Panduan Content Management System - Wordpress
Materi yang disusun untuk kebutuhan ICT Trajectory untuk partner-partner Hivos ini boleh digunakan, dimodifikasi dan disebarluaskan secara bebas, di bawah aturan Creative Common License. Semua langkah dalam panduan ini sudah diujicoba, namun mungkin Anda akan menemukan perbedaan tampilan karena bahasa atau versi aplikasi yang digunakan.
Bab I Pendahuluan
A. Tentang CMS dan Blog
Content Management System (CMS), adalah sebuah aplikasi berbasis web (web-based application) yang memungkinkan setiap orang membuat dan mengembangkan sebuah situs dinamis, tanpa perlu memahami bahasa pemrograman. Atau, secara sederhana, CMS adalah aplikasi membuat web dinamis secara mudah.
Sedangkan blog adalah sebuah web, biasanya dimiliki perseorangan, berisi catatan personal yang bisa diakses secara online. Sejarah blog bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Blog.
Dalam perkembangannya, blog menjadi sebuah gerakan citizen journalism dan lebih dari sekedar catatan harian pribadi belaka. Banyak toko online yang dikembangkan menggunakan blog.
Untuk membuat blog, diperlukan sebuah CMS. Salah satunya adalah Wordpress. Selain Wordpress, ada beberapa penyedia hosting blog lainnya yang juga gratis. Misalnya Blogger (http://blogger.com), Blog.Com (http://blog.com), LiveJournal (http://livejournal.com) BlogSome (http://blogsome.com), MyOpera (http://my.opera.com), dan BlogDrive (http://blogdrive.com).
B. Tentang Wordpress
Wordpress adalah salah satu jenis CMS yang paling populer di samping Blogspot atau Blogger.com, Multiply dan Joomla. Wordpress merupakan aplikasi open source yang dikembangkan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Kelebihan Wordpress dibanding dengan CMS lainnya: - Mudah di-install.
- Gratis.
- Tersedia banyak desain gratis.
- Support dan dokumentasinya lengkap. Sedangkan kekurangan Wordpress adalah - Harus diisi secara online.
Bab II Instalasi dan Pengaturan Wordpress A. Alat dan Bahan
Sebelum membuat sebuah situs menggunakan Wordpress, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Di antaranya:
1. Komputer. Tentu saja ;)
3. Account Email. Anda harus memiliki sebuah alamat email yang aktif untuk proses pendaftaran dan aktifasi situs. Selain itu, email juga diperlukan jika Anda lupa password login ke Wordpress.
4. Koneksi Internet. Agar proses upload dan setting Wordpress berjalan lancar, pastikan koneksi internet yang Anda gunakan stabil. Tidak perlu koneksi yang cepat, yang penting tidak terputus-putus.
5. Software File Transfer Protocol (FTP), bisa menggunan CuteFTP, dan lain sebagainya. Software ini digunakan untuk meng-upload file ke hosting.
6. File wordpress. Bisa di-download di www.wordpress.org/download/.
7. Software Extract Tool, misalnya 7zip (http://7zip.org), WinRar (www.winrar.com) dan lain sebagainya. Software ini digunakan untuk mengekstrak file.
8. Software teks editor. Bisa Notepad, Wordpad, TextEdit atau program sejenis lainnya. Biasanya sudah ada dalam setiap sistem operasi.
9. Software RSS-feed. Misalnya. Software ini digunakan untuk berlangganan posting dari situs favorit tanpa perlu membuka situs tersebut.
10. Camilan, rokok, minuman dan aneka kebutuhan pribadi. Mengapa perlu dipersiapkan juga? Karena dalam proses mengutak-atik situs, sekali konsentrasi kita terpecah akibat lapar atau haus, akan sulit membangun mood lagi. Jangan lupa juga pergi ke kamar kecil untuk membereskan urusan Anda sebelum mulai mengerjakan situs.
Sebelum merencanakan sebuah blog, perlu dipahami bahwa setiap Wordpress terdiri atas dua jenis content. Pertama, Halaman Statis. Yakni halaman yang isinya tetap atau sangat jarang diubah. Misalnya Profil/About Us atau halaman Kontak. Kedua Halaman Dinamis. Yakni halaman yang isinya selalu berubah setiap waktu. Halaman dinamis inilah yang menjadi inti dari sebuah blog.
B. Instalasi Wordpress di Wordpress.com
Instalasi Wordpress di Wordpress.com relatif mudah dan cepat. Hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 15 menit, kita sudah bisa memiliki sebuah situs dinamis. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Membuka Wordpress
Buka browser dan ketikkan alamat www.wordpress.com. Tunggu hingga muncul halaman depan Wordpress.com.
2. Membuat Account
Klik tombol Sign Up Now! Untuk melakukan registrasi. Kemudian, isilah form yang muncul sebagai berikut:
Username : isi dengan username pilihan Anda. Usahakan unik tapi mudah diingat.
Password : isi dengan password, minimal 8 karakter. Confirm : isi password lagi, harus sama dengan kolom
sebelumnya.
Email Address : isi dengan email Anda.
Beri tanda centang pada opsi Legal flotsam dan Gimme a blog! Setelah semua terisi, klik tombol Next untuk menuju ke bagian berikutnya. Periksa email Anda untuk melihat konfirmasi yang masuk.
Copy dan paste link dalam email Anda pada browser, untuk membuka halaman konfirmasi tersebut.
Sementara itu, akan muncul halaman baru yang berisi form update profil. Isi sesuai profil Anda dan klik Save Profile.
Klik View your site. Voila! Anda sudah memiliki sebuah situs sekarang. Welcome to the club!
Perhatikan tulisan pada banner. Anda ingat di mana tadi menuliskannya?
C. Instalasi Wordpress di CPanel
CPanel adalah sebuah halaman dengan akses khusus bagi Anda yang sudah memiliki account domain dan hosting. Halaman ini biasanya beralamat di www.domainanda.com/cpanel. Fitur yang memungkinkan kita meng-install CMS secara mudah di CPanel dengan sekali klik bernama Fantastico. Sayangnya, tidak semua penyedia hosting sudah menyediakan fasilitas Fantastico. Karena itu, diperlukan cara tersendiri agar situs Anda bisa menggunakan Wordpress.
Tampilan sebuah CPanel standar adalah sebagai berikut:
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Login ke dalam CPanel hosting. Biasanya ada di www.namaanda.com/cpanel. Klik pada menu MySQL.
2. Pada kolom New Database, ketikkan nama database yang ingin Anda buat pada kolom New Database. blogdb. Tekan tombol Create Database. Database yang dibuat akan memiliki nama dengan format usernamehosting_namadatabase. Jika username hosting Anda adalah XXX dan database yang Anda buat adalah YYY, maka keseluruhan nama databasenya adalah XXX_YYY.
3. Untuk meningkatkan keamanan, sebaiknya siapkan user baru untuk setiap database. Pada bagian Current Users, masukkan nama user pada kolom Username dan password yg diinginkan pada kolom Password. Tekan tombol Create User untuk konfirmasi. Sama dengan database, user yg dibuat akan memiliki nama dengan format usernamehosting_usernamedatabase.
4. Terakhir, pada bagian Add Users To Your Databases, pilih user yang baru Anda buat dari pulldown menu sebelah kiri. Selanjutnya, pilih database yg baru Anda buat pada pulldown menu sebelah kanan. Jika checkbox Priviledge ALL belum tercentang, klik agar tercentang. Tekan tombol Add User To Database.
5. Download Wordpress dari www.wordpress.com. Dan simpan di tempat yang inginkan.
6. Mengatur konfigurasi awal. Ekstrak file wordpress.zip. Hasilnya adalah sebuah folder bernama wordpress dengan banyak file di dalamnya. Pilih file bernama wp-config-sample.php, buka dengan menggunakan progran text editor. Bisa Notepad, Wordpad, TextEditor, atau program lain yang sejenis. Carilah susunan seperti di bawah ini:
Ubah menjadi:
Perubahan harus sesuai dengan database yang Anda buat sebelumnya di CPanel. Dan simpan di tempat semula dengan nama wp-config.php.
7. Meng-upload Wordpress.
Setelah selesai mengatur konfigurasi wp-config.php, Anda bisa meng-upload semua file dalam folder Wordpress ke hosting Anda. Gunakan aplikasi FTP seperti FileZilla. Masukkan parameter berikut ini dalam FileZilla:
Host : nama penyedia hosting Anda. Username : username Anda
Password : password Anda
Port : Biasanya, port FTP yang digunakan adalah 21.
Klik Quickconnect. Upload folder wordpress di komputer ke folder public_html. Username dan password diperoleh pada penyedia hosting Anda.
8. Kini, Wordpress Anda siap digunakan. Namun ada sedikit sentuhan akhir sebelum Wordpress berjalan dengan sempurna. Pertama, buka Wordpress Anda di domain yang Anda miliki. Akan muncul sebuah halaman yang harus diisi. Isi semua kolom yang tersedia untuk mengaktifkan Wordpress Anda. Prosesnya mirip dengan regitrasi Wordpress baru di wordpress.com. Anda akan menerima email konfirmasi aktifnya Wordpress Anda di akhir pengisian kolom-kolom ini.
9. Selesai. Buka New Tab atau New Window pada browser Anda. Ketikkan alamat sesuai pilihan Anda saat mendaftar. Voila! Anda sudah memiliki sebuah situs sekarang.
Welcome to the club!
Bab III Mengembangkan Wordpress A. Posting blog
Untuk melakukan posting atau mengisi situs Anda, jalankan langkah-langkah berikut ini:
1. Login ke situs Anda, dengan membuka broswer dan mengetikkan alamat http://bloganda.worpress.com/wp-login.php jika Anda membuatnya di Wordpress.com atau www.domainanda.com/wp-login.php bagi yang hosting di tempat lain.
2. Masukkan username (Nama pengguna) dan password (Kata Sandi), klik Masuk Log. Berikan tanda centang di bagian Ingat Saya apabila Anda ingin username dan password tersimpan di komputer yang Anda gunakan.
kategori di mana tulisan Anda berada.
5. Beberapa fitur yang muncul dalam halaman ini adalah: ! Judul, tempat menulis judul.
! Tulisan, tempat menulis isi. Ada dua pilhan tab, pertama bernama Visual, yang akan menampilkan naskah dalam mode WYSIWYG (What You See Is What You Get) editor. Semua perubahan isi bisa langsung dilihat dalam mode ini. Sedangkan tab kedua bernama HTML. Tab ini akan menunjukkan kode HTML dari naskah yang sedang Anda kerjakan.
! Kategori, digunakan untuk mengatur penempatan artikel pada kategori tertentu. Anda dapat menempatkan sebuah artikel pada beberapa kategori sekaligus. Jika pilihan kategori kurang banyak, klik + Tambah kategori, ketikkan kategori yang Anda inginkan dalam kolom yang tersedia.
! Status Terbit, untuk melihat status posting Anda, apakah sudah diterbitkan atau belum. Pilihan Buat tulisan ini privat memungkinkan Anda untuk memberikan password bagi posting Anda. Sehingga hanya yang tahu password-nya saja yang bisa membaca.
! Tag, adalah kata kunci dalam posting Anda.
6. Agar tulisan yang masuk dalam halaman pertama web Anda hanya berisi satu alenia saja, dan bagi yang ingin melihat isi keseluruhan klik icon More setelah satu alenia.
7. Untuk memasukkan foto atau file multimedia lain dalam web Anda, klik pilihan di bagian atas posting Anda yang bertitel Tambahkan media.
8. Klik Terbitkan apabila sudah selesai. Atau jika Anda hanya ingin menyelesaikan di kemudian hari, simpan naskah dengan meng-klik tombol Simpan.
9. Klik Kunjungi Situs untuk melihat hasilnya.
Ada dua cara meng-edit sebuah artikel atau posting yang sudah terlanjur dipublikasikan di wordpress Anda. Pertama, melalui Dashboard. Caranya:
1. Login ke Wordpress Anda.
2. Klik menu Kelola Tulisan (Manage Posts). Akan muncul sebuah halaman dengan tampilan:
3. Cari posting yang ingin di-edit, dan klik judul posting. Selanjutnya akan muncul halaman editor, yang sama dengan halaman posting artikel baru. Bedanya, di halaman ini sudah ada posting yang hendak Anda edit. Silahkan di-edit dan klik Save setelah selesai.
Cara yang kedua adalah melalui artikel langsung. Bila kamu sedang membaca artikelmu sendiri dan menemukan kekurangan, kamu bisa langsung mengeditnya. Caranya:
1. Login ke Wordpress Anda.
2. Kemudian bukalah wordpress Anda. Klik Edit. Penempatan Edit berbeda-beda setiap themes. Biasanya link edit ditempatkan di atas atau di bawah posting.
3. Halaman editor akan muncul. Silahkan di-edit dan klik Save setelah selesai. Untuk menghapus artikel atau posting, sangat mudah. Login dalam wordpress Anda dan klik menu Kelola Tulisan (Manage Post). Beri tanda centang di samping judul posting yang hendak dihapus, dan klik Hapus. Konfirmasi akan muncul, Anda bisa mengklik OK jika setuju menghapusnya dan tekan Cancel untuk membatalkan.
C. Mengubah Desain dan Template
Ada dua cara mengubah desain atau template wordpress. Pertama, cara mudah, dengan menggunakan template yang sudah banyak tersedia di internet. Kedua, cara advance, dengan membuat template dan desain sendiri menggunakan bahasa pemrograman serta software pengolah grafis.
1. Di Wordpress.com.
- Login ke Wordpress Anda.
- Klik menu Desain. Akan muncul halaman yang berisi banyak pilihan template.
- Klik template yang Anda inginkan. Dan klik Aktifkan di sebelah kanan atas pop-up window yang muncul.
- Anda akan kembali ke halaman sebelumnya. Klik Kunjungi Situs untuk melihat hasil perubahannya.
2. Di hosting sendiri.
- Download-lah template yang Anda inginkan. Misalnya template dari. Simpan di komputer. Kemudian ekstrak file hasil download tadi.
- Buka aplikasi FTP Anda, masukkan alamat host, username dan password. Upload folder themes Anda ke wp_themes.
- Kemudian login ke Wordpress Anda.
- Sampai di sini, langkahnya sama dengan mengganti template di wordpress.com. Klik menu Desain. Akan muncul halaman yang berisi beberapa pilihan template. Klik template yang baru di- upload. Dan klik Aktifkan di sebelah kanan atas pop-up window yang muncul.
- Anda akan kembali ke halaman sebelumnya. Klik untuk melihat hasil perubahannya.
D. Memasukkan Aksesoris atau Tool
sendiri juga sudah menyediakan beragam aksesoris yang biasa disebut Widgets.
Secara default, widget Wordpress.com terletak di sidebar. Beberapa widgets yang disarankan untuk dipasang:
! Search Form, fitur untuk mempermudah pembaca mencari artikel yang diinginkan.
! Calendar, fitur yang menampilkan link tanggal artikel. Klik link pada tanggal, maka akan tampil artikel pada hari itu. Anda juga bisa menggunakannya untuk melihat arsip artikel.
! Recent Post, berisi daftar judul posting terakhir yang dipublikasikan.
! kategori, berisi daftar kategori dalam situs. Muncul apabila dalam kategori tersebut ada artikelnya. Jika masih kosong, maka kategori tidak muncul. ! Arsip, berisi daftar arsip posting dalam satuan bulan atau minggu. ! Taut adalah daftar alamat web lain.
! Feed, link untuk mengakses RSS artikel dan komentar. ! Webstat, untuk mengetahui statistik pengunjung situs Anda.
Cara penggunaan widgets sangat mudah. Anda tinggal mengklik Tambah pada Widget yang tersedia. Untuk urutan pemasangan bisa menggunakan drag and drop.
selengkapnya.
! Beri foto atau gambar ilustrasi di setiap posting, agar menarik.
! Kompres atau tekan ukuran file image yang Anda gunakan agar tidak memberatkan pengakses. Ukuran ideal tidak lebih dari 40KB. Tidak perlu resolusi tinggi.
! Pastikan setiap posting tidak melebihi 7 alenia. Secara psikologis, pengakses internet membutuhkan kecepatan memahami sebuah isi. Dan artikel yang panjang, selain terasa membosankan juga membuat malas orang membaca. Gunakan artikel bersambung untuk tulisan yang panjang. Jangan artikel bersambung pada jam yang sama. Tunda beberapa jam, atau tunda sampai keesokan hari apabila perlu.
! Update secara rutin akan meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan pula pagerank Anda. Semakin sering di-update, semakin mempopulerkan situs Anda. ! Jangan sungkan menggunakan Google untuk mencari informasi tambahan
mengenai wordpress.
! Upgrade versi Wordpress Anda setiap versi baru keluar. Selain menambah fasilitas yang ada, juga menghindari adanya bug (kelemahan) Wordpress versi sebelumnya.
Referensi 1. Panduan
! http://panduan.wordpress.com ! www.ilmukomputer.com
! http://en.wikipedia.org/wiki/Wordpress
! Visual QuickStart Guide WordPress 2, Maria Langer dan Miraz Jordan 2. Desain, Plugins dan Template Gratis
! http://themes.wordpress.com ! www.jauhari.net
