TRACTUS
TRACTUS
RESPIRATORIUS
RESPIRATORIUS
DEPARTEMEN RADIOLOGI RSPHAM/FK
DEPARTEMEN RADIOLOGI RSPHAM/FK--USUUSU MEDAN 2006
THORAX
THORAX
Tujuan :Tujuan :untuk untuk
memperlihatkan struktur memperlihatkan struktur morfologi organ
morfologi organ--organ organ dalam rongga thorax spt dalam rongga thorax spt :jantung dan pembuluh :jantung dan pembuluh darah besar, paru
darah besar, paru--darah besar, paru darah besar,
paru--paru,rongga pleura dan paru,rongga pleura dan struktur organ lain dalam struktur organ lain dalam rongga mediastinum dan rongga mediastinum dan paru.
Metode dan Pemeriksaan dari Thorax
Metode dan Pemeriksaan dari Thorax
terdiri dari :
terdiri dari :
1. 1. Fluoroscopy.Fluoroscopy. 2. 2. Radiografi. Radiografi.I.FLUOROSCOPY
I.FLUOROSCOPY
Keuntungan :Keuntungan : • • Cepat.Cepat. •• Tanpa film.Tanpa film. •
• Tanpa film.Tanpa film. •
• Lansung.Lansung. •
• Biaya murah.Biaya murah. •
• Dapat melihat Dapat melihat peergerakan. peergerakan. Kerugian :Kerugian : • • Radiasi. Radiasi. •
• Tidak ada Tidak ada
dokumentasi. dokumentasi.
II.RADIOGRAFI.
II.RADIOGRAFI.
keuntungan :keuntungan : • • Radiasi (Radiasi (--).). • • Dokumentasi (+).Dokumentasi (+). Kerugian :Kerugian : •• Mahal,pakai film.Mahal,pakai film. •
• Lama .Lama . •
Foto Thorax Normal.
Foto Thorax Normal.
Sudut costo & cardio phrenicus Sudut costo & cardio phrenicus
kanan/kiri lancip. kanan/kiri lancip.
Diafragma kanan lebih tinggi 1Diafragma kanan lebih tinggi
1--2 cm dari yang kiri. 2 cm dari yang kiri.
ParuParu--paru semi radiolusent.iga paru semi radiolusent.iga
belakang bentuk”A”. belakang bentuk”A”.
Iga depan bentuk “V”.Iga depan bentuk “V”.
Iga depan bentuk “V”.Iga depan bentuk “V”.
Trachea terletak Trachea terletak
medial.jaringan soft tissue medial.jaringan soft tissue mamma,m.pectolaris mayor mamma,m.pectolaris mayor dan minor tampak jelas.
dan minor tampak jelas.
Hillus pembuluh darah tidak Hillus pembuluh darah tidak
tampak. tampak.
Posisi Dalam Pembuatan Foto
Posisi Dalam Pembuatan Foto
Thorax :
Thorax :
PA.PA. AP.AP.Lateral kiri dan kanan.Lateral kiri dan kanan.
RAO dan LAO. RAO dan LAO.
RAO dan LAO.RAO dan LAO.
Lateral decubitus.Lateral decubitus.
PA (postero
PA (postero
PA (postero
PA (postero
PA (postero
PA (postero
PA (postero
PA (postero
anterior)
anterior)
anterior)
anterior)
anterior)
anterior)
anterior)
anterior)
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
AP (antero
AP (antero
AP (antero
AP (antero
AP (antero
AP (antero
AP (antero
AP (antero
posterior)
posterior)
posterior)
posterior)
posterior)
posterior)
posterior)
posterior)
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
RAO/LAO
RAO/LAO
RAO/LAO
RAO/LAO
RAO/LAO
RAO/LAO
RAO/LAO
RAO/LAO
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
LATERAL
LATERAL
LATERAL
LATERAL
LATERAL
LATERAL
LATERAL
LATERAL
DECUBITUS
DECUBITUS
DECUBITUS
DECUBITUS
DECUBITUS
DECUBITUS
DECUBITUS
DECUBITUS
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
PROJECTION
CT Ratio ( Cardio Thoracic Index )
CT Ratio ( Cardio Thoracic Index )
Perbandingan jarak Perbandingan jarak
jantung kanan dan jantung kanan dan kiri terjauh di kiri terjauh di banding dengan banding dengan jarak rongga jarak rongga jarak rongga jarak rongga thorax. thorax. Normal : ≤ 50%. Normal : ≤ 50%.
Syarat CT Ratio :
Syarat CT Ratio :
1.
1. Posisi PA.Posisi PA. 2.
2. Jarak antara objek (pasien ) Jarak antara objek (pasien )
dengan sumber sinar 1,8
dengan sumber sinar 1,8 --2 meter.2 meter. Inspirasi maksimum.
Inspirasi maksimum.
3.
3. Inspirasi maksimum. Inspirasi maksimum. 4.
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
KEADAAN
PATOLOGIK
PATOLOGIK
PATOLOGIK
PATOLOGIK
PATOLOGIK
PATOLOGIK
PATOLOGIK
PATOLOGIK
1.Pneumonia 1.Pneumonia
Gambaran semiradioopak.Gambaran semiradioopak.
Adanya infiltrat ,konsolidasi.Adanya infiltrat ,konsolidasi.
Dilakukan foto lateral: biasanya kelainan di Dilakukan foto lateral: biasanya kelainan di
Dilakukan foto lateral: biasanya kelainan di Dilakukan foto lateral: biasanya kelainan di
daerah anterior. daerah anterior.
2.Pleuritis exuditiva/pleural
2.Pleuritis exuditiva/pleural
effusion.
effusion.
Gambaran putih di hemi thorax kiri Gambaran putih di hemi thorax kiri
bawah sehingga batas diafragma bawah sehingga batas diafragma tidak jelas.
tidak jelas.
Sinus phrenicocostalis dan Sinus phrenicocostalis dan
Sinus phrenicocostalis dan Sinus phrenicocostalis dan
cardiocostalis kiri tidak jelas. cardiocostalis kiri tidak jelas.
Batas bawah jantung kiri tidak jelas.Batas bawah jantung kiri tidak jelas.
Jantung terdorong ke kanan bila ada Jantung terdorong ke kanan bila ada
caiaran di kiri. caiaran di kiri.
3.Pleuritis sicca
3.Pleuritis sicca
Bila memburuk akan terjadi pleuritis Bila memburuk akan terjadi pleuritis
exudativa. exudativa.
Sinus costophrenicus tidak lancip.Sinus costophrenicus tidak lancip.
Pada pemeriksaan fluoroscopy Pada pemeriksaan fluoroscopy
Pada pemeriksaan fluoroscopy Pada pemeriksaan fluoroscopy
diafragma tidak bergerak. diafragma tidak bergerak.
Klinis: os sakit pinggang sewaktu Klinis: os sakit pinggang sewaktu
menahan nafas. menahan nafas.
4.Pleuritis Schwarte.
4.Pleuritis Schwarte.
Diapragma kanan dan kiri tidak jelas.Diapragma kanan dan kiri tidak jelas.
Kedua sinus costo dan cardio tidak Kedua sinus costo dan cardio tidak
jelas. jelas.
Schwarte tebal pada foto segmented. Schwarte tebal pada foto segmented.
5.Oedem Paru.
5.Oedem Paru.
Bayangan seperti awan menyebar Bayangan seperti awan menyebar
dari hillus ke lateral. dari hillus ke lateral.
Cor membesar ke satu arah.Cor membesar ke satu arah.
Mungkin terjadi DC. Mungkin terjadi DC.
6.Pleuritis Encapsulata.
6.Pleuritis Encapsulata.
Bayangan putih dengan batas yang Bayangan putih dengan batas yang
tegas tegas
Di DD dengan tumor.Di DD dengan tumor.
Di buat foto lateral. Di buat foto lateral.
7. Pleuritis Encapsulata Dengan 7. Pleuritis Encapsulata Dengan
Pyopneumothorax. Pyopneumothorax.
Adanya bay.putih dgn batasan tegas,pada Adanya bay.putih dgn batasan tegas,pada
hemithorax kiri dan kanan . hemithorax kiri dan kanan . hemithorax kiri dan kanan . hemithorax kiri dan kanan .
Adanya nanah.Adanya nanah.
8.Abcess. 8.Abcess.
Adanya cairan dengan batas tegasAdanya cairan dengan batas tegas
9.Pneumothorax
9.Pneumothorax
1.
1. Total : gambaran radiolusent pada Total : gambaran radiolusent pada
daerah yang collaps. daerah yang collaps.
Partial : gambaran sebagian Partial : gambaran sebagian
2.
2. Partial : gambaran sebagian Partial : gambaran sebagian
radiolusent pada paru yang collaps. radiolusent pada paru yang collaps.
10.Bronchiectasis.
10.Bronchiectasis.
Bayangan bulat seperti cincin.Bayangan bulat seperti cincin.
Bisa di diagnosis dengan pemeriksaan Bisa di diagnosis dengan pemeriksaan
bronchografi. bronchografi.
Caranya :dengan memasukan kontras Caranya :dengan memasukan kontras
Caranya :dengan memasukan kontras Caranya :dengan memasukan kontras
dengan kateter ke trachea. dengan kateter ke trachea.
Bila normal :tidak di jumpai pelebaran Bila normal :tidak di jumpai pelebaran
bronchus,bentuk cincin dan obstruksi. bronchus,bentuk cincin dan obstruksi.
Bronchiectasisi(+) : tampak bronchus Bronchiectasisi(+) : tampak bronchus
melebar. melebar.
TBC
TBC
Penyakit yang masih banyak di Penyakit yang masih banyak di
indonesia .peranan radiologi masih indonesia .peranan radiologi masih tinggi karena walau belum ada
tinggi karena walau belum ada gejala
gejala--gejala klinis dan Lab, kadanggejala klinis dan Lab, kadang--gejala
gejala--gejala klinis dan Lab, kadanggejala klinis dan Lab, kadang--kadang dengan roentgen dapat
kadang dengan roentgen dapat diketahui tanda
diketahui tanda--tanda spesifik.tanda spesifik.
Tapi kadangTapi kadang--kadang sputum(+) kadang sputum(+)
sedangkan roetngen (
Sifat daripada bayangan pada foto dapat Sifat daripada bayangan pada foto dapat
memberi kesan tentang aktifitas pada memberi kesan tentang aktifitas pada
TBC : TBC :
Aktif :Aktif :
1.
1. bercakbercak--bercak.bercak. 2.
2. Gambaran berawan.Gambaran berawan. 3.
3. Cavitas (lubang).Cavitas (lubang).
Tenang : Tenang :
Tenang :Tenang :
1.
1. GarisGaris--garis.garis. 2.
2. Bintik kapur.Bintik kapur.
Namun kepastian harus diperoleh dengan hasil Namun kepastian harus diperoleh dengan hasil
pemeriksaan klinis dan lab yang lengkap. pemeriksaan klinis dan lab yang lengkap.
Menurut ATA Menurut ATA
( American Tuberculosis Association ). ( American Tuberculosis Association ).
TBC minimal :TBC minimal :luas kelainan yang di lihat tidak luas kelainan yang di lihat tidak
melebihi ruangan yang di batasi garis median,apex melebihi ruangan yang di batasi garis median,apex dan iga
dan iga--iga depan dan tidak ada lubang.iga depan dan tidak ada lubang.
TBC lanjut sedang ( Moderatly Advanced TB) TBC lanjut sedang ( Moderatly Advanced TB)
::luas kelainan yang di lihat bisa dimana saja dalam luas kelainan yang di lihat bisa dimana saja dalam paru,luas kelainan tidak melebihi satu lobus,bisa paru,luas kelainan tidak melebihi satu lobus,bisa paru,luas kelainan tidak melebihi satu lobus,bisa paru,luas kelainan tidak melebihi satu lobus,bisa terdapat lubang tapi dengan diameter tidak lebih terdapat lubang tapi dengan diameter tidak lebih dari 4 cm.
dari 4 cm.
TBC sangat lanjut ( far Advanced ):TBC sangat lanjut ( far Advanced ): luas luas
kelainan yang terlihat menempati daerah yang lebih kelainan yang terlihat menempati daerah yang lebih daripada satu lobus dan bila ada lubang maka
daripada satu lobus dan bila ada lubang maka diameter lebih dari 4 cm.
Perbedaan TBC dewasa dan anak
Perbedaan TBC dewasa dan anak
TBC dewasa ( sekunder ).TBC dewasa ( sekunder ). 1.
1. Lokalisasi biasanya dila lapangan atas paruLokalisasi biasanya dila lapangan atas paru 2.
2. Jarang di sertai dengan pembesaran kelenjar.Jarang di sertai dengan pembesaran kelenjar. 3.
3. Jarang di sertai dengan komplikasi.Jarang di sertai dengan komplikasi.
TBC anak (primer ).TBC anak (primer ). 1.
1. Lokalisasi di mana saja.Lokalisasi di mana saja. 2.
2. Sering disertai dengan pembesaran kelenjar.Sering disertai dengan pembesaran kelenjar. 3.
3. Bila ada komplikasi (pleuritis, Bila ada komplikasi (pleuritis,
bronchiectasis,atelektasis ) maka sering bronchiectasis,atelektasis ) maka sering menyelubungi sarang TBC sendiri.
Komplex Primer ( ranke ).
Komplex Primer ( ranke ).
Perselubungan di perifer.Perselubungan di perifer.
Pembesaran kelenjar hillus.Pembesaran kelenjar hillus.
Normal : kelenjar limfe tidak terlihat.Normal : kelenjar limfe tidak terlihat.
Banyak juga kelainan yang memberi Banyak juga kelainan yang memberi
Banyak juga kelainan yang memberi Banyak juga kelainan yang memberi
gambaran seperti TBC,mis gambaran seperti TBC,mis :coccidiodomycosis.
Aspergilosis
Aspergilosis
Terdapat dilap.atas paru, mirip Terdapat dilap.atas paru, mirip
dengan TBC. dengan TBC.
Aspergilosis lebih sering dalam Aspergilosis lebih sering dalam
lubang ada bayangan bulat (fungus lubang ada bayangan bulat (fungus lubang ada bayangan bulat (fungus lubang ada bayangan bulat (fungus ball).
ball).
Terdapat penebalan dinding pleura Terdapat penebalan dinding pleura
dan garis. dan garis.
Tanda
Tanda--tanda degenerasi maligna
tanda degenerasi maligna
TBC :
TBC :
1.
1. Tidak kunjung sembuh dengan Tidak kunjung sembuh dengan
segala macam pengobatan yang di segala macam pengobatan yang di berikan.
berikan.
2.
2. Bertambah banyaknya cavitas.Bertambah banyaknya cavitas. 2.
2. Bertambah banyaknya cavitas.Bertambah banyaknya cavitas. 3.
3. Meluas ke daerah ke lap.tengah Meluas ke daerah ke lap.tengah
dan bawah paru. dan bawah paru.
4.
4. Timbulnya komplikasi yang luas Timbulnya komplikasi yang luas
,seperti : atelektasis dan pleuritis. ,seperti : atelektasis dan pleuritis.
Tumor
Tumor--tumor Dalam Thorax
tumor Dalam Thorax
Bayangan bulat berbatas licin,pada Bayangan bulat berbatas licin,pada
pemeriksaan seolah olah pemeriksaan seolah olah
normal,untuk menyakinkannya normal,untuk menyakinkannya dibuat foto thorax lateral.
Tumor Mediastinal
Tumor Mediastinal
Bila ada di lap.post Bila ada di lap.post
thorax umumnya thorax umumnya neurofibroma
neurofibroma
Bila di lap.anterior Bila di lap.anterior
umumnya tumor thyroid umumnya tumor thyroid atau thymoma,dengan atau thymoma,dengan atau thymoma,dengan atau thymoma,dengan gejala : dysfagia dan gejala : dysfagia dan stridor.
stridor.
Bila di dalamnya lebih Bila di dalamnya lebih
banyak sarang banyak sarang perkapuran umumnya perkapuran umumnya kista dermoid. kista dermoid.
Dengan bentuk gigi di Dengan bentuk gigi di
sebut teratoma. sebut teratoma.
Klasifikasi Ca Paru :
Klasifikasi Ca Paru :
1.Bronchogenic Ca : 1.Bronchogenic Ca :
•
• Epidermoid Ca.Epidermoid Ca. •
• Adenocarcinoma.Adenocarcinoma. •
• Undifferentiated Ca/old cell Ca.Undifferentiated Ca/old cell Ca.
2.Parenchymatous tumor : 2.Parenchymatous tumor : 2.Parenchymatous tumor : 2.Parenchymatous tumor :
•
• Alveolar Ca.Alveolar Ca.
3.Connective tissue : 3.Connective tissue :
•
• Sarcoma of the lung.Sarcoma of the lung.
4.Pleral tumor : 4.Pleral tumor :
•
“Tail like” from
Lokasi tumor ganas paru &
Lokasi tumor ganas paru &
akibatnya
akibatnya
1.
1. Dekat pleura viseralisDekat pleura viseralis 2.
2. Tumor dalam parenkim Tumor dalam parenkim
paru paru
3.
3. Tumor menyumbat Tumor menyumbat
total suatu bronkus total suatu bronkus Tumor di regioapikal Tumor di regioapikal
4.
4. Tumor di regioapikalTumor di regioapikal 5.
5. Tumor di paratrakeaTumor di paratrakea 6.
6. Pada bronkus utamaPada bronkus utama 7.
7. Ulserasi dari membran Ulserasi dari membran
mukosa bronkus mukosa bronkus
8.
8. Nekrosis sentralNekrosis sentral 9.
9. Iritasi pleura diafragmaIritasi pleura diafragma 10.
TNM System :
TNM System :
T=tumor primerT=tumor primer
•
• T1:tumor dengan ukuran≤ 3cm,dikelilingi oleh paru atau T1:tumor dengan ukuran≤ 3cm,dikelilingi oleh paru atau pleura viseral,yang dengan bronkoscopy tidak ada invasi pleura viseral,yang dengan bronkoscopy tidak ada invasi ke bronkus lobaris yang lebih proksimal.
ke bronkus lobaris yang lebih proksimal. •
• T2:tumor dengan ukuran lebih dari 3 cm,melibatkan T2:tumor dengan ukuran lebih dari 3 cm,melibatkan
bronkus utama, perluasan ke pleura viseral,perluasan ke bronkus utama, perluasan ke pleura viseral,perluasan ke hillus tapi tidak melibatkan seluruh paru.
hillus tapi tidak melibatkan seluruh paru. hillus tapi tidak melibatkan seluruh paru. hillus tapi tidak melibatkan seluruh paru. •
• T3:tumor dengan ukuran apa saja yang meluas ke T3:tumor dengan ukuran apa saja yang meluas ke dinding dada,diafragma,pleura mediastinalis dan dinding dada,diafragma,pleura mediastinalis dan perikardium parietalis.
perikardium parietalis. •
• T4:tumor dengan ukuran apa saja dan meluas ke T4:tumor dengan ukuran apa saja dan meluas ke
:mediastinum,jantung,pembuluh darah besar, trachea :mediastinum,jantung,pembuluh darah besar, trachea ,oesophagus,corpus vertebra,rongga pleura/perikardium ,oesophagus,corpus vertebra,rongga pleura/perikardium yang di sertai efusi.
yang di sertai efusi. •
• Satelit nodul ipsilateral pada lobus yang sama dengan Satelit nodul ipsilateral pada lobus yang sama dengan tumor primer.
N = kel.getah bening regional N = kel.getah bening regional
No :tidak ada metatasis ke kel.getah bening No :tidak ada metatasis ke kel.getah bening
regional. regional.
N1: metatasis ke kel.getah bening hillus N1: metatasis ke kel.getah bening hillus
ipsilateral dan/peribronkial ipsilateral,atau ipsilateral dan/peribronkial ipsilateral,atau
kel.getah bening di dalam paru karena perluasan kel.getah bening di dalam paru karena perluasan kel.getah bening di dalam paru karena perluasan kel.getah bening di dalam paru karena perluasan lansung ke tumor primer.
lansung ke tumor primer.
N2: metatasis ke kel.getah bening mediastinum N2: metatasis ke kel.getah bening mediastinum
ipsilateral atau kel.getah bening di bawah carina. ipsilateral atau kel.getah bening di bawah carina.
N3:metatasis ke kel. Getah bening hillus kontra N3:metatasis ke kel. Getah bening hillus kontra
lateral.KGB mediastinum kontra lateral,atau lateral.KGB mediastinum kontra lateral,atau m.skalenus ipsilateral/kontra lateral,atau
m.skalenus ipsilateral/kontra lateral,atau kel.getah bening supra clavicula.
M=metatasis jauh M=metatasis jauh
Mo: metatasis jauh tidak ada.Mo: metatasis jauh tidak ada.
M1: metatasiis ke pleura,hepar,ginjal M1: metatasiis ke pleura,hepar,ginjal
dan tulang. dan tulang. dan tulang. dan tulang.
Gejala klinis :
Gejala klinis :
1.
1. Umur biasanya 40 tahun keatas.Umur biasanya 40 tahun keatas. 2.
2. Biasanya merasa badanya tidak Biasanya merasa badanya tidak
sehat sudah 3 bln lebih. sehat sudah 3 bln lebih.
Berat badan menurun.mungkin Berat badan menurun.mungkin
3.
3. Berat badan menurun.mungkin Berat badan menurun.mungkin
batuk atau batuk darah. batuk atau batuk darah.
4.
4. Merasa sakit di dadaMerasa sakit di dada 5.
5. Sesak nafas.Sesak nafas. 6.
Untuk mendukung keganasan :Untuk mendukung keganasan :
Transthorakal Biopsi. Transthorakal Biopsi.
1.
1. Transthorakal Biopsi.Transthorakal Biopsi. 2.