• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Penjadwalan Shift Kerja berbasis web di PT. Indoneptune

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Penjadwalan Shift Kerja berbasis web di PT. Indoneptune"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENJADWALAN

SHIFT

KERJA BERBASIS WEB

DI PT INDONEPTUNE

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

M. Yasin

10107201

Sarah Ratna P

10107206

Dani Sulaeka

10107221

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

DATA PRIBADI

NIM : 10107201

Nama Lengkap : M. Yasin

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer

Jurusan : Teknik Informatika

Tempat, Tanggal Lahir : Lampung, 20 Juli1990

Pendidikan : SD : SDN3 Talangpadang 1995-2001

SMP : MTS Talangpadang 2001 – 2004

SMA : SMA2 Muhammadiah 2004 – 2007

Kuliah : Universitas Komputer Indonesia 2007 - Sekarang

Alamat : Jln. M. Ratam no 41 pekonluah talangpadang Tanggamus

Lampung

No. Telepon : 081322178496

DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Mukhtar Samdji

Tempat Tanggal Lahir : Tasik, 5 Juli 1955

Alama : Jln. M. Ratam no 41 pekonluah talangpadang Tanggamus

Lampung

Nama Ibu : Saniati Aisyah

Tempat Tanggal Lahir : Lampung, 21 Januari 1966

Alamat : Jln. M. Ratam no 41 pekonluah talangpadang Tanggamus

(7)

DATA PRIBADI

NIM : 10107206

Nama Lengkap : Sarah Ratna P

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer

Jurusan : Teknik Informatika

Tempat, Tanggal Lahir : Karawang, 19 Maret 1989

Pendidikan : SD : SDN Dian 1 1995 - 2001

SMP : SLTPN 41 Bandung 2001 – 2004 SMA : SMAN 13 b 2004 – 2007

Kuliah : Universitas Komputer Indonesia 2007 – Sekarang

Alamat : Jln. Budi cilember no 48.b bandung 40175

No. Telepon : 087821701030

DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Agus koharudin

Tempat Tanggal Lahir : Garut, 21 Maret 1957

Alamat : Jln. Budi cilember no 48.b bandung 40175

Nama Ibu : Siti rochatul jannah

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 2 April 1960

(8)

DATA PRIBADI

NIM : 10107221

Nama Lengkap : Dani Sulaeka

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer

Jurusan : Teknik Informatika

Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 18 Desember 1989

Pendidikan : SD : SDN Nanjungmekar 1995 - 2001

SMP : SMP Al-Ma’soem 2001 – 2004

SMA : SMAN 1 Cicalengka 2004 – 2007

Kuliah : Universitas Komputer Indonesia 2007 - Sekarang

Alamat : Kp. Rancadarah Ds. Nanjungmekar Kec Rancaekek Bandung

No. Telepon : 085222405511

DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Edi Rosadi

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 06 Juli 1966

Alamat : Kp. Rancadarah Ds. Nanjungmekar Kec Rancaekek Bandung

Nama Ibu : Ai Suhaeni

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 17 Agustus 1960

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1. 1. Latar Belakang Masalah ... 1

1. 2. Perumusan Masalah ... 2

1. 3. Maksud dan Tujuan ... 2

1. 3. 1. Maksud ... 2

1. 3. 2. Tujuan ... 2

1. 4. Batasan Masalah ... 2

1. 5. Metode Penelitian ... 3

1. 6. Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2. 1. Profil Perusahaan ... 8

2. 1. 1. Sejarah Perusahaan ... 8

2. 1. 2. Sejarah Divisi Personalia dan General Affair (PGA) PT.Indoneptune ... 10

2. 1. 3. Visi dan Misi PT. Indoneptune Net Manufacturing... 12

(10)

2. 1. 3. 2. Misi PT. Indoneptune Net Manufacturing ... 12

2. 1. 4. Logo Perusahaan ... 12

2. 1. 5. Kegiatan Usaha PT. IndoneptuneManufactuing ... 13

2. 1. 6. Struktur Organisasi Perusahaan ... 14

2. 1. 7. Deskripsi Tugas PT. Indoneptune ... 15

2. 2. Landasan Teori ... 16

2. 2. 1. Definisi Sistem ... 16

2. 2. 2. Karakteristik Sistem ... 16

2. 2. 3. Data ... 18

2. 2. 4. Informasi ... 18

2. 2. 5. Basis Data ... 18

2. 2. 5. 1. Pengertian Basis Data ... 18

2. 2. 5. 2. Sistem Manajemen Basis Data ... 20

2. 2. 6. Shift Kerja ... 20

2. 2. 6. 1. Definisi Shift Kerja ... 20

2. 2. 6. 2. Sistem Shift Kerja ... 21

2. 2. 7. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 22

2. 2. 8. DFD (Data Flow Diagram) ... 23

2. 2. 9. Pengertian WEB ... 25

2. 2. 9. 1. Pengertian WebSite atau Situs ... 25

2. 2. 9. 2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs ... 25

2. 2. 10. Software Pendukung... 28

2. 2. 10. 1. Relational Database Management System ... 28

2. 2. 10. 2. Pengertian MySQL ... 28

(11)

2. 2. 10. 4. Pengertian PHP ... 30

2. 2. 10. 5. Wampserver ... 31

BAB 3 PEMBAHASAN ... 33

3. 1. Analisis Sistem ... 33

3. 2. Analisis Masalah ... 33

3. 3. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 33

3. 3. 1. Studi kasus ... 38

3. 4. Analisis Kebutuhan NonFungsional ... 40

3. 5. Analisis Perangkat Lunak ... 40

3. 6. Analisis Perangkat Keras ... 40

3. 6. 1. Analisis Pengguna ... 41

3. 7. Analisis Data ... 42

3. 7. 1. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 42

3. 7. 2. Kamus Data ERD ... 42

3. 8. Analisis Kebutuhan Fungsional... 43

3. 8. 4. Diagram Konteks ... 43

3. 8. 5. DFD (Data Flow Diagram) ... 44

3. 8. 6. Spesifikasi Proses ... 52

3. 8. 7. Kamus data ... 63

3. 9. Perancangan Basis Data ... 65

3. 9. 1. Skema Relasi ... 65

3. 9. 2. Perancangan Struktur Tabel ... 66

3. 10. Perancangan Struktur Menu ... 68

3. 11. Perancangan Antar Muka ... 70

(12)

3. 11. 2. Perancangan antar muka pegawai ... 76

3. 11. 3. Perancangan Antarmuka Pesan ... 77

3. 12. Jaringan Semantik... 78

3. 12. 1. Jaringan semantik Bagian PGA ... 79

3. 12. 2. Jaringan semantik pegawai ... 79

3. 13. Implementasi Perangkat Keras ... 80

3. 14. Implementasi Perangkat Lunak ... 80

3. 15. Implementasi Basis Data ... 81

3. 16. Implementasi antarmuka ... 84

3. 16. 1. Implementasi antarmuka bagian PGA ... 85

3. 16. 2. Implementasi antarmuka Pegawai ... 97

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

4. 1. Kesimpulan ... 100

4. 2. Saran ... 100

(13)

i

Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.

Dengan memanjatkan pujisyukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan kerja praktek ini dengan cukup baik. Pada laporan kerja praktek ini

penulis menetapkan judul “APLIKASI PENJADWALAN SHIFT KERJA

BERBASIS WEB DI PT. INDONETUNE ”.

Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam

proses penyusunan laporan kerja praktek ini, namun berkat kerja keras, do’a,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan kerja praktek ini

dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis

menyadari bahwa penyusunan dan penulisan kerja praktek ini masih jauh dari

kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat maupun materinya. Hal ini mengingat

keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Walaupun demikian usaha

yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini agar

dapat memenuhi harapan. Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat,

khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi

perbaikan sangat diharapkan.

Ucapan terima kasih yang tidak terbatas dari penulis kepada kedua orang

tua dan teman-teman yang memberikan motivasi dan dukungan dalam segala hal.

Terwujudnya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari dukungan,

kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr.Ir.Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof.Dr.Ir.Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

(14)

ii Universitas Komputer Indonesia.

6. Para staf dan pegawai PT. Indoneptune yang banyak memberikan bantuan

dalam masa penelitian.

7. Sahabat sahabat yang penulis banggakan atas dukungan, bantuan serta doa

sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

8. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penyelesaian laporan kerja praktek ini.

Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan

kepada penulis selama laporan kerja praktek ini mendapat balasan rahmat dan

hidayah serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Alloh SWT, Amien.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Januari 2013

(15)

72

DAFTAR PUSTAKA

[1] Al-Bahra, Lajamudin, 2005, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

[2] Adi. (2008), Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Penerbit Informatika,

Bandung.L

[3] Londong, D., 2012, Penjadwalan shift kerja http://www.

dedylondong.blogspot.com/ 2012/03/penjadwalan-shift-kerja.html di akses

tanggal 10 januari 2013

[4] Nurjaya, 2009, Definisi dan Sejarah MySQL, http://www.blogofnurjaya.com/2

010/01/definisi-dan-sejarah-mysql.html. Diakses tanggal 20 november 2012

[5] Nugroho, Adi, 2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Informatika,

Bandung.

[6] Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku

(16)

BAB 1

PENDAHULUAN

1. 1.Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pekembangan teknologi yang cukup pesat, teknologi

informasi telah menjelma menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan

lagi. Penjadwalan kerja shift sangat penting buat kinerja pegawai, Selain itu kerja

shift dapat mempengaruhi kinerja pegawai dalam berbagai cara. Namun demikian

pengaruh sekunder tidak penting dibandingkan pengaruh lain dari kerja shift.

Pengaruh utama adalah psikologis, sosial dan pribadi. Pengaruh dari kerja shift

pada kinerja pegawai secara umum, kinerja kerja shift dipengaruhi oleh

kombinasi dari faktor-faktor berikut, diantaranya pekerjaan yang menuntut

secara mental (seperti inspeksi dan kontrol kualitas) memerlukan kesabaran dan

kehati-hatian. Pekerja shift mungkin akan kekurangan dua hal tersebut.Gangguan

irama tubuh (circadian rhythms) dapat menimbulkan kerugian terhadap

kemampuan fisik dan mental pekerja shift, khususnya ketika perubahan shift

kerja dan shift malam.Untuk contoh, pekerja yang telah berusia tua memiliki

kemampuan yang minimal untuk untuk menstabilkan irama tubuh ketika

perubahan shift kerja[3].

PT. Indoneptune adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Manufacturing yang memiliki masalah dalam penjadwalan shift kerja. Berawal

dari penambahan mesin produksi baru, maka diperlukan penjadwalan baru untuk

menjalankan mesin tersebut. Untuk itu bagian PGA ditugaskan untuk membuat

jadwal shift kerja, namun yang jadi masalah pada bagian PGA masih

menggunakan manual dalam pembuatann jadwal, yaitu dengan cara menginput

satu persatu di Microsoft Exel. Cara ini kurang efektif karena banyaknya waktu

yang terbuang dan pekerjaan bagian PGA yang lain menjadi terganggu.

Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut maka timbulah gagasan

(17)

yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dengan

membuat sebuah APLIKASI PENJADWALAN SHIFT KERJA BERBASIS

WEB DI PT. INDONEPTUNE.

1. 2.Perumusan Masalah

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Firman pegawai bagian PGA PT.

Indoneptune, dapat disimpulkan permasalahan yang terdapat di PT. Indoneptune

adalah sulitnya membuat laporan dan menentukan penjadwalan shift kepada

pegawai di PT. Indoneptune sehingga dapat di identifikasikan masalah yang telah

dipaparkan di atas, dapat dirumuskan yaitu bagaimana membuat APLIKASI

PENJADWALAN SHIFT KERJA BERBASIS WEB DI PT. INDONEPTUNE.

1. 3.Maksud dan Tujuan 1. 3. 1.Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun APLIKASI

PENJADWALAN SHIFT KERJA BERBASIS WEB DI PT. INDONEPTUNE.

1. 3. 2.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari membangun aplikasi ini adalah sebagai

berikut:

1. Mempercepat proses pembuatan jadwal shift kerja.

2. Mempermudah bagian PGA dalam penjadwalan shift kerja.

3. Mepermudah pembuatan laporan pembuatan jadwal shift kerja.

1. 4.Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi ini diperlukan batasan masalah, agar

permasalahan yang ditinjau tidak terlalu luas dan sesuai dengan maksud dan

(18)

Adapun batasan – batasannya adalah sebagai berikut :

1. Pengguna aplikasi

Aplikasi ini digunakan oleh bagian PGA yang di beri hak akses

untuk menjalankan aplikasi dan mengolah data.

2. Data yang diolah :

a. Data Pegawai

b. Data Bagian

c. Data Group

d. Data Shift

e. Data Jam Kerja

3. Informasi yang dihasilkan diantaranya

a. Informasi penjadwalan shift.

b. Informasi pegawai

c. Informasi Bagian

d. Informasi jadwal kerja pegawai.

4. Proses yang ada di aplikasi ini adalah :

a. Proses laporan penjadwalan shift kerja

b. Proses data pegawai

c. Proses data bagian

d. Proses data group

e. Proses data shift

f. Proses data jam kerja

5. Pemodelan proses digambarkan menggunakan DFD (Data Flow

Diagram) dan ERD (Entity Relation Diagram).

1. 5.Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian tugas ini adalah sebagai

(19)

1. Tahap Pengumpulan Data

a. Observasi

Pengamatan data secara langsung yang berkaitan dengan

permasalahan yang dibahas.

b. Studi literatur

Pengumpulan data dari berbagai sumber literatur, catatan kuliah,

buku-buku perpustakaan, artikel dan hasil download di internet yang

berhubungan dengan pembuatan aplikasi.

2. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Pembangunan apikasi ini menggunakan metodologi waterfall

dengan gambar sebagi berikut :

Gambar 1.1 Waterfall[1]

a. Requirement (Tahap Pengumpulan Data)

Bagian ini merupakan tahapan mengumpulkan data–data yang

dibutuhkan untuk merancang aplikasi.

b. Analysis

Tahap kedua adalah analisis. Dari rumusan sistem yang diperoleh pada

(20)

data yang diperlukan oleh sistem serta keterkaitannya. Analisis ini dilakukan

dengan pemodelan menggunakan metode Data Flow Oriented dengan tool

data flaw diagram (DFD). Tujuan dilakukannya tahap analisis adalah:

1. Memahami sistem yang ada pada saat ini

2. Mengidentifikasi pennasalahan sistem

3. Menentukan kebutuhan sistem secara garis besar sebagai persiapan ke

tahap perancangan.

c. Design (Perancangan Sistem)

Setelah mendapat gambaran yang jelas tenteng sistem yang akan

dibuat, selanjutnya dilakukan perancangan sistem. Tahap perancangan

dilakukan untuk memberikan gambaran umum yang jelas kepada pengguna

dan rancang bangun yang lengkap tentang sistem yang akan dikembangkan

kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem ini. Adapun

perancangan dibagi menjadi :

1. Perancangan Data

Merupakan tahap penyeleksian representasi logis dari object data, dimana

terdapat 3 informasi yang saling terkait yaitu object data, atribut dan

hubungan antar object data yang satu dengan yang lainnya.

2. Perancangan Arsitektural

Meliputi fungsi apa saja yang diperlukan untuk software tersebut.

3. Perancangan Antar Muka meliputi penentuan Passing Parameter,

interface antara sistem dengan Bagian PGA.

4. Perancangan Prosedur

Pendeskripsian algoritma yang rinci dengan menggunakan bahasa

sehari-hari. Adapun perinciannya didasarkan pada CSPEC dan PSPEC.

d. Coding (Pengkodean)

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang

(21)

e. Implementasi

Merupakan tahap pengujian untuk mendapatkan perangkat lunak yang

benar-benar valid dan sesuai dengan kebutuhan yang sudah dideskripsikan.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai

dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan

permintaan Bagian PGA.

1. 6.Sistematika Penulisan

Dalam penulisannya, laporan ini mengacu pada teknik penulisan karya

ilmiah yang dikeluarkan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Dalam

proses penulisan laporan ini, peneliti membaginya ke dalam empat bab,

sebagaimana diuraikan dalam rincian berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang membahas latar belakang, perumusan

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang

digunakan dan sistematika penulisan. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran

dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian laporan

kerja praktek.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, diantaranya sejarah

instansi, logo instansi, badan hukum instansi serta struktur organisasi dan job

description dari instansi tersebut, pada bab ini juga membahas tentang teori-teori

yang digunakan untuk membangun sistem serta teori-teori dasar yang

berhubungan dengan pembuatan program aplikasi.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari

(22)

sistem yang berisi source code dan print screen tampilan dari program aplikasi

yang dibangun serta pengujian aplikasi yang dibangun.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyimpulan dari seluruh laporan dan aplikasi yang dibangun,

dan saran untuk pengajuan serta evaluasi pengembangan sistem yang diambil

(23)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Perusahaan

2.1.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Indoneptune Net Manufacturing didirikan pada tanggal 1 Agustus

1973 dengan akte pendirian No.5 Tahun 1973, disahkan oleh menteri kehakiman

pada tahun 1975 dan merupakan perusahaaan Manufacturing jala ikan pertama

di Indonesia.

Pada tanggal 6 Agustus 1973 adalah tanggal dimana PT. Indoneptune Net

Manufacturing mendirikan pabrik produksi barang. Pada bulan yang sama PT.

Indoneptune Net Manufacturing diresmikan oleh Menteri perindustrian Bapak M.

Yusuf. Pada bulan September sampai bulan Oktober 1974 perusahaan memulai

proses produksi pada tahap percobaan dan satu bulan setelahnya memulai

produksi dengan tujuan komersial.

Pada perkembangannya setelah berjalan selama satu tahun PT.

Indoneptune Net Manufacturing tepatnya pada bulan Februari 1975 memulai

operasi dengan pembagian dua shift dan pada tanggal 7 Juli 1975 menjadi tiga

shift Selain memproduksi jala ikan perusahaan juga memproduksi peralatan

perikanan yang lain untuk pasar domestik maupun ekspor.

Nama Indoneptune sebenarnya berasal dari dua suku kata yang berbeda

yaitu :

INDO : kata ini diambil dari kata Indonesia karena perusahaan didirikan dari

Indonesia

NEPTUNE : berasal dari kata Neptunus yang memiliki arti dewa laut. Kata

Neptunus diambil berdasarkan pada jenis usaha perusahaan yang bergerak di

bidang pembuatan alat penangkap ikan. PT. Indoneptune Net Manufacturing

(24)

nylon. Dengan kapasitas produksi sekitar 1200 ton pertahunnya. Dalam berbagai

bentuk kwalitas hasil produksi berada di bawah managemen dan pengawasan para

ahli dari MOMOI FISHINGNET MANUFACTURING.CO dari Jepang.

Dilakukan penelitian terhadap segala aspek yang mendukung dalam

mencapai mutu terbaik yaitu dengan :

1. Penelitian dalam penggunaan bahan baku dan bahan pembantu terbaik untuk

mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas.

2. Pengembangan proses produksi untuk peningkatan efisiensi.

3. Pengembangan produk untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan

Pelanggan serta menjaga fleksibilitas dalam mengikuti perkembangan

teknologi penangkapan dan budidaya ikan. Seluruh aktivitas R&D dilakukan oleh

orang-orang yang berpengalaman dan kompeten dalam produksi jala serta

mendapat dukungan penuh para ahli dari Jepang.

Pengalaman yang panjang dalam memproduksi jaring menghasilkan

kompetensi yang berharga. Sumber daya lokal yang dipadu dengan para ahli dari

Jepang menjamin dapat dipertahankannya produk berkualitas tinggi. Ditambah

lagi dengan kerberhasilan dalam sertifikasi ISO9001 : 2000 mengenai Manajemen

Kualitas.sebagai cara memperkuat "budaya kualitas" dalam setiap tahapan proses

produksi dan manajemen perusahaan. Ini semua menunjukan komitmen kami

untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

Dalam menjalankan kegiatannya perusahaan terbagi menjadi tiga lokasi

yaitu :

1. Jakarta Office. Berada dimenara Cakrawala Lt. 6 Jln. MH. Thamrin No. 09

Jakarta Pusat.

2. Bandung Office. Graha International Lt. 5 Jln. Asia Afrika No. 129 Bandung.

3. Factory. Jl. Raya Bandung - Garut Km 25 Rancaekek yang didirikan dilahan

(25)

Pada perkembangannya PT. Indoneptune Net Manufacturing mendapat

prestasi yaitu menerima piala Upakarti dari presiden RI sebagai penghargaan

karena menjadi pionir dalam pengembangan usaha kecil pada tahun 1993 dan

pada tahun 1994 PT. Indoneptune Net Manufacturing dapat menembus pasar

Jepang. Hal tersebut membuktikan bahwa kwalitas produk memenuhi standarisasi

yang tinggi pasar Jepang. Pada tahun 2007 PT. Indoneptune Net Manufacturing

dengan produk jala ikannya mendapat sertifikat ISO 9001: 2000 dan pada bulan

Agustus 2010 PT. Indoneptune Net. Manufacturing sedang melakukan perbaikan

dalam segala bidang untuk meraih sertifikasi ISO 2010 yang mengambarkan

komitmen perusahaan dalam menjaga dan memperbaiki managemen kualitas

secara terus-manerus.

Proses produksi yang terintegrasi, meliputi pembuatan benang, proses

netting, pencelupan, finishing, hingga perakitan yang disertai dengan kontrol

kualitas di setiap tahapan proses merupakan hal yang sangat vital dalam

menghasilkan jala berkualitas tinggi. Pengawasan dari Jepang dan sertifikasi ISO

dalam Manajemen Kwalitas menjamin produk tetap yang terbaik. PT.

Indoneptune Net Manufacturing memiliki pengalaman yang panjang dan

know-how dalam memproduksi salah satu jenis ikatan jala yang telah dipatenkan, yaitu

Momoi Triple Knot yang telah terkenal di dunia karena kekuatan dan daya

tahannya.

2.1.2 Sejarah Divisi Personalia dan General Affair (PGA) PT.Indoneptune

Personalia adalah kegiatan pengelolaan SDM yang lebih fokus kepada

hal-hal yang bersifat administratif yang mengatur hubungan kerja antara

employer dan employee, sebagai salah satu sumber daya yang dimiliki organisasi.

Aktivitas paling intens yang dilakukan oleh Bagian Personalia biasanya adalah

recruitmen. Personalia utamanya juga berfungsi melakukan proses dokumentasi,

pengelolaan serta proses kepegawaian yang terkait langsung dengan tahapan

seleksi, pengangkatan dan kekaryaan dan pemberhentian atau pemutusan

hubungan kerja. Personalia terkait langsung dengan Filing dokumen-dokumen

(26)

Denni). General Affair Biasanya dibawah HRD atau Personalia. Ruang

Lingkupnya bervariasi. Pada umumnya mereka mengurus fasilitas dan maintence

gedung, keperluan fasilitas dan alat-alat kantor, perundangan, gangguan,

kebakaran, afety dan keamanan, penerimaan tamu dan sebagainya. Dan berikut

beberapa bagian yang berhubungan dengan service ataupun pekerjaan yang di

lakukan oleh Personalia dan General Affair yaitu :

1. Permasalahan Ketenagakerjaan (INDUSTRIAL RELATION)

2. Permasalahan atau kegiatan yang berhubungan dengan tanggung jawab

perusahaan terhadap anggota masyarakat atau penduduk di

sekitarnya(COMMUNITY DEVELOPMENT /CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY)

3. Penilaian terhadap kinerja karyawan (PERFORMANCE MANAGEMENT)

4. Penghargaan terhadap pegawai (REWARDS)

5. Training dan pembelajaran untuk pegawai(LEARNING)

6. Mencari tenaga kerja baru (RECRUITMENT)

7. Menstruktur Organisasi dan Menangani setiap Talent Pegawai (ODTM -

Organizational Development and Talent Management)

Divisi Personalia dan General Affair saat ini telah mengalami perombakan

yaitu adanya marger antara divisi Personalia dengan divisi General Affair. Hal

tersebut dilakukan untuk mencapai efisiensi dalam penanganan pekerjaan yang

memiliki keterkaitan dan juga menangani masalah yang sama yaitu mengenai

kepegawaian serta melayani birokrasi perusahaan dengan khalayaknya. Marger ke

dua divisi dimulai pada tahun 2008 sampai saat ini. Bagian Humas sendiri

berada dibawah kepemimpinan dari divisi General Affair yang terdiri dari 2

orang staff. Hal tersebut menunjukan bahwa Humas PT. Indoneptune Net.

Manufacturing masih bersifat Method of Communications (sebagai metode dalam

(27)

2.1.3 Visi dan Misi PT. Indoneptune Net Manufacturing

2.1.3.1 Visi PT. Indoneptune Net Manufacturing

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan tujuan

perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada

masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas

menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan

ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut.

PT. Indoneptune Net Manufacturing memiliki visi yaitu : “Menjadi

perusahaan peralatan penangkap ikan yang berstandar internasional dan memiliki

keunggulan kompetitif di pasar global.

2.1.3.2 Misi PT. Indoneptune Net Manufacturing

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga

dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan

mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan

proses pencapaian tujuan. Misi PT. Indoneptune Net Manufacturing yaitu :

1. Menghasilkan produk yang berkualitas dengan tetap memperhatikan aspek

lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja.

2. Memperluas pangsa pasar secara global dengan mengutamakan

keunggulan kualitas.

3. Melakukan penelitian dan pengembangan secara terus-menerus terhadap

semua aspek produksi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses.

4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan secara berkesinambungan sesuai

pertumbuhan perusahaan.

2.1.4 Logo Perusahaan

Logo yaitu sebuah symbol yang memiliki arti tertentu untuk mewakili visi

(28)

PT. Indoneptune Net Manufacturing memiliki logo yang berbentuk kotak

belah ketupat yang didalamnya terdapat huruf MM.

Gambar 2.1 Logo Perusahaan

Arti Logo adalah sebagai berikut:

a. Lambang huruf MM adalah singkatan dari nama MOMOI, yang

merupakan pemilik dari perusahaan tersebut.

b. Sedangkan Logo penutup dari huruf MM dapat diartikan sebagai jala atau

jaring, yang merupakan produksi perusahaan tersebut.

2.1.5 Kegiatan Usaha PT. IndoneptuneManufactuing

PT. Indoneptune Net Manufacturing merupakan perusahaan yang bergerak

dalam bidang pembuatan jala atau jaring ikan, yaitu jala ikan, jala tanaman dan

jala binatang. Proses produksi yang terdapat di perusahaan ini mulai dari awal

yaitu peleburan pellet sampai benang yang di sebut Spinning, kemudian

dilanjutkan dengan proses perajutan benang menjadi jala yang disebut Netting

kemudian kebagian Finishing dan terakhir Packing hingga barang siap dikirim.

Selain dari bagian di atas ada bagian-bagian lain yang dapat menunjang

kelancaran maupun kontinuitas dari pembuatan jala atau jaring yang diproduksi

yaitu seperti gudang, Utility dan lain-lain. Bukan hanya bagian produksi yang ada

di PT. Indoneptune Net Manufacturing tapi dalam menunjang kelancaran usaha

dibutuhkan susunan managemen yang baik dan terorganisasi, dimulai dari

susunan direksi dan juga staff perkantoran menurut divisi-divisi lain yang non

produksi. Bagian-bagian tersebut berpengaruh untuk menghasilkan kualitas jala

yang standarnya diakui internasional maupun domestic, kesemuanya adalah

(29)

PT. Indoneptune Net Manufacturing memproduksi jala-jala domestic

untuk memenuhi kebutuhan jala di Indonesia juga memproduksi jala-jala untuk

eksport yang tujuannya antara lain USA, Jepang, Italia dan lain-lain. Jala-jala

tersebut diproses dari awal sampai akhir di PT. Indoneptune Net Manufacturing

sehingga kwalitasnya dapat terjaga.

PT. Indoneptune Net Manufacturing memproduksi jala-jala domestic

untuk memenuhi kebutuhan jala di Indonesia juga memproduksi jala-jala untuk

eksport yang tujuannya antara lain USA, Jepang, Italia dan lain-lain. Jala-jala

tersebut diproses dari awal sampai akhir di PT. Indoneptune Net Manufacturing

sehingga kwalitasnya dapat terjaga.

2.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan

PT. Indonptune Net Manufacturing memiliki bagian atau

departemen-departemen khusus didalamnya. Struktur Bagian Personalia dan General Affair

(PGA) PT.Indoneptune Manufacturing.

Susunan uraian organisasi pada bagian tempat Kerja Praktek di PT.

Indoneptune Net Manufacturing Rancaekek adalah sebagai berikut :

(30)

2.1.7 Deskripsi Tugas PT. Indoneptune

Dalam perusahaan terdapat pembagian tugas dan fungsi managemen

yang jelas mulai dari pimpinan sampai kepada beberapa bagian atau departeman

yang memiliki wewenang masing-masing yaitu sebagai berikut :

1. Supervisor PGA bertugas untuk mengkordinasikan mengarahkan dan

mengendalikan pekerjaan bawahan nya agar dapat mencapai tujuan

kelompok atau target yang ditetapkan oleh manajemen di bagian PGA.

2. Chief of leader General Appear bertugas untuk mengurus fasilitas dan

maintenance gedung, keperluan fasilitas dan alat-alat kantor, perundangan,

gangguan, kebakaran, safety dan melayani birokrasi perusahaan dengan

khalayaknya .

3. Chief of leader Personalia untuk pengambil keputusan dalam melakukan

tahapan seleksi pengangkatan, kekaryaan dan pemberhentian kerja pegawai.

4. Public relations / Humas bertugas untuk memastikan bahwa kekuatan

perusahaan terpelihara melalui penggunaan yang bertanggung jawab dan

untuk membantu membangun hubungan yang kooperatif antara

peusahaan dengan lembaga masyarakat lainnya.

5. Leader personalia bertugas untuk bertanggung jawab dalam penilaian

kinerja karyawan dan training pembelajaran karyawan.

6. Staff personalia bertugas untuk melakukan proses dokumentasi, pengelolaan

serta proses kepegawaian yang terkait langsung dengan tahapan seleksi

pengangkatan, penjadwalan pengangkatan dan pemberhentian kerja.

Dari uraian diatas pada intinya kegiatan-kegaiatan tersebut dilakukan

dalam rangka menunjang efektifitas dari mobilisasi PT. Indoneptune

Manufacturing dalam kegiatan produksinya. Serta menciptakan image atau citra

yang baik sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, selain itu kegiatan

humas di PT. Indoneptune Manufacturing juga dilaksanakan untuk mencapai

kesejahteraan pegawai dan membina goodwill, mutual confidence dan mutual

(31)

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Definisi Sistem

Beberapa definisi sistem diantaranya[2] :

a. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang terintegrasi

untuk melaksanakan suatu kegiatan utama.

b. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

c. Sistem adalah suatu kumpulan komponen-komponen yang berinteraksi

membentuk suatu kesatuan dan keutuhan yang komplek di dalam tingkat

tertentu untuk mengejar tujan yang umum.

d. Sistem adalah sekelompok bagian yang disusun dan diatur dengan baik

yang bekerja sama untuk melakukan suatu maksud.

e. Sistem adalah suatu grup dari elemen-elemen baik yang berbentuk fisik

maupun bukan fisik yang menunjukan suatu kumpulan yang saling

berhubungan dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan,

sasaran, atau akhir dari sistem.

Dari beberapa definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem

dikelompokan menjadi dua bagian yang menekankan pada prosedurnya dan ada

yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak

bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu[2] :

a. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

(32)

dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi

proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luamya, yang

menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala sesuatu di luar batas

sistem yang mempengaruhi operasi sistem, dapat bersifat menguntungkan

dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar sistem

yang menguntungkan yaitu energi dari sistem dan dengan demikian harus

tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang

merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan menggangu

kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya.Dengan penghubung satu subsistem dapat

berinteraksi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem dan

menentukan keluaran sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan

(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input

adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.

Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran dapat

(33)

g. Pengolahan Sistem (Process)

Pengolahan merupakan bagian yang merubah masukan menjadi

keluaran.

h. Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan (Goal)

Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem

tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan

yang akan dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan

sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuannya.

2.2.3 Data

Data merupakan sesuatu yang masih mentah yang belum dapat langsung

digunakan, tetapi harus diolah lebih dahulu hingga menghasilkan suatu

Informasi.Data dirumuskan dalam bentuk kumpulan dari simbol-simbol yang

teratur yang menyatakan jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dsb. Data dibentuk

dari lambang, alfabet, grafis, numerik, atau lambang khusus lainnya[2].

2.2.4 Informasi

Merupakan suatu kesatuan yang tampak maupun tidak yang fungsinya

untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa depan.

Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan informatif

sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan[2].

2.2.5 Basis Data

2.2.5.1 Pengertian Basis Data

Secara umum, basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang

tersimpan dalam suatu tabel yang saling berelasi[5].

Adapun kegunaan basis data adalah :

1. Basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi, karena

(34)

2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya, dan

relevan, dimana informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).

4. Meningkatkan relasi antar data (data relatability).

5. Mengurangi pemborosan external storage.

Di dalam basis data terdapat beberapa istilah berikut yang juga dikenal

sebagai urutan jenjang data :

1. Characters

Merupakan bagian data yang terkecil yaitu berupa karakter numerik,

huruf, maupun karakter spesial (simbol) yang membentuk item data/ field.

2. Field

Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item

dari data, misalnya nama.

3. Record

Merupakan kumpulan dari field, menggambarkan suatu unit data individu

tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Misalnya, file personalia,

tiap-tiap record mewakili data tiap-tiap pegawai.

4. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan

data yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang semua mata

kuliah yang ada.

5. Database

(35)

2.2.5.2 Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang di desain

untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam

jumlah besar, serta menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi,

seperti penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik

untuk pengaturannya. Adapun keuntungan dari DBMS ( Database Management

System ) adalah[5] :

1. Data independence, DBMS dapat mengurangi kebergantungan antar data.

2. Efficient data access, DBMS dapat menimpa data dan meretrive data dengan

efisien. Apabila suatu saat data tersebut dibutuhkan, maka efektif dalam

pemanggilannya.

3. Data integrity and security, saat data diakses menggunkan DBMS, DBMS

mengintergrasi constraints dari tiap data tersebut.

4. Data administration, Administrasi data digunakan untuk mengatur hal-hal

yang berhubungan dengan distribusi data, hak akses Bagian PGA yang

mendistribusikan atau menggunakan data tersebut, mengorganisasikan data

untuk mengurangi redudansi data dan fine-tuning penyimpanan data sehingga

retrive data berjalan dengan efisien.

5. Concurrent accessand crash recovery, DBMS dapat menjadwalkan

concurrent access(pengaksesan secara bersamaan) terhadap suatu data

sehingga menghindari dari crash.

6. Reduced application development time, DBMS mendukung banyak fungsi

penting yang diakses oleh banyak aplikasi yang tersimpan dalam media

penyimpanan.

2.2.6 Shift Kerja

2.2.6.1 Definisi Shift Kerja

Shift kerja mempunyai berbagai definisi tetapi biasanya shift kerja

(36)

Ciri khas tersebut adalah kontinuitas, pergantian dan jadwal kerja khusus. Secara

umum yang dimaksud dengan shift kerja adalah semua pengaturan jam kerja,

sebagai pengganti atau tambahan kerja siang hari sebagaimana yang biasa

dilakukan. Namun demikian adapula definisi yang lebih operasional dengan

menyebutkan jenis shift kerja tersebut. Shift kerja disebutkan sebagai pekerjaan

yang secara permanen atau sering pada jam kerja yang tidak teratur.

Shift kerja merupakan pola waktu kerja yang diberikan pada tenaga kerja

untuk mengerjakan sesuatu oleh perusahaan dan biasanya dibagi atas kerja pagi,

sore dan malam. Proporsi pekerja shift semakin meningkat dari tahun ke tahun, ini

disebabkan oleh investasi yang dikeluarkan untuk pembelian mesin-mesin yang

mengharuskan penggunaannya secara terus menerus siang dan malam untuk

memperoleh hasil yang lebih baik. Sebagai akibatnya pekerja juga harus bekerja

siang dan malam. Hal ini menimbulkan banyak masalah terutama bagi tenaga

kerja yang tidak atau kurang dapat menyesuaikan diri dengan jam kerja yang

lazim[3].

2.2.6.2 Sistem Shift Kerja

Sistem shift kerja dapat berbeda antar instansi atau perusahaan, walaupun

biasanya menggunakan tiga shift setiap hari dengan delapan jam kerja setiap shift.

sistem shift kerja yang terdiri dari[3] :

1. Shift Permanen

Tenaga kerja bekerja pada shift yang tetap setiap harinya. Tenaga kerja

yang bekerja pada shift malam yang tetap adalah orang-orang yang bersedia

bekerja pada malam hari dan tidur pada siang hari.

2. Sistem Rotasi

Tenaga kerja bekerja tidak terus-menerus di tempatkan pada shift yang

tetap. Shift rotasi adalah shift rotasi yang paling menggangu terhadap irama

circardian dibandingkan dengan shift permanen bila berlangsung dalam

(37)

ILO (1983) menyatakan pergantian shift yang normal 8 jam/shift. Shift

kerja yang dilaksanakan 24 jam termasuk hari Minggu dan hari libur memerlukan

4 regu kerja. Regu ini dikenal dengan regu kerja terus-menerus (3x8).

Inggris menggunakan sistem 2-2-2, sistem ini disebut dengan sistem rotasi

pendek masing-masing shift lamanya 2 hari dan pada akhir shift diberikan libur 2

hari. Selain itu sistem 2-2-3 juga merupakan sistem rotasi pendek dimana salah

satu shift dilaksanakan 3 hari untuk 2 shift dilaksanakan 2 hari dan pada akhir

periode shift diberikan libur 2 hari. Siklus ini bergantian untuk stiap shift. Pada

akhir shift malam diperlukan istirahat sekurang-kurangnya 24 jam. Sistem rotasi

ini dianjurkan oleh pakar yang berpandangan modern dengan mempertimbangkan

faktor sosial dan psikologis untuk industri yang bergerak pada bagian manufaktur

dan kontiniu.

2.2.7 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (tabel). ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, kita dapat menguji data

dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan serta bisa mengetahui data apa

yang kita perlukan, serta bagaimana data-data tersebut bisa saling berhubungan.

Pada dasarnya terdapat 3 macam simbol yang digunakan untuk menggambarkan

struktur dan hubungan antar data, yaitu[2] :

1. Entity

Suatu objek, merupakan bagian dari sitem yang dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks

sistem yang akan dibuat. Entity dapat berupa sebuah kelompok dari sesuatu,

harus dapat dibedakan.

2. Atribut

Merupakan elemen dari entity. Setiap entity memiliki atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakternya. Misalnya, entity mahasiswa

(38)

3. Relationship (hubungan)

Merupakan penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain,

ataupun satu entitas ke dalam entitas itu sendiri. Relationship dibagi menjadi

3 jenis, yaitu :

1. Satu ke satu (1-1)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan

entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan

entitas B.

2. Satu ke banyak/ banyak ke satu(1-n / n-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada

entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas

A.

3. Banyak ke banyak (n-n)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.2.8 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD–DAD/Diagram Alir Data) memperlihatkan

hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan,

nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DAD adalah gambaran grafis

yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati

proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.

DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang

(39)

analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini,

karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur jelas.

Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD) antara

lain[6]:

1. External Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang

memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima

input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar

(external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan

luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data Flow (arus data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini

mengalir diantara proses (process), simpanan data (data strore) dan kesatuan

luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat

berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang ,

mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses

untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data

flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses

hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi

penjelasan yang lengkap meliputu identifikasi proses, nama proses dam

pemroses.

4. Data Store (simpanan luar)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat

(40)

catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan

manual, dan suatu agenda atau buku.

2.2.9 Pengertian WEB

2.2.9.1 Pengertian WebSite atau Situs

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

untuk menampilkan informasi, gambar, gambar gerak, suara, dan atau gabungan

dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan

dengan link.

2.2.9.2 Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar

situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang

harus ada dalam situs antara lain [4]:

1. Domain Name

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat

permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi

sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang

digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang

umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://

www.dhan.com dapat juga tanpa www misalnya dhan.shu.com

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan

keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan

tersedia di internet :

2. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk

tempat menyimpan berbagai data, file, gambar dan lain sebagainya yang akan

(41)

besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar

pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.

Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan

ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB ( Giga Byte).

Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting

dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak

dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

3. Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah

dalam situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis,

atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang

digunakan maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat

bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta

frekuensi kunjungan.

Beragam script saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs.

Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP,

JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang setiap situs menggunakan

adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang

bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli

dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri. Harga scripts

rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta.

Scripts ini terutama digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum

diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya

yang memerlukan update setiap saat[4].

1. Design Web

Setelah dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan

(42)

sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh

kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa

jasa webdesigner. Saat ini sangat marak jasa webdesigner, terutama di

kota-kota besar.

Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas

designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam

program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs

yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya.

Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya tertinggi dari

seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas

designer.

2. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau

dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya

situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk.

Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut

dengan publikasi atau promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara

seperti dengan pamflet-pamflet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi

cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang

biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu

adalah publikasi langsung di internet melalui search engine (mesin pencari,

spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang

membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk

dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara

(43)

mengeluarkan uang akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan

dikenal oleh pengunjung.

2.2.10 Software Pendukung

2.2.10.1 Relational Database Management System

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan

turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh

Bagian PGA maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya

dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single Bagian

PGA, kecepatan query MySQL ias sepuluh kali lebih cepat dari Postgre SQL dan

lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase[2].

2.2.10.2 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-Bagian PGA, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB

membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU

General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi

komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat

(44)

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh

sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia

yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael

“Monty” Widenius[4].

2.2.10.3 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain[4] :

1. Portabilitas MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

2. Open Source MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi

GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multi Bagian PGA MySQL dapat digunakan oleh beberapa Bagian PGA

dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses

lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Jenis Kolom MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan

lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses Bagian PGA dengan sistem

perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data

(45)

60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat

ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes

(NT).

10.Lokalisasi MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)

yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap

peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam

PostgreSQL ataupun Oracle.

2.2.10.4Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web

developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP

merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan

diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui

situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.

PHP merupakan salah satu bahasa script yang terbilang baru dan tersedia secara

bebas dan masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. PHP dapat

diintegrasikan (embedded) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai

program CGI yang terpisah. Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat

(46)

Database yang didukung PHP adalah: Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL,

Velocis, MySQL, Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL.

1 . Apa itu serversidescript? serversidescript adalah script yang hanya bisa

bekerja pada server. contoh lain server sidescript adalah asp.

2 . Apa kepanjangan dari php? ada dua versi yang sampai saat ini aku tau,

yaitu :

a. PHP dari Personal Home Page

b. PHP dari PHP : Hypertext Preprocessor

PHP adalah Open Source software jadi kita bebas dan gratis

menggunakannya, berbeda dengan asp yang punya Microsoft. Pengertian string

dalam PHP dibatasi oleh kutip ganda (“) atau kutip tunggal („). Perbedaannya

adalah bagaimana string tersebut diinterpretasikan. Jika string dibatasi oleh kutip

ganda, variabel di dalam string akan ditampilkan. Karakter backslash: Karakter

backslash (\) di dalam string dengan kutip ganda dapat digunakan untuk

menuliskan karakter khusus (escape sequences)[4].

2.2.10.5 Wampserver

Wampserver adalah aplikasi yang menjadikan komputer kita menjadi

sebuah server. Kegunaan wampserver ini untuk membuat jaringan local sendiri

dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di

komputer sendiri. Jadi fungsi dari wampserver itu sendiri merupakan server

website kita untuk cara memakainya. Mengapa harus menjadi server, Karena

dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk

pengaksesan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server.

Biasanya para perancang web atau web master jika akan merencanakan

(planing), kemudian membangun (building) dilakukan di komputer local atau bisa

juga di jaringan local, tidak langsung di host internet. Oleh karena itu perlu di

komputer kita di jadikan server sehingga kita seolah olah sedang update di host

(47)

Dengan di tempatkannya file pendukung website di komputer kita kita

tidak perlu buka masuk internet sehingga hal ini mengurangi presentasi waktu dan

biaya, yang kalo di lakukan langsung di jaringan internet akan memakan waktu

(48)

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari satu sistem yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi masalah, sehingga diperoleh solusi. Analisis merupakan tahapan

paling penting karena kesalahan pada tahap ini menyebabkan kesalahan ditahap

selanjutnya.

3.2 Analisis Masalah

Saat ini bagian PGA masih menggunakan cara manual dalam pembuatan

jadwal shift kerja. Yaitu dengan cara mengumpulkan berkas data pegawai, berkas

data shift kerja dan berkas data group, kemudian input satu persatu di Microsoft

Excel. Namun dengan cara tersebut terdapat beberapa masalah diantaranya :

1. Lamanya proses pembuatan jadwal shift kerja.

2. Mempermudah pembuatan laporan pembuatan jadwal shift kerja.

Melihat permasalahan tersebut bagian PGA PT. Indoneptune membutuhkan

aplikasi yang dapat memberikan inforrmasi secara otomatis dan dapat

memberikan laporan penjadwalan shift kerja.

3.3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan berisi tentang pemaparan sistem pemilihan

pendapat yang ada PT. Indoneptune. Analisis ini dimaksudkan agar perangkat

lunak yang dibangun tidak keluar dari cakupan sistem aplikasi yang ada. Adapun

(49)

1. Prosedur pengelolaan pegawai

Prosedur pengelolaan pegawai adalah proses pendataan pegawai yang

akan dibuatkan jadwal. Prosedur pengelolaan pegawai ini dilakukan antara

chief of leader personalia dan personalia. Selanjutnya akan dijelaskan lebih

rinci sebagai berikut :

a. Bagian personalia mengisi form daftar pegawai.

b. Bagian personalia memberikan form daftar pegawai yang sudah diisi kepada

chief leader personalia.

c. Chief leader personalia memeriksa form daftar pegawai.

d. Jika form daftar pegawai tidak lengkap maka diberikan lagi ke bagian

personalia untuk di perbaiki.

e. Jika form daftar pegawai sudah lengkap akan dimasukan ke Microsoft Excel

kemudian disimpan untuk dibuatkan jadwal shift kerja dan diberikan

(50)

Prosedur Pengelolaan Pegawai

Bagian personalia

Chief leader personalia

Form daftar pegawai

Pengisian form daftar

pegawai

Form daftar pegawai yang sudah diisi Form daftar pegawai

yang sudah diisi

Lengkap ?

Form daftar pegawai yang sudah diisi dan

lengkap

Form daftar pegawai yang tidak lengkap

Form daftar pegawai yang tidak lengkap

Ya

Tidak

Form daftar pegawai yang sudah diisi dan

lengkap

Input ke Ms.excel

Pembuatan data

A1 : Arsip form daftar pegawai

Gambar 3. 1 Flowmap prosedur pengelolaan data pegawai

2. Prosedur penjadwalan shift kerja

Flowmap ini menggambarkan proses pembuatan jadwal pegawai,

Adapun prosedur yang terjadi adalah sebagai berikut :

a. Bagian personalia meminta dokumen shift kerja ke chief leader personalia.

Gambar

Gambar 3. 1 Flowmap prosedur pengelolaan data pegawai
Gambar 3. 2 flowmap prosedur penjadwalan shift kerja
Gambar 3. 16 perancangan struktur menu pegawai
Gambar 3. 18  rancangan antarmuka tampilan menu Home
+7

Referensi

Dokumen terkait

Proses ini digunakan untuk menambah data unit, data pegawai, data jenis permasalahan , data jenis permintaan dan data di halaman home.. 30 Manajemen Permasalahan

- Klik service produk maka akan tampil ke menu produk (M044) -Klik Logout akan tampil menu Home (M001) -Klik Edit Profile maka akan tampil menu Edit Profile (M045) -Klik

Pada halaman utama admin terdapat menu home untuk mengakses halaman utama, manajemen user untuk mengelola data user yang terdiri dari admin dan kasir, manajemen

Menu Home digunakan untuk kembali ke halaman utama (halaman index), menu Registrasi Perusahaan digunakan untuk mendaftar perusahaan, menu Lihat Lowongan untuk melihat semua

Untuk masuk ke halaman Penerimaan Siswa Baru (PSB), pada halaman utama SIMAKA, klik menu PSB yang berada di bagian atas (header), maka akan tampil halaman utamanya seperti

No Menu yang diuji Item Pengujian Cara Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Item Pengujian 1 Menu Utama Tombol Menu Masuk Klik Tombol Masuk Menampilkan Halaman Login

username dan password dan klik button login jika berhasil login maka admin akan masuk pada halaman home admin,b. di halaman home terdapat beberapa menu navigasi

Masuk ke halaman Home Keterangan : 1 Button MENU, berisi button HOME, ABOUT, DAFTAR PUSTAKA 2 Button MULAI DIAGNOSA, berfungsi untuk mendiagnosa penyakit ayam, didalamnya terdapat