• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR KABUPATEN KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT PENDAMPING DESA KABUPATEN KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR KABUPATEN KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT PENDAMPING DESA KABUPATEN KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD)

DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

Laporan Individual

disusun oleh:

STEPHANUS MULYADI, S.S., M.Sc.

(2)

TENAGA AHLI PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR KABUPATEN KAPUAS HULU

photo edisi ini

Daftar Isi

Penyambutan Tamu Tintitn Peninjau

Riset Lapangan Micro Hydro

di Rantau Bumbun Riset lapangan Peternakan Sapi di Piasak Hulu Pennilaian Lomba Desa Tintitn Peninjau

Wajah baru Piasak Hulu Lomba Desa Tintitn Peninjau

No Judul Halaman

1 Pengantar Laporan 2

2 Halaman Pengesahan 3

3 Bab 1: Pendahuluan 4

4 Bab 2: Tujuan 5

5 Bab 3: Pelaksanaan Kegiatan 6

6 Bab 4: Permasalahan 13

7 Bab 5: Penutup 14

8 Lampiran

1) Time Sheet 15

2) Realisasi Perj.Dinas (Apr) 16 3) Rencana Perj. Dinas (Mei) 18 4) Laporan Perjalanan Dinas 30

5) SPPD 26

Kepada Yth : Satker Dana Desa pada BPMPD Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak

Dari : Tenaga Ahli Pengembangan Pelayanan Dasar Kabupaten Kapuas Hulu

Tanggal : 30 April2016

Perihal : Laporan Bulanan Tenaga Ahli Pengembangan Pelayanan Dasar Bulan April Tahun 2016

Lampiran : Satu ( 1 ) berkas

Dengan Hormat,

Berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) Nomor 414.2/SPT-19-08/TA-3/2016 dan Kontrak Kerja Nomor

414.2/ktr-19-04/TA-6/2016

tanggal 3 Februari 2016

yang dikeluarkan di Pontianak oleh Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Badan Pemberdayaan Masyara-kat Dan Pemerintah Desa Provinsi Kalimantan Barat dengan ini kami sampaikan Laporan Bulanan untuk Bu-lan April 2016.

Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Tenaga Ahli Pengembangan Pelayanan Dasar Kabupaten Kapuas Hulu

Stephanus Mulyadi, M.Sc. HP/WA: +62-81280503764 E-mail: stephanus_mulyadi@yahoo.de

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL

LAPORAN BULANAN INDIVIDU BULAN MARET 2016

PENDAMPING DESA KABUPATEN KAPUAS HULU

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

OLEH

STEPHANUS MULYADI, M.Sc.

NO.KONTRAK

414.2/KTR-19-04/TA-6/2016

NO. SPT

414.2/SPT-19-04/TA-6/2016

Putussibau, 30 April 2016

Mengesahkan,

Disusun Oleh :

Kabid. KSED BPMPD

Kab. Kapuas Hulu

H.M. NASHARUDDIN, SE

STEPHANUS MULYADI, M.Sc

(4)

1. Letak geografis

Kabupaten Kapuas Hulu memanjang dari arah Barat ke Timur, dengan jarak kurang lebih 240 Km dan melebar dari Utara ke Selatan dengan jarak kurang lebih 126,70 Km.

Dari Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kapuas Hulu ber-jarak kurang lebih 657 Km melalui jalan darat, dan 842 Km melalui Sungai Kapuas. Waktu tempuh ke Pontianak kurang lebih empat puluh lima menit penerbangan menggunakanPesawat Udara jenis ATR 42 Seri 300/F27 atau kurang lebih 16 jam dengan kendaraan darat. 2. Icon dunia

Kabupaten yang sangat luas ini termasuk kabupaten yang sangat unik karena memiliki 2 (dua) icon dunia yaitu Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun, yang merupakan kawasan hutan lindung atau konservasi.

Dilihat dari segi kawasan kehutanan Kapuas Hulu memiliki kawasan kehutanan sekitar 51,21 % dan Kapuas Hulu merupakan kawasan Hutan Lindung dan Konservasi terbesar di Kalbar. Dengan demikian Kabupaten Kapuas Hulu memberikan sumbangan yang besar dalam menahan lajunya perubahan iklim dunia.

Pendahuluan

LAPORAN INDIVIDU

TENAGA AHLI PENGEMBANGAN PELAYANAN DASAR (TA 6) T.A . 2016

Nama : STEPHANUS MULYADI, M.Sc

Posisi : TA 6 ( PENINGKATAN PELAYANAN DASAR ) Lokasi Tugas : KAPUAS HULU

Laporan Bulan : April 2016

Gambaran Umum

Kabupaten Kapuas Hulu, secara astronomis berada pada 0,5º Lintang Utara sampai 1,4º Lintang Selatan dan

111,40º sampai 114,10º Bujur Timur dengan ibukota Putussibau. Sebelah Utara berbatasan dengan Serawak

(Malaysia Timur), sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sintang dan Melawi, sementara sebelah

Timur berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan

kabupaten paling timur di Kalimantan Barat dengan luas wilayah 29.842 kilometer persegi (20,33% dari wilayah

Provinsi Kalbar).

3. Kaya Potensi

Kabupaten yang memiliki 23 Kecamatan, 278 Desa dan 4 Kelurahan ini memiliki potensi wilayah yang sangat besar di sektor pertanian, industri, perdagangan, UKM, koperasi, pertambangan dan lingkungan hidup dan pariwisata.

4. Minim Infrastruktur & rendahnya SDM

Berbagai keunggulan di atas tidak serta merta membuat masyarakat di kabupaten ini sejahtera. Minimnya infrastruktur transportasi dan komunikasi serta rendahnya SDM menempatkan kabupaten ini masih tergolong sebagai Kabupaten Tertinggal.

(5)

Berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) Nomor 414.2/SPT-19-04/TA-6/2016 tanggal 03 Februari 2016 tentang penugasan Tenaga Ahli Pengembangan Pelayanan Dasar (TA-P D ) d a l a m m e l a k s a n a k a n t u g a s pendampingan pelaksanaan implementasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dengan berfokus untuk memfasilitasi: 1. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat

secara terpadu;

2. Pelayanan pendidikan bagi masyarakat desa secara terpadu;

3. Pemberdayaan perempuan dan anak; 4. Pemberdayaaan kaum difabel/

berkebu-tuhan khusus;

5. Pemberdayaan kelompok marginal; 6. Pemberdayaan keluarga miskin;

7. Pengembangan kesejahteraan keluarga;

8. Pelestarian dan pengembangan adat dan kearifan lokal; 9. Pelestarian dan pengembangan seni budayadesa;

10. Pengembangan kerukunan dan ketenteraman antar warga desa dan / atau antar desa; 11. Pengembangan media informasidesa untuk masyarakat desa;

12. Pengeolaan akses informasi antar warga desa dan / antar desa.

Pendahuluan (lanjutan)

Desa Piasak Hulu, Kec. Selimbau, KH . Pemenang Lomba Desa Tk. Kabupat-en tahun 2016

Jabatan dan Tugas

Rencana Kerja TA-PD periode yang dilaporkan (4/2016)

Hasil yang akan dicapai selama 1 (satu) bulan pelaksanaan kegiatan Pendampingan Desa (April 2016)

Tujuan

1. Mendapatkan data (dan gambaran) konkret tentang keadaan kesehatan, pendidikan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan anak dan keluarga miskin di desa.

2. Identifikasi potensi, persoalan, factor penyebab dan kemungkinan mengembangkan langkah strate-gis untuk melakukan perbaikan situasi / penyelesaian masalah.

3. Mendapatkan landasan untuk penyusunan rekomendasi RKTL, koordinasi kerja dengan pihak terkait /lintas SKPD/ stakeholder untuk penyelesaian masalah.

Sesuai dengan rencana kerja yang disusun bulan Maret 2016, rencana kerja bulan April 2016 difokuskan untuk melakukan kajian keadaan desa khususnya bidang pelaksanaan Pelayanan Dasar. Kajian keadaan desa difokuskan pada bidang pri-oritas sesuai dengan IDM:

1. Pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat desa ;

2. Pemberdayaan perempuan dan anak dan keluarga miskin

Desa yang dikunjungi diprioritaskan pada desa-desa yang mengikuti Lomba Desa tahun 2016 yai-tu Desa Tintin Peninjau, Kec. Empanang, Desa Piasak Hulu, Kec. Selimbau. Selain itu penelitian lapangan dilakukan terhadap desa Rantau Bum-bun, salah satu desa terisolir di Kapuas Hulu. Hasil penelitian dijadikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan tindak lanjut.

(6)

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

3.2. Laporan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi TA Pengembangan Pelayanan Dasar

bulan April 2016

Tugas pokok TA PD adalah mengimplementasikan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, khususnya mendorong pengembangan pelayanan dasar (rincian

tugas lihat hal 5 Jabatan dan Tugas).

Berdasarkan rencana kerja yang disusun bulan Maret 2016 kegiatan bulan April 2016 didakan kajian keadaan desa yang difokuskan di 2 (dua) Kecamatan, yaitu kecamatan Kalis, desa Rantau Bumbun, 19-20/4/2016), Kec. Selimbau, Desa Pi-asak Hulu (22-23 dan 26-28 April 2016. Pengum-pulan data dilakukan melalui pengamatan lapan-gan dan wawancara mendalam (diskusi) denlapan-gan pejabat kantor kecamatan, pejabat pemerintah de-sa, masyarakat desa dan tenaga Pendamping (Lokal) Desa.

Khusus di Kecamatan Kalis, Desa Rantau Bum-bun kajian keadaan desa difokuskan pada bidang infrastruktur dasar (jalan dan listrik), kesehatan, pendidikan dan perumahan rakyat. Alasannya adalah karena Desa ini dikategorikan sebagai de-sa yang paling terpencil di Kapuas Hulu.

Kemudian kajian keadaan desa di kecamatan Selimbau diokuskan di desa Piasak Hulu. Karena desa ini menjadi pemenang lomba desa tingkat Kabupaten 2016. Hasil penelitian keadaan desa untuk desa ini akan dijadikan dasar pertim-bangan pengempertim-bangan desa berikutnya.

3.1. Pelaksanaan kajian keadaan desa bidang Pelayanan Dasar

Tanggal Aktivitas

1-2 Penyusunan rencana kerja bulan Mei 2016

4-6 Konsultasi dengan KSED tentang penerapan IDM untuk mengukur status Dusun

7-8 Kunjungan lapangan dokumentasi Penilaian Lomba Desa Tintin Peninjau, Kec. Empanang

9,11,12 Video Editing Dok. Lomba Desa Tintin Peninjau 13 Sosialisasi PENYUSUNAN APBDes di Kec. Bika

Tintin Peninjau Upacara Penyambutan Tamu Penilaian Lomba Desa

(7)

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

3.2. Laporan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi TA Pengembangan Pelayanan Dasar

bulan April 2016

Tanggal Aktivitas

14-15 Pelatihan TPK—APBDes dan Desain RAB Desa-desa Kec. Seberuang

Pelatihan PTK Kec. Seberuang

21 Kantoran—rekap hasil kunjungan ke Rantau Bumbun

22-23 Kunjungan liputan desa Piasak Hulu, Kec. Selimbau sebagai pemenang Lomba Desa tingkat Kabupaten

Bersama petani Rantau Bumbun

Pertemuan dgn Aparat Desa

Rantau Bumbun Wawancara dngan Kades Rantau Bumbun

19-20 Peneitian situasi pelayanan dasar di desa terpencil—Desa Rantau Bumbun, Kec. Kalis

25 Rekap hasil kunjungan Piasak Hulu

26-28 Kunjungan liputan desa Piasak Hulu dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong XIII

(8)

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

3.3. Waktu, Maksud dan Tujuan Kunjungan Lapangan

3.3.1. Waktu Pelaksanaan Kunjungan Lapangan Kunjungan lapangan dilaksanakan berdasarkan

skala prioritas kepentingan kajian keadaan desa yang telah direncanakan bulan Maret 2016. Anta-ra tanggal 07-28 April 2016 TA PD berhasil mengunjungi 4 Kecamatan yaitu: Kalis, Empa-nang, Seberuang dan Selimbau.

3.3.2. Maksud dan Tujuan kunjungan

Adapun maksud kunjungan lapangan adalah un-tuk mengadakan kajian keadaan desa berkaitan dengan Pelayanan Dasar. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengidentifikasi persoalan dan pelu-ang berkaitan dengan bidpelu-ang pelayanan dasar di desa-desa di KH. Secara khusus kajian keadaan desa di kec. Kalis adalah untuk mengkaji situasi desa terpencil, Rantau Bumbun berkaitan dengan pelayanan dasar dan rekomendasi untu memban-tu desa tersebut agar bisa berkembang maksimal.

3.3.3. Hasil yang dicapai dari kunjungan

Hasil yang dicapai dari kunjungan lapangan dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu

1. umum menyangkut pendataan sekilas mengenai tingkat pelaksanaan pelayanan da-sar di semua desa yang dikunjungi. Dada-sar pen-dataan adalah kriteria Indek Desa Membangun (IDM).

2. khusus menyangkut kajian keadaan desa Rantau Bumbun yang masih sangat terisolir (terpencil). Dasar kajiannya juga menggunakan kriteria Indek Desa Membangun, namun di-perdalam dengan mengkaji keadaan konkrit (visual) masyarakat, konsep/kriteria masyara-kat tentang masyara-kategori miskin, akar permasala-han, dampak kemiskinan serta upaya-upaya (termasuk ide-ide) masyarakat setempat dalam mengatasi masalah kemiskinan tersebut. Se-dangkan kajian keadaan desa berkembang dil-akukan terhadap desa Piasak Hulu, sebagai pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2016.

Pelayanan Sosial Dasar.

Belum ada satupun dari desa yang dikunjungi yang memiliki PAUD. Hal itu dikarenakan banyak desa yang tidak memiliki murid usia PAUD, tidak ada guru dan tidak ada dana operasional. Layanan kesehatan terdapat di semua desa. Setiap desa memiliki PUSKESMAS Pembantu (PUSTU) dan tenaga medis. Demikian juga layanan POSYANDU berlangsung minimal sekali dalam sebulan.

Bidang pelayanan dasar lainnya, seperti pem-berdayaan perempuan dan anak, pengembangan kesejahteraan keluarga, pelestarian dan pengem-bangan adat dan kearifan lokal serta pelestarian dan pengembangan seni budaya desa sudah dip-uayakan dikembangkan di Piasak Hulu, sementa-ra di Rantau Bumbun belum dilakukan.

Akses jalan penghubung antar dusun/desa masih menjadi persoalan besar di sebagian besar desa yang dikunjungi. Desa Rantau Bumbun belum memiliki akses jalan yang memadai dan belum teraliri listrik. Meskipun air berlimpah, namun air bersih sulit diperoleh di desa Piasak Hulu. Air un-tuk kebutuhan sehari-hari (masak, MCK) lang-sung diambil dari lang-sungai Kapuas tanpa dibersihkan (water treatment) terlebih dulu. Pa-dahal sungai Kapuas juga berfungsi sebagai tem-pat pembuangan sampah.

(9)

Laporan... (lanjutan)

3.4. Laporan Khusus Desa Piasak Hulu, Kec. Selimbau

SEJARAH DESA

Secara Historis, Desa Piasak Hulu merupakan Desa hasil pemekaran dari Desa Piasak. Dengan melihat perjalanan panjang Desa Piasak dan pertambahan penduduk yang begitu pesat, serta untuk mempermudah proses administrasi maka pemuka-pemuka masyarakat mengadakan musyawarah untuk memekarkan Desa Piasak menjadi dua Desa. .Tanggal 25 September 2010 pembentukan Panitia Pemekaran Desa, permintaan pemekaran tersebut ternyata dikabulkan dan dinyatakan resmi menjadi desa sendiri dengan nama Desa Piasak Hulu. Pada tanggal 21 Pebruari 2011 dibentuk panitia PILKADES, dan PILKADES pertama Desa Piasak Hulu dapat dilaksanakan pada tanggal 26 Pebruari 2011 dihadiri dan disaksikan oleh unsur Muspika Kecamatan Selimbau .

DEMOGRAFI

Luas Wilayah 4,114 Ha, dengan sebagian besar adalah dataran rendah 60 %, Air 40 % Mata pencaharian : sebagaian besar masyarakr Desa Piasak Hulu nelayan :70 %, Petani : 24 %, Pedagang : 2 %, swasta : 4.8 % dan PNS : 0,2 %. Jumlah penduduk 797 jiwa dengan pembagian 407 jiwa merupakan laki-laki dan 390 jiwa merupakan perempuan.

Laporan khusus berikut ini memuat laporan kajian keadaan desa Piasak Hulu,

keca-matan Selimbau. Laporan ini dibuat dengan maksud melihat secara detail kondisi

desa Piasak Hulu yang telah berhasil keluar sebagai juara pertama lomba desa

tingkat kabupaten dan akan maju ke tingkat Provinsi.

(10)

Laporan... (lanjutan)

Tingkat Pendidikan

Sebagian besar penduduk Desa Piasak Hulu berhasil menamatkan pendidikan SMP, SMA dan bahkan hingga perguruan tinggi.

Budaya

Budaya masyarakat banyak dipengaruhi budaya Melayu—Islam karena mayoritas penduduknya adalah penganut agama islam. Namun demikian tradisi dan adat nenek moyang juga terpelihara

dengan baik di desa ini. Seni tari Japin dan Tar-tar akrab di masyarakat. Hukum Adat masih berlaku. Masyarakat masih sangat dekat dengan alam dan masih kental dengan kepercayaan pada hal-hal yang mistik. Menyangkut masalah politik, masyarakat tergolong sudah sangat maju, mereka begitu aktif dalam hal berpartisipasi dalam setiap perheletan pesta demokrasi. Terbukti telah ada anak ranting dari cabang partai politik di desa Piasak Hulu.

DATA PENDUDUK MISKIN DAN TIPOLOGI DESA

Keadaan desa Piasak Hulu dapat dilihat dari data penduduk miskin dan tipologi desa yang didasarkan pada Indeks Desa Membangun (IDM).

Data Penduduk Miskin

Tabel data wilayah administrative BPMPD KH ta-hun 2015 di bawah ini memperlihatkan bahwa desa Piasak Hulu memiliki prosentase penduduk miskin paling rendah (5,93%) di Kecamatan Selimbau. Dalam kesempatan wawancara dengan Kepala Desa Piask Hulu, Basrun, S, mengklaim bahwa saat ini (2016) sudah tidak ada penduduk miskin di desa Piasak Hulu. Klaim tersebut mem-iliki dasar yang kuat mengingat tidak ada warga

desa Piasak Hulu yang tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan, baik di musim hujan (pasang) maupun di musim kemarau. Di musim hujan (pasang) dan kemarau hasil ikan melimpah dari sungai dan danau. Warga yang tidak memiliki alat penangkap ikan mendapatkan penghasilan dari upah pengolahan ikan. Selain itu pada musim kemarau penduduk juga mendapat penghasilan dari berladang dan berkebun sayur-sayuran. (lihat table di bawah)

61.06.09.2001 Selimbau 1 Gudang Hulu 52.29 1,150 117 14,416 10.17

61.06.09.2002 1,506.75 2 Gudang Hilir 115.20 1,782 188 10.55 61.06.09.2003 3. Dalam 96.70 540 1,739 874 50.26 61.06.09.2004 4. Nibung 72.27 888 250 28.15 61.06.09.2005 5. Piasak Hilir 63.35 987 110 11.14 61.06.09.2006 6. Engkerengas 76.28 462 91 19.70 61.06.09.2007 7. Gerayau 38.18 452 58 12.83 61.06.09.2008 8. Benuis 57.68 464 74 15.95 61.06.09.2012 9. Titian Kuala 50.00 1,106 163 14.74 61.06.09.2013 10. Sekubah 61.82 298 28 9.40 61.06.09.2014 11. Piasak Hulu 54.70 797 46 5.77 61.06.25.2001 12 Sekulat 125.15 1,304 128 9.82 61.06.25.2002 13 Nanga Leboyan 135.51 868 126 14.52 61.06.25.2003 14 Vega 82.00 590 108 18.31 61.06.25.2004 15 Mawan 75.00 666 93 13.96 61.06.25.2005 16 Semalah 42.12 340 67 19.71 61.06.25.2006 17 Tempurau 308.50 375 65 17.33

Sumber: Data BPMPD Kapuas Hulu 2016

DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN TAHUN 2015 PROPINSI : KALIMANTAN BARAT

KABUPATEN : KAPUAS HULU

KODE DESA Kecamatan Kelurahan/Desa

LUAS

KK penduduk Jumlah penduduk Jumlah Penduduk Jumlah

Miskin keterangan % WILAYAH

(KM2) L P

Tipologi Desa

Kemudian tabel tipologi desa Kec. Selimbau berikut memperlihatkan bahwa desa Piasak Hulu termasuk salah satu dari 3 (tiga) desa yang masuk dalam klasifikasi desa SWASEMBADA di Kec. Selimbau, dengan status swadaya mula. Ini menarik karena desa ini baru berusia 6 tahun. Status tersebut mem-perlihatkan perkembangan yang sangat cepat, mengingat dalam RPJMDes 2014 desa ini memiliki tidak sedikit hambatan atau masalah yang dihadapi. (Lihat table pada halaman berikut).

(11)

Laporan... (lanjutan)

Tabel TIPOLOGI DESA KECAMATAN SELIMBAU TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

6106092008 BENUIS 0.58 0.76 0.79 1.00 0.74 0.56 0.74 SWAKARYA MULA Perladangan 6106092007 GERAYAU 0.50 0.72 0.87 1.00 0.71 0.56 0.73 SWAKARYA MADYA Perladangan 6106092006 ENGKERENGAS 0.00 SWADAYA MULA Perladangan 6106092005 PIASAK HILIR 0.78 0.65 0.98 1.00 0.81 0.78 0.83 SWASEMBADA MULA Perladangan

6106092004 NIBUNG 0.00 SWADAYA MULA Perladangan

6106092003 DALAM 0.69 0.69 0.89 1.00 0.74 0.78 0.80 SWAKARYA LANJUT Perladangan 6106092001 GUDANG HULU 0.46 0.64 0.82 0.85 0.78 0.78 0.72 SWAKARYA LANJUT Perladangan 6106092002 GUDANG HILIR 0.63 0.70 0.83 1.00 0.78 0.78 0.78 SWAKARYA LANJUT Perladangan 6106092012 TITIAN KUALA 0.67 0.65 0.92 1.00 0.79 0.67 0.78 SWAKARYA MULA Perladangan 6106092013 SEKUBAH 1.00 0.71 1.00 1.00 0.72 0.78 0.87 SWASEMBADA LANJUT Perladangan 6106092013 PIASAK HULU 0.61 0.93 0.80 1.00 0.68 0.89 0.82 SWASEMBADA MULA Perladangan

6106092012 SEKULAT 0.00 SWADAYA MULA Perladangan

6106092013 NANGA LEBOYAN 0.00 SWADAYA MULA Perladangan 6106092017 VEGA 0.56 0.57 0.68 0.92 0.84 0.78 0.73 SWAKARYA MULA Persawahan

6106092015 MAWAN 0.00 SWADAYA MULA Perladangan

6106092016 SEMALAH 0.71 0.68 0.67 1.00 0.85 0.89 0.80 SWAKARYA MULA Perladangan 6106092017 TEMPURAU 0.00 SWADAYA MULA Perladangan Keterangan:

1. Kecamatan, 2 Kode PUM, 3. Desa/Kelurahan, 4. Ekonomi masyarakat, 5. Pendidikan, 6. Kesehatan, 7. Keamanan dan Ketertiban, 8. Kedaulatan politik masyarakat, 9. Peran serta masyarakat dalam pem-banguan, 10. Indeks, 11. Klasifikasi, 12. Kategori, 13. Tipologi

Sumber : Data BPMPD KH

Sektor perikanan menyumbang income yang paling besar bagi masyarakat Piasak Hulu melalui pekerjaan menangkap ikan di sungai Kapuas dan Danau, budi daya ikan di keramba apung (Toman, Patin, Jelawat) dan budi daya ikan di kolam (khususnya arwana). Selain itu sektor ini juga membuka lapangan kerja bagi penduduk yang tidak memiliki alat penangkap ikan, keramba dan kolam ikan. Hasil tangkapan yang melimpah membuka kerja bagi tenaga pengolah ikan segar dan home industri olahan ikan seperti kerupuk kering, kerupuk basah, ikan asin, ikan asap, dll., walaupun pengolahannya kebanyakan masih menggunakan cara-cara tradisional. Berkat bantuan pemerintah, Desa Piasak Hulu dan Piasak Hilir bahkan telah dijadikan SENTRA pengolahan kerupuk ikan air tawar. Sentra tersebut telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Piasak (Hulu dan Hilir). Produk sektor perikanan Piasak Hulu telah dipasarkan keluar kecamatan sampai ke Pontianak dan bahkan diekspor ke luar negeri, yaitu Malaysia (sumber data : data

KEADAAN EKONOMI

Masyarakat Piasak Hulu memperlihatkan daya resilience (penyesuaian diri) yang tinggi dalam mempertahankan sumber penghidupan mereka. Sebagian besar wilayah Desa Piasak Hulu terdiri dari perairan (sungai dan danau) dan sisanya daratan. Hasilnya, baik pada musim pasang (banjir) maupun pada musim kemarau (kering) masyarakat Piasak Hulu tetap memiliki penghasilan. Sehingga kestabilan ekonomi penduduk tetap terjaga.

(12)

Laporan... (lanjutan)

Wilayah daratan yang relatif sempit dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat untuk menanami karet dan buah-buahan. Mereka bahkan mengolah daerah pasang surut untuk berladang dan berkebun sayur-sayuran. Kegiatan ini mendatangkan penghasilan yang lumayan bagus bagi keluarga.

Selain itu masyarakat Piasak Hulu menambah income keluarga melalui usaha peternakan sapi. Meskipun usaha ini sangat sulit, terutama pada musim hujan (pasang) karena kesulitan mencari pakan sapi, semangat masyarakat Piasak Hulu tidak surut untuk meneruskan tradisi turun-temurun untuk beternak sapi. Mereka mengaku, meskipun usaha ternak sapi sangat berat mereka mendapat pemasukan yang lumayan besar dari penjualan sapi setiap tahunnya. EKONOMI KREATIF—DESA EKO-WISATA Anugerah keindahan alam dan budaya leluhur yang tinggi mulai disadari oleh masyarakat Piasak Hulu sebagai potensi pengembangan ekonomi kreatif bidang pariwisata, yaitu eko-wisata. Potennsi ini didukung oleh danau yang tenang, pemandangan alam yang indah, hutan hujan, pemandangan perkampungan pantai Kapuas yang membentuk komunitas dengan keeksotisan kehidupan budaya rumah-rumah yang terhubung oleh jembatan serta produk olahan ikan krupuk ikan air tawar. Budidaya ikan air tawar dengan keramba apung dan kolam ikan arwana menambah daya tarik desa ini. Keindahan alam yang didominasi air memunculkan ide masyarakat untuk mengembangkan desa Eko-Wisata, dengan andalan olahraga air berupa perahu aruk dan lomba balap body landas atau yang disebut

racing fiber . Kedua olah raga air ini menjadi

magnet Piasak Hulu sebagai desa wisata ekologi berbasis air. Sejarah Piasak Hulu yang melekat dengan kraton Piasak menjadi nilai tambah untuk promosi wisata.

KESIMPULAN LAPORAN KHUSUS PIASAK HULU

Desa Piasak Hulu merupakan suatu contoh desa yang paling cepat berkembang. Baru 5 (lima) tahun memisahkan diri dari desa Piasak, desa ini telah mampu merebut gelar juara I (pertama) lomba desa se-kabupaten Kapuas Hulu tahun 2016. Setidaknya ada 3 (tiga) faktor utama yang membuat desa ini berkembang begitu pesat, pertama, pemerintahan desa, kedua, kekompakan masyarakat desa dan ketiga, potensi alam. Desa Piasak Hulu dapat dijadikan contoh pengembangan desa bagi desa-desa lainnya di Kapuas Hulu.

(13)

Laporan... (lanjutan)

3.5. Evaluasi, Rekomendasi dan RKTL

3.5.1. Evaluasi

Kegiatan bulan April 2016 difokuskan pada kajian keadaan desa dengan prioritas pada masalah desa sangat terpencil, yaitu desa Rantau Bumbun, Kecamatan Kalis dan berkembang, yaitu desa Piasak Hulu, Kec. Selimbau. Sayang sekali kegiatan kajian keadaan desa tidk bisa mendalam karena terhambat masalah kesulitan dana. Wilayah Kapuas Hulu sangat luas, medan ekstrim membutuhkan biaya tinggi.

3.5.2. Rekomendasi

Dari kunjungan lapangan bulan April 2016 dapat kami sampaikan beberapa rekomendasi dan tindak lanjut dalam rangka mendorong percepatan pembangunan desa di Kapuas Hulu:

1. Desa perlu didorong untuk melakukan kajian keadaan desa, karena hal ini penting untuk menjadi dasar penyusunan rencana pembangunan desa.

2. Perlu diadakan kerjasama sinergis antar SKPD untuk mendukung pengembangan desa.

3. Perlu dilakukan penguatan lebih lanjut terhadap aparatur desa dalam menyusun perencanaan kegiatan pembangunan desa tahun anggaran 2017.

4. Kunjungan lapangan dan studi mendalam mengenai tingkat pelayaan dasar di desa-desa di Kabupaten Kapuas Hulu perlu ditingkatkan.

3.5.3. RKTL (bulan depan)

Rencana kerja tindak lanjut bulan depan:

1. Mendampingi desa Piasak Hulu dalam rangka Lomba Desa tingkat Provinsi 2. Penguatan Aparatur Desa di daerah lintas Utara

3. Kajian desa menyangkut Pelayanan Dasar 4. Koordinasi lintas SKPD

Kendala dan Permasalahan

1. Kendala

TA Pelayanan Dasar membutuhkan Kajian Keadaan Desa untuk dapat mengindentifikasi per-masalahan dan peluang/potensi desa. Hasil iden-tifikasi ini sangat penting untuk menjadi dasar rekomendasi dan RKTL bagi semua piha terkait dalam rangka pembangunan desa.

Namun pelaksanaan kegiatan kajian keadaan desa terkendala masalah kekurangan dana. Karena de-sa-desa di Kapuas Hulu tersebar di wilayah yang sangat luas dengan medan ekstrim dan jauh ter-pencil sehingga membutuhkan biaya yang tinggi. Padahal umumnya desa-desa tersebutlah yang merupakan desa termiskin dan paling tertinggal.

2. Permasalahan

1. Belum terfasilitasinya perencanaan pela-yanan desa

Dari hasil kunjungan lapangan ditemukan bahwa masih banyak desa yang perencanaan

penataan usulan di empat bidang yaitu Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan dan pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan permendagri 114.

(14)

Kendala dan Permasalahan

2. Minim riset dan data tidak valid

Diperlukan suatu dasar ilmiah yang kuat un-tuk menyusun suatu perencanaan pem-bangunan yang berkelanjutan. Demikian juga untuk menyusun rencana pengembangan pe-layanan dasar. Sementara ini hasil penelitian ilmiah mengenai kondisi terkini pelayanan dasar di Kabupaten Kapuas Hulu masih sangat minim, sehingga pihak-pihak terkait yang akan menyusun kebijakan pem-bangunan dan perencanaan pengembangan pelayanan dasar masih sulit mendapat referen-si. Sebagai contoh di Kapuas Hulu masih ditemukan penggunaan data yang sudah ked-aluarsa (data 10-15 tahun lalu) yang dipakai untuk dasar melaksanakan program layanan dasar untuk keluarga miskin, seperti bantuan BPJS kesehatan BLSM, RASKIN, dll., sehingga bantuan yang diberikan sering menjadi tidak tepat sasaran.

3. Kapasitas SDM Minim

Dari hasil studi awal disadari bahwa permasa-lahan minimnya kapasitas SDM di desa masih-menjadi salah satu factor penghambat pelaksanaan pelayanan dasar di KH. Absennya tenaga pendidik dan tenaga medis di daerah

pedalaman juga menjadi hambatan terbesar melakukan pelayanan dasar bidang pendidi-kan dan kesehatan di daerah—daerah sulit tersebut. Kemiskinan dan keterbelakangan juga terjadi karena minimnya kemampuan warga desa dalam mengelola aset alam dan social serta yang sebenanya merupakan poten-si bagi mereka untuk keluar dari poten-situapoten-si kem-iskinan.

4. Minim infrastruktur

Buruknya kondisi jalan dan jembatan masih menjadi permasalahan terbesar di banyak de-sa di Kapuas Hulu. Banyak dede-sa dan dusun jauh di pedalaman masih terisolir. De-sa/dusun tersebut masih kesulitan mengakses layanan pendidikan, kesehatan dan layanan social lainnya. Infrastruktur pendukung komunikasi dan informasi juga masih minim di desa-desa yang jauh terpencil. Masih ban-yak desa/dusun tanpa sinyal dan belum bisa menangkap informasi yang disalurkan melalui Radio dan TV .

5. Minim ide kreatif/inovasi

Di desa masih terkesan minim ide-ide kreatif untuk pengembangnan pembangunan desa.

Penutup

Desa yang memiliki potensi luar biasa seperti Pias-ak Hulu dan Rantau Bumbun dapat diberi per-hatian khusus dari pihak pemerintah untuk dikembangkan. Desa-desa seperti ini dapat dijadi-kan Labsite yang adijadi-kan dijadidijadi-kan perconthan bagi desa-desa lainnya.

1. Kesimpulan

Di Kapuas Hulu terdapat banyak sekali desa-desa yang memiliki potensi SDA yang luar biasa. Desa Piasak Hulu dan desa Rantau Bubun misalnya. Namun potensi tersebut belum dikembangkan secara optimal untuk kesejahteraan warga desa. Hambatan utamanya adalah minimnya SDM , in-formasi dan kreativitas aparat Desa serta dukungan dari pemerintah terkait. Maka pen-dampingan dari tenaga professional pendamping desa dan kerjasama synergis antar SKPD serta masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi kebutuan tersebut.

2. Saran

Putussibau, 30 April 2016

Stephanus Mulyadi, M.Sc Tenaga Ahli Pelayanan Dasar

Gambar

Tabel  data  wilayah  administrative  BPMPD  KH  ta- ta-hun  2015  di  bawah  ini  memperlihatkan  bahwa  desa  Piasak  Hulu  memiliki  prosentase  penduduk  miskin  paling  rendah  (5,93%)  di  Kecamatan  Selimbau
Tabel TIPOLOGI  DESA KECAMATAN SELIMBAU TAHUN 2015

Referensi

Dokumen terkait

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat calon Presiden/Wakil Presiden *), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf

Dimana pencairan kearah bawah lebih cepat oleh produksi tofografi daerah rendah “diamict” supraglacial pada prosese sedimentasi ulang secara umum diakibatkan oleh aliran dari

Seiring dengan semakin banyaknya tuntutan masyarakat terhadap madrasah, terlebih lagi calon siswa dari kalangan menengah keatas mulai menunjukkan peningkatan yang

Hal Ini dilihat berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (F) diperoleh store atmosphere yang terdiri dari exterior, general interior, store layout, dan interior display

17.Dari antara ‘Schema Driven Theory’ dan ‘Behavior Driven Theory’, mana yang paling akurat untuk digunakan dalam konteks assessment center. Jelaskan

wika-beton.co.id Innovation and Trust INOVASI BERKELANJUTAN 13 1980 Produsen pertama Tiang Beton Sentrifugal (PC

48,10% dan Pembimbng/Instruktur menjawab sebesar 53,30%. Ketiga WHUGDSDW UHOHYDQVL antara tingkat keterampilan mahasiswa dalam memenuhi harapan lembaga mitra. Hal

Analisis interaksi obat potensial pada pasien dengan cara menghitung presentase kejadian interaksi obat berdasarkan mekanisme interaksi, level keparahan, onset