1 Rancang Bangun Aplikasi Pencari Kontrakan Rumah Di Wilayah
Cikarang Berbasis Android Menggunakan Kotlin
Ruslam1, Ermanto 2, Arvita Emarilis3
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa
Korespondensi email: ruslam@mhs.pelitabangsa.ac.id
Abstrak Informasi Artikel:
Meningkatnya pertumbuhan jumlah
pendatang dari luar kota Cikarang
berbanding lurus dengan kebutuhan rumah tinggal sementara salah satunya adalah kontrakan rumah. Saat ini pencarian kontrakan masih menggunakan cara-cara kovensional seperti berkeliling mendatangi langsung satu per satu ke rumah yang akan
dikontrakan. Berdasarkan permasalahan
tersebut yang mendorong penulis untuk
memberikan solusi dengan membuat
Aplikasi Pencari Kontrakan Rumah berbasis
Android. Tujuan penelitian ini adalah
membuat sebuah aplikasi berbasis android yang memudahkan masyarakat Cikarang dalam mencari kontrakan rumah dan bagi pemilik kontraka juga dapat mempromosikan kontrakannya melalui smartphone yang terkoneksi dengan internet tanpa harus
membuat spandu / brosur. Metode
menggunakan metode terapan dengan
software pemrograman Android Studio dan
firebase sebagai database serta kotlin sebagai bahasa pemrograman. Hasil pengujian
blackbox testing menunjukkan aplikasi
berjalan pada android versi 5.0 keatas, fitur berjalan 100% dari tiap menu dan fitur yang tersedia. Aplikasi ini dapat menampilkan data tiap kontrakan seperti : harga kontrakan, fasiltas yang tersedia, lokasi kontrakan sesuai peta digital dan tersedia kontak pemilik kontrakan. Sehingga disimpulkan aplikasi ini dinilai lebih memudahkan dan efisien untuk mencari kontrakan dan mempromosikan kontrakan dibandingkan dengan cara-cara konvensional.
Diterima: ………….. Direvisi: …………..
Dipublikasikan: …………..
Kata Kunci:
Kontrakan rumah, Android,
2 I. Pendahuluan
Menurut harian Tempo.Co tanggal 27 Agustus 2017, Kawasan Industri Cikarang adalah salah kota pusat industri yang mampu bersaing dengan Batam. Keberadaan Kawasan industri
tersebut secara tidak langsung
memantik peningkatan angka
urbanisasi yang sekaligus diikuti dengan kebutuhan tempat tinggal bagi ratusan ribu karyawan. Karena di kawasan tersebut terdapat sekitar 3000 pabrik yang berasal dari 30 negara.
Dengan peningkatan angka
kebutuhan tenaga kerja yang semakin meningkat tersebut, berbanding lurus dengan kebutuhan rumah tinggal sementara, dalam bentuk sewa rumah
atau kontrakan rumah. Proses
pencarian kontrakan rumah pada saat ini masih menggunakan cara-cara
konvensional yaitu diantaranya
dengan cara datang langsung ke lokasi kontrakan rumah yang akan disewakan yang mereka dapat dari mulut ke mulut, melalui brosur, dan iklan yang di tempel dijalan-jalan atau di depan rumah yang akan dikontrakan. Proses pencarian dengan cara konvensional tersebut mau tidak mau, para pencari kontrakan rumah harus meluangkan waktu dan tenaga untuk mencari kontrakan rumah atau sewa rumah. Belum lagi para pencari kontrakan tidak bisa membandingkan harga standar / harga pasaran, fasilitas yang tersedia dengan kontrakan rumah
lainnya. Sehingga pencarian
kontrakan rumah masih menyulitkan bagi para pencari kontrakan rumah, tidak efisien dari segi waktu, dan tidak fleksibel pada era yang serba digital saat ini.
Dari kondisi seperti diatas dan melihat besarnya animo masyarakat yang membutuhkan kontrakan rumah,
maka perlu adanya suatu sistem informasi yang dapat mempermudah,
sekaligus mempercepat proses
pencarian kontrakan rumah atau sewa rumah khususnya di wilayah Cikarang. Baik untuk para karyawan maupun untuk para pendatang baru yang akan mencari kerja. Pada era milenial yang serba digital saat ini, diharapkan
pemanfaatan smartphone yang
didukung dengan fasiltas internet. Dapat dimaksimalkan fungsinya tidak hanya dapat digunakan sebagai sarana alat komunikasi melainkan dapat digunakan sebagai media pertukaran
atau pencarian informasi antara
wilayah ataupun antar negara
dibelahan dunia. Keberadaan
smartphone yang terhubung intenet
sangatlah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan informasi secara cepat, tepat, efisien dan fleksibel untuk diakese dari manapun dan setiap saat. Sampai saat ini sistem yang sudah tersedia pada umumya berbasis web, dan bagi
sebagian orang masih bingung
menggunakan website yang
memberikan informasi terakurat dan paling update. Pencarian lewat google juga dirasa kurang efisien karena harus buka link google terlebih dahulu.
Beberapa kendala tersebut maka
dibutuhkan suatu sistem sistem
berbasis android dan mobile yang dapat memberikan informasi mengenai kontrakan rumah atau rumah sewa secara detail, terperinci dan terpetakan sesuai Google Maps khususnya di
wilayah Cikarang. Berdasarkan
permasalahan diatas, maka penulis akan mencoba membuat suatu sistem yang praktis efisien dan fleksibel dapat
diakses dimanapun berada guna
memberikan solusi bagi para pencari rumah kontrakan ataupun pemilik
3
rumah yang akan di kontrakan di daerah Cikarang dengan mengangkat judul “Rancang Bangun Aplikasi Pencari Kontrakan Rumah Di Wilayah
Cikarang Berbasis Android
Menggunakan Kotlin’’.
II. Landasan Teori 2.1 Aplikasi
Menurut Andi Juansyah ( 2015:2 ) aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta pengguna aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut Nazrudin Safaat H (2012:9), Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer
yang memanfaatkan kemampuan
komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan
perangkat lunak sistem yang
mengintegrasikan berbagai
kemampuan komputer, tapi tidak
secara langsung menerapkan
kemampuan tersebut untuk
mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi. Contohnya adalah Microsoft Office dan Open
Office.org, yang menggabungkan
suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket
biasanya memiliki antarmuka
pengguna yang memiliki kesamaan
sehingga memudahkan pengguna
untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini
memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga
menguntungkan pengguna.
Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
2.2 Android
Menurut Jubile Enterprise ( 2015:1 ) dalam bukunya yang berjudul “Mengenai dasar-dasar Pemrograman
android” mengungkapkan bahwa
pengertian android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007.
2.3 Android Studio
Menurut Jubile Enterprise (2015:10)
dalam bukunya yang berjudul
“Mengenai dasar-dasar Pemrograman
android” menjelaskan bahwa Android
Studio adalah sebuah Integrated
Development Environment (IDE)
untuk Android Development yang diperkenalkan Google pada acara
Google I/O 2013. Android Studio
merupakan pengembangan dari
Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java terpopuler, yaitu IntelliJ IDE. Menurut Hohensee (2014:1) Android Studio direncanakan akan
menggantikan Eclipse sebagai IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android. Android Studio
memiliki beberapa fitur baru
dibandingkan dengan Eclipse,
4
a. Menggunakan Gradle-based build sistem yang fleksibel.
b. Bisa melakukan build pada beberapa APK.
c. Layout editor yang lebih bagus. d. Built-in support untuk Google Cloud
Platform, sehingga mudah untuk
integrasi dengan Google Cloud
Messaging dan App Engine. e. Import
library langsung dari Maven
repository.
2.4 Bahasa Pemrograman Kotlin
Menurut Hardono (2018:1) dalam
bukunya yang berjudul “Membuat
Aplikasi Android Dengan Bahasa Kotlin” menjelaskan bahwa Kotlin
dibuat oleh tim programer dari perusahaan JetBrains yang berpusat di Saint Petersburg Rusia. Kotlin adalah Bahasa pemgrograman yang bertipe statis. Statis sebagai lawan dari dinamis seperti yang biasa kita temui
dalam Bahasa pemrograman
JavaScript atau PHP. Kotlin secara sintaxs tidak kompatibel dengan
Bahasa Java, namun ia dirancang dapat untuk bisa bekerja sama dengan pustaka yang berasal dari Bahasa Java.
Kotlin tidak memerlukan titik koma
sebagai pembatas statement, cukup ganti baris. Deklarasi variable dimulai dengan nama varibel, titik dua baru kemudian diikuti dengan tipe datanya. Pada Google I/O 2017, Kotlin diumumkan secara resmi bahasa pemrograman yang termasuk dalam bahasa kelas satu (First class) yang didukung untuk pembuatan aplikasi
Android, selain Java dan C++.
2.5 Pengertian Rumah Kost
Supariarta (2012) menjelaskan lebih lanjut bahwa rumah kost adalah rumah sewa yang penggunaannya sebagian
atau seluruhnya dijadikan sumber pendapatan oleh pemiliknya dengan jalan menerima penghuni rumah kos minimal satu bulan.
III. Metodologi Penelitian
3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan
Pencarian informasi mengenai kontrakan rumah atau penyewaan
tempat tinggal sementara masih
dengan cara konvensioanal yaitu pencarikontrakan harus berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya dalam mencari kontrakan dan bagi pemilik kontrakan harus memasang
brosur atau pamphlet dalam
mempromosikan kontrakannya.
Berikut dibawah ini adalah alur yang saat ini berjalan sesuai flowmap berikut ini :
Pencari Kontrakan Rumah Pemilik Kontrakan Rumah
Start Membuat iklan rumah yang akan dikontrakan Pasang Iklan ( Spanduk, Pamflet, Tulisan di Papan) Iklan ( Spanduk, Pamflet, Tulisan di Papan) Melihat Iklan rumah dikontrakan Melihat / Survey ke Lokasi Mengontrak Rumah Finish Yes No Gambar 3.1 Flowmap Sistem yang
sedang berjalan
Dari gambar 3.1 diatas
menjelaskan bahwa sistem yang saat ini berjalan adalah pemilik rumah harus membuat brosur, pamphlet atau spanduk maupun iklan dalam bentuk lainnya
5
kontrakan rumah dapat melihat,
mengetahui informasi bahwa rumah tersebut akan dikontrakan, sedangkan bagi pencari kontrakan harus keliling langsung mencari rumah yang akan dikontrakan kemudian meninjau atau survey langsung ke lokasi rumah untuk melihat kondisi dan harga yang ditawarkan, jika setuju maka transaksi dilanjutkan tapi jika tidak setuju, pencari kontrakan akan berkeliling kembali ke tempat lain
3.2 Analisis Sistem yang diusulkan 3.2.1 Analisis Masalah
Selain permasalajan diatas
aplikasi ini dikembangkan oleh penulis atas permintaan teman yang meminta
bantuan untuk mempromosikan
rumahnya untuk dikontrakan orang, tepatnya di Cluster Riviera Deltamas, Cikarang Pusat.
3.2.2 Analisis Kebutuhan
Kebutuhan data untuk
perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1) Data user pencari kontrakan.
2) Data user pemilik rumah
kontrakan.
3) Data kontrakan rumah.
Dari uraian analisis diatas penulis mencoba memberikan solusi dengan membangun sebuah sistem aplikasi berbasis android yang dapat digunakan untuk :
1. Bagi Pencari Kontrakan Rumah :
a. Membangun sistem yang fleksibel dapat diakses dari mana saja dan kapanpun melalui Smarphone berbasis
Android yang terhubung dengan
internet tanpa harus berkeliling
mencari berkeliling dan meluangkan waktu.
b. Dapat membandingkan antara satu kontrakan dengan kontrakan baik dari segi harga, lokasi maupun fasilitas di area terdekat.
2.Bagi Pemilik Kontrakan Rumah :
Sebagai media promosi yang efisien khususnya di wilayah Cikarang sehingga bisa menghemat biaya dan bisa diakses secara luas. Sebagai gambaran umum alur aplikasi yang akan dibangun dapat diliat dari
flowmap dibawah ini :
FLOWCHART RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENCARI KONTRAKAN RUMAH DI CIKARANG User Pemilik Kontrakan
Rumah User Pencari
Kontrakan Rumah Sistem Aplikasi Berbasis Android
R e n t H o u se Start Start Mendaftar sebagai pemilik rumah yang akan di kontrakan
Input Data Sebagai Pemilik Rumah
Kontrakan
Aplikasi pencari kontrkan rumah (RENT_HOUSE) Menerima Username & Pasword Login Berhasil Mempromosikan rumah dengan input
data rumah yang akan dikontrakan Mendaftar sebagai Pencari Kontrakan Menerima Username & Pasword LOGIN Berhasil Mencari dan melihat data kontrakan rumah Menampilkan data rumah yang akan dikontrakan Setuju YES NO NO YES NO YES Finish
Gambar 3.2 Flowmap Sistem yang diusulkan
Dari gambar 3.2 diatas
menjelaskan bahwa aplikasi yang akan dibangun memiliki alur proses sebagai berikut :
6
1. User pencari kontrakan dan pemilik kontrakan sama-sama memerlukan perdaftaran dulu terhadap aplikasi ini dan tersimpan di dalam database sistem / aplikasi.
2. Setelah melakukan pendaftaran baik pencari kontrakan maupun pemilik kontrakan akan mendapatkan hak
akses dengan menggunakan
username dan password sesuai user
pendaftaran yang tersimpan di dalam
database.
3. Pemilik kontrakan dapat
menambahkan data kontrakan ke aplikasi dengan detail dari harga, lokasi dan fasilitas yang tersedia yang tersimpan ke aplikasi.
4. plikasi akan menampilkan data kontrakan rumah yg tersedia ketika
user pencari kontrakan melakukan
pencarian sampai ditemukan yang setuju baru menghubungi pemilik kontrakan.
3. 3 Metode Penelitian
Sebagai penunjang penelitian ini,
penulis menggunakan metode
penelitian terapan. Menurut Sukardi & Trianto (2010: 168) menyataan bahwa
penelitian terapan atau applied
research dilakukan berkenaan dengan
kenyataan-kenyataan praktis,
penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata. Penelitian terapan berfungsi untuk mencari solusi tentang
masalah-masalah tertentu. Tujuan utama
penelitian terapan adalah pemecahan masalah sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia baik secara individu atau kelompokmaupun untuk keperluan industri atau politik dan bukan untuk wawasan keilmuan semata.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mendesain sistem dengan tahap– tahap kerja sistematis, mulai dari
pengumpulan datas ampai
menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk merancang sistem.
3.3.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah
gambaran skenario interaksi antara pengguna dengan dengan sistem yang menggambarkan hubungan kegiatan antar aktor dan kegiatan yang
dilakukan terhadap aplikasi.
Berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : RENT_HOUSE Pendaftaran Login Mencari Kontrakan Rumah Menghubungi Pemilik Kontrakan Edit Kontrakan Rumah Menghapus Kontrakan Rumah
User Pemilik Kontrakan Rumah
Manajemen User Customer Manajemen User Pemilik Kontrakan User Pencari Kontrakan
Admin
Manajemen Data Kontrakan Rumah
Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem.
Gambar 3.4 adalah use case diagram sistem. Sistem aplikasi ini memiliki tiga aktor yaitu user sebagai pencari kontrakan, user sebagai pemilik kontrakan dan admin. Admin memiliki
7
hak untuk memanage user baik user pencari kontrakan maupun user pemilik kontrakan dan memvalidasi data setiap
user baru. User pencari kontrakan harus
melakukan pendaftaran terlebih dahulu agar bisa mendapatkan hak akses untuk melihat data kontrakan yang tersedia dan menghubungi pemilik kontrakan. Sedangkan pemilik kontrakan memiliki akses untuk mendaftarkan kontrakan
rumah, melakukan update atau
menghapus kontrakan rumah yang dimiliki.
3.3.2 Activity diagram
Activity diagram digunakan untuk
menggambarkan serangkaian proses aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana proses tersebut berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram juga merupakan state
diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing).
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan prosess yang berjalan, sementara use case menggambarkan
aktor menggunakan sistem untuk
melakukan aktivitas. Berikut ini adalah penjelasan activity diagram aplikasi sesuai gambar 3.4 dibawah ini:
User Pencari Kontrakan User Pencari Kontrakan User Pemilik Kontrakan
Register Cek Akun Register
Validasi Akun Login Login
Cari Kontrakan Rumah View List Kontrakan Rumah
View Kontrakan Rumah
Tambah / Hapus Kontrakan Rumah
Pilih Kontrakan Rumah Proses pemilihan Kontrakan Rumah View pemesanan Kontrakan Rumah Belum Terdaftar Belum Terdaftar
No
Yes
Gambar 3.5 Diagram activity aplikasi 3.3.3 Sequence diagram
Sequence diagram adalah
diagram yang digunakan untuk
menampilkan interkasi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian
waktu. Pada sequence diagram
digunakan untuk menggambarkan
langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respon dari user dan admin untuk menghasilkan output. Gambar 3.6 dibawah ini adalah sequence diagram dari aplikasi yang akan dibangun.
8
Admin
Halaman Login Halaman Menu Home Dashboard User Explore
Username & Pasword ()
Message Error()
Validasi()
Tampilkan()
Edit record, delete record()
Tampilkan
Edit record, delete record()
Gambar 3.6 Sequence diagram
3.4 Perancangan Interaface
Perancangan Interface dalah salah satu aspek yang terpenting dalam perancangan suatu aplikasi, Secara garis besar terdiri dari tiga bagian yaitu antarmuka untuk admin, user pemilik kontrakan, dan user pencari kontrakan rumah. Adapun rancangan antarmuka untuk masing-masing halaman pada sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Perancangan antarmuka login Di dalam rancangan antarmuka login terdiri dari dua user yaitu user pemilik dan user pencari kontrakan. Sehingga setiap pengguna baru yang belum
memilik username dan password
diwajibkan melakukan pendaftaran. Rancangan antarmuka login dapat diliat pada gambar 3.7 dibawah ini :
Username : Password : Lupa Pasword Login Daftar Atau
Gambar 3.7 Rancangan antarmuka menu login dan atau pendaftaran. 2. Perancangan antarmuka form input
data pendaftaran
Perancangan form input data pendaftaran menjelaskan kebutuhkan data-data calon pengguna yang harus di
9 Daftar Email Password Ulangi Password No. HP Alamat Nama No. HP
Saya Memiliki Kontrakan Saya Mencari Kontrakan
Gambar 3.8 Tampilan antarmuka menu untuk input
data saat pendaftaran
Dari gambar 3.8 diatas
menjelaskan data yang diperlukan saat melakukan pendaftaran diantaranya adalah alamat email, password, nama, alamat, No. HP dan terdapat dua pilihan bagi calon pengguna yaitu apakah akan mendaftar user sebagai pemilik kontrakan atau sebagai pencari kontrakan. Jika semua form telah diisi pilih tombol daftar, maka pengguna baru bisa mendapatkan password dan
username.
3. Perancangan Antarmuka Menu
Home :
Perancangan antarmuka menu Home dibuat dalam bentuk single grid dengan sequence vertical dari atas kebawah, foto-foto kontrakan rumah diletakkan secara landscape dengan lebar yang mengikuti layar,dalam bentuk slide yang dapat berpindah dengan cara tekan di foto rumah, kemudian scroll ke atas dan ke bawah seperti gambar 3.9
Home Explore Dashboard
List daftar kontrakan rumah
Kontrakan rumah ke-1 Kontrakan rumah ke-2 Kontrakan rumah ke-3
Kontrakan rumah dst…
Gambar 3.9 Perancangan antarmuka menu home
4. Perancangan Antarmuka
Dashboard Pemilik Kontrakan :
Home Explore Dashboard
Nama & Nomor Telepon Pemilik Kontrakan
Daftar Kontrakan Saya
Edit Profil
Reset Pasword
Keluar
Gambar 3.11 Perancangan Antarmuka Menu Dashboard untuk pemilik
kontrakan
Dari gambar 3.11 diatas adalah rancangan antarmuka menu dashoard
untuk user pemilik kontrakan.
Rancangan antarmuka menu
dashboard untuk pengguna pemilik
kontrakan akan menampilkan
beberapa menu diantaranya : menu daftar kontrakan, menambah atau hapus kontrakan, menu edit profile untuk edit data user sendiri, menu reset
password digunakan untuk mengganti password sedangkan menu yang paling
10
bawah adalah menu untuk keluar atau
log out.
5. Perancanga Antarmuka Dashboard User Pencari Kontrakan :
Dari gambar 3.12 dibawah ini menjelaskan rancangan antarmuka
dashboard untuk user pencari
kontrakan. Di dalam menu ini hanya terdapat tiga pilihan menu yaitu : edit profile, reset password, dan keluar.
Home Explore Dashboard
Nama & Nomor Telepon Pencari Kontrakan Kontrakan
Edit Profil
Reset Pasword
Keluar
Gambar 3.12 Perancangan antarmuka dashboard untuk user
sebagai pencari kontrakan 6. Perancangan antarmuka tambah /
input data kontrakan bagi admin
dan pemilik kontrakan :
Gambar berikut ini adalah
rancangan antarmuka untuk input data saat akan menambah atau menghapus data kontrakan rumah. Data yang diperlukan saat akan menambah data kontrakan adalah alamat rumah dan titik sesuai di Google maps, luas rumah, luas tanah, fasilitas yang tersedia seperti jumlah kamar tidur, kamar mandi , harga sewa apakah bulanan atau tahuna, dan foto rumah. Menu ini hanya dapat diakses oleh user
pemilik kontrakan dan admin seperti gambar 3.13 dibawah ini.
Alamat Rumah & lokasi sesuai map
Dimensi Rumah Luas Tanah …………m2 Luas Bangunan …………m2
Fasilitas yang tersedia Kamar Tidur ………… Kamar Mandi ………… Garasi Mobil Ada / Tidak Ada Pendingin Ruangan Ada / Tidak ada Harga Sewa Per Bulan ………… Per Tahun ………… Tambahkan Foto Upload Photo Save Input Kontrakan
Gambar 3.13 Perancangan antarmuka tambah / input data kontrakan
bagi admin dan pemilik kontrakan.
7. Perancangan antarmuka menu
untuk update, edit atau hapus data kontrakan untuk user pemilik kontrakan.
Sebagai desainnya sesuai gambar 3.14 dibawah ini.
Telepon Lokasi Whatsapp
Foto Rumah
Spek Rumah dan Fasilitas
Harga Sewa Per Bulan Per Tahun Hapus Ubah Detail Kontrakan
Rumah Ini telah disewa ( sold out)
Lihat review tentang rumah ini
Gambar 3.14 Perancangan antarmuka menu untuk update, edit atau
11
hapus data kontrakan untuk user pemilik kontrakan.
4. Hasil Pengujian dan Pembahasan
4.1 Hasil Tampilan Antar Muka Dari hasil perancangan sistem yag telah dibuat dihasilkan beberapa interface diantaranya sebagai berikut : 1. Interface Login atau daftar
Gambar 4.1 Interface Login
atau mendaftar
2. Interface Pendaftaran User Baru
Gambar 4.2 Interface Menu Pendaftaran User Pemilik atau User
Pencari Kontrakan
Dari gambar 4.2 diatas diatas
adalah tampilan interface menu
pendaftaran bagi calon user, baik user
pemilik kontrakan atau pencari
kontrakan. Beberapa data yang harus diisi saat pendaftaran adalah email,
password, nama, alamat, nomor
handphone, dan paling bawah terdapat
pilihan sebagai pemilik kontrakan atau pencari kontrakan rumah. Data tersebut digunakan untuk mengetahui data
pengguna dan digunakan untuk
melakukan login. Email berguna saat pengguna melupakan kata sandi. Nomor
handphone berguna agar akun lebih
aman dan bisa dihubungi. 3. Interface Home
Tampilan interface menu home dapat dilihat sesuai gambar 4.3 dibawah ini. Menu ini menampilkan semua daftar list rumah yang dikontrakan dengan cara
scroll kebawah. Untuk melihat detail
dari tiap rumah seperti ukuran, fasilitas yang disediakan, lokasi dan harga pengguna cukup klik pada foto rumah yang diinginkan. Tampilan menu ini dapat diliat oleh admin, user (pemilik dan pencari kontrakan).
12
Gambar 4.3 Interface Home 4. Interface Explore
Gambar 4.4 Interface Explore Dari gambar 4.4 diatas adalah
diatas adalah tampilan interface
Explore, menu ini menampilkan
pemetaan lokasi semua daftar list rumah yang tersedia sesuai keberadaan di
google Map.
5. Dashboard Pemilik Kontrakan dan Admin
Gambar 4.5 Interface dashboard pemilik kontrakan dan admin Dari gambar 4.5 diatas adalah tampilan menu dashboard untuk pemilik kontrakan dan admin .Di menu ini terdapat empat menu pilihan yaitu menu kontrakan saya untuk menambah atau melihat daftar kontrakan yang sudah didaftarkan, menu edit profil tentunya untuk merubah atau update data pengguna, menu reset password
digunakan jika ingin mengganti
password atau lupa password dan
pilihan terakhir yaitu pilihan menu keluar, menu ini digunakan ketika akan meninggalkan aplikasi.
6. Interface input data kontrakan admin dan pemilik kontrakan Dari gambar 4.6 diatas adalah tampilan menu tambah kontrakan yang hanya bisa diakses oleh pemilik kontrakan dan admin. Data yang perlu diinput diantaranya alamat rumah yang akan dikontrakan sesuai koordinat di
Google Map, luasa tanah, luas
bangunan, fasilitas , harga sewa dan foto rumah yang akan dikontrakan.
13
Gambar 4.6 Interface input data kontrakan admin dan pemilik
kontrakan
7. Interface Edit data kontrakan untuk pemilik kontrakan
Gambar 4.7 Interface edit, hapus, sold
out & review bagi pemilik kontrakan
Dari gambar 4.7 diatas adalah tampilan interface menu untuk edit,
hapus, dan update status apakah dudah
sold out atau belum dan menanggapi review dari pengontrak sebelumnya.
8. Interface Validasi dan Hapus Admin
Dari gambar 4.8 dibawah ini adalah tampilan menu yang digunakan admin untuk memvalidasi atau menghapus data kontrakan yang baru di upload oleh pemilik kontrakan. Langkah yang dilakukan admin sebelum memvalidasi adalah admin akan mengecek satu persatu ke rumah sesuai lokasi secara langsung dan mengecek surat-surat kelengkapannya.
Gambar 4.8 Interface untuk validasi dan hapus oleh admin
9. Interface review dari penyewa kontrakan rumah dan tanggapan dari pemilik kontrakan.
Berikut ini adalah tampilan
interface menu yang digunakan oleh
pelanggan untuk melakukan penilaian sesuai kondisi aktual dari kontrakan rumah tersebut dan menyampaikan komplain jika kondisi yang ditawarkan
tidak sesuai deskripsi yang
14
Gambar 4.9 Interface penilaian dari penyewa kontrakan rumah dan tanggapan dari pemilik kontrakan.
4.2 Pengujian Sistem
Tahap selanjutnya adalah pengujian sistem. Pengujian sistem adalah proses mengekseskusi sistem perangkat lunak untuk menentukan apakah sistem yang telah dibangun cocok / sesuai dengan spesifikasi sistem yang direncanakan dan berjalan di lingkungan yang diinginkan. Menurut Pressman & Maxim (2015), pengujian kotak hitam (blackbox testing) adalah pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional pada software. Pengujian kotak hitam berfungsi untuk menemukan kesalahan pada kategori sebagai berikut:
1. Fungsi yang kurang atau salah. 2. Kesalahan antarmuka.
3. Kesalahan struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan pada performa.
5. Kesalahan pada inisialisasi dan terminasi
1. Pengujian menu utama aplikasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Blackblock Testing Menu Login Aplikasi
Data Masukan Target yang diharapkan Hasil Data
Keluaran
Result
Yes No
Tekan tombol
login
Tampil interface Login, muncul perintah input
username dan password.
Sukses
√
Tekan tombol
Register
Tampil interface
pendaftaran, nama, no. hp alamat, perintah input
username dan password.
15
2. Pengujian Menu Home
Tabel 4.2 Pengujian menu Home
Data Masukan Target yang diharapkan Hasil Data
Keluaran
Result
Yes No
Tekan tombol
home
Akan muncul list daftar
kontrakan rumah yang tersedia. Sukses
√
Klik foto rumah di salah satu list kontrakan.
Muncul spesifikasi rumah, harga rumah, alamat dan kontak yang dapat dihubungi
Sukses
√
4.3 Pengujian Menu Explore
Tabel 4.3 Pengujian menu explore
Data Masukan Target yang diharapkan Hasil
Data Keluaran Result Yes No Klik tombol Explore
Akan menampilkan semua list kontrakan sesuai alamat berupa pin di Google Map
Sukses
√
Klik di salah satu pin lokasi kontrakan.
Muncul pilihan dan di klik sekali lagi akan menampilkan detail informasi dari satu kontrakan rumah tersebut.
Sukses
√
5. Pengujian menu dashboard
Tabel 4.4 Pengujian menu dashboard
Data Masukan Target yang diharapkan Hasil Data
Keluaran Result Yes No Klik menu dashboard Akan menampilkan : 1.
Nama dan No. HP User. Sukses
√
2. Daftar kontrakan Sukses
√
3. Edit Profile Sukses
√
4. Reset Password Sukses
√
5. Keluar Sukses
√
Tap menu daftar kontrakan
Menampilkan list data kontrakan yang tersedia
sukses
√
Tap menu Edit Profile
Menampilkan profile user : alamat email, nama user, alamat, No.hp
16
3 Kesimpulan dan Saran
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut : Aplikasi dapat berjalan 100% dengan baik dari setiap menu dan fungsinya masing-masing, dan berjalan di smartphone android versi 5.0 keatas serta mempermudah dan efisien bagi bagi pencari kontrakan maupun pemilik dibanding dengan cara konvensional.
Sedangakan saran yang diberikan
untuk menyempurnakan penelitian
selanjutnya adalah : memperluas lokasi penelitian yang memiliki penyewaan atau kontrakan rumah, mengakomodir sampai proses transaksi dan bisa digunakan untuk penyewaan / jual beli apartemen.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Elisabet Yunaiti dan RitaIrviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset
A.S Rosa , dan M.Shalahuddin. 2014.
Rekayasa Perangkat Lunak
Struktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika.
Enterprise, Jubilee. 2015. Mengenal Pemograman Database. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hohensee, Barbara. 2014. Android For
Beginners Developing Apps Using Android Studio. Gothenburg
Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep
Sistem Informasi. Yogyakarta:
Deepublish. .
Jogiyanto. 2008. Analisis dan Desain
Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi Offset.
Jogiyanto. (2013). Sistem Informasi Berbasis Komputer. Edisi kedua Yogyakarta: BPFE.
Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyani, Sri. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi Sistematika.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarat: Pustaka Pelajar. Muhammada Irfan, Maman Somantri,
dan Enda Wista Sinuraya,
(2017).” Perancangan Aplikasi Pencarian Indekos Menggunakan
Location Based Service pada Smarphone Berbasis Android”.
Transient, Vol.6 No. 2.
Mulyani, Sri. 2016. Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit.
Bandung: Abdi Sistematika. Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto.
2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Andi Offset.
Nazruddin Safaat H. 2012 (Edisi Revisi). Pemograman Aplikasi
Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android. Informatika. Bandung.
Safaat, Nazrudin H. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android Edisi
Revisi. Bandung : Informatika.
Tempo.co, Nasional. Pesatnya
Pertumbuhan Kawasan Industri Cikarang.
https://nasional.tempo.co/read/90 3515/pesatnya-pertumbuhan-kawasan-industri-cikarang