10

April

1962.

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum pada tahun

1986 di Universitas Diponegoro, menyelesaikan

pendidikan Magister Ilmu Hukum pada tahun 1994 di

Universitas Gadjah Mada, Menyelesaikan pendidikan

Spesialis I di Universitas Gadjah Mada, menyelesaikan

pendidikan Doktor pada tahun 2006. Karir sebagai

dosen pengajar pada Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro pada tahun 1987 pada mata kuliah Hukum

perdata. Jabatan yang pernah diemban adalah: sebagai

Kepala Bagian Penanganan Perkara Dan Dokumentasi

Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Departemen

Kehutanan tahun 2000- 2001, sebagai Asisten Direktur I

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro tahun

2011-2015, sebagai Dekan Fakultas Hukum tahun

2015-2018 sebagai Kepala Badan penelitian dan

Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia pd

tahun 2018 Beliau adalah salah satu pakar Hukum

(11)

10. Dekan Periode 2019-2024

Prof.Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum.

Biografi,

Lahir di Kendal pada tanggal 19 Nopember 1967.

Menyelesaikan

pendidikan

Sarjana

Hukum

di

Universitas Diponegoro pada tahun 1992,

menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Hukum di

Universitas Diponegoro pada tahun 2001,

menyelesaikan pendidikan Doktor di Universitas

Diponegoro pada tahun 2011. Karir sebagai dosen

pengajar mata Kuliah Hukum Tata Negara pada

Fakultas Hukum Universitas Diponegora Pada tahun

1993 Jabatan yang pernah beliau emban adalah

sebagai berikut menjadi Ketua Program Magister Ilmu

Hukum pada tahun 2010-2015, menjadi Pembatu Dekan

I pada periode 2015-2019 menjadi Dekan Pada periode

2019-2024. Beliau adalah salah satu pakar hukum tata

Negara di Indonesia

B. Perkembangan

Untuk mengembangan Fakultas Hukum partama harus menetapkan visi dan misi,

1. Visi Fakultas Hukum Undip :

Fakultas Hukum yang progresif berdasarkan nilai-nilai Pancasila menuju pengembangan

keilmuan yang berbasis riset berkelas dunia pada tahun 2025.

2. Misi

Misi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro,

1) Menyelenggarakan proses pendidikan terbaik dan unggul secara komparatif dan secara

kompetitif di bidang ilmu hukum.

2) Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah (bidang hukum) yang profesional sebagai

sumbangan terhadap perkembangan ilmu hukum pada khususnya atau ilmu, teknologi, dan

kesenian pada umumnya.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan kualitas terbaik sesuai dengan

kebutuhan dan era perkembangan ilmu dan teknologi dan kesenian, serta pembangunan

daerah dan pembangunan nasional

4) Menyelenggarakan evaluasi secara teratur untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas dan

akreditasi.

Perkembangan Fakultas Hukum tergolong sangat cepat, pertama untuk memenuhi tuntutan bagi

para sarjana hukum di kota Semarang , maka pada tahun 1980/1981 diselenggarakan Program

Pendidikan Pascasarjana (S-2) Ilmu Hukum. Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pendidikan

Tinggi Kepada Universitas Indonesia Nomor 325/D/T82, Tanggal 21 April 1982,

penyelenggaraan pendidikan Strata 2 (S-2) ini diadakan melalui Kegiatan Pengumpulan Kredit

(KPK) yang dikaitkan pada Program Pendidikan Pascasarjana Universitas Indonesia. Selanjutnya

(12)

berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.155/DIKTI/Kep/1993,

Program Pendidikan.

Pascasarjana tersebut menjadi mandiri sebagai Program Magister (S-2) Ilmu Hukum Universitas

Diponegoro. Sebagai salah satu upaya untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada

masyarakat, maka Program Magister Ilmu Hukum telah menjalin kerjasama institusional dengan

Kejaksaan Agung RI (Surat Perjanjian No. B.450/C15/1998 dan No.01/PT09/PMIH/KS/1998)

yang khusus membuka Program Khusus S-2 Kejaksaan. Serta kerjasama dengan Departemen

Kehakiman dan HAM (Surat Perjanjian Kerjasama No. M 398.KP.11 tahun 1999) yang

membuka Program Khusus S-2 Departemen Kehakiman dan HAM.

Di samping Program Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang

juga membuka Program Studi Magister Kenotariatan. Program ini merupakan peningkatan

jenjang pendidikan sebelumnya yaitu Pendidikan Spesialis (Sp I) yang diselenggarakan sejak

tahun 1981 (berdasar Keputusan Dekan Fakultas Hukum Undip No.21/PT09.1/1981 tentang

Pelaksanaan Program Pendidikan Kenotariatan pada Bagian Keperdataan dan Kenotariatan

Fakultas Hukum Undip tanggal 22 Juni 1981, dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan

Tinggi Depdikbud RI Nomor 12/Dikti/Kep/1984 Tentang Pembentukan Program Studi Notariat

(Sp.1) pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang Tanggal 20 Maret 1984).

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor

81/Dikti/Kep/2000 tanggal 7 April 2000 Tentang Perubahan Status Program Pendidikan

Spesialis Notariat (Sp.1) menjadi Program Magister Kenotariatan, maka sejak tahun akademik

2000/2001 berubah menjadi Program Magister Kenotariatan (S-2) Universitas Diponegoro.

Perkembangan berikutnya, dalam rangka menyediakan pendidikan lanjutan bagi lulusan Strata 2

(baik dari Program Magister Ilmu Hukum maupun Program Magister Kenotariatan), maka

dibukalah Program Pendidikan Doktor (Strata 3) Ilmu Hukum (dibentuk berdasarkan Surat

Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor 207/DIKTI/Kep/1995 Tanggal 15 Juli 1995

tentang Pembentukan Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro). Program ini

diselenggarakan dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dengan daya

penalaran kritis serta watak intelektual yang peka terhadap masalah kemanusiaan.

Pada tahun 2012 pengelolaan Program Magister Ilmu Hukum, Program Magister Kenotariatan

dan Program Doktor Ilmu Hukum ini sekarang ada di bawah Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro yang sebelumnya berada dibawah Program Pasca Sarjana.

Di sisi lain sebagai upaya untuk menampung minat masyarakat yang ingin melanjutkan studinya

ke Fakultas Hukum Undip - sementara daya tampung yang dapat diterima melalui SPMB sangat

terbatas, maka pada tahun 1994/1995 Fakultas Hukum Undip mulai membuka Program Non

Reguler dengan waktu kuliah pada sore hari yang diprioritaskan bagi lulusan Program D

III/Program Studi lain yang relevan (SK Rektor Undip No.109/SK/PT09/1994 tentang

Penerimaan Mahasiswa Baru Program S1 Non Reguler di Lingkungan Fakultas Hukum Undip).

Dalam perkembangannya, pada tahun akademik 1997/1998 Program Non Reguler Fakultas

Hukum Universitas Diponegoro menerima calon mahasiswa dengan persyaratan lulusan SLTA

yang atas dasar tahun kelulusannya tidak diperkenankan lagi mengikuti SPMB. Sejak tahun

(13)

akademik 2000/2001 Program S-1 Non Reguler mulai menerima mahasiswa baru lulusan SLTA

terbaru maupun lulusan sebelumnya.

(14)

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi dan Tata Kerja serta tugas pokok dan fungsi Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro keadaan tahun 2020:

(15)

Untuk mencapai visi dan misi Fakultas Hukum dikelola oleh :

1. Dekan

Pimpinan tertinggi Fakultas yang berwenang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan

penyelenggaraan Fakultas.

Mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, membina dosen dan tenaga kependidikan,

mahasiswa, administrasi fakultas, pengembangan riset, inovasi, kerja sama, informasi dan

hubungan dengan alumni.

2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan

Mempunyai tugas membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan promosi dan admisi,

pendidikan dan pembelajaran, penjaminan mutu pendidikan, akreditasi, kemahasiswaan, alumni,

perencanaan dan pengembangan, tata kelola riset, inovasi, kerja sama, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

3. Wakil Dekan Sumber Daya

Mempunyai tugas membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang sumber

daya manusia, keuangan, aset dan logistik;

4. Program Studi S1 Hukum

Mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan visi

dan misi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, penjaminan mutu pendidikan, dan akreditasi

program studi. Program studi S1 Hukum dipimpin oleh seorang ketua program studi dan satu

orang sekretaris program studi.

5. Program Studi Magister Hukum

Mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran Program Magister

Hukum sesuai dengan visi dan misi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, penjaminan mutu

pendidikan, akreditasi, serta pengembangan program studi. Program Magister Hukum dipimpin

oleh seorang ketua program studi dan satu orang sekretaris program studi.

6. Program Studi Magister Kenotariatan

Mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran Program Magister

Kenotariatan sesuai dengan visi dan misi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, penjaminan

mutu pendidikan, akreditasi, serta pengembangan program studi.

Program MagisterKenotariatan dipimpin oleh seorang ketua program studi dan dua orang

sekretaris program studi.

7. Program Studi Doktor Hukum

Mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran Program Doktor

Hukum sesuai dengan visi dan misi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, penjaminan mutu

pendidikan, akreditasi, serta pengembangan program studi. Program Doktor Hukum dipimpin

oleh

seorang

ketua

program

studi

dan

satu

orang

sekretaris

program

studi.

(16)

8. Bagian Hukum Pidana

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Hukum Pidana, dan di ketua oleh

seorang ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian,pengabdian kepada

masyarakat serta pengembangan bidang ilmu hukum pidana.

9. Bagiam Hukum Internasional

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Hukum Internasional, dan di ketua oleh

seorang ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian, pengabdian kepada

masyarakat serta pengembangan bidang ilmu hukum internasional.

10. Bagian Hukum Tata Negara

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Hukum Tata Negara, dan di ketua oleh

seorang ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian,pengabdian kepada

masyarakat serta pengembangan bidang ilmu hukum tata negara.

11. Bagian Hukum Administrasi Negara

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Hukum Administrasi Negara, dan di

ketua oleh seorang ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian, pengabdian

kepada masyarakat serta pengembangan bidang ilmu hukum administrasi negara.

12. Bagian Hukum Perdata

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Hukum Perdata, dan di ketua oleh

seorang ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian, pengabdian kepada

masyarakat serta pengembangan bidang ilmu hukum perdata.

13. Bagian Hukum Masyarakat

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Hukum Masyarakat, dan di ketua oleh

seorang ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian, pengabdian kepada

masyarakat serta pengembangan bidang ilmu hukum masyarakat.

14. Bagian Hukum Acara

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Hukum Acara, dan di ketua oleh seorang

ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian, pengabdian kepada masyarakat

serta pengembangan bidang ilmu hokum acara.

15. Bagian Dasar – Dasar Ilmu Hukum

Adalah kelompok dosen dalam bidang ilmu konsentrasi Dasar dasar Ilmu Hukum, dan di ketua

oleh seorang ketua bagian. Bagian mempunyai tugas koordinasi penelitian, pengabdian kepada

masyarakat serta pengembangan bidang dasar dasar ilmu hukum.

16. Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF)

Adalah Tim yang dibentuk oleh Dekan Fakultas yang membantu pengawasan dalam rangka

pemenuhan standar mutu pendidikan dan berkelanjutan serta menjamin agar mutu pendidikan

sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam visi dan misi fakultas.

(17)

Dalam pengelolaan Fakultas didukung pula oleh tenaga kependidikan yang melaksanaakan

bidang ketatausahaan:

1. Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan administrasi akademik, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian, keuangan, aset dan logistik, hukum tata laksana, pengumpulan dan pemutakhiran

data, pengembangan sistem informasi, perencanaan, dan kerjasama.

2. Sub Bagian Akademik

Mempunyai tugas melakukan urusan administrasi pendidikan dan pembelajaran, tata kelola riset

dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Sub Bagian Umum dan Pengelolaan Aset

Mempunyai tugas melakukan urusan administrasi aset dan logistik, umum, hukum dan tata

laksana.

4. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melakukan urusan administrasi perencanaan, keuangan, dan kepegawaian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Melakukan urusan administrasi kemahasiswaan dan alumni, pengumpulan dan pemutakhiran

data, dan pengembangan sistem informasi.

PIMPINAN / PENGELOLA FAKULTAS;

1. Dekan Fakultas

Nama : Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum.

Jabatan Fungsional : Guru Besar

Pangkat, Golongan : Pembina Utama Madya , IV D

Bidang Ilmu : Hukum Tata Negara

Alamat rumah : Kedung Pane Gg Durian 4 RT.1 RW.X

Ngalian Semarang

(18)

2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan

Nama : Dr.Tri Laksmi Indreswari, S.H., M.Hum.

Jabatan Fungsional : Lektor

Pangkat, Golongan : Penata, III C

Bidang Ilmu : Dasar dasar Ilmu Hukum

Alamat rumah : Jl Mangga Raya 43 Semarang.

CP : 0816654593

3. Wakil Dekan Sumberdaya

Nama : Solechan, S.H., M.H.

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Pangkat, Golongan : Pembina, IV A

Bidang Ilmu : Hukum Administrasi Negara

Alamat rumah : Jl Beringin Asri Timur IX/939 RT.06 RW.12

Semarang.

CP : 081228679149, 081575797877

4. Ketua Program Studi S1 Hukum

Nama : Marjo,SH.,M.Hum.

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Pangkat, Golongan : Pembina Tk I, IV B

Bidang Ilmu : Hukum Acara

Alamat rumah : Jl Sidomulyo III/31 Perum Tlogosari Semarang

CP : 081325228365

(19)

5. Ketua Program Studi Magister Hukum

Nama : Dr.Joko Setyono,S.H.,M.Hum.

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Pangkat, Golongan : Pembina, IV A

Bidang Ilmu : Hukum Internasional

Alamat rumah : Jl Plumbon No.10 RT .4 RW. III Wonosalam

Mangkang Semarang

CP : 08156665399

6. Ketua Program Studi Magister Kenotariatan

Nama : Prof.Dr.Budi Santoso,S.H.,M.S.

Jabatan Fungsional : Guru Besar

Pangkat, Golongan : Pembina Utama Madya, IV D

Bidang Ilmu : Hukum Perdata

Alamat rumah : Jl Klipang Blok P-XIV/2 Semarang

CP : 08122885043

7. Ketua Program Studi Doktor Hukum

Nama : Dr. Sukirno,S.H.,Ms.I

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Pangkat, Golongan : Pembina Tk I. IV B

Bidang Ilmu : Hukum Perdata

Alamat rumah : Tunjungsari I RT.04 RW.06 Pedurungan

Tengah Semarang

(20)

8. Ketua Senat Fakultas

Nama : Prof. Dr. Budi Santoso

Jabatan Fungsional : Guru Besar

Pangkat, Golongan : Pembina Utama, IV D

Bidang Ilmu : Hukum Perdata

Alamat rumah : Jl Klipang Blok P-XIV/2 Semarang

CP : 08122885043

9. Sekretaris Senat Fakultas

Nama : Dr. Paramitha Prananingtyas, S.H., LLM

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Pangkat, Golongan : Pembina, IV A

Bidang Ilmu : Hukum Perdata

Alamat rumah : Padepokan Ganesa II B/59 Semarang

CP : 081325795555

10. Kepala Bagian Tata Usaha

Nama : Darwanto, S.H

NIP : 196809271991031001

Pangkat, Golongan : Penata TK.I, III D

Alamat rumah : Jl. Tembalang Selatan IV, Gg. Tirtomulyo

II/2 Tembalang Semarang

(21)

11. Bagian Hukum Pidana

12. Bagian Hukum Internasional

(22)

14. Bagian Hukum Administrasi Negara

15. Bagian Hukum Keperdataan

(23)

17. Bagian Hukum Acara

(24)

BAB III

PROSES BELAJAR MENGAJAR

A. MATA KULIAH WAJIB

Nama Mata Kuliah: Pendidikan Agama

Kode : UNW00-001

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Memberikan pendidikan mengenai sikap, tindakan dan pengabdian ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya kepada

masyarakat sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah agama.

Nama Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Kode : UNW00-003

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Memberikan pendidikan mengenai masalah dasar dalam ilmu bela negara khususnya negara Republik Indonesia.

Materi pendidikan meliputi pengertian tentang wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik strategi hankamnas

dan sistem Hankamrata sebagai pengetahuan untuk menumbuhkan kesadaran membela negara.

Nama Mata Kuliah : Pancasila

Kode : HKI 302

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah Pancasila membahas Pancasila sebagai Pandangan Hidup, Ideologi Bangsa dan Dasar Negara dengan

tujuan agar mahasiswa mampu mewujudkan Nilai Dasar yang terkandung dalam Pancasila sehingga memiliki rasa

religius dan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi yang dikuasainya

dengan rasa tanggung jawab kemanusiaan.

Nama Mata Kuliah : Ilmu Negara

Kode : HIH 21-210

Jumlah SKS : 3

Deskripsi :

Ilmu negara merupakan mata kuliah MKKH yang mengkaji aliran pemikiran negara dan hukum yang berkenaan

dengan makna dan fungsi ilmu negara, asal mula negara, tujuan negara, bentuk negara dan bentuk pemerintahan,

konsep-konsep kenegaraan, demokrasi, konstitusionalisme dan konstitusi atau UUD, negara hukum, pemisahan

kekuasaan, HAM, keberadaan dan fungsi partai politik, dan teori tentang Badan Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif,

serta penerapannya pada Hukum Tata Negara

Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kode : UNW00-004

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Melatih menulis karya ilmiah dan mendiskusikannya dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Latihan

meliputi menyusun kalimat yang mengandung gagasan utam a dan pelengkap, kesatuan, koherensi, penekanan,

variasi, kesejajaran dan penalaran dalam kalimat yang efektif, diksi yang mencakup: diksi, kata dan makna, struktur

leksikal kata, tenik perluasan kata, pengaktifan, kosa kata, pemakaian kam us, ketepatan dan kesesuaian pilihan kata.

Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

Kode : HIH 21-211

Jumlah SKS : 4

(25)

Sebagai mata kuliah dasar keahlian, Pengantar Ilmu Hukum diharapkan memberi landasan untuk mendukung mata

kuliah lain sehingga memudahkan pemahaman mata kuliah hukum yang bukan bersifat pengantar lagi. Mata kuliah

ini mempelajari dasar-dasar atau sendi-sendi hukum untuk mengantarkan mahasiswa yang mempelajari hukum ke

arah yang sebenarnya.

Nama Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia (PHI)

Kode : HIH 21-212

Jumlah SKS : 4

Deskripsi :

Mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia merupakan mata kuliah yang memberikan pemahaman tentang hukum

positif, hukum yang berlaku di Indonesia.

Nama Mata Kuliah : Hukum Konstitusi

Kode : HIH 21-220

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata Kuliah ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan Konstitusi, perkem bangan

konstitusionalisme, perkembangan konstitusi RI, dan perkembangan ketatanegaraan RI yang berhubungan dengan

perubahan konstitusi.

Nama Mata Kuliah : Hukum Perdata

Kode : HIH 21 -221

Jumlah SKS : 4

Deskripsi :

Mata kuliah yang memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat mengetahui dan mengerti tentang hukum

perkawinan, hukum benda, dan hukum perikatan.

Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara

Kode : HIH 21-223

Jumlah SKS : 4

Deskripsi :

Mata Kuliah HAN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program S1 Fakultas Hukum Undip. Mata kuliah

ini mempelajari tentang Pengertian, Teori dan Ruang Lingkup HAN, Dimensi Normatif HAN dan Landasan HAN,

Pemerintahan Menurut Hukum, Tindak/Perbuatan Pemerintahan, Penyalahgunaan Wewenang dan Maladministrasi,

Good Governance, Pengawasan Pemerintahan, dan Sanksi-sanksi HAN.

Nama Mata Kuliah : Hukum Tata Negara

Kode : HIH 21-224

Jumlah SKS : 4

Deskripsi :

Mata Kuliah HTN memberikan pemahaman tentang, Makna, Fungsi HTN dan Sumber HTN, Perkembangan HTN,

asas asas HTN Indonesia, proklamasi sebagai dasar pengembangan HTN, seperangkat aturan HTN, Bentuk Susunan

Negara Indonesia.

Nama Mata Kuliah : Hukum Islam

Kode : HIH 21-225

Jumlah SKS : 4

Deskripsi :

Mata Kuliah Hukum Islam memberikan pemahaman bahwa hukum Islam yang berpedoman pada Alquran –Hadist

mampu beradaptasi terhadap semua wilayah karena mempunyai prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah hukum yang

berlaku universal (syumul). Prinsip-prinsip dan kaidah tersebut bisa diterima dan direspsi menjadi peraturan yang

berlaku serta bisa dipahami dari aspek kesejarahan hukum Islam dan aspek filosofi hukumnya. Lantaran hukum

Islam mencakup keseluruhan aspek kehidupan manusia, tidak hanya persoalan-persoalan ibadah semata, maka

(26)

permasalahan yang berkaitan dengan perkawinan dan kewarisan juga menjadi obyek kajian dalam hukum Islam.

Syarat dan rukun perkawinan, pencegahan dan pembatalan perkawinan, hak dan kewajiban suami isteri, istbat nikah,

perceraian (talak) dan hak pemeliharaan anak. Kemudian berbicara tentang sejarah kewarisan Islam, hal-hal yang

mncegah saling mewarisi, siapa saja ahli waris yang berhak mendapatkan harat waris, cara pembagian harta waris

terhadap para ahli waris dan studi kasus hal-hal yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Dengan adanya peraturan

yang diundangkan maka peraturan hukum perkawinan Islam dan kewarisan Islam lewat Kompilasi Hukum Islam

bisa berlaku secara efektif.

Nama Mata Kuliah : Sosiologi dan Budaya Dasar

Kode : HIH 21-226

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah Sosiologi Dan Budaya Dasar akan membahas dan mempelajari mengenai Ruang Lingkup Teori dan

Metode Sosiologi, Proses-Proses Sosial, Kelompok Sosial, Kebudayaan Dan masyarakat, Lembaga

Kemasyarakatan, Stratifikasi Sosial, Kekuasaan Dan Wewenang, Perubahan Sosial, Perubahan Kebudayaan.

Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan

Kode : UNW00-007

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar tentang pengembangan skill untuk mengembangkan kemampuan sebagai

pelaku usaha. Di h a r a p k a n m a h a s i s wa m a m p u m e l a k s a n a k a n a k t i v i t a s kewirausahaan

mulai dari skala kecil dan pengembangannya.

Nama Mata Kuliah : Hukum Adat

Kode : HIH 21-230

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata Kuliah Hukum Adat memberikan pemahaman bahwa hukum adat merupakan hukum yang masih berlaku

hingga saat ini di tengah hukum nasional, karena itu harus memahami istilah dan pengertian hukum adat, juga

mengenai kedudukan dan perkembangan hukum adat dalam politik hukum Indonesia, Hukum adat dilihat dari aspek

kebudayaan Indonesia, hubungan hukum adat dengan kebudayaan yang tercermin dalam sistem hukum, corak

masyarakat dan cara berpikirnya, serta manfaat mempelajari hukum adat. Disamping itu, mata kuliah hukum adat

juga memberikan pemahaman bahwa terdapat tata susunan masyarakat adat dan hak-hak masyarakat khususnya hak

atas tanah (tanah ulayat), juga transaksi tanah menurut hukum adat dan transaksi yang berkaitan dengan tanah.

Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis

Kode : HIH 21-231

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata Kuliah Hukum Dagang memberikan pemahaman bahwa dalam kegiatan bisnis tidak terlepas dari konflik

kepentingan antara produsen dengan konsumen yang diatur oleh hukum supaya kegiatan bisnis dapat berjalan

dengan teratur dengan memperhatikan dari aspek hukum adminitrasi, hukum privat dan hukum pidana. Disamping

itu, mata kuliah hukum dagang juga memberikan pemahaman bahwa dalam melakukan kegiatan bisnis seorang

pengusaha tidak dapat berdiri sendiri tetapi perlu melakukan kerja sama dengan pihak lain serta tetap harus memiliki

legalitas dalam melakukan kegiatan usaha. Berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan bisnis mulai dari

pendirian perusahaan, berjalannya perusahaan berbagai bentuk kekayaan perusahaan sampai kemungkinan

terjadinya kemungkinan terburuk dalam kegiatan usaha yaitu pailit merupakan pengetahuan yang harus dimiliki

dalam menjalankan kegiatan bisnis.

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana

Kode : HIH 21-232

Jumlah SKS : 2

(27)

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang ilmu pidana,

pengertian dan ruang lingkup hukum pidana, sumber-sumber hukum pidana, persoalan pokok dalam hukum pidana,

tindak pidana, kesalahan dan alasan penghapusan pidana. Mahasiswa diharapkan dapat menghayati hukum pidana

sebagai sarana untuk menanggulangi kejahatan dan perlindungan terhadap masyarakat, sehingga dapat menerapkan

aturan-aturan hukum pidana secara tepat dan adil.

Nama Mata Kuliah : Hukum Ketenagakerjaan

Kode : HIH 21-233

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata Kuliah Hukum Ketenagakerjaan memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai hal-hal sebagai berikut : 1.

Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan, yang meliputi peristilahan dan pengertian-pengertian, sejarah

ketenagakerjaan, sifat dan hakekat ketenagakerjaan, kedudukan hukum ketenagakerjaan dan sumber hukum

ketenagakerjaan; 2. Kebijakan Ketenagakerjaan yang meliputi, landasan dan asas ketenagakerjaan, kesempatan dan

perlakuan yang sama, perencanaan dan informasi ketenagakerjaan, dan pelatihan kerja; 3.Hubungan Kerja yang

meliputi, perjanjian kerja, perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja; 4. Perlindungan Kerja

yang meliputi, pekerja anak, pekerja perempuan, penyandang disabilitas, waktu kerja dan waktu istrahat; 5.

Pengupahan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang meliputi, sistem pengupahan, BPJS kesehatan dan

BPJS Ketenagakerjaan.

Nama Mata Kuliah : Hukum Jaminan

Kode : HIH 21-234

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar (wajib) pada progam studi S-1 Hukum. Mata Kuliah ini membahas

tentang Hukum Jaminan, arti penting Hukum Jaminan dan Lembaga Jaminan, Preferensi, Privilige. Mata kuliah ini

ditekankan pada pembahasan mengenai konsep dasar dan ruang lingkup Hukum Jaminan, Arti pentingnya Hukum

Jaminan dan Lembaga Jaminan, Piutang yang Didahulukan, Perbandingan jaminan umum dan jaminan khusus,

Tingkatan preferensi, Privilige Umum, Privilige Khusus Arti pentingnya Hukum Jaminan dan Lembaga Jaminan,

Piutang yang Didahulukan, Perbandingan jaminan umum dan jaminan khusus, Tingkatan preferensi, Privilige

Umum, Privilige Khusus

Nama Mata Kuliah : Hukum dan Masyarakat

Kode : HIH 21-235

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah Hukum Dan Masyarakat akan membahas dan mempelajari mengenai Ruang Lingkup Hukum Dan

Masyarakat, Relevansi Hukum dan Masyarakat , Teori-Teori Hukum dan Masyarakat, Bekerjanya Hukum d

Masyarakat, Hukum Dan Perubahan Sosial, Hukum Tradisional dan Hukum Modern.

Nama Mata Kuliah : Hukum Otonomi Daerah dan Desa

Kode : HIH 21-236

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Hukum Otonomi Daerah dan Desa adalah bidang studi yang mempelajari bagaimana pembentukan daerah dan

pemerintahan daerah, serta bagaimana pembentukan desa dan pemerintahan desa. Mata kuliah ini diambil oleh

mahasiswa setelah mahasiswa mengambil mata kuliah Hukum Tata Negara.

Nama Mata Kuliah : Hukum Pajak

Kode : HIH 21-237

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini membahas tentang latar belakang pemungutan pajak dan teori-teori serta asas-asas perpajakan,

pengertian pajak dan dasar hukumnya termasuk jenis pajak yang ada di Indonesia, utang pajak dan penagihannya,

Hukum Pajak (pengertian,kedudukannya dalam tata hukum di Indonesia dan pembagiannya, hubungan hukum pajak

(28)

dengan bidang hukum lainnya, tax reform dan Hukum Pajak Internasional), sengketa pajak dan penyelesaiannya

termasuk lembaga peradilan pajak dan perkembangannya.

Nama Mata Kuliah : Hukum Agraria

Kode : HIH 21-238

Jumlah SKS : 3

Deskripsi :

Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai sejarah dan praktek pelaksanaan Hukum Pertanahan di Indonesia sejak

zaman kolonial sampai keluarnya Undang-Undang Pokok Agraria dengan segala aspek teori dan ketentuannya.

Selain itu, mata kuliah hukum agraria juga memberikan gambaran kepada mahasiswa bahwa permasalahan

pertanahan sangat kompleks menyangkut banyak dimensi dan banyak aspek baik berkaitan dengan perseorangan,

badan hukum dan negara.

Nama Mata Kuliah : Hukum Lingkungan

Kode : HIH 21-240

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah Inti yang membahas: makna dan ruang lingkup HL (Indonesia),

perkembangan HL dunia (internasional) dan HL Indonesia, asas-asas HL Indonesia, hak dan kewajiban orang atau

badan hukum perdata serta peranserta masyarakat, pengaturan wewenang pengelolaan LH Indonesia, pengaturan

pelestarian fungsi LH (penetapan baku mutu lingkungan, dampak besar dan penting, AMDAL, dan pengelolaan

limbah serta pengelolaan B3), persyaratan penaatan lingkungan hidup (perijinan, pengawasan, sanksi administratif,

audit lingkungan hidup), penegakan HL (penyelesaian sengketa secara alternatif yaitu di dalam dan di luar

peradilan, dan gugatan perwakilan, ganti rugi, tanggungjawab mutlak), peningkatan pendayagunaan berbagai

peraturan perundang-undangan (dalam hukum administrasi, hukum perdata, hukum pidana) sehingga terangkum

dalam suatu Sistem Hukum Lingkungan Hidup Indonesia.

Nama Mata Kuliah : Hukum Perusahaan

Kode : HIH 21-241

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Ilmu yang akan membahas mengenai hukum yang mengatur perusahaan (business organization) yang diatur dalam

perundang-undangan Indonesia, baik di dalam KUHPerdata, KUHD maupun perundang - undangan lainnya.

Nama Mata Kuliah : Hukum Internasional

Kode : HIH 21-242

Jumlah SKS : 4

Deskripsi :

Mata kuliah Hukum Internasional ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami

dan menganalisa ketentuan-ketentuan Hukum Internasional yang berkaitan dengan aktivitas subyek-subyek Hukum

Internasional antara lain: Hakekat, Pengertian, dan Perkembangan Hukum Internasional; Masyarakat Internasional

dan Hukum Internasional; Dasar Kekuatan Mengikat Hukum Internasional; Hubungan Hukum Internasional dan

Hukum Nasional; Subyek Hukum Internasional; Sumber Hukum Internasional; Kedaulatan Wilayah Negara;

Yurisdiksi Negara; Pengakuan Internasional; Suksesi Negara; Pertanggung-Jawaban Negara; Penyelesaian Sengketa

Internasional.

Nama Mata Kuliah : Hukum Waris Perdata

Kode : HIH 21-243

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata Kuliah ini membahas Pengetahuan tentang Hukum Waris yang diatur dalam Kitab Undang – Undang Hukum

Perdata, dirasakan manfaatnya guna mempermudah dalam menyelesaikan kasus pewarisan yang menjadi

pengetahuan yang sangat penting bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Mahasiswa dapat mengerti,

memahami, menyebutkan, membandingkan, menjelaskan, melakukan pembagian, menganalisis kasus-kasus dan

(29)

agar mahasiswa mampu memecahkan masalah jika dalam praktek dihadapkan pada kasus pewarisan. Penjelasan

diarahkan untuk memberikan bekal teori kepada mahasiswa dalam rangka mengerti dan memahami ketentuan

pewarisan menurut Hukum Perdata serta melakukan pembagiannya.

Nama Mata Kuliah : Hukum Hak Kekayaan Intelektual

Kode : HIH 21-244

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini mengkaji tentang Hak Cipta dan Hak Milik Industri yang terdiri dari Hak Paten, Merek, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tercecak Sirkuit Terpadu dan Faritas Tanaman, dikaji tentang sejarah Haki,

Pengaturan Haki, secara nasional maupun internasional. Serta dikaji cara pendaftaran Haki substansi Haki dan

penyelesaian sengketa, gugatan ganti rugi serta ketentuan pidana.

Nama Mata Kuliah : Perancangan Hukum

Kode : HIH 21-245

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Perancangan Hukum merupakan mata kuliah tentang bagaimana Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

yang baik, baik secara teori maupun secara teknis sesuai dengan pedoman sebagaimana diatur dalam UU No. 12

Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Nama Mata Kuliah : Hukum Pelayanan Publik

Kode : HIH 21-246

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini merupakan matakuliah lanjut bagai mahasiswa program S1 yang telah lulus mata kuliah HAN, dan

memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai Pelayanan Publik dalam konteks hukum administrasi.

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Khusus

Kode : HIH 21-248

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Hukum Pidana Khusus merupakan mata kuliah yang secara langsung mengembangkan pengetahuan mahasiswa

tentang bidang-bidang hukum pidana yang diatur di luar kodifikasi KUHP, yaitu: UUTPE, UUTPK, UUTPPU dan

pelaksanaannya dalam praktek penegakan hukum.

Nama Mata Kuliah : Hukum Perjanjian

Kode : HIH 21-249

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah hukum perjanjian akan membekali mahasiswa dalam memahami tentang perjanjian mulai dari

pengertian, unsur, azas serat syarat-syarat sahnya perjanjian dan berakhirnya perjanjian baik yang dibuat secara lisan

maupun yang dibuat secara tertulis.

Nama Mata Kuliah : Kriminologi

Kode : HIH 21-250

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Kriminologi secara umum bertujuan untuk mempelajari kejahatan dari berbagai aspek, sehingga pada akhir kuliah,

mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mengenai fenomena kejahatan dengan baik. Dengan berkembangnya

setelah tahun ‘60 an, khususnya dengan pemikiran kritis yang mengarahkan studinya dalam mempelajari proses-

proses pembuatan UU maupun bekerjanya hukum, maka mahasiswa diharapkan memahami kondisi realitas dalam

masyarakat secara kritis.

Nama Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata

Kode : HIH 21-251

(30)

Jumlah SKS : 3

Deskripsi :

Mata kuliah hukum acara perdata memberikan pemahaman mengenai kompetensi Peradilan Umum. Setelah

mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh Pengadilan Negeri dalam penyelesaian perkara perdata, mahasiswa harus

memahami ketentuan asas yang berlaku sebagai landasan operasional. Mata kuliah hukum acara perdata berusaha

memberi pemahaman mengenai proses beracara di pengadilan yang bertujuan menyelesaikan perkara perdata, yang

dimulai dari munculnya perkara perdata, hingga pelaksanaan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Dalam mata kuliah ini juga akan dikenalkan upaya penyelesaian perkara selain upaya litigasi dengan tujuan

penyelesaian perkara perdata.

Nama Mata Kuliah : Hukum Acara Pidana

Kode : HIH 21-252

Jumlah SKS : 3

Deskripsi :

Mata kuliah Hukum Acara Pidana menjelaskan mengenai tugas dan keberadaan dari hukum acara pidana untuk

menjadi petunjuk dari aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sebagaimana yang di atur

dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana apabila terjadi pelanggaran terhadap

tindak pidana yang di atur dalam undang-undang pidana sehingga mata kuliah ini pada dasarnya membahas

mengenai dua proses dalam hukum acara pidana, yaitu proses pemeriksaan pendahuluan dan proses pemeriksaan di

sidang.

Nama Mata Kuliah : Hukum Acara Tata Usaha Negara

Kode : HIH 21-253

Jumlah SKS : 3

Deskripsi :

Mata kuliah hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara memberikan pemahaman mengenai kompetensi Pengadilan

Tata Usaha Negara. Setelah mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh Pengadilan Tata Usaha Negara, mahasiswa

harus memahami bahwa setiap pengadilan memiliki asas khusus sebagai landasan operasional selain asas umum

peradilan. Mata kuliah hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara berusaha memberi pemahaman mengenai para

pihak yang dapat berperkara di Pengadilan Tata Usaha Negara, syarat formil dan syarat materiil pengajuan gugatan,

pemeriksaan sengketa sebelum diperiksa oleh Majelis Hakim, hingga pelaksanaan putusan Pengadilan yang telah

memiliki kekuatan hukum tetap.

Nama Mata Kuliah : Etika dan Tanggung Jawab Profesi

Kode : HIH 21-254

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang etika profesi hukum serta pertanggungjawabannya, yang meliputi

pengertian etika pada umunmnya, cara berpikir etis, jenjang kesadaran etika, code etik advokat, serta kode etik

notaris.

Nama Mata Kuliah : Hukum Laut Internasional

Kode : HIH 21-255

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini membahas beberapa aspek yang berkaitan dengan hak dan kewajiban negara di wilayah laut sebagai

wilayah yang diatur oleh hukum internasional yang bersifat publik berdasarkan UNCLOS 1982. Cakupannya

meliputi berbagai rezim hukum di wilayah laut, mulai dari wilayah pesisir, laut teritorial, zona tambahan, zona

ekonomi eksklusif, landas kontinen, laut lepas, kawasan, negara kepulauan dan perairan kepulauan, penelitian

ilmiah kelautan serta sengketa di bidang hukum laut melalui ITLOS dan ICJ.

Nama Mata Kuliah : Hukum Perjanjian Internasional

Kode : HIH 21-256

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

(31)

Mata Kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip dan kaedah-kaedah pembuatan dan pelaksanaan perjanjian

internasional meliputi pengertihan dan difinisi PI, Istilah PI, Sumber Hukum PI, Klasifikas PI, Proses Pembuatan PI

dan Unsusr-unsur Formal Naskah PI, Pengikatan Terhadap PI, Ratifikasi PI, Reservasi PI, Amandemen PI,

Penafsiran PI, Pelaksanaan PI, Mulai dan Berakhirnya PI, PI oleh Pemda, Karakter Norma PI Hard Law dan Soft

Law dan praktek-praktek pembuatan dan pelaksanaan perjanjian internasional.

Nama Mata Kuliah : Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kode : HIH 21-257

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah ini membahas berbagai aspek terkait HAM, dari pengertian, konsep, prinsip, teori, instrumen hukum

internasional dan nasional tentang HAM, maupun mekanisme pemantauan HAM di level internasional serta

mekanisme perlindungan dan penegakan HAM di tingkat nasional.

Nama Mata Kuliah : Filsafat Hukum

Kode : HIH 21-258

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata Kuliah Filsafat Hukum memberikan pemahaman bahwa, pertama-tama, Filsafat Hukum pada dasarnya

merupakan bagian dari Filsafat yang membahas, utamanya, Hukum. Kedua, dalam maknanya yang sempit, Filsafat

Hukum mempelajari hakikat hukum, yang diejawantahkan ke dalam beragam aliran Filsafat Hukum; sedangkan

sejatinya dalam maknanya yang luas, Filsafat Hukum meliputi tidak hanya Filsafat Hukum itu sendiri yang

mempelajari hakikat hukum, melainkan juga Teori Hukum yang menelusuri hubungan antara manusia dengan

hukum, Ilmu Hukum yang membahas bagaimana penyelesaian permasalahan hukum, serta Praktik Hukum yang

mengulas pelaksanaan penyelesaian permasalahan hukum tersebut. Ketiga, telaah inter-relatif dan komprehensif,

tentang hakikat hukum, hubungan antara manusia dengan hukum, bagaimana penyelesaian permasalahan hukum,

serta pelaksanaan penyelesaian permasalahan hukum, inilah yang kemudian disebut sebagai Telaah Paradigmatik.

Keempat, fokus Mata Kuliah Filsafat Hukum untuk Program Studi S-1 Ilmu Hukum adalah pada hakikat hukum,

yang didukung oleh, pertamatama, hubungan manusia dan hukum, kemudian oleh bagaimana penyelesaian

permasalahan hukum, serta oleh pelaksanaan penyelesaian permasalahan hukum. Dalam konteks ini, Mata Kuliah

Filsafat Hukum membahas tentang makna Filsafat; cakupan Filsafat; cara berpikir Filsafat; definisi Filsafat Hukum;

pokok-pokok Filsafat Hukum; Filsafat Hukum dan dinamika pemikiran hukum; Paradigma / Kajian Paradigmatik

sebagai landasan berpikir baru dalam Filsafat Hukum; makna Paradigma; Paradigma, Filsafat Hukum, Teori

Hukum, Ilmu Hukum, dan Praktik Hukum; sumbangan Praktik Hukum, Ilmu Hukum, Teori Huum, Filsafat Hukum,

dan Kajian Paradigmatik bagi pemahaman hukum; ragam definisi Paradigma; Paradigma Utama di lingkungan

Akademik; Paradigma dan aliran Filsafat Hukum, gradasi perbedaan paradigmatik aliran Filsafat Hukum.

Nama Mata Kuliah : Argumentasi Hukum

Kode : HIH 21-259

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah argumentasi hukum merupakan mata kuliah yang memberikan ketrampilan ilmiah untuk memecahkan

masalah – masalah hukum.

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional

Kode : HIH 21-260

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Hukum Pidana Internasional merupakan bidang baru dalam khasanah ilmu hukum di Indonesia, yang bersumber

pada dua disiplin ilmu, yaitu ilmu Hukum Pidana Nasional negara dan ilmu Hukum Internasional. Keterbatasan

dalam penerapan Hukum Pidana Nasional suatu negara atas kejahatan internasional dewasa ini, menjadikan Hukum

Pidana Internasional sebagai sarana utama dalam penegakan hukum untuk menghukum dan mengadili pelaku

kejahatan yang berada di luar yurisdiksi kriminal suatu negara.

(32)

Kode : HIH 21-261

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah Upaya Hukum Perkara Tata Usaha Negara memberi pemahaman mengenai pelbagai upaya hukum

terhada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara . Mahasiswa harus memahami proses mengajukan upaya hukum

banding, kasasi dan pengecualian terhadap perkara yang tidak bisa diajukan kasasi. Mata kuliah upaya hukum

perkara Tata Usaha Negara memberi pemahaman bahwa dengan disahkannya UU No 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan, kompetensi PTUN menjadi lebih luas serta ketentuan baru mengenai sanksi

administratif bagi Pejabat Tata Usaha Negara dan upaya hukumnya.

Nama Mata Kuliah : Hukum Acara Pidana Khusus

Kode : HIH 21-262

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah Hukum Acara Pidana Khusus merupakan mata kuliah kelanjutan dari mata kuliah Hukum Acara

Pidana. Guna melengkapi materi mata kuliah tersebut, UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

memungkinkan berlakunya ketentuan-ketentuan hukum acara pidana yang terdapat di dalam Peraturan Perundang-

undangan Hukum Pidana khusus. Menurut UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, memungkinkan

terbentuknya pengadilan-pengadilan yang bersifat khusus di dalam lingkup peradilan umum. Pengadilan-pengadilan

khusus tersebut, antara lain Pengadilan Hak Asasi Manusia, Pengadilan Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak

dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Di dalam pengadilan-pengadilan khusus tersebut berlaku ketentuan-

ketentuan hukum acara pidana yang bersifat khusus yang berfungsi sebagai ”lex specialist” terhadap KUHAP.

Nama Mata Kuliah : Upaya Hukum Perkara Perdata

Kode : HIH 21-263

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah Upaya Hukum Perkara Perdata memberi pemahaman mengenai pelbagai upaya hukum yang

dimungkinkan untuk melawan putusan perkara perdata. Mahasiswa harus memahami proses upaya hukum melawan

putusan pengadilan baik dalam proses verzet, banding, kasasi, peninjauan kembali, maupun derdenverzet . Mata

kuliah upaya hukum perkara perdata juga memberi pemahaman dimungkinkannya berbagai upaya hukum yang

dapat dilakukan terhadap proses litigasi antara lain upaya hukum atas sita dan eksekusi.

Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian dan Penulisan Hukum

Kode : HIH 21-264

Jumlah SKS : 2

Deskripsi :

Mata kuliah Metodologi Penelitian Hukum ini akan membahas tentang Jenis-Jenis Penelitian Hukum, Paradigma

Penelitian, Konsep-Konsep Hukum, Asas-Asas Penelitian Hukum, Penelitian Doktrinal, Penelitian Non Doktrinal,

serta mengajarkan Teknik Pembuatan Usulan Penelitian dan Penulisan Skripsi.

Nama Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata

Kode : UNW00-008

Jumlah SKS : 3

Deskripsi :

KKN merupakan mata kuliah yang memberikan pengalaman belajar, bekerja sebagai kader pembangunan dengan

cara hidup di tengah- teng ah m as yaraka t, sela in itu m endek atkan PTN de ngan masyarakat dan Pemerintah

Daerah setempat dengan cara menjaga kesinambungan kerjasama, juga membekali mahasiswa agar mendapat

ketrampilan hidup (life skill) setelah lulus kuliah.

Nama Mata Kuliah : Kemahiran Litigasi

Kode : HIH 21-270

Jumlah SKS : 2

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Perpustakaan dan Informasi. © Fitria

Dari hasil analisa perhitungan perencanaan jembatan Warung Penceng dengan struktur beton pratekan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Data struktur

Pada kedua aspek ini, Anda akan menemukan bagaimana praktek eksploitasi ekonomi dan sosial yang dilakukan Jepang terhadap bangsa Indonesia dan Anda bisa membandingkan dampak

[r]

• Ide dasarnya : perusahaan menggunakan SI baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh dalam mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta penciptaan

Sedangkan berdasarkan pemilihan bahan ajar yang berupa aspek bahasa, aspek psikologi, dan aspek latar belakang budaya, serta relevansinya dengan KD kurikulum 2013

ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMBENIHAN IKAN PADA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN. BAGAN

Keadaan warga binaan remaja yang merasa sudah nyaman dengan kondisi di Rutan Klas I Bandung, menyebabkan mereka tidak berkeinginan merencanakan masa depan setelah bebas