• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Kajian Latar Belakang

Universitas Mercubuana adalah sebuah Universitas swasta yang berada di Jakarta Barat, yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, Kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya yaitu Kampus B yang terletak di Menteng Jakarta pusat, Kampus C di Depok Jawa Barat serta Kampus D di Bekasi Jawa Barat.

Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat Universitas. Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas dengan ketua Dr. Sri Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs Iman Santosa Sukardi (Alm), Drs M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (Alm).

Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan sebagai fasilitas pendidikan, dengan nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercubuana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (Alm), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin “operasional” kepada Universitas Mercubuana, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut :

1. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil

2. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Argobisnis) dan

Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi)

(2)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 2 Jumlah mahasiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil evaluasi Kopertis Wilayah III, keenaam jurusan yang ada memperoleh status ”terdaftar” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor : 0507/1986. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di masyarakat, dengan izin ”operasional” dari Kopertis Wilayah III Nomor : 12/Kop.III/S.VI.86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro.

Kini Universitas Mercubuana (UMB) memiliki 6 Fakultas dengan 16 program studi S-1 dan 5 program studi S-2, termasuk 1 program studi D3 dan 1 program studi kelas profesi, dimana ada pembagian kelas reguler dan kelas karyawan. Dengan adanya program studi yang cukup banyak yang dimiliki universitas ini, serta jumlah mahasiswanya pun sangat banyak maka perlunya tempat tinggal untuk menampung mahasiswa yang berasal dari luar kota atau pun dalam kota untuk lebih dekat menuju kampus sebagai salah satu fasilitas yang disediakan oleh pihak kampus. Oleh karena itu mendorong pihak universitas membangun sebuah tempat tinggal bagi para mahasiswa, yaitu berupa asrama mahasiswa atau student housing sebagai salah satu fasilitas yang disediakan oleh pihak universitas.

No. Fakultas Studi

Diploma 3 Studi Strata 1 Studi Strata 2 Studi Profesi

1 Fakultas Teknik Perencanaan

dan Desain (FTPD) - Teknik Sipil - - - Teknik Arsitektur - - - Interior - - - Produk - -

2 Fakultas Teknik ( FT) - Mesin - -

Elektro Magister Teknik Elektro Industri Magister Teknik Industri

(3)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 3

3 Fak.Ekonomi dan Bisnis ( FEB) Ekonomi dan

Bisnis - Magister Akuntansi Ekonomi dan Bisnis - - Magister Manajemen -

4 Fakultas Ilmu Komunikasi

(FIKOM) - Penyiaran Magister Ilmu Komunikasi - - Hubungan Masyarakat - - - Periklanan - - - Komunikasi Visual - -

5 Fakultas Ilmu Komputer (FIK) - Teknik

Informatika

- -

- Sistem

Informasi

- -

6 Fakultas Psikologi - Psikologi - -

Tabel 1. Fakultas dan Program Studi Universitas Mercubuana (sumber : www.mercubuana.ac.id)

Tempat tinggal yang ada di sekitar kampus tidak terlalu menjamin pengawasan terhadap penghuninya. Kebanyakan orang tua khawatir

terhadap kehidupan sosial anak – anaknya. Oleh karena itu asrama

mahasiswa atau student housing ini berada dibawah naungan dan pengelolaan pihak Universitas Mercubuana semoga bisa mempresentasikan hal positif terhadap kehidupan sosial para mahasiswanya yang berkuliah di Universitas Mercubuana (UMB).

(4)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 4

1.2. Permasalahan

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan tinjauan data diatas muncul beberapa pertanyaan yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Perlukah bangunan student housing ini sebagai solusi hunian bagi mahasiswa Universitas Mercubuana yang bersifat humanis, ramah lingkungan dan tidak terkesan eksklusif bagi lingkungan sekitar, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan sosial dengan masyarakat ? dan bagaimana menciptakan kondisi tersebut ?

2. Seberapa pentingnya pembuatan bangunan student housing ini bagi

Mahasiswa Universitas Mercubuana ?

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka didapatkan rumusan masalah, sebagai berikut : ”Bagaimana merancang sebuah solusi hunian bagi mahasiswa Universitas Mercubuana dengan penerapan konsep Arsitektur Hijau ?”

(5)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 5

1.3. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Memperoleh suatu landasan perencanaan dan perancangan bangunan student housing atau asrama mahasiswa yang representatif ditinjau dari segi pemenuhan kebutuhan ruang beserta persyaratan teknisnya sekaligus dari segi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna bangunan, penciptaan suatu bangunan yang menarik dari sisi arsitektural, serta dapat mencitrakan fungsi dari bangunan melalui penekanan tema arsitektur hijau.

2. Sasaran

Tersusunnya langkah – langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan

perancangan bangunan Student Housing berdasarkan aspek – aspek

panduan perencanaan (design guideline aspect)

1.4. Manfaat

1. Secara Subyektif

Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain (FTPD) Universitas Mercubuana.

2. Secara Obyektif

- Sebagai salah satu solusi hunian bagi mahasiswa Universitas

Mercubuana dan bahkan bisa berfungsi sebagai penginapan transit bagi masyarakat umum kedepannya.

- Sebagai dasar perencanaan dan perancangan bangunan student

housing atau asrama mahasiswa berdasarkan aspek – aspek

panduan perencanaan (design guideline aspect).

- Sebagai tambahan wawasan dan perkembangan ilmu pengetahuan

bagi mahasiswa arsitektur yang akan mengajukan proposal Tugas Akhir, khususnya mahasiswa arsitektur Universitas Mercubuana.

(6)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 6

1.5. Metode Pembahasan

Penyusunan proposal ini menggunakan metode penulisan deskriptif dan komparatif, yaitu dengan memberikan gambaran segala permasalahan dan keadaan yang ada, kemudian dianalisis serta dinilai dari sudut pandang ilmu yang relevan serta dikomparasi dengan contoh – contoh fasilitas yang serupa untuk mendapatkan suatu kriteria desain dan dasar perancangan.

Pengumpulan data yang dilakukan dalam proposal ini adalah dengan survey kepustakaan dan survey lapangan. Adapun teknik pengumpulan data ialah sebagai berikut :

1. Wawancara

Dilakukan dengan pihak – pihak terkait dan kompeten dengan topik

permasalahan untuk mendapatkan data primer, dan persyaratan –

persyaratan fisik maupun non fisik bangunan.

2. Studi Literatur

Yaitu dengan mempelajari buku – buku yang berkaitan dengan teori, konsep atau standar perencanaan yang digunakan dalam penyusunan program.

3. Studi Banding

Dengan mencari informasi beberapa student housing atau asrama mahasiswa, lalu melakukan perbandingan terhadap segi arsitektural yang dirancang untuk memperoleh gambaran secara obyektif tentang arah perencanaan desain dengan melakukan pengamatan langsung.

4. Observasi Proyek

Melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang serupa yang kemudian dijadikan sebagai bahan komparasi untuk penyusunan laporan perencanaan akhir arsitektur.

(7)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 7 5. Studi Standarisasi

Mempelajari masalah – masalah yang berhubungan dengan proyek yang

direncanakan untuk melengkapi data masukan dalam proses

perencanaan dan perancangan. Adapun yang dibahas adalah mengenai standarisasi ruang dan bentuk dalam konteks arsitektural. Yang diambil dari :

- Ernst Nuefert / Data Arsitek jilid 1 dan jilid 2, Versi Bahasa Indonesia

- Ir. Jummy S. Juwana, Sistem Bangunan Tinggi

6. Studi Lokasi

Dengan melakukan studi lokasi pada site yang telah dipilih guna mengenali karakter site yang menyangkut batasan, kendala dan potensi yang ada.

Diagram 1. Skema Metode Tahapan Perancangan

Dalam kegiatan merancang ’Proyek student housing Universitas Mercubuana’ ini langkah – langkah pada skema metode tahapan rancangan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. menginterprestasikan judul rancangan ”Proyek student housing

Universitas Mercubuana” yang mempunyai fungsi sebagai hunian

Pengumpulan Data Interprestasi Judul Kompilasi Data Identifikasi masalah Konsep Rancangan Gagasan Pra Desain Pengembangan Rancangan

(8)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 8 sementara mahasiswa yang sedang melakukan studi di Universitas Mercubuana dan bahkan sebagai penginapan transit bagi masyarakat umum.

b. Mengolah data – data tentang bangunan student housing, asrama mahasiswa atau bangunan sejenis semisal rumah susun sederhana, yaitu studi literatur dengan cara browsing internet, langsung ke obyek lokasi (survey).

c. Mengkompilasi data – data yang telah terkumpul.

d. Mengidentifikasi masalah dengan dengan menelaah kondisi fisik bangunan sosial, dengan memperhatikan segi kenyamanan bagi penghuninya. Serta mengidentifikasi kondisi keadaan lingkungan sekitarnya yang juga akan mempunyai pengaruh dalam proyek ini. e. Analisa karakteristik bangunan sejenis yang dikaitkan dengan tujuan

perencanaan untuk memperoleh gambaran pada setiap

permasalahan yang ada, dan pada langkah berikutnya dapat disimpulkan pemecahan persoalan yang dihadapi.

f. Dengan mempelajari literatur dan studi tipologi bangunan sejenis yang telah ada. Sehingga muncul konsep rancangan , yang berisi ide olah tapak dan bentuk bangunan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi alam sekitar.

(9)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 9

1.6 Sistem Penulisan

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menguraikan secara singkat tentang latar belakang masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penulisan, metode pengumpulan data serta sistematika penulisan yang merupakan gambaran ringkas seluruh materi karya tulis, dan kumpulan-kumpulan istilah-istilah khusus.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menguraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan pokok permasalah seperti pengertian student housing atau asrama mahasiswa, tema arsitektur hijau, dan menguraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan sarana dan pra sarana bangunan student housing.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

Dalam bab ini membahas secara rinci lokasi yang akan digunakan dalam merencanakan proyek tugas akhir. Pembahasan dimulai dari latar belakang penentuan lokasi dan kondisi fisik lokasi.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Dalam bab ini berisi mengenai konsep serta tema perancangan dari bangunan student housing Universitas Mercubuana yang mendasari terciptanya sebuah desain rancangan.

BAB V HASIL PERANCANGAN

Dalam bab ini menjelaskan hasil perancangan dari proyek student

housing Universitas Mercubuana dengan menggunakan

persyaratan – persyaratan yang ada pada bab sebelumnya, unutk kemudian diterapkan pada penyelesaian gambar rancangan tugas akhir.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat dilihat hasil penilaian rata – rata yang dicapai nilai dari kegiatan kondisi awal 64,77 dan pada silkus pertama nilai rata – rata yang dicapai 65,45

[r]

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI

anita usia subur - cakupan yang tinggi untuk semua kelompok sasaran sulit dicapai ;aksinasi rnasai bnntuk - cukup potensial menghambat h-ansmisi - rnenyisakan kelompok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam publikasi tersebut belum memuaskan karena terdapat beberapa kesalahan, seperti kesalahan penulisan kata

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Fatimah Zahrah, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : Pengaruh Diversifikasi Perusahaan dan Praktik Manajemen Laba terhadap

UPAYA GURU DALAM MEMBANTU PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK PRASELASIAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI TK ISTIQOMAH KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK KEDUA tidak diajukan untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap oleh PIHAK PERTAMA, maka perjanjian kerja kontrak