• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isi Tahap Perkembangan Karya Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Isi Tahap Perkembangan Karya Anak"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

0 0

TAHAPAN

TAHAPAN

PERKEMBANGAN

PERKEMBANGAN

KARYA ANAK

KARYA ANAK

1

1

1

(2)

TAHAPAN MAIN SENSORIMOTOR TAHAPAN MAIN SENSORIMOTOR

Tahap 1 Tahap 1

Mengulang gerakan beberapa kali untuk melanjutkan tanggapan Mengulang gerakan beberapa kali untuk melanjutkan tanggapan pancaindera; reaksi perputaran pertama; anak hanya terlibat dengan pancaindera; reaksi perputaran pertama; anak hanya terlibat dengan badannya; mainan dan benda lain tidak digunakan.

badannya; mainan dan benda lain tidak digunakan. Contoh:

Contoh: 1.

1. Memercikkan air dengan tangan;Memercikkan air dengan tangan; 2.

2. Menepuk atau meremas-remas pasir;Menepuk atau meremas-remas pasir; 3.

3. Bertepuk atau melambaikan tangan.Bertepuk atau melambaikan tangan.

Tahap 2 Tahap 2

Mengulang-ulang gerakan dengan benda atau beberapa benda Mengulang-ulang gerakan dengan benda atau beberapa benda beberapa waktu untuk menjaga lingkungan yang menarik pandangan, beberapa waktu untuk menjaga lingkungan yang menarik pandangan, pendengaran, atau yang terkait dengan perabaan.

pendengaran, atau yang terkait dengan perabaan. Contoh:

Contoh: 1.

1. Memukul-mukul pasir;Memukul-mukul pasir; 2.

2. Menuang air dari wadah dengan tangan;Menuang air dari wadah dengan tangan; 3.

3. Memercikkan air ke mainan.Memercikkan air ke mainan.

Tahap 3 Tahap 3

Mengulang-ulang urutan sebab-akibat sederhana, kemudian memilih Mengulang-ulang urutan sebab-akibat sederhana, kemudian memilih cara untuk mencapainya, seperti: mengosongkan, mengisi, cara untuk mencapainya, seperti: mengosongkan, mengisi, menyembunyikan, menemukan, membangun, dan merobohkan.

menyembunyikan, menemukan, membangun, dan merobohkan. Contoh:

Contoh: 1.

1. Mengisi keranjang atau wadah lainnya menggunakan sekopMengisi keranjang atau wadah lainnya menggunakan sekop dan/atau tangan (anak terlihat memiliki tujuan mengisi wadah dan/atau tangan (anak terlihat memiliki tujuan mengisi wadah

(3)

2 2

2.

2. Menuangkan air ke dalam teko dengan tujuan mengisi penuhMenuangkan air ke dalam teko dengan tujuan mengisi penuh teko tersebut.

teko tersebut. 3.

3. Menyembunyikan dan menemukan benda di dalam air atauMenyembunyikan dan menemukan benda di dalam air atau pasir.

pasir. 4.

4. Menyusun balok-balok ke atas, kemudian merobohkannyaMenyusun balok-balok ke atas, kemudian merobohkannya kembali.

kembali.

Tahap 4 Tahap 4

Anak mulai mencoba-coba. Tujuan main di pertahankan tetapi Anak mulai mencoba-coba. Tujuan main di pertahankan tetapi perilaku untuk mencapai tujuan tidak menjadi hal utama. Cara yang perilaku untuk mencapai tujuan tidak menjadi hal utama. Cara yang dilakukan oleh anak selama pengulangan berubah-ubah. Mungkin dilakukan oleh anak selama pengulangan berubah-ubah. Mungkin mereka memiliki perasaan:

mereka memiliki perasaan: “Saya sedang mencoba mengerti ini.”“Saya sedang mencoba mengerti ini.” Contoh:

Contoh: 1.

1. Anak mengisi keranjang dengan pasir dengan menggunakanAnak mengisi keranjang dengan pasir dengan menggunakan sebuah sekop, tetapi penggunaan sekop dilakukan dengan sebuah sekop, tetapi penggunaan sekop dilakukan dengan berbagai cara selama proses bermain (coba-coba);

berbagai cara selama proses bermain (coba-coba); 2.

2. Anak mengosongkan teko air dengan cara menuangkan denganAnak mengosongkan teko air dengan cara menuangkan dengan berbagai cara sambil mengamati air yang dituang.

(4)

TAHAPAN PERKEMBANGAN MERONCE TAHAPAN PERKEMBANGAN MERONCE (BERMAIN BIJI MANIK-MANIK DAN TALI) (BERMAIN BIJI MANIK-MANIK DAN TALI) Tahap 1

Tahap 1 Main mengosongkan/mengisiMain mengosongkan/mengisi

Tahap 2

Tahap 2 MerangkaiMerangkai –  – digunakan sebagai bahan main perandigunakan sebagai bahan main peran

seperti kalung atau

(5)

4 4 Tahap 3

Tahap 3 Merangkai terus menerusMerangkai terus menerus

Tahap 4

(6)

Tahap 5

Tahap 5 Merangkai berdasarkan bentukMerangkai berdasarkan bentuk

Tahap 6

(7)

6 6 Tahap 7

Tahap 7 Merangkai berdasarkanMerangkai berdasarkan warnawarna,, bentukbentuk

dan

(8)

Tahap 8

(9)

8 8 Tahap 9

Tahap 9 Membaca pola kartu dari bermacam-macam tingkatMembaca pola kartu dari bermacam-macam tingkat kesulitan

(10)

TAHAPAN PERKEMBANGAN MENGGUNTING TAHAPAN PERKEMBANGAN MENGGUNTING Pra Menggunting

Pra Menggunting

Memungut atau Menjepit Banda-benda Kecil Memungut atau Menjepit Banda-benda Kecil

Kegiatan yang memperkuat koordinasi tangan dan Kegiatan yang memperkuat koordinasi tangan dan genggaman penjepit harus dimulai sejak bayi

genggaman penjepit harus dimulai sejak bayi dengan:

dengan:

 Memungut benda-benda kecil dengan tanganMemungut benda-benda kecil dengan tangan

atau penjepit; atau penjepit;

 Main jari menggunakan jari-jari untuk menulisMain jari menggunakan jari-jari untuk menulis

(ibu jari, telunjuk dan jari tengah); (ibu jari, telunjuk dan jari tengah);

 Kegiatan ini harus dilanjutkan selama masaKegiatan ini harus dilanjutkan selama masa

usia dini. usia dini.

Merobek dan Meremas Merobek dan Meremas

Pengalaman awal menggunting lainnya Pengalaman awal menggunting lainnya untuk memperkuat koordinasi tangan dan untuk memperkuat koordinasi tangan dan genggaman penjepit: genggaman penjepit: MEREMAS MEREMAS MEROBEK MEROBEK MEROBEK MEROBEK DENGAN UJUNG JARI DENGAN UJUNG JARI

Latihan ini membuat anak siap Latihan ini membuat anak siap

menggunting. Anak harus dibolehkan untuk menggunting. Anak harus dibolehkan untuk meremas, merobek dan menggunting setiap hari. meremas, merobek dan menggunting setiap hari.

(11)

10 10

PERKEMBANGAN MENGGUNTING PERKEMBANGAN MENGGUNTING Tahap

Tahap 1 1 Menggunting Menggunting Sekitar Sekitar Pinggiran Pinggiran KertasKertas

Tahap

(12)

Tahap

Tahap 3 3 Membuka Membuka dan dan Menggunting Menggunting Terus Terus Menerus Menerus SepanjangSepanjang Kertas

Kertas

Tahap

(13)

12 12 Tahap

Tahap 4 4 Menggunting Menggunting Bentuk Bentuk Tetapi Tetapi Tidak Tidak Pada Pada GarisGaris

Tahap

(14)

Tahap

(15)

14 14

TAHAPAN PERKEMBANGAN KARYA SENI ANAK TAHAPAN PERKEMBANGAN KARYA SENI ANAK

Tahap 1 Tahap 1 Menggambar

Menggambar MelukisMelukis

Coretan

Coretan awal; awal; coretan coretan acak; acak; Bercak Bercak warna-warni;warna-warni; coretan-coretan

coretan-coretan selalu selalu berhu- berhu- secara secara acak, acak, sepertiseperti bungan

bungan selah-olah selah-olah "krayon" "krayon" mencoret mencoret atau atau menyikatmenyikat tidak

tidak pernah pernah lepas lepas dari dari kertas. kertas. mengenal mengenal cat cat dan dan kertas.kertas.

Tahap 2 Tahap 2 Menggambar

Menggambar MelukisMelukis

Coretan

Coretan terarah; terarah; Pemisahan Pemisahan warna; warna; olesanolesan  Tanda-tanda tertentu

 Tanda-tanda tertentu tertentu diulang-ulangtertentu diulang-ulang (seperti

(seperti garis-garis garis-garis atau atau secara secara terarah, terarah, olesan-olesanolesan-olesan titik-titik)

titik-titik) diulang-ulang; diulang-ulang; itu itu belumbelum berhubungan berhubungan .. biasanya bentuk lonjong;

biasanya bentuk lonjong;  Tanda-tanda itu

 Tanda-tanda itu belum belum  berhubungan 

(16)

Tahap 3 Tahap 3 Menggambar

Menggambar MelukisMelukis

Penambahan

Penambahan pada pada bentuk- bentuk- Bercak-bercak Bercak-bercak warna warna bergabungbergabung bentuk

bentuk lonjong; lonjong; yang yang sering sering satu satu dengan dengan yang yang lainnya lainnya padapada ditambahkan

ditambahkan garis-garis garis-garis dan dan pinggiran bercak-bercakpinggiran bercak-bercak titik-titik;

titik-titik; biasanya biasanya garis-garis garis-garis warna-warna itu.warna-warna itu. menyebar dari bentuk lonjong

menyebar dari bentuk lonjong dan titik-titik di dalam bentuk dan titik-titik di dalam bentuk lonjong.

lonjong.

Tahap 4 Tahap 4 Menggambar

Menggambar MelukisMelukis

Mulai

Mulai muncul muncul gambar gambar Warna Warna ditumpuk ditumpuk di di atasatas “Kepala Besar”;

“Kepala Besar”; titik-titik titik-titik dan dan warna. warna. Daerah Daerah gambargambar garis-garis

garis-garis dalam dalam bentuk bentuk diwarnai diwarnai secara secara hati-hati.hati-hati. lonjong menyerupai wajah;

lonjong menyerupai wajah; mengambang di atas kertas. mengambang di atas kertas.

(17)

16 16 Menggambar

Menggambar MelukisMelukis

Gambar ”Kepala Besar”

Gambar ”Kepala Besar” Mulai Mulai muncul muncul gambar gambar ”Ke”Ke dengan Mulai muncul

dengan Mulai muncul pala besar”; bercak-bercakpala besar”; bercak-bercak gambar

gambar Kaki; Kaki; mengam- mengam- warna warna mempunyai mempunyai garis-garisgaris-garis bang

bang di di atas atas kertas. kertas. yang yang menyebar menyebar dari dari bercak- bercak-bercak tersebut; garis-garis itu bercak tersebut; garis-garis itu terlihat seperti kaki;

terlihat seperti kaki;

mengambang di atas kertas. mengambang di atas kertas.

 Jika gambar dan lukisan sudah berada di atas tahap lima maka  Jika gambar dan lukisan sudah berada di atas tahap lima maka

gambar dan lukisan dinilai sama

gambar dan lukisan dinilai sama seperti berikut:seperti berikut:

Tahap 6 Tahap 6

Gambar “Kepala Besar” dengan kaki dan

Gambar “Kepala Besar” dengan kaki dan bagianbagian-bagian badan lainnya-bagian badan lainnya khususnya tangan; mengambang di atas kertas. Muncul awal tulisan. khususnya tangan; mengambang di atas kertas. Muncul awal tulisan. Huruf mengambang seperti garis-garis.

(18)

Tahap 7 Tahap 7

“Kepala Besar” dengan bentuk batang sebagai badan dan

“Kepala Besar” dengan bentuk batang sebagai badan dan anggota- anggota-anggota tubuh lainnya; mengambang di atas kertas.

anggota tubuh lainnya; mengambang di atas kertas.

Tahap 8 Tahap 8

“Kepala Besar” dengan bentuk batang tertutup, bentuk batang berisi, “Kepala Besar” dengan bentuk batang tertutup, bentuk batang berisi, atau bentuk batang segi tiga sebagai badan dan anggota-anggota atau bentuk batang segi tiga sebagai badan dan anggota-anggota tubuh lainnya; mengambang di atas kertas

(19)

18 18 Tahap 9 Tahap 9

Gambar rumah sederhana yang menyerupai wajah; obyek-obyek Gambar rumah sederhana yang menyerupai wajah; obyek-obyek sederhana lainnya (seperti kupu-kupu atau bunga-bunga);

sederhana lainnya (seperti kupu-kupu atau bunga-bunga); mengambang di atas kertas.

mengambang di atas kertas.

Tahap 10 Tahap 10

Bagian paling bawah kertas digunakan sebagai garis dasar dan Bagian paling bawah kertas digunakan sebagai garis dasar dan

gambar-gambar obyek yang bisa dikenali ditempatkan disitu; gambar-gambar obyek yang bisa dikenali ditempatkan disitu; obyek-obyek ditempatkan secara tepat di langit, disamping rumah

obyek ditempatkan secara tepat di langit, disamping rumah di bagiandi bagian paling bawah kertas, dan seterusnya.

paling bawah kertas, dan seterusnya.

Kalau tepat, garis

Kalau tepat, garis langit mungkin diterimalangit mungkin diterima (misalnya kapal dengan awan, garis langit biru) (misalnya kapal dengan awan, garis langit biru)

(20)

Tahap 11 Tahap 11

Sebuah garis dasar menopang rumah dan/atau obyek-obyek lain. Sebuah garis dasar menopang rumah dan/atau obyek-obyek lain. Konsep tanah

Konsep tanah dan proporsi dan proporsi gambar dan lgambar dan lukisan mulai tukisan mulai terlihat. erlihat. VariasiVariasi gambar mulai komplek: ada rumah, orang, pohon, bunga, awan, dan gambar mulai komplek: ada rumah, orang, pohon, bunga, awan, dan binatang.

binatang.

Tahap 12 Tahap 12

Garis dasar mulai muncul sebagai garis batas langit, menunjukkan Garis dasar mulai muncul sebagai garis batas langit, menunjukkan anak mulai sadar ruang dua dimensi; obyek-obyek diletakkan dengan anak mulai sadar ruang dua dimensi; obyek-obyek diletakkan dengan tepat.

(21)

20 20

TAHAPAN PERKEMBANGAN BERMAIN BALOK TAHAPAN PERKEMBANGAN BERMAIN BALOK Tahap

Tahap 1 1 Tanpa Tanpa BangunanBangunan

Anak menggunakan balok, tetapi tidak membangun. Anak meneliti Anak menggunakan balok, tetapi tidak membangun. Anak meneliti ciri-ciri fisik dari balok dengan membuat suara-suara, memindahkan, ciri-ciri fisik dari balok dengan membuat suara-suara, memindahkan, menggerakkan, melakukan percobaan, dan memanipulasi balok

menggerakkan, melakukan percobaan, dan memanipulasi balok dengan badannya sendiri, main mengisi dan mengosongkan. dengan badannya sendiri, main mengisi dan mengosongkan.

Tahap

Tahap 2 2 Susunan Susunan Garis Garis Lurus Lurus ke ke AtasAtas

Anak menumpuk atau menyusun balok-balok secara vertikal. Anak menumpuk atau menyusun balok-balok secara vertikal.

(22)

Tahap

Tahap 3 3 Susunan Susunan Garis Garis Lurus Lurus ke ke SampingSamping

Anak menempatkan balok-balok bersisian atau dari ujung ke ujung Anak menempatkan balok-balok bersisian atau dari ujung ke ujung dalam satu garis.

dalam satu garis.

Tahap

Tahap 4 4 Susunan Susunan Daerah Daerah Lurus Lurus ke ke AtasAtas

Anak membangun dengan cara menggabungkan tumpukan-tumpukan Anak membangun dengan cara menggabungkan tumpukan-tumpukan balok dan/atau menumpuk garis demi garis

balok dan/atau menumpuk garis demi garis (sisi demi sisi(sisi demi sisi menumpuk).

(23)

22 22 Tahap

Tahap 5 5 Susunan Susunan Daerah Daerah MendatarMendatar

Anak mengkombinasikan barisan-barisan dari balok dalam daerah Anak mengkombinasikan barisan-barisan dari balok dalam daerah mendatar.

mendatar.

Tahap

Tahap 6 6 Ruang Ruang Tertutup Tertutup ke ke AtasAtas

Anak menempatkan dua balok sejajar yang berjarak dan Anak menempatkan dua balok sejajar yang berjarak dan

menghubungkan diantara dua balok dengan satu balok di atasnya, menghubungkan diantara dua balok dengan satu balok di atasnya, membentuk lengkungan atau jembatan.

(24)

Tahap

Tahap 7 7 Ruang Ruang Tertutup Tertutup MendatarMendatar

Anak membuat bentuk seperti kotak terbuka dari empat atau lebih Anak membuat bentuk seperti kotak terbuka dari empat atau lebih balok-balok.

balok-balok.

Tahap

Tahap 8 8 Menggunakan Menggunakan Balok Balok Untuk Untuk Membangun Membangun Bangunan Bangunan TigaTiga

Dimensi yang Padat

Dimensi yang Padat

Anak membuat daerah mendatar dari balok dan menumpuk satu atau Anak membuat daerah mendatar dari balok dan menumpuk satu atau lebih lapisan dari balok; menyusun bangunan tiga dimensi yang penuh lebih lapisan dari balok; menyusun bangunan tiga dimensi yang penuh tidak berongga.

(25)

24 24 Tahap

Tahap 9 9 Ruang Ruang Tertutup Tertutup Tiga Tiga DimensiDimensi

Anak membuat atap pada bangunan seperti kotak yang terbuka; Anak membuat atap pada bangunan seperti kotak yang terbuka; menjadi ruang tertutup tiga dimensi.

menjadi ruang tertutup tiga dimensi.

Tahap

Tahap 10 10 Menggabungkan/MengkomMenggabungkan/Mengkombinasikan binasikan Beberapa Beberapa BentukBentuk

Bangunan

Bangunan

Anak menggunakan bermacam-macam kombinasi dari Anak menggunakan bermacam-macam kombinasi dari bangunan-bangunan garis lurus, dua dimensi (area), dan tiga dimensi (ruang); bangunan garis lurus, dua dimensi (area), dan tiga dimensi (ruang); anak belum memberi nama apa yang dibangunnya!

anak belum memberi nama apa yang dibangunnya!

Tahap

(26)

“Ini mesjid”  “Ini mesjid” 

“Ini mobil” “Ini mobil”

Anak membangun satu bangunan dan memberi nama pada balok Anak membangun satu bangunan dan memberi nama pada balok

satu-satu-satu sebagai “benda” walaupun bangunan atau bentuk balok itusatu sebagai “benda” walaupun bangunan atau bentuk balok itu tidak seperti “benda” itu, tetapi

tidak seperti “benda” itu, tetapi tetap mewakilitetap mewakili pikiran anak.pikiran anak.

Tahap

Tahap 12 12 Satu Satu Bangunan, Bangunan, Satu Satu NamaNama

Anak memberi nama pada seluruh bangunan balok sebagai satu Anak memberi nama pada seluruh bangunan balok sebagai satu “benda;” satu bangunan merepresentasikan satu benda. Beberapa “benda;” satu bangunan merepresentasikan satu benda. Beberapa tahapan sebelumnya harus ada, jangan disilaukan oleh nama atau tahapan sebelumnya harus ada, jangan disilaukan oleh nama atau cerita.

cerita.

“Ini gedung tinggi”  “Ini gedung tinggi” 

(27)

26 26 “Ini jembatan  “Ini jembatan  dengan mercu  dengan mercu  suar.”  suar.”  “Perabotan di dalam rumah” 

“Perabotan di dalam rumah” 

“Ini masjid  “Ini masjid  dan kolam di  dan kolam di  sebelahnya.”  sebelahnya.” 

Tahap 13

Tahap 13 “Bentuk“Bentuk--bentuk” Balok diberi Namabentuk” Balok diberi Nama

Anak memberi nama “bentuk

Anak memberi nama “bentuk-bentuk " balok dala satu bangunan-bentuk " balok dala satu bangunan mewakili “benda

mewakili “benda--benda”. Lebih dari satu benda”. Lebih dari satu balok digunakan untukbalok digunakan untuk membentuk obyek (contoh: kursi).

membentuk obyek (contoh: kursi).

Tahap

Tahap 14 14 Memberi Memberi Nama Nama Obyek-obyeObyek-obyek k yang yang TerpisahTerpisah

Anak membangun bangunan termasuk obyek-obyek yang terpisah; Anak membangun bangunan termasuk obyek-obyek yang terpisah; memberi nama pada masing-masing obyek tersebut.

memberi nama pada masing-masing obyek tersebut.

“Ada tempat tidur, meja, dan TV”  “Ada tempat tidur, meja, dan TV” 

(28)

“Ini klinik dokter. “Ini klinik dokter. Kamu masuk ke  Kamu masuk ke  ruangan untuk  ruangan untuk  disuntik.”  disuntik.”  “Ini ibukota. “Ini ibukota. Sebelahnya kebun  Sebelahnya kebun  binatang.”  binatang.”  Tahap

Tahap 15 15 MerepresentasMerepresentasikan ikan Ruang Ruang DalamDalam

Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasikan ruang Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasikan ruang dalam; ruang dalam belum sempurna.

dalam; ruang dalam belum sempurna.

Tahap

Tahap 16 16 Obyek-obyek Obyek-obyek di di dalam dalam Ditempatkan Ditempatkan di di LuarLuar

Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasikan ruang Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasikan ruang dalam dan ruang luar; obyek di dalam ditempatkan di luar.

dalam dan ruang luar; obyek di dalam ditempatkan di luar.

“Ini rumah saya. Keluarga bisa 

(29)

28 28 Tahap

Tahap 17 17 Representasi Ruang Representasi Ruang Dalam Dalam & & Ruang Ruang Luar Luar secara secara TepatTepat

Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasi-kan ruang Anak membangun bangunan tertutup yang merepresentasi-kan ruang dalam dan ruang luar. Obyek-obyek di dalam dan di luar dipisahkan dalam dan ruang luar. Obyek-obyek di dalam dan di luar dipisahkan secara tepat.

secara tepat.

Tahap

Tahap 18 18 Bangunan Bangunan Dibangun Dibangun Sesuai Sesuai SkalaSkala

Anak membangun bangunan dengan “bentuk

Anak membangun bangunan dengan “bentuk--bentuk” balok terpisah;bentuk” balok terpisah;

beberapa pengertian tentang skala mulai terlihat dalam bangunan.

beberapa pengertian tentang skala mulai terlihat dalam bangunan.

“Ada gedung kantor, dan  “Ada gedung kantor, dan  menara bandara. Ada  menara bandara. Ada  bangunan tempat orang  bangunan tempat orang  dapat berjalan tetapi  dapat berjalan tetapi  kebanyakan digunakan  kebanyakan digunakan  untuk pesawat mendarat, untuk pesawat mendarat, membawa orang-orang  membawa orang-orang  bekerja. Ada juga satu  bekerja. Ada juga satu  rumah kecil.” 

rumah kecil.” 

“Ini puri, dan itu tempat tidur puteri di  “Ini puri, dan itu tempat tidur puteri di  belakang. Puteri memiliki perabotan dan  belakang. Puteri memiliki perabotan dan 

tidur di 

tidur di tempat tidurnya.” tempat tidurnya.”  “Ini puri, dan itu tempat tidur puteri 

“Ini puri, dan itu tempat tidur puteri  di belakang. Puteri memiliki perabot-  di belakang. Puteri memiliki perabot- 

an dan tidur di tempat tidurnya.”  an dan tidur di tempat tidurnya.” 

(30)

Tahap

Tahap 19 19 Bangunan Bangunan Yang Yang Terdiri Dari Terdiri Dari Banyak BagianBanyak Bagian

Anak membangun secara rumit; terdiri dari ruang dalam, petunjuk, Anak membangun secara rumit; terdiri dari ruang dalam, petunjuk,  jalan, dan pengertian skala.

(31)

30 30

TAHAPAN PERKEMBANGAN MENULIS TAHAPAN PERKEMBANGAN MENULIS

Tahap

Tahap 1 1 Coretan-coCoretan-coretan retan AcakAcak

Mulai membuat coretan; random scribbling; Coretan awal; coretan Mulai membuat coretan; random scribbling; Coretan awal; coretan acak; coretan-coretan seringkali digabungkan

seolah-acak; coretan-coretan seringkali digabungkan seolah-olah “krayon”olah “krayon” tidak pernah lepas dari kertas. Warna-warna coretan dapat tidak pernah lepas dari kertas. Warna-warna coretan dapat dikelompokkan bersama dan menyatu atau terpisah dalam dikelompokkan bersama dan menyatu atau terpisah dalam kelompok-kelompok setiap halaman. Coretan dapat satu warna atau beberapa kelompok setiap halaman. Coretan dapat satu warna atau beberapa warna.

warna.

Tahap

Tahap 2 2 Coretan Coretan TerarahTerarah

Coretan terarah dimunculkan dalam bentuk garis lurus ke atas atau Coretan terarah dimunculkan dalam bentuk garis lurus ke atas atau mendatar yang diulang-ulang; garis-garis, titik-titik, bentuk lonjong, mendatar yang diulang-ulang; garis-garis, titik-titik, bentuk lonjong, atau lingkaran (huruf tiruan) mungkin terlihat tidak berhubungan dan atau lingkaran (huruf tiruan) mungkin terlihat tidak berhubungan dan menyebar secara acak di seluruh permukaan kertas.

(32)

Tahap

Tahap 3 3 Garis Garis dan dan Bentuk Bentuk Khusus Khusus diulang-uldiulang-ulang, ang, atau atau MenulisMenulis Garis Tiruan

Garis Tiruan

Diwujudkan melalui bentuk, tanda, dan garis-garis yang terarah; Diwujudkan melalui bentuk, tanda, dan garis-garis yang terarah; dapat terlihat mengarah dari sisi kiri ke kanan halaman dengan dapat terlihat mengarah dari sisi kiri ke kanan halaman dengan huruf-huruf yang sebenarnya atau titik-titik sepanjang garis; dapat huruf yang sebenarnya atau titik-titik sepanjang garis; dapat mengarah dari atas ke bawah halaman kertas.

mengarah dari atas ke bawah halaman kertas.

Tahap

Tahap 4 4 Latihan Latihan Huruf-huruf Acak Huruf-huruf Acak atau atau NamaNama

Huruf-huruf muncul berulang-ulang diwujudkan dari namanya; Huruf-huruf muncul berulang-ulang diwujudkan dari namanya; beberapa dapat diakui dan yang lainnya sebagai simbol; dapat beberapa dapat diakui dan yang lainnya sebagai simbol; dapat mengambang di atas kertas, digambarkan di dalam garis, ditulis dalam mengambang di atas kertas, digambarkan di dalam garis, ditulis dalam gambar sederhana yang sudah dikenalnya seperti sebuah rumah atau gambar sederhana yang sudah dikenalnya seperti sebuah rumah atau saling berhimpit di atas yang lainnya secara berulang-ulang. saling berhimpit di atas yang lainnya secara berulang-ulang. Huruf-huruf nama mungkin saling tertukar , dan/atau ditulis di atas dan huruf nama mungkin saling tertukar , dan/atau ditulis di atas dan dibawah.

dibawah. Latihan nama Latihan nama dapat dapat menggunakan huruf menggunakan huruf besar atau besar atau yangyang lainnya kecil, contoh-contoh yang abstrak atau benar.

(33)

32 32 Tahap

Tahap 5 5 Menulis Menulis NamaNama

Nama mungkin yang pertama, terakhir, atau gabungan dan tulisan Nama mungkin yang pertama, terakhir, atau gabungan dan tulisan dapat

dapat muncul muncul berulang-ulang dalam berulang-ulang dalam berbagai berbagai warna warna alat-alat tulialat-alat tuliss (spidol,ayon, pensil); nama dapat ditulis di depan atau sebagai (spidol,ayon, pensil); nama dapat ditulis di depan atau sebagai cerminan pikiran, di dalam kotak dengan latar belakang atau cerminan pikiran, di dalam kotak dengan latar belakang atau bayangan berwarna; nama dapat ditulis di atas kertas dengan gambar bayangan berwarna; nama dapat ditulis di atas kertas dengan gambar di bawah; rangkaian angka-angka dan abjad dapat dimasukkan.

di bawah; rangkaian angka-angka dan abjad dapat dimasukkan.

Tahap

Tahap 6 6 Mencontoh Mencontoh Kata-kata Kata-kata di di LingkunganLingkungan

Menulis kata-kata dari lingkungan secara acak dan diulang-ulang Menulis kata-kata dari lingkungan secara acak dan diulang-ulang dalam berbagai ukuran, orientasi dan warna; termasuk nama anggota dalam berbagai ukuran, orientasi dan warna; termasuk nama anggota keluarga lainnya.

(34)

Tahap

Tahap 7 7 Menemukan Menemukan EjaanEjaan

Usaha pertama untuk memeriksa dan mengeja kata-kata dengan Usaha pertama untuk memeriksa dan mengeja kata-kata dengan menggabungkan huruf yang bermacam-macam untuk mewujudkan menggabungkan huruf yang bermacam-macam untuk mewujudkan sebuah kata seperti yang digambarkan

sebuah kata seperti yang digambarkan berikut ini:berikut ini: •

• Huruf Huruf konsonan konsonan awal awal ((DD mewakilimewakili DDinosaurus)inosaurus) •

• Huruf konsonan awal dan akhir (Huruf konsonan awal dan akhir (DSDS mewakilimewakili DDinoinoSSaurus)aurus) •

• Huruf konsonan tengah (Huruf konsonan tengah (DNSDNS mewakilimewakili DDiiNNooSSaurus)aurus) •

• Huruf awal, tengah, konsonan akhir dan huruf hidup dituliskanHuruf awal, tengah, konsonan akhir dan huruf hidup dituliskan pada tempatkan (

pada tempatkan (DINOSAURUS)DINOSAURUS)

“I LOVE

“I LOVE DINOSAURDINOSAURUS”US”

Tahap

Tahap 8 8 Ejaan Ejaan UmumUmum

Usaha-usaha mandiri untuk memisahkan huruf dan mencatatnya Usaha-usaha mandiri untuk memisahkan huruf dan mencatatnya dengan benar menjadi kata lengkap.

(35)

34 34

TAHAPAN PERKEMBANGAN BERMAIN PERAN TAHAPAN PERKEMBANGAN BERMAIN PERAN

 Tahapan

 Tahapan bermain bermain peran peran anak anak dapat dapat diklasifikasikan diklasifikasikan ke ke dalam dalam tigatiga karakteristik sebagai berikut:

karakteristik sebagai berikut: 1.

1. Agen Simbolik (diarahkan pada apa/siapa atau siapa yangAgen Simbolik (diarahkan pada apa/siapa atau siapa yang menerima tindakan).

menerima tindakan). 2.

2. Pengganti Simbolik (menggunakan alat-alat sebagai pemeranya).Pengganti Simbolik (menggunakan alat-alat sebagai pemeranya). 3.

3. Kerumitan Kerumitan Simbolik Simbolik (jumlah (jumlah dan kerumitan dan kerumitan adegan, menggunakanadegan, menggunakan naskah pendek dalam konteks yang sama).

naskah pendek dalam konteks yang sama).

Agen Simbolik 1 Agen Simbolik 1

Anak pura-pura melakukan kegiatan. Anak pura-pura melakukan kegiatan. Contoh:

Contoh: 1.

1. Anak pura-pura makan, tidur, atau minum;Anak pura-pura makan, tidur, atau minum; 2.

2. Anak pura-pura menyisir atau menyikat rambutnya;Anak pura-pura menyisir atau menyikat rambutnya; 3.

3. Anak-anak pura-pura berbicara dengan menggunakan teleponAnak-anak pura-pura berbicara dengan menggunakan telepon mainan.

mainan.

Agen Simbolik 2 Agen Simbolik 2

Anak pura-pura mengarahkan kegiatan sederhana pada temannya Anak pura-pura mengarahkan kegiatan sederhana pada temannya atau benda.

atau benda. Contoh: Contoh:

1.

1. Anak memberi makan atau memandikan boneka;Anak memberi makan atau memandikan boneka; 2.

2. Anak meletakkan boneka di tempat tidur;Anak meletakkan boneka di tempat tidur; 3.

3. Anak mendorong mobil-mobilan di lantai.Anak mendorong mobil-mobilan di lantai.

Agen Simbolik 3 Agen Simbolik 3

Anak mengambil peran pura-pura secara aktif, tetapi tidak diarahkan Anak mengambil peran pura-pura secara aktif, tetapi tidak diarahkan kepada orang

kepada orang lain. lain. Anak juga Anak juga dapat menentukan pdapat menentukan peran untuk mainaneran untuk mainan atau benda.

atau benda. Anak tidak Anak tidak terlalu terlalu banyak bertanya banyak bertanya untuk main untuk main peran.peran. Mencari petunjuk-petunjuk sesuai yang ditentukan. (Misalnya: Anak Mencari petunjuk-petunjuk sesuai yang ditentukan. (Misalnya: Anak meletakkan stetoskop di leher dan mendengarkan denyut jantung meletakkan stetoskop di leher dan mendengarkan denyut jantung temannya atau boneka, tetapi tida

(36)

memahami tanda-tanda atau mengikuti temannya dalam kelompok memahami tanda-tanda atau mengikuti temannya dalam kelompok main p

main peran. (Contoeran. (Contoh: Th: Teman bertindak eman bertindak sebagai sebagai pilot pilot pesawat, pesawat, anakanak menentukan perannya sebagai penumpang pesawat).

menentukan perannya sebagai penumpang pesawat). Contoh:

Contoh: 1.

1. Anak-anak pura-pura menjadi seorang guru dan membaca kerasAnak-anak pura-pura menjadi seorang guru dan membaca keras kepada boneka, teman lainnya, atau hanya pura-pura seseorang kepada boneka, teman lainnya, atau hanya pura-pura seseorang mendengarkan;

mendengarkan; 2.

2. Pura-pura menjadi binatang;Pura-pura menjadi binatang; 3.

3. Pura-pura menjadi sopir mobil;Pura-pura menjadi sopir mobil; 4.

4. Pura-pura memainkan kuda-kudaan kecil berlari ke kandangPura-pura memainkan kuda-kudaan kecil berlari ke kandang atau makan rumput kering (peran mikro).

atau makan rumput kering (peran mikro).

Agen Simbolik 4 Agen Simbolik 4

Anak tidak mengambil peran aktif, tetapi sebagai sutradara. Anak Anak tidak mengambil peran aktif, tetapi sebagai sutradara. Anak sebagai sutradara dengan mengarahkan teman atau mainan lainnya sebagai sutradara dengan mengarahkan teman atau mainan lainnya sebagai pelakunya. Ia mengatur tindakan dan memberitahukan pada sebagai pelakunya. Ia mengatur tindakan dan memberitahukan pada temannya apa yang harus dilakukan (terlihat sebagai pemimpin).

temannya apa yang harus dilakukan (terlihat sebagai pemimpin). Contoh:

Contoh: 1.

1. Anak pura-pura menjadi ibu yang memberi makan boneka bayi;Anak pura-pura menjadi ibu yang memberi makan boneka bayi; 2.

2. Anak Anak berlagak berlagak seperti seperti seorang seorang sutradara, sutradara, memberitahumemberitahu temannya apa yang harus dilakukannya.

temannya apa yang harus dilakukannya.

Pengganti Simbolik 1 Pengganti Simbolik 1

Anak

Anak menggunakan menggunakan benda benda nyata, nyata, dengan dengan cara cara yang yang tepat, tepat, untukuntuk menirukan sebuah kegiatan.

menirukan sebuah kegiatan. Contoh:

Contoh: 1.

1. Berpura-pura makan dengan menggunakan sendok betulan;Berpura-pura makan dengan menggunakan sendok betulan; 2.

2. Menggunakan baju dan sepatu untuk berperan menjadi ibu;Menggunakan baju dan sepatu untuk berperan menjadi ibu; 3.

3. Menggunakan Menggunakan telepon telepon sungguhan sungguhan untuk untuk berpura-puraberpura-pura berbicara.

(37)

36 36 Pengganti Simbolik 2

Pengganti Simbolik 2

Anak menggunakan alat yang sesungguhnya untuk menirukan fungsi Anak menggunakan alat yang sesungguhnya untuk menirukan fungsi benda dengan tepat. Alat dapat berbentuk seperti benda aslinya benda dengan tepat. Alat dapat berbentuk seperti benda aslinya walaupaun dalam ukuran kecil.

walaupaun dalam ukuran kecil. Contoh:

Contoh: 1.

1. Pura-pura memberi makan boneka dengan botol mainan;Pura-pura memberi makan boneka dengan botol mainan; 2.

2. Pura-pura menyanyi atau mengayun bonekalPura-pura menyanyi atau mengayun bonekal 3.

3. Pura-pura memasak lapisan ikan dalam panci penggoreng;Pura-pura memasak lapisan ikan dalam panci penggoreng; 4.

4. Pura-pura sedang duduk di bis atau pesawat denganPura-pura sedang duduk di bis atau pesawat dengan menggunakan sebuah kursi adalah tempat duduk lainnya.

menggunakan sebuah kursi adalah tempat duduk lainnya.

Pengganti Simbolik 3 Pengganti Simbolik 3

Anak

Anak menggunakan menggunakan alat alat atau atau benda benda yang yang mungkin mungkin sama sama atauatau berbeda dengan benda yang sesungguhnya.

berbeda dengan benda yang sesungguhnya. Contoh:

Contoh: 1.

1. Menggunakan sepotong kayu sebagai lilin;Menggunakan sepotong kayu sebagai lilin; 2.

2. Menggunakan tempat tidur sebagai kendaraan;Menggunakan tempat tidur sebagai kendaraan; 3.

3. Menggunakan kayu sebagai kuda.Menggunakan kayu sebagai kuda.

Pengganti Simbolik 4 Pengganti Simbolik 4

Anak tidak menggunakan benda untuk bermain peran atau benda Anak tidak menggunakan benda untuk bermain peran atau benda hayalan yang tidak ada secara fisik. Pura-pura bermain dengan hayalan yang tidak ada secara fisik. Pura-pura bermain dengan sesuatu yang tidak ada. Anak bercakap dengan peran pura-pura.

sesuatu yang tidak ada. Anak bercakap dengan peran pura-pura. Contoh:

Contoh: 1.

1. Minum dari cangkir hayalan;Minum dari cangkir hayalan; 2.

2. Berbicara pada telepon hayalan dengan pegangan tangan keBerbicara pada telepon hayalan dengan pegangan tangan ke telinga;

telinga; 3.

3. Pura-pura makan biskuit atau kue (yang tidak nampak);Pura-pura makan biskuit atau kue (yang tidak nampak); 4.

(38)

Kerumitan Simbolik 1 Kerumitan Simbolik 1

Satu tindakan/adegan yang terpisah dengan benda, teman, atau diri Satu tindakan/adegan yang terpisah dengan benda, teman, atau diri sendiri.

sendiri. Contoh: Contoh:

1.

1. Pura-pura minum atau makan atau tidur;Pura-pura minum atau makan atau tidur; 2.

2. Pura-pura mengendarai truk pasir;Pura-pura mengendarai truk pasir; 3.

3. Pura-pura berbicara menggunakan telepon;Pura-pura berbicara menggunakan telepon; 4.

4. Bergaya merangkak pura-pura menjadi kucing/anjing, dll.Bergaya merangkak pura-pura menjadi kucing/anjing, dll.

Kerumitan Simbolik 2 Kerumitan Simbolik 2

Satu tindakan/adegan pada dua atau lebih benda atau Satu tindakan/adegan pada dua atau lebih benda atau teman-temannya dengan menggunakan benda atau gagasan yang sama. temannya dengan menggunakan benda atau gagasan yang sama.  Tindakan

 Tindakan sama sama diulang-ulang diulang-ulang dengan dengan benda benda atau atau teman-teman teman-teman yangyang berbeda.

berbeda. Contoh: Contoh:

1.

1. Pura-pura makan lalu menyuap boneka atau temannya;Pura-pura makan lalu menyuap boneka atau temannya; 2.

2. Pura-pura menyikat rambut sendiri, lalu boneka atau temannya;Pura-pura menyikat rambut sendiri, lalu boneka atau temannya; 3.

3. Pura-pura mengisi air ke dalam cangkir;Pura-pura mengisi air ke dalam cangkir; 4.

4. Pura-pura memeriksa karcis dari teman-temannya.Pura-pura memeriksa karcis dari teman-temannya.

Kerumitan Simbolik 3 Kerumitan Simbolik 3

 Tindakan/adegan

 Tindakan/adegan yang yang berhubungan. berhubungan. Dua Dua atau atau lebih lebih tindakan tindakan yangyang berhubungan dalam tema main pura-pura yang sama. Anak dapat berhubungan dalam tema main pura-pura yang sama. Anak dapat dapat keluar

dapat keluar dan masuk dan masuk kembali ke kembali ke peran tertentu. peran tertentu. Dalam bermainDalam bermain mencakup dua atau lebih tindakan yang berhubungan.

mencakup dua atau lebih tindakan yang berhubungan. Contoh:

Contoh: 1.

1. Mengaduk dan menuangkan minuman lalu meminumnya;Mengaduk dan menuangkan minuman lalu meminumnya; 2.

2. Mengisi keranjang dengan pasir, mengeluarkan pasir untukMengisi keranjang dengan pasir, mengeluarkan pasir untuk membentuk “kue ulang tahun”, meletakkan

membentuk “kue ulang tahun”, meletakkan batang lilin dibatang lilin di atasnya dan menyanyi “Selamat Ulang Tahun”

atasnya dan menyanyi “Selamat Ulang Tahun”;; 3.

3. Mencuci baju, membilasnya, dan menjemurnya di tali jemuran;Mencuci baju, membilasnya, dan menjemurnya di tali jemuran; 4.

(39)

38 38 Kerumitan Simbolik 4

Kerumitan Simbolik 4

Anak memainkan keseluruhan naskah atau naskah hidup. Naskah Anak memainkan keseluruhan naskah atau naskah hidup. Naskah dapat menjadi nyata atau hayalan di mana urutan-urutan tindakan dapat menjadi nyata atau hayalan di mana urutan-urutan tindakan simbolik berkaitan dengan tema. Anak tidak keluar dari peran. simbolik berkaitan dengan tema. Anak tidak keluar dari peran.  Tindakan membutuhkan

 Tindakan membutuhkan beberapa pengelolaan beberapa pengelolaan dan perencanaan dan perencanaan awal.awal. Anak secara jelas bermain pada tema dan tetap bertahan dalam Anak secara jelas bermain pada tema dan tetap bertahan dalam bermain peran sampai selesai.

bermain peran sampai selesai. Contoh:

Contoh: 1.

1. Naskah waktu makan: Memasak makanan, menyediakan, danNaskah waktu makan: Memasak makanan, menyediakan, dan makan;

makan; 2.

2. Naskah Naskah Bayi: Bayi: Memandikan, Memandikan, mengenaikan mengenaikan baju, baju, memberimemberi makan, mengayun, dan meletakkan bayi ke tempat tidur;

makan, mengayun, dan meletakkan bayi ke tempat tidur; 3.

3. Naskah rumah makan: Duduk di rumah makan, memesanNaskah rumah makan: Duduk di rumah makan, memesan makanan, dan makan.

(40)

PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK

Tahap 1: Tahap 1:

Perilaku Tidak Peduli Perilaku Tidak Peduli

Anak tidak bermain, tetapi Anak tidak bermain, tetapi menunjukkan

menunjukkan “perilaku tidak“perilaku tidak peduli.”

peduli.”

Tahap 2: Tahap 2:

Perilaku sebagai Penonton Perilaku sebagai Penonton

Anak memperhatikan anak lain Anak memperhatikan anak lain  yang sedang bermain. Mereka  yang sedang bermain. Mereka

mungkin berkomunikasi secara mungkin berkomunikasi secara lisan, tetapi tidak ikut bermain. lisan, tetapi tidak ikut bermain.

(41)

40 40 Tahap 3: Tahap 3: Bermain Sendiri Bermain Sendiri

Anak mulai bermain, tetapi sendiri, Anak mulai bermain, tetapi sendiri, sepenuhnya ia mengatur diri sendiri. sepenuhnya ia mengatur diri sendiri.

Tahap 4: Tahap 4: Bermain

Bermain BerdampingaBerdampingann

Anak bermain dekat dengan anak Anak bermain dekat dengan anak lainnya, tetapi mereka bermain lainnya, tetapi mereka bermain sendiri-sendiri. Mungkin mereka sendiri-sendiri. Mungkin mereka merasa senang dengan kehadiran merasa senang dengan kehadiran anak lainnya, tetapi belum

anak lainnya, tetapi belum bekerjasama.

(42)

Tahap 5: Tahap 5:

Bermain Bersama Bermain Bersama

Anak bermain bersama dengan Anak bermain bersama dengan anak lainnya dalam satu kelompok. anak lainnya dalam satu kelompok. Mereka mungkin bertukar bahan Mereka mungkin bertukar bahan main, tetapi tidak ada tujuan yang main, tetapi tidak ada tujuan yang direncanakan (belum bekerjasama). direncanakan (belum bekerjasama).

Tahap 6: Tahap 6:

Bermain Bekerjasama Bermain Bekerjasama

Anak bermain bersama dengan Anak bermain bersama dengan anak lain dan memiliki tujuan anak lain dan memiliki tujuan  yang direncanakan.

 yang direncanakan. MerekaMereka

bekerjasama dan saling berperan. bekerjasama dan saling berperan.

Gambar

gambar dan lukisan dinilai sama
Gambar rumah sederhana yang menyerupai wajah; obyek-obyekGambar rumah sederhana yang menyerupai wajah; obyek-obyek sederhana lainnya (seperti kupu-kupu atau bunga-bunga);

Referensi

Dokumen terkait

 anak akan melakukan sesuatu (dengan bunyi atau gerakan tubuh) secara berulang ketika bermain  anak akan berbicara secara sederhana (tanpa. tangisan) untuk menarik perhatian

Sedangkan pada tema kaligrafi muncul lafal Arrahmaan sebanyak 24 karya (46%), Allahuakbar 15 karya (28,8%).. Munculnya bentuk-bentuk stereotip atau unsur yang

Migren adalah gejala kompleks yang mempunyai karakteristik pada waktu tertentu dan serangan sakit kepala berat yang terjadi berulang-ulang... migren tidak

Perkembangan psikososial anak usia 2-3 tahun yang sudah muncul yaitu anak mengenal namanya sendiri, bertanya segala hal yang baru atau asing menurutnya,,mulai bergaul dengan

‘Asr ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok maupun individual..  Menampilkan hafalan

Dia mengatakan bahwa tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase

• Fase anak disiapkan untuk menjadi Kholifah fil Ard (wakil Allah di muka Bumi) dalam konteks menjalankan amal ma’ruf nahi munkar. • Fase Anak sudah mencapai

Dalam melatih beladiri untuk anak-anak terdapat problem yang terlihat antara lain, sulit fokusnya anak-anak dalam berlatih karena kebosanan melakukan kegiatan yang